Clinical Science DM Type 1
Clinical Science DM Type 1
Definisi :
Penyakit kronik dimana tubuh tidak bisa memproduksi insulin karena destruksi autoimun
pada pankreas.
Epidemiologi :
1. 5% dari semua kasus diabetes.
2. Pada 1 dari 400 - 600 anak dan remaja.
Faktor resiko :
1. Genetik ;
Ibu DM 1 : Resiko 2 3%.
Bapak DM 1 : Resiko 5 6%.
Keduanya DM 1 : 30%.
2. Faktor extragenik ;
Virus (enterovirus, mumps, rubella).
Racun kimia.
Cytotoxin.
Etiologi :
1. Autoimun ;
Ada antibodi yang menyerang sel :
2. Genetik ;
Gen di MHC/major histo compatibility yang berfungsi untuk regulasi respon imun.
3. Lingkungan ;
Virus : sequence AA mirip sel agen toxic sitokoksin.
Prognosis :
Baik dalam 10 20 tahun asal menjaga gula darah dan gaya hidup untuk mencegah
komplikasi.
Clinical manifestasi :
1. Polyuria
2. Pdydipsi
3. Polyfagi
4. Kehilangan berat badan yang cepat
5. Ketoasidosis
6. Gangguan penglihatan
7. Somnolent
8. Cepat lelah dan mengantuk
Diagnosis :
1. Kriteria American Diabetes Association (ADA)
2. Rabdom blood glucose > 200mg/dl
3. Fasting plasma glucose > 126mg/dl
4. 2 jam post prandial > 200mg/dl
5. Level HbA1C > 6,5%
6. C-Peptida rendah
Manajemen :
Imunoterapi mencegah kerusakan sel dan development ;
1. Imunosuspressin
CO dengan ;
Cyclosporine
Preanisone
Azathioprine
2. Immunologic Vaccination ;
Menginduksi limfosit Sekresi sitokin turun Proses autimun dan destruksi sel
berkurang
3. Lainnya ;
Nicotinamide ; block sitokin
4. Pancreas transplant
Pemberian insulin ;
Komplikasi ;
1. Diabetic Ketoacidosis
2. Hypoglycemia
Patogenesis
Destruksi sel
Hipoinsulinemia
DM tipe 1
HIPOGLICEMIA
Definisi :
Penurunan glukosa plasma menurut ADA < 60mg/dL
Etiologi :
1. Puasa
2. Obat-oabatan
3. Insulinoma
4. Hepatic dan rena failure
5. cell pancreas tumor
6. Idiopathic
Klasifikasi :
1. Ringan ; 50 70mg/dL
2. Sedang ; 20 50mg/dL
3. Berat ; < 20
Diagnosis :
Glukosa darah
1. Pada perempuan ; 50mg/dL
2. Pada laki-laki ; 45mg/dL
3. Pada anak-anak ; 40mg/dL
Clinical Manifestasi :
1. Cemas
2. Sakit kepala
3. Tremor
4. Pucat
5. Palpitasi
Manajemen :
1. Pada pasien sadar dan kooperatif, beri makanan atau minuman yang mengandung gula
2-3 sendok teh gula atau madu, minuman bersoda, atau teh manis.
2. Pada pasien tidak sadar, beri 50mL glukosa 50% intravena selama 3-5 menit.
3. Jika tidak ada yang bisa menyuntik secara IV, maka minta keluarga atau teman
suntikan img glukagon 15-20 menit, setelah itu pasien akan bangun lalu beri glukosa.