Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PROPOSAL USAHA

FWS SHOES

Disusun oleh :
Nama : Andreas Fortunatus
NIM : 1434-021-072
Program studi : Manajemen

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Jln. Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, jakarta Indonesia
Telp. (021) 8462229 8462461, Fax. 8462230
http://www.unkris.ac.id

1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Belakangan ini usaha sepatu semakin menjanjikan keuntungan dan memuaskan. Hal ini dapat
dibuktikan dengan banyaknya permintaan baik melalui toko resmi ataupun toko online yang
menjual sepatu buatan luar maupun lokal. Begitu besarnya permintaan sepatu ini menjadi
peluang untuk membuat usaha, namun sepatu yang dijajahkan ditoko resmi maupun toko online
dibandrol dengan harga yang relatif tidak murah, hal ini lah yang mendorong saya untuk
membangun usaha tersebut. Beragamnya jenis sepatu dan sadarnya seseorang akan pentingnya
kebutuhan untuk memakai sepatu menjadi hal utama untuk penunjang. Namun pada
kenyataannya sepatu produk lokal saat ini tidak dapat bersaing dengan produk sepatu dari luar,
dapat dibuktikan dengan banyaknya kaum anak muda mudi yang lebih suka membeli sepatu
brand luar dibandingkan sepatu buatan Desa Cibaduyut yang sebenarnya jauh lebih murah dan
kualitasnya tidak kalah dengan brand luar tersebut. Kenyataan itulah yang membuat saya ingin
membuat usaha sepatu buatan lokal dapat bersaing dekat produk luar. Saya sendiri ingin
membuka usaha ini dengan menciptakan sepatu yang dari segi harga terjangkau dan terbuat dari
bahan yang nyaman untuk dipakai kerja, sekolah, dan kebutuhan lainnya. Menciptakan brand
sepatu dari bahan yang didapat dari Negara kita sendiri juga handmade menjadikan ciri khas
usaha saya yang baru dirintis ini. Dan target saya adalah semua lapisan dapat menggunakan
sepatu buatan lokal yang terbuat dari bahan yang nyaman tentunya dengan harga yang lebih
murah dari produk luar.

1.2 TUJUAN
Tujuan dari pembukaan usaha sepatu :
1. Menyadarkan kepada seluruh masyarakat bahwa produk sepatu lokal itu tidak kalah dengan
produk luar.
2. Memberikan produk yang terbaik kepada pelanggan.
3. Mampu bersaing dengan pengusaha sepatu yang lain.
4. Membuat lapangan pekerjaan serta mengurangi penggangguran.
5. Menghasilkan profit yang maksimal.
1.3 RUANG LINGKUP BISNIS
FWS Shoes menjual sepatu dengan bahan yang berkualitas. Proses penjahitan sepatu
menggunakan sistem jahit rantai sehingga lebih kuat dan awet. Desain sepatu selain mengacu
pada desain yang sedang naik daun, juga merupakan desain orisinil dari rumah produksi.
Kualitas sepatu mengacu pada standar internasional sehingga lebih terjamin.
FWS Shoes selain menggunakan kualitas sebagai kekuatan juga menggunakan jaringan
pemasaran via offline dan online guna memasarkan produknya ke berbagai wilayah. Penggunaan
media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook, Dan Twitter pun dipergunakan untuk
memasarkan produknya.
FWS Shoes melayani pemesanan sepatu dengan sistem by order. Lama proses produksi sepatu
tergantung pada banyaknya antrian, dan dilakukan paling lambat 1 (satu) minggu.

1.4 STAKE HOLDER, LOKASI, PENDEKATAN MODAL USAHA, MANAJEMEN BISNIS

FWS Shoes dimiliki perorangan pemilik yang memantau seluruh kegiatan, mulai dari
pencarian bahan baku kulit, penjahitan, pemasaran serta proses manajemennya. Pemilik usaha
mendayagunakan penjahit sepatu di daerah Jakarta Timur karena rumah produksi FWS ini
memang berlokasi di Jakarta Timur. Ongkos penjahit dibayarkan sesuai berapa banyak sepatu
yang berhasil mereka buat. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya
belanja bahan baku kulit, gaji penjahit, model sepatu yang akan dibuat, serta proses
pemasarannya.
Rumah produksi FWS Shoes merupakan bentuk badan usaha dengan modal milik
perorangan.Dalam proses rintisan awal ini sistem produksi masih menggunakan by order. Sistem
ini bertujuan untuk meminimalkan resiko serta mengenalkan produk kepada masyarakat. Ketika
perusahaan sudah mulai tumbuh dan telah memiliki brand di mata pelanggan, makan sistem
akan beralih ke make to stock.
Rumah produksi FWS Shoes berlokasi di Jl.Smpn 160 Jakarta Timur sedangkan untuk lapak
penjualannya terdapat pula di Jl. Raya Bogor KM 28 Jakarta Timur. Segmen pasar yang dipilih
dalam usaha ini adalah semua kalangan masyarakat terutama untuk anak muda di wilayah
Jakarta yang terkenal sebagai kota metropolitan. Pemasaran melalui jalur Online juga merupakan
keuntungan, karena dapat memasarkan produk melalui iklan di dunia maya tanpa mengeluarkan
biaya yang besar, lapak sepatu FWS Shoes yang berada di daerah Jl. Raya Bogor juga cukup
membantu memasarkan dan menjual produk karena tempatnya yang strategis, lapak sepatu yang
berada di Jl. Raya Bogor daerah Cijantung tersebut dilalui oleh ratusan bahkan ribuan kendaraan
bermotor setiap harinya dengan laju kendaraan yang lumayan lambat sehingga bisa membuat
orang tertarik untuk singgah setelah melihat lapak sepatu FWS Shoes

2. MARKETING PLAN

2.1. DESKRIPSI SEKTOR INDUSTRI

Rumah produksi FWS Shoes merupakan jenis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Usaha pembuatan sepatu kulit di Jakarta Timur sendiri sudah cukup banyak, namun hanya
sebatas pada sepatu kerja dan dipasarkan di dalam negeri.Untuk pasar luar negeri sendiri belum
begitu banyak dilirik sehingga ini merupakan peluang besar yang masih bisa dikerjakan. Dalam
pengembangan usaha pembuatan sepatu kulit ini, ada faktor-faktor yang mempengaruhi
berkembang atau tidaknya usaha ini, yaitu:

a. Banyaknya usaha pembuatan sepatu kulit di wilayah Jakarta Timur.


b. Lokasi produksi dan pemasaran, haruslah mendekati bahan baku, pekerja, atau daerah
pemasaran.
c. Inovasi produk sepatu merupakan kekuatan untuk menjadi pembeda. Rumah produksi
FWS Shoes sendiri khusus memproduksi sepatu yang menjadi trend di kawasan
internasional.
d. Kegiatan promosi penting dilakukan mengingat banyak usaha sejenis yang sudah
berkembang.
e. Adanya fasilitas khusus bagi pelanggan yang tidak dipunyai usaha lain.
f. Tata cara pengemasan yang baik guna menambah nilai estetika sepatu.
g. Pelayanan yang ramah dapat menjadi modal utama guna menarik konsumen untuk datang
lagi ke toko/lapak. Pelayanan ramah juga akan meningkatkan citra perusahaan di mata
konsumen sehingga diharapkan konsumen akan datang lagi untuk membeli sepatu.

2.2. PROGRAM MARKETING FIX

2.2.1. PRODUK
Sepatu yang diproduksi oleh rumah produksi Dakosta shoes merupakan jenis sepatu sneakers.
Model yang digunakan merupakan model terbaru dan disukai oleh para pecinta sepatu. Selain
bahan baku yang berkualitas, produk pengemasan sepatu juga dibuat semenarik mungkin. Bahan
pengemas tersebut dibuat dari bahan yang berkulitas.

2.2.2. HARGA

Harga produk sepatu FWS Shoes bervariasi tergantung dari model. Harga tersebut berkisar
dari Rp 150.000,- hingga Rp 500.000,-. Harga cukup terjangkau agar bisa dibeli oleh banyak
kalangan.

2.2.3. PROMOSI

Strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk FWS Shoes, yaitu :

a. Promosi melalui media internet, seperti instagram, youtube, facebook, dan twitter.
b. Bekerjasama dengan toko-toko sepatu di wilayah Jakarta.
c. Pembukaan lapak di wilayah Jl. Raya Bogor Jakarta timur.
d. Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut .

2.2.4. TEMPAT

Tempat pembuatan produk FWS Shoes berada di daerah Jl. Smpn 160 Jakarta Timur dan lapak
penjualan di Jl. Raya Bogor KM 28. FWS Shoes juga membuka toko online di alamat
www.fwsshoes.com dan akun instagram @fwsshoes agar dapat memasarkan produk di dunia
maya dan memperluas wilayah pemasaran.

3. OPERATING PLAN

3.1. KAPASITAS PRODUK DAN LOKASI


FWS Shoes melayani proses pembuatan sepatu by order. Dengan pendayagunaan para
penjahit di kawasan Jakarta Timur, kapasitas produksi dapat ditingkatkan karena bahan baku
pembuatan sepatu mudah didapatkan.

3.2. TEKNOLOGI DAN PROSES PRODUKSI


Dalam proses pembuatannya, sepatu FWS Shoes menggunakan mesin jahit
dengan sistem jahit rantai sehingga lebih kuat. Untuk beberapa bagian dikerjakan secara
handmade karena mengingat nilai estetika dan desain. Adapun proses pembuatan sepatu
FWS Shoes dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.
PF i er n o m i s s eb h s i
rdenu ega t,s a a n i n
omnPs e e e p l a n a b g t e g u
snjlu a a n k , a n
ecuPs eo e sr n eu g la e i
sdam re aa s sw a a i n
Pln
ea
n j
a
h i
t a
n

Gambar 1. Proses Produksi

Proses produksi dimulai dari pembuatan desain menggunakan CorelDraw. Desain sepatu yang
telah jadi kemudian diimplementaskan ke dalam pola. Pemotongan bahan dilakukan secara hati-
hati dan sebisa mungkin tidak memotong terlalu lebar karena mengingat akan penggunaan bahan
yang semaksimal mungkin. Hasil desain kemudian dicetak dandiserahkan kepada para penjahit
beserta pola yang sudah dipotong. Penjahit diberi penjelasan mengenai bagian-
bagian penting mana yang membutuhkan perlakuankhusus.

Ketika produk sudah jadi, kemudian dilakukan proses finishing, pelabelan serta pengemasan.
Produk FWS Shoes pun siap dipasarkan.

3.3. PERALATAN DAN BAHAN BAKU

Peralatan utama yang digunakan, meliputi:


a. 1 mesin jahit
b. 4 buah gunting
c. 1 unit komputer beserta program aplikasi desain
d. 2 alat pelubang kulit
e. Pisau karet

Untuk bahan baku yang dibutuhkan, meliputi:

a. Canvas
b. Sol karet
c. Benang
d. Jarum
e. Denim
f. Karet

3.4. ORGANISASI MANAJEMEN

Rumah produksi FWS Shoes merupakan usaha yang dimiliki oleh kelompok orang. Pemilik ini
melakukan pengawasan mulai dari proses pencarian bahan baku hingga proses pemasaran.
Untuk proses penjahitan diserahkan ke para penjahit spesialis sepatu di daerah Jakarata timur.
Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya bahan baku, gaji pekerja, biaya
pengemasan, hingga ke pemasaran.

3.5. JADWAL IMPLEMENTASI

Adapun rencana implementasi dari produksi sepatu dengan merk FWS Shoes akan dilakukan
sesuai jadwal yang tertera pada Tabel 2.

Tabel 2. Jadwal Implementasi usaha FWS Shoes

FASE TANGGAL KEGIATAN


Perencanaan 11 18 Mei 2017 Perancangan konsep bisnis
22 25 Mei 2017 Survey dan analis pasar
29 31 Mei 2017 Evaluasi dan revisi konsep bisnis
Pelaksanaan 5 12 Mei 2017 Proses desain sepatu
13 20 Mei 2017 Pembelian bahan baku
22 26 Mei 2017 Proses penjahitan
27 30 Mei 2017 Finishing, pelabelan, dan pengemasan
1 Juni 1 Agustus 2017 Promosi (Instagram, Youtube, Facebook,
Twitter, dan pameran)
Kontrol 1 Agustus - Seterusnya Monitoring kegiatan pembelian
bahan baku, proses produksi, dan pemasaran

4. FINANCIAL PERFORMANCE

4.1.Permodalan

Struktur Permodalan merupakan modal kelompok, sebesar Rp 5.000.000,- sehingga dapat


memenuhi pengeluaran yang dibutuhkan. Rencana penggunaan modal dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Rencana Penggunaan Modal

Kebutuhan Operasioanal
Biaya Awal
Sewa lahan untuk lapak Rp. 500.000
Bahan ATK Rp. 150.000
Biaya Lainnya Rp. 200.000
Total Biaya Awal Rp. 850.000
Biaya Bahan Baku
Canvas 2 x 40 feet ( 1 feet Rp 20.000) Rp. 800.000
Sol karet 50 pasang sol karet ( 1 sol Rp 5000) Rp. 250.000
Biaya lainnya Rp. 150.000
Total Biaya Bahan Baku Rp. 1.300.000
Biaya Pekerja
Biaya Penjahit (50 pasang x 25.000) Rp. 1.250.000
Total Biaya Pekerja Rp. 1.250.000
Total Kebutuhan Dana ( 50 pasang sepatu ) Rp. 3.400.000

4.2. SALES FORECAST

Rumah produksi FWS Shoesdiperkirakan akan mengalami kenaikan penjualansebesar 50-80%


per tahun. Dengan kenaikan inflasi rata-rata tahunan sebesar 5,75% makaomset perusahaan pun
bertambah.

Ramalan Penjualan

Keterangan Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020


Jumlah Penjualan 50 pasang 80 pasang 150 pasang 250 pasang
Harga per pasang Rp. 150.000 Rp. 160.000 Rp. 170.000 Rp. 185.000
Total Penjualan Rp. 7.500.000 Rp. 12. 800.000 Rp. 25.500.000 Rp. 46.250.000
4.4. PROYEKSI MASA DEPAN

Produk sepatu merupakan produk yang peminatnya selalu tersedia di seluruh dunia. Terkenalnya
kota Jakarta sebagai kota tujuan wisata bukan tidak mungkinakan ikut meningkatkan nilai jual
dari produk sepatu FWS Shoes ini. Pemerintah Indonesia juga sedang gencarnya
mempromosikan produk dalam negeri untuk dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Pasar
ekspor yang semakin meningkat setiaptahunnya bukan tidak mungkin akan membuat rumah
produksi FWS Shoes menjadi semakin besar dan berkembang. Keikutsertaan dalam berbagai
pameran produk UMKM di dalam maupun luar negeri diharapkan akan dapat meningkatkan
kuantitas produk. Semakin banyak pesanan yang diterima tentu saja akan dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan produk
domestik bruto (PDB) negara.

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan biaya modal dan penjualan, rumah produksi sepatu Dakosta
shoes layak untuk didirikan. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

a. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan
biaya bahan baku dan pekerja
b. Peninjauan lokasi yang strategis untuk digunakan sebagai toko/outlet
c. Penanganan biaya asset sekecil mungkin
d. Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan
e. Peningkatan pelayanan dari perusahaan, terutama pada sisi pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai