Judul ditulis Menggunakan Font Times New Roman 18, Centre

Text, SAP-Author, Bold

Penulis 1*, Penulis 2*, dan Penulis 3*

*
Nama Instansi, alamat email
*
Nama Instansi, alamat email
*
Nama Instansi, alamat email

Corresponding author: dilengkapi dengan tanda bintang pada Nama dan instansi penulis,
Contoh; Penulis 1*.

ABSTRAK

Abstrak ditulis dalam satu bahasa, yaitu; Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (sesuai isi makalah). Susunan abstrak
mencakup latar belakang, tujuan penelitian, metode, hasil dan kesimpulan. Abstrak ditulis dengan Ms Word ukuran kertas
A4, batas atas-bawah-kanan 3 cm, kiri 4 cm. Abstrak ditulis dengan Font Times New Roman 12 pt, spasi 1 (single). Jumlah
kata dalam asbtrak antara 150-200 kata. Abstrak terdiri atas satu atau dua paragraf tanpa dilengkapi sitasi/referensi dan
rumus. Abstrak dilengkapi dengan kata kunci antara 3-5 kata. Gunakan dokumen ini sebagai template abstrak. Simpan
template asbtrak ini mengikuti format berikut; Abstrak_NamaPenulisPertama_Universitas. Upload abstrak kedalam
format *doc/docx dan *pdf. Kunjungi website Egsa Fair 2016 untuk mengetahui update informasi terbaru. Baca kembali
intruksi Call for Paper EGSA Fair 2016 untuk penyusuan abstrak dan hal administratif lain.

Kata Kunci: Tiga sampai Lima kata, TNR italic 10,5 paragraf Justify

1. Pendahuluan disertakan sumber yang jelas. Metode dapat dijabarkan

Penulisan ini merupakan format yang harus digunakan
penulis dalam mengikuti Call for Paper Egsa Fair 2016.
Pendahuluan mencakup latar belakang dan tujuan
penelitian. Pendahuluan dapat disertai dengan landasan
atau dasar teori yang relevan dengan isi penelitian. Setiap
penulisan. Penulisan paper dilakukan dalam ukuran kertas
A4, Margin 0,59 (kanan, atas, bawah), dan 0,79 (kiri).
Penulisan paper dilakukan dengan font Times New
Roman, ukuran 10, spasi 1.15, justify.
2. Metode
Metode penelitian berisi prosedur atau langkah kerja yang
dibagi menjadi beberapa sub prosedur. Dibuat dalam bentuk
paragraf. Metode penelitian yang digunakan dapat berupa
desain individu atau hasil penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya. Metode dari hasil penelitian sebelumnya harus
dalam bentuk paragraf atau bagan. Metode mencakup
teknik/metode yang digunakan, objek kajian penelitian,
lokasi dan waktu kajian penelitian, sistem sampling (jika
ada), alur/diagram alir penelitian, rumus/formula (jika ada),
serta penjelasan desain penelitian yang dilakukan.
Persamaan harus diberi nomor secara berurutan dimulai
dengan (1) sampai akhir kertas. Persamaan tersebut harus
tertutup dalam tanda kurung dan rata kanan. Selain itu, pada
bagian atas dan bawah persamaan harus diberi jarak.
t
dg (t )
f (t )
0
F (t )dt
dt (1)

Prosiding Egsa Fair 2016

3

3. Hasil
Hasil yang ditampilkan adalah hasil penelitian,
kelengkapan hasil penelitian dapat ditambahkan gambar,
tabel atau grafik untuk menampilkan hasil dari riset kita.
Penggunaan gambar, tabel atau grafik tersebut dimaksudkan
untuk memperjelas hasil dan supaya lebih komunikatif.
Gambar 1 merupakan grafik yang merepresentsikan hasil
analisis. Gambar harus diberi nomor dan judul. Judul harus
berpusat dibawah gambar seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 1. Semua teks dalam gambar tidak lebih kecil dari
9pt. Harus ada minimal dua ruang garis (spasi) antara angka
dan teks. Gambar disertai sumber, baik hasil olah data
(sumber individu) maupun sumber dari tulisan, literatur,
maupun internet.
Gambar 1. Contoh Gambar
Sumber: Hasil Olah Data
4. Pembahasan
Analisis Penelitian
Pembahasan merupakan bagian dari analisis dan sitesis
hasil penelitianPembahasan didasarkan pada hasil yang
diperoleh. Pembahasan merangkai keseluruhan penelitian
menjadi bagian sebab akibat sehingga diperoleh sebuah
hasil yang jelas dari latar belakang masalah, ada solusi
(metode untuk menyelesaikan) dan relevan dengan telaah
pustaka yang dilakukan. Analisis hasil dari sebuah
penelitian merupakan sebuah hasil yang valid dan tidak
dibuat-buat, hal yang terpenting adalah metode yang
Prosiding Egsa Fair 2016
digunakan untuk memperoleh hasil sudah benar, dan sesuai
dengan prosedur yang ada pada metode.
Tampilan Analisis
Pembahasan dapat diberikan sub-bab, judul sub-bab ditulis
tanpa penomoran, Bold. Analisis dapat disertai pula dengan
tabel, gambar, maupun grafik. Penulisan tabel, yakni
seluruh tabel harus diberi nomor berurutan, judul, dan
sumber tabel. Judul harus berada diatas tabel seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 1. Sementara, sumber tabel
diletakkan dibawah tabel, baik hasil olah data (sumber
individu) maupun sumber dari tulisan, instansi, literatur,
maupun internet.
Tabel 1. Contoh Format Tabel
Items x y z
a 5 2 5
b 6 1 6
c 8 3 9
Sumber: Hasil Olah Data
Sitasi dan referensi
Penulisan sitasi dalam isi paper menggunakan tanda
kurung, seperti ini [1]. Penulisan sitasi dilakukan secara
berurutan, nomor 1 untuk sitasi yang diletakkan paling
awal pada isi paper, dan diteruskan sitasi selanjutnya [2].
Ketika melakukan sitasi dengan buku, mohon berikan
nomor yang releban [2]. Dalam sebuah kalimat, berikan
tanda mengenai sitasi yang dilakukan, misalnya Hasil ini
sesuai dengan penelitian; BMKG pada tahun 2013 [3].
Jangan gunakan Ref. [3] atau Referensi [3] kecuali
apabila dalam awal kalimat disebutkan: Referensi [3]
menjelaskan bahwa...
Penulisan daftar pustaka dilakukan dari sitasi paling
awal, berurutan, ditulis dengan Times New Roman, ukuran
10, spasi 1. Penulisan daftar pustaka tidak berdasarkan
abjad penulis. Daftar pustaka dapat berupa buku, paper
publikasi dalam jurnal, prosiding, hasil penelitian, karya
ilmiah, dan sumber akurat lainnya. Hindari penggunaan
footnotes, tulis seluruh Nama penulis dalam daftar pustaka.
Hindari penggunaan et al. atau dkk, walaupun ada lebih
dari tiga Nama penulis. Gunakan spasi untuk setiap Nama
3
penulis dalam daftar pustka. Paper yang tidak diterima
dalam publikasi atau belum dipublikasikan tidak
diperkenankan untuk disitasi.
5. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang pernyataan yang
menjawab bagian pendahuluan (tujuan penelitian) serta
menjelaskan pula ringkasan pada hasil dan diskusi
(pembahasan). Kesimpulan merupakan intisari dari riset
yang dibuat, dengan perincian berupa memberitahukan
kepada pembaca hasil dari simulasi dan analisis yang
dilakukan serta dapat menjawab tujuan penelitian.
Kesimpulan ditulis berupa paragraf, bukan dalam
bentuk poin-poin. Full Paper harus mengikuti format ini.
Jangan lupa untuk melakukan pengiriman paper sesuai
tanggal yang telah ditentikan. Paper terpilih dipublikasikan
dalam prosiding Egsa Fair 2016 dan dicetak dengan
ketentuan nominal tertentu. Segala bentuk pertanyaan dapat
ditanyakan langsung ke panitia, melalui website, email
maupun kontak yang tersedia.
UCAPAN TERIMAKASIH
Bagian ini berisi ucapan terimakasih kepada pihak-pihak
tertentu yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam
penelitian yang dilakukan. Kami mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penelitian ini. Bagian ini bersifat tidak wajib, dapat
disertakan maupun tidak. Maksimal halaman untuk
keseluruhan paper adalah 10 halaman, kelebihan halaman
dikenakan biaya tersendiri. Maksimal halaman telah
mencakup judul paper hingga referensi. Penulisan referensi
mengikuti pedoman dibawah ini. Pengiriman Full paper
melalui email: egsafair.geo@mail.ugm.ac.id dengan
subyek: Call for Paper. Paper dikirim dalam dua jenis
dokumen, yakni format *doc/docx dan *pdf.
REFERENSI
[1] Agniy, Romza F. 2016. Kajian Hidrogeologi Karst
Sistem Gua Pindul, Kecamatan Karangmojo,
Kabupaten Gunungkidul. Skripsi. Fakultas Geografi
UGM.
[2] Musadad. 2014. Partisipasi Masyarakat Dusun Gelaran
II dalam Pengembangan Wisata di Goa Pindul,
Prosiding Egsa Fair 2016
Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Tesis. Fakultas
Geografi UGM.
[3] Panizza, M. 1996. Environmental Geomorphology.
Amsterdam: Elesevier Science.
[4] White, W.B. 2002. Conceptual Models For Karstic
Aquifers. Speleogenesis and Evolution of Karst
Aquifers, 1 (1) January 2003, p.2, The Virtual
Scientific Journal, www.speleogenesis.info.
[5] Ford, D. and William, P., 2007. Karst Hydrogeology
and Geomorphology. John Wiley & Sons Ltd, The
Atrium, Southern Gate, Chichester.
[6] Kusumayudha, Sari B. 2005. Hidrogeologi Karst dan
Geometri Fraktal di Daerah Gunungsewu. Adicita
Karya Nusa, Yogyakarta.
[7] Haryono, E. 2008. Model Perkembangan Karst
Berdasarkan Morfometri Jaringan Lembah di
Karangbolong, Gunungsewu, Blambangan, dan Rengel.
Disertasi. Fakultas Geografi UGM.
[8] Haryono, E. dan Adji, T.N. 2004. Pengantar
Geomorfologi dan Hidrologi Karst. Kelompok Studi
Karst Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.
[9] Todd, D.K., 1980. Groundwater Hidrology. John
Willey and Sons, New York.
[10] White, W.B. 1988. Geomorphology and Hydrology of
Karst Terrains. New York: Oxford University Press.
[11] White, W.B. 1969. Conceptual Models for Carbonate
Aquifers. Ground Water, Vol.7, No.3.
[12] Shuster, E. T., White, W. B. 1971. Seasonal
Fluctuations in The Chemistry of Limestone Springs: A
Possible Means for Characterizing Carbonate Aquifers.
J. Hydrology 14, 93-128.
[13] Smart, P.L. and Hobbes, S.L., 1986. Characteristics of
Carbonate Aquifers: A conceptual basis. In
Proceedings, Environmental Problem in Karst Terrains
and Their Solution. Bowling Green, KY: National Well
Water Association, 1-4.
[14] Gillieson, D. 1996. Caves: Processes, Development,
and Management. Blackwell, Oxford.
[15] Schulz, E.F. 1976. Problems in Applied Hydrology.
Water Resources Publication, Colorado.
[16] Eckhardt K, 2005. How to Construct Recursive Digital
Filters for Baseflow Separation. Hydrological
Processes 19, 507-515.