Anda di halaman 1dari 69

B.

Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pencalonan


1. Persiapan Pengawasan
a. Kerawanan-Kerawanan Dalam Tahapan Pencalonan
Dalam pengawasan Tahapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017, Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng mengidentifikasi potensi-potensi kerawanan pada
Tahapan Pencalonan, yaitu sebagai berikut:
1) Adanya intimidasi yang dilakukan oleh berbagai oknum dalam
proses pemenuhan syarat dukungan pasangan calon
perseorangan;
2) PPS tidak meneliti kesesuaian antara daftar nama dan alamat
pendukung pada formulir Model B.1-KWK Perseorangan dengan
identitas kependudukan pendukung;
3) PPS tidak menuangkan hasil penelitian administrasi ke dalam
formulir BA.3.1-KWK Perseorangan;
4) PPS tidak mendatangi tempat tinggal tiap pendukung untuk
mencocokkan kebenaran nama, alamat, dan dukungan;
5) PPS tidak meminta kepada kepala desa/lurah untuk
menandatangani dan memberikan cap/stempel pada formulir model
B.1-KWK;
6) PPS tidak meminta Pasangan Calon/tim untuk menghadirkan
pendukung yang tidak dapat ditemukan pada waktu dan tempat
yang telah ditentukan untuk mencocokkan dan meneliti kebenaran
dukungan.
b. Perencanaan dan Pengawasan
Untuk mendapatkan hasil pengawasan yang lebih maksimal, dalam
pengawasan tahapan pencalonan, maka diperlukan suatu strategi
dalam melakukan pengawasan. Langkah-langkah yang dilakukan oleh
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng dalam rangka
mengoptimalkan pengawasan tahapan pencalonan adalah sebagai
berikut:
1) Membentuk pokja pengawasan pencalonan untuk mengoptimalkan
kinerja pengawasan;
2) Merancang dan menyusun alat kerja pengawasan pada tahapan
pencalonan;

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-41
3) Memetakan potensi kerawanan untuk mengambil langkah-langkah
pengawasan terutama dalam pengawasan tahapan pencalonan;
4) Melakukan sosialisasi dengan mengajak stakeholders dan pemilih
pemula untuk ikut melakukan pengawasan secara partisipatif.
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pencegahan
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan upaya
pencegahan dalam tahapan pencalonan guna untuk mengantisipasi
potensi-potensi pelanggaran yang dilakukan oleh Peserta Pemilu
maupun Penyelenggara Pemilu. Adapun upaya pencegahan yang
dilakukan yaitu dengan bersurat dengan instansi terkait yaitu sebagai
berikut:
1) Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan
cegah dini dengan bersurat ke Ketua KPU Kabupaten Buleleng
sesuai Surat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
Nomor:139/BAWASLU-PROV.BA-03/PM.00.02/8/2016 tanggal 6
Agustus 2016 dengan perihal Himbauan Penyerahan Syarat
Dukungan Pasangan calon Perseorangan dalam Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang isinya Berdasarkan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 4 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 3 Tahun
2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati
Tahun 2017 dan Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Nomor :
371/KPU/VII/2016 tanggal 15 Juli 2016 dengan perihal
Pelaksanaan Tahapan Pengumuman Penyerahan Syarat
dukungan Pasangan Calon Perseorangan. Sehubungan dengan
persiapan penyelenggaraan tahapan pelaksanaan Penyerahan
Syarat dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, diharapkan
mengikuti ketentuan sebagaimana yang sudah diatur dalam
peraturan tersebut.
2) Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan
cegah dini dengan bersurat ke Ketua KPU Kabupaten Buleleng
sesuai Surat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
Nomor: 191/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.00/9/2016 tanggal 1

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-42
September 2016 dengan perihal Cegah Dini yang isinya
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Penyelenggara Pemilihan Umum, Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3
Tahun 2016 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati
dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota dan Wakil Wali Kota Tahun
2017, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota. Sehubungan dengan pelaksanaaan tahapan
rekapitulasi di tingkat Kabupaten/Kota yang dimulai tanggal 10
September 2016 sampai dengan tanggal 12 September 2016
terkait syarat dukungan pasangan calon perseorangan dalam
rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017,
diharapkan mengikuti ketentuan sebagaimana yang sudah di atur
dalam peraturan perundang-undangan tersebut.
3) Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan
cegah dini dengan bersurat ke Ketua KPU Kabupaten Buleleng
sesuai Surat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
Nomor: 194/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.00/9/2016 tanggal 4
September 2016 dengan perihal cegah dini yang isinya Dalam
rangka pelaksanaan penelitian faktual di tingkat desa/kelurahan
dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017, agar memperhatikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 Tentang
Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati, Dan/Atau
Walikota dan Wakil Wali Kota Tahun 2017. Adapun batas akhir
penelitian faktual di tingkat desa/kelurahan adalah tanggal 6
September 2016.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-43
Tabel 27.
Pengawasan melalui Strategi Pencegahan pada Tahapan
Pencalonan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Buleleng Tahun 2017
HARI/
N BENTUK
TANGG SASARAN FOKUS PENCEGAHAN
O KEGIATAN
AL
1 Sabtu,6 Surat KPU Agar KPU Kabupaten Buleleng
Agustus Cegah Dini Kabupaten berpedoman pada peraturan
2016 Nomor:139/ Buleleng perundang-undangan terkait
BAWASLU- Penyerahan Syarat Dukungan
PROV.BA- Pasangan calon Perseorangan
03/PM.00.0 dalam Pemilihan Bupati dan
2/8/2016 Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017
2 Kamis,1 Surat KPU Agar KPU Kabupaten Buleleng
Septemb Cegah Dini Kabupaten berpedoman pada peraturan
er 2016 Nomor: Buleleng perundang-undangan pada
191/BAWA pelaksanaan tahapan
SLU- rekapitulasi di tingkat
PROV.BA- Kabupaten/Kota yang dimulai
03/HM.02.0 tanggal 10 September 2016
0/9/2016 sampai dengan tanggal 12
September 2016 terkait syarat
dukungan pasangan calon
perseorangan dalam rangka
Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017.
3 Minggu,4 Surat KPU Mengingatkan kepada KPU
Septemb Cegah Dini Kabupaten Kabupaten Buleleng terkait
er 2016 Nomor: Buleleng batas akhir penelitian faktual di
194/BAWA tingkat desa/kelurahan adalah
SLU- tanggal 6 September 2016.
PROV.BA-
03/HM.02.0
0/9/2016

b. Aktivitas Pengawasan
1. Pengawasan terhadap Penyerahan Syarat Dukungan Pasangan
Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati
Kabupaten Buleleng tahun 2017
Pada hari Rabu, tanggal 10 Agustus 2016, pada pukul 10.40 Wita,
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penyerahan syarat
dukungan calon perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 yang dilakukan oleh bakal Pasangan Calon Yus-
Marwati (I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan dan I Made Marwati) dan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-44
bakal Pasangan Calon Surya (Dewa Nyoman Sukrawan Gede
Dharma Wijaya) kepada KPU Kabupaten Buleleng.
Pada jam 14.00 wita, bertempat di ruang Ketua KPU Kabupaten
Buleleng, KPU Kabupaten Buleleng, KPU Provinsi Bali, dan Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng mengadakan koordinasi
terkait dengan penyerahan syarat dukungan calon perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Adapun
yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah mengenai penyerahan
syarat dukungan calon perseorangan dalam rangka Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017.
Pada pukul 13.10 wita, bakal pasangan calon perseorangan Yus-
Marwati (I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan dan I Made Marwati)
beserta timnya datang ke Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan
Ahmad Yani Nomor 95 Singaraja. Dalam rangka melakukan koordinasi
terkait pembatalan penyerahan syarat dukungan pasangan calon
perseorangan Yus-Marwati (I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan dan I
Made Marwati). Setelah pasangan calon perseorangan Yus-Marwati
(I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan dan I Made Marwati) masuk ke
kantor KPU kabupaten Buleleng kemudian diarahkan menuju ruang
transit. Kehadiran mereka untuk meminta maaf baik kepada KPU
Kabupaten Buleleng maupun kepada awak media. Kemudian
perwakilan dari bakal Pasangan Calon Perseorangan yang bernama
Made Arya Brata sebagai juru bicara memberikan keterangan bahwa
dalam proses penerimaan syarat dukungan pasangan calon
perseorangan dari bakal pasangan calon perseorangan Yus-Marwati
sudah memenuhi syarat untuk mengikuti jalur perseorangan, namun
setelah dirapatkan kembali dari bakal pasangan calon perseorangan
Yus-Marwati batal mengikuti proses melalui jalur perseorangan,
namun akan menempuh jalur lain yaitu melalui jalur partai politik dan
merupakan keputusan dari Yus itu sendiri, Made Arya Brata juga
mengatakan bahwa ada pinangan politik, dan dia menilai bahwa politik
itu dinamis, sehingga dia mengatakan semua ini tergantung dari
keputusan dari bakal pasangan calon Yus-Marwati. Yus Aryawan
juga meminta maaf kepada KPU Kabupaten Buleleng dan juga kepada
awak media. Selanjutnya tanggapan dari Ketua KPU Kabupaten
Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si) mengatakan selamat datang

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-45
pada bakal pasangan calon perorangan Yus-Marwati ke Kantor KPU
Kabupaten Buleleng sebagai pihak penyelenggara, beliau juga
mengatakan sebagai pihak penyelenggara bahwasanya mereka sudah
mempersiapkan dan memfasilitasi segala proses dalam penerimaan
syarat dukungan pasangan calon perseorangan, namun dengan
penyampaian bakal pasangan calon perseorangan Yus-Marwati
bahwa batal mengikuti proses Pilkada tahun 2017 melaui jalur
perseorangan dan memilih jalur lain yaitu jalur partai politik hal itu
merupakan hak politik dari bakal pasangan calon perorangan Yus-
Marwati dan selanjutnya apabila mengikuti proses pilkada tahun 2017
melalui jalur partai politik dipersilakan mengikuti sesuai dengan
tahapan selanjutnya sesuai dengan aturan KPU Kabupaten Buleleng.
Bakal pasangan calon perseorangan (Yus-Marwati) berserta timnya
meninggalkan Kantor KPU Kabupaten Buleleng setelah mengisi buku
tamu pada pukul 13.35 wita.
Selanjutnya pada pukul 14.45 wita, bakal pasangan calon
perseorangan Surya (Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma
Wijaya) beserta timnya datang ke Kantor KPU Kabupaten Buleleng
untuk menyerahkan berkas syarat dukungan pasangan calon
perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017. Setelah mengisi buku registrasi bakal pasangan calon
perseorangan Surya (Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma
Wijaya) memasuki ruang transit. Selanjutnya, pada pukul 15.40 wita,
bertempat di ruang rapat Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan
Ahmad Yani 95, Singaraja, dilaksanakan kegiatan penyerahan syarat
dukungan pasangan calon perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017 yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota
KPU Kabupaten Buleleng, Bakal Pasangan Calon Perseorangan
(Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM.,
M.Kes)
1. Tim bakal pasangan calon Surya
Pelaksanaan Kegiatan Penyerahan Syarat Dukungan Pasangan Calon
Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017:
1. Pembukaan, Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana,
S.Pd., M.Si) memberikan sambutan kepada semua peserta yang

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-46
hadir dalam kegiatan Penyerahan Syarat Dukungan Pasangan
Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017
2. Penyampaian Maksud dan Tujuan Bakal Pasangan Calon
Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017
3. Dewa Nyoman Sukrawan selaku bakal calon yang maju dalam jalur
perseorangan, menyampaikan perihal kedatangannya untuk
menyerahkan berkas Syarat Dukungan Pasangan Calon
Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017. Beliau juga menyampaikan bahwa berkas Syarat Dukungan
Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 sudah terpenuhi.
4. Pembacaan Tata Tertib Penyerahan Syarat Dukungan Pasangan
Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017 oleh Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten
Buleleng (Nyoman Gede Cakra Budaya., SP)
5. Pembacaan Mekanisme Penyerahan Syarat Dukungan Pasangan
Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017 oleh Luh Putu Sri Widyastini, ST.
Adapun dokumen yang diserahkan adalah:
1) Surat Pernyataan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam
bentuk Softcopy dan Hardcopy
2) Softcopy dalam bentuk exel yang diunggah ke dalam SILON
(Sistem Informasi Pencalonan)
3) Fotokopy Identitas dalam bentuk hardcopy
4) Dokumen yang diserahkan dalam rangkap 3
6. Penyerahan secara simbolis berkas syarat dukungan pasangan
calon perseorangan Pemilihan bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017 dari bakal pasangan calon perseorangan Surya
(Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya) dan diterima
oleh KPU Kabupaten Buleleng.
7. Pelaksanaan kegiatan verifikasi berkas syarat dukungan pasangan
calon perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-47
1) Hardcopy Berkas syarat dukungan pasangan calon
perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017 yang asli diserahkan kepada verifikator 1.
2) Hardcopy Berkas syarat dukungan pasangan calon
perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017 yang salinan 1 diserahkan kepada verifikator 2.
3) Hardcopy Berkas syarat dukungan pasangan calon
perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017 yang salinan 2 diserahkan kepada verifikator 3.
4) Softcopy syarat dukungan pasangan calon perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017
diserahkan kepada operator
8. Pelaksanaan verifikasi berkas syarat dukungan pasangan calon
perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017 oleh verifikator.

2. Pengawasan terhadap Pleno Verifikasi Administrasi


Bahwa, pada hari Senin, tanggal 22 Agustus 2016, pada pukul 22.30
wita, bertempat di ruang pertemuan Kantor KPU Kabupaten Buleleng,
Jalan Ahmad Yani 95 Singaraja dilakukan kegiatan Pleno hasil
verifikasi administrasi terhadap kesesuaian data pendukung dengan
pernyataan dukungan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang
dilakukan oleh KPU Kabupaten Buleleng di ruang pertemuan KPU
Kabupaten Buleleng, yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU
Kabupaten Buleleng, Sekretaris KPU Kabupaten Buleleng (Putu
Aswina, SE), Bakal Pasangan Calon Perseorangan (Dewa Nyoman
Sukrawan), LO Bakal Pasangan Calon Perseorangan (Gede Eka
Darma Suartika)
Dalam verifikasi administrasi terhadap kesesuaian data dukungan
Pasangan Calon Perseorangan dengan bukti pernyataan dukungan,
KPU Kabupaten Buleleng melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Mencocokkan kesesuaian Nomor Induk Kependudukan, nama , jenis
kelamin, tempat dan tanggal lahir dan alamat pendukung pada
formulir Model B.1-KWK Perseorangan dengan fotokopi Kartu Tanda
Penduduk atau surat keterangan yang diterbitkan oleh Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil;

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-48
2. Verifikasi kesesuaian antara alamat pendukung dengan daerah
pemilihan;
3. Verifikasi kelengkapan lampiran dokumen dukungan;
4. Verifikasi keseuaian alamat pendukung dengan wilayah administrasi
PPS;
5. Verifikasi identitas kependudukan untuk memastikan pemenuhan
syarat usia pendukung dan/atau status perkawinan.
Hasil verifikasi administrasi terhadap kesesuaian data Dukungan
Pasangan Calon Perseorangan dengan bukti pernyataan dukungan
tersebut di atas sebagai berikut:
Tabel 28.
Hasil verifikasi administrasi terhadap kesesuaian data Dukungan
Pasangan Calon Perseorangan dengan bukti pernyataan
dukungan
Jumlah
No Uraian
Awal MS TMS
1 Pendukung yang diajukan oleh 45.397
Pasangan Calon Perseorangan
2 Pendukung yang dicoret karena Nama, 52
Alamat, dan NIK pendukung yang
bersangkutan yang tertera dalam surat
pernyataan dukungan (formulir model
B.1-KWK Perseorangan) tidak sesuai
secara nyata dengan fotokopi identitas
kependudukan
3 Pendukung yang dicoret karena alamat 48
yang tertera pada identitas
kependudukan pendukung yang
bersangkutan tidak sesuai dengan
daerah pemilihan.
4
Pendukung yang dicoret karena tidak 5.099
4 ditemukan fotokopi identitas
kependudukan sebagai lampiran surat
pernyataan dukungan (Formulir Model
B.1-KWK Perseorangan).
5 Pendukung yang dicoret karena alamat 84
yang tertera pada identitas
kependudukan pendukung yang
bersangkutan tidak sesuai dengan
wilayah administrasi PPS
6
Pendukung yang dicoret dan 0
6 dinyatakan tidak memenuhi syarat
karena tidak memenuhi syarat usia
Pendukung yang dinyatakan Memenuhi
7 40.114

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-49
7 Syarat berdasarkan hasil Verifikasi
(Nomor1-
(No.2+No.3+No.4+No.5+No.6)

Terhadap pendukung yang dinyatakan memenuhi syarat, dilakukan


verifikasi:
1. Kesesuaian data pendukung dengan DPT dan/atau DP4; dan
2. Kegandaan dukungan pasangan calon perseorangan.
Selanjutnya, berdasarkan hasil verifikasi tersebut di atas, tidak terdapat
berkas formulir B.1-KWK Perseorangan yang belum terdapat tanda
tangan bakal pasangan calon perseorangan dan materai.
Pelaksanaan Kegiatan Pleno hasil verifikasi administrasi terhadap
kesesuaian data pendukung dengan pernyataan dukungan dalam
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang dilakukan oleh KPU
Kabupaten Buleleng di ruang pertemuan KPU Kabupaten Buleleng
berakhir pada pukul 23.15 wita.

3. Pengawasan terhadap Pleno Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon


Perseorangan
Pada hari Sabtu, tanggal 10 September 2016, pukul 09.30 wita,
bertempat di ruang pertemuan Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan
Ahmad Yani 95 Singaraja telah dilakukan kegiatan Rapat Pleno
Terbuka Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang dilakukan oleh
KPU Kabupaten Buleleng di ruang pertemuan KPU Kabupaten
Buleleng yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten
Buleleng, LO Bakal Pasangan Calon Perseorangan (Dewa Nyoman
Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya), Ketua dan Anggota PPK Se-
Kabupaten Buleleng.Pelaksanaan kegiatan Rapat Pleno Terbuka
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, yaitu sebagai berikut:
1. Pembukaan oleh Sekretaris KPU Kab. Buleleng (Putu Aswina, SE)
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
3. Doa Bersama
4. Sambutan Ketua KPU Kab. Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si)
5. Pembacaan tata tertib Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Bakal
Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-50
Buleleng Tahun 2017 oleh Anggota KPU Kabupaten Buleleng (drh.
Made Seriyasa)
6. Pembacaan hasil rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh
masing-masing PPK Se-Kabupaten Buleleng, dimulai dari:
1) Kecamatan Gerokgak
Pembacaan Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua
PPK Gerokgak. Adapun hasil rekapitulasi yang dibacakan yaitu:
Tabel 29.
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 Kec. Gerokgak
KEC.
NO URAIAN
GEROKGAK
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang memenuhi syarat
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan di
5.866
tingkat kecamatan sebagaimana tercantum
dalam Tabel I angka 4 Formulir Model BA.6-
KWK Perseorangan dari setiap Kecamatan
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang dicoret dan tidak
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng
3 Jumlah pendukung bakal pasangan calon
perseorangan yang ditambah dan memenuhi
syarat karena adanya keberatan dan 0
dilakukan pembetulan oleh KPU Kabupaten
Buleleng
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
5.866
tingkat di Kabupaten Buleleng
((No.1+No.3)-No.2)

2)Kecamatan Seririt
Pembacaan Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua
PPK Seririt. Adapun hasil rekapitulasi yang dibacakan yaitu:

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-51
Tabel 30.
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 Kec. Seririt
NO URAIAN KEC. SERIRIT
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang memenuhi syarat
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan di
1.208
tingkat kecamatan sebagaimana tercantum
dalam Tabel I angka 4 Formulir Model BA.6-
KWK Perseorangan dari setiap Kecamatan
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang dicoret dan tidak
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng
3 Jumlah pendukung bakal pasangan calon
perseorangan yang ditambah dan memenuhi
syarat karena adanya keberatan dan 0
dilakukan pembetulan oleh KPU Kabupaten
Buleleng
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
1.208
tingkat di Kabupaten Buleleng
((No.1+No.3)-No.2)

3)Kecamatan Busungbiu
Pembacaan Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua
PPK Busungbiu. Adapun hasil rekapitulasi yang dibacakan yaitu:
Tabel 31.
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 Kec. Busungbiu
KEC.
NO URAIAN
BUSUNGBIU
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang memenuhi syarat
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan di
tingkat kecamatan sebagaimana tercantum 104
dalam Tabel I angka 4 Formulir Model
BA.6-KWK Perseorangan dari setiap
Kecamatan
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang dicoret dan tidak
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-52
3 Jumlah pendukung bakal pasangan calon
perseorangan yang ditambah dan
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
104
tingkat di Kabupaten Buleleng
((No.1+No.3)-No.2)

4)Kecamatan Banjar
Pembacaan Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua
PPK Banjar. Adapun hasil rekapitulasi yang dibacakan yaitu:
Tabel 32.
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 Kec. Banjar
NO URAIAN KEC. BANJAR
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang memenuhi syarat
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan di
706
tingkat kecamatan sebagaimana tercantum
dalam Tabel I angka 4 Formulir Model BA.6-
KWK Perseorangan dari setiap Kecamatan
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang dicoret dan tidak
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng
3 Jumlah pendukung bakal pasangan calon
perseorangan yang ditambah dan
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
706
tingkat di Kabupaten Buleleng
((No.1+No.3)-No.2)

5)Kecamatan Buleleng
Pembacaan Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua
PPK Buleleng. Adapun hasil rekapitulasi yang dibacakan yaitu:

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-53
Tabel 33.
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 Kec. Buleleng
KEC.
NO URAIAN
BULELENG
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang memenuhi syarat
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan di
tingkat kecamatan sebagaimana tercantum 1.392
dalam Tabel I angka 4 Formulir Model
BA.6-KWK Perseorangan dari setiap
Kecamatan
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang dicoret dan tidak
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng
3 Jumlah pendukung bakal pasangan calon
perseorangan yang ditambah dan
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
1.392
tingkat di Kabupaten Buleleng
((No.1+No.3)-No.2)

6)Kecamatan Sukasada
Pembacaan Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua
PPK Sukasada. Adapun hasil rekapitulasi yang dibacakan yaitu:
Tabel 34.
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 Kec. Sukasada
KEC.
NO URAIAN
SUKASADA
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang memenuhi syarat
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan di
780
tingkat kecamatan sebagaimana tercantum
dalam Tabel I angka 4 Formulir Model BA.6-
KWK Perseorangan dari setiap Kecamatan
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang dicoret dan tidak
0
memenuhi syarat karena adanya keberatan
dan dilakukan pembetulan oleh KPU

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-54
Kabupaten Buleleng
3 Jumlah pendukung bakal pasangan calon
perseorangan yang ditambah dan
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
780
tingkat di Kabupaten Buleleng
((No.1+No.3)-No.2)

7)Kecamatan Sawan
Pembacaan Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua
PPK Sawan. Adapun hasil rekapitulasi yang dibacakan yaitu:
Tabel 35.
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 Kec. Sawan
NO URAIAN KEC. SAWAN
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang memenuhi syarat
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan di
1.918
tingkat kecamatan sebagaimana tercantum
dalam Tabel I angka 4 Formulir Model BA.6-
KWK Perseorangan dari setiap Kecamatan
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang dicoret dan tidak
memenuhi syarat karena adanya keberatan 0
dan dilakukan pembetulan oleh KPU
Kabupaten Buleleng
3 Jumlah pendukung bakal pasangan calon
perseorangan yang ditambah dan memenuhi
syarat karena adanya keberatan dan 0
dilakukan pembetulan oleh KPU Kabupaten
Buleleng
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
1.918
tingkat di Kabupaten Buleleng
((No.1+No.3)-No.2)

8)Kecamatan Kubutambahan
Pembacaan Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua
PPK Kubutambahan. Adapun hasil rekapitulasi yang dibacakan
yaitu:
Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-55
Tabel 36.
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 Kecamatan
Kubutambahan
KEC.
NO URAIAN
KUBUTAMBAHAN
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan
calon perseorangan yang memenuhi
syarat berdasarkan hasil rekapitulasi
dukungan di tingkat kecamatan 4.946
sebagaimana tercantum dalam Tabel I
angka 4 Formulir Model BA.6-KWK
Perseorangan dari setiap Kecamatan
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan
calon perseorangan yang dicoret dan
tidak memenuhi syarat karena adanya 0
keberatan dan dilakukan pembetulan
oleh KPU Kabupaten Buleleng
3 Jumlah pendukung bakal pasangan
calon perseorangan yang ditambah dan
memenuhi syarat karena adanya 0
keberatan dan dilakukan pembetulan
oleh KPU Kabupaten Buleleng
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan
calon perseorangan hasil rekapitulasi
4.946
dukungan tingkat di Kabupaten Buleleng
((No.1+No.3)-No.2)

9)Kecamatan Tejakula
Pembacaan Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua
PPK Tejakula. Adapun hasil rekapitulasi yang dibacakan yaitu:
Tabel 37.
Rekapitulasi Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 Kec. Tejakula
KEC.
NO URAIAN
TEJAKULA
1 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon
perseorangan yang memenuhi syarat
berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan di
tingkat kecamatan sebagaimana tercantum 1.765
dalam Tabel I angka 4 Formulir Model
BA.6-KWK Perseorangan dari setiap
Kecamatan
2 Jumlah pendukung Bakal pasangan calon 0

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-56
perseorangan yang dicoret dan tidak
memenuhi syarat karena adanya
keberatan dan dilakukan pembetulan oleh
KPU Kabupaten Buleleng
3 Jumlah pendukung bakal pasangan calon
perseorangan yang ditambah dan
memenuhi syarat karena adanya 0
keberatan dan dilakukan pembetulan oleh
KPU Kabupaten Buleleng
4 Jumlah pendukung Bakal Pasangan calon
perseorangan hasil rekapitulasi dukungan
1.765
tingkat di Kabupaten Buleleng
((No.1+No.3)-No.2)

7. Pembacaan Formulir Model BA.7-KWK Perseorangan oleh Anggota


KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST)
8. Penyerahan Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Buleleng Nomor : 54/BA-KPU.Kab.Bll/IX/2016 tertanggal
10 September 2016 oleh Ketua KPU Kabupaten Buleleng kepada
LO Bakal Pasangan Calon Perseorangan (Dewa Nyoman Sukrawan
dan Gede Dharma Wijaya) dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng.
Pelaksanaan kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Bakal
Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Buleleng
di ruang pertemuan KPU Kabupaten Buleleng, Jalan Ahmad Yani
95 Singaraja berakhir pada pukul 10.55 wita.

4. Pengawasan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil


Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017
Pada hari Rabu, tanggal 21 September 2016, bertempat di Ruang
Pertemuan KPU Kabupaten Buleleng, telah dilaksanakan kegiatan
penerimaan pendaftaran Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan
Ahmad Yani 95, Singaraja. Pada pukul 12.31 wita dilakukan registrasi
oleh Gede Supriatna (Ketua Tim Pemenangan bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari pasangan calon Putu Agus
Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG). Selanjutnya,

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-57
bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus
Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG) bersama tim
pemenangan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
diantar menuju ruang pertemuan, ditemani oleh Ketua KPU Kabupaten
Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si) dan Sekretaris KPU
Kabupaten Buleleng (Putu Aswina, SE). Setelah ruang pertemuan
siap, sekretaris KPU Kabupaten Buleleng (Putu Aswina, SE)
mengarahkan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
(Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG)
bersama tim pemenangan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng diarahkan untuk memasuki ruang penerimaan
pendaftaran sebanyak 20 (dua puluh) orang, dan 20 (dua puluh) orang
lagi menunggu di luar ruangan. Kemudian dilanjutkan dengan
penerimaan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng, dengan susunan acara sebagai berikut:
1) Pada pukul 13.00 wita, Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede
Suardana, S.Pd., M.Si) membuka acara penerimaan pendaftaran
bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng.
2) Ketua KPU Kabupaten Buleleng memberikan kesempatan kepada
bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk
menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan bakal pasangan
calon. Selanjutnya, Ketua Tim Kampanye bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan
dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG) menyampaikan maksud dan
tujuannya yaitu untuk mendaftarkan bakal pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I
Nyoman Sutjidra, Sp.OG).
3) Pembacaan tertib penerimaan pendaftaran bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan
dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG) oleh Anggota KPU Kabupaten
Buleleng (Gede Sutrawan, S.Sn)
4) Sesuai dengan surat KPU Kabupaten Buleleng Nomor
309/KPU.Kab-016.433727/IX/2016 bahwa penerimaan pendaftaran
bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017 pada tanggal 21 s.d 22 September 2016 berlangsung dari
pukul 08.00 wita s.d pukul 16.00 wita. Untuk tanggal 23 September

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-58
2016 penerimaan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 berlangsung dari pukul 08.00
s.d pukul 24.00 wita. Oleh karena bakal pasangan calon Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I
Nyoman Sutjidra, Sp.OG) menyerahkan pendaftaran pada hari
Rabu, Tanggal 21 September 2016, pukul 12.31 wita, jadi dokumen
pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng diterima oleh KPU Kabupaten Buleleng
5) Selanjutnya, dilakukan verifikasi berkas syarat pencalonan bakal
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus
Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG) pada pukul
13.10 wita.
6) Pada pukul 13.20 wita, dilakukan verifikasi berkas syarat bakal
pasangan calon Bupati (Putu Agus Suradnyana, ST) dan
dilanjutkan verifikasi berkas syarat bakal calon Wakil Bupati (dr. I
Nyoman Sutjidra, Sp.OG) yang dilakukan oleh 4 (empat) orang
verifikator.
7) Selanjutnya, pada pukul 14.30 wita, KPU Kabupaten Buleleng
menyerahkan Berita Acara Penerimaan Pendaftaran Bakal
Pasangan Calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 kepada Ketua Tim Kampanye bakal
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus
Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG)
8) KPU Kabupaten Buleleng menyerahkan surat pengantar kesehatan
kepada bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
(Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG)
pada pukul 14.35 wita
9) Pelaksanaan kegiatan penerimaan pendaftaran Bakal pasangan
calon dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017 di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan Ahmad Yani
95, Singaraja berakhir pada pukul 14.40 wita.

Pada hari Rabu, tanggal 23 September 2016, bertempat di Ruang


Pertemuan KPU Kabupaten Buleleng, telah dilaksanakan kegiatan
penerimaan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-59
Tahun 2017 di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan Ahmad Yani 95,
Singaraja. Pada pukul 08.41 wita dilakukan registrasi oleh bakal
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari bakal pasangan
calon Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM.,
M.Kes. Selanjutnya, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng (Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE.,
MM., M.Kes) bersama tim pemenangan bakal pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng diantar menuju ruang pertemuan, ditemani
oleh Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si)
dan Sekretaris KPU Kabupaten Buleleng (Putu Aswina, SE). Setelah
ruang pertemuan siap, sekretaris KPU Kabupaten Buleleng (Putu
Aswina, SE) mengarahkan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng (Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya,
SE., MM., M.Kes) bersama tim pemenangan bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Dewa Nyoman Sukrawan dan I
Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) diarahkan untuk memasuki
ruang penerimaan pendaftaran sebanyak 20 (dua puluh) orang, dan 20
(dua puluh) orang lagi menunggu di luar ruangan. Kemudian dilanjutkan
dengan penerimaan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng, dengan susunan acara sebagai berikut:
1) Pada pukul 09.00 wita, Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede
Suardana, S.Pd., M.Si) membuka acara penerimaan pendaftaran
bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng.
2) Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si)
memberikan sambutan sekaligus memberikan kesempatan kepada
bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk
menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan bakal pasangan
calon. Selanjutnya, Perwakilan dari Tim Pemenangan bakal
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Dewa Nyoman
Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) yang
bernama Wayan Sumadra menyampaikan maksud dan tujuan
kedatangannya yaitu untuk mengantar dan mendaftarkan bakal
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Dewa Nyoman
Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes).
3) Pembacaan tata tertib penerimaan pendaftaran bakal pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Dewa Nyoman Sukrawan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-60
dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) oleh Anggota KPU
Kabupaten Buleleng (Gede Sutrawan, S.Sn)
4) Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, M.Si)
menyampaikan bahwa penerimaan pendaftaran bakal pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 pada tanggal
21 s.d 22 September 2016 berlangsung dari pukul 08.00 wita s.d
pukul 16.00 wita. Untuk tanggal 23 September 2016 penerimaan
pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 berlangsung dari pukul 08.00 s.d pukul 24.00
wita. Oleh karena bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng (Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya,
SE., MM., M.Kes) menyerahkan pendaftaran pada hari Jumat,
Tanggal 23 September 2016, pukul 08.41 wita, jadi dokumen
pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng diterima oleh KPU Kabupaten Buleleng.
5) Tim Pemenangan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng (Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya,
SE., MM., M.Kes) yang bernama Ida Bagus Oka Susrama
menyerahkan dokumen pendaftaran kepada Ketua KPU
Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, M.Si).
6) Selanjutnya, dilakukan verifikasi dokumen syarat pencalonan bakal
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Dewa Nyoman
Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) pada
pukul 09.15 wita.
7) Pada pukul 09.30 wita, dilakukan verifikasi dokumen syarat bakal
pasangan calon Bupati (Dewa Nyoman Sukrawan) dan dilanjutkan
verifikasi dokumen syarat bakal calon Wakil Bupati (I Gede Dharma
Wijaya, SE., MM., M.Kes) yang dilakukan oleh 4 (empat) orang
verifikator.
8) Selanjutnya, pada pukul 09.55 wita, KPU Kabupaten Buleleng
menyerahkan Berita Acara Penerimaan Pendaftaran Bakal
Pasangan Calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 kepada Perwakilan Tim Pemenangan bakal
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Dewa Nyoman
Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes).

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-61
9) KPU Kabupaten Buleleng menyerahkan surat pengantar
pemeriksaan kesehatan kepada bakal pasangan calon Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng (Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede
Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) pada pukul 10.00 wita.
10) Pelaksanaan kegiatan penerimaan pendaftaran Bakal pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati (Dewa Nyoman Sukrawan dan I
Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) dalam rangka Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 di Ruangan
penerimaan pendaftaran Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan
Ahmad Yani 95, Singaraja berakhir pada pukul 10.10 wita.

5. Pengawasan Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Calon


Pada Kamis, tanggal 29 September 2016, pukul 16. 15 wita s.d pukul
16.30 wita dilaksanakan pengawasan terhadap Hasil Pemeriksaan Tim
Kesehatan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2017.
Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Tim Kesehatan bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Nomor 812/2837/YAN/RSUD, yaitu :
1. Putu Agus Suradnyana
Berdasarkan hasil Pemeriksaan Tim Kesehatan bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Nomor 812/2837/YAN/RSUD, didapat bahwa:
Nama : Putu Agus Suradnyana
Tempat/tgl lahir : Singaraja, 4 Agustus 1963
Alamat : Jalan Ngurah Rai 1 Singaraja
Hasil pemeriksaan tes kesehatan adalah mampu secara rohani dan
jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Bupati.
2. dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG
Berdasarkan hasil Pemeriksaan Tim Kesehatan bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Nomor 812/2837/YAN/RSUD, didapat bahwa:
Nama : dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG
Tempat/tgl lahir : Singaraja, 13 November 1960
Alamat : Jl. Gunung Agung No. 5B
Singaraja
Hasil pemeriksaan tes kesehatan adalah mampu secara rohani dan
jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Wakil
Bupati.
3. Dewa Nyoman Sukrawan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-62
Berdasarkan hasil Pemeriksaan Tim Kesehatan bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Nomor 812/2837/YAN/RSUD, didapat bahwa:
Nama : Dewa Nyoman Sukrawan
Tempat/tgl lahir : Bungkulan, 16 April 1971
Alamat : Desa Bungkulan Kecamatan Sawan
Hasil pemeriksaan tes kesehatan adalah mampu secara rohani dan
jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Bupati.
4. I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes
Berdasarkan hasil Pemeriksaan Tim Kesehatan bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Nomor 812/2837/YAN/RSUD, didapat bahwa:
Nama : I Gede Dharma Wijaya
Tempat/tgl lahir : Singaraja, 17 Januari 1951
Alamat : Jalan Ngurah Rai 19 Singaraja
Hasil pemeriksaan tes kesehatan adalah mampu secara rohani dan
jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Wakil
Bupati.

6. Pengawasan Penyerahan Syarat Dukungan Perbaikan Pasangan


Calon Perseorangan
Bahwa, pada hari Sabtu, tanggal 1 Oktober 2016, pukul 13.00 wita
bertempat di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan Ahmad Yani 95
Singaraja, Anggota Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng (Ketut Ariyani, SE.,
MM) bersama staf (I Gede Agus Arnika, S.Pd) melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kegiatan penyerahan perbaikan syarat
dukungan calon perseorangan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 yang dilakukan oleh bakal pasangan calon
perseorangan (Dewa Nyoman Sukrawan I Gede Dharma Wijaya, SE.,
MM., M.Kes) kepada KPU Kabupaten Buleleng. Selanjutnya pada pukul
13.20 wita, bakal pasangan calon perseorangan (Dewa Nyoman
Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) beserta
timnya datang ke Kantor KPU Kabupaten Buleleng untuk menyerahkan
berkas perbaikan syarat dukungan pasangan calon perseorangan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Setelah
mengisi buku registrasi bakal pasangan calon perseorangan (Dewa
Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes)

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-63
memasuki ruang transit. Selanjutnya, pada pukul 13.45 wita, bertempat
di ruang penyerahan perbaikan syarat dukungan calon perseorangan
Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan Ahmad Yani 95, Singaraja,
dilaksanakan kegiatan penyerahan perbaikan syarat dukungan
pasangan calon perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017. Adapun yang hadir yaitu:
1. Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si)
2. Anggota KPU Kabupaten Buleleng (Nyoman Gede Cakra Budaya,
SP)
3. Anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini ST)
4. Anggota KPU Kabupaten Buleleng (Drh. Made Seriyasa)
5. Bakal Pasangan Calon Perseorangan (Dewa Nyoman Sukrawan)
6. Bakal Pasangan Calon Perseorangan (I Gede Dharma Wijaya, SE.,
MM., M.Kes)
7. Tim pemenangan bakal pasangan calon perseorangan (Dewa
Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes)
Pelaksanaan Kegiatan Penyerahan Perbaikan Syarat Dukungan
Pasangan Calon Perseorangan pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017:
1. Pembukaan, Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana,
S.Pd., M.Si) memberikan sambutan kepada semua peserta yang
hadir dalam kegiatan Penyerahan Perbaikan Syarat Dukungan
Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017
2. Penyampaian Maksud dan Tujuan Bakal Pasangan Calon
Perseorangan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017:I Wayan Sumadra selaku tim pemenangan Pasangan
calon Perseorangan (Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma
Wijaya, SE., MM., M.Kes), menyampaikan perihal kedatangannya
untuk mengantarkan dan menyerahkan perbaikan berkas Syarat
Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Beliau juga menyampaikan
bahwa berkas Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan
pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang
diserahkan 49.457 dukungan.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-64
3. Pembacaan Tata Tertib Penyerahan Perbaikan Syarat Dukungan
Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 oleh Anggota KPU Kabupaten Buleleng (drh.
Made Seriyasa).
4. Pembacaan Mekanisme Penyerahan Perbaikan Syarat Dukungan
Pasangan Calon Perseorangan pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh oleh Anggota KPU Kabupaten
Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini, ST).
5. Adapun dokumen yang diserahkan adalah:
1) Surat Pernyataan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan
dalam bentuk Softcopy dan Hardcopy
2) Softcopy dalam bentuk exel yang diunggah ke dalam SILON
(Sistem Informasi Pencalonan)
3) Fotokopy Identitas dalam bentuk hardcopy
4) Dokumen yang diserahkan dalam rangkap 3
6. Penyerahan secara simbolis dokumen perbaikan syarat dukungan
pasangan calon perseorangan pada Pemilihan bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017 yang diserahkan oleh Tim
Pemenangan Bakal Pasangan Calon Perseorangan (Ida Bagus Oka
SUsrama) dan diterima oleh Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede
Suardana, S.Pd., M.Si)
7. Pelaksanaan kegiatan pengawasan penyerahan perbaikan syarat
dukungan calon perseorangan pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017 berakhir pada pukul 14.00 wita

7. Pengawasan terhadap Pleno Verifikasi Administrasi Pemenuhan


Jumlah Minimal Dan Sebaran Dukungan Perbaikan
Pada hari ini Minggu, tanggal 2 Oktober 2016, pukul 08.00 wita bertempat
di ruang pertemuan Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan Ahmad Yani
95 Singaraja, dilakukan kegiatan Pleno hasil verifikasi pemenuhan jumlah
minimal dan sebaran dukungan perbaikan dalam Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang dilakukan oleh KPU Kabupaten
Buleleng untuk bakal pasangan calon perseorangan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng 2017 atas nama Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede
Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-65
Jumlah pendukung yang dinyatakan memenuhi syarat berdasarkan hasil
Pleno rekapitulasi dukungan bakal pasangan calon perseorangan di
tingkat KPU Kabupaten Buleleng adalah sebanyak 18.685 (delapan
belas ribu enam ratus delapan puluh lima) dukungan. Adapun jumlah
dukungan yang harus diperbaiki dan diserahkan kepada KPU Kabupaten
Buleleng adalah sebanyak 43.196 (empat puluh tiga ribu seratus
sembilan puluh enam) dukungan yang merupakan jumlah paling sedikit
2 (dua) kali kekurangan dukungan.
Hasil verifikasi administrasi jumlah minimum dukungan perbaikan dan
sebaran dukungan bakal pasangan calon tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jumlah dukungan perbaikan yang terdapat dalam softcopy formulir
model B.1-KWK Perseorangan Perbaikan sebanyak 49.892 (empat
puluh sembilan ribu delapan ratus Sembilan puluh dua) orang dan
tersebar di 100% kecamatan di Kabupaten Buleleng atau sebanyak 9
(sembilan) Kecamatan, serta dinyatakan memenuhi syarat jumlah
minimal dan sebaran dukungan perbaikan.
2. Jumlah dukungan yang terdapat dalam hardcopy formulir model B.1-
KWK Perseorangan Perbaikan sebanyak 49.892 (empat puluh
sembilan ribu delapan ratus Sembilan puluh dua) orang dan
tersebar di 100% Kecamatan di Kabupaten Buleleng atau sebanyak 9
(sembilan) Kecamatan serta dinyatakan memenuhi syarat minimal dan
sebaran dukungan perbaikan.
3. Jumlah fotocopy identitas kependudukan atau surat keterangan dari
Dinas Kependudukan Catatan Sipil yang menjadi lampiran formulir
model B.1-KWK Perseorangan Perbaikan sebanyak 49.383 (empat
puluh sembilan ribu tiga ratus delapan puluh tiga) pendukung, serta
dinyatakan memenuhi syarat jumlah minimal dukungan perbaikan

8. Pengawasan terhadap Penetapan Jumlah dan Sebaran Dukungan


Bakal Pasangan Calon Perseorangan
Pada hari Jumat, tanggal 21 Oktober 2016, Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng melaksanakan pengawasan terhadap
kegiatan rekapitulasi dukungan perbaikan bakal pasangan calon
perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Buleleng Tahun 2017. Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Buleleng Nomor: 123/Kpts/KPU-Kab-

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-66
016.433727/Tahun 2016 tentang Penetapan Jumlah dan Sebaran
Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan pada Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 untuk Bakal Pasangan
Calon Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Atas Nama Dewa
Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes
Tidak memenuhi syarat minimal jumlah dukungan dan memenuhi
syarat minimal sebaran pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017.

9. Pengawasan terhadap Penetapan Pasangan Calon Bupati dan


Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017
Pada tanggal 24 Oktober 2016, Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng melakukan pengawasan terhadap kegiatan
Kegiatan Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan
Ahmad Yani No. 95 Singaraja.
1) Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Buleleng Nomor 124/Kpts/KPU-Kab-016.433727/Tahun 2016
tanggal 24 Oktober 2016 tentang Penetapan Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati yang memenuhi syarat pada pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 yang
isinya menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang
memenuhi syarat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017 adalah Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman
Sutjidra, Sp.OG.
2) Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Buleleng Nomor 125/Kpts/KPU-Kab-016.433727/Tahun 2016
tanggal 24 Oktober 2016 tentang Penetapan Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati yang tidak memenuhi syarat pada
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun
2017 yang isinya menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati yang memenuhi syarat pada Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017 adalah Dewa Nyoman Sukrawan dan
I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-67
10. Musyawarah Penyelesaian Sengketa di Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng (24 Oktober 2016 5 November
2016)
a. Penyerahan Berkas Permohonan Pemohon (Senin, 24 Oktober
2016)
Pada hari Senin, tanggal 24 Oktober 2016, pukul 17.10 wita,
bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, Jalan Pramuka Nomor 9 Singaraja, telah dilaksanakan
kegiatan Penyerahan berkas Permohonan Pemohon dalam rangka
penyelesaian sengketa yang diserahkan oleh kuasa hukum pemohon
bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng
Tahun 2017 (Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya,
SE., MM., M.Kes). Berdasarkan surat kuasa khusus, kuasa pemohon
atas nama I Nyoman Sunarta, SH dan Anak Agung Gde Anom
Wedhaguna, SH menyerahkan berkas permohonan pemohon kepada
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng. Adapun berkas
permohonan pemohon yang diserahkan dalam rangka penyelesaian
sengketa dengan Nomor 01/TIM ADVOKASI/X/2016 dengan lampiran
1 (satu) gabung dengan perihal Permohonan Penyelesaian Sengketa
Pemilihan terkait Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Buleleng, sesuai dengan tanda terima berkas (Formulir Model PS-2)
dengan Nomor 01/PS/PWSL.BLG.17.04/10/2016.

b. Registrasi Permohonan Pemohon (Selasa, 25 Oktober 2016)


Pada hari selasa, tanggal 25 Oktober 2016, bertempat di
Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng telah
dilaksanakan rapat pleno Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng membahas tentang Susunan Kepanitiaan Musyawarah
Penyelesaian Sengketa dan Penunjukan Kalangan Profesional atau
Perguruan Tinggi yang memiliki pengetahuan tentang Penyelesaian
Sengketa atau Memahami Kepemiluan, yang dihadiri oleh: Ketut
Ariyani, SE., MM selaku Ketua/Anggota Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng, Putu Sugi Ardana, SH., MH selaku Anggota
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng, Abu Bakar, SE
selaku Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng.
Dalam rapat pleno MEMUTUSKAN: 1) Agar Ketua Panitia Pengawas

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-68
Pemilihan Kabupaten Buleleng membuat Surat Keputusan Susunan
Kepanitiaan Musyawarah Penyelesaian Sengketa, 2) Agar Ketua
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng membuat Surat
Keputusan untuk menunjuk Drs. I Wayan Juana, SE.Ak., MM, sebagai
Kalangan Profesional atau Perguruan Tinggi yang memiliki
pengetahuan tentang Penyelesaian Sengketa atau Memahami
Kepemiluan.Pada pukul 10.00 wita, bertempat di Sekretariat Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng, Jalan Pramuka Nomor 9
Singaraja, telah dilakukan kegiatan Rapat Pleno yang membahas
tentang Kelengkapan Berkas Permohonan Penyelesaian Sengketa
yang diajukan oleh Kuasa Pemohon dari Bakal Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Dewa Nyoman Sukrawan dan I
Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) dalam Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, yang dihadiri oleh:Ketut Ariyani,
SE., MM selaku Ketua/Anggota Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng, Putu Sugi Ardana, SH., MH selaku Anggota
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng, Abu Bakar, SE
selaku Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng.
Dalam rapat pleno MEMUTUSKAN: Bahwa, berkas permohonan
penyelesaian sengketa yang diajukan oleh Kuasa Pemohon dari Bakal
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Dewa Nyoman
Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) dalam
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 dinyatakan
lengkap.Selanjutnya, berkas permohonan pemohon diregistrasi
dengan Nomor 001/PS/PWSL.BLG.17.04/10/2016 tertanggal 25
Oktober 2016 pukul 14.00 wita dan ditandatangi oleh Kepala
Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng .

c. Musyawarah Penyelesaian Sengketa Hari Pertama (Kamis, 27


Oktober 2016)
Agenda : Pembacaan Permohonan Pemohon
Pada hari Kamis, tanggal 27 Oktober 2016, pukul 13.20 wita,
bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, Jalan Pramuka Nomor 9 Singaraja, telah dilaksanakan
kegiatan musyarawah penyelesaian sengketa dalam rangka pemilihan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-69
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 dengan agenda
Pembacaaan Permohonan Pemohon.

d. Musyawarah Penyelesaian Sengketa Hari Kedua (Jumat, 28


Oktober 2016)
Agenda : Tanggapan/Jawaban Permohonan Pemohon oleh Termohon
Pada hari Kamis, tanggal 28 Oktober 2016, pukul 13.20 wita,
bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, Jalan Pramuka Nomor 9 Singaraja, telah dilaksanakan
kegiatan musyarawah penyelesaian sengketa dalam rangka pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 dengan agenda
Tanggapan/Jawaban Permohonan Pemohon oleh Termohon. Adapun
yang hadir yaitu: I Made Sukerana, SH selaku Kuasa Pemohon, Yulius
Logo selaku Kuasa Pemohon, Gede Suardana, S.Pd., M.Si selaku
Termohon, Agus Saputra, SH., MH selaku kuasa termohon, Moch.
Sukedi, SH selaku kuasa termohon, Nur ABidin, SH selaku kuasa
termohon

e. Musyawarah Penyelesaian Sengketa Hari Ketiga (Senin, 31


Oktober 2016)
Agenda : Penyerahan Bukti Pemohon dan Termohon
Pada hari Senin, tanggal 31 Oktober 2016, pukul 10.15 wita,
bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, Jalan Pramuka Nomor 9 Singaraja, telah dilaksanakan
kegiatan musyarawah penyelesaian sengketa dalam rangka pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 dengan agenda
penyerahan bukti pemohon dan termohon. Adapun yang hadir yaitu: I
Nyoman Sunarta, SH (Kuasa Pemohon), Anak Agung Gde Anom
Wedhaguna, SH (Kuasa Pemohon), Gede Suardana, S.Pd., M.Si
(Termohon), Moch. Sukedi, SH (Kuasa Termohon), Nur Abidin, SH
(Kuasa Termohon).

f. Musyawarah Penyelesaian Sengketa Hari Kelima (Selasa, 1


Nopember 2016)
Agenda : penyerahan daftar nama saksi pemohon dan meminta
keterangan saksi & ahli pemohon

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-70
Pada hari Selasa, tanggal 1 Nopember 2016, pukul 09.00 wita,
bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, Jalan Pramuka Nomor 9 Singaraja, telah dilaksanakan
kegiatan musyarawah penyelesaian sengketa dalam rangka pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 dengan agenda
penyerahan daftar nama saksi pemohon dan meminta keterangan
saksi & ahli pemohon. Adapun yang hadir yaitu: Made Sukerana, SH
selaku kuasa pemohon, I Nyoman Sunarta, SH selaku kuasa
pemohon, Anak Agung Gde Anom Wedhaguna, SH selaku kuasa
pemohon, Gede Suardana, S.Pd., M.Si selaku termohon, Agus
Saputra, SH., MH selaku kuasa termohon, Moch. Sukedi, SH selaku
kuasa termohon, Nur Abidin, SH selaku kuasa pemohon. Pelaksanaan
kegiatan musyarawah penyelesaian sengketa dalam rangka pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, yaitu: 1) Pimpinan
musyawarah menyampaikan kepada kuasa pemohon untuk
menghadirkan saksi dan ahlinya untuk disumpah dan ditulis dalam
berita acara sumpah saksi dan ahli pemohon, 2) Selanjutnya pimpinan
musyawarah memanggil satu persatu saksi pemohon sesuai dengan
daftar nama yang diajukan oleh kuasa pemohon, dimulai dari: I Wayan
Sukrada, Komang Puja Widiadnya, Sattariyanto, I Gede Ardika, Dewa
Nyoman Arimbawa, Dewa Ketut Segara, Gede Sumartawan, Gede
Ardana, Dewa Gede Purna Jaya, Dewa Gede Astidana, Gede Kaya,
Gede Budisma, Ahli Pemohon : DR. Drs. I Made Wena, M.Si.

g. Musyawarah Penyelesaian Sengketa Hari Keenam (Rabu, 2


Nopember 2016)
Agenda : penyerahan daftar nama saksi termohon dan meminta
keterangan saksi & ahli termohon
Pada hari Rabu, tanggal 2 Nopember 2016, pukul 09.10 wita,
bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, Jalan Pramuka Nomor 9 Singaraja, telah dilaksanakan
kegiatan musyarawah penyelesaian sengketa dalam rangka pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 dengan agenda
penyerahan daftar nama saksi/ahli termohon dan meminta keterangan
saksi/ahli termohon. Adapun yang hadir yaitu: I Nyoman Sunarta, SH
selaku Kuasa Pemohon, Anak Agung Gde Anom Wedhaguna, SH

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-71
selaku Kuasa Pemohon, Yulius Logo, SH selaku Kuasa Pemohon,
Gede Suardana, S.Pd., M.Si selaku Termohon, Agus Saputra, SH.,
MH selaku Kuasa Termohon, Moch. Sukedi, SH selaku Kuasa
Termohon. Pelaksanaan kegiatan musyarawah penyelesaian sengketa
dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017, yaitu: 1) Pimpinan musyawarah menyampaikan kepada kuasa
termohon untuk menghadirkan saksi dan ahlinya untuk disumpah dan
ditulis dalam berita acara sumpah saksi/ahli termohon, 2) Selanjutnya
pimpinan musyawarah memanggil satu persatu saksi pemohon sesuai
dengan daftar nama yang diajukan oleh kuasa pemohon, dimulai dari:
Pande Nyoman Sedana, Wayan Adi Suryadi, Komang Dudhi Udiyana
ST, Ni Luh Kartiningsih, I Putu Sudarsana, I Putu Artawan, Wayan
Kastawa, I Ketut Dipawirya, Komang Leni Sawitri, I Made Suasnawa,
Gede Sumanaya, Ainul Yaqin, Slamet Sutopo, I Nyoman Wijaya.

h. Musyawarah Penyelesaian Sengketa Hari Keenam (Kamis, 3


Nopember 2016)
Agenda : Bermusyawarah antara pemohon dan termohon
Bahwa, pada hari Kamis, tanggal 3 November 2016, pukul
09.05 wita, bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng, telah dilaksanakan Musyawarah Penyelesaian
Sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017,
dengan Agenda Bermusyawarah antara pemohon dan termohon, yang
dihadiri oleh: Dewa Nyoman Sukrawan (Pemohon), I Made Sukerana,
SH (Kuasa Pemohon), I Nyoman Sunarta, SH (Kuasa Pemohon), Anak
Agung Gde Anom Wedhaguna, SH (Kuasa Pemohon), Gede
Suardana, S.Pd., M.Si (Termohon), Nyoman Gede Cakra Budaya, SP
(Termohon), Luh Putu Sri Widyastini, ST (Termohon), Gede Sutrawan,
S.Sn (Termohon), drh. Made Seriyasa (Termohon), Agus Saputra,
SH., MH (Kuasa Termohon). Pelaksanaan Musyawarah Penyelesaian
Sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017,
yaitu: 1) Bahwa dari musyawarah yang difasilitasi oleh Pimpinan
Musyawarah, pemohon dan termohon jika sepakat, isi kesepakatan
musyawarah itu tidak boleh bertentangan dengan ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku. 2) Bahwa dari musyawarah yang
difasilitasi oleh Pimpinan Musyawarah, termohon bersedia

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-72
memverifikasi faktual ulang di Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan,
Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan, Kelurahan Banjar Jawa,
Kecamatan Buleleng.

i. Musyawarah Penyelesaian Sengketa Hari Ketujuh (Jumat, 4


Nopember 2016)
Agenda : Penyerahan Kesimpulan Musyawarah antara Pemohon dan
Termohon
Bahwa, pada hari Jumat, tanggal 4 November 2016, pukul
09.05 wita, bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng, telah dilaksanakan Musyawarah Penyelesaian
Sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017,
dengan Agenda Penyerahan Kesimpulan Musyawarah antara
Pemohon dan Termohon, yang dihadiri oleh: I Nyoman Sunarta, SH
(Kuasa Pemohon), Nyoman Gede Cakra Budaya, SP (Termohon), Nur
Abidin, SH (Kuasa Termohon). Pelaksanaan Musyawarah
Penyelesaian Sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
Tahun 2017, yaitu: Pimpinan musyawarah (Putu Sugi Ardana, SH.,
MH) membuka kegiatan musyawarah, dan menyampaikan agenda
musyawarah yaitu Penyerahan Kesimpulan Musyawarah antara
Pemohon dan Termohon), Selanjutnya pemohon dan termohon
menyerahkan menyerahkan kesimpulan musyawarah.

j. Musyawarah Penyelesaian Sengketa Hari Kedelapan (Sabtu, 5


Nopember 2016)
Agenda : Pembacaan Putusan Sengketa
Bahwa, pada hari Sabtu, tanggal 5 Novermber 2016, pukul
09.05 wita, bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng, telah dilaksanakan Musyawarah Penyelesaian
Sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017,
dengan Agenda Pembacaan Putusan Sengketa oleh Pimpinan
Musyawarah, yang dihadiri oleh: I Nyoman Sunarta, SH (Kuasa
Pemohon), Gede Suardana, S.Pd., M.Si (Termohon), Nyoman Gede
Cakra Budaya, SP (Termohon), Gede Sutrawan, S.Sn (Termohon),
Luh Putu Sri Widyastini, ST (Termohon), Drh. Made Seriyasa
(Termohon), Agus Saputra, SH., MH (Kuasa Termohon), Moch

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-73
Sukedi, SH (Kuasa Termohon), Nur Abidin, SH (Kuasa Termohon).
Pelaksanaan Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, yaitu: 1) Pimpinan
musyawarah (Putu Sugi Ardana, SH., MH) membuka kegiatan
musyawarah, dan menyampaikan agenda musyawarah yaitu
Pembacaan Putusan Sengketa oleh Pimpinan Musyawarah, 2)
Pimpinan Musyawarah membacakan putusan sengketa dengan Nomor
Permohonan : 001/PS/PWSL.BLG.17.04/10/2016 secara bergantian,
adapun isi putusan yaitu sebagai berikut: 1) Mengabulkan
Permohonan Pemohon untuk sebagian; 2) Memerintahkan kepada
KPU Kabupaten Buleleng untuk melakukan verifikasi faktual ulang di:
(1) Desa Bila Kecamatan Kubutambahan yang batal dilakukan
verifikasi faktual tanggal 16 Oktober 2016; (2) Desa Mengening
Kecamatan Kubutambahan, (3) Kelurahan Banjar Jawa Kecamatan
Buleleng, (4) Desa Gerokgak Kecamatan Gerokgak dan (5) Desa
Pelapuan Kecamatan Busungbiu sebanyak 1 (satu) pendukung karena
sakit atas nama Dewa Ketut Segara; 3) Meminta kepada KPU
Kabupaten Buleleng untuk melaksanakan Keputusan ini. Selanjutnya,
Pimpinan musyawarah menyerahkan salinan putusan Nomor
Permohonan: 001/PS/PWSL.BLG.17.04/10/2016 kepada pemohon
dan termohon.

11. Penelitian Faktual Pasca Putusan Sengketa di Panitia Pengawas


Pemilihan Kabupaten Buleleng
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng beserta
jajarannya melakukan pengawasan Penelitian Faktual di Tingkat
Desa/Kelurahan Pasca Putusan Sengketa di Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng selama 3 (hari) yaitu pada tanggal 9
November 2016 sampai dengan tanggal 11 November 2016. Dari hasil
pengawasan yang dilakukan didapat sebanyak 188 pendukung
dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dari sebanyak 235 kekurangan
dukungan. Bakal pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Buleleng atas nama Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma
Wijaya, SE., MM., M.Kes kekurangan sebanyak 47 dukungan.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-74
12. Musyawarah Penyelesaian Sengketa Kedua di Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng (24 Oktober 2016 5 November
2016)
a. Penyerahan Berkas Permohonan Pemohon (Senin, 24 Oktober
2016)
Pada hari Rabu, tanggal 16 Nopember 2016, pukul 14.50 wita,
bertempat di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, Jalan Pramuka Nomor 9 Singaraja, telah dilaksanakan
kegiatan Penyerahan berkas Permohonan Pemohon dalam rangka
penyelesaian sengketa yang diserahkan oleh kuasa hukum pemohon
bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng
Tahun 2017 (Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya,
SE., MM., M.Kes). kuasa pemohon atas nama I Nyoman Sunarta, SH
menyerahkan berkas permohonan pemohon kepada Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng. Adapun berkas
permohonan pemohon yang diserahkan dalam rangka penyelesaian
sengketa dengan Nomor 05/TIM ADVOKASI/XI/2016 dengan lampiran
1 (satu) gabung dengan perihal Permohonan Penyelesaian Sengketa
Pemilihan terkait Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Buleleng, sesuai dengan tanda terima berkas (Formulir Model PS-2)
dengan Nomor 02/PS/PWSL.BLG.17.04/10/2016.

b. Rapat Pleno Permohonan Penyelesaian Sengketa Kedua di Panitia


Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng (Jumat, 18 Nopember
2016)
Pada hari Jumat, tanggal 18 Nopember 2016, bertempat di
Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng telah
dilaksanakan rapat pleno Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng membahas tentang Permohonan Penyelesaian Sengketa
Pemilihan Nomor 05/TIM ADVOKASI/XI/2016 tanggal 16 Nopember
2016 terkait Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng
yang diajukan oleh Kuasa Pemohon dari Bakal Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng (Dewa Nyoman
Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE.MM,M.Kes), yang dihadiri
oleh: 1) Ketut Ariyani, SE., MM selaku Ketua Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng, 2) Putu Sugi Ardana, SH., MH selaku

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-75
Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng, 3) Abu
Bakar, SE selaku Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng. Dalam rapat pleno, MEMUTUSKAN:
1. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng telah
memutuskan permohonan penyelesaian sengketa pemilihan terkait
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor:
01/TIM ADVOKASI/X/2016 tanggal 24 Oktober 2016, melalui
Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilihan dengan Putusan
Sengketa Nomor: 001/PS/PWSL.BLG.17.04/10/2016 tanggal 5
Nopember 2016, yang isinya:
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk sebagian;
2. Memerintahkan kepada KPU Kabupaten Buleleng untuk
melakukan verifikasi faktual ulang di: (1) Desa Bila Kecamatan
Kubutambahan yang batal dilakukan verifikasi faktual tanggal
16 Oktober 2016; (2) Desa Mengening Kecamatan
Kubutambahan, (3) Kelurahan Banjar Jawa Kecamatan
Buleleng, (4) Desa Gerokgak Kecamatan Gerokgak dan (5)
Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu sebanyak 1 (satu)
pendukung karena sakit atas nama Dewa Ketut Segara;
3. Meminta kepada KPU Kabupaten Buleleng untuk
melaksanakan Keputusan ini.
2. Telah dilaksanakan Putusan Musyawarah Penyelesaian Sengketa
Pemilihan dengan Putusan Sengketa Nomor:
001/PS/PWSL.BLG.17.04/10/2016 tanggal 5 Nopember 2016 oleh
Termohon (KPU Kabupaten Buleleng) dan Pemohon (Dewa
Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes)
dengan dilakukannya verifikasi faktual ulang dari tanggal 9
Nopember 2016 sampai dengan tanggal 11 Nopember 2016.
3. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melalui
Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilihan, telah melakukan
upaya administratif sebagaimana yang diatur dalam Pasal 154 ayat
(2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang. Atas pertimbangan angka 1, 2

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-76
dan 3 di atas, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
menolak permohonan penyelesaian sengketa pemilihan Nomor:
05/TIM ADVOKASI/XI/2016 tanggal 16 Nopember 2016 yang
diajukan pemohon.
Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng juga bersurat
kepada Kuasa Para Pemohon 1) I Made Sukerana, SH, 2) Anak
Agung Gde Anom Wedhaguna, SH, 3) I Nyoman Sunarta, SH, 4)
Yulius Logo, SH dengan nomor: 526/BAWASLU-PROV.BA-
03/PM.07.02/11/2016 tanggal 18 Nopember 2016 dengan perihal
Penolakan Permohonan Penyelesaian Sengketa Pemilihan Yang
isinya: Menunjuk surat permohonan Saudara dengan perihal
penyelesaian sengketa pemilihan terkait Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Buleleng Nomor: 05/TIM ADVOKASI/XI/2016
tanggal 16 Nopember 2016, bersama ini dapat kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng telah
memutuskan permohonan penyelesaian sengketa pemilihan terkait
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor:
01/TIM ADVOKASI/X/2016 tanggal 24 Oktober 2016, melalui
Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilihan dengan Putusan
Sengketa Nomor: 001/PS/PWSL.BLG.17.04/10/2016 tanggal 5
Nopember 2016, yang isinya:
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk sebagian;
2. Memerintahkan kepada KPU Kabupaten Buleleng untuk
melakukan verifikasi faktual ulang di: (1) Desa Bila Kecamatan
Kubutambahan yang batal dilakukan verifikasi faktual tanggal
16 Oktober 2016; (2) Desa Mengening Kecamatan
Kubutambahan, (3) Kelurahan Banjar Jawa Kecamatan
Buleleng, (4) Desa Gerokgak Kecamatan Gerokgak dan (5)
Desa Pelapuan Kecamatan Busungbiu sebanyak 1 (satu)
pendukung karena sakit atas nama Dewa Ketut Segara;
3. Meminta kepada KPU Kabupaten Buleleng untuk
melaksanakan Keputusan ini.
2. Telah dilaksanakan Putusan Musyawarah Penyelesaian Sengketa
Pemilihan dengan Putusan Sengketa Nomor:
001/PS/PWSL.BLG.17.04/10/2016 tanggal 5 Nopember 2016 oleh

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-77
Termohon (KPU Kabupaten Buleleng) dan Pemohon (Dewa
Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes)
dengan dilakukannya verifikasi faktual ulang dari tanggal 9
Nopember 2016 sampai dengan tanggal 11 Nopember 2016.
3. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng melalui
Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilihan, telah melakukan
upaya administratif sebagaimana yang diatur dalam Pasal 154 ayat
(2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang. Atas pertimbangan angka 1, 2
dan 3 di atas, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
menolak permohonan penyelesaian sengketa pemilihan Nomor:
05/TIM ADVOKASI/XI/2016 tanggal 16 Nopember 2016 yang
saudara ajukan.

13. Hasil Putusan PT TUN Surabaya (6 Desember 2016)


Pada hari Selasa, tanggal 6 Desember 2016, bertempat di
ruang Sidang Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, Jalan Ketintang
Madya VI Nomor 2, Surabaya, telah dibacakan putusan Perkara
Nomor : 5/G.Pilkada/2016/PT.TUN.SBY oleh Ketua Majelis Hakim
(Muhammad Husein Rozarius, SH., MH) bersama Hakim Anggota
(Joko Dwi Hartanto,SH dan Maskuri,SH.M.si) yang dihadiri oleh:
Nyoman Sunarta, SH (Kuasa Penggugat), Anak Agung Gde Anom
Wedhaguna, SH (Kuasa Penggugat), Agus Saputra, SH., MH (Kuasa
Tergugat), Moch. Sukedi, SH (Kuasa Tergugat), Dewa Nyoman
Sukrawan (Penggugat), I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes
(Penggugat), Tim Paket Surya. Adapun isi putusan perkara Nomor :
5/G.Pilkada/2016/PT.TUN.SBY yang dibacakan oleh Majelis Hakim
adalah sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan batal Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Buleleng Nomor: 125/Kpts/KPU-Kab-016.433727 Tahun 2016
tanggal 24 Oktober 2016 tentang Penetapan Pasangan Calon

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-78
Bupati dan Wakil Bupati yang Tidak Memenuhi Syarat pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017.
3. Memerintahkan tergugat untuk mencabut Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor: 125/Kpts/KPU-Kab-
016.433727 Tahun 2016 tanggal 24 Oktober 2016 tentang
Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang Tidak
Memenuhi Syarat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017.
4. Memerintahkan kepada tergugat untuk menerbitkan Surat
Keputusan Tata Usaha Negara baru yang menetapkan penggugat
sebagai pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Buleleng Yang
Memenuhi Syarat Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017.
5. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini sebesar Rp. 261.550,- (Dua Ratus Enam Puluh
Satu Ribu Lima Ratus Lima Puluh Lima).
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya, pada hari Jumat,
tanggal 2 Desember 2016 oleh MOHAMAD HUSEIN ROZARIUS, S.H.,
M.H. selaku Hakim Ketua Majelis, Djoko Dwihartono, S.H., M.H. dan
Maskuri, S.H., M.Si, masing masing selaku hakim anggota, putusan
tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari
Selasa, tanggal 6 Desember 2016 oleh Majelis Hakim tersebut dengan
dibantu oleh Edi Supriaji, A.Md., S.H., M.H. Panitera Pengganti
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya.

14. Pengawasan Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati


Kabupaten Buleleng Pasca Putusan PT TUN Surabaya (Senin, 12
Desember 2016)
Bahwa, pada hari Senin, tanggal 12 Desember 2016, pukul 15.20 wita,
bertempat di ruang pertemuan Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan
Ahmad Yani No. 95 Singaraja, Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar
Lembaga Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng (Ketut
Ariyani, SE., MM) bersama staf (I Gede Agus Arnika, S.Pd dan Gede
Widiarmawan) menghadiri undangan KPU Kabupaten Buleleng sekaligus
melakukan pengawasan terkait Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-79
dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 berdasarkan Putusan
PT TUN Surabaya di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, yang dihadiri oleh:
Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Buleleng, Ketua Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng (Ketut Ariyani, SE., MM), Ketua PPK Se-
Kabupaten Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan (Calon Bupati Buleleng), I
Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes (Calon Wakil Bupati Buleleng),
Tim Pemenangan Calon Wakil Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Dewa
Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes) Tim
Pemenangan Calon Wakil Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus
Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG) yaitu: Gusti Artana
dan Dewa Suardipa. Susunan Acara Pelaksanaan kegiatan Pleno
Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng
Tahun 2017, yaitu sebagai berikut: 1) Pembukaan oleh MC, 2)
Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, 3) Doa Bersama, 4)
Sambutan Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd.., M.Si)
sekaligus membuka acara Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017, 5) Pembacaan Tata Tertib
Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Buleleng Tahun 2017 oleh Anggota KPU Kabupaten Buleleng (drh. I
Made Seriyasa), 6) Pembacaan Mekanisme Penetapan Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 oleh Anggota
KPU Kabupaten Buleleng (Nyoman Gede Cakra Budaya, SP), 7) Ketua
KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd.., M.Si) membacakan
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor
149/Kpts/KPU-Kab-016.433727/TAHUN 2016 tentang Penetapan
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng yang Memenuhi
Syarat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017
berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya
Perkara Nomor: 5/G.PILKADA/2016/PT.TUN.SBY yang isinya
Menetapkan Sdr. DEWA NYOMAN SUKRAWAN sebagai Calon Bupati
dan Sdr. I GEDE DHARMA WIJAYA, SE, MM, M.Kes sebagai Calon Wakil
Bupati sebagai Pasangan Calon yang memenuhi syarat pada Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Selanjutnya, Ketua KPU
Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd.., M.Si) menyerahkan Salinan
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor
149/Kpts/KPU-Kab-016.433727/TAHUN 2016 tentang Penetapan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-80
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng yang Memenuhi
Syarat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017
berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya
Perkara Nomor: 5/G.PILKADA/2016/PT.TUN.SBY kepada: Dewa Nyoman
Sukrawan sebagai Calon Bupati , I Gede Dharma Wijaya, SE, MM, M.Kes
sebagai Calon Wakil Bupati, Panwaslih Kabupaten Buleleng. Anggota
KPU Kabupaten Buleleng (Nyoman Gede Cakra Budaya, SP)
membacakan Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Buleleng Nomor: 118/BA-KPU.Kab.Bll/XII/2016, tanggal 12
Desember 2016 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017. Ketua KPU Kabupaten
Buleleng (Gede Suardana, S.Pd.., M.Si) membacakan Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor 150/Kpts/KPU-Kab-
016.433727/TAHUN 2016 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 yang isinya
MEMUTUSKAN: Menetapkan pasangan calon peserta pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 atas nama: 1) Sdr. PUTU AGUS
SURADNYANA, ST sebagai calon Bupati dan Sdr. dr. I NYOMAN
SUTJIDRA, Sp.OG sebagai Calon Wakil Bupati, 2) Sdr. DEWA NYOMAN
SUKRAWAN sebagai Calon Bupati dan Sdr. I GEDE DHARMA WIJAYA,
SE, MM, M.Kes sebagai Calon Wakil Bupati.

15. Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon


(Selasa, 13 Desember 2016)
Pada hari Selasa, tanggal 13 Desember 2016, pukul 10.30 wita,
bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Divisi Pencegahan
dan Hubungan Antar Lembaga Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng (Ketut Ariyani, SE., MM) bersama staf (I Gede Agus Arnika, S.Pd
dan Gede Widiarmawan) menghadiri undangan KPU Kabupaten Buleleng
sekaligus melakukan pengawasan terkait kegiatan Pengundian Nomor
Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017,
yang dihadiri oleh: Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Buleleng, Plt.
Bupati Buleleng, Kapolres Buleleng, Dandim 1609 Buleleng, Kepala
Kejaksaan Negeri Singaraja, Ketua Pengadilan Negeri Buleleng, Ketua
dan Anggota KPU Provinsi Bali, Sekretaris KPU Provinsi Bali, Kepala
Badan Kesbapol Kabupaten Buleleng, Ketua FKUB Kabupaten Buleleng,

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-81
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Buleleng, Ketua
Majelis Madya Desa Pakraman Buleleng, Pimpinan Partai Politik Se-
Kabupaten Buleleng, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng, Ketua PPK Se-Kabupaten Buleleng Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng: 1) Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma
Wijaya, SE., MM., M.Kes, 2) Putu Agus Suradnyana, ST (dalam hal ini
memberikan kuasa kepada Gede Supriatna) dan dr. I Nyoman Sutjidra,
Sp.OG. Susunan Acara Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, yaitu sebagai berikut: 1)
Pembukaan oleh MC, 2) Penyambutan dengan Tari Sweta Bangkaja, 3)
Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, 4) Doa Bersama, 5)
Sambutan Ketua KPU Kabupaten Buleleng (Gede Suardana, S.Pd.., M.Si)
sekaligus membuka acara Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, 6) Pembacaan Tata Tertib
Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017 oleh Anggota KPU Kabupaten Buleleng (drh. I
Made Seriyasa), 7) Pembacaan Mekanisme Pengundian Nomor Urut
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun
2017 oleh Anggota KPU Kabupaten Buleleng (Nyoman Gede Cakra
Budaya, SP), 8) Ketua KPU Kabupaten Buleleng membacakan
ketidakhadiran Calon Bupati atas nama Putu Agus Suradnyana, ST
berdasarkan surat mandate yang dibuat oleh Putu Agus Suradnyana, ST,
9) Kegiatan selanjutnya, Pengambilan Nomor Undian untuk mengambil
Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati
dan Wakil Bupati. Dalam pengambilan Nomor Undian untuk Pasangan
Calon Bupati atas nama Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman
Sutjidra, Sp.OG mendapat nomor undian 1, Pasangan Calon Bupati atas
nama Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM.,
M.Kes mendapat nomor undian 2, 10) Selanjutnya, yang pertama
mengambil Nomor Urut sesuai dengan Nomor Undian tersebut yaitu
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Pasangan Calon
Bupati atas nama Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra,
Sp.OG mengambil Nomor Urut. Dan dilanjutkan dengan Pasangan Calon
Bupati atas nama Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya,
SE., MM., M.Kes. Dari pengambilan nomor urut tersebut Pasangan Calon

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-82
Bupati atas nama Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya,
SE., MM., M.Kes mendapat nomor urut 1 (satu), Pasangan Calon Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng Pasangan Calon Bupati atas nama Putu Agus
Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mendapat nomor urut
2 (dua), 11) Anggota KPU Kabupaten Buleleng (Luh Putu Sri Widyastini,
ST) membacakan Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Buleleng Nomor 120/BA-KPU.Kab.Bll/XII/2016 tanggal 13
Desember 2016 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, 12) Selanjutnya,
penandatanganan Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Buleleng Nomor 120/BA-KPU.Kab.Bll/XII/2016 tanggal 13
Desember 2016 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua dan
Anggota KPU Kabupaten Buleleng, 13) Ketua KPU Kabupaten Buleleng
(Gede Suardana, S.Pd., M.Si) membacakan Keputusan Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Buleleng Nomor 153/Kpts/KPU-Kab-
016.433727/TAHUN 2016 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar
Pasangan Calon pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017, yang isinya MEMUTUSKAN: Menetapkan Nomor Urut Pasangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017, masing-masing:
1) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 atas
nama DEWA NYOMAN SUKRAWAN dan I GEDE DHARMA WIJAYA,
SE, MM, M.Kes pada Nomor Urut 1 (satu)
2) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 atas
nama PUTU AGUS SURADNYANA, ST dan dr. I NYOMAN
SUTJIDRA, Sp.OG pada Nomor Urut 2 (dua), 14) Penandatanganan
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor
153/Kpts/KPU-Kab-016.433727/TAHUN 2016 tentang Penetapan
Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon pada Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh Ketua KPU Kabupaten
Buleleng (Gede Suardana, S.Pd., M.Si), 15) Penyerahan Salinan
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor
153/Kpts/KPU-Kab-016.433727/TAHUN 2016 tentang Penetapan
Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon pada Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 kepada Pasangan Calon Bupati

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-83
atas nama Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. I Nyoman Sutjidra,
Sp.OG, Pasangan Calon Bupati atas nama Dewa Nyoman Sukrawan
dan I Gede Dharma Wijaya, SE., MM., M.Kes, dan Panwaslih
Kabupaten Buleleng, 16) Penandatanganan Specimen Surat Suara
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 oleh
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng serta Ketua Tim
Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun
2017.

16. Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih


(Rabu, 15 Maret 2017)
Pada hari Rabu, tanggal 15 Maret 2017, bertempat di Ruang
Pertemuan Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng melakukan pengawasan terhadap
penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Buleleng yang terpilih. Adapun hasil pengawasan yang dilakukan
yaitu: Berdasarkan Berita Acara dengan Nomor : 26/BA-
KPU.Kab.Bll/III/2017 Tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih
Bupati Dan Wakil Bupati Buleleng Periode 2017 2022 Pada
Pemilihan Tahun 2017. Secara garis besar, isi dari Berita Acara
tersebut, antara lain :
A. Telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka untuk menetapkan
Pasangan Calon Terpilih peserta Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng hasil Pemilihan Tahun 2017 pada hari Rabu
tanggal 15 Maret 2017
B. Memutuskan nama pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST dan I Nyoman Sutjidra,
Sp.OG dengan perolehan suara sebanyak 214.825 suara atau
68,18 % dari total suara sah. Data yang dipergunakan dalam
penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng
terpilih Kabupaten Buleleng, adalah :
1. Berita Acara tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ( Model DB-KWK ) yang
disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-84
2. Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Bupati dan
Wakil Bupati ( Model DB1-KWK ) yang disahkan oleh Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng
3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng Nomor
: 51/Kpts/KPU-Kab-016.433727/Tahun 2017 tentang Penetapan
Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dan Hasil
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017
Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng
dengan Nomor : 55/Kpts/KPU-Kab-016.433727/Tahun 2017 tentang
Penetapan Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Buleleng Terpilih
Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017,
bahwa menetapkan :
1. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Terpilih dalam
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 , Nomor
Urut 2 (dua), Saudara.Putu Agus Suradnyana, ST dan Sdr.dr.I
Nyoman Sutjidra, Sp.OG dengan perolehan suara sebanyak
214.825 suara atau 68,18 % dari total suara sah.
2. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng No.Urut 2 (dua)
ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Terpilih Hasil
Pemilihan Tahun 2017.
3. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan yaitu pada 15
Maret 2017.

3. Hasil-Hasil Pengawasan
a. Temuan
Dalam pengawasan tahapan pencalonan, Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng menemukan suatu dugaan pelanggaran yang
dilakukan oleh KPU Kabupaten Buleleng. Selanjutnya Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng terhadap temuan tersebut
dan deregister yaitu sebagai berikut:
1. Temuan Nomor : 001/BAWASLU-PROV.BA-03/PM.06.02/8/2016
yang ditemukan pada hari Senin, tanggal 22 Agustus 2016 oleh
Ketut Ariyani, SE., MM yang beralamat di Jalan Pulau Selayar
Gang 1A Nomor 6, Singaraja.
a. Adapun peristiwa yang ditemukan yaitu KPU Kabupaten
Buleleng melakukan perbuatan atau melakukan penelitian

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-85
administrasi dan analisis dukungan ganda terhadap syarat
dukungan bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng melewati batas waktu atau jadwal sebagaimana yang
telah diatur dalam PKPU Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas PKPU 3 tahun 2016 tentang Tahapan,
Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
(Jadwal dimulai tanggal 7 Agustus 2016 sampai dengan 20
Agustus 2016) dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng Tahun 2017.
b. Tempat Kejadian : Kantor KPU Kabupaten Buleleng
c. Tanggal dan Waktu Ditemukan : Senin, 22 Agustus 2016
d. Terlapor : Ketua KPU Kabupaten Buleleng
e. Alamat terlapor : Jalan Ahmad Yani Nomor 95, Singaraja
f. Saksi-Saksi : -
g. Bukti : Surat KPU Kabupaten Buleleng Nomor : 311/KPU.Kab-
016.433727/VIII/2016 tanggal 22 Agustus 2016 dengan perihal
Penjelasan Verifikasi Calon Perseorangan
h. Hasil Kajian Dugaan Pelanggaran
KPU Kabupaten Buleleng melakukan perbuatan atau
melakukan penelitian administrasi dan analisis dukungan
ganda terhadap syarat dukungan bakal Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng melewati batas waktu atau
jadwal sebagaimana yang telah diatur dalam PKPU Nomor 4
Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PKPU 3 Tahun 2016
tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota (Jadwal dimulai tanggal 7 Agustus
2016 sampai dengan 20 Agustus 2016) dalam rangka
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017.
Sehinggga perbuatan KPU Kabupaten Buleleng tidak sesuai
dengan PKPU 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PKPU 3
Tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota adalah pelanggaraan
administrasi.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-86
Dalam pengawasan tahapan pencalonan, Panitia Pengawas
Pemilihan Kabupaten Buleleng menerima laporan dari masyarakat
terkait dengan adanya intimidasi yang dilakukan berbagai oknum.
Adapun laporan yang diterima oleh Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng yaitu sebagai berikut:
1. Laporan Nomor : 002/BAWASLU-PROV.BA-03/PM.06.02/VIII/2016
yang dilaporkan pada Kamis, 25 Agustus 2016, oleh pelapor atas
nama Made Widiasa yang beralamat di Desa Kalisada, Banjar
Dinas Tegallenga.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Kepala Desa Celukan
Bawang dengan marah-marah mendatangi pelapor (Made
Widiasa) gara-gara pelapor mengumpulkan KTP di Banjar
Dinas Berongbong, serta mengancam pelapor dan mencari
pimpinan perusahaan agar pelapor dikeluarkan dari
perusahaannya.
b. Tempat Kejadian : Banjar Dinas Berongbong
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 24 Agustus 2016, Pukul
10.00 wita
d. Terlapor : Kepala Desa Celukan Bawang
e. Alamat terlapor : Desa Celukan Bawang
f. Saksi-Saksi - I Gusti Bagus Dodik Adi Saputra dan Moch Giarto
IR
g. Bukti : tidak ada
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Muhammad
Ashari dengan alamat Banjar Dinas Celukan Bawang, Desa
Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, yang seharusnya
sebagai Kepala Desa mengayomi dan melindungi warga
masyarakat, sebagaimana yang di atur dalam Pasal 26 ayat (4)
huruf c mengenai kewajiban kepala desa, yang berbunyi
dalam melaksanakan tugas Kepala Desa berkewajiban
memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa
tetapi dengan cara mendatangi kantor Pos Security PLTU
Celukan Bawang, serta menanyakan apakah peraturan dalam
perusahaan ini seorang karyawan boleh berpolitik atau tidak,

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-87
bertentangan dengan ketentuan pasal 29 huruf c, huruf d, dan
huruf e, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
2. Laporan Nomor : 003/BAWASLU-PROV.BA-03/PM.06.02/8/2016
yang dilaporkan pada hari Senin, tanggal 29 Agustus 2016, oleh
pelapor atas nama Ketut Rencana yang beralamat di BD.
Kawanan, Desa Bontihing.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu pengambilan data
dukungan (KTP/KK) beberapa masyarakat Desa Bontihing
yang diberikan kepada pasangan calon paket Surya
b. Tempat Kejadian : BD. Kawanan, BD. Kanginan, BD. Rendetin,
Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Senin, 29 Agustus 2016
d. Terlapor : Gede Ardika (Perbekel Desa Bontihing)
e. Alamat terlapor : BD. Kawanan, Desa Bontihing
f. Saksi-Saksi : Ketut Wandika dan Gede Rasa
g. Bukti : Surat Pernyataan dari Gede Ardika (Perbekel Desa
Bontihing) tertanggal 29 Agustus 2016
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Gede Ardika
dengan alamat Banjar Dinas Kawanan, Desa Bontihing,
Kecamatan Kubutambahan, yang seharusnya sebagai Kepala
Desa mengayomi dan melindungi warga masyarakat,
sebagaimana yang di atur dalam Pasal 26 ayat (4) huruf c
mengenai kewajiban kepala desa, yang berbunyi dalam
melaksanakan tugas Kepala Desa berkewajiban memelihara
ketentraman dan ketertiban masyarakat desa tetapi dengan
cara mengumpulkan KTP/KK sekelompok warga Desa
Bontihing untuk dijadikan dukungan bakal pasangan calon
perseorangan atas nama I Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede
Dharma Wijaya atau paket SURYA pada tahapan penelitian
faktual di tingkat desa/kelurahan dalam rangka pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017, melanggar
ketentuan pasal 29 huruf b, huruf c, dan huruf e, Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka dikenakan
sanksi administratif berupa teguran lisan dan/atau teguran

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-88
tertulis sebagaimana yang diatur dalam Pasal 30 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
3. Laporan Nomor : 004/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama
Ketut Suartika yang beralamat di Jalan Pipit Gg 1 No. 27 LK Anyar
Sel, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Keberadaan Kepala
Desa Celukan Bawang yang ada di Kerumunan orang-orang
yang membawa bendera Hanura.
b. Tempat Kejadian : Sekitar Jalan Udayana, Singaraja, depan
PLN
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 21 September 2016
d. Terlapor : Kepala Desa Celukan Bawang (M. Ashari)
e. Alamat terlapor : Desa Celukan Bawang
f. Saksi-Saksi : Gede Suardana
g. Bukti : Foto dalam bentuk hardcopy
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Muhammad
Ashari (Kepala Desa Celukan Bawang) dengan alamat Desa
Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, yang berada di
Kerumunan orang-orang yang membawa bendera Hanura dan
berdekatan dengan Tempat Deklarasi Bakal Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 serta tidak
menggunakan atribut/baju Bakal Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 dan tidak berada di dalam
Gedung Kesenian GDE MANIK, tidak terbukti melanggar
ketentuan peraturan perundang undangan.
4. Laporan Nomor : 005/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama
Ketut Suartika yang beralamat di Jalan Pipit Gg 1 No. 27 LK Anyar
Sel, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Kepala Desa Tejakula
mengikuti Deklarasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. Nyoman Sutjidra,
Sp.OG).

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-89
b. Tempat Kejadian : Jalan Udayana, Singaraja, Gedung Gde
Manik, Singaraja
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 21 September 2016
d. Terlapor : Kepala Desa Tejakula
e. Alamat terlapor : Desa Tejakula
f. Saksi-Saksi : Gede Suardana
g. Bukti : Foto dalam bentuk hardcopy
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor I Ketut
Suardana ( Kepala Desa Tejakula ) dengan alamat Banjar
Dinas Tengah, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula,
bertentangan dengan ketentuan pasal 29 huruf c, dan huruf k,
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
5. Laporan Nomor : 006/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama
Ketut Suartika yang beralamat di Jalan Pipit Gg 1 No. 27 LK Anyar
Sel, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng.
i. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Lurah Kampung
Singaraja (Sutrisman) berada di suatu tempat dengan
menggunakan kaos yang beratribut Pass di hati.
j. Tempat Kejadian : Gedung Kesenian Gde Manik
k. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 21 September 2016
l. Terlapor : Lurah Kampung Singaraja (Sutrisman) berada di
suatu tempat dengan menggunakan kaos yang beratribut Pass
di hati.
m. Alamat terlapor : Kelurahan Kampung Singaraja
n. Saksi-Saksi : Gede Suardana
o. Bukti : Foto dalam bentuk hardcopy
p. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Sutrisman
dengan alamat Kelurahan Kampung Singaraja, yang berkaitan
dengan keikut sertaannya dalam Deklarasi bakal pasangan
calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng pada hari Rabu tanggal
21 september 2016 di Gedung Kesenian GDE MANIK serta
menggunakan kaos yang beratribut Pass di hati Melanggar
ketentuan pasal 4 angka 15 huruf d, Peraturan Pemerintah

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-90
Nomor 53 Tahun 2010 maka di kenakan/dijatuhi hukuman
disiplin.
6. Laporan Nomor : Laporan Nomor : 007/LP/PILKADA/09/2016 yang
dilaporkan pada hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh
pelapor atas nama Ketut Suartika yang beralamat di Jalan Pipit Gg
1 No. 27 LK Anyar Sel, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan
Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Direktur Operasional
BUMD PD Pasar Buleleng mengikuti Deklarasi pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST
dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG)
b. Tempat Kejadian : Jalan Udayana, Gedung Gde Manik,
Singaraja
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 21 September 2016
d. Terlapor : Made Agus Yudiarsana, SH (Direktur Operasional
BUMD PD Pasar Buleleng)
e. Alamat terlapor : Desa Banjar
f. Saksi-Saksi : Gede Suardana
g. Bukti : Foto dalam bentuk hardcopy
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Made Agus
Yudiarsana, SH selaku Direktur Operasional BUMD PD Pasar
Buleleng dengan alamat Desa Banjar, dalam menghadiri
kegiatan deklarasi bakal pasangan calon Bupati dan Wakil
Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. Nyoman
Sutjidra, Sp.OG) di Gedung Kesenian yang memakai baju BMI
tidak dapat dikatakan sebagai perbuatan yang melanggar
peraturan perundang-undangan.
7. Laporan Nomor : 008/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama
Ketut Suartika yang beralamat di Jalan Pipit Gg 1 No. 27 LK Anyar
Sel, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Kedua Kepala
Lingkungan (Kepala Lingkungan Kelurahan Kaliuntu dan
Kepala Lingkungan Kayubuntil Timur, Kelurahan Kampung
Anyar) mengikuti Deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-91
Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan dr. Nyoman
Sutjidra, Sp.OG)
b. Tempat Kejadian : Jalan Udayana, Gedung Gde Manik,
Singaraja
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 21 September 2016
d. Terlapor : Kepala Lingkungan Kelurahan Kaliuntu (Dewa
Mangku) dan Kepala Lingkungan Kayubuntil Timur, Kelurahan
Kampung Anyar (Kadek Suarjana
e. Alamat terlapor : Kelurahan Kaliuntu (Dewa Mangku) dan
Kelurahan Kampung Anyar (Kadek Suarjana)
f. Saksi-Saksi : Gede Suardana
g. Bukti : Foto dalam bentuk hardcopy
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor I Dewa Mk
Nyoman Suwija dengan alamat Kelurahan Kaliuntu Singaraja,
tidak dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang melanggar
peraturan perundang undangan, karena terlapor I Dewa Mk
Nyoman Suwija bukan sebagai Kepala Lingkungan Kaliuntu,
Kelurahan Kaliuntu. Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh
terlapor Kadek Suarjana dengan alamat Kelurahan Kampung
Anyar Singaraja, tidak dapat dikualifikasikan sebagai
perbuatan yang melanggar peraturan perundang undangan.
8. Laporan Nomor : 009/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama
Ketut Suartika yang beralamat di Jalan Pipit Gg 1 No. 27 LK Anyar
Sel, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Kepala Lingkungan
Kampung Bugis mengikuti Deklarasi pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan dr.
Nyoman Sutjidra, Sp.OG).
b. Tempat Kejadian : Gedung Gde Manik, Singaraja.
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 21 September 2016
d. Terlapor : Lubis (Kepala Lingkungan Kampung Bugis)
e. Alamat terlapor : Kelurahan Kampung Bugis
f. Saksi-Saksi : Gede Suardana
g. Bukti : Foto dalam bentuk hardcopy

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-92
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Bahruddin
Basnan (Lubis) dengan alamat Kelurahan Kampung Bugis
Singaraja, tidak dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang
melanggar peraturan perundang undangan.
9. Laporan Nomor : 010/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama
Ketut Suartika yang beralamat di Jalan Pipit Gg 1 No. 27 LK Anyar
Sel, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Kepala Lingkungan
Kampung Anyar mengikuti Deklarasi pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan dr.
Nyoman Sutjidra, Sp.OG).
b. Tempat Kejadian : Jalan Udayana, Gedung Gde Manik,
Singaraja.
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 21 September 2016
d. Terlapor : Ketut Bagiasa (Kepala Lingkungan Kampung Anyar
Selatan)
e. Alamat terlapor : Kelurahan Kampung Anyar
f. Saksi-Saksi : Gede Suardana
g. Bukti : Foto dalam bentuk hardcopy
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Ketut Bagiasa
dengan alamat Kelurahan Kampung Anyar Singaraja, tidak
dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang melanggar
peraturan perundang undangan.
10. Laporan Nomor : 011/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama
Ketut Suartika yang beralamat di Jalan Pipit Gg 1 No. 27 LK Anyar
Sel, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Karyawan PD Pasar
Kecamatan Seririt selesai mengikuti deklarasi pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST
dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG) dengan menggunakan atribut
Partai (PDI-P)
b. Tempat Kejadian : di luar Gedung Gde Manik, Singaraja

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-93
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 21 September 2016
d. Terlapor : Darmawan (Karyawan PD Pasar Kecamatan Seririt)
e. Alamat terlapor : Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu
f. Saksi-Saksi : Gede Suardana
g. Bukti : Foto dalam bentuk hardcopy
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Gede
Darmawan selaku Karyawan PD Pasar Kecamatan Seririt
dengan alamat Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu,
dalam menghadiri kegiatan deklarasi bakal pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST
dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG) di Gedung Kesenian yang
memakai baju PDI-P tidak diatur dalam perundang-undangan
yang berlaku.
11. Laporan Nomor : 012/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama
Ketut Suartika yang beralamat di Jalan Pipit Gg 1 No. 27 LK Anyar
Sel, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Kepala Lingkungan
Kayubuntil Barat mengikuti deklarasi pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST dan dr.
Nyoman Sutjidra, Sp.OG).
b. Tempat Kejadian : Jalan Udayana, di luar Gedung Gde Manik,
Singaraja
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 21 September 2016
d. Terlapor : Ketut Bukit (Kepala Lingkungan Kayubuntil Barat)
e. Alamat terlapor : Kelurahan Kampung Anyar
f. Saksi-Saksi : Gede Suardana
g. Bukti : Foto dalam bentuk hardcopy
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Ketut Bukit
dengan alamat Kelurahan Kampung Anyar, tidak dapat
dikualifikasikan sebagai perbuatan yang melanggar peraturan
perundang undangan.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-94
12. Laporan Nomor : 013/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Senin, 10 Oktober 2016 oleh pelapor atas nama Solihin yang
beralamat di Jl. Dewi Sartika Utara No. 2A, Kampung Anyar.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Melaporkan adanya
intimidasi oleh Kepala Lingkungan Kayubuntil Timur Kelurahan
Kampung Anyar terhadap beberapa warga terkait dengan
pengumpulan KTP untuk dukungan pasangan calon
perseorangan Paket Surya (Dewa Nyoman Sukrawan dan
Gede Dharma Wijaya).
b. Tempat Kejadian : Jalan Dewi Sartika No. 2A, Kampung Anyar
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Senin, 10 Oktober 2016
d. Terlapor : Kadek Suarjana alias Gelodok (Kaling Kayubuntil
Timur, Kampung Anyar)
e. Alamat terlapor : Jl. Merak Gang Massa, Kampung Anyar
f. Saksi-Saksi : RestuIrianti dan Istiaroh
g. Bukti : tidak ada
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Kadek Suarjana
dengan alamat Kelurahan Kampung Anyar Singaraja, terhadap
Pelapor (Solihin) tidak dapat dikualifikasikan sebagai
perbuatan yang melanggar peraturan perundang undangan.
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terlapor Kadek Suarjana
dengan alamat Kelurahan Kampung Anyar Singaraja, terhadap
saksi (Restu Irianti dan Istiaroh) adalah perbuatan yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Kepala Lingkungan
13. Laporan Nomor : 014/LP/PILKADA/10/2016 yang dilaporkan pada
hari Selasa, tanggal 18 Oktober 2016 oleh pelapor atas nama
Dewa Gede Purnajaya yang beralamat di Banjar Dinas Badung,
Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Melaporkan Made
Widiada mengintervensi warga untuk tidak datang ke tempat
verifikasi faktual
b. Tempat Kejadian : Di depan rumah Ajung Safari, Taman Sari
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Jumat, 14 Oktober 2016
d. Terlapor : Made Widiada
e. Alamat terlapor : Taman Sari

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-95
f. Saksi-Saksi : Gusti Ngurah Made Rediasa dan Dewa Nyoman
Ardana
g. Bukti : tidak ada
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa laporan pelapor (Dewa Gede Purnajaya) melaporkan
terlapor (Made Widiada) yang diduga mengintervensi verifikasi
faktual pada hari Jumat tanggal 14 Oktober 2016 di lingkungan
Taman Sari sehingga menjadi batal total, berdasarkan
keterangan dari saksi (I Gusti Ngurah Made Rediasa) bahwa
kegiatan verifikasi faktual berjalan dengan aman dan
terkendali, berdasarkan keterangan saksi (Dewa Nyoman
Ardana), tidak melihat Made Widiada melakukan apa-apa di
tempat verifikasi faktual, berdasarkan keterangan saksi
(Wayan Adi Suryadi selaku Anggota PPS Kelurahan Kampung
Baru), tidak melihat Made Widiada melakukan hal-hal yang
mengganggu jalannya Verifikasi Faktual, berdasarkan
keterangan saksi (Drs. Ketut Supartha selaku PPL Kelurahan
Kampung Baru), tidak melihat orang yang melakukan tindakan
mengintimidasi LO (Arjun Safari), bahwa kegiatan verifikasi
faktual untuk pendukung bakal pasangan calon paket SURYA
pada tanggal 14 Oktober 2016 berjalan dengan lancar,
sehingga tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.
14. Laporan Nomor : 015/LP/PILKADA/10/2016 yang dilaporkan pada
hari Rabu, tanggal 19 Oktober 2016 oleh pelapor atas nama Gede
Sumartawan yang beralamat di Jalan Gunung Batur Gg VII/5,
Kelurahan Paket Agung.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Melaporkan tidak ada
verifikasi faktual di Kelurahan Banjar Jawa oleh PPS karena LO
(Made Suarsana alias Anggur) ada tekanan dari salah satu
anggota DPRD Kabupaten Buleleng (Gusti Komang Suastika
alias Gus Mang).
b. Tempat Kejadian : Dirumah LO (Made Suarsana alias Anggur)
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Senin, 10 Oktober 2016
d. Terlapor : Gusti Komang Suastika (Gus Mang) dan Ketua
(Pande Nyoman Sendana) dan Anggota PPS Kelurahan Banjar
Jawa (I Gede Sukerta dan Putu Agus Sartana)

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-96
e. Alamat terlapor : Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar
Bali (Gusti Komang Suastika alias Gus Mang) Kelurahan
Banjar Jawa (Pande Nyoman Sendana,
f. Saksi-Saksi : Made Suarsana alias Anggur, Putu Agus, Nengah
Dasning
g. Bukti : tidak ada
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa laporan pelapor (Gede Sumartawan), melaporkan
Pande Nyoman Sendana (Ketua PPS Kelurahan Banjar Jawa),
I Putu Agus Sartana (Anggota PPS Kelurahan Banjar Jawa),
dan I Gede Sukerta (Anggota PPS Kelurahan Banjar Jawa),
tidak melakukan kegiatan verifikasi faktual di Kelurahan Banjar
Jawa, karena LO Kelurahan Banjar Jawa (Made Suarsana
alias Anggur) tidak dapat menghadirkan pendukung Bakal
Pasangan Calon Paket SURYA setelah dihubungi beberapa
kali, perbuatan Ketua dan Anggota PPS Kelurahan Banjar
Jawa tidak dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang
melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011
tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Pasal 45 huruf j),
sehingga tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.Bahwa
laporan pelapor (Gede Sumartawan), melaporkan I Gusti
Komang Swastika (Anggota DPRD Kabupaten Buleleng), yang
melakukan penekanan-penekanan (intimidasi) sehingga LO
Kelurahan Banjar Jawa (Made Suarsana alias Anggur) tidak
menghadirkan pendukung pada saat jadwal verifikasi faktual,
tetapi LO (Made Suarsana alias Anggur) sebelum jadwal
verifikasi faktual tanggal 12 Oktober 2016 sampai dengan 17
Oktober 2016, sudah menyerahkan sepenuhnya kepada LO
yang di Jalan Ngurah Rai atas nama Pucung dan menyatakan
tidak ikut lagi dalam kegiatan verifikasi faktual, dan tidak
dikarenakan adanya penekanan-penekanan dari terlapor I
Gusti Komang Swastika (Anggota DPRD Kabupaten Buleleng),
sehingga tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.
15. Laporan Nomor : 016/LP/PILKADA/10/2016 yang dilaporkan pada
hari Rabu, tanggal 19 Oktober 2016 oleh pelapor atas nama I

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-97
Made Budiariasa yang beralamat di Banjar Dinas Kanginan, Desa
Bila, Kecamatan Kubutambahan.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu PPS Desa Bila,
Kecamatan Kubutambahan tidak membawa daftar dukungan
untuk Desa Bila Kecamatan Kubutambahan, pada saat akan
melakukan verifikasi faktual.
b. Tempat Kejadian : Kantor Kepala Dusun Kanginan
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Minggu, 16 Oktober 2016
d. Terlapor : Anggota PPS Desa Bila dan Gede Sumabawa, Ketut
Dipa Wirya dan Budasana. Komang Leny Sawitri Anggota PPK
Kecamatan Kubutambahan.
e. Alamat terlapor : Gede Sumabawa, Ketut Dipa Wirya dan
Budasana (Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan), Komang
Leny Sawitri (Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan)
f. Saksi-Saksi : Gede Budisma
g. Bukti : tidak ada
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa berdasarkan kajian tersebut diatas maka Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng, merekomendasikan
kepada KPU Kabupaten Buleleng agar Komang Leni Sawitri
selaku Anggota PPK Kubutambahan, I Made Buda Arsama
selaku anggota PPS Desa Bila, I Made Sumabawa Ariana
selaku Ketua PPS Desa Bila, I Ketut Dipa Wirya selaku
anggota PPS Desa Bila, agar dilakukan pembinaan.
16. Laporan Nomor : 017/LP/PILKADA/10/2016 yang dilaporkan pada
hari Rabu, tanggal 19 Oktober 2016 oleh pelapor atas nama I
Ketut Ngurah Sukiada yang beralamat di Banjar Dinas Pasar,
Desa Anturan.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Melaporkan tidak jadi
verifikasi faktual tanggal 16 Oktober 2016 pukul 18.00 wita
karena LO Desa Anturan (Komang Supartika) pernah dipanggil
oleh atasannya ditempat bekerja di PD. Pasar Buleleng (Dewa
Ketut Anom) dan tidak dibolehkan katanya mengadakan
verifikasi faktual di rumah LO Desa Anturan (Komang
Supartika).

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-98
b. Tempat Kejadian : Banjar Labak, Desa Anturan (Rumahnya
Komang Supartika)
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Minggu, 16 Oktober 2016
d. Terlapor : Dewa Ketut Anom
e. Alamat terlapor : Banjar Dinas Dauh Pura, Desa Panji,
Kecamatan Sukasada
f. Saksi-Saksi : Kadek Eka Mahardika
g. Bukti : tidak ada
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa laporan pelapor atas nama I Ketut Ngurah Sukiada
yang melaporkan Dewa Ketut Anom (Direksi PD Pasar
Buleleng) yang katanya diduga tidak membolehkan untuk
mengadakan verifikasi faktual di rumah LO Pasangan Paket
Surya (Komang Supertika) di Desa Anturan, tidak diakui
sebagai bentuk intervensi oleh saksi, sehingga tidak memenuhi
syarat untuk ditindaklanjuti.
17. Laporan Nomor : 020/LP/PILKADA/11/2016 yang dilaporkan pada
hari Jumat, tanggal 11 November 2016 oleh pelapor atas nama
Elias Elo yang beralamat di BTN. Banyuning Indah Blok E.32,
Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Pada tanggal 10
Nopember 2016, kurang lebih sekitar pukul 15.00 wita, Bapak I
Wayan Sumadra ditelpon oleh istrinya I Nyoman Silut (LO Tim
Surya) di Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, bahwa
suaminya diintimidasi dan ditekan oleh saudara Anggur.
b. Tempat Kejadian : di Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Banjar
Jawa
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Kamis, 10 Nopember 2016
d. Terlapor : Anggur
e. Alamat terlapor : Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa
f. Saksi-Saksi : I Wayan Sumadra, Gede Suardana, Dewa Gede
Purnajaya
g. Bukti : tidak ada
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa laporan Nomor: 020/LP/PILKADA/11/2016 yang
dilaporkan oleh Elias Elo bahwa Komang Gita diintimidasi, tidak

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-99
memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti karena Komang Gita
alias Silut setelah diundang beberapa kali untuk hadir dan
sempat didatangi ke rumahnya belum juga hadir sehingga tidak
dapat diklarifikasi, sehingga tidak tahu keadaannya apakah
yang bersangkutan terintimidasi.
18. Laporan Nomor : 021/LP/PILKADA/11/2016 yang dilaporkan pada
hari Jumat, tanggal 11 November 2016 oleh pelapor atas nama I
Wayan Sukrada yang beralamat di Desa Pejarakan, Kecamatan
Gerokgak.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Pada hari Kamis
tanggal 10 Nopember 2016 sekitar pukul 17.15 wita, saya
melaporkan adanya intimidasi dari Kepala Desa Gerokgak atas
nama Mangkot terhadap Ketut Mayoni dan keluarganya dalam
hal verifikasi faktual ulang yang diselenggarakan di Dusun Batu
Agung Pidada, Desa Gerokgak.
b. Tempat Kejadian : Rumah sdr. Joko Waluyo di Dusun Batu
Agung Pidada, Desa Gerokgak.
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Kamis, 10 Nopember 2016
d. Terlapor : Kepala Desa Gerokgak atas nama Mangkot (nama
alias)
e. Alamat terlapor : Dusun Taman Sari, Desa Gerokgak
f. Saksi-Saksi : 1. Ketut Meriadi (Anggota Panwascam Gerokgak)
2. I Dewa Gede Darmawan, SE
g. Bukti : a) Video kegiatan Kepala Desa memasuki rumah Ketut
Mayoni, b) Foto sepeda motor dinas Kepala Desa Gerokgak
terparkir di depan rumah Ketut Mayoni.
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa Laporan Nomor 021/LP/PILKADA/11/2016 yang
dilaporkan oleh I Wayan Sukrada tidak dapat ditindak lanjuti
karena perbuatan terlapor berdasarkan keterangan saksi tidak
pernah mengintimidasi sehingga tidak dapat di kualifikasikan
sebagai perbuatan yang mengintimidasi.
19. Laporan Nomor : 024/LP/PILKADA/11/2016 yang dilaporkan pada
hari Sabtu, 12 Nopember 2016 oleh pelapor atas nama I Gusti
Bagus Adi Suartana yang beralamat di Banjar Dinas Taman sari,
Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-100
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu adanya perasaan
tertekan yang menimbulkan rasa tidak nyaman karena adanya
intimidasi dari Arya Bodo (Nama Panggilan) yang merupakan
Anggota DPRD Kabupaten Buleleng. Pada hari Jumat tanggal
11 Nopember 2016 sekitar pukul 18.31 wita,
b. Tempat Kejadian : Dirumah Arya Bodo (Nama Panggilan)
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Jumat, 11 November 2016
d. Terlapor : Arya Bodo (Nama Panggilan) Anggota DPRD
Kabupaten Buleleng
e. Alamat terlapor : Banjar Dinas Puncak Sari, Desa Gerokgak,
Kecamatan Gerokgak.
f. Saksi-Saksi : Sih Panglingpuringati
g. Bukti : tidak ada
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa Laporan Nomor 024/LP/PILKADA/11/2016 yang
dilaporkan oleh I Gusti Bagus Adi Suartana tidak dapat ditindak
lanjuti karena perbuatan terlapor berdasarkan keterangan
saksi, tidak mengetahui apa yang dibicarakan dan keterangan
terlapor yang bermaksud untuk menjelaskan kepada yang
bersangkutan sebagai tenaga kontrak tidak berpolitik praktis
sehingga tidak dapat di kualifikasikan sebagai perbuatan yang
mengintimidasi.
Di samping itu juga, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
menerima laporan dari masyarakat terkait dengan adanya dugaan
money politik (politik uang). Adapun laporan yang diterima oleh Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng yaitu sebagai berikut:
1. Laporan Nomor : 018/LP/PILKADA/11/2016 yang dilaporkan pada
hari Rabu, tanggal 9 November 2016 oleh pelapor atas nama
Wayan Suparta yang beralamat di Jalan Wibisana No. 10E,
Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Saya disuruh ke KPU
oleh Komang Gita alias Silut untuk bilang Ya kalau ditanya
oleh petugas di Kantor KPU untuk mendukung paket Surya dan
menyerahkan KTP, kemudian saya keluar dipanggil oleh Pak
Komang Gita dan dikasi uang sebesar Rp. 200.000,-.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-101
b. Tempat Kejadian : Di Jalan Kartini, dekat Kantor KPU
Kabupaten Buleleng
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 9 Nopember 2016
d. Terlapor : Komang Gita
e. Alamat terlapor : Jalan Wibisana, RT Kalibaru, Kelurahan
Banjar Jawa
f. Saksi-Saksi : Gede Arsana dan Luh Sukerni
g. Bukti : Uang nominal seratus ribuan dengan Nomor Seri :
UKWO79115 dan Nomor Seri : DEC974508
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa, laporan pelapor (Wayan Suparta) yang melaporkan
Komang Gita alias Silut, memberikan sejumlah uang Rp.
200.000,-, setelah menyatakan dukungan kepada paket Surya
dalam kegiatan verifikasi faktual ulang di Kantor KPU
Kabupaten Buleleng, tidak memenuhi unsur-unsur
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan, sehingga perbuatan terlapor tidak dapat
dikualifikasikan sebagai tindak pidana pemilihan.
2. Laporan Nomor : 019/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada
hari Rabu, tanggal 9 November 2016 oleh pelapor atas nama
Wayan Sudiarsa yang beralamat di Jalan Wibisana Nomor 22
Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Tadi pagi saya dicari
oleh Komang Gita sekitar pukul 08.00 wita, kemudian saya
disuruh ke KPU nanti disana saya ditanya untuk mendukung
paket Surya jawab saja Ya, setelah itu kamu dapat uang Rp.
200.000,-.
b. Tempat Kejadian : Jalan Wibisana, Gang 3, Kelurahan Banjar
Jawa
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 9 Nopember 2016
d. Terlapor : Komang Gita alias Silut
e. Alamat terlapor : Jalan Wibisana, Kelurahan Banjar Jawa
f. Saksi-Saksi : tidak ada
g. Bukti : Uang nominal seratus ribuan dengan Nomor Seri:
LJT762073 dan Nomor Seri : KJ5612194.
h. Kajian Dugaan Pelanggaran

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-102
Bahwa, laporan pelapor (Wayan Sudiarsa) yang melaporkan
Komang Gita alias Silut, memberikan sejumlah uang Rp.
200.000,-, setelah menyatakan dukungan kepada paket Surya
dalam kegiatan verifikasi faktual ulang di Kantor KPU
Kabupaten Buleleng, tidak memenuhi unsur-unsur
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan, sehingga perbuatan terlapor tidak dapat
dikualifikasikan sebagai tindak pidana pemilihan.
3. Laporan Nomor : 022/LP/PILKADA/11/2016 yang dilaporkan pada
hari Jumat, tanggal 9 November 2016 oleh pelapor atas nama
Gede Arsana yang beralamat di Jalan Wibisana No.48 Kelurahan
Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Setelah saya selesai
memberikan dukungan kepada Sukrawan di KPU Kabupaten
Buleleng, saya dapat uang sebesar Rp. 200.000,- dan
Rp.200.000,- untuk istri saya (dititipkan kepada saya), sehingga
saya menerima uang sebesar Rp. 400.000,- dari Komang Gita
alias silut di sekitar Jalan Kartini, kemudian karena takut saya
berembug di rumah Wayan Suparta, Jalan Wibisana,
Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, dengan Wayan
Suparta, Wayan Sudiarsa alias Kenyat, Ketut Radet.
b. Tempat Kejadian : di Sekitar Jalan Kartini
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 9 Nopember 2016
d. Terlapor : Komang Gita aias Silut
e. Alamat terlapor : Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa
f. Saksi-Saksi : Wayan Suparta
g. Bukti : Uang seratus ribuan dengan Nomor Seri:2AH634826,
Nomor Seri:RBG130292, Nomor Seri: EBQ476199, Nomor
Seri: PBB149059.
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa, laporan pelapor (Gede Arsana) yang melaporkan
Komang Gita alias Silut, memberikan sejumlah uang Rp.
200.000,-, setelah menyatakan dukungan kepada paket Surya
dalam kegiatan verifikasi faktual ulang di Kantor KPU
Kabupaten Buleleng, tidak memenuhi unsur-unsur
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan peraturan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-103
perundang-undangan, sehingga tidak dapat dikualifikasikan
sebagai tindak pidana pemilihan.
4. Laporan Nomor : 023/LP/PILKADA/1/2016 yang dilaporkan pada
hari Jumat, tanggal 11 November 2016 oleh pelapor atas nama
Luh Sukerni yang beralamat di Jl. Wibisana No. 48.
a. Adapun peristiwa yang dilaporkan yaitu Hari Rabu Tanggal 9
Nopember 2016 Kurang Lebih Jam 11.00 wita di Stop Oleh Pak
Komang Silut di Jl. Gajah Mada Dekat Pura Jagat Natha di
Depan Tempat Kursus Bahasa Inggris, disuruh ke KPU
Setengah Jam Kemudian. Kira Kira Kurang Lebih Pukul
11.30 Wita Kemudian Saya Langsung ke KPU, dan Kalau
Ditanya Nanti Oleh Petugas Disuruh Bilang Ya saja, Nanti
Dikasi Uang Sejumlah Rp. 200.000,-
b. Tempat Kejadian : Di Jl. Gajah Mada, Dekat Pura Jagat Natha
di Depan Tempat Kursus Bahasa Inggris
c. Tanggal dan Waktu Kejadian : Rabu, 9 Nopember 2016
d. Terlapor : Komang Silut
e. Alamat terlapor : Jl. Wibisana Lingkungan Kalibaru RT II
Kelurahan Banjar Jawa.
f. Saksi-Saksi : tidak ada
g. Bukti : Uang Sejumlah Rp. 200.000,-
h. Kajian Dugaan Pelanggaran
Bahwa, laporan pelapor (Luh Sukerni) yang melaporkan
Komang Gita alias Silut, memberikan sejumlah uang Rp.
200.000,-, setelah menyatakan dukungan kepada paket Surya
dalam kegiatan verifikasi faktual ulang di Kantor KPU
Kabupaten Buleleng, tidak memenuhi unsur-unsur
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan, sehingga tidak dapat dikualifikasikan
sebagai tindak pidana pemilihan.

b. Rekomendasi
1) Laporan Nomor : 001/BAWASLU-PROV.BA-03/PM.06.02/8/2016, yang
ditemukan pada hari Senin, tanggal 22 Agustus 2016, oleh Ketut
Ariyani, SE., MM. Setelah dilakukan kajian sehingga memenuhi syarat
untuk ditindaklanjuti. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-104
bersurat ke KPU Kabupaten Buleleng dengan surat Nomor:
162/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.00/8/2016 tanggal 24 Agustus
2016 dengan perihal penerusan rekomendasi yang isinya Sehubungan
dengan pelaksanaan tahapan penelitian administrasi dan analisis
dukungan ganda terhadap syarat dukungan bakal Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2017 melewati batas waktu
atau jadwal sebagaimana yang telah diatur dalam PKPU Nomor 4
Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PKPU 3 tahun 2016 tentang
Tahapan, Program dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota (jadwal dimulai tanggal 7 Agustus 2016 sampai dengan 20
Agustus 2016) dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Buleleng Tahun 2017, agar KPU Kabupaten Buleleng tidak melakukan
kegiatan yang melanggar PKPU Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas PKPU 3 tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan
Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
2) Laporan Nomor : 002/BAWASLU-PROV.BA-03/PM.06.02/VIII/2016
yang dilaporkan pada Kamis, 25 Agustus 2016, oleh pelapor atas
nama Made Widiasa. Setelah dilakukan kajian sehingga memenuhi
syarat untuk ditindaklanjuti. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng bersurat ke Bupati Buleleng dengan surat Nomor:
169/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.03/8/2016 tanggal 27 Agustus
2016, perihal: penerusan rekomendasi yang isinya Sehubungan
dengan laporan Nomor : 002/BAWASLU-PROV.BA-
03/PM.06.02/VIII/2016 tanggal 25 Agustus 2016 dengan terlapor
Kepala Desa Celukan Bawang Muhammad Ashari terbukti melanggar
pasal larangan sebagai kepala desa yang diatur dalam ketentuan
pasal 29 huruf c, huruf d, dan huruf e, Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa. Atas perbuatannya diminta kepada
Saudara Bupati Buleleng untuk menjatuhkan Sanksi Administasi
berupa teguran lisan dan/atau teguran tertulis sebagaimana yang di
atur dalam Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa;
3) Laporan Nomor : 003/BAWASLU-PROV.BA-03/PM.06.02/8/2016 yang
dilaporkan pada hari Senin, tanggal 29 Agustus 2016, oleh pelapor

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-105
atas nama Ketut Rencana. Setelah dilakukan kajian sehingga
memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti, Panitia Pengawas Pemilihan
Kabupaten Buleleng bersurat ke Bupati Buleleng dengan surat nomor:
190/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.03/9/2016 tanggal 2 September
2016 dengan perihal penerusan rekomendasi yang isinya sehubungan
dengan laporan Nomor : 003/BAWASLU-PROV.BA-
03/PM.06.02/8/2016 tanggal 29 Agustus 2016 dengan terlapor Kepala
Desa Bontihing, Gede Ardika terbukti melanggar pasal larangan
sebagai kepala desa yang diatur dalam ketentuan pasal 29 huruf b,
huruf c, dan huruf e, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa. Atas perbuatannya diminta kepada Saudara Bupati Buleleng
untuk menjatuhkan Sanksi Administasi berupa teguran lisan dan/atau
teguran tertulis sebagaimana yang di atur dalam Pasal 30 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
4) Laporan Nomor : 005/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada hari
Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama Ketut
Suartika. Setelah dilakukan kajian sehingga memenuhi syarat untuk
ditindaklanjuti, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
bersurat ke Bupati Buleleng dengan surat nomor: 262/BAWASLU-
PROV.BA-03/HM.02.03/9/2016 tanggal 29 September 2016 dengan
perihal penerusan rekomendasi yang isinya sehubungan dengan
laporan Nomor : 005/LP/PILKADA/09/2016 tanggal 24 September
2016 dengan terlapor Kepala Desa Tejakula, I Ketut Suardana terbukti
melanggar pasal larangan sebagai kepala desa yang diatur dalam
ketentuan pasal 29 huruf c, dan huruf k, Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa. Atas perbuatannya diminta kepada
Saudara Bupati Buleleng untuk menjatuhkan Sanksi Administasi
berupa teguran lisan dan/atau teguran tertulis sebagaimana yang di
atur dalam Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa.
5) Laporan Nomor : 006/LP/PILKADA/09/2016 yang dilaporkan pada hari
Sabtu, tanggal 24 September 2016 oleh pelapor atas nama Ketut
Suartika. Setelah dilakukan kajian sehingga memenuhi syarat untuk
ditindaklanjuti, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
bersurat ke Bupati Buleleng dengan surat nomor: 263/BAWASLU-
PROV.BA-03/HM.02.03/9/2016 tanggal 29 September 2016 dengan

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-106
perihal penerusan rekomendasi yang isinya Sehubungan dengan
laporan Nomor : 006/LP/PILKADA/09/2016 tanggal 24 September
2016 dengan terlapor Lurah Kampung Singaraja, Sutrisman sebagai
(Lurah Kampung Singaraja) terbukti melakukan pelanggaran disiplin
Pegawai Negeri Sipil atas perbuatannya diminta kepada saudara
Bupati Buleleng untuk menjatuhkan hukuman disiplin sebagaimana
diatur dalam Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.
6) Laporan Nomor : 016/LP/PILKADA/10/2016 yang dilaporkan pada hari
Rabu, tanggal 19 Oktober 2016 oleh pelapor atas nama I Made
Budiariasa. Setelah dilakukan kajian sehingga memenuhi syarat untuk
ditindaklanjuti, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
bersurat ke KPU Kabupaten Buleleng dengan surat nomor:
383/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.03/10/2016 tanggal 23 Oktober
2016 yang isinya Sehubungan dengan laporan Nomor :
016/BAWASLU-PROV.BA-03/10/2016 tanggal 19 Oktober 2016
dengan terlapor Komang Leni Sawitri selaku Anggota PPK
Kubutambahan, I Made Buda Arsama selaku anggota PPS Desa Bila,
I Made Sumabawa Ariana selaku Ketua PPS Desa Bila, dan I Ketut
Dipa Wirya selaku anggota PPS Desa Bila, melanggar ketentuan pasal
2 huruf i Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011, sebagai
Penyelenggara Pemilihan Umum yang tidak profesional. Atas
perbuatannya diminta kepada KPU Kabupaten Buleleng untuk
melakukan pembinaan.

c. Tinjaklanjut Rekomendasi
1) Terhadap Laporan Nomor : 001/BAWASLU-PROV.BA-
03/PM.06.02/8/2016, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng bersurat ke KPU Kabupaten Buleleng dengan surat Nomor:
162/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.00/8/2016 tanggal 24 Agustus
2016. KPU Kabupaten Buleleng belum menindaklanjuti surat Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng.
2) Terhadap Laporan Nomor : 002/BAWASLU-PROV.BA-
03/PM.06.02/VIII/2016, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng bersurat ke Bupati Buleleng dengan surat Nomor:
169/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.03/8/2016 tanggal 27 Agustus
2016. Bupati Buleleng menindaklanjuti dengan mengirimkan tindak
Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-107
lanjut rekomendasi dari Panwaslih Kabupaten Buleleng dengan Nomor
140/926/Bid.5/BPMPD tanggal 5 September 2016, perihal teguran
yang ditujukan kepada Perbekel Celukan Bawang Kecamatan
Gerokgak.
3) Terhadap Laporan Nomor : 003/BAWASLU-PROV.BA-
03/PM.06.02/8/2016, Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng bersurat ke Bupati Buleleng dengan surat nomor:
190/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.03/9/2016 tanggal 2 September
2016. Bupati Buleleng menindaklanjuti dengan mengirimkan tindak
lanjut rekomendasi dari Panwaslih Kabupaten Buleleng dengan Nomor
140/925/Bid.5/BPMPD tanggal 5 September 2016, perihal teguran
yang ditujukan kepada Kepala Desa Bontihing;
4) Terhadap Laporan Nomor : 005/LP/PILKADA/09/2016, Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng bersurat ke Bupati Buleleng
dengan surat nomor: 262/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.03/9/2016
tanggal 29 September 2016. Bupati Buleleng belum menindaklanjuti
surat Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng;
5) Terhadap Laporan Nomor : 006/LP/PILKADA/09/2016, Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng bersurat ke Bupati Buleleng
dengan surat nomor: 263/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.03/9/2016
tanggal 29 September 2016. Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Kabupaten Buleleng Bersurat Kepada Sdr. Sutrisman dengan
Tembusan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng
dengan Nomor Surat : 800/2692/BKD Perihal : Pemanggilan PNS,
Menindaklanjuti Surat Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten
Buleleng Nomor : 263/BAWASLU-PROV.BA-03/HM.02.03/9/2016
tertanggal 29 September 2016 Perihal : Penerusan Rekomendasi.
6) Terhadap Laporan Nomor : 016/LP/PILKADA/10/2016, Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng bersurat ke KPU Kabupaten
Buleleng dengan surat nomor: 383/BAWASLU-PROV.BA-
03/HM.02.03/10/2016 tanggal 23 Oktober 2016. Selanjutnya pada
tanggal 27 Oktober 2016, KPU Kabupaten Buleleng menindaklanjuti
dengan mengirimkan tindak lanjut rekomendasi dari Panwaslih
Kabupaten Buleleng dengan Nomor 534/kpu-kab-016-433727/X/2016
perihal rekomendasi pembinaan.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-108
4. Dinamika dan Permasalahan
Tahapan pencalonan merupakan tahapan yang paling krusial dalam
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Buleleng. Salah satu
masalah yang muncul dalam pencalonan pasangan yaitu pada saat verifikasi
administrasi dan analisis dukungan ganda untuk pasangan calon
perseorangan yaitu pada Sistem Informasi Pencalonan (SILON). Dalam
SILON sering terkendala pada koneksi internet sehingga proses
penguploadan yang dilakukan berjalan lambat, sehingga dapat berdampak
pada tahapan verifikasi administrasi dan analisis dukungan ganda pasangan
calon perseorangan, disamping itu juga dalam tahapan verifikasi faktual di
tingkat desa/kelurahan seringkali terjadi intimidasi yang dilakukan oleh
berbagai oknum yang memiliki kepentingan politik sehingga dapat berakibat
pada pemenuhan dukungan untuk pasangan calon perseorangan.

5. Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan


Dalam rangka pengawasan tahapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Kabupaten Buleleng, adapun yang menjadi evaluasi dari Panitia
Pengawas Pemilihan Kabupaten Buleleng untuk ke depannya agar
melakukan pengawasan secara aktif terutama dalam pengawasan verifikasi
faktual di tingkat desa kelurahan untuk mengantisipasi terjadinya potensi
pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu, yang sangat rentan menjadi
gugatan karena adanya intimidasi yang dilakukan oleh berbagai oknum untuk
suatu kepentingan politiknya.

Laporan Akhir Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buleleng Tahun 2017 Hal-109

Anda mungkin juga menyukai