Anda di halaman 1dari 5

NO DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA

1.1. UU No 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran 1.1. Pendidikan, minimal DIII Kebidanan
1.2. UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 1.2. Memiliki STR (Surat Tanda Registrasi);
53 menyebutkan beberapa hak pasien, yakni hak 1.3. Memiliki SIKB (Surat Izin Kerja Bidan)
1.4. Memiliki Kemampuan komunikasi yang
atas informasi baik dan efektif
1.3. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pada 1.5. Memiliki Jiwa Bertanggung Jawab,
pasal 4-8 disebutkan setiap orang berhak atas Komitmen, dan Integritas
kesehatan; akses atas sumber daya; pelayanan 1.6. Memahami dan menguasai
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau Penggunaan alat KIA
1.7. Memiliki Kecermatan dan Ketelitian;
1.4. UU No. 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan
1.8. Memiliki Etika Profesi
retribusi daerah 1.9. Menguasai Peraturan dan Undang
1.5. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Undang yang berkaitan dengan
Kesehatan Masyarakat Pelayanan Kesehatan
1
1.6. Permenkes RI No. 1464/MENKES/PER/X/2010
DISAHKAN OLEH :
tentang Izin dan penyelenggaraan praktek
1.7. Perda No. 10 tahun 2012 tentang retribusi daerah
KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWANG
KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT

Hj. Ony Herlien, dr. NIP.


196602282006042001
PERALATAN PERLENGKAPAN
2.1. Alat Tulis Kantor, Kalkulator, Printer,
Komputer;
2.2. IUDI
2 2.3. Sarung Tangan
2.4. Speculum (cocor bebek)

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Jika SOP ini tidak dijalankan sesuai Aturan yang 3.1. Lampiran;
3
berlaku, maka akan menyulitkan Pelayanan di Bidang 3.2. Arsip / Dokumen;
atau Bagian Instansi yang membutuhkan. 3.3. Standar Penulisan Huruf : Arial;
4 ESTIMASI WAKTU PELAYANAN : 15 Menit BIAYA : Tidak / Ditetapkan
5 JENIS PELAYANAN RETRIBUSI NON RETRIBUSI
6 PENANGGUNG JAWAB KEPALA UPTD PUSKESMAS TAWANG
7 PETUGAS BIDAN

NOMOR SOP PKMTWG/P.05/KIA-01


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU 12 April 2016
HALAMAN 2 dari 6
LOKASI SIMPAN Poli KIA-KB & MR
B. MAKSUD DAN TUJUAN :

1. INTERNAL
Standar Operasional Prosedur sebagai Pedoman atas Tahapan yang dibakukan untuk
menyelesaikan suatu Proses Pekerjaan dalam Lingkup Pelayanan di UPTD Puskesmas
Tawang Kota Tasikmalaya;

2. EKSTERNAL
Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penyelenggaraan Pemberian Pelayanan pada BP
KIA-KB di UPTD Puskesmas Tawang, Sebagai acuan dalam menentukan factor resiko dan
resiko tinggi pada ibu hamil

C. RUANG LINGKUP :
Bidan Mengontrol Semua ibu hamil yang datang berobat ke UPTD Puskesmas Tawang

D. ISTILAH DAN DEFINISI

1. UPTD Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif

untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya di wilayah kerjanya.

2. Pasien atau pesakit adalah seseorang yang menerima perawatan medis.


3. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah alat kontrasepsi yang dimasukan
kedalam rahim yang bentuknya bermacam-macam terdiri dari plastik (polyethyline),
4. Kontrasepsi implant adalah alat kontrasepsi bawah Kulit (Hanafi, 2004). Implant adalah
suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus dalam kapsul
silastic silicon polidymetri silicon dan disusukan dibawah kulit.
5. Genitalia adalah alat kelamin wanita bagian luar
6. Genikologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit
sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).

NOMOR SOP PKMTWG/P.05/KIA-01


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU 12 April 2016
HALAMAN 3 dari 6
LOKASI SIMPAN Poli KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA
PENENTUAN FAKTOR RESIKO TINGGI UNTUK IBU HAMIL PKMTWG/P.05/KIA-01

Jalan RAA Wiratanuningrat No. 8, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 331 840
E-mail : puskesmastawang@yahoo.co.id

7. Posisi litotomi adalah sebuah posisi yang digunakan untuk persalinan yang dibantu, di
mana ibu berbaring telentang dengan kaki terangkat dan terpisah, ditopang oleh
sanggurdi.

E. PROSES KERJA
1. Uraian Umum :
1.1 Suatu tindakan pemeriksaan atau mengontrol penentuan factor resiko tinggi untuk
ibu hamil.

2. Prosedur;
2.1 Persiapan:
1. Alat
a. Timbangan Berat badan
b. Pita pengukur lingkar lengan atas
c. Pengukur Tinggi Badan
d. Tensi Meter
e. Buku KIA ( Score Poedji Rochjati)

2.2 Instruksi Kerja:


Faktor Resiko Ibu Hamil diantaranya
1. Primi muda, hamil ke-1 umur kurang dari 16 tahun
2. Primi tua, hamil ke-1 umur lebih dari 35 tahun, atau terlalu lambat hamil ke-1 kawin
lebih dari 4 tahun.
3. Terlalu lama hamil lagi, lebih dari 10 tahun.
4. Terlalu cepat hamil lagi, kurang dari 2 tahun
5. Terlalu banyak anak, Anak lebih dari 4
6. Terlalu tua, umur lebih dari 35 tahun
7. Tinggi badan kurang dari 145 cm
8. Pernah gagal kehamilan
9. Pernah melahirkan dengan tarikan tang / vakum
10. Pernah melahirkan dengan Uri dirogoh

NOMOR SOP PKMTWG/P.05/KIA-01


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU 12 April 2016
HALAMAN 4 dari 6
LOKASI SIMPAN Poli KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA
PENENTUAN FAKTOR RESIKO TINGGI UNTUK IBU HAMIL PKMTWG/P.05/KIA-01

Jalan RAA Wiratanuningrat No. 8, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 331 840
E-mail : puskesmastawang@yahoo.co.id

11. Pernah melahirkan dengan diberi infuse/transfusi.


12. Pernah operasi seksio
13. Adanya penyakit pada ibu hamil : kurang darah, Malaria, TBC paru, Payah jantung,
kencing manis dan penyakit menular seksual.
14. Adanya bengkak pada muka/tungkai dan tekanan darah tinggi.
15. Hamil kembar 2 atau lebih.
16. Hamil kembar air (Hydramnion).
17. Bayi mati dalam kandungan.
18. Kehamilan lebih bulan.
19. Hamil letak sungsang.
20. Hamil letak lintang.
21. 6Hamil dengan perdarahan.
22. Pre eklamsi berat (kejang)
Kriteria Faktor Resiko Tinggi Ibu Hamil diantaranya
1. HB kurang dari 8 gr %
2. Tekanan darah tinggi (Sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg)
3. Eklampsia
4. Oedema yang nyata
5. Perdarahan pervaginam
6. Ketuban pecah dini
7. Letak lintang pada usia kehamilan lebih dari 32 minggu
8. Letak sungsang pada primigravida
9. Infeksi berat / sepsis
10. Persalinan premature
11. Kehamilan ganda
12. Janin yang besar
13. Riwayat obstetric buruk, riwayat bedah sesar

NOMOR SOP PKMTWG/P.05/KIA-01


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU 12 April 2016
HALAMAN 5 dari 6
LOKASI SIMPAN Poli KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA
PENENTUAN FAKTOR RESIKO TINGGI UNTUK IBU HAMIL PKMTWG/P.05/KIA-01

Jalan RAA Wiratanuningrat No. 8, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 331 840
E-mail : puskesmastawang@yahoo.co.id

11. Pernah melahirkan dengan diberi infuse/transfusi.

Anda mungkin juga menyukai