Tujuan
Untuk menjamin tercapainya kualitas pekerjaan beton yang memenuhi syarat, maka quality
control melalui pengujian-pengujian harus dijadikan bagian yang tak terpisahkan dari proses/tahapan
pekerjaan pembetonan. Pada umumnya, spesifikasi untuk beton dan material penyusunnya, menentukan
detail syarat minimal yang dapat diterima. Persyaratan tersebut menyangkut :
Karakteristik campuran beton seperti diameter maksimum agregat dan minimum
cement content
Karakteristik dari semen, air, agregat dan bahan tambah
Karakteristik dari beton segar dan beton dalam proses pengerasan seperti
temperatur, slump, kadar udara atau kuat tekan.
Semen, diuji kelulusannya terhadap standar yang berlaku serta untuk menghindarkan terjadinya
karakter abnormal seperti kekakuan segera, perlambatan pengikatan, atau kuat tekan yang lemah pada
beton.