Paladium PDF
Paladium PDF
Mei, 2014: 18 - 25
ABSTRAK
Telah dilakukan proses arilasi n-oktilsilan dengan 2-iodida-5-metil tiofen
mengunakan katalis palladium dengan teknik reaksi kopling untuk mendapatkan variasi
senyawa hasil arilasi. Produk hasil arilasi yang terbentuk dimurnikan dengan metode
kromatografi kolom silika dengan eluen etil asetat dan dikarakterisasi menggunakan
spektroskopi massa, spektroskopi 1H NMR, 13C NMR, dan DEPT-135. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa senyawa yang terbentuk dari hasil arilasi yakni tris(5-metil-2-
tiofen)oktilsilan yang berupa cairan tak berwarna dengan nilai m/z sebesar 432. Hasil
pengukuran menggunakan spektroskopi 1H NMR menghasilkan tujuh proton ekivalen.
Pengukuran menggunakan spektroskopi 13C NMR menghasilkan tiga belas karbon
ekivalen yang kemudian dikonfirmasi dengan DEPT-135. Hasil karakterisasi
menggunakan spektroskopi massa dan spektroskopi NMR (H dan C) menunjukkan
senyawa hasil sintesis adalah tris(5-metil-2-tiofen)oktilsilan.
Kata kunci : arilasi, n-oktilsilan, 2-iodida-5-metil tiofen, palladium.
ABSTRACT
Arylation of n-octylsilane with 2-iodo-5-methyl thiophen using palladium
catalyst through coupling reaction to obtain various arylation product has been carried out.
Product of arylation was purified using silica column chromatography with ethyl acetate as
eluent and was characterized using mass spectroscopy, 1H, 13C and DEPT 135 NMR
spectroscopy. The results showed that product of arylation was colorless oil with m/z 432
namely tris(5-methyl-2-thiophen)octylsilane. The spectrum of 1H NMR resulted seven
equivalent protons. The measurement using 13C NMR resulted thirteen equivalent carbons,
which was confirmed using DEPT-135. The results of characterization using mass
spectroscopy and NMR spectroscopy (H and C) showed that the product of synthesis was
tris(5-methyl-2-thophen)octylsilane.
Keywords : arylation, n-octylsilane, 2-iodo-5-methyl thiophen, palladium.
18
Penggunaan katalis paladium dalam reaksi arilasi... (Aldes Lesbani, dkk.)
19
Molekul, Vol. 9. No. 1. Mei, 2014: 18 - 25
frekuensi 500 mHz untuk 1H dan 125 Terlihat pada Gambar 1 bahwa
mHz untuk 13C. terjadi arilasi antara n-oktilsilan dengan
2-iodida-5-metil tiofen membentuk
Prosedur Penelitian produk arilasi yakni tris(5-metil-2-
tiofen)oktilsilan dengan pelepasan tiga
Prosedur Arilasi n-oktilsilan dengan
molekul hidrogen iodida yang dengan
2-iodida-5-metil tiofen
mudah dihilangkan pada proses ekstraksi
Sebanyak 5 mmol dan pemurnian. Reaksi pada Gambar 1
diazabisiklo(2,2,2)oktan dan 0,05 mmol di atas tidak akan berjalan dengan
paladium tersier tributilfosfin ketidakhadiran katalis paladium. Katalis
dimasukkan dalam labu Schlenk 100 mL paladium diketahui sebagai katalis yang
dan divakum selama 30 menit. Setelah banyak digunakan dalam reaksi kopling
proses vakum selesai dilakukan injeksi disamping rhodium maupun iridium
ke dalam labu Schlenk tersebut (Murata, et al., 2002). Hasil penelitian
menggunakan syringe secara berturut- menunjukkan bahwa tanpa kehadiran
turut sebanyak 4 mmol 2-iodida-5-metil katalis paladium reaksi tidak berjalan
tiofen, 1 mmol n-oktilsilane dan membentuk prosuk arilasi walaupun
tetrahidrofuran sebanyak 3 mL. Reaksi reaksi dilakukan selama sepuluh hari.
dilakukan dalam kondisi atmosfir argon Hal ini ditunjukkan dari tidak adanya
selama 3 hari dengan pengaliran gas noda baru pada pelat kromatografi lapis
argon secara terus-menerus tipis yang dibandingkan dengan noda
menggunakan balon yang telah terisi gas standar berupa senyawa n-oktilsilan
argon. Produk arilasi dimonitor maupun 2-iodida-5-metil tiofen. Reaksi
menggunakan pelat kromatografi silika diatas merupakan reaksi pengembangan
dengan pembanding senyawa 2-iodida-5- dari reaksi arilasi yang telah dilakukan
metil tiofen. Produk arilasi yang oleh Lesbani, dkk. (2012b) yang
terbentuk dipekatkan dengan rotary menggunakan berbagai aril iodida
evaporator dan dipisahkan maupun organosilika. Akan tetapi
menggunakan kromatografi kolom silika organosilika yang digunakan pada
dengan eluen yang digunakan yakni etil umumnya bukan merupakan rantai
asetat. Produk arilasi murni yang alifatik. Walaupun Lesbani, dkk. (2013c)
diperoleh kemudian dikarakterisasi lebih telah melaporkan keberhasilan arilasi
lanjut secara spektroskopi. antara aril halida dengan oktadesilsilan
Karakterisasi Produk Hasil Arilasi yang merupakan organosilika rantai
panjang namun pengembangan arilasi
Produk hasil arilasi dengan organosilika alifatik memiliki
dikarakterisasi menggunakan keunikan dan peluang bagi sintesis
spektroskopi massa, spektroskopi 1H, senyawa organik yang lebih kompleks.
13
C dan DEPT-135 NMR. Pada penelitian ini digunakan n-
oktilsilan dengan jumlah rantai karbon
HASIL DAN PEMBAHASAN hingga delapan sehingga dengan
terbentuknya produk arilasi berarti
Reaksi arilasi n-oktilsilan memberikan peluang bagi
dengan 2-iodida-5-metil tiofen pengembangan reaksi arilasi
menggunakan katalis paladium dalam menggunakan senyawa alifatik dengan
kondisi atmosfir argon dirangkum dalam variasi panjang rantai yang beragam.
reaksi pada Gambar 1.
.
20
Penggunaan katalis paladium dalam reaksi arilasi... (Aldes Lesbani, dkk.)
21
Molekul, Vol. 9. No. 1. Mei, 2014: 18 - 25
22
Penggunaan katalis paladium dalam reaksi arilasi... (Aldes Lesbani, dkk.)
Gambar 5. Spektrum massa resolusi tinggi dan komposisi unsur senyawa hasil arilasi
Pengukuran dengan spektroskopi massa mmu. Puncak ion molekul lain yang
resolusi tinggi menghasilkan data muncul menghasilkan tingkat kesalahan
spektra massa dengan komposisi unsur analisis yang lebih besar dari (+/-) 10
(elemental analysis) seperti disajikan mmu. Dari data spektroskopi massa
pada Gambar 5. resolusi tinggi ini maka semakin
memperkuat bahwa produk arilasi
Gambar 5 menunjukkan bahwa
seperti pada reaksi Gambar 1 antara n-
puncak ion molekul senyawa arilasi
oktilsilan dengan 2-iodida-5-metil tiofen
yakni pada m/z 432. Secara teoritik,
telah terbentuk dengan adanya katalis
komposisi unsur senyawa hasil arilasi
paladium.coli yang tumbuh.
yakni C23H32SiS3. Proses pemilihan
puncak ion molekul terbaik ditandai
dengan persentase kesalahan analisis KESIMPULAN
yang kecil dengan tingkat toleransi Arilasi n-oktilsilan dengan 2-
sebesar (+/-) 10 mmu. Hasil pemilihan iodida-5-metil tiofen menggunakan
puncak ion molekul terbaik seperti pada katalis paladium menghasilkan senyawa
Gambar 5 yakni pada m/z sebesar tris(5-metil-2-tiofen)oktilsilan yang
432,1473 dengan tingkat kesalahan + 3 berupa cairan bening. Senyawa yang
23
Molekul, Vol. 9. No. 1. Mei, 2014: 18 - 25
24
Penggunaan katalis paladium dalam reaksi arilasi... (Aldes Lesbani, dkk.)
25