Anda di halaman 1dari 261

Dinas Kesehatan

BUKU PROFIL KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH


Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang
Telp. 024-3511351 (Hunting) Fax. 024-3517463
Website : www.dinkesjatengprov.go.id
Email: mi_jateng@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya Buku
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 telah dapat diterbitkan. Salah satu
sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap
pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan
pelayanan minimal bidang kesehatan di Provinsi Jawa Tengah adalah Profil Kesehatan
Provinsi.

Data yang digunakan dalam proses penyusunan Profil ini bersumber dari berbagai
unit kerja baik lintas program dilingkungan kesehatan maupun lintas sektor dengan
didukung data dari kabupaten/kota yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran data
sehingga keluaran data tersebut menjadi valid, akurat dan relevan.

Selanjutnya diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari
semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat
waktu dan sesuai dengan kebutuhan.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam
penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012, kami sampaikan terima
kasih.

Semarang, Juni 2013

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. ANUNG SUGIHANTONO, M.KES


Pembina Utama Madya
NIP. 19600320 198502 1 002

ii
DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel xi
Daftar Lampiran xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1


A. Latar Belakang . 1
B. Sistematika Penyajian 2
BAB II GAMBARAN UMUM . 4
A. Keadaan Geografi 4
B. Keadaan Penduduk . 4
1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk . 4
2. Rasio Jenis Kelamin ........................................................... 5
3. Komposisi Penduduk menurut Kelompok Umur 5
C. Keadaan Ekonomi .. 6
1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) . 6
2. Angka Beban Tanggungan . 7
D. Keadaan Pendidikan .. 7

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 9


A. Angka Kematian .. 9
1. Angka Kematian Bayi ......................................................... 9
2. Angka Kematian Balita ....................................................... 11
3. Angka Kematian Ibu 12
4. Angka Kematian Kecelakaan Lalu Lintas 14
B. Angka Kesakitan 14
1. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Acute
Flaccid Paralysis (AFP) .................................................... 14
2. Prevalensi Tuberculosis ..................................................... 16
3. Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA (+) ........................... 16
4. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+) ................... 17
5. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani . 18
6. Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan kematian karena AIDS ..... 19
7. Jumlah Kasus Baru Infeksi Menular Seksual lainnya ............. 20
8. Donor Darah Diskrining terhadap HIV ................................ 21
9. Kasus Diare Ditangani ........................................................ 22
10. Prevalensi Kusta ............................................................... 22
11. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat ........................ 23
12. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue ......................... 24
13. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue ......................... 25
14. Angka Kesakitan Malaria .................................................. 26
15. Angka Kematian Malaria ................................................... 27

iii
16. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani 28
17. Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) .. 28
a. Difteri . 28
b. Pertusis .................................................................... 29
c. Tetanus (Non Neonatorum) ........................................ 29
d. Tetanus Neonatorum .. 30
e. Campak 31
f. Hepatitis B ................................................................. 31
18. Penyakit Tidak Menular 32
a. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 33
1) Hipertensi 33
2) Stroke . 34
3) Dekompensasio Kordis ............................................ 35
b. Diabetes Melitus .......................................................... 36
c. Neoplasma .................................................................. 37
d. Penyakit paru Obstruktif Kronis ..................................... 38
e. Asma Bronkial .............................................................. 39
C. Status Gizi Masyarakat .. 40
1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah ................................... 40
2. Persentase Balita Dengan Gizi Kurang ................................. 41
3. Persentase Balita Dengan Gizi Buruk ................................... 42

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN . 44


A. Pelayanan Kesehatan ............... 44
1. Pelayanan Kesehatan Ibu .................................................. 44
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 ............................... 44
b. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 ......................... 44
c. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan . 45
d. Cakupan Pelayanan Nifas .......... 46
e. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani .............. 47
2. Pelayanan Kesehatan Anak ................................................ 47
a. Cakupan Kunjungan Neonatus ..................................... 47
b. Cakupan Kunjungan Bayi ............................................ 49
c. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani ... 49
d. Cakupan Pelayanan Anak Balita ................................... 50
e. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 51
3. Pelayanan Gizi ................................................................. 52
a. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi ..................... 52
b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita ........... 53
c. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas .............. 54
d. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe ....... 55
e. Persentase Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif ......... 56
f. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak
usia 6-24 bulan Keluarga Miskin .................................. 58
g. Jumlah Balita Ditimbang ............................................. 58
h. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan ........... 60
i. Desa dengan Garam Beryodium yang Baik ................... 61

iv
4. Pelayanan Keluarga Berencana 61
a. Peserta KB Baru ............................................................ 61
b. Peserta KB Aktif ........................................................... 63
5. Pelayanan Imunisasi . 65
a. Persentase Desa yang mencapai Universal Child
Immunization (UCI) .............................................. 63
b. Cakupan Imunisasi Bayi 65
c. Drop Out Imunisasi DPT1-Campak .. 66
d. WUS mendapat Imunisasi TT ....... 66
6. Pelayanan Kesehatan Gigi .. 67
a. Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap .. 67
b. Murid SD/MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut ...... 68
c. Murid SD/MI Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut .. 69
7. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 69
8. Pelayanan Gawat Darurat dan Kejadian Luar Biasa .. 70
a. Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan
Pelayanan Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota .............. 70
b. Desa/Kelurahan Terkena Kejadian Luar Biasa yang
Ditangani <24 Jam .................................................... 72
c. Jumlah Penderita dan Kematian pada Kejadian Luar Biasa 74
9. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan 74
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan .. 76
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar ........ 76
2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Masyarakat
Miskin ............................................................................. 77
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Masyarakat Miskin 78
4. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana
Pelayanan Kesehatan .. 78
5. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan
Kesehatan ........................................... 79
6. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit .. 79
a. Angka Kematian Umum Penderita yang dirawat di RS
(GDR) ......................................................................... 79
b. Angka Kematian Penderita yang dirawat <48 jam (NDR).. 80
7. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit ........................ 80
c. Pemakaian Tempat Tidur (BOR) ..................................... 81
d. Rata-rata Lama Rawat Seorang Pasien (ALOS) ............... 81
e. Rata-rata Hari Tempat Tidur Tidak Ditempati (TOI) ........ 82
C. Perilaku Hidup Masyarakat ....................................................... 82
1. Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat ................................................................................ 82
D. Keadaan Lingkungan ............................................................. 83
1. Persentase Rumah Sehat ................................................... 84
2. Persentase Rumah/Bangunan yg Diperiksa Jentik Nyamuk
Aedes ............................................................................... 85
3. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang
Digunakan 85

v
4. Persentase Keluarga menurut Sumber Air Minum yang 86
Digunakan ..
5. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi
Dasar . 87
6. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) Sehat .. 87
7. Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya 88

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN . 90


A. Sarana Kesehatan 90
1. Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat 90
2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut
Kepemilikan/Pengelola . 91
3. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes
dan Memiliki 4 Spesialis Dasar .. 91
4. Posyandu menurut Strata . 92
a. Posyandu Purnama ........................................................ 94
b. Posyandu Mandiri .......................................................... 95
5. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) .... 96
6. Data Dasar Puskesmas .. 97
B. Tenaga Kesehatan 98
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan . 99
a. Dokter Spesialis ............................................................ 99
b. Dokter Umum .............................................................. 100
c. Dokter Gigi .................................................................. 100
2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan 101
a. Perawat ....................................................................... 101
b. Bidan .......................................................................... 101
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan 102
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan 102
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana
Kesehatan . 103
a. Kesehatan Masyarakat .................................................. 103
b. Tenaga Sanitasi ............................................................ 103
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapi di
Sarana Kesehatan . 104
a. Teknisi Medis ............................................................... 104
b. Tenaga Fisioterapi ........................................................ 105
C. Pembiayaan Kesehatan . 105
1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota 105

BAB VI KESIMPULAN .. 107


A. Derajat Kesehatan .. 107
1. Mortalitas / Angka Kematian . 107
2. Morbiditas / Angka Kesakitan . 107
3. Status Gizi 110
B. Upaya Kesehatan . 110
1. Pelayanan Kesehatan .. 110

vi
2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan . 113
3. Perilaku Hidup Masyarakat 114
4. Keadaan Lingkungan . 115
C. Sumber Daya Kesehatan .. 115
1. Sarana Kesehatan . 115
2. Tenaga Kesehatan . 117
3. Pembiayaan Kesehatan . 117

DAFTAR ISTILAH ..................................................................................... 118


LAMPIRAN

vii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Angka Kematian Bayi Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ......... 10
Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun
20082012 ................................................................................... 10
Gambar 3.3 Angka Kematian Balita Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012......... 11
Gambar 3.4 Angka Kematian Balita di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ........................................................................ 12
Gambar 3.5 Angka Kematian Ibu Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ........... 13
Gambar 3.6 Angka Kematian Ibu di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun
20082012 .................................................................................. 13
Gambar 3.7 Penemuan Kasus AFP Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ......... 15
Gambar 3.8 Angka Penemuan TB Paru di Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 17
Gambar 3.9 Angka Kesembuhan TB Paru di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008
2012 ........................................................................................... 18
Gambar 3.10 Persentase Penanganan Kasus Pneumonia Balita Provinsi Jawa
Tengah Tahun 20082012 ........................................................... 19
Gambar 3.11 Kasus HIV/AIDS dan Kematian karena AIDS di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ....................................................................... 20
Gambar 3.12 Persentase Kasus Baru AIDS menurut Jenis Kelamin Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2008-2012 ............................................................ 20
Gambar 3.13 Grafik Cakupan Penemuan Penderita Diare Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ......................................................................... 22
Gambar 3.14 Persentase Penderita Kusta selesai diobati Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008-2012 ........................................................................ 23
Gambar 3.15 Angka Kesakitan DBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 ........ 25
Gambar 3.16 Angka Kematian DBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ........ 25
Gambar 3.17 Peta CFR DBD Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 26
Gambar 3.18 Angka Kesakitan Malaria di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 .. 27
Gambar 3.19 Peta CFR Malaria Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 ...... 27
Gambar 3.20 Penemuan Kasus Difteri Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ..... 29
Gambar 3.21 Penemuan Kasus Pertusis Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 ... 29
Gambar 3.22 Penemuan Kasus Tetanus Non Neonatorum Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008-2012 ........................................................................ 30
Gambar 3.23 Penemuan Kasus dan Kematian Tetanus Neonatorum Provinsi Jawa
Tengah Tahun 20082012 ............................................................ 30
Gambar 3.24 Kasus Campak yang Dilaporkan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008
2012 .......................................................................................... 31
Gambar 3.25 Kasus Hepatitis B Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ............. 31
Gambar 3.26 Persentase Kasus Penyakit Tidak Menular Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 .......................................................................... 33
Gambar 3.27 Tren Peningkatan Kasus Hipertensi Essensial Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008-2012 ....................................................................... 34
Gambar 3.28 Prevalensi Penyakit Stroke Hemoragik & Non Hemoragik Provinsi
Jawa Tengah Tahun 20082012 ..................................................... 35

viii
Gambar 3.29 Prevalensi Dekompensasio Kordis Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ........................................................................ 36
Gambar 3.30 Prevalensi Penyakit Diabetes Mellitus di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ........................................................................ 37
Gambar 3.31 Prevalensi Penyakit Kanker Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 38
Gambar 3.32 Prevalensi PPOK Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ............ 39
Gambar 3.33 Prevalensi Asma Bronkial Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 40
Gambar 3.34 Persentase Bayi dengan Berat Lahir Rendah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008-2012 ........................................................................ 40
Gambar 3.35 Peta Kasus Balita dengan Gizi Buruk (BB/TB) Kabupaten/Kota Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012 ............................................................. 42
Gambar 4.1 Cakupan Pelayanan Antenatal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-
2012 ........................................................................................... 45
Gambar 4.2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2008-2012 .................................................... 46
Gambar 4.3 Cakupan Kunjungan Neonatus Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-
2012 ............................................................................................ 48
Gambar 4.4 Cakupan Kunjungan Bayi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 .. 49
Gambar 4.5 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD/MI Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008-2012 ........................................................................ 51
Gambar 4.6 Cakupan Suplementasi Kapsul Vit.A pada Bayi dan Balita Tahun 2008-
2012 ........................................................................................... 52
Gambar 4.7 Cakupan Suplementasi Kapsul Vit.A pada Balita Tahun 2008-2012 ... 53
Gambar 4.8 Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vit. A Tahun 2008-2012 .......... 54
Gambar 4.9 Persentase Pemberian Tablet Fe Pada Ibu hamil Provinsi Jawa
Tengah Tahun 20082012 ........................................................ 55
Gambar 4.10 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Tahun 2008-2012 ........................ 57
Gambar 4.11 Cakupan Balita yang Ditimbang Provinsi Jawa Tengah Tahun
20082012 ................................................................................... 59
Gambar 4.12 Jumlah Balita dengan Gizi Buruk Provinsi Jawa Tengah Tahun
2008-2012 ................................................................................... 60
Gambar 4.13 Persentase Desa/Kelurahan dengan Garam Beryodium Baik Tahun
2008-2012 ................................................................................... 61
Gambar 4.14 Persentase Pemakaian Kontrasepsi Peserta KB Baru di Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012 ...................................................................... 62
Gambar 4.15 Cakupan Peserta KB Aktif Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 63
Gambar 4.16 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ......................................................................... 64
Gambar 4.17 Cakupan Imunisasi Bayi Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 .... 66
Gambar 4.18 Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ........................................................................ 68
Gambar 4.19 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Murid SD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ............................................................. 69
Gambar 4.20 Cakupan Perawatan Gigi Murid SD di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ......................................................................... 69
Gambar 4.21 Pelayanan Kesehatan Usia lanjut di Provinsi Jawa Tengah Tahun
20082012 ......................................................................... 70

ix
Gambar 4.22 Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat
yang dapat Diakses Masyarakat Provinsi Jawa Tengah Tahun
20082012 ................................................................................... 71
Gambar 4.23 Distribusi Frekuensi KLB menurut Jumlah Desa yang Terserang
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 ........................................ 72
Gambar 4.24 Grafik Distribusi Frekuensi Desa/Kelurahan Terkena KLB yang
ditangani kurang dari 24 jam Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 73
Gambar 4.25 Kejadian KLB menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 ................................................................................. 73
Gambar 4.26 Jenis KLB menurut Desa/Kelurahan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 ................................................................................. 74
Gambar 4.27 Distribusi Frekuensi Penyuluhan Kelompok yang Dilakukan, Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2012 ............................................................. 75
Gambar 4.28 Distribusi Frekuensi Penyuluhan Massa yang Dilakukan, Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2012 ..................................................................... 75
Gambar 4.29 Cakupan Kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Penduduk
Non Maskin Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 ...................... 76
Gambar 4.30 Cakupan Kepesertaan Program JPK Pra Bayar Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 ................................................................................. 77
Gambar 4.31 Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Provinsi Jawa Tengah Tahun
2008-2012 ................................................................................... 83
Gambar 4.32 Cakupan Rumah Sehat Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ...... 84
Gambar 4.33 Akses Air Bersih di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 ..................... 86
Gambar 4.34 Cakupan Sanitasi Dasar Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 ...... 87
Gambar 4.35 Cakupan Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Provinsi Jawa
Tengah Tahun 20082012 ............................................................. 88
Gambar 5.1 Tingkat Kecukupan Obat di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 ....... 90
Gambar 5.2 Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 ................................................ 92
Gambar 5.3 Persentase Posyandu Berdasarkan Strata, Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 .......................................................................... 93
Gambar 5.4 Jumlah Posyandu Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 .............. 94
Gambar 5.5 Cakupan Posyandu Purnama Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 95
Gambar 5.6 Cakupan Posyandu Mandiri Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 96
Gambar 5.7 Jumlah Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Pembantu,
dan Puskesmas Keliling, Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 .... 98
Gambar 5.8 Rasio Dokter Spesialis Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012 ........ 99
Gambar 5.9 Rasio Dokter Umum Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ........... 100
Gambar 5.10 Rasio Dokter Gigi Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ............... 100
Gambar 5.11 Rasio Tenaga Perawat Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ........ 101
Gambar 5.12 Rasio Tenaga Bidan Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ............ 101
Gambar 5.13 Rasio Tenaga Kefarmasian Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012... 102
Gambar 5.14 Rasio Tenaga Gizi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 .......... 103
Gambar 5.15 Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 ........................................................................ 103
Gambar 5.16 Rasio Tenaga Sanitasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012 ........ 104
Gambar 5.17 Rasio Tenaga Tehnisi Medis di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012 .......................................................................... 104

x
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Persentase Kelompok Usia Produktif Jawa Tengah Tahun 2008-2012 ...... 6
Tabel 2.2 PDRB per Kapita Jawa Tengah Tahun 2008-2011 .................................. 7
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Usia 10 tahun ke atas Menurut Tingkat Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2010.... 8
Tabel 3.1 Persentase Donor Darah Diskrining terhadap HIV Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008-2012 ............................................................................... 21
Tabel 5.1 Jumlah rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah menurut Jenis dan
Pemilikan Tahun 2012 ......................................................................... 80

xi
DAFTAR LAMPIRAN
PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012


TABEL 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah
Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
TABEL 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban
Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin Kabupaten/Kota
TABEL 3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
TABEL 4 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 5 Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun keatas
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 6 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 7 Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota.
TABEL 8 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kabupaten/Kota
TABEL 9 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (Non Polio) Menurut
Kabupaten/Kota.
TABEL 10 Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota.
TABEL 11 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota.
TABEL 12 Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota.
TABEL 13 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota.
TABEL 14 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS, Dan Infeksi Menular Seksual Lainnya
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 15 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS Menurut Jenis
Kelamin
TABEL 16 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 17 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 18 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 19 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 20 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota

xii
TABEL 21 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 22 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota - Lanjutan
TABEL 23 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 24 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota
TABEL 25 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 26 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 27 Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 28 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan,
Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota.
TABEL 29 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut
Kabupaten/Kota
TABEL 30 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3 Menurut
Kabupaten/Kota
TABEL 31 Jumlah dan Persentase Ibu Hamil Dan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi
Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 32 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, Dan Ibu Nifas
Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 33 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota
TABEL 34 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kabupaten/Kota
TABEL 35 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi,
Kabupaten/Kota
TABEL 36 Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 37 Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 38 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kabupaten/Kota
TABEL 39 Cakupan Imunisasi DPT, HB, Dan Campak Pada Bayi Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 40 Cakupan Imunisasi BCG Dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota
TABEL 41 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota
TABEL 42 Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6-23 Bulan Dari
Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 43 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 44 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 45 Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota

xiii
TABEL 46 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 47 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 48 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota
TABEL 49 Persentase Sarnan Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat
Darurat (Gadar) Level 1
TABEL 50 Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani <24 jam Menurut
Kabupaten/Kota
TABEL 51 Jumlah Penderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis KLB
TABEL 52 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota
TABEL 53 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten/Kota (Lanjutan)
TABEL 54 Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
TABEL 55 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 56 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin)
Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 57 Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin)
Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
TABEL 58 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan Gangguan
Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
TABEL 59 Angka Kematian di Rumah Sakit
TABEL 60 Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
TABEL 61 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Menurut
Kabupaten/Kota
TABEL 62 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas
TABEL 63 Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut
Kabupaten/Kota
TABEL 64 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan,
Kabupaten/Kota
TABEL 65 Persentase Keluaga Menurut Sarana Air Minum Yang Digunakan,
Kabupaten/Kota
TABEL 66 Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut
Kabupaten/Kota
TABEL 67 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat
Menurut Kabupaten/Kota
TABEL 68 Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut
Kabupaten/Kota

xiv
TABEL 69 Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat
TABEL 70 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan
TABEL 71 Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki 4
Spesialis Dasar
TABEL 72 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kabupaten/Kota
TABEL 73 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut
Kabupaten/Kota
TABEL 74 Jumlah Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
TABEL 75 Jumlah Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan
TABEL 76 Jumlah Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
TABEL 77 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi di Sarana Kesehatan
TABEL 78 Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana Kesehatan
TABEL 79 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota
TABEL 80 Jumlah Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas dan Rasio Korban Luka dan
Meninggal Terhadap Jumlah Penduduk
TABEL 81 Persentase Desa/Kelurahan dengan Garam Beryodium yang Baik
TABEL 82 Jumlah Kasus Penyakit Tidak Menular Menurut Kabupaten/Kota

xv
DAFTAR ISTILAH
Alat Kontrasepsi Dalarn Rahim : Alat Kontrasepsi yang dimasukan ke dalam rahim,
(AKDR) terbuat dari plastik halus dan fleksibel (polietilen).
Intra Uterine Device (IUD)

Angka Insidens (IR) : Jumlah kasus tertentu terhadap penduduk berisiko pada
periode dan waktu tertentu.

Angka Keberhasilan : Angka kesembuhan + cakupan pengobatan lengkap


Pengobatan (SR=Success Rate) pada penderita TB paru BTA+

Angka Kematian Balita : Jumlah kematian anak berusia 0-4 tahun per 1.000
(AKABA) kelahiran hidup pada periode tahun tertentu.

Angka Kernatian Bayi (AKB) : Jumlah kematian bayi berusia dibawah 1 tahun per
Infant Mortality Rate (lMR) 1.000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.

Angka Kernatian Ibu (AKI) : Jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan,
Maternal Mortality Rate (MMR) persalinan dan nifas per 100.000 kelahiran hidup pada
masa tertentu.

Angka Kematian Kasar : Banyaknya kematian selama satu tahun tiap 1.000
Crude Death Rate (CDR) penduduk.

Angka Kematian Neonatal : Jumlah kematian bayi di bawah usia 28 hari per 1.000
(AKN) kelahiran hidup pada periode tertentu.
Neonatal Mortality Rate

Angka Partisipasi Kasar (APK) : Persentase jumlah peserta didik SD, jumlah peserta
didik SLTP, jumlah peserta didik SLTA, jumlah peserta
didik PTS/PTN dibagi dengan jumlah penduduk
kelompok usia masing-masing jenjang pendidikan (SD
usia 7-12 tahun, SLTP usia 13-15 tahun, SLTA usia 16-
18 tahun, PTS/PTN usia 19-24 tahun).

ASI Eksklusif : Pemberian hanya ASI (Air Susu Ibu) saja, tanpa
Exclusive Breast Feeding makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir.

Berat Badan Lahir Rendah : Bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500
(BBLR) gram, yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24
Low Birth Weight jam pertama setelah lahir.

CFR (Case Fatality Rate) : Persentase orang yang meninggal karena penyakit
tertentu terhadap orang yang mengalami penyakit yang
sama.
Daftar Alokasi Dana Alokasi : Dokumen pengesahan Dana Alokasi Khusus yang
Khusus (DA-DAK) dikeluarkan Kementerian Keuangan.
Directly Observed Treatment : Pengawasan langsung menelan obat anti tuberculosis
Shortcourse (DOTS) jangka pendek setiap hari oleh Pengawas Menelan Obat
(PMO).
119
Dokter kecil : Kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari
murid kelas 4 dan 5 SD dan setingkat yang telah
mendapatkan pelatihan dokter kecil.

Gross National Income : Pendapatan Nasional Bruto perkapita.

HDI : Human Development Index


IPM (Indeks Pembangunan Pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek
Manusia) huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua
negara seluruh dunia.
IPM mengukur pencapaian rata-rata sebuah negara
dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia:
1. Hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur
dengan harapan hidup saat kelahiran.
2. Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat
baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per
tiga) dan kombinasi pendidikan dasar,
menengah,
atas (bobot satu per tiga).
3. Standar kehidupan yang layak diukur dengan
GDP (Gross Domestic Product) per kapita /
produk domestik bruto dalam paritas kekuatan
beli (Purchasing Power Parity) dalam Dollar AS.

Kunjungan Neonatus 1 (KN1) : Pelayanan kesehatan neonatal dasar, kunjungan ke-l


pada 6-24 jam setelah lahir.

Kunjungan Neonatus Lengkap : Pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi ASI


(KN Lengkap) ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali
pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan
pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila
tidak diberikan pada saat lahir, dan manajemen terpadu
bayi muda. Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali,
pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28
hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan
maupun kunjungan rumah.

Kunjungan Nifas 3 : Pelayanan kepada ibu nifas sedikitnya 3 kali, pada 6 jam
pasca persalinan s.d 3 hari; pada minggu ke II, dan
pada minggu ke VI termasuk pemberian vitamin A 2 kali
serta persiapan dan/atau pemasangan KB pasca
persalinan.

NAPZA : Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain.

NCDR (Newly Case Detection : Rata-rata kasus yang baru terdeteksi pada tahun
Rate) pelaporan.

120
Pasangan Usia Subur (PUS) : Pasangan suami istri yang pada saat ini hidup bersama,
baik bertempat tinggal resmi dalam satu rumah ataupun
tidak, dimana umur istrinya antara 15 tahun sampai 49
tahun.

Pes (bubonic Plaque) : Infeksi bakteri Pasteurella pestis melalui hewan


pengerat
liar.

Pneumonia : Merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru


(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus
maupun jamur.

Polio : Polio merupakan salah satu penyakit menular yang


termasuk ke dalam PD3I yang disebabkan oleh virus
yang menyerang sistem syaraf higga penderita
mengalami kelumpuhan.

SEARO : (South East Asia Region / SEARO)

TB (Tuberkulosis) : infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis


Infeksi ini dapat menyerang paru (tuberculosis paru)
maupun organ selain paru (tuberculosis ekstra
pulmonal)

TN (Tetanus Neonatorum) : Infeksi disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang


masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi
bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh
pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril.

UHH (Umur Harapan Hidup) : Jumlah rata-rata usia yang diperkirakan pada seseorang
atas dasar angka kematian pada masa tersebut.

Universal Child Immunization : Desa atau Kelurahan UCI adalah desa/kelurahan


(UCl) dimana
80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah
mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu
tahun.

VAR (Vaksin Anti Rabies), dan Lyssa : Vaksin yang digunakan untuk infeksi virus rabies yang
ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing,
kelelawar, kera, musang dan serigala yang di dalam
tubuhnya mengandung virus Rabies.

Acute Flaccid Paralysis (AFP) : kelumpuhan yang terjadi secara mendadak


Tuberkulosis (TB) : penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis

121
Case Detection Rate (CDR) : proporsi jumlah pasien baru BTA(+) yang ditemukan
dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA(+) yang
diperkirakan ada dalam wilayah tersebut

Angka kesembuhan (Cure Rate) TB : hasil pemeriksaan dahak pada akhir pengobatan
paru ditambah minimal satu kali pemeriksaan sebelumnya
(sesudah fase awal atau satu bulan sebelum akhir
pengobatan) hasilnya negatif.

keberhasilan pengobatan (Succes : jumlah pasien dinyatakan sembuh dan pasien


Rate) pengobatan lengkap dibandingkan jumlah pasien
BTA(+) yang diobati

HIV/AIDS : penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus


Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh.

Penyakit Menular Seksual (PMS) : penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual

Kusta : penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri


Mycobacterium leprae

Release From Treatment - RFT : penderita yang tidak berobat teratur atau penderita
yang seharusnya sudah selesai diobati

Demam Berdarah Dengue (DBD) : penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan
ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty

Angka kematian/Case Fatality Rate : Jumlah penderita DBD yang meninggal dunia dibagi
(CFR) DBD jumlah penderita DBD pada tahun yang sama dikalikan
seratus

Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) : Jumlah penderita DBD dibagi jumlah penduduk pada
DBD tempat dan waktu yang sama dikalikan seratus persen

122
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya mewujudkan Jawa Tengah Sehat, pembangunan kesehatan di


Jawa Tengah tidak dapat dilakukan sendiri oleh aparat pemerintah di sektor
kesehatan, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan peran
serta swasta dan masyarakat. Segala upaya kesehatan selama ini dilakukan tidak
hanya oleh sektor kesehatan saja, tetapi juga tidak luput peran dari sektor non
kesehatan dalam upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan upaya
mengatasi permasalahan kesehatan.
Agar proses pembangunan kesehatan berjalan sesuai dengan arah dan
tujuan, diperlukan manajemen yang baik sebagai langkah dasar pengambilan
keputusan dan kebijakan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Untuk
itu pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan kesehatan perlu dikelola dengan
baik dalam suatu sistem informasi kesehatan.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based diarahkan untuk
penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Untuk itu,
peran data dan informasi kesehatan menjadi sangat penting dan semakin
dibutuhkan dalam manajemen kesehatan oleh berbagai pihak. Masyarakat semakin
peduli dengan situasi kesehatan dan hasil pembangunan kesehatan yang telah
dilakukan oleh pemerintah, terutama terhadap masalah-masalah kesehatan yang
berhubungan langsung dengan kesehatan mereka.
Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan ini memberikan nilai positif
bagi pembangunan kesehatan itu sendiri. Untuk itu pengelola program harus bisa
menyediakan dan memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan
dikemas secara baik, sederhana, informatif, dan tepat waktu.
Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi
Kesehatan yang penyusunan dan penyajiannya dibuat sesederhana mungkin tetapi
informatif, untuk dipakai sebagai alat tolok ukur kemajuan pembangunan kesehatan
sekaligus juga sebagai bahan evaluasi program-program kesehatan. Profil Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah adalah gambaran situasi kesehatan yang memuat berbagai

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 1


data tentang situasi dan hasil pembangunan kesehatan selama satu tahun yang
memuat data derajat kesehatan, sumber daya kesehatan, dan capaian indikator hasil
pembangunan kesehatan.

B. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi penjelasan tentang maksud, tujuan dan sistematika
penyajiannya.
BAB II : GAMBARAN UMUM
Menyajikan tentang gambaran umum Provinsi Jawa Tengah meliputi
letak geografis, kependudukan, ekonomi dan pendidikan yang erat
kaitannya dengan kesehatan.
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan dan angka status gizi masyarakat.
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN
Menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pencegahan dan pengendalian
penyakit menular dan tidak menular, pembinaan kesehatan lingkungan
dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian
dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana serta
upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh
kabupaten/kota.
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Menguraikan tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI : KESIMPULAN
Berisi sajian garis besar hasil-hasil cakupan porgram/kegiatan
berdasarkan indikator-indikator bidang kesehatan untuk dapat ditelaah
lebih jauh dan untuk bahan perencanaan pembangunan kesehatan
serta pengambilan keputusan di Provinsi Jawa Tengah.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 2


LAMPIRAN
Berisi resume atau angka pencapaian kabupaten/kota dan 82 tabel data yang
sebagian diantaranya merupakan Indikator Pencapaian Kinerja Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 3


BAB II
GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFI
Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang
terletak cukup strategis karena berada diantara dua provinsi besar, yaitu bagian
barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, bagian timur berbatasan dengan
Provinsi Jawa Timur. Sedangkan bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa dan
bagian selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Letaknya antara 540' - 830' lintang selatan dan antara 10830' - 11130'
bujur timur (termasuk Pulau Karimunjawa).
Luas wilayah Provinsi Jawa Tengah sebesar 32.544,12 km, secara
administratif terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota, yang tersebar menjadi 573
kecamatan dan 8.576 desa/kelurahan. Wilayah terluas adalah Kabupaten Cilacap
dengan luas 2.138,51 km, atau sekitar 6,57% dari luas total Provinsi Jawa Tengah,
sedangkan Kota Magelang merupakan wilayah yang luasnya paling kecil yaitu seluas
18,12 km.
Secara topografi, wilayah Provinsi Jawa Tengah terdiri dari wilayah daratan
yang dibagi menjadi 4 (empat) kriteria :
a. Ketinggian antara 0100 m dari permukaan air laut, seluas 53,3%, yang
daerahnya berada di sepanjang pantai utara dan pantai selatan.
b. Ketinggian antara 100500 m dari permukaan air laut seluas 27,4%.
c. Ketinggian antara 5001.000 m dari permukaan air laut seluas 14,7%.
d. Ketinggian diatas 1.000 m dari permukaan air laut seluas 4,6%.

B. KEADAAN PENDUDUK
1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah,
jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 (angka proyeksi
sementara dari BPS) sebesar 33.270.207 jiwa, dengan luas wilayah sebesar
32.544,12 kilometer persegi (km), rata-rata kepadatan penduduk sebesar

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 4


1.022,31 jiwa untuk setiap km. Wilayah terpadat adalah Kota Surakarta, dengan
tingkat kepadatan penduduk sekitar 11.573 jiwa per km. Wilayah terlapang
adalah Kabupaten Blora, dengan tingkat kepadatan penduduk sekitar 472 jiwa
per km, dengan demikian persebaran penduduk di Jawa Tengah belum merata.
Jumlah rumah tangga sebanyak 8.704.482, maka rata-rata jumlah
anggota rumah tangga adalah 3,82 jiwa untuk setiap rumah tangga. Penduduk
terbanyak di Kabupaten Brebes 1.770.480 jiwa (5,32%) dan paling sedikit di
Kota Magelang 120.447 jiwa (0,36%). Data mengenai kependudukan dapat
dilihat pada lampiran Tabel 1.

2. Rasio Jenis Kelamin


Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio jenis
kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan
per 100 penduduk perempuan. Berdasarkan penghitungan sementara angka
proyeksi penduduk tahun 2012 berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010
oleh Badan Pusat Statistik, didapatkan jumlah penduduk laki-laki di Jawa Tengah
16.495.705 jiwa (49,58%) dan jumlah penduduk perempuan di Jawa Tengah
16.774.502 jiwa (50,42%). Sehingga didapatkan rasio jenis kelamin sebesar
98,34 per 100 penduduk perempuan, berarti setiap 100 penduduk perempuan
ada sekitar 98 penduduk laki-laki. Data mengenai rasio jenis kelamin (sex ratio)
dapat dilihat pada lampiran Tabel 2.

3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur


Komposisi penduduk Provinsi Jawa Tengah menurut kelompok umur dan
jenis kelamin menunjukkan bahwa penduduk laki-laki maupun perempuan
mempunyai proporsi terbesar pada kelompok umur 1544 tahun. Gambaran
komposisi penduduk secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 3.
Perbandingan komposisi proporsi penduduk menurut usia produktif dari
tahun 2008 sampai tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 5


Tabel 2.1
Persentase Kelompok Usia Produktif Jawa Tengah tahun 2008 2012

Kelompok TAHUN
Usia (Tahun) 2008 2009 2010 2011 2012*)
0 - 14 26,57 % 25,03 % 26,32 % 26,30 % 25,37 %
15 64 65,66 % 67,87 % 66,53 % 66,53 % 67,24 %
65 + 7,77 % 7,11 % 7,05 % 7,18 % 7,40 %
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
Ket : *) angka sementara
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa proporsi penduduk tahun 2012 bila
dibandingkan dengan tahun 2011, kelompok usia produktif (15-64 tahun)
mengalami peningkatan, sedangkan kelompok usia belum produktif (0-14 tahun)
mengalami penurunan. Hal ini berarti bahwa angka beban tanggungan menjadi
berkurang.

C. KEADAAN EKONOMI
1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi yang
diperlukan untuk evaluasi dan perencanaan ekonomi makro, biasanya dilihat dari
pertumbuhan angka Produk Domestik Regional Bruto, baik atas dasar harga
berlaku maupun atas dasar harga konstan. Produk Domestik Regional Bruto
didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha
dalam suatu wilayah atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir
yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di suatu wilayah.
Kondisi perekonomian nasional pada tahun 2011 menunjukkan arah
pertumbuhan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Hal ini ditunjukkan
dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,46%, lebih tinggi jika dibandingkan
pertumbuhan ekonomi tahun 2010 (6,20%). Kinerja perekonomian nasional
tersebut sejalan dengan perekonomian regional.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2011 secara agregat
cukup dinamis yaitu mencapai 6,01%, lebih tinggi dibandingkan dengan
pertumbuhan tahun 2010 (5,84%). Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada
tahun 2011 sebesar 6,01% lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi nasional (6,46%)

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 6


Produk Domestik Regional Bruto per kapita di Jawa Tengah pada tahun
2011 atas dasar harga berlaku sebesar 15,38 juta rupiah atau naik sebesar
12,04% dan atas dasar harga konstan sebesar 6,11 juta rupiah, mengalami
kenaikan meskipun kenaikannya tidak sebesar harga berlaku. Selama periode
2008-2011, perekonomian Jawa Tengah menunjukkan peningkatan yang positif
dari tahun ke tahun yaitu tumbuh berkisar diatas 5%.
Tabel 2.2
PDRB per Kapita Jawa Tengah Tahun 2008 2011 (Rupiah)
Tahun PDRB per Kapita PDRB per Kapita
atas dasar harga berlaku atas dasar harga konstan
2008 11.124.084 5.142.781
2009 12.322.889 5.471.490
2010 13.732.413 5.774.556
2011 15.376.171 6.112.861
Sumber : PDRB Jawa Tengah Tahun 2012

2. Angka Beban Tanggungan


Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur, angka beban
tanggungan (dependency ratio) penduduk Provinsi Jawa Tengah pada tahun
2012 sebesar 48,73. Angka tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan
dengan tahun 2011 (50,31), berarti pada tahun 2012 setiap 100 penduduk usia
produktif (usia 15-64 tahun) harus menanggung beban hidup sekitar 49
penduduk usia belum produktif (014 tahun) dan usia tidak produktif (65 tahun
ke atas).

D. KEADAAN PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan dapat berkaitan dengan kemampuan menyerap dan
menerima informasi kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta dalam
pembangunan kesehatan. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi,
pada umumnya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga
lebih mudah menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut berperan serta
aktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya dan keluarganya.
Dibandingkan dengan tahun 2010 secara umum telah terjadi peningkatan di
bidang pendidikan. Peningkatan terjadi pada tingkat pendidikan SMP dan SMU. Hal
ini wajar terjadi mengingat semakin digalakkannya program sekolah gratis bagi

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 7


jenjang SD dan SMP dan program-program pendidikan lainnya. Berikut ini disajikan
tabel persentase jumlah penduduk usia 10 tahun ke atas menurut pendidikan
tertinggi yang ditamatkan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2010.
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Usia 10 tahun ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2011
Blm/Tdk
Tdk punya DIPL/AK/
Tahun Pernah SD/MI SMP SMU/SMK Total
Ijazah SD/MI PT
Sekolah
2008 9,33 23,03 32,01 16,58 14,64 4,41 100,00
2009 8,42 22,16 32,50 17,22 15,21 4,48 100,00
2010 8,13 18,91 34,55 18,11 10,48 4,93 100,00
2011 6,95 20,68 32,59 18,92 16,00 4,85 100,00
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah tahun 2012

Peningkatan tersebut berimbas pada kemampuan baca tulis penduduk yang


tercermin dari angka melek huruf. Persentase penduduk yang dapat membaca dan
menulis huruf latin dan huruf lainnya pada tahun 2011 sebesar 91,22%, sedangkan
yang buta huruf sebesar 8,788%. Bila dilihat dari jenis kelaminnya, maka penduduk
laki-laki lebih banyak yang melek huruf dibandingkan dengan penduduk perempuan,
angka melek penduduk laki-laki sebesar 94,94% dan perempuan sebesar 87,61%.
Data mengenai angka melek huruf dapat dilihat pada lampiran Tabel 5.
Demikian gambaran umum Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 secara
ringkas dengan penyajian tentang kependudukan, perekonomian dan pendidikan.
Faktor perekonomian dan pendidikan secara bersama-sama dengan kesehatan
digunakan untuk menentukan Indeks Pembangunan Manusia.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 8


BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang


dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi
angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan
masyarakat di Provinsi Jawa Tengah digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB),
Angka Kematian balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa
penyakit dan status gizi.
Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-
faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan
dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor
ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya.

A. ANGKA KEMATIAN
Angka kematian dari waktu ke waktu menggambarkan status kesehatan
masyarakat secara kasar, kondisi atau tingkat permasalahan kesehatan, kondisi
lingkungan fisik dan biologik secara tidak langsung. Angka tersebut dapat digunakan
sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program
pembangunan kesehatan. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB,
AKABA, AKI dan Angka Kematian Kecelakaan Lalu Lintas.

1. Angka Kematian Bayi


Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi (0-11
bulan) per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKB
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan
dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi
ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan
dan sosial ekonomi. Apabila AKB di suatu wilayah tinggi, berarti status kesehatan
di wilayah tersebut rendah.
AKB di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 10,75/1.000 kelahiran
hidup, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 10,34/1.000

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 9


kelahiran hidup. Dibandingkan dengan target Millenium Development Goals
(MDGs) ke-4 tahun 2015 sebesar 17/1.000 kelahiran hidup maka AKB di Provinsi
Jawa Tengah tahun 2012 sudah cukup baik karena telah melampaui target.
Dibawah ini grafik AKB di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2008-2012.

11

10.5

10

9.5

8.5
2008 2009 2010 2011 2012
AKB 9.27 10.25 10.62 10.34 10.75

Gambar 3.1 Angka Kematian Bayi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

Angka kematian bayi tertinggi adalah Kabupaten Banjarnegara sebesar


18,16/1.000 kelahiran hidup, sedangkan terendah adalah Kota Surakarta sebesar
5,33/1.000 kelahiran hidup.

Kt Surakarta 5.33
Demak 5.62
Wonogiri 6.58
Magelang 6.75
Kudus 6.93
Kt Salatiga 7.14
Tegal 8.11
Karanganyar 8.78
Banyumas 9.31
Sragen 9.34
Kendal 9.59
Sukoharjo 9.69
Jepara 10.02
Pemalang 10.2
Pati 10.34
Klaten 10.36
Kebumen 10.51
Grobogan 10.6
Kt Semarang 10.66
Pekalongan 10.72
Kt Pekalongan 11.15
Boyolali 11.17
Cilacap 11.48
Purbalingga 11.8
Wonosobo 12.98
Batang 13.14
Semarang 13.19
Kt Tegal 13.5
Temanggung 14.41
Blora 14.69
Brebes 14.94
Purworejo 14.95
Kt Magelang 16.49
Rembang 16.61
Banjarnegara 18.16
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

Gambar 3.2 Angka Kematian Bayi di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 10


2. Angka Kematian Balita
Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan jumlah kematian balita 05
tahun per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKABA
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan balita, tingkat pelayanan
KIA/Posyandu, tingkat keberhasilan program KIA/Posyandu dan kondisi sanitasi
lingkungan.
AKABA Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 11,85/1.000 kelahiran
hidup, meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 11,50/1.000
kelahiran hidup. Dibandingkan dengan cakupan yang diharapkan dalam
Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 yaitu 23/1.000 kelahiran
hidup, AKABA Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sudah melampaui target.
Dibawah ini grafik AKB di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2008-2012.

12.5
12
11.5
11
10.5
10
9.5
9
2008 2009 2010 2011 2012
AKABA 10.12 11.6 12.02 11.5 11.85

Gambar 3.3 Angka Kematian Balita Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 2012

AKABA tertinggi di Kabupaten Rembang sebesar 19,94/1.000 kelahiran


hidup, sedangkan terendah di Kota Surakarta sebesar 6,01/1.000 kelahiran
hidup. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar 3.4 di bawah ini.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 11


Kt Surakarta 6.01
Demak 6.61
Wonogiri 7.29
Kudus 7.44
Magelang 7.6
Kt Salatiga 8.21
Tegal 8.92
Karanganyar 9.23
Kendal 10.07
Sragen 10.43
Banyumas 10.43
Jepara 10.62
Pemalang 10.75
Sukoharjo 10.77
Kebumen 11.08
Klaten 11.17
Pati 11.37
Grobogan 11.61
Boyolali 11.82
Pekalongan 11.82
Kt Semarang 12.26
Purbalingga 12.51
Cilacap 12.99
Kt Pklngan 13.77
Wonosobo 13.91
Semarang 14.47
Batang 14.72
Temanggun 15.28
Kt Tegal 15.89
Blora 16.53
Brebes 16.56
Purworejo 17.38
Kt Magelang 17.55
Banjarnegar 19.5
Rembang 19.94
0 5 10 15 20 25

Gambar 3.4 Angka Kematian Balita di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2012

3. Angka Kematian Ibu


Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan risiko yang dihadapi ibu-ibu
selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan
sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan,
kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran, tersedianya dan
penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan ternasuk pelayanan prenatal dan
obstetri. Tingginya angka kematian ibu menunjukkan keadaan sosial ekonomi
yang rendah dan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan
obstetri yang rendah pula.
Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses ke
pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan
kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat mengenal
tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas
kesehatan, serta terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Selain
itu penyebab kematian maternal juga tidak terlepas dari kondisii ibu itu sendiri
dan merupakan salah satu dari kriteria 4 terlalu, yaitu terlalu tua pada saat
melahirkan (>35 tahun), terlalu muda pada saat melahirkan (<20 tahun), terlalu
banyak anak (>4 anak), terlalu rapat jarak kelahiran/paritas (<2 tahun).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 12


Angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 berdasarkan
laporan dari kabupaten/kota sebesar 116,34/100.000 kelahiran hidup,
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2011 sebesar
116,01/100.000 kelahiran hidup. Gambar 3.5 di bawah ini tren AKI di Provinsi
Jawa Tengah dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2015.

120

115

110

105

100

95
2008 2009 2010 2011 2012
AKI 114.42 117.02 104.97 116.01 116.34

Gambar 3.5 Angka Kematian Ibu Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

Jumlah kematian maternal terbanyak adalah di Kabupaten Brebes


sebanyak 51 kematian. Sedangkan kabupaten/kota dengan jumlah kematian
maternal paling sedikit adalah Kota Salatiga dengan 2 kematian.

Kt Salatiga 2
Kt Magelang 3
Kt Pekalongan 5
Kt Surakarta 6
Sukoharjo 9
Kt Tegal 11
Temanggung 11
Semarang 11
Kebumen 11
Rembang 13
Wonogiri 13
Magelang 13
Kudus 15
Blora 15
Boyolali 15
Demak 17
Karanganyar 17
Wonosobo 18
Sragen 19
Klaten 19
Purworejo 20
Jepara 21
Purbalingga 21
Kt Semarang 22
Kendal 22
Pati 22
Banjarnegara 23
Batang 25
Pekalongan 31
Banyumas 32
Grobogan 34
Cilacap 34
Pemalang 35
Tegal 39
Brebes 51
0 10 20 30 40 50 60

Gambar 3.6 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 13


Sebesar 57,93% kematian maternal terjadi pada waktu nifas, pada waktu
hamil sebesar 24,74% dan pada waktu persalinan sebesar 17,33%. Sementara
berdasarkan kelompok umur, kejadian kematian maternal terbanyak adalah pada
usia produktif (20-34 tahun) sebesar 66,96%, kemudian pada kelompok umur
>35 tahun sebesar 26,67% dan pada kelompok umur <20 tahun sebesar 6,37%.

4. Angka Kematian Kecelakaan Lalu Lintas


Angka Kematian kecelakaan lalu lintas adalah jumlah kematian sebagai
akibat dari kecelakaan lalu lintas per 100.000 penduduk dalam kurun waktu satu
tahun. Kabupaten/kota yang melaporkan kejadian kecelakaan lalulintas pada
tahun 2012 sebanyak 14 kabupaten/kota menurun dibandingkan dengan tahun
2011 sebanyak 25 kabupaten/kota. Angka kecelakaan lalulintas per 100.000
penduduk di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 26,28 per 100.000
penduduk sedangkan tahun 2011 sebesar 94,80 per 100.000 penduduk
sementara Angka kematian kecelakaan lalu lintas tahun 2012 adalah sebesar
0,91 per 100.000 penduduk di Provinsi Jawa Tengah.
Dari 25 kabupaten/kota yang melaporkan, angka kematian kecelakaan
lalu lintas tertinggi terjadi di Kota Magelang yaitu sebesar 30,7/100.000
penduduk.

B. ANGKA KESAKITAN

1. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Acute Flaccid


Paralysis (AFP)
Upaya membebaskan Indonesia dari penyakit Polio, pemerintah telah
melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian
imunisasi polio rutin, pemberian imunisasi masal pada anak balita melalui Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) dan surveilans AFP. Surveilans AFP merupakan
pengamatan dan penjaringan semua kelumpuhan yang terjadi secara mendadak
dan sifatnya flaccid (layuh), seperti sifat kelumpuhan pada poliomyelitis.
Prosedur pembuktian penderita AFP terserang virus polio liar atau tidak adalah
sebagai berikut :

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 14


a. Melakukan pelacakan terhadap anak usia <15 tahun yang mengalami
kelumpuhan mendadak (<14 hari) dan menentukan diagnosa awal.
b. Mengambil spesimen tinja penderita tidak lebih dari 14 hari sejak
kelumpuhan, sebanyak dua kali selang waktu pengambilan I dan II >24 jam.
c. Mengirim kedua spesimen tinja ke laboratorium dengan pengemasan khusus
(untuk Jawa Tengah dikirim ke laboratorium Bio Farma Bandung)
d. Hasil pemeriksaan spesimen tinja akan menjadi bukti virologi adanya virus
polio liar didalamnya.
e. Diagnosis akhir ditentukan pada 60 hari sejak kelumpuhan. Pemeriksaan
klinis ini dilakukan oleh dokter spesialis anak atau syaraf untuk menentukan
apakah masih ada kelumpuhan atau tidak.
Hasil pemeriksaan virologis dan klinis akan menjadi bukti penegakan diagnosis
kasus AFP termasuk kasus polio atau tidak, sehingga dapat diketahui apakah
masih ada polio liar di masyarakat.
Penderita kelumpuhan AFP diperkirakan 2 diantara 100.000 anak usia
<15 tahun. Target minimal penemuan penderita AFP tahun 2012 sebanyak 172
penderita. Pada tahun 2012 Jawa Tengah menemukan 196 penderita AFP,
sehingga sudah memenuhi target. Jumlah penderita tahun 2012 lebih sedikit
dibanding tahun 2011 (215 orang). Menurut hasil pemeriksaan laboratorium, dari
196 kasus yang diperiksa semua menunjukan negatif polio (berarti tidak
ditemukan virus polio liar).

250

200

150

100

50

0
2008 2009 2010 2011 2012

Kasus AFP 187 193 178 215 196

Gambar 3.7 Penemuan Kasus AFP Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 15


2. Prevalensi Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria dan
HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi
komitmen global dalam MDGs.
Pada awal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS
(Directly Observed Treatment Short-course) sebagai strategi dalam
penanggulangan TB dan telah terbukti sebagai strategi penanggulangan yang
secara ekonomis paling efektif (cost-efective), yang terdiri dari 5 komponen kunci
1) Komitmen politis; 2) Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya;
3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB dengan
tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4)
Jaminan ketersediaan OATyang bermutu; 5) Sistem pencatatan dan pelaporan
yang mampu memberikan penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan
kinerja program secara keseluruhan.
Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk Provinsi Jawa Tengah
tahun 2012 sebesar 106,42. Prevalensi tuberkulosis tertinggi adalah di Kota
Tegal (358,91per 100.000 penduduk) dan terendah di Kabupaten Magelang
(44,04 per 100.000 penduduk).

3. Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA(+)


Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case
Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA(+) yang ditemukan
dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA(+) yang diperkirakan ada dalam
wilayah tersebut.
Pencapaian CDR di Jawa Tengah tahun 2008 s/d 2012 masih dibawah
target yang ditetapkan sebesar 100%. Meskipun masih dibawah target yang
ditentukan, capaian CDR tahun 2012 sebesar 58,45% lebih rendah dibanding
tahun 2011 (59,52%). CDR tertinggi di Kota Magelang sebesar 292,91% dan
yang terendah di Kabupaten Magelang sebesar 21,82%. Terdapat lima
kabupaten/kota yang sudah melampaui target 100% yaitu kota Magelang

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 16


(292,91), Kota Surakarta (128,17%), Kota Salatiga (109,84), Kota Tegal
(203,09%) dan Kota Pekalongan (137,75%).

60

50

40

30

20

10

0
2008 2009 2010 2011 2012
CDR TB 47.97 48.15 55.38 59.52 58.45

Gambar 3.8 Angka Penemuan TB Paru (CDR) Provinsi Jawa Tengah


Tahun 20082012

Untuk meningkatkan cakupan CDR dan angka kesembuhan, pada tahun


2012 telah dilakukan berbagai upaya seperti peningkatan SDM, baik tenaga
medis, paramedis dan laboratorium, pertemuan jejaring antar unit pelayanan
kesehatan dan asistensi ke rumah sakit. Kegiatan-kegiatan tersebut perlu
dievaluasi untuk menilai apakah hasil kegiatan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan sekaligus mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan untuk
selanjutnya disusun rencana tindak lanjut perbaikan.

4. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA(+)


Evaluasi pengobatan pada penderita TB paru BTA(+) dilakukan melalui
pemeriksaan dahak mikroskopis pada akhir fase intensif satu bulan sebelum
akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan dengan hasil pemeriksaan negatif.
Dinyatakan sembuh bila hasil pemeriksaan dahak pada akhir pengobatan
ditambah minimal satu kali pemeriksaan sebelumnya (sesudah fase awal atau
satu bulan sebelum akhir pengobatan) hasilnya negatif.
Bila pemeriksaan follow up tidak dilakukan, namun pasien telah
menyelesaikan pengobatan, maka evaluasi pengobatan pasien dinyatakan
sebagai pengobatan lengkap. Evaluasi jumlah pasien dinyatakan sembuh dan

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 17


pasien pengobatan lengkap dibandingkan jumlah pasien BTA(+) yang diobati
disebut keberhasilan pengobatan (Succes Rate).
Angka kesembuhan (Cure Rate) TB paru Provinsi Jawa Tengah tahun
2011 sebesar 82,90 lebih rendah dibanding 2010 sebesar 85,15% dan belum
melebihi target nasional (90%) Angka kesembuhan tertinggi di Kabupaten
Karanganyar sebesar 98,84%, sedangkan terendah di Kota Tegal sebesar
58,05%.

86
85.5
85
84.5
84
83.5
83
82.5
82
2008 2009 2010 2011
CR TB 83.9 85.01 85.15 82.9

Gambar 3.9 Angka Kesembuhan TB Paru (CR) Provinsi Jawa Tengah


Tahun 20082011

5. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani


Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga
dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2
tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah
kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada
balita tahun 2012 sebesar 24,74% lebih sedikit dibanding tahun 2011 (25,5%).
Jumlah kasus yang ditemukan sebanyak 64.242 kasus, angka ini masih sangat
jauh dari target Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2010 (100%). Berikut
ini ditampilkan persentase penemuan pneumonia balita Provinsi Jawa Tengah
tahun 2008-2012.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 18


Pada tingkat kabupaten/kota, ada satu kota yang mempunyai persentase
cakupan tertinggi yaitu Kabupaten kebumen (93,03%), sementara kabupaten
dengan persentase cakupan terendah adalah Kabupaten Cilacap (3,06%).

45

40

35

30

25

20
2008 2009 2010 2011 2012
Pneumonia Balita 23.63 25.96 40.63 25.5 24.74

Gambar 3.10 Persentase Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia


pada Balita Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

6. Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan Kematian karena AIDS


HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh
sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai
HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3
metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counselling, and Testing (VCT), sero
survey dan Survei Terpadu Biologis dan perilaku (STBP). Jumlah infeksi HIV yang
dilaporkan tahun 2012 sebanyak 607 lebih sedikit dibanding tahun 2011 (755
kasus), sebagian besar didapat dari hasil VCT di rumah sakit. Kasus Aquiared
Immuno Devisiency Syndrome (AIDS) sebanyak 797 kasus, lebih banyak
dibanding tahun 2011 (521 kasus) dimana kasus tersebut didapatkan dari
laporan VCT rumah sakit, laporan rutin AIDS kab/kota serta Balai Kesehatan Paru
Masyarakat (BKPM). Peningkatan kasus AIDS ini dikarenakan upaya penemuan
atau pencarian kasus yang semakin intensif melalui VCT di rumah sakit dan
upaya penjangkauan oleh LSM peduli AIDS di kelompok risiko tinggi. Kasus
HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es, artinya kasus yang dilaporkan hanya

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 19


sebagian kecil yang ada di masyarakat. Jumlah kematian karena AIDS di Jawa
Tengah tahun 2012 sebanyak 149 kasus, lebih banyak dibanding tahun 2011 (89
kasus).

900 797
755
800
700 607
600 501 521
500 430
373
400
259
300
170 143 160 149
200 104 89
100 56

0
2008 2009 2010 2011 2012
HIV AIDS Meninggal

Gambar 3.11 Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan kematian karena AIDS
Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Gambar 3.11 menunjukan bahwa kecenderungan (trend) kasus HIV


maupun AIDS selalu mengalami peningkatan setiap tahun. Jumlah kasus baru
HIV/AIDS tertinggi adalah di Kota Semarang (81/110 kasus), jumlah kematian
karena AIDS terbanyak di Kota Magelang sebanyak 18 kasus.

Perempuan
48% Laki-laki
52%

Gambar 3.12 Persentase Kasus Baru AIDS menurut Jenis Kelamin


Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

7. Jumlah Kasus Baru Infeksi Menular Seksual lainnya


Penyakit Menular Seksual (PMS) atau biasa disebut penyakit kelamin
adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. PMS meliputi
Syphilis, Gonorhoe, Bubo, Jengger ayam, Herpes, dan lain-lain. Infeksi Menular

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 20


Seksual (IMS) yang diobati adalah kasus IMS yang ditemukan berdasarkan
sindrom dan etiologi serta diobati sesuai standar.
Jumlah kasus baru IMS lainnya di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
sebanyak 8.671 kasus, lebih sedikit dibanding tahun 2011 (10.752 kasus).
Meskipun demikian kemungkinan kasus yang sebenarnya di populasi masih
banyak yang belum terdeteksi. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular Seksual mempunyai target bahwa seluruh kasus IMS yang ditemukan
harus diobati sesuai standar.

8. Donor Darah Diskrining terhadap HIV


Selain melakukan kegiatan serosurvei HIV dan surveilans/ pengamatan
kasus AIDS, Dinas Kesehatan juga melakukan pengamatan terhadap hasil
skrining/penapisan darah donor melalui UTDD PMI Jawa Tengah. Tujuan skrining
ini adalah untuk mengamankan darah donor supaya bebas dari beberapa
penyakit seperti Hepatitis C, Sifilis, Malaria, DBD termasuk juga bebas dari virus
HIV. Pada tahun 2012 diketahui jumlah pendonor sebanyak 432.341 orang,
kemudian yang dilakukan pemeriksaan sampel darah sebanyak 432.148
(99,96%). Dari hasil pemeriksaan sampel darah tersebut, sebanyak 580 sampel
(0,13) yang positif HIV. Tabel perkembangan jumlah sampel yang diperiksa dan
hasil yang positif HIV dari tahun 2008 sampai dengan 2012 sebagai berikut :
Tabel 3.1
Persentase Donor Darah Diskrining terhadap HIV
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012

Jumlah Sample
Tahun Jumlah Positif HIV Positif HIV
Diperiksa

2008 348.795 520 1,49


2009 312.793 275 0,09
2010 309.731 510 0,16
2011 324.828 415 0,13
2012 432.341 580 0,13

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 21


9. Kasus Diare Ditangani
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi
feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare
bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih,
atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Cakupan penemuan dan penanganan diare di Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebesar 42,66%, lebih rendah dibanding tahun 2011 (57,9. Pada tingkat
kabupaten/kota, diketahui bahwa cakupan penemuan dan penanganan diare
tertinggi adalah Kabupaten Klaten (93,33%) dan terendah adalah Kabupaten
Cilacap (6,20%).

60

55

50

45

40
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 47.8 48.5 44.48 57.9 42.66

Gambar 3.13 Cakupan Penemuan dan Penanganan diare


Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

10. Prevalensi Kusta


Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan
kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
anggota gerak dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya
kondisi sebagai berikut:
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa,
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa
dan kelemahan/kelumpuhan otot,
c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA Positif)

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 22


Pada tahun 2012, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler
sebanyak 1.308 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2011 (1.873 kasus) dan tipe
Pausi Basiler sebanyak 211 kasus, juga lebih rendah dibanding tahun 2011 (395
kasus) dengan Newly Case Detection Rate (NCDR) sebesar 4,57 per 100.000
penduduk.
Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi
rendahnya proporsi cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui tingkat
penularan di masyarakat digunakan indikator proporsi anak (0-14 tahun) di
antara penderita baru. Proporsi cacat tingkat II pada tahun 2012 sebesar
16,59%, lebih tinggi dibanding tahun 2011 (13,32%). Sedangkan proporsi anak
di antara penderita baru pada tahun 2012 sebesar 6,58%.

11. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat


Cakupan program kusta diukur berdasarkan angka penderita kusta tipe
Pauci Baciller (PB) dan Multy Baciller (MB) selesai diobati. Cakupan program
kusta tipe PB tahun 2012 berdasarkan jumlah penderita baru tahun 2011 yang
selesai diobati sampai dengan tahun 2012 sebesar 92,31% lebih tinggi dibanding
tahun 2011 (85%) dan lebih tinggi dari target 90%. Kusta tipe MB diambil dari
data penderita baru tahun 2010 yang selesai diobati sampai dengan tahun 2011
sebesar 75,39% lebih rendah dibanding tahun 2010 (76%) dan lebih rendah dari
target 95%. Cakupan selama 5 tahun terakhir kusta tipe PB dan tipe MB mulai
tahun 2008 (tabel 12).

100
persentase (%)

80
60
40
20
0
2008 2009 2010 2011 2012
PB 92.48 85.27 91.21 85 92.31
MB 90.98 87.5 87.61 76.46 75.39

Gambar 3.14 Persentase Penderita Kusta selesai diobati


Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 23


Cakupan kusta tidak bisa tercapai dikarenakan masih banyak penderita
yang tidak berobat teratur atau penderita yang seharusnya sudah selesai diobati
(Release From Treatment - RFT), tetapi belum dicatat sudah RFT. Rendahnya
cakupan penderita kusta RFT juga dikarenakan adanya ketentuan baru
pengobatan untuk penderita default. Penderita PB tidak minum obat lebih dari 3
bulan dalam jangka waktu 9 bulan sudah dianggap default. Ketentuan lama
penderita disebut default kalau 3 bulan berturut-turut tidak minum obat.
Penderita MB tidak minum obat lebih dari 6 bulan dalam jangka waktu 18 bulan
sudah disebut default. Ketentuan lama penderita MB berturut-turut 6 bulan tidak
berobat baru dikatakan default.

12. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)


Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini sebagian
besar menyerang anak berumur <15 tahun, namun dapat juga menyerang orang
dewasa.
Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di Provinsi Jawa
Tengah, terbukti 35 kabupaten/kota sudah pernah terjangkit penyakit DBD.
Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di Provinsi Jawa Tengah pada tahun
2012 sebesar 19,29/100.000 penduduk, meningkat bila dibandingkan tahun 2011
(15,27/100.000 penduduk) dan masih dalam target nasional yaitu <20/100.000
penduduk. Angka kesakitan tertinggi di Kabupaten Blora sebesar 88,77/100.000
penduduk, terendah di Kabupaten Wonogiri sebesar 1,37/100.000 penduduk.
Setiap penderita DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan penderita,
penyelidikan epidemiologi di lapangan serta upaya pengendalian.
Tingginya angka kesakitan DBD disebabkan karena adanya iklim tidak
stabil dan curah hujan cukup banyak pada musim penghujan yang merupakan
sarana perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegipty yang cukup potensial. Selain
itu juga didukung dengan tidak maksimalnya kegitan PSN di masyarakat
sehingga menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit DBD di beberapa
kabupaten/kota.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 24


70

50

30

10
2008 2009 2010 2011 2012
IR DBD 59.2 57.4 59.8 15.27 19.29
Target 20 20 20 20 20

Gambar 3.15 Angka Kesakitan DBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Angka kesakitan DBD di kabupaten/kota hampir semuanya lebih dari


20/100.000 penduduk. Ada 2 kabupaten/kota dengan angka kesakitan kurang
dari 2/100.000 penduduk yaitu Kabupaten Wonogiri (1,37) dan Kabupaten
Purworejo (1,55).

13. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD)


Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun 2012 sebesar 1,52%
lebih tinggi dibanding tahun 2011 (0.93%), tetapi lebih tinggi dibandingkan
dengan target nasional (<1%).

1.5

1.25

0.75
2008 2009 2010 2011 2012
CFR DBD 1.19 1.42 1.29 0.93 1.52

Gambar 3.16 Angka Kematian DBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 25


Angka kematian tertinggi adalah di Kabupaten Wonogiri sebesar 23,08%
dan tidak ada kematian di 10 kabupaten/kota. Sedangkan kabupaten/kota
dengan angka kematian lebih dari 1% sebanyak 20 kabupaten/kota.

Jepara
Jepara
Pati
Kudus Rembang
Kota Kota Pekalongan
Tegal
J Brebes Kendal Demak
A Blora
Batang Kota Semarang
B Pekalongan Bata
A Tegal Pemalang ng Grobogan
R Kab Semarang
Temanggung
Salatiga
Purblg Wonosobo Sragen
Cilacap Bj negara Kab. Mgl
Boyolali J
Banyumas Surakarta
Kota Mgl A
Kr.anyar T
Kebumen Klaten
Purworejo Magelan I
Sukoharjo
g M
DI. Yogyakarta
CFR DBD Wonogiri
0
<1
>1

Gambar 3.17 Peta CFR DBD kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

14. Angka Kesakitan Malaria


Penyakit malaria masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di
Provinsi Jawa Tengah. Saat ini masih ditemukan desa High Case Incidence (HCI)
sebanyak 31 desa yang tersebar di 5 Kabupaten yaitu Purworejo, Kebumen,
Purbalingga, Banyumas dan Jepara.
Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Incidence-API) merupakan
indikator untuk memantau perkembangan penyakit malaria. Jumlah kasus tahun
2012 sebanyak 2.420 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2011 (3.467 kasus)
dan angka kesakitan malaria sebesar 0,08, sedikit turun dibandingkan tahun
2011 (0.11). Perkembangan insidens malaria sejak tahun 2008 dilihat pada
gambar berikut.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 26


0.15

0.1

0.05

0
2008 2009 2010 2011 2012
API 0.05 0.05 0.1 0.11 0.08

Gambar 3.18 Angka Kesakitan Malaria Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Penderita malaria tahun 2012 ditemukan di 27 kabupaten, terbanyak di


Kabupaten Banjarnegara (592 penderita) dan tidak ada kasus di 8
Kabupaten/Kota.

15. Angka Kematian Malaria


Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun 2012 sebesar
0,01%. Hampir semua Kabupaten/Kota tidak terdapat kasus kematian tetapi
hanya Kabupaten Blora yang mempunyai kasus kematian karena malaria dengan
angka 2%.

Jepara
Jepara
Pati
Kudus Rembang
Kota Kota Pekalongan
Tegal
J Brebes Kendal Demak
A Blora
Batang Kota Semarang
B Pekalongan Bata
A Tegal Pemalang ng
Grobogan
Kab Semarang
R
Temanggung
Salatiga
Purblg Wonosobo Sragen
Cilacap Bj negara Kab. Mgl
Boyolali J
Banyumas Surakarta
Kota Mgl A
Kr.anyar
Kebumen Klaten T
Purworejo Magelan I
Sukoharjo
g M
DI. Yogyakarta
Wonogiri

Gambar 3.19 Peta CFR Malaria kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 27


16. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani
Jumlah kasus Filariasis di Provinsi Jawa Tengah dari tahun ke tahun
semakin bertambah. Secara kumulatif, jumlah kasus Filariasis pada tahun 2012
sebanyak 565 penderita. Pada tahun 2012 terdapat 10 kasus baru, lebih sedikit
dibanding tahun 2011 (141 kasus) yang ditemukan di 8 kabupaten/kota.

17. Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan Penyakit Yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I)

Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non


Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. Dalam
upaya untuk membebaskan Indonesia dari penyakit tersebut, diperlukan
komitmen global untuk menekan turunnya angka kesakitan dan kematian yang
lebih banyak dikenal dengan Eradikasi Polio (ERAPO), Reduksi Campak (Redcam)
dan Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN).
Saat ini telah dilaksanakan Program Surveilans Integrasi PD3I, yaitu
pengamatan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (Difteri,
Tetanus Neonatorum, dan Campak). Dalam waktu 5 tahun terakhir jumlah kasus
PD3I yang dilaporkan adalah sebagi berikut:
a. Difteri
Jumlah kasus Difteri di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012
sebanyak 32 kasus, lebih banyak dibanding tahun 2011 (8 kasus) Hal ini
dimungkinkan karena pencapaian cakupan imunisasi yang meningkat
(>85%). Penemuan kasus selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada
gambar berikut.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 28


35
30
25
20
15
10
5
0
2008 2009 2010 2011 2012
Kasus Difteri 28 30 14 8 32

Gambar 3.20 Penemuan kasus Difteri Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

b. Pertusis
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 tidak ada kasus pertusis
(nihil), menurun bila dibandingkan dengan jumlah kasus Pertusis tahun 2011
(4 kasus). Penemuan kasus selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada
gambar berikut.

30
25
20
15
10
5
0
2008 2009 2010 2011 2012
Kasus Pertusis 3 0 24 4 0

Gambar 3.21 Penemuan kasus Pertusis Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

c. Tetanus (Non Neonatorum)


Jumlah kasus Tetanus (Non Neonatorum) di Provinsi Jawa Tengah
pada tahun 2012 sebanyak 18 kasus, lebih banyak dibanding tahun 2011
(13 kasus). Kasus tertinggi di Kabupaten Blora sebanyak 11 kasus. Jumlah

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 29


kematian karena Tetanus sebanyak 5 orang. Penemuan kasus selama lima
tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut.

20

15

10

0
2008 2009 2010 2011 2012
Kasus Tetanus Non 7 6 3 13 18
Neonatorum

Gambar 3.22 Penemuan kasus Tetanus Non Neonatorum Provinsi Jawa Tengah
Tahun 20082012

d. Tetanus Neonatorum
Pada tahun 2012 di Provinsi Jawa Tengah tidak terdapat kasus
Tetanus Neonatorum, menurun tajam dibanding tahun 2011 (4 kasus).
Penemuan kasus dan kematian Tetanus Neonatorum selama lima tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar berikut.

12

0
2008 2009 2010 2011 2012
Kasus 10 10 6 4 0
Mati 6 5 4 3 0

Gambar 3.23 Penemuan kasus dan kematian Tetanus Neonatorum


Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 30


e. Campak
Jumlah kasus Campak di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebanyak
18 kasus (positif campak) sedangkan campak klinis (suspect) sebanyak 416
kasus, lebih sedikit dibanding tahun 2011 (1.873 kasus). Kasus campak
positif terbanyak terdapat di Kabupaten Jepara (3 kasus). Terdapat 29
Kabupaten/Kota yang tidak terdapat kasus campak. Penemuan kasus campak
selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut.

4000

3000

2000

1000

0
2008 2009 2010 2011 2012
Campak 2498 3614 3664 1873 416

Gambar 3.24 Kasus Campak yang dilaporkan Provinsi Jawa Tengah


Tahun 20082012

f. Hepatitis B
Pada tahun 2012 di Provinsi Jawa Tengah terdapat kasus Hepatitis B
sebanyak 98 kasus, menurun drastis dibanding tahun 2011 (170 kasus).
Penemuan kasus Hepatitis B selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada
gambar berikut.

200

150

100

50

0
2008 2009 2010 2011 2012
Hepatitis B 57 74 117 170 98

Gambar 3.25 Kasus Hepatitis B Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 31


18. Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM) yang diintervensi meliputi jantung koroner,
dekompensasio kordis, hipertensi, stroke, diabetes mellitus, kanker serviks,
kanker payudara, kanker hati, kanker paru, penyakit paru obstruktif kronis, asma
bronkiale, dan kecelakaan lalu lintas. Penyakit tidak menular seperti penyakit
kardiovaskular, stroke, diabetes mellitus, penyakit paru obstruktif kronis dan
kanker tertentu, dalam kesehatan masyarakat sebenarnya dapat digolongkan
sebagai satu kelompok PTM utama yang mempunyai faktor risiko sama (common
underlying risk factor). Faktor risiko tersebut antara lain faktor genetik
merupakan faktor yang tidak dapat diubah (unchanged risk factor), dan sebagian
besar berkaitan dengan faktor risiko yang dapat diubah (change risk factor)
antara lain konsumsi rokok, pola makan yang tidak seimbang, makanan yang
mengandung zat aditif, kurang berolah raga dan adanya kondisi lingkungan yang
tidak kondusif terhadap kesehatan.
Penyakit tidak menular mempunyai dampak negatif sangat besar karena
merupakan penyakit kronis. Apabila seseorang menderita penyakit tidak
menular, berbagai tingkatan produktivitas menjadi terganggu. Penderita ini
menjadi serba terbatas aktivitasnya, karena menyesuaikan diri dengan jenis dan
gradasi dari penyakit tidak menular yang dideritanya. Hal ini berlangsung dalam
waktu yang relatif lama dan tidak diketahui kapan sembuhnya karena memang
secara medis penyakit tidak menular tidak bisa disembuhkan tetapi hanya bisa
dikendalikan. Yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah bahwa penyakit
tidak menular merupakan penyebab kematian tertinggi dibanding dengan
penyakit menular.
Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang melaporkan data PTM
tahun 2012 sebanyak 34 kabupaten/kota (97,14%). Hampir semua kelompok
Penyakit Tidak Menular pada tahun 2012 mengalami penurunan jumlah kasus.
Kasus tertinggi Penyakit Tidak Menular pada tahun 2012 adalah kelompok
penyakit jantung dan pembuluh darah. Dari total 1.212.167 kasus yang
dilaporkan sebesar 66,51% (806.208 kasus) adalah penyakit jantung dan
pembuluh darah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 32


66,51
70 62,43

60
50
40
16,58
30
16,54 11,55
20 0,94 1,61
12,67 2,8 Tahun 2011
4,85
10 1,39 2,12 Tahun 2012
0

Gambar 3.26 Persentase Kasus Penyakit Tidak Menular Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2011 dan 2012

a. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah


Penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyakit yang
mengganggu jantung dan sistem pembuluh darah seperti penyakit jantung
koroner (angina pektoris, akut miokard infark), dekompensasio kordis,
hipertensi, stroke, penyakit jantung rematik, dan lain-lain.
Kasus tertinggi penyakit tidak menular tahun 2012 pada kelompok
penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyakit Hipertensi Esensial,
yaitu sebanyak 554.771 kasus (67,57%) lebih rendah dibanding tahun 2011
(634.860 kasus/72,13 %).

1) Hipertensi
Hipertensi atau sering disebut dengan darah tinggi adalah suatu
keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan darah yang memberi
gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul
kerusakan lebih berat seperti stroke (terjadi pada otak dan berdampak
pada kematian yang tinggi), penyakit jantung koroner (terjadi pada
kerusakan pembuluh darah jantung) serta penyempitan ventrikel kiri /
bilik kiri (terjadi pada otot jantung).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 33


Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai diantara
penyakit tidak menular lainnya. Hipertensi dibedakan menjadi hipertensi
primer yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya dan hipertensi
sekunder yaitu hipertensi yang muncul akibat adanya penyakit lain seperti
hipertensi ginjal, hipertensi kehamilan, dll.

Penyakit Hipertensi Essensial pada tahun 2008 sampai dengan


tahun 2012 menunjukkan adanya penurunan kasus yang cukup tinggi,
hanya pada tahun 2011 terlihat adanya kenaikan jumlah kasus dan hal ini
dapat dilihat pada gambar berikut ini.

900,000

800,000

700,000

600,000

500,000
2008 2009 2010 2011 2012
Hipertensi Essensial 865,204 698,816 562,117 634,860 544,771

Gambar 3.27 Tren Peningkatan Kasus Hipertensi Essensial


Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

2) Stroke
Stroke adalah suatu penyakit menurunnya fungsi syaraf secara
akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak, terjadi
secara mendadak dan cepat yang menimbulkan gejala dan tanda sesuai
dengan daerah otak yang terganggu. Stroke disebabkan oleh kurangnya
aliran darah yang mengalir ke otak, atau terkadang menyebabkan
pendarahan di otak.
Stroke dibedakan menjadi stroke hemoragik yaitu adanya
perdarahan otak karena pembuluh darah yang pecah dan stroke non
hemoragik yaitu lebih karena adanya sumbatan pada pembuluh darah
otak. Prevalensi stroke hemoragik di Jawa Tengah tahun 2012 adalah
0,07 lebih tinggi dari tahun 2011 (0,03%). Prevalensi tertinggi tahun 2012
adalah Kabupaten Kudus sebesar 1,84%. Sedangkan prevalensi stroke

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 34


non hemorargik pada tahun 2012 sebesar 0,07 lebih rendah dibanding
tahun 2011 (0,09%). Prevalensi tertinggi adalah Kota Salatiga sebesar
1,16%.

0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
2008 2009 2010 2011 2012
Hemoragik 0.04 0.05 0.03 0.03 0.07
Non Hemoragik 0.13 0.09 0.09 0.09 0.07

Gambar 3.28 Prevalensi Stroke Hemoragik dan Non Hemoragik


Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

3) Dekompensasio Kordis
Dekompensasio kordis merupakan kegagalan jantung dalam
memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh atau istilah lain
adalah payah jantung. Gambaran klinis dekompensasio kordis kiri adalah
sesak nafas: dyspnoe deffort dan ortopne, pernafasan cheynes stokes,
batuk-batuk mungkin hemoptu, sianosis, suara serak, ronchi basah halus
tidak nyaring, tekanan vena jugularis masih normal. Sedangkan
gambaran klinis dekompensasio kordis kanan adalah gangguan
gantrointestinal seperti anoreksia, mual, muntah, meteorismus dan rasa
kembung di epigastrum. Selain itu terjadi pembesaran hati yang mula-
mula lunak, tepi tajam, nyeri tekan, lama kelamaan menjadi keras,
tumpul dan tidak nyeri. Dapat juga terjadi edema pretibial, edema
presakral, asites dan hidrotoraks, tekanan jugularis meningkat.
Prevalensi kasus dekompensasio kordis tahun 2012 sebesar
0,12% sama dengan tahun 2011. Prevalensi tertinggi adalah Kota
Magelang sebesar 1,85%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 35


0.2

0.15

0.1

0.05

0
2008 2009 2010 2011 2012
Prevalensi 0.18 0.14 0.11 0.12 0.12

Gambar 3.29 Prevalensi Dekompensasio Kordis Provinsi Jawa Tengah


Tahun 20082012

b. Diabetes Melitus
Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis adalah suatu kumpulan
gejala yang timbul pada seseorang karena adanya peningkatan kadar gula
dalam darah akibat kekurangan insulin, baik absolut maupun relatif. Absolut
artinya pankreas sama sekali tidak bisa menghasilkan insulin sehingga harus
mendapatkan insulin dari luar (melalui suntikan) dan relatif artinya pankreas
masih bisa menghasilkan insulin yang kadarnya berbeda pada setiap orang.
(Perkeni 2002)
WHO (1985) mengklasifikasikan penderita DM dalam lima golongan
klinis, yaitu DM Tergantung Insulin (DMTI), DM Tidak Tergantung Insulin
(DMTTI), DM berkaitan dengan malnutrisi (MRDM), DM karena Toleransi
Glukosa Terganggu (TGT), dan DM karena kehamilan (GDM). Di Indonesia,
yang terbanyak adalah DM tidak tergantung insulin. DM jenis ini baru muncul
pada usia di atas 40 tahun. DM dapat menjadi penyebab aneka penyakit
seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, gagal ginjal, katarak, glaukoma,
kerusakan retina mata yang dapat membuat buta, impotensi, gangguan
fungsi hati, luka yang lama sembuh mengakibatkan infeksi hingga akhirnya
harus diamputasi terutama pada kaki.
DM merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan tetapi
dapat dikendalikan, artinya sekali didiagnosa DM seumur hidup bergaul
dengannya. Penderita mampu hidup sehat bersama DM, asalkan mau patuh
dan kontrol teratur. Gejala khas berupa Polyuri (sering kencing), Polydipsi
(sering haus), Polyfagi (sering lapar). Sedangkan gejala lain seperti

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 36


Lelah/lemah, berat badan menurun drastis, kesemutan/gringgingan,
gatal/bisul, mata kabur, impotensi pada pria, pruritis vulva hingga keputihan
pada wanita, luka tdk sembuh-sembuh, dll. Kelompok Faktor Risiko Tinggi
antara lain pola makan yang tidak seimbang, riwayat Keluarga/ada
keturunan, kurang olah raga, umur Lebih dari 40th, obesitas, hipertensi,
kehamilan dengan berat bayi lahir > 4 kg, kehamilan dengan hiperglikemi,
gangguan toleransi glukosa, lemak dalam darah tinggi, abortus, keracunan
kehamilan, bayi lahir mati, berat badan turun drastis, mata kabur, keputihan,
gatal daerah genital, dan lain-lain.
Prevalensi diabetes melitus tergantung insulin di Provinsi Jawa
Tengah pada tahun 2012 sebesar 0,06 lebih rendah dibanding tahun 2011
(0,09%). Prevalensi tertinggi adalah Kabupaten Semarang sebesar 0,66%.
Sedangkan prevalensi kasus DM tidak tergantung insulin lebih dikenal dengan
DM tipe II, mengalami penurunan dari 0,63% menjadi 0,55% pada tahun
2012. Prevalensi tertinggi adalah Kota Magelang sebesar 7,93%.

1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
2008 2009 2010 2011 2012
DMTI 0.16 0.19 0.08 0.09 0.06
DMTTI 1.25 0.62 0.7 0.63 0.55

Gambar 3.30 Prevalensi Penyakit Diabetes Mellitus Provinsi Jawa Tengah


Tahun 20082012

c. Neoplasma
Neoplasma atau kanker adalah tumor ganas yang ditandai dengan
pertumbuhan dan perkembangan abnormal dari sel-sel tubuh, yang tumbuh
tanpa kontrol dan tujuan yang jelas, mendesak dan merusak jaringan
normal. Di Indonesia terdapat lima jenis kanker yang banyak diderita
penduduk yakni kanker rahim, kanker payudara, kanker kelenjar getah
bening, kanker kulit, dan kanker rektum.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 37


Kasus penyakit kanker yang ditemukan di Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2012 sebanyak 11.341 kasus, lebih sedikit dibanding tahun 2011
(19.637 kasus). Penyakit kanker terdiri dari Ca. servik 2.259 kasus (19,92%),
Ca. mamae 4.206 kasus (37,09%), Ca. hepar 2.755 (24,29%), dan Ca. paru
2.121 kasus (18,70%).
Prevalensi kanker di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 adalah
sebagai berikut : kanker serviks sebesar 0,007% dan tertinggi di Kota
Magelang sebesar 0,071%; kanker payudara sebesar 0,013% dan tertinggi di
Kota Pekalongan sebesar 0,215%; kanker hati sebesar 0,008% dan tertinggi
di Kabupaten Rembang sebesar 0,23%; kanker paru 0,006% dan tertinggi di
Kabupaten Rembang sebesar 0,23%.

0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0
2008 2009 2010 2011 2012
Ca Servik 0.03 0.028 0.013 0.021 0.007
Ca Mamae 0.05 0.037 0.022 0.029 0.013
Ca Hepar 0.01 0.006 0.004 0.007 0.008
Ca Paru 0.005 0.002 0.003 0.003 0.006

Gambar 3.31 Prevalensi Penyakit Kanker di Provinsi Jawa Tengah


Tahun 20082012

d. Penyakit Paru Obstruktif Kronis


Penyakit Paru Obtruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit yang ditandai
adanya hambatan aliran pernafasan bersifat reversible sebagian dan
progresif yang berhubungan dengan respon inflamsi abnormal dari paru
terhadap paparan partikel atau gas berbahaya. (Global Obstructive Lung
Disease 2003). Faktor risiko pencetus terjadinya PPOK adalah perokok
aktif/pasif, debu dan bahan kimia, polusi udara di dalam atau di luar
ruangan, infeksi saluran nafas terutama waktu anak-anak, usia, genetik, jenis
kelamin, ras, defisiensi alpha-1 antitripsin, alergi dan autoimunitas.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 38


Prevalensi kasus PPOK di Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan
yaitu dari 0,09% pada tahun 2011 menjadi 0,06% pada tahun 2012 dan
tertinggi di Kota Salatiga sebesar 0,66%.

0.2

0.15

0.1

0.05

0
2008 2009 2010 2011 2012
Prevalensi 0.2 0.12 0.08 0.09 0.06

Gambar 3.32 Prevalensi PPOK Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

e. Asma Bronkial
Asma Bronkial terjadi akibat penyempitan jalan napas yang reversibel
dalam waktu singkat oleh karena mukus kental, spasme, dan edema mukosa
serta deskuamasi epitel bronkus/bronkeolus, akibat inflamasi eosinofilik
dengan kepekaan yang berlebihan. Serangan asma bronkhiale sering
dicetuskan oleh ISPA, merokok, tekanan emosi, aktivitas fisik, dan
rangsangan yang bersifat antigen/allergen antara lain:
- Inhalan yang masuk ketubuh melalui alat pernafasan misalnya debu
rumah, serpih kulit dari binatang piaraan, spora jamur dll.
- Ingestan yang masuk badan melalui mulut biasanya berupa makanan
seperti susu, telur, ikan-ikanan, obat-obatan dll.
- Kontaktan yang masuk badan melalui kontak kulit seperti obat-obatan
dalam bentuk salep, berbagai logam dalam bentuk perhiasan, jam tangan
dll.
Prevalensi kasus asma di Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar
0,42% mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar
0,55% dan prevalensi tertinggi di Kota Surakarta sebesar 2,46%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 39


1.2

0.9

0.6

0.3

0
2008 2009 2010 2011 2012
Prevalensi 1.07 0.66 0.64 0.55 0.42

Gambar 3.33 Prevalensi Asma Bronkial Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

C. STATUS GIZI

1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah.


Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat
badan kurang dari 2500 gram. Penyebab terjadinya BBLR antara lain karena ibu
hamil mengalami anemia, kurang suply gizi waktu dalam kandungan, ataupun
lahir kurang bulan. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah perlu
penanganan yang serius, karena pada kondisi tersebut bayi mudah sekali
mengalami hipotermi dan belum sempurnanya pembentukan organ-organ
tubuhnya yang biasanya akan menjadi penyebab utama kematian bayi.
Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Jawa Tengah pada tahun 2012
sebanyak 21,573 (3,75%) meningkat apabila dibandingkan tahun 2011 yang
sebanyak 21,184 (3,73%).

0
2008 2009 2010 2011 2012
Prevalensi 2.08 2.81 2.69 3.73 3.75

Gambar 3.34 Persentase Bayi dengan BBLR Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 40


Persentase BBLR yang ditangani di Jawa Tengah tahun 2012 seluruh
Kabupaten/Kota sudah memenuhi target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah sebesar 70%.

2. Persentase Balita Dengan Gizi Kurang


Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya
dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita diukur berdasarkan umur
(U), berat badan (BB) dan tinggi badan (TB). Variabel BB dab TB ini disajikan
dalam bentuk tiga indikator antropometri, yaitu berat badan menurut umur
(BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi
badan (BB/TB).
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi. Status gizi ini menjadi penting karena merupakan salah
satu faktor risiko untuk terjadinya kesakitan dan kematian. Status gizi yang baik
bagi seseorang akan berkontribusi terhadap kesehatannya dan juga terhadap
kemampuan dalam proses pemulihan. Status gizi masyarakat dapat diketahui
melalui penilaian konsumsi pangannya berdasarkan data kuantitatif maupun
kualitatif.
Dalam menetukan klasifikasi status gizi harus ada ukuran baku yang sering
disebut reference. Baku antropometri yang sering digunakan di Indonesia
adalah World Health OrganizationNational Centre for Health Statistic (WHO-
NCHS). Berdasarkan baku WHO-NCHS status gizi dibagi menjadi empat :
Pertama, gizi lebih untuk over weight, termasuk kegemukan dan obesitas.
Kedua, Gizi baik untuk well nourished. Ketiga, Gizi kurang untuk under weight
yang mencakup mild dan moderat, PCM (Protein Calori Malnutrition). Keempat,
Gizi buruk untuk severe PCM, termasuk marasmus, marasmik-kwasiorkor dan
kwasiorkor.
Persentase balita dengan gizi kurang (BB/U) Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebesar 4,88%. Persentase balita dengan gizi kurang tertinggi di Kota
Tegal (13,83%) dan terendah di Kabupaten Pekalongan (0,06%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 41


3. Persentase Balita dengan Gizi Buruk.

Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi


pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu, dilanjutkan dengan penentuan
status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya. Penemuan kasus
gizi buruk harus segera ditindak lanjuti dengan rencana tindak yang jelas,
sehingga penanggulangan gizi buruk memberikan hasil yang optimal.
Pendataan gizi buruk di Jawa Tengah didasarkan pada 2 kategori yaitu
dengan indikator membandingkan berat badan dengan umur (BB/U) dan kategori
kedua adalah membandingkan berat badan dengan tinggi badan (BB/TB).
Skrining pertama dilakukan di posyandu dengan membandingkan berat badan
dengan umur melalui kegiatan penimbangan, jika ditemukan balita yang berada
di bawah garis merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T), maka dilakukan
konfirmasi status gizi dengan menggunakan indikator berat badan menurut
tinggi badan. Jika ternyata balita tersebut merupakan kasus buruk, maka segera
dilakukan perawatan gizi buruk sesuai pedoman di Posyandu dan Puskesmas.
Jika ternyata terdapat penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat ditangani di
Puskesmas maka segera dirujuk ke rumah sakit.

Jepara
Jepara
Pati
Kudus Rembang
Kota Kota Pekalongan
Tegal
J Brebes Kendal Demak
A Batang Blora
Kota Semarang
B Pekalongan Bata
A Tegal Pemalang ng
Grobogan
Kab Semarang
R
Temanggung
Salatiga
Purblg Wonosobo Sragen
Cilacap Bj negara Kab. Mgl
Boyolali J
Banyumas Surakarta
Kota Mgl A
Kr.anyar
Kebumen Klaten T
Purworejo Magelan I
Sukoharjo
g M
DI. Yogyakarta
Wonogiri
Keterangan :
Kasus Gizi Buruk (>100 kasus)

Gambar 3.35 Peta Kasus Balita Gizi Buruk (BB/TB) kabupaten/kota


di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 42


Balita Gizi Buruk tahun 2012 berjumlah 1.131 (0,06%) menurun apabila
dibandingkan tahun 2011 sejumlah 3.187 (0,10%). Sementara persentase Balita
Gizi Buruk mendapatkan perawatan tahun 2012 sebesar 100%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 43


BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan Ibu
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1
Pelayanan kesehatan ibu meliputi pelayanan kesehatan antenatal,
pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan nifas. Cakupan pelayanan
antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1)
untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar paling
sedikit empat kali (K4) dengan distribusi pemberian pelayanan yang
dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada
triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan.
Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 tahun 2012 sebesar 98,89%. Ada
17 kabupaten/kota yang cakupannya sudah mencapai 100% yaitu Kabupaten
Cilacap, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo,
Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Blora, Kabupaten
Demak, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang,
Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes, Kota
Magelang, Kota Semarang dan Kota Tegal. Cakupan terendah Kabupaten
Grobogan 92,3%.

b. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4


Kunjungan ibu hamil sesuai standar adalah pelayanan yang mencakup
minimal: (1) Timbang badan dan ukur tinggi badan, (2) Ukur tekanan darah,
(3) Skrining status imunisasi tetanus dan pemberian Tetanus Toxoid, (4)
Tinggi fundus uteri, (5) Pemberian tablet besi 90 selama kehamilan, (6)
Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling), (7) Test
laboratorium sederhana (Hb, protein urin) dan atau berdasarkan indikasi
(HbsAG, Sifilis, HIV, Malaria, TBC)

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 44


Cakupan pelayanan lengkap ibu hamil (K4) di Jawa Tengah pada
tahun 2012 sebesar 92,99% menurun bila dibandingkan dengan tahun 2011
(93,71%) dan masih dibawah target SPM 2015 (95%). Cakupan tertinggi
(98,6 %) di Kabupaten Pekalongan dan terendah (84,7%) di Kabupaten
Grobogan. Dari 35 kabupaten/kota tersebut baru 15 kabupaten/kota
(42,86%) yang telah melampaui target SPM.

96

94

92

90

88

86
2008 2009 2010 2011 2012
Cak. K4 90.14 93.39 92.04 93.71 92.99
Target 95 95 95 95 95

Gambar 4.1 Cakupan Pelayanan Antenatal K4 Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008-2012

c. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan


Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi Jawa
Tengah tahun 2012 sebesar 97,14% mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 (96,79%). Semua
Kabupaten/Kota sudah mencapai target SPM 2015 (90%).
Data cakupan mulai tahun 2008 sampai dengan 2012 secara
keseluruhan di Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 45


98
96
94
92
90
88
86
2008 2009 2010 2011 2012
Cak. Linakes 90.98 93.03 93.62 96.79 97.14
Target 90 90 90 90 90

Gambar 4.2 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012
Cakupan tertinggi sebesar 109% di Kabupaten Pekalongan dan
terendah adalah Kabupaten Boyolali (84%). Dengan semakin naiknya angka
cakupan pertolongan persalinan menunjukkan adanya tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan, adanya
perencanaan persalinan yang baik dari ibu, suami maupun dukungan
keluarga.

d. Cakupan Pelayanan Nifas


Paska persalinan (masa nifas) berpeluang untuk terjadinya kematian
ibu maternal, sehingga perlu mendapatkan pelayanan kesehatan masa nifas
dengan dikunjungi oleh tenaga kesehatan minimal 3 (tiga) kali sejak
persalinan. Pelayanan Ibu Nifas meliputi pemberian Vitamin A dosis tinggi ibu
nifas yang kedua dan pemeriksaan kesehatan paska persalinan untuk
mengetahui apakan terjadi perdarahan paska persalinan, keluar cairan
berbau dari jalan lahir, demam lebih dari 2 (dua) hari, payudara bengkak
kemerahan disertai rasa sakit dan lain-lain. Kunjungan terhadap ibu nifas
yang dilakukan petugas kesehatan biasanya bersamaan dengan kunjungan
neonatus.
Cakupan pelayanan pada ibu nifas tahun 2012 yaitu 95,54% naik bila
dibandingkan tahun 2011 (93,97%) dan sudah melampaui target SPM tahun
2015 (90%). Cakupan yang telah mencapai 100% meliputi Kabupaten
Wonosobo, Kabupaten Demak, Kabupaten Batang dan Kabupaten
Pekalongan. Kabupaten yang terendah capaiannya adalah Kota Semarang

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 46


(73,4%). Dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah masih belum
mencapai target SPM ada 3 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten banyumas,
Kabupaten Boyolali dan Kota Semarang.

e. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani


Komplikasi kebidanan merupakan kesakitan pada ibu hamil, ibu
bersalin dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi.
Komplikasi dalam kehamilan diantaranya (a) Abortus, (b) Hiperemesis
Gravidarum, (c) Perdarahan per vaginam, (d) Hipertensi dalam kehamilan
(preeklampsia, eklampsia), (e) Kehamilan lewat waktu, (f) ketuban pecah dini.
Komplikasi dalam persalinan diantaranya (a) Kelainan
letak/presentasi janin, (b) Partus macet/distosia, (c) Hipertensi dalam
kehamilan (preeklampsia, eklampsia) (d) Perdarahan pasca persalinan,
(e) Infeksi berat/sepsis, (f) Kontraksi dini/persalinan premature, (g)
Kehamilan ganda.
Komplikasi dalam nifas diantaranya (a) Hipertensi dalam kehamilan
(preeklampsia, eklampsia), (b) Infeksi nifas, (c) Perdarahan nifas. Ibu hamil,
ibu bersalin dan ibu nifas dengan komplikasi yang ditangani adalah ibu hamil,
bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas,
Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
Jumlah komplikasi kebidanan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
sebanyak 126.806 (20% dari jumlah ibu hamil). Cakupan komplikasi
kebidanan yang ditangani tahun 2012 sebesar 90,81%. Pencapaian cakupan
tahun ini sudah melampaui target SPM tahun 2015 (80%).

2. Pelayanan Kesehatan Anak


a. Cakupan Kunjungan Neonatus
Kunjungan Neonatus (KN) adalah kunjungan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan ke rumah ibu bersalin, untuk memantau dan memberi
pelayanan kesehatan untuk ibu dan bayinya. Pada Permenkes 741/Th. 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (SPM-BK), KN dibagi

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 47


menjadi 3, yaitu: KN1 adalah kunjungan pada 0-2 hari ,KN2 adalah kunjungan
2-7 hari dan KN3 adalah kunjungan setelah 7-28 hari. Cakupan kunjungan
neonatus 1 (KN1) di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 98,9%,
dan cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap) sebesar 96,7%. Dari 35
kabupaten/kota, cakupan KN3 rata-rata sudah lebih dari 90%, namun masih
ada Kabupaten/Kota yang cakupannya kurang dari 90% yaitu Kabupaten
Wonogiri (89%), Kota Salatiga (81,1%) dan Kota Semarang (87,4%).
Untuk meningkatkan Kunjungan Neonatus di Kabupaten/Kota,
pemerintah telah mengupayakan alokasi dana diantaranya melalui dana
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) disamping pendanaan lainnya baik dari
Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Selain itu perlu dilakukan analisis apakah
jumlah tenaga kesehatan yang ada telah mencukupi kebutuhan pelayanan
kesehatan tersebut serta tenaga kesehatan yang bertugas apakah telah
melakukan pelayanan kesehatan secara optimal. Adapun cakupan kunjungan
neonatus di Jawa Tengah pada tahun 2008-2012 dapat digambarkan sebagai
berikut:

105

100

95

90

85
2008 2009 2010 2011 2012
KN 94.66 99.37 94.86 95.19 96.7
Target 90 90 90 90 90

Gambar 4.3 Cakupan Kunjungan Neonatus Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 2012

Secara keseluruhan cakupan kunjungan neonatus di tingkat Provinsi


Jawa Tengah sudah memenuhi target yaitu lebih dari 90%. Hal ini disebabkan
adanya upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
melalui penambahan dan penempatan bidan di desa. Selain itu juga adanya
upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan penyuluhan perawatan neonatus

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 48


di rumah dengan menggunakan buku KIA serta meningkatnya pengetahuan
ibu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk bayinya.

b. Cakupan Kunjungan Bayi


Kunjungan bayi adalah bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan
sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, paling sedikit 4 kali, di luar
kunjungan neonatus. Setelah umur 28 hari. Setiap bayi berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan dengan memantau pertumbuhan dan perkembangannya
secara teratur setiap bulan di sarana pelayanan kesehatan. Cakupan
kunjungan bayi tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar
96,95%, meningkat apabila dibandingkan tahun 2011 (92,64%).
Cakupan kunjungan bayi Kabupaten/Kota di Jawa Tengah pada tahun
2012 yang masih dibawah 80% yaitu Kabupaten Boyolali 62,3%. Adapun
grafik cakupan bayi 2008 - 2012 dapat digambarkan sebagai berikut:

100

90

80

70

60

50
2008 2009 2010 2011 2012
Kunjungan Bayi 96.04 95.07 93.73 92.64 96.95
Target 80 80 80 80 80

Gambar 4.4 Cakupan Kunjungan Bayi Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 2012

c. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani


Neonatus dengan komplikasi merupakan neonatus dengan penyakit
dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian.
Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus
neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah <
2500 gr), sindroma gangguan pernafasan dan kelainan congenital maupun
yang termasuk klasifikasi kuning pada Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 49


Neonatus dengan komplikasi yang ditangani merupakan neonatus
komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih,
dokter dan bidan di sarana pelayanan kesehatan. Perhitungan sasaran
neonatus dengan komplikasi dihitung berdasarkan 15% dari jumlah bayi baru
lahir. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara
profesional kepada neonatus dengan komplikasi.
Tahun 2012 perkiraan bayi dengan komplikasi yang dihitung dari
banyaknya sasaran bayi jumlahnya sebesar 86.252 bayi. Jumlah perkiraan
tersebut yang mendapat penanganan tenaga kesehatan di tiap jenjang
pelayanan kesehatan sebesar 57.276 bayi (66,38%). Cakupan Neonatus
Risiko Tinggi/komplikasi yang ditangani tersebut masih jauh dari target
cakupan sebesar 80%.
Masih rendahnya neonatus risiko tinggi yang mendapatkan pelayanan
kesehatan diantaranya disebabkan belum adanya keseragaman definisi
operasional mengenai neonatal yang termasuk dalam risiko tinggi, sehingga
belum semua neonatus dengan risiko tinggi/komplikasi dicatat dan dilaporkan.
Disamping target neonatus komplikasi yang ditangani untuk neonatal resiko
tinggi seharusnya 15% dari jumlah sasaran bayi pertahun, namun belum
semua kabupaten/kota mempunyai persepsi/pemahaman yang sama.

d. Cakupan Pelayanan Anak Balita


Balita adalah anak berumur dibawah 5 tahun atau umur 12-59 bulan.
Tidak hanya bayi yang harus mendapatkan perhatian kesehatannya tetapi
balita juga perlu mendapatkan perhatian baik gizi maupun kesehatannya,
karena balita adalah generasi penerus bangsa yang harus sehat, cerdas dan
kuat. Jumlah balita di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebanyak 2.294.230,
yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 1.907.700 (83,15).
Kabupaten yang cakupannya sudah mencapai 100% adalah Kabupaten
Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pekalongan, Kota Magelang dan
Kota Surakarta. Sedangkan cakupan terendah adalah Kabupaten Boyolali
27,3%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 50


e. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Penjaringan kesehatan siswa Sekolah Dasar (SD) dan setingkat
adalah pemeriksaan kesehatan terhadap murid baru kelas 1 SD dan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat
badan, pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman pendengaran, kesehatan
gigi, kelainan mental emosional dan kebugaran jasmani. Pelaksanaan
penjaringan kesehatan dikoordinir oleh puskesmas bersama dengan guru
sekolah dan kader kesehatan/konselor kesehatan. Setiap puskesmas
mempunyai tugas melakukan penjaringan kesehatan siswa SD/MI di wilayah
kerjanya dan dilakukan satu kali pada setiap awal tahun ajaran baru sekolah.
Siswa SD dan setingkat ditargetkan 100% mendapatkan pemantauan
kesehatan melalui penjaringan kesehatan. Melalui penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat diharapkan dapat menapis atau menjaring anak yang
sakit dan melakukan tindakan intervensi secara dini, sehingga anak yang
sakit menjadi sembuh dan anak yang sehat tidak tertular menjadi sakit.

120
100
80
60
40
20
0
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 43.77 43.8 52.61 81.02 70.08
target 100 100 100 100 100

Gambar 4.5 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD/MI


Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga


kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2012 sebesar 70,08%,
menurun dibandingkan dengan cakupan tahun 2011 (78,72%). Angka
cakupan terendah di Kabupaten Purworejo (1,94%) dan tertinggi di
Kabupaten Blora (105,14%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 51


f. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Jumlah siswa SD dan setingkat tahun 2012 sebanyak 825.188 anak.
Yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai strata UKS sebesar 549.673
(66,6%). Angka cakupan terendah di Kabupaten Purworejo (1,9%) dan
tertinggi di Kabupaten Blora (105,1%).

3. Pelayanan Gizi
a. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi
Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan masalah yang tersebar
diseluruh dunia terutama di negara berkembang dan dapat terjadi pada
semua umur terutama pada masa pertumbuhan. KVA dalam tubuh dapat
menimbulkan berbagai jenis penyakit yang merupakan Nutrition Related
Diseases yang dapat mengenai berbagai macam anatomi dan fungsi dari
organ tubuh seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan
epitelisme sel-sel kulit. Salah satu dampak kurang Vitamin A adalah kelainan
pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan 4 tahun yang
menjadi penyebab utama kebutaan di negara berkembang.
Berdasarkan data yang yang diperoleh dari profil kesehatan
kabupaten/kota, cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi
tahun 2012 sebesar 98.74%, menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar
99,08%.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada bayi selama 5 tahun
terakhir (2008-2012) dapat dilihat dalam gambar berikut ini :

99.5
99
98.5
98
97.5
97
96.5
96
95.5
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 98.52 98.11 96.84 99.08 98.74

Gambar 4.6 Cakupan Suplementasi Kapsul Vit. A pada Bayi dan Balita
Tahun 2008 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 52


b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita
Salah satu program penanggulangan KVA yang telah dijalankan
adalah dengan suplementasi kapsul Vitamin A dosis tinggi 2 kali pertahun
pada Balita dan ibu nifas untuk mempertahankan bebas buta karena KVA dan
mencegah berkembangnya kembali masalah Xerofthalmia dengan segala
manifestasinya (gangguan penglihatan, buta senja dan bahkan kebutaan
sampai kematian). Disamping itu pemantapan program distribusi kapsul
Vitamin A dosis tinggi juga dapat mendorong tumbuh kembang anak serta
meningkatkan daya tahan anak terhadap penyakit infeksi, sehingga dapat
menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan anak.
Balita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin A
adalah anak umur 1259 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi.
Kapsul Vitamin A dosis tinggi terdiri dari kapsul vitamin A berwarna merah
dengan dosis 200.000 SI yang diberikan pada anak umur 12-59 bulan dan
diberikan pada bulan Pebruari dan Agustus setiap tahunnya.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2012 sebesar
98.34%, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 (98.45%).
Cakupan tertinggi (>100%) sudah dapat dicapai oleh 8 kabupaten/kota yaitu
Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kabupaten
Klaten, Kabupaten Sragen, Kabupaten Kendal, Kabupaten Tegal dan Kota
Surakarta. Sedangkan yang cakupannya terrendah adalah Kabupaten Boyolali
(88,17%). Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita selama 5 tahun
terakhir (2008-2012) dapat dilihat dalam gambar berikut ini :

100

95

90

85

80

75

70
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 95.14 82.44 96.76 98.45 98.34

Gambar 4.7 Cakupan Suplementasi Kapsul Vit. A pada Balita


di Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 53


c. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
Ibu nifas adalah ibu yang baru melahirkan bayi baik di rumah dan
atau rumah bersalin dengan pertolongan dukun bayi dan atau tenaga
kesehatan. Suplementasi vitamin A pada ibu nifas merupakan salah satu
program penanggulangan kekurangan vitamin A.
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan ibu
nifas yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) pada periode
sebelum 40 hari setelah melahirkan. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul
vitamin A tahun 2012 sebesar 95,90%, menurun dibandingkan tahun 2011
(96.43%). Cakupan tertinggi (>100%) dicapai oleh kabupaten Banyumas,
Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Grobogan,
kabupaten Blora, kabupaten Kudus, Kabupaten Batang dan Kota Semarang.
Sementara cakupan terendah di Kabupaten Wonosobo sebesar 10,41%.

98
96
94
92
90
88
86
84
82
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 92.94 87.31 92.78 96.43 95.9

Gambar 4.8 Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vit. A


di Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Beberapa hal yang mempengaruhi fluktuasi angka cakupan pemberian


vitamin A pada bayi, balita, dan bufas diantaranya:
1) Advokasi, pendekatan, dan lain-lain bentuk yang disertai dengan
penyebarluasan informasi.
2) Forum komunikasi, yang bermanfaat sebagai wahana yang mendukung
terlaksananya kegiatan KIE di berbagai sektor terkait.
3) Sosialisasi pemberian kapsul Vitamin A terhadap petugas kesehatan di
Puskesmas, rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan lainnya.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 54


4) Kegiatan konseling/konsultasi gizi dilakukan oleh tenaga kesehatan di
Puskesmas dan rumah sakit pada sasaran ibu anak.
5) Tersedianya sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau.
6) Lintas program/ lintas sektor terkait (Promosi Kesehatan, Imunisasi, dll)
7) Adanya sweeping dari kader kesehatan dengan sasaran ibu anak yang
belum mendapatkan kapsul Vitamin A pada bulan kapsul.

d. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe


Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah memberikan
tablet tambah darah yaitu preparat Fe yang bertujuan untuk menurunkan
angka anemia pada balita, ibu hamill, ibu nifas, remaja putri, dan WUS
(Wanita Usia Subur). Penanggulangan anemi pada ibu hamil dilaksanakan
dengan memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama periode
kehamilannya. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di Provinsi Jawa
Tengah pada tahun 2012 sebesar 91,77% mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 (89,39%). Cakupan tertinggi
dicapai Kabupaten Sukoharjo 100,59% dan terendah Kabupaten Wonogiri
80,26%.

100

95

90

85

80

75
2008 2009 2010 2011 2012
Fe 1 93.94 92.59 95.92 95.43 97.73
Fe 3 87.06 85.62 90.25 89.39 91.77

Gambar 4.9 Persentase Pemberian Tablet Fe Pada Ibu Hamil


Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Dari grafik di atas dapat diihat bahwa cakupan Fe 1 dan cakupan Fe 3


sudah cukup baik dan memadai. Hal ini dapat dilihat dari tingginya prevalensi
pemberian tablet Fe pada ibu hamil.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 55


e. Persentase Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang sempurna
dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan
oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi guna mencapai
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal.
ASI adalah hadiah yang sangat berharga yang dapat diberikan
kepada bayi, dalam keadaan miskin mungkin merupakan hadiah satu-
satunya, dalam keadaan sakit mungkin merupakan hadiah yang
menyelamatkan jiwanya (UNICEF). Oleh sebab itu pemberian ASI perlu
diberikan secara eksklusif sampai umur 6 (enam) bulan dan tetap
mempertahankan pemberian ASI dilanjutkan bersama makanan pendamping
sampai usia 2 (dua) tahun.
Kebijakan Nasional untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 (enam)
bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No.
450/Menkes/SK/IV/2004. ASI eksklusif adalah Air Susu Ibu yang diberikan
kepada bayi sampai bayi berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan dan
minuman, kecuali obat dan vitamin. Bayi yang mendapat ASI eksklusif
adalah bayi yang hanya mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pemberian ASI eksklusif bukan hanya isu nasional namun juga
merupakan isu global. Pernyataan bahwa dengan pemberian susu formula
kepada bayi dapat menjamin bayi tumbuh sehat dan kuat, ternyata menurut
laporan mutakhir UNICEF (Fact About Breast Feeding) merupakan kekeliruan
yang fatal, karena meskipun insiden diare rendah pada bayi yang diberi susu
formula, namun pada masa pertumbuhan berikutnya bayi yang tidak diberi
ASI ternyata memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk menderita
hipertensi, jantung, kanker, obesitas, diabetes dll.
Berdasarkan data yang diperoleh dari profil kesehatan
kabupaten/kota tahun 2012 menunjukkan cakupan pemberian ASI eksklusif
hanya sekitar 25,6%, menurun dibandingkan tahun 2011 (45,18%).
Cakupan tertinggi adalah Kota Surakarta 46,1%. Sedangkan yang
terendah adalah Kabupaten Brebes 2,8%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 56


50

40

30

20

10

0
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 28.96 40.21 37.18 45.36 25.6

Gambar 4.10 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Tahun 20082012

Beberapa hal yang menghambat pemberian ASI eksklusif diantaranya


adalah:
1). Rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga lainnya mengenai manfaat
ASI dan cara menyusui yang benar.
2). Kurangnya pelayanan konseling laktasi dan dukungan dari petugas
kesehatan.
3). Faktor sosial budaya.
4). Kondisi yang kurang memadai bagi para ibu yang bekerja.
5). Gencarnya pemasaran susu formula.
Upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
cakupan pemberian ASI eksklusif tetap berpedoman pada Sepuluh Langkah
Menuju Keberhasilan Menyusui yaitu:
1) Sarana Pelayanan Kesehatan mempunyai kebijakan Peningkatan
Pemberian Air Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang secara rutin
dikomunikasikan kepada semua petugas.
2) Melakukan pelatihan bagi petugas dalam hal pengetahuan dan
ketrampilan untuk menerapkan kebijakan tersebut.
3) Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan
penatalaksanaannya dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir
sampai umur 2 tahun termasuk cara mengatasi kesulitan menyusui.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 57


4) Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit setelah
melahirkan yang dilakukan di ruang bersalin (inisiasi dini). Apabila ibu
mendapat operasi caesar, bayi disusui setelah 30 menit ibu sadar.
5) Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara
mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi
medis.
6) Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada
bayi baru lahir.
7) Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi
24 jam sehari.
8) Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa pembatasan
terhadap lama dan frekuensi menyusui.
9) Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI.
10) Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dan
rujuk ibu kepada kelompok tersebut ketika pulang dari rumah sakit,
rumah bersalin atau sarana pelayanan kesehatan.

f. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6-


24 bulan Keluarga Miskin.
Anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin diberikan makanan
pendamping ASI baik makanan lokal maupun pabrikan. Data jumlah anak
usia 6-23 bulan dari keluarga miskin tersedia di 26 kabupaten/kota sebanyak
146.232 anak, yang mendapatkan makanan tambahan ASI (MP-ASI)
sebanyak 66.148 (45,23%). Kabupaten yang cakupannya sudah mencapai
100% adalah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten
Purworejo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sragen,
Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Temanggung, Kota
Magelang dan Kota Pekalongan. Cakupan terendah adalah Kabupaten
Sukoharjo 1,97%.

g. Jumlah Balita Ditimbang


Salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat
adalah melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang sebagian

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 58


kegiatannya dilaksanakan di Posyandu. Penimbangan terhadap bayi dan
balita yang dilakukan di posyandu merupakan upaya masyarakat memantau
pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang dintegrasikan dengan
pelayanan kesehatan dasar lain (KIA, Imunisasi, Pemberantasan Penyakit).
Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu tersebut
digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang ditimbang (D) dengan
jumlah balita seluruhnya (S). Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam
penimbangan di posyandu maka semakin baik pula data yang dapat
menggambarkan status gizi balita.
Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu tahun 2012
sebesar 79,0% meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011
(78,32%). Cakupan tertinggi adalah di Kabupaten Sukoharjo 89,5% dan
terendah Kabupaten Pemalang 63,6%.

95

90

85

80

75

70

65
2008 2009 2010 2011 2012
Balita ditimbang 76.47 75.89 89.49 78.32 79

Gambar 4.11 Cakupan Balita Yang Ditimbang Tahun 20082012

Kabupaten/kota yang belum dapat mencapai target partisipasi


masyarakat sebesar 80% sebanyak 17 kabupaten/kota. Banyak hal dapat
mampengaruhi tingkat pencapaian partisipasi masyarakat dalam
penimbangan di posyandu antara lain tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi, faktor ekonomi dan
sosial budaya. Dari data yang ada menggambarkan bahwa pedesaan dan
perkotaan tidak memperlihatkan perbedaan yang menyolok dalam partisipasi
masyarakat tetapi yang sangat berpengaruh adalah faktor ekonomi dan
sosial budaya.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 59


h. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi
pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu, dilanjutkan dengan
penentuan status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya.
Penemuan kasus gizi buruk harus segera ditindak lanjuti dengan rencana
tindak yang jelas, sehingga penanggulangan gizi buruk memberikan hasil
yang optimal.
Pendataan gizi buruk di Jawa Tengah didasarkan pada 2 kategori
yaitu dengan indikator membandingkan berat badan dengan umur (BB/U)
dan kategori kedua adalah membandingkan berat badan dengan tinggi
badan (BB/TB). Skrining pertama dilakukan di posyandu dengan
membandingkan berat badan dengan umur melalui kegiatan penimbangan,
jika ditemukan balita yang berada di bawah garis merah (BGM) atau dua kali
tidak naik (2T), maka dilakukan konfirmasi status gizi dengan menggunakan
indikator berat badan menurut tinggi badan. Jika ternyata balita tersebut
merupakan kasus buruk, maka segera dilakukan perawatan gizi buruk
sesuai pedoman di Posyandu dan Puskesmas. Jika ternyata terdapat
penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat ditangani di Puskesmas maka
segera dirujuk ke rumah sakit.

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

0
2008 2009 2010 2011 2012
Jml Balita Gibur 5,528 5,249 3,514 3,187 1,131

Gambar 4.12 Jumlah Balita dengan Gizi Buruk


Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

Balita Gizi Buruk tahun 2012 berjumlah 1.131 menurun apabila


dibandingkan tahun 2011 (3.187). Tetapi persentase Balita Gizi Buruk
mendapatkan perawatan tahun 2012 sebesar 100%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 60


i. Desa dengan Garam Beryodium yang Baik
Persentase desa/kelurahan dengan garam beryodium yang baik,
menggambarkan identitas mutu garam beryodium yang dikonsumsi
penduduk di suatu desa/kelurahan, dimana pada tahun 2012 sebanyak
56,65% meningkat dibandingkan tahun 2011 (53,42%).

100

80

60

40

20

0
2008 2009 2010 2011 2012
% Desa dg garam 55.93 48.81 80.15 53.42 56.65
beryodium

Gambar 4.13 Persentase Desa/Kelurahan dengan Garam Beryodium Baik


Tahun 20082012

Berdasarkan laporan yang masuk dari 34 kabupaten/kota, yang


cakupannya mencapai 100% adalah Kabupaten Pekalongan, Kota Surakarta,
Kota Salatiga dan Kota Semarang. Sedangkan kabupaten dengan konsumsi
garam beryodium terendah adalah Kabupaten Grobogan 2,86%.

4. Pelayanan Keluarga Berencana


a. Peserta Keluarga Berencana Baru
Peserta Keluarga Berencana (KB) baru adalah Pasangan Usia Subur
(PUS) yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara/alat dan/atau
PUS yang menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi setelah
mereka berakhir masa kehamilannya.
Jumlah PUS Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebanyak 6.738.688
lebih banyak dibanding tahun 2011 (6.549.125). Peserta KB baru pada tahun
2012 (15,3%), meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2011 (13,7%).
Peserta KB baru tersebut menggunakan kontrasepsi sebagai berikut:

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 61


1) MKJP: Tahun 2012 IUD (9,2%), MOP (0,2%), MOW (2,4%) dan Implant
(12,5%). Sedangkan tahun 2011 IUD (6,9%), MOP (0,4%), MOW (2,0%)
dan Implant (12,2%).
2) NON MKJP: Tahun 2012 Suntik (54,0%), PIL (16,6%) dan Kondom
(5,1%), sedangkan tahun 2011 Suntik (54,2%), PIL (18,4%) dan
Kondom (5,8%).

IUD MOP
Kondom 9.2% 0.2% MOW
PIL
16.6% 5.1% 2.4%
Implant
12.5%

Suntik
54,2%

Gambar 4.14 Persentase Pemakaian Kontrasepsi Peserta KB Baru


Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

Sebagian besar peserta KB baru mempergunakan kontrasepsi non


MKJP yang membutuhkan pembinaan secara rutin dan berkelanjutan untuk
menjaga kelangsungan pemakaian kontrasepsi. Proporsi pemakai kontrasepsi
suntikan cukup besar yaitu 54,0%, hal tersebut dapat difahami karena akses
untuk memperoleh pelayanan suntikan relatif lebih mudah, sebagai akibat
tersedianya jaringan pelayanan sampai di tingkat desa/kelurahan sehingga
dekat dengan tempat tinggal peserta KB.
Partisipasi pria (bapak) untuk menjadi peserta KB aktif dengan
mempergunakan kontrasepsi MOP (hanya 0,2%) dan kondom (hanya 5,1%),
karena terbatasnya pilihan kontrasepsi yang disediakan bagi pria, dan
sebagian pria masih beranggapan bahwa KB merupakan urusan ibu (istri),
sehingga ibu (istri) yang menjadi sasaran.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 62


b. Peserta KB Aktif
Peserta KB aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai
kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri kesuburan.
Cakupan peserta KB aktif adalah perbandingan antara jumlah peserta KB
aktif dengan PUS di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan
peserta KB aktif menunjukkan tingkat pemanfaatan kontrasepsi di antara
PUS.
Cakupan peserta KB aktif Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar
80,2%, mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian tahun
2011 (76,8%). Angka ini sudah mencapai target SPM sebesar 70%. Cakupan
tertinggi di Kabupaten Semarang (85,8%) dan terendah di Kabupaten
Cilacap (73,4%).

90

85

80

75

70

65

60
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 78.09 78.37 78.57 76.8 80.2
Target 70 70 70 70 70

Gambar 4.15 Cakupan Peserta KB Aktif Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 2012

5. Pelayanan Imunisasi
a. Persentase Desa yang Mencapai Universal Child Immunization
(UCI)
Strategi operasional pencapaian cakupan tinggi dan merata berupa
pencapaian Universal Child Immunization (UCI) yang berdasarkan indikator
cakupan DPT-HB 3, Polio 4 dan Campak dengan cakupan minimal 80% dari
jumlah sasaran bayi di desa. Pencapaian UCI desa tahun 2012 (98,05%)
mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2011 (96,4%). Hasil
pencapaian UCI desa tahun 2011 yang mencapai target (100%) sebanyak 13

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 63


kabupaten/kota yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kebumen,
Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten
Sragen, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kota
Magelang, Kota Surakarta, Kota Salatiga dan Kota Pekalongan. Sedangkan
kabupaten yang pencapaian UCI desa terendah di Kabupaten Karanganyar
(83,05%).
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tidak tercapainya
pencapaian UCI desa di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah, pada
umumnya disebabkan karena penghitungan sasaran (denominator) yang
melebihi dengan kondisi riil jumlah sasaran di lapangan.

104
99
94
89
84
79
74
2008 2009 2010 2011 2012
UCI 86.83 91.95 94.58 96.4 98.05
target 100 100 100 100 100

Gambar 4.16 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Provinsi Jawa Tengah


Tahun 20082012

Kabupaten/kota yang belum mencapai target imunisasi dasar lengkap pada


bayi disebabkan antara lain :
1) Adanya perbedaan jumlah dibandingkan dengan sasaran yang ada, hal ini
dikarenakan penentuan jumlah sasaran masih berdasarkan angka
estimasi jumlah penduduk, bukan dari hasil pendataan.
2) Belum semua Puskesmas membuat Pemantauan Wilayah Setempat
(PWS) imunisasi secara rutin (bulanan, tribulanan) dikarenakan banyak
petugas imunisasi yang merangkap dengan tugas lain.
3) Belum dilakukan pelaksanaan sweeping atau kunjungan rumah untuk
melengkapi status imunisasi pada daerah-daerah yang cakupan

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 64


imunisasinya masih rendah, pada umumnya disebabkan keterbatasan
sumber daya atau tenaga banyak yang merangkap dengan tugas lain.
4) Masih ada sebagian kecil orang tua yang menolak anaknya untuk
diimunisasi dikarenakan keyakinan/kepercayaan agama, dan lain-lain.

b. Cakupan Imunisasi bayi


Upaya untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian
bayi serta anak balita dilaksanakan program imunisasi baik program rutin
maupun program tambahan/suplemen untuk penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus,
Polio, Hepatitis B, dan Campak. Bayi seharusnya mendapat imunisasi dasar
lengkap yang terdiri dari BCG 1 kali, DPT-HB 3 kali, Polio 4 kali, HB Uniject 1
kali dan campak 1 kali. Sebagai indikator kelengkapan status imunisasi dasar
lengkap bagi bayi dapat dilihat dari hasil cakupan imunisasi campak, karena
imunisasi campak merupakan imunisasi yang terakhir yang diberikan pada
bayi umur 9 (sembilan) bulan dengan harapan imunisasi sebelumnya sudah
diberikan dengan lengkap (BCG, DPT-HB, Polio, dan HB).
Selain pemberian imunisasi rutin, program imunisasi juga
melaksanakan program imunisasi tambahan/suplemen yaitu Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS) DT, BIAS Campak yang diberikan pada semua usia kelas
I SD/MI/SDLB/SLB, sedangkan BIAS TT diberikan pada semua anak usia
kelas II dan III SD/MI/SDLB/SLB, Backlog Fighting (melengkapi status
imunisasi).
Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Jawa Tengah dari semua
antigen sudah mencapai target minimal nasional (85%), pencapaian tiap
tahun cenderung menurun, tetapi tahun 2012 terjadi peningkatan. Jumlah
sasaran bayi pada tahun tahun 2012 adalah 575.011 menurun dibanding
tahun 2011 sebanyak 592.712. Sedangkan cakupan masing-masing jenis
imunisasi tahun 2012 adalah sebagai berikut BCG (100,65%), DPT1+HB1
(99,93), DPT3+HB3 (99,76%), Polio 3 (100,69%) dan Campak (98,24%). Hal
ini mengalami peningkatan bila dibanding tahun 2011 dengan BCG (98,0%),
DPT1+HB1 (97,0%), DPT3+HB3 (95,7%), Polio 3 (94.0%) dan Campak
(93,6%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 65


105

persentase (%)
100

95

90

85
BCG DPT1+Hb1 DPT3+Hb3 Polio 3 Campak
2008 103.77 102.5 99.69 99.35 99.18
2009 102.05 100.89 99.04 99.14 96.67
2010 100.29 99.95 98.08 96.95 96.29
2011 98 97 95.7 94 93.6
2012 100.65 99.93 99.76 100.69 98.24

Gambar 4.17 Cakupan Imunisasi Bayi Provinsi Jawa Tengah


Tahun 20082012

c. Drop Out Imunisasi DPT1-Campak


Dalam rangka mencapai dan mempertahankan UCI desa, analisis PWS
harus diikuti dengan tindak lanjut. Dengan grafik PWS akan terlihat dan
dapat dianalisis cakupan dan kecenderungan setiap bulan, maka dapat
segera diketahui kekurangan cakupan dan beban yang harus dicapai setiap
bulan pada periode berikutnya. Untuk kecenderungan cakupan setiap bulan
dapat diketahui dengan indikator Drop Out (DO). Sesuai kesepakatan dengan
kabupaten/kota indikator DO di Jawa Tengah maksimal 5% atau (-5%).
Tahun 2012 DO tingkat Jawa Tengah sebanyak 1,69%, mengalami
penurunan dibanding tahun 2011 (3,4%).
Sebanyak 3 kabupaten/kota yang DO-nya lebih dari 5% atau (-5%)
yaitu Kabupaten Banjarnegara (6%), Kabupaten Sragen (5,11%) dan Kota
Tegal (16,2%).

d. WUS Mendapat Imunisasi TT


Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan
program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu
hamil. Menurut WHO, tetanus maternal dan neonatal dikatakan tereliminasi
apabila hanya terdapat kurang dari satu kasus tetanus neonatal per 1.000
kelahiran hidup di setiap kabupaten. Strategi yang dilakukan untuk

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 66


mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal adalah 1) pertolongan
persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi
dan merata; dan 3) penyelenggaraan surveilans Tetanus Neonatorum.
Jumlah ibu hamil 2012 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 634.028,
yang mendapat TT-1 sebesar 27,5%, TT-2 sebesar 27,6%, TT-3 sebesar
14,9%, TT-4 sebesar 16,3 dan TT-5 sebesar 12,8% dan TT2+ sebanyak
71,5%.

6. Pelayanan Kesehatan Gigi


a. Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kegiatan
pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan pelayanan
dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi tetap dan pencabutan gigi
tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap
semakin bertambah banyak berarti masyarakat lebih memperhatikan
kesehatan gigi yang merupakan tindakan preventif, sebelum gigi tetap betul
betul rusak dan harus dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif
dan rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh
seorang pasien.
Jumlah tumpatan gigi tetap tahun 2012 sebanyak 135.710, sementara
jumlah pencabutan gigi tetap sebanyak 138.355. Data tersebut menandakan
bahwa motivasi masyarakat dalam mempertahankan gigi geliginya belum
maksimal, oleh karena itu masih diperlukan penyuluhan yang terus menerus
agar masyarakat memeriksakan giginya secara teratur.
Melalui pemeriksaan gigi ini dapat mengontrol fungsi kunyah gigi agar
tetap baik, sehingga sistim pencernaan semakin bagus, yang pada akhirnya
kesehatan secara umum akan meningkat dan diharapkan di tahun-tahun
mendatang jumlah pencabutan gigi tetap trennya semakin menurun. Rasio
tumpatan dan pencabutan gigi tetap tahun 2012 sebesar 0,98, mengalami
peningkatan dibanding tahun 2011 yaitu 0,82. Hal tersebut menunjukan
bahwa masih banyak masyarakat yang melakukan pencabutan gigi
dibandingkan melakukan tumpatan gigi tetap.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 67


Beberapa kabupaten/kota yang pencabutan giginya jauh lebih banyak
dibandingkan tumpatan giginya (rasio rendah), menandakan bahwa
masyarakat di kabupaten yang bersangkutan masih kurang memperhatikan
kesehatan gigi dan mulut dan kemungkinan frekuensi penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut yang dilakukan oleh petugas kesehatan di setiap lini, baik
yang dilakukan didalam maupun diluar gedung masih sangat minim.
Kabupaten dengan rasio terendah adalah Kabupaten Rembang 0,1 (tumpatan
264, pencabutan 3.826). Kabupaten/kota yang rasionya tinggi (penumpatan
lebih banyak dibandingkan dengan pencabutan) yaitu Kabupaten Blora
(3,3).

1,2
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio 0,71 0,71 0,81 0,82 0,98

Gambar 4.18 Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap


Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012

b. Murid SD/MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut


Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya adalah Upaya
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya promotif dan
preventif kesehatan gigi khususnya untuk anak sekolah. Kegiatan UKGS
meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk mendapatkan murid
yang perlu perawatan gigi, kemudian melakukan perawatan pada murid yang
memerlukan.
Prosentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2012 (35,86%)
lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun 2011 (37,90%). Beberapa
kabupaten mempunyai cakupan sangat rendah, seperti Kabupaten Brebes
(7,2%) dan masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum melaporkan
datanya. Kabupaten yang mempunyai cakupan tertinggi adalah Kota Salatiga
(99,6%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 68


40

38

36

34

32

30
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 33,22 36,31 37,59 37,9 35,86

Gambar 4.19 Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Murid Sekolah Dasar


Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

c. Murid SD/MI Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut


Jumlah Murid SD/MI diperiksa dan memerlukan perawatan tahun
2012 sebanyak 268.189 anak. Cakupan perawatan gigi dan mulut murid
SD/MI di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 53,6% mengalami
penurunan bila dibanding tahun 2011 (55,30%).

65

60

55

50

45
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 62,95 54,75 53,83 55,3 53,62

Gambar 4.20 Cakupan Perawatan Gigi Murid Sekolah Dasar


Provinsi Jawa Tengah Tahun 20082012

7. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut


Pelayanan kesehatan usia lanjut yaitu pelayanan penduduk usia 60 tahun
ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh
tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu/kelompok usia lanjut.
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebesar 52,83% meningkat bila dibandingkan cakupan pada tahun 2011
yang sebesar 51,96%. Kabupaten/kota dengan cakupan tertinggi (100%) adalah
Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak,

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 69


kabupaten Pekalongan dan Kota Tegal. Sementara Kabupaten dengan cakupan
terrendah adalah Kabupaten Pemalang (9,27%).

60
50
40
30
20
10
0
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 29,36 42,27 52,61 51,96 52,83

Gambar 4.21 Pelayanan Kesehatan Usia lanjut


Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

Masih rendahnya cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut tahun 2012,


menggambarkan bahwa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah belum
memperhatikan pelayanan kesehatan untuk kelompok pra usila dan usila yang
merupakan kelompok usia berisiko. Upaya-upaya yang telah dilakukan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pra
usila dan usila adalah sbb :
1) Pertemuan koordinasi program kesehatan usila Provinsi Jawa Tengah,
dengan kesepakatan identifikasi kelompok pra usila di masing-masing Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten/ kota dan memberikan dukungan
kegiatan dan pelayanan kesehatan.
2) Advokasi ke SKPD provinsi dengan pengembangan model kelompok pra usila
percontohan dan fasilitasi pelayanan kesehatan.

8. Pelayanan Dawat Darurat dan Kejadian Luar Biasa


a. Pelayanan Gawat Darurat Level I yang Harus Diberikan Pelayanan
Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang


dapat diakses masyarakat merupakan sarana kesehatan yang telah
mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat
sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat dalam kurun waktu

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 70


tertentu. Kemampuan pelayanan gawat darurat yang dimaksud adalah upaya
cepat dan tepat untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti
jantung dengan Resusitasi Jantung Paru Otak (CardioPulmonaryCebral
Resucitation) agar kerusakan organ yang terjadi dapat dihindarkan atau
ditekan sampai minimal dengan menggunakan Bantuan Hidup Dasar (Basic
Life Support/BLS) dan Bantuan Hidup Lanjut (ALS). Sarana kesehatan yang
dimaksud dalam hal ini adalah rumah bersalin, puskesmas, dan rumah sakit
baik rumah sakit umum, jiwa maupun khusus.

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
RSU RSJ RS Khusus Pusk RI

2011 98.88 100 98.46 100


2012 100 100 100 96.74

Gambar 4.22 Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat


yang Dapat Diakses Masyarakat Provinsi Jawa TengahTahun
2011- 2012

Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan gawat darurat


yang dapat diakses masyarakat Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebanyak
297 atau 96,74%, mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2011 yang
mencapai 100%. Hal ini disebabkan pada tahun 2012 tedapat 6 Puskesmas
rawat inap baru dimana beberapa Puskesmas rawat inap baru tersebut belum
mempunyai kemampuan gawat darurat. Sedangkan rumah sakit baik umum,
jiwa, maupun khusus, semua sudah mempunyai kemampuan gawat darurat.
291 puskesmas atau 100%. Jumlah Rumah Sakit Umum dengan kemampuan
pelayanan gawat darurat sebanyak 98,80%, Rumah Sakit Jiwa sebanyak
100%, Rumah Sakit khusus lain sebesar 98,46%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 71


b. Desa/Kelurahan Terkena Kejadian Luar Biasa yang Ditangani <24
Jam

Kejadian luar biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya


kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis
pada suatu desa/kelurahan dalam jangka waktu tertentu. Kejadian Luar Biasa
(KLB) penyakit menular dan keracunan masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Jawa Tengah. Tingginya frekuensi KLB seperti
Demam Berdarah Dengue (DBD), Chikungunya, Acute Flacid Paralisys (AFP),
Keracunan Makanan, Difteri, Campak, Diare, bencana serta munculnya
penyakit baru seperti Avian Influenza (Flu Burung), disamping menimbulkan
korban kesakitan dan kematian juga berdampak pada situasi sosial ekonomi
masyarakat secara umum (keresahan masyarakat, produktivitas menurun).
Kondisi tersebut menuntut upaya atau tindakan secara cepat dan tepat
(kurang dari 24 jam) untuk menanggulangi setiap KLB serta melaporkan
kepada tingkat administrasi kesehatan.

800

600

400

200

0
2008 2009 2010 2011 2012
Desa/kel terkena 543 536 579 353 363
KLB

Gambar 4.23 Distribusi Frekuensi KLB menurut Jumlah Desa yang


Terserang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

Gambar 4.23 di atas diketahui bahwa jumlah desa/kelurahan yang


terkena KLB di Provinsi Jawa Tengah tahun 2008 2010 relatif stabil pada
kisaran 500 desa/kelurahan, kemudian mengalami penurunan yang cukup
signifikan menjadi 353 desa/kelurahan pada tahun 2011 dan sedikit
meningkat pada tahun 2012 menjadi 363 desa/kelurahan.
Data frekuensi KLB penyakit menular, keracunan makanan dan
bencana selama tahun 20012 sebanyak 22 jenis kejadian di 35
Kabupaten/Kota, 294 kecamatan dan 363 desa/kelurahan. Frekuensi tertinggi

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 72


adalah KLB keracunan makanan yang terjadi di 94 kecamatan dan 105 desa.
Urutan ke dua adalah KLB terkena KLB Campak yang terjadi di 29 kecamatan
dan 34 desa/kelurahan, ke tiga adalah KLB Leptospirosis yang terjadi di 24
kecamatan dan 34 desa/kelurahan.

101

100

99

98

97
2008 2009 2010 2011 2012
Ditangani <24jam 99.63 100 98.45 100 100
(%)

Gambar 4.24 Grafik Distribusi Frekuensi Desa/Kelurahan


Terkena KLB yang ditangani kurang dari 24 jam
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

Dari Gambar 4.24 di atas diketahui bahwa pada tahun 2012


persentase desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani kurang dari 24 jam
sebesar 100%.

25
22
20

15 14 14
13

10 9 9 9 9
8
7 7 7
6 6 6 6
5 4
5 5
4
5 5 5
4 4 4 4
5
3 3 3
2
1 1 1
0
Kab. Purbalingga

Kab. Kudus

Kab. Temanggung
Kab. Kebumen

Kab. Wonosobo

Kab. Rembang

Kab. Kendal
Kab. Wonogiri
Kab. Sukoharjo

Kab. Grobogan

Kab. Pekalongan
Kab. Karanganyar

Kab. Jepara

Kab. Batang

Kab. Pemalang
Kab. Magelang

Kab. Semarang

Kab. Brebes
Kab. Cilacap

Kab. Purworejo

Kab. Klaten

Kota Pekalongan
Kab.

Kab. Sragen

Kab. Blora

Kota Surakarta
Kab. Demak
Kab. Bymas

Kab. Pati

Kota Magelang

Kota Semarang
Kab. Tegal
Kab. Boyolali

Kota Salatiga

Kota Tegal

Gambar 4.25 Kejadian KLB Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 73


Sebaran KLB tahun 2012 menunjukkan bahwa 3 kabupaten/kota
dengan frekuensi KLB terbanyak adalah Kabupaten Sragen (22 kejadian),
Kabupaten Purworejo (14 kejadian) dan Kabupaten Brebes (14 kejadian).

120
105
100
80
60
40 34 34
31 33
20 24 24
12 17 17
3 7 3 1 2 1 3 1 3 4 4
0

Ts Pa ria
os BD

la
ri

pa jir

An D
Va FP
Ca re

Bu is
un n

k
TN

M I

Sc la
HF B
pa A

Ru ks

s
Di a

ng
sis

ie
pa
ny
fte
ik ana

M
lu tit
el

be
KI

He Ban

is
a

He titis

ra
A

ru
ro
pt D

ab
Di

ric

tit
m

al
gu

k F ro

th
pi
Ch ak
M
n

Le
na
cu
ra
Ke

Gambar 4.26 Jenis KLB Menurut Desa/Kelurahan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

Tahun 2012 sejumlah 363 desa yang terkena KLB, frekuensi tertinggi
adalah keracunan (105 desa/kelurahan) tersebar pada 94 kecamatan.

c. Jumlah Penderita dan Kematian pada Kejadian Luar Biasa


Jumlah penduduk terancam KLB tahun 2012 sebanyak 1.119.337
jiwa. Sedangkan yang menderita akibat kejadian luar biasa tersebut
sebanyak 3.356 jiwa, sehingga attack rate atau rata-rata kejadian sebesar
0,28%. Dari sejumlah penderita tersebut, yang meninggal sebanyak 26 orang
(case fatality rate/CFR: 0,77%). CFR tertinggi adalah KLB demam berdarah
dengue/DBD 81,25% dan KLB Tetatus Neonatorum 66,67%.

9. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan


Kegiatan penyuluhan yang dilakukan dibagi menjadi penyuluhan
kelompok dan penyuluhan massa. Penyuluhan kelompok pada tahun 2012
sebanyak 369.784 kali, dengan penyuluhan terbanyak dilakukan di Kabupaten
Kendal yaitu 112.764 kali dan paling sedikit dilakukan di Kab. Blora sebanyak 66
kali. Selengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 74


Kota Tegal 486
Kota Pekalongan 1618
Kota Semarang 10534
Kota Salatiga 989
Kota Surakarta 9499
Kota Magelang 102
Kab.Brebes 13452
Kab.Tegal 8900
Kab.Pemalang 2565
Kab.Pekalongan 34503
Kab.Batang 2603
Kab.Kendal 112764
Kab.Temanggung 9394
Kab.Semarang 18240
Kab.Demak 2878
Kab.Jepara 615
Kab.Kudus 4577
Kab.Pati 701
Kab.Rembang 3972
Kab.Blora 66
Kab.Grobogan 5104
Kab.Sragen 14220
Kab.Karanganyar 14958
Kab.Wonogiri 9057
Kab.Sukoharjo 4815
Kab.Klaten 12470
Kab.Boyolali 9066
Kab.Magelang 2140
Kab.Wonosobo 120
Kab.Purworejo 3273
Kab.Kebumen 20679
Kab.Banjarnegara 10757
Kab.Purbalingga 13353
Kab.Banyumas 8643
Kab.Cilacap 2671
0 20000 40000 60000 80000 100000 120000

Gambar 4.27 Distribusi Frekuensi Penyuluhan Kelompok yang Dilakukan


di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

Sedangkan penyuluhan massa telah dilakukan 15.116 kali, paling banyak


dilakukan oleh Kota Pekalongan yaitu 1.556 kali dan paling sedikit di Kabupaten
Temanggung tidak pernah dilakukan penyuluhan massa. Secara jelas dapat
dilihat pada grafik berikut.

3000
2656

2500

2000
1556
1363 1412
1500
1191
897
1000 765 740 719
611
485
500 377 340
233 225197 285
150 138 81 167
83 29 12 51 20 76 47 39 36 33 26 75
1 0
0
Kab.Rembang
Kab.Pati

Kab.Temanggung
Kab.Jepara

Kab.Batang

Kota Pekalongan
Kab.Pekalongan
Kab.Klaten

Kab.Kudus
Kab.Banyumas
Kab.Purbalingga

Kab.Kendal

Kab.Pemalang
Kab.Demak
Kab.Purworejo

Kab.Boyolali

Kab.Blora

Kota Magelang

Kota Tegal
Kab.Magelang

Kab.Karanganyar

Kab.Tegal
Kab.Semarang
Kab.Grobogan

Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kab.Brebes
Kab.Cilacap

Kab.Banjarnegara

Kab.Wonogiri

Kab.Sragen
Kab.Kebumen

Kab.Wonosobo

Kab.Sukoharjo

Gambar 4.28 Distribusi Frekuensi Penyuluhan Massa yang Dilakukan


di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 75


B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pemerintah
telah berupaya mengembangkan berbagai upaya kesehatan, salah satunya
adalah dengan mengembangkan suatu upaya kesehatan melalui program
jaminan kesehatan. Program ini dikembangkan dengan tujuan merubah pola
pembayaran langsung (out of pocket) yang biasanya dibayar setelah pelayanan
diberikan menjadi penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna
berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan, yang berkesinambungan
dan dengan mutu terjamin serta pembiayaan yang dilaksanakan pra upaya.
Di Indonesia, ada dua kelompok peserta jaminan pemeliharan kesehatan
yaitu kelompok penduduk non maskin yang membayar sendiri premi jaminan
pemeliharaan kesehatannya dan kelompok maskin yang ditanggung oleh
pemerintah. Di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012, kepesertaan jaminan
kesehatan penduduk non maskin sebesar 65,52%, mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan cakupan tahun 2011 (36,18%).
Sedangkan untuk masyarakat miskin, pemerintah menyelenggarakan
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), di mana semua biaya
pemeliharaan kesehatan untuk masyarakat miskin ini semua ditanggung oleh
pemerintah.

80

60

40

20

0
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 18,09 19,37 21,59 36,18 65,52

Gambar 4.29 Cakupan Kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan


Penduduk Non Maskin Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 76


Selain jamkesmas, banyak kabupaten/kota yang menyelenggarakan
Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dengan tujuan agar masyarakat
miskin yang belum tercakup jamkesmas bisa tercakup jamkesda. Kepesertaan
jeminan pemeliharaan untuk masyarakat miskin di Provinsi Jawa Tengah Tahun
2012 sebesar 48,40% dari total penduduk.
Kepesertaan jaminan kesehatan terdiri dari: Askes (5,78%), Jamsostek
(3,89%), Askeskin/Jamkesmas (42,53%), Jamkesda (108,92%) dan lain-lain
(15,36%).

4,5 0,9
17,7

Askes
Jamsostek
42,5 Askeskin/Jamkesmas
2,5
Jamkesda
Lainnya

Gambar 4.30 Cakupan Kepesertaan Program JPK Pra Bayar Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencanangkan


Universal Coverage kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan pada tahun
2014 yang berarti bahwa seluruh penduduk di Indonesia pada tahun 2014 harus
memiliki Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Terdapat dua cara pembayaran premi
yaitu untuk masyarakat non miskin premi dibayar sendiri oleh peserta,
sedangkan untuk masyarakat miskin, premi dibayarkan oleh pemerintah.

2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Masyarakat Miskin


Pelayanan kesehatan yang diberikan bagi pasien masyarakat miskin dan
tidak mampu meliputi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan di rumah sakit.
Pelayanan kesehatan di Puskesmas meliputi rawat jalan tingkat pertama, rawat
inap tingkat pertama, persalinan normal di Puskesmas dan jaringannya,
pelayanan gawat darurat, dan pelayanan transport untuk rujukan bagi pasien.
Sedangkan pelayanan di rumah sakit meliputi rawat jalan tingkat lanjut, rawat

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 77


inap tingkat lanjut, pelayanan obat dan bahan habis pakai, pelayanan penunjang
medik, serta pelayanan tindakan dan operasi.
Jumlah masyarakat miskin dan hampir miskin pada tahun 2012 sebanyak
12.447.383 orang. Masyarakat miskin yang mendapatkan pelayanan kesehatan
rawat jalan di sarana pelayanan strata 1 sebesar 4.240.569 (34,07%)
sedangkan di sarana pelayanan strata 2 dan strata 3 sebesar 699.143 (5,62%).

3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Masyarakat Miskin


Pelayanan kesehatan yang diberikan bagi pasien masyarakat miskin dan
tidak mampu meliputi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan di rumah sakit.
Selain mendapatkan pelayanan rawat jalan juga mendapatkan rawat inap.
Jumlah masyarakat miskin dan hampir miskin sebanyak 12.447.383,
mendapatkan pelayanan kesehatan rawat inap di sarana kesehatan strata 1
sebanyak 296.582 (2,49%) sedangkan di sarana kesehatan 2 dan 3 sebanyak
312.882 (2,70%).

4. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan


Kesehatan
Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana
pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat jalan ini meliputi kunjungan rawat
jalan di Puskesmas, kunjungan rawat jalan di rumah sakit, dan kunjungan rawat
jalan di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan kunjungan rawat jalan di
Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 97,61%.
Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana
pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap ini meliputi kunjungan rawat inap
di Puskesmas, kunjungan rawat inap di rumah sakit, dan kunjungan rawat inap
di sarana pelayanan kesehatan lain. Cakupan rawat inap di sarana kesehatan di
Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 5,88%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 78


5. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan pada pasien yang mengalami
gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir, dan
perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam
melaksanakan peran sosialnya.
Data yang masuk untuk pelayanan kesehatan jiwa di RS berasal dari
Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Umum yang mempunyai klinik jiwa.
Permasalahan yang ada saat ini adalah tidak semua Rumah Sakit Umum
mempunyai pelayanan klinik jiwa karena belum tersedia tenaga medis jiwa dan
tidak banyak kasus jiwa di masyarakat yang berobat di sarana pelayanan
kesehatan. Dari permasalahan tersebut, upaya yang perlu dilakukan adalah
peningkatan pembinaan program kesehatan jiwa di sarana kesehatan pemerintah
dan swasta, pelatihan/refreshing bagi dokter dan paramedis Puskesmas terutama
upaya promotif dan preventif, serta meningkatkan pelaksanaan sistem
monitoring dan evaluasi pencatatan dan pelaporan program kesehatan jiwa.
Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2012 di Provinsi Jawa Tengah
sebanyak 224.617, mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 yang
mencapai 198.387 kunjungan. Kunjungan terbanyak di rumah sakit yaitu
138.399 kunjungan (61,62%).

6. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit


a. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS / Gross
Death Rate (GDR)
Angka kematian umum penderita yang dirawat di RS/GDR (Gross Death
Rate) berguna untuk mengetahui mutu pelayanan/perawatan di Rumah
Sakit. Semakin rendah GDR, berarti mutu pelayanan rumah sakit semakin
baik. Angka yang dapat ditolerir untuk GDR ini maksimum 45.
GDR rata-rata di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 59,4,
berarti melebihi angka yang dapat ditolerir. Hal ini merupakan penurunan bila
dibandingkan tahun 2011 dimana angka GDR masih berada pada nilai yang
bisa ditolerir yaitu 34,01. Dari 197 RS yang melapor, sebanyak 31 rumah
sakit mempunyai nilai GDR melebihi angka yang dapat ditolerir (kurang baik).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 79


b. Angka Kematian Penderita Yang Dirawat < 48 Jam / Net Death
Rate (NDR)
Angka Net Death Rate (NDR) adalah untuk mengetahui mutu pelayanan
atau perawatan rumah sakit. Semakin rendah NDR suatu rumah sakit, berarti
bahwa mutu pelayanan/perawatan rumah sakit tersebut makin baik. Nilai
NDR yang dapat ditolerir adalah 25 per 1.000 penderita keluar. Rata-rata
NDR di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 29,7, berarti sudah
melampaui batas yang bisa ditolerir dan mengalami penurunan bila
dibandingkan dengan NDR tahun 2011 sebesar 17,07.
Dari 186 rumah sakit yang melapor, sebanyak 22 rumah sakit
mempunyai nilai NDR melebihi angka yang dapat ditolerir. Berdasarkan data
GDR dan NDR tersebut berarti pada tahun 2012 terjadi penurunan mutu
pelayanan atau perawatan di rumah sakit sehingga diperlukan pembinaan
lebih lanjut.

7. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit


Dalam menentukan peningkatan sarana rumah sakit, indikator yang
digunakan antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan, diukur
dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidur serta rasio terhadap jumlah
penduduk. Pada tahun 2012 jumlah rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah
menurut jenis dan kepemilikannya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Jawa Tengah


menurut jenis dan pemilikan Tahun 2012

Pemilikan/Pengelola
Jenis Pem Pem Pem TNI/Polri BUMN Swasta Jml
Pusat Prov Kab/Kota
RSU 2 4 45 10 1 131 193
RSJ 1 3 0 0 0 2 6
RSB 0 0 1 0 0 11 12
RSK 2 0 0 1 0 49 52
lainnya
JML : 5 7 46 11 1 193 263

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 80


Pada tahun 2012 jumlah keseluruhan rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah
sebanyak 263, bertambah 16 rumah sakit dari tahun 2011.

a. Pemakaian Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate (BOR)


BOR merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan
waktu tertentu. Indikator ini dipergunakan untuk menilai kinerja rumah sakit
dengan melihat persentase pemanfaatan tempat tidur rumah sakit atau Bed
Occupation Rate (BOR). Angka BOR yang rendah menunjukkan kurangnya
pemanfaatan fasilitas perawatan rumah sakit oleh masyarakat. Angka BOR
yang tinggi (>85%) menunjukan tingkat pemanfaatan tempat tidur yang
tinggi, sehingga perlu pengembangan rumah sakit atau penambahan tempat
tidur. BOR yang ideal untuk suatu rumah sakit adalah antara 60% sampai
dengan 80%.
Pada tahun 2012, rata-rata BOR di Provinsi Jawa Tengah sebesar 59,1,
sedikit di bawah BOR ideal. Dari 263 rumah sakit, 50 RS (19,01%)
mempunyai tingkat pemanfaatan sangat tinggi diatas maksimal occupancy
rate, 30 RS (11,41%) mempunyai BOR yang dianggap cukup ideal, 130 RS
(49,43%) tingkat pemanfaatannya masih kurang, dan 53 RS (20,15%) tidak
mengirimkan laporan.

b. Rata-rata Lama Rawat Seorang Pasien/Average Length of Stay


(ALOS)
Rata-rata lama rawat seorang pasien yang secara umum/Average
Length of Stay (ALOS) yang ideal adalah antara 6 9 hari. Rata-rata lama
rawat seorang pasien di RS se Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 adalah 4,0
hari, lebih rendah dari ALOS ideal. Dari 231 RS yang melapor, hanya 6
rumah sakit yang mempunyai nilai ALOS ideal, 7 rumah sakit mempunyai
ALOS yang tinggi melebihi ALOS ideal, dan lainnya memnpunyai ALOS yang
rendah dibawah 6.
Rumah Sakit yang memiliki ALOS ideal adalah RS Wiradadi Husada
Banyumas, RS Sisma Medika Boyolali, RS Permata Blora, RSUD Kudus, dan

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 81


RSUP Dr. Kariadi Semarang. Sedangkan yang mempunyai ALOS yang tinggi
kebanyakan adalah Rumah Sakit Jiwa.
c. Rata-rata Hari Tempat Tidur Tidak Ditempati / Turn Of Interval
(TOI)
TOI dan ALOS merupakan indikator tentang efisiensi penggunaan
tempat tidur. Semakin besar TOI maka efisiensi penggunaan tempat tidur
semakin jelek. Angka ideal untuk TOI adalah 1 3 hari. Rata-rata TOI di
Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 adalah 2,8 hari, berada dalam kisaran TOI
ideal dan mengalami peningkatan efisiensi penggunaan tempat tidur dari
tahun 2011 dimana TOI adalah 3,54 hari.
Dari 220 RS yang lapor, 130 RS mempunyai nilai TOI lebih tinggi dari
pada nilai ideal, 18 RS mempunyai nilai TOI lebih kecil dari nilai ideal, dan 72
RS mempunyai nilai TOI ideal. Jumlah RS yang mempunyai nilai TOI ideal
mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2011 di mana RS yang
mempunyai TOI ideal sebanyak 86 RS.

C. Perilaku Hidup Masyarakat


1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga merupakan
upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan
mampu melakukan PHBS dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya,
mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Yang dimaksud rumah tangga sehat adalah proporsi rumah tangga yang
memenuhi minimal 11 indikator dari 16 indikator PHBS tatanan rumah tangga.
Adapun 16 indikator PHBS tatanan Rumah tangga tersebut meliputi:
a. Variabel KIA dan GIZI: persalinan nakes; ASI Eksklusif; penimbangan balita;
gizi seimbang
b. Variabel KESLING: air bersih; jamban; sampah; kepadatan hunian; lantai
rumah.
c. Variabel GAYA HIDUP: aktifitas fisik; tidak merokok; cuci tangan;kesehatan
gigi dan mulut; miras/narkoba

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 82


d. Variabel UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT: Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Berdasarkan data hasil pengkajian PHBS Tatanan Rumah Tangga yang
dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2012
dari 8.954.087 rumah tangga yang ada, diperiksa 2.989.656 rumah tangga
(33,4%) menurun apabila dibandingkan dengan tahun 2011 dengan jumlah
rumah tangga 8.728.629 dan yang diperiksa sejumlah 3.674.663 rumah tangga
(42,1%).
Pencapaian persentase rumah tangga sehat yaitu yang diwakili oleh
rumah tangga yang mencapai strata sehat utama dan sehat paripurna telah
mencapai 74,67% hampir tidak berubah dibandingkan tahun 2011 (74,68%).
Cakupan tertinggi diatas 90% dicapai oleh 5 kabupaten/kota yaitu Sukoharjo
(91,5%), Karanganyar (92,5%), Kota Surakarta (92,0%), Kota Semarang
(90,1%) dan Kota Pekalongan (93,9%). Sedangkan cakupan terendah adalah
Kabupaten Kendal 49,6%. Perubahan perilaku tidak dapat terjadi dalam waktu
singkat, tetapi memerlukan proses yang panjang termasuk didalamnya perlu
upaya pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan. Berikut ini adalah
Grafik persentase rumah tangga sehat berdasarkan strata Utama dan Paripurna
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007 s/d 2012.

80

60

40

20

0
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan 57,91 63,68 68,63 74,68 74,67

Gambar 4.31 Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 s/d 2012

D. Keadaaan Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap derajat
kesehatan, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan. Program Lingkungan Sehat
bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 83


pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan
lintas sektor berwawasan kesehatan. Adapun kegiatan pokok untuk mencapai tujuan
tersebut meliputi: (1) Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar, (2)
Pemeliharaan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan, (3) Pengendalian Dampak Risiko
Lingkungan, (4) Pengembangan Wilayah Sehat.
Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan merupakan akumulasi berbagai
pelaksanaan kegiatan dari berbagai lintas sektor, peran swasta dan masyarakat.
Pengelolaan kesehatan lingkungan merupakan penanganan yang paling kompleks,
kegiatan tersebut sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya, berbagai lintas
sektor ikut serta berperan (Bappeda, Bapermas, Perindustrian, Lingkungan Hidup,
Pertanian, Cipta Karya dan Dinas Kesehatan).
1. Persentase Rumah Sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah
haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk
meningkatkan produktivitas. Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak
memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko penularan berbagai jenis
penyakit khususnya penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah
Dengue, Malaria, Flu Burung, TBC, ISPA dan lain - lain.
Pada Tahun 2012 sebanyak 4,686,852 (57,3%) rumah diperiksa dan yang
memenuhi syarat rumah sehat sebesar 3,190,839 (68,1%) sedikit meningkat
dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 2.441.984 (62,95%).

70
68
66
64
62
60
58
56
54
2008 2009 2010 2011 2012
Rumah Sehat 58,83 65,12 65,01 62,95 68,1

Gambar 4.32 Cakupan Rumah Sehat Di Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 - 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 84


2. Persentase Rumah/Bangunan yang Diperiksa Jentik Nyamuk Aedes
Jumlah rumah di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebanyak 7.407.964
diperiksa jentik nyamuknya sebanyak 3.868.505 (40,53%), yang bebas jentik
nyamuk Aedes aegypti sebanyak 3.078.031 rumah (83,72%) lebih banyak
dibandingkan tahun 2011 sejumlah 2.615.175 rumah (77,14%). Cakupan angka
bebas jentik ini masih dibawah target 95%. Oleh karena itu gerakan
pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur
dan Plusnya adalah Mencegah Gigitan Nyamuk), bila memungkinkan pemakaian
ulang kaleng, ban untuk pot dan lain - lain harus selalu digerakkan secara
optimal, mengingat kasus Demam Berdarah yang cenderung meningkat dan
bertambah luasnya wilayah yang terjangkit.

3. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan


Adanya perubahan paradigma dalam pembangunan sektor air minum dan
penyehatan lingkungan dalam penggunaan prasarana dan sarana yang dibangun,
melalui kebijakan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan yang ditandatangani
oleh Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri serta
Kementerian Pekerjaan Umum cukup signifikan terhadap penyelenggaraan
kegiatan penyediaan air bersih dan sanitasi khususnya di daerah.
Strategi pelaksanaan diantaranya, meliputi penerapan pendekatan tanggap
kebutuhan, peningkatan sumber daya manusia, kampanye kesadaran
masyarakat, upaya peningkatan penyehatan lingkungan, pengembangan
kelembagaan dan penguatan sistem monitoring serta evaluasi pada semua
tingkatan proses pelaksanaan menjadi acuan pola pendekatan kegiatan
penyediaan Air Bersih dan Sanitasi.
Pada dasarnya negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air
bagi kebutuhan pokok minimal sehari hari guna memenuhi kehidupan yang
sehat, bersih dan produktif (UU No. 7 Tahun 2004, pasal 10). Namun pada
kenyataannya persentase penduduk miskin masih tinggi, sehingga kemampuan
untuk mendapat akses ke sarana penyediaan air minum yang memenuhi syarat
masih terbatas.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 85


Masyarakat berpenghasilan rendah, ternyata membayar lebih besar untuk
memperoleh air daripada masyarakat berpenghasilan tinggi, hal ini menunjukkan
ketidakadilan dalam mendapatkan akses pada air minum. Walaupun terdapat
program program air minum dan sanitasi untuk masyarakat berpenghasilan
rendah, namun akses terhadap air minum belum menunjukkan peningkatan yang
berarti. Perlu dukungan kebijakan yang lebih fokus untuk penyediaan sanitasi dan
air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Jumlah keluarga yang diperiksa akses air bersih sebanyak 4.900.277
(52,05%) dari 9.414.729 KK dan yang telah memiliki akses sarana air bersih
sebanyak 4.034.435 (75,05%). Keluarga yang telah akses air bersih tersebut,
terbanyak memanfaatkan sumur gali (45,39%).

Jenis Air Bersih


14,06 0,56
21,19
1,01 Kemasan
7,69 Ledeng
SPT
6,5 SGL
Mata Air
PAH
Lainnya

45,39

Gambar 4.33 Akses Air Bersih Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

4. Persentase Keluarga menurut Sumber Air Minum yang Digunakan


Jumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya sebanyak 4.894.101
(54,85%) dari 8.922.760 KK dan yang telah menggunakan sumber air minum
terlindung sebanyak 3.690.708 (75,4%). Keluarga yang telah menggunakan
sumber air minum terlindung tersebut, terbanyak memanfaatkan sumur
terlindung (36,8%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 86


5. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga meliputi
jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah. Jumlah KK yang telah
memiliki jamban sehat 2.816.702 (82,9 %), tempat sampah sehat 2.373.414
(70,9%) dan pengelolaan air limbah sehat 1.968.813 (55,4%).

100

80

60

40

20

0
Jamban Tempat Sampah Air Limbah

2008 65.34 62.2 45.06


2009 68.95 72.93 55.51
2010 71.44 75.67 73.1
2011 71.29 69.58 63.57
2012 82.9 70.9 55.4

Gambar 4.34 Cakupan Sanitasi Dasar Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 2012

Dalam mendukung perubahan sanitasi total khususnya buang air besar di


sembarang tempat, telah dilakukan pemicuan Community Led Total
Sanitation (CLTS) di 30 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah untuk mendukung
pencapaian wilayah stop buang air besar di sembarang tempat dan penurunan
penyakit berbasis lingkungan, khususnya Diare. Melalui CLTS terjadi perubahan
perilaku tidak buang air besar di sembarang tempat tanpa ada stimulan,
pembiayaan tidak ada subsidi dan jamban adalah private good.

6. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)


Sehat
Tempat tempat umum dan Pengelolaan Makanan adalah kegiatan bagi
umum yang dilakukan oleh badan pemerintah, swasta atau perorangan yang
langsung digunakan oleh masyarakat yang mempunyai tempat dan kegiatan tetap

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 87


serta memiliki fasilitas. Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk
mewujudkan kondisi yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat
pengunjung terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak
menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya. Risiko
dari pengelolaan makanan mempunyai peluang yang besar dalam penularan
penyakit karena jumlah konsumen relatif banyak dalam waktu yang bersamaan.
Tempat-tempat umum dan Pengelolaan Makanan meliputi hotel,
restoran/rumah makan, pasar dan TUPM lainnya. Cakupan pengawasan tempat-
tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan tahun 2012 meliputi hotel
87,37%, restoran/rumah makan 75,98%, pasar 50,75% dan TUPM lainnya
(62,09%). Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan seluruhnya yang
diperiksa sebanyak 57.342 buah dan yang memenuhi syarat kesehatan 36.691
(76,36%).

7. Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya


Kondisi kesehatan lingkungan pada institusi meliputi sarana pelayanan
kesehatan, sarana pendidikan, instalasi pengolahan air minum, sarana ibadah,
perkantoran dan sarana lain dititik beratkan pada aspek hygiene sarana sanitasi
yang erat kaitannya dengan kondisi fisik bangunan institusi tersebut.

100
80
60
40
20
0
Sarkes PAM Pendidikan Ibadah Kantor Sarana Lain

2012 84.3 80.7 70.6 59.6 1.9 73.7

Gambar 4.35 Cakupan Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya


Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

Pada Tahun 2012 pencapaian cakupan institusi yang dibina yaitu sarana
pelayanan kesehatan 84,3%, sarana pendidikan 70,6%, instalasi pengolahan air
minum 80,7%, sarana ibadah 59,6%, perkantoran 1,9% dan sarana lainnya
73,7%. Kegiatan yang dilakukan dalam meningkatkan kesehatan lingkungan di
insitusi adalah:

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 88


a. Pengendalian faktor risiko lingkungan institusi terhadap penyakit berbasis
lingkungan.
b. Pembinaan kesehatan lingkungan di institusi sekolah dan pondok pesantren.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 89


BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN
1. Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat
Pada tahun 2012 dari 34 jenis obat yang dilaporkan oleh kabupaten/kota,
stock terbanyak adalah Klorfeniramin Maleat tablet 4 mg sebanyak 34.791.810
tablet dengan pemakaian rata-rata perbulan 2.219.409 tablet, sedangkan stock
obat yang paling sedikit adalah OAT Katagori 3 sebanyak 716 paket dengan
pemakaian rata-rata perbulan 74 paket.
Tingkat kecukupan obat tertinggi adalah OAT kategori 1 (64) dan
terendah adalah Natrium Klorida Infus 0,9 % steril (1) artinya bahwa persediaan
OAT kategori 1 dapat tercukupi pemakaiannya untuk selama 64 bulan dan
Natrium Klorida Infus 0,9 % steril dapat tercukupi pemakaiannya untuk selama 1
bulan.
Prosentase tingkat kecukupan obat di Kabupaten/kota yang paling tinggi
adalah OAT kategori 1 (358,25%), sedangkan paling rendah adalah Natrium
Klorida Infus 0,9 % steril (6,56%).

Tingkat Kecukupan Obat

60 50
43 44
50 39
34
40 32
27 28 27 25 27 28 29 30
25 23 24 22 22
30 17
22 19
15
19 19 21 18
22
17
13 15 14
20 9 12
10
0
Parasetamol Tablet
Kotrimoksazol tablet
Difenhidramin HCl inj
Deksametason inj 5

Natrium Klorida Infus

Vitamin B Kompleks
Ibuprofen tablet 200

Pyrantel Pamoat 125


Gliserin Guaiakolat
Glukosa Larutan Infus
Amoksisilin kapsul 500

Dekstrometorfan

Kloramfenikol kapsul
Amoksisilin sirup

Dekstrometorfan Tab

Kotrimoksazol tablet

Klorfeniramini Maleat
Antasida DOEN tablet

Retinol 200.000 IU
Ringer Laktat Infus steril

OAT Kat Sisipan

Salep 2-4
OAT Kat Anak
Tablet Tambah darah

Garam Oralit
OAT Kat 1
OAT Kat 2
OAT Kat 3

Infus set dewasa


Infus set anak
Antalgin tablet 500 mg

Kotrimoksazol Sirup

Multivitamin Sirup
Kloroquin tablet

Gambar 5.1 Tingkat Kecukupan obat di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 90


2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola
Sarana Pelayanan Kesehatan terdiri dari RSU, RSJ, RSB, RS Khusus
lainnya, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan, Pustu, Puskesling,
RB, BP/Klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek Dokter Perorangan dan Praktek
Pengobatan Tradisional. Jumlah sarana pelayanan kesehatan pada tahun 2012
sebanyak 11.210 unit, yang terbagi dalam 6 kepemilikan yaitu, Pusat sebanyak
5 (0,04%), Provinsi sebanyak 7 (0,06%), Kabupaten/kota sebanyak 83 (0,74%),
TNI/POLRI sebanyak 27 (0,24%), BUMN sebanyak 2 (0,02%) dan Swasta
sebanyak 11.086 (98,89%).
Sarana Pelayanan Kesehatan terdiri dari Rumah Sakit Umum sebanyak
193 unit , Rumah Sakit Jiwa sebanyak 6 unit, Rumah Sakit Bersalin sebanyak 12
unit, RS Khusus lainnya sebanyak 52 unit, Puskesmas Perawatan sebanyak 307
unit, Puskesmas Non Perawatan sebanyak 566 unit, Puskesmas Keliling sebanyak
948 unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 1.827 unit, Rumah Bersalin sebanyak
222 unit, Balai Pengobatan/Klinik sebanyak 888 unit , Praktik Dokter Bersama
sebanyak 60 unit, Praktik Dokter Perorangan sebanyak 5.344 unit, Praktik
Pengobatan Tradisional sebanyak 4.398, Pos Kesehatan Desa (PKD) sebanyak
5.471 unit, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebanyak 48.789 unit, Apotek
sebanyak 2.232 unit, Toko Obat sebanyak 381 unit, Gudang Farmasi Kesehatan
(GFK) sebanyak 35 unit, Industri Obat Tradisional sebanyak 14 unit dan
Industri Kecil Obat Tradisional sebanyak 286 dan Usaha Kecil Obat Tradisional
sebanyak 5.
Sarana Kesehatan dengan presentase tertinggi adalah Posyandu 70,62%
dan terendah adalah RSJ 0,01%. Sedangkan menurut kepemilikannya, sarana
kesehatan dengan presentase tertinggi adalah swasta 98,89% dan terendah
adalah BUMN 0,02%.

3. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki


4 Spesialis Dasar
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan laboratorium kesehatan
yang dapat diakses masyarakat adalah cakupan sarana kesehatan yang telah
mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 91


sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat dalam waktu tertentu.
Kemampuan pelayanan laboratorium kesehatan yang dimaksud adalah upaya
pelayanan penunjang medik untuk mendukung dalam pelayanan medik, untuk
menegakkan diagnosis dokter di rumah sakit.

120
100
80
60
40
20
0
RSU RSJ RS Khusus Puskesmas
Laboratorium 100 100 100 69.3
Kesehatan

Gambar 5.2 Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan


Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan laboratorium yang


dapat diakses masyarakat Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 76,41%
lebih rendah dibanding tahun 2011(76,39%) dengan perincian untuk RSU 100%,
RS Jiwa 100%, RS Khusus 100%, dan Puskesmas 69,3%.
Rumah Sakit Umum (RSU) di Provinsi Jawa Tengah (193 RSU) baik
pemerintah maupun swasta sudah 144 RSU (74,61%) yang memiliki minimal
empat spesialis dasar, dimana hal ini berkaitan dengan disyaratkannya
penyelenggaraan empat pelayanan kesehatan spesialis dasar pada perizinan
pendirian sebuah rumah sakit. Sebanyak 25,39% RSU lainnya hanya memiliki
kurang dari 4 (empat) pelayanan dasar.

4. Posyandu menurut Strata


Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 92


dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya lima program prioritas
yang meliputi (KB; KIA; Gizi; Imunisasi dan penanggulangan diare dan ISPA)
dengan tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Dasar penghitungan Strata/penilaian tingkat perkembangan posyandu yang
selama ini digunakan adalah:
a. Manajemen ARRIF dengan 8 indikator yang meliputi : Frekuensi
penimbangan; Rerata kader bertugas pada hari buka Posyandu; Rerata
cakupan D/S; Cakupan kumulatif KB; Cakupan kumulatif KIA; Cakupan
kumulatif imunisasi; Ada tidaknya program tambahan dan Cakupan dana
sehat

b. Penghitungan strata Posyandu secara kuantitatif berdasar Surat Gubernur


Jawa Tengah nomor 411.4/05768, tanggal 20 Februari 2007 tentang
Pedoman teknis penghitungan strata Posyandu secara kuantitatif yang dinilai
meliputi:
1) Variabel Input: kepengurusan, kader,sarana, prasarana dan dana.
2) Variabel Proses : pelaksanaan program pokok, program pengembangan
dan administrasi
3) Variable Output: D/S; N/S; K/S; cakupan K4; pertolongan persalinan oleh
nakes; Cakupan peserta KB, Imunisasi; dana sehat; Fe; Vit A; pemberian
ASI eksklusif dan frekuensi penimbangan.

60

40

20

0
2008 2009 2010 2011 2012
Pratama 16.87 15.94 15.29 12.93 15.1
Madya 39.24 38.69 36.77 34.15 32.11
Purnama 33.85 32.79 34.86 36.84 35.22
Mandiri 10.05 12.58 13.08 16.08 17.57

Gambar 5.3 Persentase Posyandu Berdasarkan Strata Tahun 2008 s/d 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 93


Berdasarkan laporan Kabupaten/kota, jumlah posyandu meningkat dari
47.882 pada tahun 2011 menjadi 48.789 pada tahun 2012.

49500
49000
48500
48000
47500
47000
46500
46000
2008 2009 2010 2011 2012
Posyandu 47285 49,096 47,882 47,276 48,789

Gambar 5.4 Jumlah Posyandu Tahun 2008 s/d 2012

Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa jumlah Posyandu 2011 mengalami
penurunan, namun dalam 3 (tiga) tahun sebelumnya mengalami peningkatan.
Meskipun kenaikan secara kualitatif (strata purnama dan strata mandiri) relatif
kecil.

a) Posyandu Purnama

Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah dapat


melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah
kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya
lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah
memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh
masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di
wilayah kerja Posyandu.
Posyandu yang mencapai Strata Purnama pada tahun 2012 sebanyak
17.184(35,22%) lebih sedikit dibanding tahun 2011(17.417 atau 36,84%),
dengan nilai tertinggi di Kabupaten Klaten (64,22%) dan terendah di Kota
Tegal (3,70%). Sebanyak 6 kabupaten/kota (17,14%) telah berhasil
mencapai target diatas 40%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 94


38
37
36
35
34
33
32
31
30
2008 2009 2010 2011 2012
Posyandu Purnama 33.85 32.79 34.94 36.84 35.22

Gambar 5.5 Cakupan Posyandu Purnama Tahun 2008 2012

Kegiatan revitalisasi posyandu masih perlu mendapat perhatian dari


semua sektor/pihak terkait. Termasuk didalamnya adalah dengan
mengoptimalkan fungsi Posyandu maupun Pokjanal Posyandu yang sudah
terbentuk baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota maupun Kecamatan serta
Pokja Posyandu di tingkat desa/kelurahan.

b) Posyandu Mandiri

Posyandu Mandiri adalah Posyandu sudah dapat melaksanakan


kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak
lima orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%,
mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh
sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang
pesertanya lebih dari 50% KK di wilayah kerja Posyandu.
Posyandu yang mencapai Strata Mandiri tahun 2012 sejumlah
8.571(17,57%) lebih tinggi dibanding tahun 2011(7.603 buah atau 16,08%),
dengan nilai tertinggi di Kabupaten Klaten(50,48%). Pencapaian cakupan
tersebut sudah melampaui target SPM 2010 (> 2%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 95


20

15

10

0
2008 2009 2010 2011 2012
Posyandu Mandiri 10.05 12.58 13.9 16.08 17.57

Gambar 5.6 Cakupan Posyandu Mandiri Tahun 2008 2012

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012 terjadi
kenaikan persentase pencapaian strata mandiri, hal tersebut dapat terjadi
seiring dengan dikembangkannya Posyandu Model (Kegiatan Posyandu yang
sudah diintegrasikan dengan minimal satu kelompok kegiatan yang sesuai
dengan karakteristik daerah, misal kegiatan BKB, PAUD, UP2K). Sehingga
secara tidak langsung kegiatan integrasi tersebut dapat mempengaruhi
pencapaian indikator proses maupun indikator output posyandu.

5. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) terdiri atas Desa


Siaga, Forum Kesehatan Desa, Poskesdes, Polindes, dan Posyandu. Total UKBM
tahun 2012 adalah 62.837 buah lebih banyak dibanding tahun 2011(61.061
buah). UKBM terbanyak adalah Posyandu sebesar 48.789 (77,64%).
Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) adalah wujud upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang merupakan Program Unggulan di Jawa Tengah
dalam rangka mewujudkan desa siaga. PKD merupakan pengembangan dari
Pondok Bersalin Desa. Dengan dikembangkannya Polindes menjadi PKD maka
fungsinya menjadi tempat untuk memberikan penyuluhan dan konseling
kesehatan masyarakat, sebagai tempat untuk melakukan pembinaan
kader/pemberdayaan masyarakat, forum komunikasi pembangunan kesehatan di
desa, memberikan pelayanan kesehatan dasar termasuk kefarmasian sederhana
dan untuk deteksi dini serta penanggulangan pertama kasus gawat darurat.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 96


Pengembangan PKD dimulai sejak tahun 2004. Jumlah PKD pada tahun 2012
sebanyak 5.471 buah.
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber
daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki
sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Jumlah Desa
Siaga pada tahun 2012 adalah 8.577 buah, mengalami sedikit peningkatan
dibandingkan dengan jumlah Poskesdes tahun 2011 sebanyak 8.576.

6. Data Dasar Puskesmas


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas}, yang pengelolaannya ada di
bawah dinas kesehatan kabupaten/kota adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata,
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Puskesmas sendiri merupakan
unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja
(Departemen Kesehatan RI, 2004).
Puskesmas terdiri dari Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan,
Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling. Jumlah Puskesmas di Jawa
Tengah pada tahun 2012 sebanyak 873 (termasuk 307 Puskesmas Rawat Inap).
Rasio jumlah puskesmas per 30.000 penduduk pada tahun 2012 sebesar 0,79
berarti bahwa jumlah puskesmas belum tercukupi. Dengan rasio 0,79 maka
tahun 2012 Provinsi Jawa Tengah masih kekurangan jumlah puskesmasnya, hal
ini diupayakan dapat terpenuhi dengan puskesmas pembantu dan puskesmas
keliling. Jumlah puskesmas pembantu pada tahun 2012 sebanyak 1.827.
Pada tahun 2012 jumlah puskesmas keliling adalah 948 unit. Rasio
puskesmas keliling terhadap puskesmas pada tahun 2012 adalah 0,97. Jumlah
puskesmas, puskesmas perawatan, puskesmas pembantu, dan puskesmas
keliling dapat dilihat pada gambar 5.1.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 97


2000
1600
1200
800
400
0
Puskesmas Pusk. RI Pustu Pusling
2008 861 267 1846 1020
2009 867 283 1850 1130
2010 864 281 1827 1138
2011 867 291 1827 948
2012 873 307 1827 948

Gambar 5.7 Jumlah Puskesmas, Puskesmas Perawatan,


Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sejumlah 62.336
tenaga yang terdiri dari tenaga medis, perawat, bidan, tenaga farmasi, sanitasi, dan
kesehatan masyarakat. Jumlah tenaga kesehatan tersebut meningkat bila
dibandingkan dengan jumlah tenaga kesehatan tahun 2011 sejumlah 58.167
tenaga. Peningkatan jumlah tenaga kesehatan sebanyak 7,17%, berpengaruh
terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang semakin tinggi. Kebutuhan
tenaga kesehatan belum dapat terpenuhi, khususnya di tingkat kabupaten/kota
dikarenakan beban terhadap penganggaran pegawai serta belum berjalannya
kegiatan mobilisasi tenaga kesehatan yang sesuai dengan penempatan tugas
tenaga tersebut. Sehingga menyebabkan sulitnya dalam menentukan kebutuhan
tenaga kesehatan di tingkat kabupaten/kota.
Kekurangan lain disebabkan belum adanya formasi pengganti bagi tenaga
yang pensiun, baik di pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dan
makin kompleksnya masalah-masalah yang ditangani oleh tenaga kesehatan.
Untuk mencukupi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut, pemerintah
membuka penerimaan CPNS baru baik secara swakelola maupun tenaga pusat yang
ditempatkan di daerah. Untuk mencukupi kekurangan tenaga tersebut dilakukan

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 98


pengangkatan Dokter Tidak Tetap, Bidan Tidak Tetap dan diupayakan dapat
mengangkat tenaga kesehatan lain sebagai pegawai tidak tetap disamping sebagai
Pegawai Harian Lepas (PHL). Pengangkatan PTT tersebut dilakukan masa bakti
selama 3 tahun baik dengan dana Pemerintah Pusat maupun dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) masing-masing kabupaten/kota.
Persentase penempatan tenaga kesehatan pada tahun 2012 adalah sebagai
berikut: rumah sakit sebesar 52,63% lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2011
(59,11%), puskesmas sebesar 37,98% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun
2011 (30,35%), dinas kesehatan kabupaten/kota sebesar 2,42% lebih sedikit
dibandingkan dengan tahun 2011 (2,71%), sarana kesehatan lain sebesar 4,53%
lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2011 (5,07%), institusi diklat/diknakes
sebesar 1,94% lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2011 (2,04%), dan dinas
kesehatan provinsi sebesar 0,49% lebih sedikit dibandingkan dengan tahun
2011 (0,72%).
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
a. Dokter Spesialis
Jumlah tenaga dokter spesialis yang bekerja di sarana kesehatan
sebanyak 2.537 orang sehingga rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk
di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 7,63 meningkat bila
dibandingkan dengan tahun 2011 (6,69). Rasio tersebut berada di atas
standar WHO sebesar 6/100.000 penduduk. Rasio dokter spesialis tertinggi di
Kota Magelang (69,74%) dan rasio terendah di Kabupaten Banjarnegara
(0,00) dan Kabupaten Sragen (0,00).

10

0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio dokter 4,96 8 6,63 6,96 7,63
spesialis

Gambar 5.8 Rasio Dr. Spesialis Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 99


b. Dokter Umum
Di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012, jumlah tenaga dokter
umum sebanyak 4.367 orang, yang bekerja di sarana kesehatan sebanyak
4.050 sehingga rasio dokter umum per 100.000 penduduk adalah 12,17
lebih rendah dibanding tahun 2011 (12,96). Rasio tersebut masih di bawah
target nasional 40 per 100.000 penduduk. Rasio terbesar adalah Kota
Magelang 75,55 dan terendah adalah Kabupaten Cilacap sebesar 5,54.

15

10

0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio dokter umum 10,41 11,35 11,13 12,96 12,17

Gambar 5.9 Rasio Dr. Umum Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012

c. Dokter Gigi
Jumlah tenaga dokter gigi di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.154,
yang bekerja di sarana kesehatan sebanyak 1.100 sehingga rasio dokter gigi
di Provinsi Jawa Tengah per 100.000 penduduk tahun 2012 sebesar 3,31
meningkat dibanding tahun 2011 (3,27). Rasio tersebut masih di bawah
target nasional 11 per 100.000 penduduk. Rasio tertinggi adalah Salatiga
16,90 dan terendah adalah Kabupaten Banjarnegara 0,67.

0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio dokter gigi 2,72 3,14 2,91 3,27 3,31

Gambar 5.10 Rasio Dr. Gigi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 100


2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan
a. Perawat
Tenaga perawat di Provinsi Jawa tengah sebanyak 26.069, sebagian
besar bekerja di sarana kesehatan sebanyak 25.561 sehingga rasio tenaga
perawat per 100.000 penduduk adalah 76,83 meningkat lebih tinggi
dibandingkan tahun 2011 (73,95). Rasio tertinggi adalah Kota Magelang
735,59 dan terendah adalah Kabupaten Tegal 22,45.

100

80

60

40

20

0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio perawat 60.45 65.76 76.55 73.95 77

Gambar 5.11 Rasio Tenaga Perawat Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 - 2012

b. Bidan
Jumlah Tenaga Bidan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 adalah
13.596 orang, sebagian besar bekerja di sarana kesehatan (13.264 orang).
Rasio Tenaga Bidan per 100.000 penduduk tahun 2012 sebesar 40
meningkat sedikit dibandingkan dengan tahun 2011 (39,56). Rasio tertinggi
adalah Kota Magelang 125,37 dan terendah Kabupaten Banjarnegara 7,07.

42
40
38
36
34
32
30
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio bidan 34.43 36.69 38.47 39.56 40

Gambar 5.12 Rasio Tenaga Bidan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 101


3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
Tenaga kefarmasian terdiri dari Apoteker, S-1 Farmasi, D-III Farmasi,
dan Asisten Apoteker. Jumlah tenaga kefarmasian di Provinsi Jawa Tengah
pada tahun 2012 adalah 4.565 didominasi oleh tenaga perempuan sebanyak
3.159 orang, yang sebanyak 4.247 orang bekerja di sarana kesehatan. Rasio
tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk adalah 12,77 meningkat sedikit
dibanding tahun 2011 (12,63). Rasio tenaga farmasi tertinggi Kota Surakarta
119,31 dan terendah Kabupaten Pekalongan 3,60.

15

10

0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio tenaga 9,15 8,97 11,23 12,63 12,77
kefarmasian

Gambar 5.13 Rasio Tenaga Kefarmasian Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 2012

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan


Tenaga gizi terdiri dari D-IV/S-1 Gizi, D-III Gizi, dan D-1 Gizi. Jumlah
tenaga gizi di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 adalah 2.249 orang,
dengan 2.117 bekerja di sarana kesehatan. Rasio tenaga gizi per 100.000
penduduk pada tahun 2012 sebesar 6,36 meningkat apabila dibandingkan
dengan tahun 2011 (4,49). Namun, angka tersebut masih di bawah target
nasional 22 per 100.000 penduduk. Rasio tertinggi adalah Kota Magelang
34,04 dan terendah adalah Kabupaten Sragen 0,23.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 102


7
6
5
4
3
2
1
0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio tenaga gizi 3,56 3,8 4,55 4,49 6,36

Gambar 5.14 Rasio Tenaga Gizi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan


a. Kesehatan Masyarakat
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebanyak 1.699 orang, dengan 857 orang bekerja di sarana kesehatan.
Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk tahun 2012
sebesar 2,58 lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2011 (2,96). Rasio
tertinggi adalah Kota Salatiga (25,35) dan terendah adalah Kabupaten Klaten
(1,47).

0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio tenaga 3,61 4,14 4,3 2,96 2,58
kesmas

Gambar 5.15 Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat


Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2012

b. Tenaga Sanitasi
Tenaga sanitasi terdiri dari D-III sanitasi dan D-I sanitasi. Jumlah
Tenaga Sanitasi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 adalah 1.268 orang,
dengan 1.072 diantaranya bekerja di sarana kesehatan. Rasio tenaga
sanitasi per 100.000 penduduk sebesar 3,22 meningkat dibandingkan dengan
tahun 2011 (3,20). Rasio tertinggi adalah Kota Magelang (26,57) dan

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 103


terendah adalah Kabupaten Demak (0,37). Rasio tenaga sanitasi dapat dilihat
pada gambar 5.10.

3,8

3,6

3,4

3,2

2,8
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio tenaga 3,59 3,45 3,74 3,2 3,22
sanitasi

Gambar 5.16 Rasio Tenaga Sanitasi Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 - 2012

6. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana


Kesehatan
a. Teknisi Medis
Tenaga teknisi medis terdiri dari analis laboratorium, teknik
elektromedik, penata rontgent dan penata anestesi. Tenaga teknisi medis di
Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sejumlah 4.113 orang, dengan 3.933 orang
diantaranya bekerja di sarana kesehatan. Rasio tenaga teknisi medis per
100.000 penduduk sebesar 11,82 meningkat dibandingkan dengan tahun
2011 (10,24). Rasio tertinggi adalah Kota Magelang 88,84 dan terendah
adalah Kabupaten Pati 0,0.

15

10

0
2008 2009 2010 2011 2012
Rasio tenaga teknisi 8,85 8,99 10,56 10,24 11,82
medis

Gambar 5.17 Rasio Tenaga Tehnisi Medis Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2008 2012

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 104


b. Tenaga Fisioterapi
Jumlah tenaga fisioterapi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
sebanyak 615 orang, dengan 574 orang diantaranya bekerja di sarana
kesehatan. Rasio tenaga fisioterapi per 100.000 penduduk tahun 2012 turun
menjadi 1,73 dibandingkan tahun 2011 sebesar 1,78.

Jumlah tenaga kesehatan di Provinsi Jawa Tengah masih belum tercukupi


dan belum merata sesuai kebutuhan kabupaten/kota. Pemerintah provinsi dan
pemerintah daerah (kabupaten/kota) telah berusaha mencukupi kebutuhan
tenaganya melalui pengangkatan tenaga baru seperti CPNS, PHL maupun PTT.
Mobilitas tenaga atau distribusi tenaga kesehatan yang tersebar di wilayah
pelayanan kesehatan diupayakan dengan peningkatan sarana-sarana kesehatan
yang ada, seperti peningkatan akreditasi rumah sakit, peningkatan puskesmas
menjadi puskesmas rawat inap dan peningkatan pemberian insentif oleh
Kementrian Kesehatan bagi tenaga medis yang melaksanakan masa bakti di daerah
terpencil maupun sangat terpencil.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota
Pada tahun 2012 jumlah total anggaran kesehatan kabupaten/kota se
Jawa Tengah Rp2.931.188.120.259 dengan kontribusi terbesar sebesar 80,89%
berasal dari APBD kabupaten/kota. Kontribusi terendah 0,09% adalah sumber
dari pemerintah lain. Kontribusi anggaran kesehatan APBD kabupaten/kota
meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2011 (1,11%).
APBD provinsi yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan di
kabupaten/kota tahun 2012 sebesar 0,78%, menurun jika dibandingkan tahun
2011 (1,39%). Kontribusi DAK bidang kesehatan di kabupaten/kota sebesar
7,62%.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 33 tahun 2004, dalam rangka
pelaksanaan otonomi daerah/desentralisasi, terdapat pembagian peran dan
wewenang antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam pembangunan
kesehatan, pemerintah pusat dan daerah menyediakan pelayanan kesehatan

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 105


yang merata, terjangkau dan berkualitas. Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),
pemerintah pusat memberikan anggaran pada daerah untuk mendanai kegiatan
khusus yang merupakan urusan daerah dan prioritas nasional.
Jumlah anggaran untuk askeskin sebesar 5,64% pada tahun 2012.
Anggaran kesehatan bersumber PHLN tahun 2012 mencapai 0,27% dari
keseluruhan anggaran kesehatan meningkat jika dibandingkan tahun 2011
(0,12%). Kontribusi anggaran kesehatan bersumber dana lain meningkat dari
3,55% pada tahun 2011 menjadi 3,82% pada tahun 2012.
Anggaran belanja bersumber APBD kabupaten/kota yang dialokasikan
untuk pembiayaan kesehatan tahun 2012 sebesar 80,89% dari total APBD
kabupaten/kota, meningkat dibandingkan tahun 2011 (79,84%). Hal ini
merupakan respon pemerintah yang positif terhadap pembangunan bidang
kesehatan di kabupaten/kota.
Total angaran kesehatan kab/kota tahun 2012 sebesar
Rp2.931.188.120.259 meningkat sedikit dibandingkan dengan tahun 2011 yang
sebesar Rp2.637.573.975.657,-. Anggaran kesehatan perkapita meningkat dari
Rp81.450,- pada tahun 2011 menjadi Rp.88.103,04,- pada tahun 2012.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 106


BAB VI
KESIMPULAN

A. Derajat Kesehatan
1. Mortalitas/Angka Kematian
a. Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar
10,75/1.000 kelahiran hidup, sudah melampaui target Millenium
Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 (17/1.000 kelahiran hidup).
b. Angka Kematian Balita (AKABA) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar
11,85/1.000 kelahiran hidup, sudah melampaui target Millenium
Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 (23/1.000 kelahiran hidup).
c. Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar
116,34/100.000 kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan
dengan AKI pada tahun 2011 yang sebesar 116,01/100.000 kelahiran hidup.
d. Angka kematian kecelakaan lalu lintas di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
adalah sebesar 0,91 per 100.000 penduduk.

2. Morbiditas/Angka Kesakitan
a. Pada tahun 2012 di Provinsi Jawa Tengah ditemukan 196 penderita AFP,
sehingga sudah memenuhi target (164 kasus). Dari hasil pemeriksaan
laboratorium, 196 kasus yang diperiksa semua menunjukan negatif polio
(berarti tidak ditemukan virus polio liar).
b. Prevalensi Tuberkulosis tahun 2012 per 100.000 penduduk Provinsi Jawa
Tengah sebesar 60,87.
c. Case Detection Rate (CDR) atau angka penemuan penderita TB paru BTA
(+) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 58,48%, menurun
dibandingkan dengan tahun 2011 (59,52%).
d. Angka kesembuhan (Cure Rate) TB paru Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
sebesar 82,90% dibawah target nasional (85%) dan lebih sedikit bila
dibandingkan tahun 2011 (85,15%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 107


e. Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita
tahun 2012 sebesar 24,74% dengan jumlah kasus yang ditemukan sebanyak
64.242 kasus, mengalami penurunan bila dibanding tahun 2011 (25,5%).
f. Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan tahun 2012 sebanyak 607 kasus, lebih
rendah dibanding tahun 2011 (755 kasus), sedangkan Kasus Aquiared
Immuno Devisiency Syndrome (AIDS) sebanyak 797 kasus lebih tinggi
dibanding tahun 2011 (521 kasus) dengan jumlah kematian karena AIDS
sebanyak 149 kasus, lebih tinggi dibanding tahun 2011(89 kasus).
g. Jumlah kasus baru IMS lainnya di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 ini
sebanyak 8.671 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2011 (10.752 kasus)
h. Jumlah pendonor pada tahun 2012 diketahui sebanyak 432.341 orang, lebih
tinggi dibanding tahun 2011(346.269 orang), kemudian yang dilakukan
pemeriksaan sampel darah sebanyak 432.148 orang (99,96%), lebih tinggi
dibanding tahun 2011 (324.828 orang/93,81%). Dari hasil pemeriksaan
sampel darah tersebut, sebanyak 580 sampel (13%) positif HIV, sama
prosentasenya dengan tahun 2011 (13%).
i. Cakupan penemuan dan penanganan diare di Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebesar 42,66% lebih rendah dibanding tahun 2011(57,9%).
j. Jumlah kasus baru Kusta tipe Multi Basiler yang dilaporkan pada tahun 2012
sebanyak 1.308 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2011(1.873 kasus) dan
Kusta tipe Pausi Basiler sebanyak 211 kasus, lebih rendah dibanding tahun
2011(395 kasus) dengan Newly Case Detection Rate (NCDR) sebesar 4,57
per 100.000 penduduk. Proporsi cacat tingkat II pada tahun 2012 sebesar
16,59%, lebih tinggi dibanding tahun 2011(13,32%), sedangkan proporsi
anak di antara penderita baru sebesar 6,58%, lebih rendah dibanding tahun
2011(10,14%).
k. Cakupan program kusta tipe PB tahun 2012 berdasarkan jumlah penderita
baru tahun 2011 yang selesai diobati sampai dengan tahun 2012 sebesar
93,39%, sudah mencapai target 2012(90%). Kusta tipe MB diambil dari data
penderita baru tahun 2011 yang selesai diobati sampai dengan tahun 2012
sebesar 90,74%, belum mencapai target 95%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 108


l. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2012 sebesar 19,29/100.000 penduduk, meningkat bila dibandingkan
tahun 2011 (15,27/100.000 penduduk) dan sudah mencapai target nasional
yaitu <20/100.000 penduduk.
m. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun 2012 sebesar 1,52%,
lebih tinggi dibanding tahun 2011 (0,93%) dan lebih tinggi bila dibandingkan
dengan target nasional (<1%)
n. Jumlah kasus tahun 2012 sebanyak 2.420 kasus, menurun bila dibandingkan
dengan tahun 2011 (3.467 kasus) dan angka kesakitan malaria sebesar
0,075, sedikit menurun dibandingkan tahun 2011 (0,11).
o. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun 2012 sebesar 0,01%
lebih sedikit dibanding tahun 2011(0.03%) dan hanya terdapat di Kabupaten
Blora.
p. Secara kumulatif, jumlah kasus Filariasis pada tahun 2012 sebanyak 565
penderita, dimana untuk tahun 2012 ini ada 10 kasus baru.
q. Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non Neonatorum,
Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. Jumlah kasus Difteri
pada tahun 2012 sebanyak 32 kasus, lebih tinggi bila dibandingkan dengan
tahun 2011 (8 kasus). Jumlah kasus Pertusis sebanyak 0 kasus. Jumlah kasus
Tetanus (Non Neonatorum) sebanyak 18 kasus yang tersebar di 4
kabupaten/kota. Jumlah kasus Tetanus Neonatorum sebanyak 0 kasus.
Jumlah kasus Campak (positif) sebanyak 18 kasus. Jumlah kasus Polio
sebanyak 0 kasus. Jumlah kasus Hepatitis B sebanyak 98 kasus, mengalami
penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2011 (170 kasus) dan terbanyak
di Kota Tegal(62 kasus).
r. Kasus tertinggi PTM adalah kelompok penyakit jantung dan pembuluh darah
sebesar 66,51% (806.208 kasus). Kasus tertinggi PTM pada kelompok
penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyakit Hipertensi Esensial
yaitu sebanyak 544.771 kasus (67,57 %). Prevalensi stroke hemoragik
tahun 2012 adalah 0,074%. Prevalensi stroke non hemorargik sebesar
0,070%. Prevalensi kasus dekompensasio kordis tahun 2012 sebesar
0,116%. Prevalensi diabetes melitus tergantung insulin sebesar 0,059%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 109


Prevalensi kasus DM tidak tergantung insulin menurun dari 0,63% menjadi
0,55% pada tahun 2012. Kasus penyakit kanker yang ditemukan sebanyak
11.341 kasus, lebih sedikit dibanding tahun 2011 (19.637 kasus), terdiri dari
Ca. servik 2.259 kasus (19,92%), Ca. mamae 4.206 kasus (37,09%), Ca.
hepar 2.755 (24,29%), dan Ca. paru 2.121 kasus (18,70%). Prevalensi kasus
PPOK mengalami penurunan yaitu dari 0,09% pada tahun 2011 menjadi
0,06% pada tahun 2012. Prevalensi kasus asma sebesar 0,42% mengalami
penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2011 (0,55%).

3. Status Gizi

a. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Jawa Tengah pada tahun 2012
sebanyak 21.573 meningkat apabila dibandingkan tahun 2011 yang sebanyak
21.184. Adapun persentase BBLR sebesar 3,75%, meningkat bila
dibandingkan tahun 2011 sebesar 3,73%.
b. Persentase balita dengan gizi kurang (BB/U) Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebesar 4,88%.
c. Balita Gizi Buruk (BB/TB) tahun 2012 berjumlah 1.131 (0,06%) menurun
apabila dibandingkan tahun 2011 sejumlah 3.187 (0,10%). Sementara
persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan tahun 2012 sebesar
100%.

B. Upaya Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012
sebesar 98,89%, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2011 (98,72%).
b. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 tahun 2012 sebesar 92,99%, menurun bila
dibandingkan dengan tahun 2011 (93,71%) dan belum memenuhi target
SPM 2015 (95%).
c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi Jawa
Tengah tahun 2012 sebesar 97,14%, meningkat bila dibandingkan dengan
tahun 2011 (96,79%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 110


d. Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
sebesar 95,54%, meningkat bila dibandingkan cakupan tahun 2011
(93,97%).
e. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun 2012 sebesar 90,81%.
Pencapaian cakupan tahun ini sudah melampaui target SPM tahun 2015
(80%)
f. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Provinsi Jawa Tengah pada tahun
2012 sebesar 98,9%, dan cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap)
sebesar 96,7%.
g. Cakupan kunjungan bayi tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012
sebesar 96,95%, meningkat apabila dibandingkan tahun 2011 (92,64%).
h. Cakupan neonatus risti tertangani Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar
66,38% mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 (53,25%).
i. Cakupan pelayanan anak balita tahun 2012 sebesar 83,15%, meningkat bila
dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar 81,02%.
j. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga
kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2012 sebesar 70,08%,
menurun dibandingkan dengan cakupan tahun 2011 (78,72%).
k. Jumlah siswa SD dan setingkat tahun 2012 sebanyak 825.188 anak. Yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai strata UKS sebesar 549.673
(66,6%).
l. Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi tahun 2012
sebesar 98.74%, menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar 99,08%.
m. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2012 sebesar
98.34%, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 (98.45%).
n. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2012 sebesar 95,90%,
menurun dibandingkan tahun 2011 (96.43%).
o. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2012 sebesar 91,77% mengalami peningkatan bila dibandingkan
dengan pencapaian tahun 2011 (89,39%).
p. Cakupan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 25,6%, menurun
dibandingkan tahun 2011 (45,18%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 111


q. Cakupan Pemberian Makanan Tambahan ASI (MP-ASI) tahun 2012 sebesar
45,23% meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 (38,31%).
r. Cakupan balita ditimbang tahun 2012 sebesar 79,0% meningkat
dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 (78,32%).
s. Balita Gizi Buruk tahun 2012 berjumlah 1.131 menurun apabila dibandingkan
tahun 2011 (3.187) dan persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan
perawatan tahun 2012 sebesar 100%.
t. Cakupan desa dengan garam beryodium tahun 2012 sebanyak 56,65%
meningkat dibandingkan tahun 2011 (53,42%).
u. Peserta KB baru pada tahun 2012 (15,3%), meningkat apabila dibandingkan
dengan tahun 2011 (13,7%).
v. MKJP tahun 2012 IUD (9,2%), MOP (0,2%), MOW (2,4%) dan Implant
(12,5%). NON MKJP tahun 2012 Suntik (54,0%), PIL (16,6%) dan Kondom
(5,1%),
w. Cakupan peserta KB aktif Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 80,2%,
mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011
(76,8%). Angka ini sudah mencapai target SPM sebesar 70%.
x. Pencapaian UCI desa tahun 2012 (98,05%) mengalami peningkatan
dibandingkan dengan tahun 2011 (96,4%), angka tersebut sudah
melampaui target SPM (90%).
y. Cakupan masing-masing jenis imunisasi bayi tahun 2012 adalah sebagai
berikut BCG (100,65%), DPT1+HB1 (99,93), DPT3+HB3 (99,76%), Polio 3
(100,69%) dan Campak (98,24%). Kesemuanya sudah di atas target
minimal nasional (85%).
z. Angka Drop Out (DO), sesuai kesepakatan dengan kabupaten/kota indikator
DO di Jawa Tengah maksimal 5% atau (-5%). Tahun 2012 DO tingkat Jawa
Tengah sebanyak 1,69%, mengalami penurunan dibanding tahun 2011
(3,4%).
aa. Jumlah ibu hamil 2012 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 634.028, yang
mendapat TT-1 sebesar 27,5%, TT-2 sebesar 27,6%, TT-3 sebesar 14,9%,
TT-4 sebesar 16,3 dan TT-5 sebesar 12,8% dan TT2+ sebanyak 71,5%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 112


bb. Rasio tumpatan dan pencabutan gigi tetap tahun 2012 sebesar 0,98,
mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 yaitu 0,82.
cc. Prosentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2012 (35,86%) lebih
rendah dibandingkan pencapaian tahun 2011 (37,90%).
dd. Cakupan perawatan gigi dan mulut murid SD/MI di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2012 sebesar 53,6% mengalami penurunan bila dibanding tahun 2011
(55,30%).
ee. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
sebesar 53,62% meningkat bila dibandingkan cakupan pada tahun 2011
sebesar 51,96%.
ff. Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang
dapat diakses masyarakat Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebanyak 297
puskesmas atau 96,74%. Jumlah Rumah Sakit Umum dengan kemampuan
pelayanan gawat darurat sebanyak 100%, Rumah Sakit Jiwa sebanyak
100%, Rumah Sakit khusus lain sebesar 100%.
gg. Pada tahun 2012 persentase desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani
kurang dari 24 jam sebanyak 100%.
hh. Jumlah penduduk terancam KLB tahun 2012 sebanyak 1.199.337 jiwa.
Sedangkan yang menderita akibat kejadian luar biasa tersebut sebanyak
3.356 jiwa dengan attack rate atau rata-rata kejadian sebesar 0,28%.
ii. Dari sejumlah penderita tersebut, yang meninggal sebanyak 26 orang (case
fatality rate/CFR: 0,77%). CFR tertinggi adalah KLB demam berdarah
dengue/DBD yaitu 81,25%.
jj. Penyuluhan kelompok pada tahun 2012 sebanyak 369.784 kali, Sedangkan
penyuluhan massa telah dilakukan 15.116 kali.

2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


a. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar tahun 2012 mencapai
65,52% dari total penduduk bukan masyarakat miskin (non maskin),
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan cakupan tahun 2011
(36,18%).
b. Jumlah masyarakat miskin dan hampir miskin pada tahun 2012 sebanyak
12.447.383 orang. Masyarakat miskin yang mendapatkan pelayanan

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 113


kesehatan rawat jalan di sarana pelayanan strata 1 sebesar 4.240.569
(36,88%) sedangkan di sarana pelayanan strata 2 dan strata 3 sebesar
699.143 (6,04%).
c. Jumlah masyarakat miskin dan hampir miskin sebanyak 12.447.383,
mendapatkan pelayanan kesehatan rawat inap di sarana kesehatan strata 1
sebanyak 296.582 (2,49%) sedangkan di sarana kesehatan 2 dan 3
sebanyak 312.882 (2,70%).
d. Cakupan kunjungan rawat jalan di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012
sebesar 97,61%. Sedangkan Cakupan rawat inap sebesar 5,88%
e. Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2012 di Provinsi Jawa Tengah
sebanyak 224.617, mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 yang
mencapai 198.387 kunjungan. Kunjungan terbanyak di rumah sakit yaitu
138.399 kunjungan (61,62%).
f. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS (GDR) pada tahun
2012 rata rata sebesar 59,4 sedangkan angka yang dapat ditolerir
maksimum 45.
g. BOR rata-rata di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 59,1, sedikit di
bawah BOR ideal.
h. Rata-rata lama rawat seorang pasien di RS se Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebesar 4,0, lebih kecil dari nilai ALOS ideal.
i. Rata-rata TOI di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 sebesar 2,8 hari, terjadi
peningkatan efisiensi penggunaan tempat tidur bila dibandingkan tahun
2011 di mana TOI sebesar 3,54.

3. Perilaku Hidup Masyarakat


a. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat yaitu yang
diwakili oleh rumah tangga yang mencapai strata sehat utama dan sehat
paripurna sebesar 74,67%, mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan
tahun 2011 (74,68%).

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 114


4. Keadaan Lingkungan
a. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2012 sebesar 68,1%, meningkat bila dibandingkan dengan pencapaian
tahun 2011 (62,95%).
b. Cakupan rumah bebas jentik nyamuk Aedes Aegypti di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2012 sebesar 83,72%, meningkat bila dibandingkan dengan cakupan
tahun 2011 (77,14%).
c. Cakupan keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih turun dari 89,88%
pada tahun 2011 menjadi 75,05% pada tahun 2012.
d. Jumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya sebanyak 4.894.101
(54,85%) dari 8.922.760 KK dan yang telah menggunakan sumber air
minum terlindung sebanyak 3,690,708 (75,4%).
e. Cakupan keluarga yang memiliki jamban yang memenuhi syarat kesehatan di
Provinsi Jawa Tengah turun dari 71,29% pada tahun 2011 menjadi 70,46%
pada tahun 2012.
f. Cakupan keluarga yang memiliki tempat sampah memenuhi syarat kesehatan
di Provinsi Jawa Tengah meningkat dari 69,58% pada tahun 2011 menjadi
70,9% pada tahun 2012. Sedangkan cakupan keluarga memiliki sarana
pengelolaan air limbah yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 63,57%
pada tahun 2011 menurun menjadi 55,4% pada tahun 2012.
g. Cakupan pengawasan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
kesehatan tahun 2012 meliputi hotel 76,36%, restoran/rumah makan
75,98%, pasar 50,75% dan TUPM lainnya (62,09%).
h. Pada Tahun 2012 pencapaian cakupan institusi yang dibina yaitu sarana
pelayanan kesehatan 84,3%, sarana pendidikan 70,06%, instalasi
pengolahan air minum 80,7%, sarana ibadah 59,6%, perkantoran 1,9% dan
sarana lainnya 73,7%.

C. Sumber Daya Kesehatan


1. Sarana Kesehatan
a. Pada tahun 2012 dari 34 jenis obat yang dilaporkan oleh kabupaten/kota,
stock terbanyak adalah Klorfeniramin Maleat tablet 4 mg sejumlah

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 115


34.791.810 tablet dan paling sedikit adalah OAT Katagori 3 sebesar 716
paket.
b. Pemakaian obat rata-rata perbulan terbanyak adalah Klorfeniramin Maleat
tablet 4 mg sejumlah 2,219,409 tablet dan terendah adalah OAT kat sisipan
sejumlah 53 paket.
c. Tingkat kecukupan obat tertinggi adalah obat OAT Kat 1 sebesar 64,48 dan
terendah adalah Natrium Klorida Infus 0,9% steril sebesar 1,18 artinya
bahwa persediaan obat OAT Kat 1 dapat tercukupi pemakaiannya selama
64,48 bulan dan Natrium Klorida Infus 0,9% steril dapat tercukupi
pemakaiannya untuk selama 1,18 bulan.
d. Prosentase tingkat kecukupan obat di Kabupaten/kota yang paling tinggi
adalah OAT Kat 1 sebesar 358,25%, sedangkan paling rendah adalah
Natrium Klorida Infus 0,9 % steril sebesar 6,56%.
e. Jumlah puskesmas di Provinsi Jawa Tengah meningkat dari 867 unit pada
tahun 2011 menjadi 873 pada tahun 2012. Bila dibandingkan dengan konsep
wilayah kerja puskesmas, dengan sasaran penduduk yang dilayani oleh
sebuah puskesmas rata-rata 30.000 penduduk per puskesmas, maka jumlah
puskesmas per 30.000 penduduk tahun 2012 sebesar 0,79. Ini berarti bahwa
jumlah puskesmas di Provinsi Jawa Tengah masih kurang. Sedangkan
puskesmas perawatan dari 291 buah pada tahun 2011 meningkat menjadi
307 pada tahun 2012, Puskesmas Pembantu sebanyak 1.827 unit, Puskesmas
Keliling sebanyak 948 unit dan Poliklinik Kesehatan Desa sebanyak 5.471
unit.
f. Rumah sakit umum di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 berjumlah 193 buah
yang terdiri dari RSU pemerintah sebanyak 51 buah ( 2 RSU milik
Departemen Kesehatan, 4 RSU milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan
45 milik pemerintah kabupaten/kota), RSU milik TNI/POLRI sebanyak 10 RS,
RSU milik BUMN sebanyak 1 RS dan RSU milik swasta sebanyak 131 buah.
g. Rumah sakit khusus pemerintah dan swasta di Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebanyak 70 RS terdiri dari 4 RS Jiwa milik pemerintah dan 2 RS Jiwa
Swasta, 11 RS Bersalin milik swasta dan 52 RS Khusus lainnya (3 milik
pemerintah dan 49 milik swasta)

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 116


h. Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terdiri dari:
Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) sebanyak 5 unit, 1 unit Balai
Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) dan 1 unit Balai Laboratorium
Kesehatan.

2. Tenaga Kesehatan
a. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk di Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebesar 7,63.
b. Rasio tenaga dokter umum per 100.0000 penduduk di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2012 sebesar 12,17.
c. Rasio tenaga dokter gigi per 100.000 penduduk di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2012 sebesar 3,31.
d. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk tahun 2012 sebesar 12,77.
e. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk tahun 2011 sebesar 6,36.
f. Rasio tenaga keperawatan per 100.000 penduduk di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2012 sebesar 76,83 meningkat dibandingkan dengan tahun 2011
sebesar 73,95.
g. Rasio Bidan per 100.000 penduduk di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012
sebesar 39,87 sedikit meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar 39,56.
h. Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk di Provinsi Jawa
Tengah tahun 2012 sebesar 2,58 sedikit turun dibandingkan dengan tahun
2011 sebesar 2,96.
i. Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk di Provinsi Jawa Tengah tahun
2012 sebesar 3,22 meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar 3,20.
j. Rasio tenaga teknisi medis per 100.000 penduduk di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2012 sebesar 11,82 meningkat bila dibandingkan tahun 2011 sebesar
10,24.

3. Pembiayaan Kesehatan
Anggaran belanja yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan di
kabupaten/kota tahun 2012 sekitar 8,82% dari seluruh pembiayaan

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 117


kabupaten/kota. Sedangkan anggaran kesehatan perkapita pada tahun 2012
sebesar Rp.88.103,04

Demikian gambaran hasil pembangunan kesehatan di Provinsi Jawa Tengah tahun


2012 sebagai wujud nyata kinerja seluruh jajaran kesehatan di Provinsi Jawa Tengah
dalam upaya mewujudkan Jawa Tengah Sehat yang mandiri dan bertumpu pada potensi
daerah.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 118


RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 32,544 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 8,578 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 16,495,705 16,774,502 33,270,207 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.82 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 1,022 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 205 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 98 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 94.9 87.6 91.22 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi
SMP+ 19.7 19.7 19.71 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 289,106 291,114 580,220 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6.52 5.66 6.09 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 3,292 2,943 6,235 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 5.67 5.07 10.75 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 3,649 3,224 6,873 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 6.29 5.56 11.85 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 675 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 116.34 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan


18 AFP Rate (non polio) < 15 th 2.30 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 115.84 92.61 104.13 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 113.65 89.89 106.42 per 100.000 penduduk Tabel 10
21 Angka kematian akibat TB Paru 1.70 1.19 1.44 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 66.35 50.68 58.45 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 88.66 88.63 88.64 % Tabel 12
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 24.82 24.67 24.74 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 251 356 607 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 479 318 797 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 548 8,123 8,671 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 93 56 149 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0.05 0.19 0.08 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 48.04 48.81 48.43 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 85 126 211 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 705 603 1,308 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 4.79 4.35 4.57 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 6.58 6.58 6.58 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 20.25 12.62 16.59 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0.48 0.43 0.46 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 94.15 92.63 93.39 % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 90.80 90.63 90.74 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 17 15 32 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri 3.13 % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 17 1 18 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 27.78 % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 10 8 18 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 55 43 98 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 19.13 19.45 19.29 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 60.82 92.69 1.52 % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.11 0.04 0.08 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 0.01 0.00 0.00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 1.79 1.60 1.70 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi


55 Bayi baru lahir ditimbang 98.07 100.41 99.24 % Tabel 26
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.76 3.73 3.75 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 90.14 90.50 90.32 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 4.86 5.03 4.95 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 0.50 0.53 0.51 % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98.89 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92.99 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97.14 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 95.54 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 71.52 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91.77 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 91.39 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 66.29 66.46 66.38 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 98.74 98.74 98.74 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98.34 98.34 98.34 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 95.90 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 15.27 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 80.19 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.30 98.46 98.88 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97.06 96.31 96.68 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 93.78 100.16 96.95 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 98.05 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 98.24 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 1.69 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 26.35 25.01 25.67 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 44.09 46.36 45.23 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 83.16 83.14 83.15 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 79.00 79.03 79.02 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 77.62 77.65 77.63 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.14 1.43 1.29 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 45
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan 72.28 72.29 70.08 % Tabel 46
Setingkat
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan 66.47 66.75 66.61 % Tabel 47
Setingkat
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 50.54 54.96 52.83 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 15.99 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1.23 1.02 0.98 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 31.66 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 52.55 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 36.53 35.19 35.86 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 53.38 53.88 53.62 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


96 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 67.18 63.53 65.34 % Tabel 55
97 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas 115.57 111.87 113.69 % Tabel 56
98 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 36.80 36.42 36.61 %
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 6.04 5.91 5.98 %
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 2.50 2.48 2.49 %
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Tabel 57
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat 2.72 2.69 2.70 %
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel 57
102 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 95.01 101.30 98.18 % Tabel 58
103 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6.13 5.83 5.98 % Tabel 58
104 Gross Death Rate (GDR) di RS 32.81 27.55 59.44 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
105 Nett Death Rate (NDR) di RS 16.61 13.57 29.69 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 59.09 % Tabel 60
107 Length of Stay (LOS) di RS 3.99 Hari Tabel 60
108 Turn of Interval (TOI) di RS 2.76 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
109 Rumah Tangga ber-PHBS 85.37 % Tabel 61
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
C.4 Keadaan Lingkungan
110 Rumah Sehat 68.08 % Tabel 62
111 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 83.72 % Tabel 63
112 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 74.64 % Tabel 65
113 Keluarga memiliki Jamban Sehat 70.46 % Tabel 66
114 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 70.95 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 55.40 % Tabel 66
116 TUPM Sehat 76.36 % Tabel 67
117 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 68.09 % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
118 Jumlah Rumah Sakit Umum 193 Tabel 70
119 Jumlah Rumah Sakit Khusus 70 Tabel 70
120 Jumlah Puskesmas Perawatan 307 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 566 Tabel 70
122 Jumlah Apotek 2,232 Tabel 70
123 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 76.41 % Tabel 71
124 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 74.61 % Tabel 71
125 Jumlah Posyandu 48,789 Posyandu Tabel 72
126 Posyandu Aktif 52.79 % Tabel 72
127 Rasio posyandu per 100 balita 1.88 per 100 balita Tabel 72
128 Jumlah Desa Siaga 8,577 Desa Tabel 73
129 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73
130 Jumlah Poskesdes 5,471 Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan


131 Jumlah Dokter Spesialis 1,758 882 2,640 Orang Tabel 74
132 Rasio Dokter Spesialis 10.31 4.98 7.63 per 100.000 penduduk Tabel 74
133 Jumlah Dokter Umum 2,042 2,325 4,367 Orang Tabel 74
134 Rasio Dokter Umum 11.40 12.94 12.17 per 100.000 penduduk Tabel 74
135 Jumlah Dokter Gigi 344 810 1,154 Orang Tabel 74
136 Jumlah Bidan 4,072 9,525 13,597 Orang Tabel 75
137 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 39.87 Tabel 75
138 Jumlah Perawat 10,027 16,042 26,069 Orang Tabel 75
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1,406 3,159 4,565 Orang Tabel 76
140 Jumlah Tenaga Gizi 584 1,664 2,249 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Kesmas 801 898 1,699 Orang Tabel 77
142 Jumlah Tenaga Sanitasi 622 646 1,268 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 1,776 2,337 4,113 Orang Tabel 78
144 Jumlah Fisioterapis 237 378 615 Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan


145 Total Anggaran Kesehatan 2,931,188,120,259 Rp Tabel 79
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7.13 % Tabel 79
147 Anggaran Kesehatan Perkapita 88,103 Rp Tabel 79
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK*)
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kab.Cilacap 2,138.51 24 269 15 284 1,679,864 443,794 3.79 785.53
2 Kab.Banyumas 1,327.59 27 301 30 331 1,603,037 420,273 3.81 1,207.48
3 Kab.Purbalingga 777.65 18 224 15 239 877,489 211,343 4.15 1,128.39
4 Kab.Banjarnegara 1,069.74 20 266 12 278 890,962 226,974 3.93 832.88
5 Kab.Kebumen 1,282.74 26 449 11 460 1,181,678 311,705 3.79 921.21
6 Kab.Purworejo 1,034.82 16 469 25 494 708,483 202,134 3.51 684.64
7 Kab.Wonosobo 984.68 15 236 29 265 771,447 205,919 3.75 783.45
8 Kab.Magelang 1,085.73 21 367 5 372 1,219,371 319,043 3.82 1,123.09
9 Kab.Boyolali 1,015.07 19 263 6 269 953,317 261,051 3.65 939.16
10 Kab.Klaten 655.56 26 391 10 401 1,153,047 326,196 3.53 1,758.87
11 Kab.Sukoharjo 466.66 12 150 17 167 848,718 226,859 3.74 1,818.71
12 Kab.Wonogiri 1,822.37 25 251 43 294 946,373 256,329 3.69 519.31
13 Kab.Karanganyar 772.20 17 162 15 177 838,762 215,054 3.90 1,086.20
14 Kab.Sragen 946.49 20 196 12 208 875,283 247,807 3.53 924.77
15 Kab.Grobogan 1,975.85 19 273 7 280 1,339,127 379,268 3.53 677.75
16 Kab.Blora 1,794.40 16 271 24 295 847,125 237,746 3.56 472.09
17 Kab.Rembang 1,014.10 14 287 7 294 608,548 162,602 3.74 600.09
18 Kab.Pati 1,491.20 21 401 5 406 1,219,993 347,983 3.51 818.13
19 Kab.Kudus 425.17 9 123 9 132 807,005 193,893 4.16 1,898.08
20 Kab.Jepara 1,004.16 16 183 11 194 1,144,916 288,626 3.97 1,140.17
21 Kab.Demak 897.43 14 243 6 249 1,091,379 280,629 3.89 1,216.12
22 Kab.Semarang 946.86 19 208 27 235 968,383 250,922 3.86 1,022.73
23 Kab.Temanggung 870.23 20 266 23 289 730,720 184,927 3.95 839.69
24 Kab.Kendal 1,002.27 20 265 20 285 926,325 245,112 3.78 924.23
25 Kab.Batang 788.95 15 239 9 248 728,578 179,190 4.07 923.48
26 Kab.Pekalongan 836.13 19 272 13 285 861,366 195,561 4.40 1,030.18
27 Kab.Pemalang 1,011.90 14 211 11 222 1,285,024 311,927 4.12 1,269.91
28 Kab.Tegal 879.70 18 281 6 287 1,421,001 355,107 4.00 1,615.32
29 Kab.Brebes 1,657.73 17 292 5 297 1,770,480 452,637 3.91 1,068.01
30 Kota Magelang 18.12 3 0 17 17 120,447 31,168 3.86 6,647.19
31 Kota Surakarta 44.03 5 0 51 51 509,576 141,289 3.61 11,573.38
32 Kota Salatiga 52.96 4 0 22 22 177,480 46,994 3.78 3,351.21
33 Kota Semarang 373.67 16 0 177 177 1,629,924 410,850 3.97 4,361.93
34 Kota Pekalongan 44.96 4 0 47 47 290,347 69,872 4.16 6,457.90
35 Kota Tegal 34.49 4 0 27 27 244,632 63,698 3.84 7,092.84
JUMLAH 32,544.12 573 7,809 769 8,578 33,270,207 8,704,482 3.82 1,022.31
Ket : *) Angka Sementara Proyeksi Penduduk SP2010
Sumber : Kantor BPS Provinsi Jawa Tengah
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,


RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH PENDUDUK RASIO


RASIO
JUMLAH BEBAN
NO KABUPATEN/KOTA JENIS
PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN TANG
KELAMIN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH GUNGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kab.Cilacap 1,679,864 75,983 159,376 362,969 185,357 57,707 841,392 71,226 152,079 362,908 186,945 65,314 838,472 189 100
2 Kab.Banyumas 1,603,037 71,920 139,935 356,305 172,910 59,658 800,728 67,260 132,409 358,983 175,025 68,632 802,309 197 100
3 Kab.Purbalingga 877,489 40,638 80,573 189,361 90,700 32,153 433,425 38,719 76,965 198,310 93,817 36,253 444,064 187 98
4 Kab.Banjarnegara 890,962 39,625 79,828 199,238 96,160 31,394 446,245 38,249 75,974 199,851 96,311 34332 444,717 198 100
5 Kab.Kebumen 1,181,678 51,502 113,578 241,221 131,715 50,268 588,284 48,246 107,037 243,036 136,328 58,747 593,394 175 99
6 Kab.Purworejo 708,483 27,385 61,459 142,624 82,795 35,058 349,321 25,909 58,411 145,791 86,646 42,405 359,162 183 97
7 Kab.Wonosobo 771,447 34,742 72,110 174,434 81,888 27,796 390,970 33,382 68,673 169,431 80,191 28,800 380,477 191 103
8 Kab.Magelang 1,219,371 50,904 105,293 277,552 132,494 45,468 611,711 48,590 100,794 270,509 134,869 52,898 607,660 202 101
9 Kab.Boyolali 953,317 40,312 80,459 205,706 103,227 39,538 469,242 38,075 76,521 210,422 108,396 50,661 484,075 193 97
10 Kab.Klaten 1,153,047 45,939 90,103 251,550 127,819 50,339 565,750 43,818 84,628 254,736 139,260 64,855 587,297 204 96
11 Kab.Sukoharjo 848,718 33,857 67,990 198,948 89,934 29,669 420,398 32,055 64,829 207,320 89,053 35,063 428,320 222 98
12 Kab.Wonogiri 946,373 32,174 72,235 178,269 125,048 52,133 459,859 30,966 67,967 190,168 129,907 67,506 486,514 193 95
13 Kab.Karanganyar 838,762 35,312 69,150 188,756 92,425 29,072 414,715 33,408 66,039 193,706 93,086 37,808 424,047 210 98
14 Kab.Sragen 875,283 35,403 71,640 186,049 100,646 35,023 428,761 33,207 68,216 193,206 105,582 46,311 446,522 202 96
15 Kab.Grobogan 1,339,127 56,481 118,476 302,710 141,951 42,597 662,215 53,607 113,959 307,759 144,629 56,958 676,912 203 98
16 Kab.Blora 847,125 33,273 69,745 185,222 98,291 30,292 416,823 31,014 66,560 192,722 98,049 41,957 430,302 210 97
17 Kab.Rembang 608,548 23,813 49,975 146,126 66,309 16,960 303,183 22,128 46,885 147,131 64,973 24,248 305,365 231 99
18 Kab.Pati 1,219,993 47,740 99,527 266,503 135,839 41,262 590,871 44,936 95,434 289,487 141,570 57,695 629,122 216 94
19 Kab.Kudus 807,005 33,315 67,486 200,698 78,570 17,142 397,211 31,359 64,602 207,587 81,310 24,936 409,794 238 97
20 Kab.Jepara 1,144,916 53,256 102,060 278,669 107,165 29,534 570,684 50,785 97,134 279,551 107,568 39,194 574,232 208 99
21 Kab.Demak 1,091,379 48,471 102,345 265,290 100,757 23,698 540,561 46,081 97,076 272,586 101,950 33,125 550,818 211 98
22 Kab.Semarang 968,383 40,560 79,153 224,726 99,183 32,060 475,682 38,419 74,966 237,775 100,605 40,936 492,701 216 97
23 Kab.Temanggung 730,720 31,118 60,458 165,609 83,224 25,746 366,155 29,419 58,157 164,293 82,499 30,197 364,565 211 100
24 Kab.Kendal 926,325 39,220 80,162 224,414 99,315 26,350 469,461 37,329 76,656 210,825 97,846 34,208 456,864 215 103
25 Kab.Batang 728,578 31,291 63,802 173,788 75,444 19,395 363,720 29,539 61,522 173,770 75,082 24,945 364,858 216 100
26 Kab.Pekalongan 861,366 39,803 83,806 201,153 82,426 20,597 427,785 37,661 80,215 204,516 82,523 28,666 433,581 196 99
27 Kab.Pemalang 1,285,024 58,701 127,072 288,462 126,245 35,419 635,899 55,983 120,492 295,612 130,558 46,480 649,125 189 98
28 Kab.Tegal 1,421,001 67,819 138,732 330,406 133,362 35,852 706,171 63,603 131,465 331,538 137,976 50,248 714,830 191 99
29 Kab.Brebes 1,770,480 79,246 169,947 425,619 168,099 46,517 889,428 74,808 161,640 408,735 173,014 62,855 881,052 198 101
30 Kota Magelang 120,447 4,485 9,188 28,546 13,297 3,758 59,274 4,232 8,802 28,194 14,663 5,282 61,173 237 97
31 Kota Surakarta 509,576 18,860 37,346 125,776 52,711 13,035 247,728 17,949 35,975 131,731 57,505 18,688 261,848 259 95
32 Kota Salatiga 177,480 7,314 13,208 43,923 17,434 4,909 86,788 6,884 12,675 45,634 18,704 6,795 90,692 243 96
33 Kota Semarang 1,629,924 66,755 123,873 420,104 155,524 32,778 799,034 62,874 118,570 441,668 163,201 44,577 830,890 263 96
34 Kota Pekalongan 290,347 12,979 25,814 73,944 27,226 5,167 145,130 12,044 24,637 72,849 27,852 7,835 145,217 228 100
35 Kota Tegal 244,632 10,800 21,166 60,756 23,286 5,093 121,101 10,184 20,177 60,398 25,213 7,559 123,531 226 98
JUMLAH (KAB/KOTA) 33,270,207 1,420,996 2,907,070 7,585,426 3,498,776 1,083,437 16,495,705 1,343,948 2,768,141 7,702,738 3,582,706 1,376,969 16,774,502 205 98
Ket : Angka Sementara Proyeksi Penduduk SP2010
Sumber : Kantor BPS Provinsi Jawa Tengah
- -
TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5

1 0-4 1,420,996 1,343,948 2,764,944


2 5-9 1,401,645 1,336,414 2,738,059
3 10 - 14 1,505,425 1,431,727 2,937,152
4 15 - 19 1,485,929 1,393,785 2,879,714
5 20 - 24 1,225,069 1,223,216 2,448,285
6 25 - 29 1,197,305 1,262,385 2,459,690
7 30 - 34 1,269,064 1,316,010 2,585,074
8 35 - 39 1,217,139 1,257,220 2,474,359
9 40 - 44 1,190,920 1,250,122 2,441,042
10 45 - 49 1,127,299 1,191,185 2,318,484
11 50 - 54 990,301 1,019,963 2,010,264
12 55 - 59 813,273 787,868 1,601,141
13 60 - 64 567,903 583,690 1,151,593
14 65 - 69 407,899 478,522 886,421
15 70 - 74 315,793 398,646 714,439
16 75+ 359,745 499,801 859,546

JUMLAH 16,495,705 16,774,502 33,270,207

Ket : Angka Sementara Proyeksi Penduduk SP2010


Sumber : Kantor BPS Provinsi Jawa Tengah
TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH MELEK HURUF *) % JUMLAH MELEK HURUF*) % JUMLAH MELEK HURUF*) %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kab.Cilacap 694,241 654,689 94.30 700,796 619,618 88.42 1,395,037 1,274,307 91.35
2 Kab.Banyumas 661,044 637,818 96.49 671,388 622,910 92.78 1,332,431 1,260,729 94.62
3 Kab.Purbalingga 356,266 340,819 95.66 370,239 337,353 91.12 726,504 678,172 93.35
4 Kab.Banjarnegara 368,813 339,593 92.08 371,264 316,974 85.38 740,077 656,567 88.72
5 Kab.Kebumen 486,872 456,739 93.81 497,934 430,031 86.36 984,806 886,770 90.05
6 Kab.Purworejo 292,002 282,349 96.69 304,391 274,832 90.29 596,393 557,182 93.43
7 Kab.Wonosobo 323,106 306,622 94.90 317,034 283,228 89.34 640,140 589,850 92.14
8 Kab.Magelang 508,663 489,639 96.26 510,650 458,912 89.87 1,019,313 948,551 93.06
9 Kab.Boyolali 389,048 358,587 92.17 407,373 344,621 84.60 796,421 703,207 88.30
10 Kab.Klaten 471,479 447,733 94.96 496,409 405,432 81.67 967,888 853,165 88.15
11 Kab.Sukoharjo 350,600 328,936 93.82 361,945 309,464 85.50 712,546 638,401 89.59
12 Kab.Wonogiri 387,919 356,184 91.82 416,094 330,292 79.38 804,013 686,476 85.38
13 Kab.Karanganyar 344,126 325,143 94.48 356,806 303,726 85.12 700,933 628,869 89.72
14 Kab.Sragen 356,784 322,968 90.52 377,518 289,764 76.75 734,302 612,732 83.44
15 Kab.Grobogan 549,413 528,905 96.27 569,322 498,258 87.52 1,118,735 1,027,163 91.81
16 Kab.Blora 347,888 315,097 90.57 364,706 288,557 79.12 712,594 603,655 84.71
17 Kab.Rembang 253,394 239,602 94.56 258,706 229,088 88.55 512,101 468,690 91.52
18 Kab.Pati 492,631 462,787 93.94 533,591 443,078 83.04 1,026,221 905,865 88.27
19 Kab.Kudus 330,061 320,151 97.00 345,659 311,545 90.13 675,720 631,696 93.48
20 Kab.Jepara 469,318 453,672 96.67 478,112 435,299 91.05 947,430 888,972 93.83
21 Kab.Demak 446,336 431,071 96.58 461,023 413,649 89.72 907,358 844,720 93.10
22 Kab.Semarang 394,664 385,179 97.60 414,937 380,501 91.70 809,602 765,680 94.57
23 Kab.Temanggung 303,885 288,370 94.89 306,120 278,153 90.86 610,005 566,524 92.87
24 Kab.Kendal 390,237 369,048 94.57 383,200 330,599 86.27 773,437 699,648 90.46
25 Kab.Batang 301,520 285,224 94.60 306,278 266,312 86.95 607,797 551,536 90.74
26 Kab.Pekalongan 351,907 336,975 95.76 361,630 324,891 89.84 713,538 661,865 92.76
27 Kab.Pemalang 523,530 491,989 93.98 541,771 469,277 86.62 1,065,301 961,266 90.23
28 Kab.Tegal 578,998 544,507 94.04 594,825 529,001 88.93 1,173,823 1,073,508 91.45
29 Kab.Brebes 734,851 684,645 93.17 736,417 611,276 83.01 1,471,268 1,295,921 88.08
30 Kota Magelang 49,695 49,336 99.28 52,009 50,010 96.15 101,704 99,346 97.68
31 Kota Surakarta 207,588 203,933 98.24 222,775 211,489 94.93 430,363 415,422 96.53
32 Kota Salatiga 72,085 70,884 98.33 76,550 71,372 93.24 148,634 142,256 95.71
33 Kota Semarang 664,192 657,504 98.99 701,499 668,633 95.31 1,365,691 1,326,137 97.10
34 Kota Pekalongan 119,864 116,620 97.29 121,639 113,615 93.40 241,503 230,236 95.33
35 Kota Tegal 100,045 97,358 97.31 103,530 96,506 93.22 203,575 193,864 95.23
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,673,064 12,980,680 94.94 14,094,140 12,348,268 87.61 27,767,204 25,328,948 91.22

Sumber : Kantor BPS Provinsi Jawa Tengah


Ket : *) Angka sementara
TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS


MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/


NO KABUPATEN/KOTA BELUM PERGUR PERGUR
BELUM SMA/ BELUM BELUM SMA/ SMK/ BELUM BELUM SMA/ SMK/ UNIVERSI
SD/MI SMP/ MTs UAN JUMLAH SD/MI SMP/ MTs UAN JUMLAH SD/MI SMP/ MTs JUMLAH
PERNAH TAMAT SMK/ MA PERNAH TAMAT MA PERNAH TAMAT MA TAS
TINGGI TINGGI
SEKOLAH SD/MI SEKOLAH SD/MI SEKOLAH SD/MI
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 23 25 26
1 Kab.Cilacap 43,880 174,649 235,724 136,836 77,670 25,482 694,241 44,294 176,298 237,949 138,128 78,404 25,723 700,796 88,173 350,948 473,673 274,964 156,074 51,206 1,395,037
2 Kab.Banyumas 41,781 166,298 224,452 130,292 73,956 24,264 661,044 42,435 168,900 227,964 132,331 75,114 24,644 671,388 84,216 335,198 452,416 262,624 149,070 48,908 1,332,431
3 Kab.Purbalingga 22,518 89,625 120,967 70,220 39,858 13,077 356,266 23,401 93,141 125,711 72,974 41,422 13,590 370,239 45,919 182,766 246,678 143,195 81,280 26,667 726,504
4 Kab.Banjarnegara 23,311 92,782 125,227 72,693 41,262 13,537 368,813 23,466 93,399 126,060 73,177 41,536 13,627 371,264 46,777 186,180 251,287 145,870 82,798 27,165 740,077
5 Kab.Kebumen 30,773 122,482 165,313 95,963 54,470 17,871 486,872 31,472 125,265 169,069 98,143 55,708 18,277 497,934 62,245 247,746 334,382 194,106 110,178 36,148 984,806
6 Kab.Purworejo 18,456 73,459 99,147 57,554 32,669 10,718 292,002 19,239 76,575 103,353 59,996 34,055 11,173 304,391 37,695 150,034 202,500 117,550 66,723 21,891 596,393
7 Kab.Wonosobo 20,422 81,283 109,708 63,685 36,148 11,860 323,106 20,038 79,756 107,646 62,488 35,469 11,637 317,034 40,460 161,039 217,354 126,172 71,618 23,497 640,140
8 Kab.Magelang 32,150 127,964 172,712 100,258 56,908 18,671 508,663 32,276 128,464 173,387 100,650 57,131 18,744 510,650 64,426 256,427 346,099 200,908 114,039 37,414 1,019,313
9 Kab.Boyolali 24,590 97,872 132,098 76,682 43,526 14,280 389,048 25,748 102,482 138,320 80,294 45,576 14,953 407,373 50,338 200,355 270,418 156,975 89,102 29,233 796,421
10 Kab.Klaten 29,800 118,609 160,087 92,929 52,748 17,306 471,479 31,376 124,881 168,551 97,843 55,537 18,221 496,409 61,175 243,491 328,638 190,772 108,286 35,527 967,888
11 Kab.Sukoharjo 22,160 88,200 119,043 69,104 39,225 12,869 350,600 22,877 91,054 122,895 71,340 40,494 13,285 361,945 45,036 179,254 241,939 140,444 79,718 26,154 712,546
12 Kab.Wonogiri 24,518 97,588 131,715 76,459 43,400 14,239 387,919 26,299 104,676 141,281 82,013 46,552 15,273 416,094 50,818 202,265 272,996 158,472 89,951 29,512 804,013
13 Kab.Karanganyar 21,750 86,571 116,845 67,828 38,500 12,631 344,126 22,552 89,761 121,151 70,327 39,919 13,097 356,806 44,302 176,333 237,996 138,155 78,419 25,728 700,933
14 Kab.Sragen 22,550 89,756 121,143 70,322 39,916 13,096 356,784 23,861 94,972 128,183 74,409 42,236 13,857 377,518 46,412 184,728 249,326 144,732 82,152 26,953 734,302
15 Kab.Grobogan 34,726 138,215 186,548 108,290 61,467 20,166 549,413 35,984 143,224 193,308 112,214 63,695 20,897 569,322 70,710 281,439 379,857 220,504 125,162 41,064 1,118,735
16 Kab.Blora 21,988 87,518 118,122 68,569 38,921 12,769 347,888 23,051 91,749 123,833 71,884 40,803 13,387 364,706 45,039 179,266 241,955 140,453 79,724 26,156 712,594
17 Kab.Rembang 16,016 63,746 86,038 49,944 28,349 9,301 253,394 16,352 65,082 87,842 50,991 28,944 9,496 258,706 32,367 128,829 173,879 100,936 57,293 18,797 512,101
18 Kab.Pati 31,137 123,931 167,269 97,098 55,115 18,082 492,631 33,726 134,235 181,176 105,171 59,697 19,586 533,591 64,862 258,165 348,445 202,269 114,812 37,668 1,026,221
19 Kab.Kudus 20,861 83,033 112,069 65,055 36,927 12,115 330,061 21,847 86,957 117,366 68,130 38,672 12,688 345,659 42,709 169,990 229,435 133,185 75,598 24,803 675,720
20 Kab.Jepara 29,663 118,066 159,353 92,503 52,506 17,227 469,318 30,219 120,278 162,339 94,236 53,490 17,549 478,112 59,882 238,344 321,692 186,740 105,997 34,776 947,430
21 Kab.Demak 28,211 112,284 151,549 87,973 49,935 16,383 446,336 29,139 115,979 156,536 90,868 51,578 16,922 461,023 57,350 228,263 308,086 178,841 101,514 33,305 907,358
22 Kab.Semarang 24,945 99,285 134,005 77,789 44,154 14,486 394,664 26,226 104,385 140,888 81,785 46,422 15,230 414,937 51,171 203,671 274,893 159,573 90,577 29,717 809,602
23 Kab.Temanggung 19,207 76,448 103,182 59,896 33,998 11,154 303,885 19,348 77,010 103,940 60,337 34,248 11,236 306,120 38,555 153,458 207,122 120,233 68,246 22,391 610,005
24 Kab.Kendal 24,665 98,172 132,502 76,916 43,659 14,324 390,237 24,220 96,401 130,112 75,529 42,872 14,066 383,200 48,885 194,573 262,614 152,445 86,531 28,389 773,437
25 Kab.Batang 19,058 75,853 102,378 59,430 33,733 11,067 301,520 19,358 77,050 103,994 60,368 34,266 11,242 306,278 38,416 152,903 206,372 119,798 67,999 22,310 607,797
26 Kab.Pekalongan 22,242 88,529 119,487 69,361 39,371 12,917 351,907 22,857 90,975 122,788 71,278 40,458 13,274 361,630 45,099 179,504 242,276 140,639 79,829 26,191 713,538
27 Kab.Pemalang 33,090 131,704 177,760 103,188 58,572 19,216 523,530 34,243 136,293 183,954 106,784 60,612 19,886 541,771 67,332 267,997 361,714 209,972 119,184 39,102 1,065,301
28 Kab.Tegal 36,596 145,658 196,594 114,121 64,777 21,252 578,998 37,596 149,640 201,968 117,241 66,548 21,833 594,825 74,191 295,297 398,562 231,362 131,325 43,086 1,173,823
29 Kab.Brebes 46,446 184,866 249,512 144,840 82,214 26,973 734,851 46,545 185,259 250,044 145,149 82,389 27,031 736,417 92,991 370,125 499,556 289,989 164,603 54,004 1,471,268
30 Kota Magelang 3,141 12,502 16,873 9,795 5,560 1,824 49,695 3,287 13,084 17,659 10,251 5,819 1,909 52,009 6,428 25,586 34,533 20,046 11,378 3,733 101,704
31 Kota Surakarta 13,121 52,223 70,485 40,916 23,225 7,620 207,588 14,081 56,043 75,641 43,909 24,924 8,177 222,775 27,201 108,266 146,126 84,825 48,148 15,797 430,363
32 Kota Salatiga 4,556 18,134 24,476 14,208 8,065 2,646 72,085 4,838 19,257 25,992 15,088 8,564 2,810 76,550 9,394 37,392 50,467 29,296 16,629 5,456 148,634
33 Kota Semarang 41,980 167,090 225,521 130,913 74,309 24,379 664,192 44,338 176,475 238,188 138,266 78,482 25,749 701,499 86,318 343,565 463,709 269,179 152,791 50,128 1,365,691
34 Kota Pekalongan 7,576 30,154 40,699 23,625 13,410 4,400 119,864 7,688 30,601 41,302 23,975 13,609 4,465 121,639 15,264 60,755 82,000 47,600 27,019 8,864 241,503
35 Kota Tegal 6,323 25,168 33,969 19,719 11,193 3,672 100,045 6,544 26,045 35,153 20,406 11,583 3,800 103,530 12,867 51,213 69,122 40,125 22,776 7,472 203,575

JUMLAH (KAB/KOTA) 864,206 3,439,717 4,642,571 2,694,977 1,529,717 501,877 13,673,064 890,820 3,545,647 4,785,544 2,777,972 1,576,826 517,333 14,094,140 1,755,025 6,985,363 9,428,115 5,472,949 3,106,543 1,019,209 27,767,204

Sumber : Kantor BPS Provinsi Jawa Tengah


Ket : Angka sementara
TABEL 6

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kab.Cilacap 15,308 104 15,412 15,256 103 15,359 30,564 207 30,771
2 Kab.Banyumas 14,265 68 14,333 14,293 69 14,362 28,558 137 28,695
3 Kab.Purbalingga 8,050 64 8,114 7,373 61 7,434 15,423 125 15,548
4 Kab.Banjarnegara 7,361 95 7,456 8,997 66 9,063 16,358 161 16,519
5 Kab.Kebumen 11,007 101 11,108 10,203 81 10,284 21,210 182 21,392
6 Kab.Purworejo 5,203 54 5,257 4,696 37 4,733 9,899 91 9,990
7 Kab.Wonosobo 7,615 52 7,667 6,332 41 6,373 13,947 93 14,040
8 Kab.Magelang 10,298 82 10,380 9,559 52 9,611 19,857 134 19,991
9 Kab.Boyolali 5,855 39 5,894 9,456 48 9,504 15,311 87 15,398
10 Kab.Klaten 9,002 53 9,055 9,345 56 9,401 18,347 109 18,456
11 Kab.Sukoharjo 6,899 41 6,940 7,028 41 7,069 13,927 82 14,009
12 Kab.Wonogiri 6,200 14 6,214 6,561 15 6,576 12,761 29 12,790
13 Kab.Karanganyar 6,587 33 6,620 6,737 34 6,771 13,324 67 13,391
14 Kab.Sragen 8,022 30 8,052 7,613 36 7,649 15,635 66 15,701
15 Kab.Grobogan 11,229 29 11,258 11,419 29 11,448 22,648 58 22,706
16 Kab.Blora 6,429 62 6,491 6,637 77 6,714 13,066 139 13,205
17 Kab.Rembang 4,738 66 4,804 4,290 42 4,332 9,028 108 9,136
18 Kab.Pati 9,460 84 9,544 10,073 73 10,146 19,533 157 19,690
19 Kab.Kudus 7,742 42 7,784 7,987 42 8,029 15,729 84 15,813
20 Kab.Jepara 10,580 74 10,654 10,984 91 11,075 21,564 165 21,729
21 Kab.Demak 10,716 52 10,768 10,458 56 10,514 21,174 108 21,282
22 Kab.Semarang 7,195 75 7,270 6,906 60 6,966 14,101 135 14,236
23 Kab.Temanggung 5,181 59 5,240 5,160 33 5,193 10,341 92 10,433
24 Kab.Kendal 8,352 40 8,392 8,330 37 8,367 16,682 77 16,759
25 Kab.Batang 6,778 72 6,850 6,467 48 6,515 13,245 120 13,365
26 Kab.Pekalongan 8,569 75 8,644 8,685 56 8,741 17,254 131 17,385
27 Kab.Pemalang 13,092 68 13,160 12,779 36 12,815 25,871 104 25,975
28 Kab.Tegal 13,542 91 13,633 13,710 93 13,803 27,252 184 27,436
29 Kab.Brebes 17,511 33 17,544 16,486 27 16,513 33,997 60 34,057
30 Kota Magelang 919 8 927 961 13 974 1,880 21 1,901
31 Kota Surakarta 5,015 8 5,023 5,303 9 5,312 10,318 17 10,335
32 Kota Salatiga 1,370 15 1,385 1,432 9 1,441 2,802 24 2,826
33 Kota Semarang 13,470 58 13,528 14,008 48 14,056 27,478 106 27,584
34 Kota Pekalongan 3,045 24 3,069 3,055 19 3,074 6,100 43 6,143
35 Kota Tegal 2,501 32 2,533 2,535 20 2,555 5,036 52 5,088
JUMLAH (KAB/KOTA) 289,106 1,897 291,003 291,114 1,658 292,772 580,220 3,555 583,775
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 6.52 5.66 6.09

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
ANAK ANAK ANAK
BAYI BALITA BAYI BALITA BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kab.Cilacap 176 23 199 175 23 198 351 46 397
2 Kab.Banyumas 156 20 176 110 12 122 266 32 298
3 Kab.Purbalingga 95 6 101 87 5 92 182 11 193
4 Kab.Banjarnegara 159 14 173 138 8 146 297 22 319
5 Kab.Kebumen 140 11 151 83 1 84 223 12 235
6 Kab.Purworejo 95 19 114 53 5 58 148 24 172
7 Kab.Wonosobo 92 7 99 89 6 95 181 13 194
8 Kab.Magelang 75 9 84 59 8 67 134 17 151
9 Kab.Boyolali 71 9 80 100 1 101 171 10 181
10 Kab.Klaten 93 7 100 97 8 105 190 15 205
11 Kab.Sukoharjo 67 7 74 68 8 76 135 15 150
12 Kab.Wonogiri 37 4 41 47 5 52 84 9 93
13 Kab.Karanganyar 58 3 61 59 3 62 117 6 123
14 Kab.Sragen 72 10 82 74 7 81 146 17 163
15 Kab.Grobogan 112 15 127 128 8 136 240 23 263
16 Kab.Blora 94 12 106 98 12 110 192 24 216
17 Kab.Rembang 81 17 98 69 13 82 150 30 180
18 Kab.Pati 98 10 108 104 10 114 202 20 222
19 Kab.Kudus 57 6 63 52 2 54 109 8 117
20 Kab.Jepara 105 7 112 111 6 117 216 13 229
21 Kab.Demak 73 11 84 46 10 56 119 21 140
22 Kab.Semarang 104 10 114 82 8 90 186 18 204
23 Kab.Temanggung 75 5 80 74 4 78 149 9 158
24 Kab.Kendal 81 8 89 79 0 79 160 8 168
25 Kab.Batang 100 12 112 74 9 83 174 21 195
26 Kab.Pekalongan 117 10 127 68 9 77 185 19 204
27 Kab.Pemalang 150 9 159 114 5 119 264 14 278
28 Kab.Tegal 110 6 116 111 16 127 221 22 243
29 Kab.Brebes 297 29 326 211 26 237 508 55 563
30 Kota Magelang 17 1 18 14 1 15 31 2 33
31 Kota Surakarta 27 3 30 28 4 32 55 7 62
32 Kota Salatiga 10 2 12 10 1 11 20 3 23
33 Kota Semarang 118 14 132 175 30 205 293 44 337
34 Kota Pekalongan 38 12 50 30 4 34 68 16 84
35 Kota Tegal 42 9 51 26 3 29 68 12 80
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,292 357 3,649 2,943 281 3,224 6,235 638 6,873
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 5.67 0.62 6.29 5.07 0.48 5.56 10.75 1.10 11.85

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
0.5009 0.4991
0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.5008 0.4992
0.4978 0.5022
0.493 0.507
0.5068 0.4932
0.5016 0.4984
0.4922 0.5078
0.4906 0.5094
0.4953 0.5047
0.4859 0.5141
0.4944 0.5056
0.4898 0.5102
0.4945 0.5055
0.492 0.508
0.4982 0.5018
0.4843 0.5157
0.4922 0.5078
0.4985 0.5015
0.4953 0.5047
0.4912 0.5088
0.501 0.499
0.5067 0.4933
0.4992 0.5008
0.4966 0.5034
0.4949 0.5051
0.4969 0.5031
0.5023 0.4977
0.4921 0.5079
0.4861 0.5139
0.489 0.511
0.4902 0.5098
0.4998 0.5002
0.4951 0.5049
0.4958 0.5042
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH KEMATIAN IBU


JUMLAH LAHIR
NO KABUPATEN/KOTA KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP
< 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn 35 Thn JUMLAH
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kab.Cilacap 30,564 0 8 0 8 0 0 2 2 3 15 6 24 3 23 8 34
2 Kab.Banyumas 28,558 1 6 3 10 1 2 1 4 0 13 5 18 2 21 9 32
3 Kab.Purbalingga 15,423 0 5 2 7 1 3 2 6 1 3 4 8 2 11 8 21
4 Kab.Banjarnegara 16,358 0 5 5 10 0 4 1 5 1 6 1 8 1 15 7 23
5 Kab.Kebumen 21,210 0 1 1 2 0 0 0 0 0 8 1 9 0 9 2 11
6 Kab.Purworejo 9,899 0 4 1 5 0 1 1 2 0 7 6 13 0 12 8 20
7 Kab.Wonosobo 13,947 1 3 0 4 0 1 1 2 0 8 4 12 1 12 5 18
8 Kab.Magelang 19,857 0 1 0 1 0 0 0 0 1 4 7 12 1 5 7 13
9 Kab.Boyolali 15,311 0 2 1 3 0 4 1 5 0 6 1 7 0 12 3 15
10 Kab.Klaten 18,347 0 2 1 3 0 1 1 2 2 10 2 14 2 13 4 19
11 Kab.Sukoharjo 13,927 0 0 0 0 0 2 0 2 0 6 1 7 0 8 1 9
12 Kab.Wonogiri 12,761 0 0 0 0 0 3 4 7 0 2 4 6 0 5 8 13
13 Kab.Karanganyar 13,324 0 2 4 6 0 1 1 2 1 5 3 9 1 8 8 17
14 Kab.Sragen 15,635 0 1 1 2 2 1 2 5 2 8 2 12 4 10 5 19
15 Kab.Grobogan 22,648 1 6 0 7 0 2 0 2 3 17 5 25 4 25 5 34
16 Kab.Blora 13,066 2 1 1 4 0 3 0 3 0 6 2 8 2 10 3 15
17 Kab.Rembang 9,028 0 4 0 4 0 0 0 0 0 7 2 9 0 11 2 13
18 Kab.Pati 19,533 0 5 1 6 0 4 1 5 0 8 3 11 0 17 5 22
19 Kab.Kudus 15,729 0 7 1 8 0 0 0 0 0 4 3 7 0 11 4 15
20 Kab.Jepara 21,564 0 2 2 4 1 2 1 4 1 8 4 13 2 12 7 21
21 Kab.Demak 21,174 1 0 1 2 0 1 3 4 1 5 5 11 2 6 9 17
22 Kab.Semarang 14,101 0 1 0 1 0 1 1 2 0 6 2 8 0 8 3 11
23 Kab.Temanggung 10,341 0 5 1 6 0 0 3 3 0 1 1 2 0 6 5 11
24 Kab.Kendal 16,682 0 3 2 5 1 6 1 8 1 7 1 9 2 16 4 22
25 Kab.Batang 13,245 0 7 1 8 0 3 0 3 0 11 3 14 0 21 4 25
26 Kab.Pekalongan 17,254 0 7 2 9 0 4 3 7 2 9 4 15 2 20 9 31
27 Kab.Pemalang 25,871 1 4 2 7 1 1 3 5 2 15 6 23 4 20 11 35
28 Kab.Tegal 27,252 0 8 1 9 0 7 0 7 0 18 5 23 0 33 6 39
29 Kab.Brebes 33,997 2 13 1 16 0 13 1 14 3 16 2 21 5 42 4 51
30 Kota Magelang 1,880 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 2 1 3
31 Kota Surakarta 10,318 0 0 1 1 0 0 0 0 1 3 1 5 1 3 2 6
32 Kota Salatiga 2,802 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2
33 Kota Semarang 27,478 0 3 3 6 0 3 2 5 2 7 2 11 2 13 7 22
34 Kota Pekalongan 6,100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5 0 3 2 5
35 Kota Tegal 5,036 0 2 0 2 0 1 0 1 0 6 2 8 0 9 2 11
JUMLAH (KAB/KOTA) 580,220 9 118 40 167 7 74 36 117 27 260 104 391 43 452 180 675
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 116.34

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 9

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) AFP RATE (NON POLIO)

1 2 3 4 5
1 Kab.Cilacap 464,859 11 2.37
2 Kab.Banyumas 413,837 4 0.97
3 Kab.Purbalingga 237,402 2 0.84
4 Kab.Banjarnegara 236,103 2 0.85
5 Kab.Kebumen 326,732 8 2.45
6 Kab.Purworejo 177,021 7 3.95
7 Kab.Wonosobo 211,733 4 1.89
8 Kab.Magelang 307,308 5 1.63
9 Kab.Boyolali 238,529 7 2.93
10 Kab.Klaten 269,472 6 2.23
11 Kab.Sukoharjo 200,077 5 2.50
12 Kab.Wonogiri 208,611 3 1.44
13 Kab.Karanganyar 205,019 7 3.41
14 Kab.Sragen 212,444 2 0.94
15 Kab.Grobogan 346,954 3 0.86
16 Kab.Blora 204,106 5 2.45
17 Kab.Rembang 143,914 3 2.08
18 Kab.Pati 291,505 8 2.74
19 Kab.Kudus 195,991 7 3.57
20 Kab.Jepara 300,245 6 2.00
21 Kab.Demak 293,857 16 5.44
22 Kab.Semarang 232,084 4 1.72
23 Kab.Temanggung 180,224 5 2.77
24 Kab.Kendal 234,940 6 2.55
25 Kab.Batang 186,938 5 2.67
26 Kab.Pekalongan 243,055 6 2.47
27 Kab.Pemalang 367,993 5 1.36
28 Kab.Tegal 407,460 8 1.96
29 Kab.Brebes 492,103 13 2.64
30 Kota Magelang 27,246 3 11.01
31 Kota Surakarta 111,979 3 2.68
32 Kota Salatiga 39,853 2 5.02
33 Kota Semarang 367,398 8 2.18
34 Kota Pekalongan 75,578 2 2.65
35 Kota Tegal 63,116 5 7.92
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,515,686 196 2.30

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
TABEL 10

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS TB PARU


PREVALENSI JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH PENDUDUK KASUS BARU +
NO KABUPATEN/KOTA KASUS BARU KASUS LAMA (PER 100.000 PENDUDUK) AKIBAT TB PARU
KASUS LAMA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kab.Cilacap 841,392 838,472 1,679,864 1,207 991 2,198 14 12 26 1,221 1,003 2,224 145.12 119.62 132.39 8 6 14
2 Kab.Banyumas 800,728 802,309 1,603,037 1,517 1,208 2,725 57 51 108 1,574 1,259 2,833 196.57 156.92 176.73 12 8 20
3 Kab.Purbalingga 433,425 444,064 877,489 552 480 1,032 16 9 25 568 489 1,057 131.05 110.12 120.46 6 3 9
4 Kab.Banjarnegara 446,245 444,717 890,962 567 490 1,057 16 14 30 583 504 1,087 130.65 113.33 122.00 8 9 17
5 Kab.Kebumen 588,284 593,394 1,181,678 589 512 1,101 18 13 31 607 525 1,132 103.18 88.47 95.80 15 9 24
6 Kab.Purworejo 349,321 359,162 708,483 269 176 445 15 7 22 284 183 467 81.30 50.95 65.92 8 8 16
7 Kab.Wonosobo 390,970 380,477 771,447 546 499 1,045 10 4 14 556 503 1,059 142.21 132.20 137.27 7 5 12
8 Kab.Magelang 611,711 607,660 1,219,371 267 243 510 15 12 27 282 255 537 46.10 41.96 44.04 3 4 7
9 Kab.Boyolali 469,242 484,075 953,317 232 185 417 11 5 16 243 190 433 51.79 39.25 45.42 3 2 5
10 Kab.Klaten 565,750 587,297 1,153,047 424 330 754 12 18 30 436 348 784 77.07 59.25 67.99 15 7 22
11 Kab.Sukoharjo 420,398 428,320 848,718 344 298 642 8 4 12 352 302 654 83.73 70.51 77.06 5 1 6
12 Kab.Wonogiri 459,859 486,514 946,373 432 321 753 8 4 12 440 325 765 95.68 66.80 80.83 17 4 21
13 Kab.Karanganyar 414,715 424,047 838,762 356 276 632 7 2 9 363 278 641 87.53 65.56 76.42 5 1 6
14 Kab.Sragen 428,761 446,522 875,283 463 332 795 19 5 24 482 337 819 112.42 75.47 93.57 17 11 28
15 Kab.Grobogan 662,215 676,912 1,339,127 694 425 1,119 2 1 3 696 426 1,122 105.10 62.93 83.79 10 8 18
16 Kab.Blora 416,823 430,302 847,125 429 316 745 8 2 10 437 318 755 104.84 73.90 89.12 5 5 10
17 Kab.Rembang 303,183 305,365 608,548 417 322 739 5 6 11 422 328 750 139.19 107.41 123.24 5 3 8
18 Kab.Pati 590,871 629,122 1,219,993 532 413 945 17 9 26 549 422 971 92.91 67.08 79.59 1 2 3
19 Kab.Kudus 397,211 409,794 807,005 411 350 761 28 19 47 439 369 808 110.52 90.05 100.12 5 3 8
20 Kab.Jepara 570,684 574,232 1,144,916 351 273 624 6 4 10 357 277 634 62.56 48.24 55.38 12 0 12
21 Kab.Demak 540,561 550,818 1,091,379 667 581 1,248 12 4 16 679 585 1,264 125.61 106.21 115.82 1 2 3
22 Kab.Semarang 475,682 492,701 968,383 240 222 462 6 4 10 246 226 472 51.72 45.87 48.74 0 0 0
23 Kab.Temanggung 366,155 364,565 730,720 171 166 337 6 2 8 177 168 345 48.34 46.08 47.21 0 0 0
24 Kab.Kendal 469,461 456,864 926,325 656 541 1,197 14 8 22 670 549 1,219 142.72 120.17 131.60 8 9 17
25 Kab.Batang 363,720 364,858 728,578 402 378 780 6 5 11 408 383 791 112.17 104.97 108.57 12 4 16
26 Kab.Pekalongan 427,785 433,581 861,366 629 535 1,164 13 9 22 642 544 1,186 150.08 125.47 137.69 8 3 11
27 Kab.Pemalang 635,899 649,125 1,285,024 700 574 1,274 3 5 8 703 579 1,282 110.55 89.20 99.76 22 12 34
28 Kab.Tegal 706,171 714,830 1,421,001 1,215 999 2,214 15 11 26 1,230 1,010 2,240 174.18 141.29 157.64 12 17 29
29 Kab.Brebes 889,428 881,052 1,770,480 750 642 1,392 13 5 18 763 647 1,410 85.79 73.43 79.64 22 23 45
30 Kota Magelang 59,274 61,173 120,447 210 155 365 1 1 2 211 156 367 355.97 255.01 304.70 0 0 0
31 Kota Surakarta 247,728 261,848 509,576 586 460 1,046 23 14 37 609 474 1,083 245.83 181.02 212.53 11 12 23
32 Kota Salatiga 86,788 90,692 177,480 145 111 256 0 1 1 145 112 257 167.07 123.49 144.81 0 0 0
33 Kota Semarang 799,034 830,890 1,629,924 1,329 986 2,315 45 19 64 1,374 1,005 2,379 171.96 120.95 145.96 17 18 35
34 Kota Pekalongan 145,130 145,217 290,347 327 359 686 7 8 15 334 367 701 230.14 252.73 241.44 7 1 8
35 Kota Tegal 121,101 123,531 244,632 482 386 868 5 5 10 487 391 878 402.14 316.52 358.91 7 1 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,495,705 16,774,502 33,270,207 19,108 15,535 34,643 461 302 763 18,748 15,079 35,406 113.65 89.89 106.42 280 199 479

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 115.84 92.61 104.13 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 1.70 1.19 1.44

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN
NO KECAMATAN KASUS BARU ANGKA PENEMUAN KASUS
KLINIS BTA (+)
(CDR)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kab.Cilacap 877 879 1,756 0 0 0 691 569 1,260 78.79 64.73 71.75
2 Kab.Banyumas 821 842 1,663 285 250 535 667 481 1,148 81.24 57.13 69.03
3 Kab.Purbalingga 455 454 909 2,228 2,630 4,858 289 237 526 63.52 52.20 57.87
4 Kab.Banjarnegara 463 467 930 305 309 614 247 177 424 53.35 37.90 45.59
5 Kab.Kebumen 611 629 1,240 449 456 905 427 367 794 69.89 58.35 64.03
6 Kab.Purworejo 377 366 743 73 56 129 174 117 291 46.15 31.97 39.17
7 Kab.Wonosobo 405 403 808 0 0 0 177 159 336 43.70 39.45 41.58
8 Kab.Magelang 623 642 1,265 1,595 1,646 3,241 155 121 276 24.88 18.85 21.82
9 Kab.Boyolali 489 508 997 81 47 128 159 122 281 32.52 24.02 28.18
10 Kab.Klaten 599 610 1,209 63 47 110 229 190 419 38.23 31.15 34.66
11 Kab.Sukoharjo 428 453 881 177 154 331 158 125 283 36.92 27.59 32.12
12 Kab.Wonogiri 491 503 994 169 146 315 266 188 454 54.18 37.38 45.67
13 Kab.Karanganyar 426 444 870 3,245 3,380 6,625 320 244 564 75.12 54.95 64.83
14 Kab.Sragen 453 463 916 141 144 285 319 212 531 70.42 45.79 57.97
15 Kab.Grobogan 689 711 1,400 700 426 1,126 386 225 611 56.02 31.65 43.64
16 Kab.Blora 442 446 888 143 115 258 282 198 480 63.80 44.39 54.05
17 Kab.Rembang 307 326 633 1,351 1,438 2,789 213 177 390 69.38 54.29 61.61
18 Kab.Pati 627 647 1,274 0 0 0 369 277 646 58.85 42.81 50.71
19 Kab.Kudus 415 417 832 71 63 134 286 248 534 68.92 59.47 64.18
20 Kab.Jepara 581 593 1,174 23 22 45 329 251 580 56.63 42.33 49.40
21 Kab.Demak 557 576 1,133 0 0 0 387 316 703 69.48 54.86 62.05
22 Kab.Semarang 499 497 996 1,541 1,535 3,076 131 130 261 26.25 26.16 26.20
23 Kab.Temanggung 384 374 758 1,379 1,276 2,655 145 140 285 37.76 37.43 37.60
24 Kab.Kendal 481 483 964 161 136 297 301 217 518 62.58 44.93 53.73
25 Kab.Batang 375 380 755 2,503 2,471 4,974 358 336 694 95.47 88.42 91.92
26 Kab.Pekalongan 444 453 897 4,382 3,885 8,267 472 383 855 106.31 84.55 95.32
27 Kab.Pemalang 671 679 1,350 320 253 573 417 330 747 62.15 48.60 55.33
28 Kab.Tegal 932 923 1,855 0 0 0 567 418 985 60.84 45.29 53.10
29 Kab.Brebes 733 757 1,490 453 382 835 572 471 1,043 78.04 62.22 70.00
30 Kota Magelang 62 65 127 0 0 0 212 160 372 341.94 246.15 292.91
31 Kota Surakarta 262 274 536 0 403 284 687 153.82 103.65 128.17
32 Kota Salatiga 90 93 183 0 122 79 201 135.56 84.95 109.84
33 Kota Semarang 831 831 1,662 5,483 658 474 1,132 79.18 57.04 68.11
34 Kota Pekalongan 150 152 302 1,851 2,084 3,935 203 213 416 135.33 140.13 137.75
35 Kota Tegal 128 131 259 0 0 0 307 219 526 239.84 167.18 203.09
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,178 17,471 34,649 23,689 23,351 52,523 11,398 8,855 20,253 66.35 50.68 58.45

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

TB PARU
BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN
NO KECAMATAN
L P L+P L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kab.Cilacap 678 675 1,353 565 83.37 563 83.37 1,128 83.37 52 7.69 52 7.69 104 7.69 91.06 91.06 91.06
2 Kab.Banyumas 517 518 1,035 477 92.27 478 92.27 955 92.27 18 3.57 19 3.57 37 3.57 95.85 95.85 95.85
3 Kab.Purbalingga 268 275 543 194 72.19 198 72.19 392 72.19 32 11.97 33 11.97 65 11.97 84.16 84.16 84.16
4 Kab.Banjarnegara 212 211 423 182 85.82 181 85.82 363 85.82 18 8.51 18 8.51 36 8.51 94.33 94.33 94.33
5 Kab.Kebumen 310 312 622 248 80.23 251 80.23 499 80.23 9 2.89 9 2.89 18 2.89 83.12 83.12 83.12
6 Kab.Purworejo 159 163 322 136 85.40 139 85.40 275 85.40 8 5.28 9 5.28 17 5.28 90.68 90.68 90.68
7 Kab.Wonosobo 176 171 347 139 79.25 136 79.25 275 79.25 8 4.32 7 4.32 15 4.32 83.57 83.57 83.57
8 Kab.Magelang 119 118 237 87 73.00 86 73.00 173 73.00 11 8.86 10 8.86 21 8.86 81.86 81.86 81.86
9 Kab.Boyolali 140 144 284 101 72.54 105 72.54 206 72.54 1 1.06 2 1.06 3 1.06 73.59 73.59 73.59
10 Kab.Klaten 172 178 350 128 74.57 133 74.57 261 74.57 17 10.00 18 10.00 35 10.00 84.57 84.57 84.57
11 Kab.Sukoharjo 138 140 278 118 85.61 120 85.61 238 85.61 1 1.08 2 1.08 3 1.08 86.69 86.69 86.69
12 Kab.Wonogiri 217 230 447 197 90.83 209 90.83 406 90.83 4 2.01 5 2.01 9 2.01 92.84 92.84 92.84
13 Kab.Karanganyar 297 304 601 294 98.84 300 98.84 594 98.84 0 0.00 0 0.00 0 0.00 98.84 98.84 98.84
14 Kab.Sragen 254 265 519 227 89.21 236 89.21 463 89.21 2 0.77 2 0.77 4 0.77 89.98 89.98 89.98
15 Kab.Grobogan 269 274 543 206 76.80 211 76.80 417 76.80 21 7.92 22 7.92 43 7.92 84.71 84.71 84.71
16 Kab.Blora 248 256 504 197 79.37 203 79.37 400 79.37 20 7.94 20 7.94 40 7.94 87.30 87.30 87.30
17 Kab.Rembang 156 157 313 127 81.47 128 81.47 255 81.47 10 6.39 10 6.39 20 6.39 87.86 87.86 87.86
18 Kab.Pati 217 232 449 157 72.38 168 72.38 325 72.38 22 10.02 23 10.02 45 10.02 82.41 82.41 82.41
19 Kab.Kudus 229 236 465 177 77.42 183 77.42 360 77.42 1 0.43 1 0.43 2 0.43 77.85 77.85 77.85
20 Kab.Jepara 249 250 499 233 93.59 234 93.59 467 93.59 0 0.00 0 0.00 0 0.00 93.59 93.59 93.59
21 Kab.Demak 392 400 792 374 95.45 382 95.45 756 95.45 2 0.63 3 0.63 5 0.63 96.09 96.09 96.09
22 Kab.Semarang 127 131 258 106 83.33 109 83.33 215 83.33 14 10.85 14 10.85 28 10.85 94.19 94.19 94.19
23 Kab.Temanggung 142 142 284 106 74.65 106 74.65 212 74.65 3 1.76 2 1.76 5 1.76 76.41 76.41 76.41
24 Kab.Kendal 296 288 584 250 84.59 244 84.59 494 84.59 13 4.45 13 4.45 26 4.45 89.04 89.04 89.04
25 Kab.Batang 277 277 554 255 92.06 255 92.06 510 92.06 3 1.08 3 1.08 6 1.08 93.14 93.14 93.14
26 Kab.Pekalongan 349 353 702 311 89.32 316 89.32 627 89.32 13 3.85 14 3.85 27 3.85 93.16 93.16 93.16
27 Kab.Pemalang 476 486 962 428 89.81 436 89.81 864 89.81 19 3.95 19 3.95 38 3.95 93.76 93.76 93.76
28 Kab.Tegal 496 503 999 345 69.57 350 69.57 695 69.57 82 16.62 84 16.62 166 16.62 86.19 86.19 86.19
29 Kab.Brebes 506 501 1,007 432 85.50 429 85.50 861 85.50 23 4.57 23 4.57 46 4.57 90.07 90.07 90.07
30 Kota Magelang 40 42 82 31 78.05 33 78.05 64 78.05 0 1.22 1 1.22 1 1.22 79.27 79.27 79.27
31 Kota Surakarta 233 247 480 211 90.42 223 90.42 434 90.42 11 4.58 11 4.58 22 4.58 95.00 95.00 95.00
32 Kota Salatiga 23 25 48 19 81.25 20 81.25 39 81.25 1 4.17 1 4.17 2 4.17 85.42 85.42 85.42
33 Kota Semarang 428 446 874 279 65.10 290 65.10 569 65.10 65 15.10 67 15.10 132 15.10 80.21 80.21 80.21
34 Kota Pekalongan 142 142 284 113 79.58 113 79.58 226 79.58 8 5.63 8 5.63 16 5.63 85.21 85.21 85.21
35 Kota Tegal 117 119 236 68 58.05 69 58.05 137 58.05 6 5.08 6 5.08 12 5.08 63.14 63.14 63.14
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,068 9,212 18,280 7,519 82.92 7,636 82.89 15,155 82.90 520 5.74 529 5.74 1,049 5.74 88.66 88.63 88.64

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KABUPATEN/KOTA
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kab.Cilacap 69,006 68,769 137,775 6,901 6,877 13,778 211 3.06 211 3.07 422 3.06
2 Kab.Banyumas 63,146 63,273 126,419 6,315 6,327 12,642 1,218 19.29 1,220 19.28 2,438 19.29
3 Kab.Purbalingga 34,840 35,701 70,541 3,484 3,570 7,054 317 9.10 325 9.10 642 9.10
4 Kab.Banjarnegara 37,081 36,956 74,037 3,708 3,696 7,404 1,744 47.03 1,738 47.03 3,482 47.03
5 Kab.Kebumen 44,366 44,751 89,117 4,437 4,475 8,912 4,128 93.04 4,163 93.03 8,291 93.03
6 Kab.Purworejo 24,377 25,068 49,445 2,438 2,507 4,945 255 10.46 263 10.49 518 10.48
7 Kab.Wonosobo 26,651 25,935 52,586 2,665 2,594 5,259 666 24.99 649 25.02 1,315 25.01
8 Kab.Magelang 49,219 48,897 98,116 4,922 4,890 9,812 669 13.59 665 13.60 1,334 13.60
9 Kab.Boyolali 34,849 35,955 70,804 3,485 3,596 7,080 521 14.95 538 14.96 1,059 14.96
10 Kab.Klaten 43,757 45,427 89,184 4,376 4,543 8,918 629 14.37 652 14.35 1,281 14.36
11 Kab.Sukoharjo 29,660 30,218 59,878 2,966 3,022 5,988 114 3.84 117 3.87 231 3.86
12 Kab.Wonogiri 30,801 32,589 63,390 3,080 3,259 6,339 168 5.45 178 5.46 346 5.46
13 Kab.Karanganyar 32,396 33,130 65,526 3,240 3,313 6,553 542 16.73 555 16.75 1,097 16.74
14 Kab.Sragen 34,008 35,420 69,428 3,401 3,542 6,943 162 4.76 169 4.77 331 4.77
15 Kab.Grobogan 53,094 54,272 107,366 5,309 5,427 10,737 924 17.40 944 17.39 1,868 17.40
16 Kab.Blora 29,714 30,677 60,391 2,971 3,068 6,039 170 5.72 176 5.74 346 5.73
17 Kab.Rembang 21,519 21,676 43,195 2,152 2,168 4,320 191 8.88 193 8.90 384 8.89
18 Kab.Pati 42,360 45,106 87,466 4,236 4,511 8,747 293 6.92 312 6.92 605 6.92
19 Kab.Kudus 33,247 34,301 67,548 3,325 3,430 6,755 524 15.76 541 15.77 1,065 15.77
20 Kab.Jepara 45,025 45,301 90,326 4,503 4,530 9,033 2,615 58.08 2,632 58.10 5,247 58.09
21 Kab.Demak 46,343 47,227 93,570 4,634 4,723 9,357 822 17.74 838 17.74 1,660 17.74
22 Kab.Semarang 36,220 37,514 73,734 3,622 3,751 7,373 776 21.42 803 21.41 1,579 21.41
23 Kab.Temanggung 29,356 29,236 58,592 2,936 2,924 5,859 525 17.88 523 17.89 1,048 17.89
24 Kab.Kendal 37,288 36,295 73,583 3,729 3,630 7,358 2,281 61.17 2,221 61.19 4,502 61.18
25 Kab.Batang 28,883 28,979 57,862 2,888 2,898 5,786 364 12.60 365 12.60 729 12.60
26 Kab.Pekalongan 35,166 35,643 70,809 3,517 3,564 7,081 2,108 59.94 2,136 59.93 4,244 59.94
27 Kab.Pemalang 53,019 54,119 107,138 5,302 5,412 10,714 567 10.69 578 10.68 1,145 10.69
28 Kab.Tegal 61,721 62,491 124,212 6,172 6,249 12,421 3,051 49.43 3,090 49.45 6,141 49.44
29 Kab.Brebes 78,820 78,094 156,914 7,882 7,809 15,691 2,282 28.95 2,260 28.94 4,542 28.95
30 Kota Magelang 3,877 4,001 7,878 388 400 788 285 73.51 294 73.48 579 73.49
31 Kota Surakarta 17,850 18,873 36,723 1,785 1,887 3,672 164 9.19 174 9.22 338 9.20
32 Kota Salatiga 6,138 6,413 12,551 614 641 1,255 326 53.11 340 53.01 666 53.06
33 Kota Semarang 54,264 56,431 110,695 5,426 5,643 11,069 1,902 35.05 1,977 35.03 3,879 35.04
34 Kota Pekalongan 11,750 11,758 23,508 1,175 1,176 2,351 223 18.98 223 18.97 446 18.97
35 Kota Tegal 7,851 8,006 15,857 785 801 1,586 219 27.89 223 27.85 442 27.87
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,287,662 1,308,502 2,596,164 128,766 130,850 259,616 31,956 24.82 32,286 24.67 64,242 24.74

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS BARU


JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
NO KABUPATEN/KOTA HIV AIDS AIDS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kab.Cilacap 34 16 50 8 5 13 0 0 0 0 0 0
2 Kab.Banyumas 8 17 25 20 13 33 0 0 0 5 2 7
3 Kab.Purbalingga 2 5 7 6 7 13 0 0 0 3 3 6
4 Kab.Banjarnegara 0 2 2 1 3 4 0 0 0 0 1 1
5 Kab.Kebumen 12 9 21 20 16 36 0 0 0 4 6 10
6 Kab.Purworejo 3 3 6 4 0 4 0 0 0 3 0 3
7 Kab.Wonosobo 0 3 3 6 7 13 0 0 0 4 1 5
8 Kab.Magelang 2 1 3 3 3 6 6 2 8 0 0 0
9 Kab.Boyolali 2 4 6 18 7 25 0 0 0 3 1 4
10 Kab.Klaten 7 11 18 17 4 21 0 0 0 2 0 2
11 Kab.Sukoharjo 5 3 8 14 5 19 0 0 0 2 1 3
12 Kab.Wonogiri 1 7 8 13 1 14 0 0 0 1 0 1
13 Kab.Karanganyar 2 5 7 23 10 33 0 0 0 3 1 4
14 Kab.Sragen 9 10 19 19 19 38 0 0 0 5 7 12
15 Kab.Grobogan 17 25 42 37 18 55 0 0 0 2 2 4
16 Kab.Blora 6 11 17 4 6 10 0 0 0 1 1 2
17 Kab.Rembang 6 8 14 7 2 9 0 0 0 0 0 0
18 Kab.Pati 16 19 35 31 21 52 11 448 459 1 2 3
19 Kab.Kudus 2 5 7 2 3 5 0 0 0 0 0 0
20 Kab.Jepara 4 21 25 29 33 62 0 20 20 4 7 11
21 Kab.Demak 9 24 33 11 9 20 0 0 0 1 0 1
22 Kab.Semarang 8 10 18 13 8 21 23 421 444 3 2 5
23 Kab.Temanggung 8 11 19 6 5 11 413 587 1,000 5 3 8
24 Kab.Kendal 8 14 22 11 16 27 10 1,115 1,125 3 5 8
25 Kab.Batang 13 22 35 6 8 14 0 1,107 1,107 4 2 6
26 Kab.Pekalongan 0 6 6 2 2 4 0 0 0 0 0 0
27 Kab.Pemalang 1 3 4 7 1 8 8 3 11 1 1 2
28 Kab.Tegal 3 15 18 29 20 49 9 1,135 1,144 6 0 6
29 Kab.Brebes 3 8 11 7 5 12 0 0 0 0 0 0
30 Kota Magelang 0 1 1 1 0 1 0 0 0 17 1 18
31 Kota Surakarta 2 5 7 12 5 17 0 0 0 3 1 4
32 Kota Salatiga 15 6 21 14 12 26 24 929 953 6 1 7
33 Kota Semarang 40 41 81 72 38 110 42 2,356 2,398 0 1 1
34 Kota Pekalongan 2 3 5 2 5 7 2 0 2 1 2 3
35 Kota Tegal 1 2 3 4 1 5 0 0 0 0 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 251 356 607 479 318 797 548 8,123 8,671 93 56 149

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 15

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

DONOR DARAH
NO KABUPATEN/KOTA SAMPEL DARAH DIPERIKSA POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I UTDD PMI JATENG 1,813 899 2,712 1,813 100.00 899 100.00 2,712 100.00 11 0.61 0 0.00 11 0.41

II UTDC PMI
1 Kab.Cilacap 9,072 1,603 10,675 9,072 100.00 1,603 100.00 10,675 100.00 24 0.26 6 0.37 30 0.28
2 Kab.Banyumas 33,298 6,610 39,908 33,298 100.00 6,610 100.00 39,908 100.00 22 0.07 6 0.09 28 0.07
3 Kab.Purbalingga 6,144 685 6,829 6,144 100.00 685 100.00 6,829 100.00 5 0.08 1 0.15 6 0.09
4 Kab.Banjarnegara 5,098 2,086 7,184 5,098 100.00 2,086 100.00 7,184 100.00 3 0.06 0 0.00 3 0.04
5 Kab.Kebumen 5,540 1,480 7,020 5,540 100.00 1,480 100.00 7,020 100.00 12 0.22 2 0.14 14 0.20
6 Kab.Purworejo 1,408 851 2,259 1,408 100.00 851 100.00 2,259 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7 Kab.Wonosobo 2,760 775 3,535 2,760 100.00 775 100.00 3,535 100.00 4 0.14 0 0.00 4 0.11
8 Kab.Magelang 4,062 520 4,582 4,062 100.00 520 100.00 4,582 100.00 3 0.07 0 0.00 3 0.07
9 Kab.Boyolali 6,168 2,663 8,831 6,168 100.00 2,663 100.00 8,831 100.00 21 0.34 6 0.23 27 0.31
10 Kab.Klaten 12,932 3,974 16,906 12,932 100.00 3,974 100.00 16,906 100.00 13 0.10 0 0.00 13 0.08
11 Kab.Sukoharjo 6,622 2,302 8,924 6,622 100.00 2,302 100.00 8,924 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
12 Kab.Wonogiri 7,162 2,985 10,147 7,162 100.00 2,985 100.00 10,147 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
13 Kab.Karanganyar 3,545 1,389 4,934 3,545 100.00 1,389 100.00 4,934 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
14 Kab.Sragen 7,533 3,085 10,618 7,533 100.00 3,085 100.00 10,618 100.00 13 0.17 5 0.16 18 0.17
15 Kab.Grobogan 6,972 4,313 11,285 6,972 100.00 4,313 100.00 11,285 100.00 18 0.26 27 0.63 45 0.40
16 Kab.Blora 11,182 7,453 18,635 11,182 100.00 7,453 100.00 18,635 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
17 Kab.Rembang 4,961 1,924 6,885 4,961 100.00 1,924 100.00 6,885 100.00 10 0.20 9 0.47 19 0.28
18 Kab.Pati 7,904 5,078 12,982 7,904 100.00 5,078 100.00 12,982 100.00 3 0.04 0 0.00 3 0.02
19 Kab.Kudus 12,672 9,630 22,302 12,672 100.00 9,630 100.00 22,302 100.00 1 0.01 1 0.01 2 0.01
20 Kab.Jepara 7,479 2,156 9,635 7,479 100.00 2,156 100.00 9,635 100.00 4 0.05 4 0.19 8 0.08
21 Kab.Demak 2,137 575 2,712 2,137 100.00 575 100.00 2,712 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
22 Kab.Semarang 4,989 4,241 9,230 4,989 100.00 4,241 100.00 9,230 100.00 8 0.16 3 0.07 11 0.12
23 Kab.Temanggung 5,285 1,695 6,980 5,255 99.43 1,616 95.34 6,871 98.44 29 0.55 4 0.25 33 0.48
24 Kab.Kendal 5,192 2,073 7,265 5,192 100.00 2,073 100.00 7,265 100.00 9 0.17 2 0.10 11 0.15
25 Kab.Batang 2,938 2,465 5,403 2,938 100.00 2,465 100.00 5,403 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
26 Kab.Pekalongan 4,995 1,559 6,554 4,995 100.00 1,559 100.00 6,554 100.00 28 0.56 13 0.83 41 0.63
27 Kab.Pemalang 6,444 2,581 9,025 6,444 100.00 2,581 100.00 9,025 100.00 2 0.03 5 0.19 7 0.08
28 Kab.Tegal 5,473 963 6,436 5,473 100.00 963 100.00 6,436 100.00 30 0.55 1 0.10 31 0.48
29 Kab.Brebes 4,985 672 5,657 4,985 100.00 672 100.00 5,657 100.00 11 0.22 2 0.30 13 0.23
30 Kota Magelang 6,053 1,935 7,988 6,053 100.00 1,935 100.00 7,988 100.00 9 0.15 5 0.26 14 0.18
31 Kota Surakarta 48,888 11,283 60,171 48,888 100.00 11,283 100.00 60,171 100.00 69 0.14 9 0.08 78 0.13
32 Kota Salatiga 3,355 1,581 4,936 3,293 98.15 1,559 98.61 4,852 98.30 1 0.03 0 0.00 1 0.02
33 Kota Semarang 43,499 7,558 51,057 43,499 100.00 7,558 100.00 51,057 100.00 77 0.18 13 0.17 90 0.18
34 Kota Pekalongan 7,203 3,065 10,268 7,203 100.00 3,065 100.00 10,268 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
35 Kota Tegal 5,877 5,994 11,871 5,902 100.43 1,825 30.45 11,871 100.00 0 0.00 0 0.00 16 0.13
36 UTDC Cepu
JUMLAH 321,640 110,701 432,341 321,573 99.98 106,431 96.14 432,148 99.96 440 0.14 124 0.12 580 0.13

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI Jumlah
NO KECAMATAN JUMLAH PERKIRAAAN KASUS Kematian
L P L+P
Diare
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kab.Cilacap 841,392 838,472 1,679,864 35,591 35,467 71,058 2,241 6 2,167 6 4,408 6.20 0
2 Kab.Banyumas 800,728 802,309 1,603,037 33,871 33,938 67,808 12,977 38 13,298 39 26,275 38.75 3
3 Kab.Purbalingga 433,425 444,064 877,489 18,334 18,784 37,118 5,217 28 5,947 32 11,164 30.08 8
4 Kab.Banjarnegara 446,245 444,717 890,962 18,876 18,812 37,688 12,588 67 12,170 65 24,758 65.69 3
5 Kab.Kebumen 588,284 593,394 1,181,678 24,884 25,101 49,985 6,509 26 5,933 24 12,442 24.89 7
6 Kab.Purworejo 349,321 359,162 708,483 14,776 15,193 29,969 4,561 31 4,892 32 9,453 31.54 4
7 Kab.Wonosobo 390,970 380,477 771,447 16,538 16,094 32,632 8,672 52 8,005 50 16,677 51.11 4
8 Kab.Magelang 611,711 607,660 1,219,371 25,875 25,704 51,579 13,032 50 13,446 52 26,478 51.33 0
9 Kab.Boyolali 469,242 484,075 953,317 19,849 20,476 40,325 4,572 23 5,062 25 9,634 23.89 3
10 Kab.Klaten 565,750 587,297 1,153,047 23,931 24,843 48,774 18,181 76 21,374 86 39,555 81.10 9
11 Kab.Sukoharjo 420,398 428,320 848,718 17,783 18,118 35,901 11,743 66 14,368 79 26,111 72.73 0
12 Kab.Wonogiri 459,859 486,514 946,373 19,452 20,580 40,032 7,480 38 5,204 25 12,684 31.68 0
13 Kab.Karanganyar 414,715 424,047 838,762 17,542 17,937 35,480 8,562 49 9,455 53 18,017 50.78 1
14 Kab.Sragen 428,761 446,522 875,283 18,137 18,888 37,024 9,770 54 11,012 58 20,782 56.13 0
15 Kab.Grobogan 662,215 676,912 1,339,127 28,012 28,633 56,645 4,594 16 4,594 16 9,188 16.22 5
16 Kab.Blora 416,823 430,302 847,125 17,632 18,202 35,833 3,462 20 3,746 21 7,208 20.12 0
17 Kab.Rembang 303,183 305,365 608,548 12,825 12,917 25,742 4,846 38 3,554 28 8,400 32.63 0
18 Kab.Pati 590,871 629,122 1,219,993 24,994 26,612 51,606 12,871 51 13,279 50 26,150 50.67 0
19 Kab.Kudus 397,211 409,794 807,005 16,802 17,334 34,136 6,550 39 6,648 38 13,198 38.66 0
20 Kab.Jepara 570,684 574,232 1,144,916 24,140 24,290 48,430 15,648 65 17,399 72 33,047 68.24 0
21 Kab.Demak 540,561 550,818 1,091,379 22,866 23,300 46,165 12,812 56 1,179 5 13,991 30.31 0
22 Kab.Semarang 475,682 492,701 968,383 20,121 20,841 40,963 9,040 45 9,987 48 19,027 46.45 0
23 Kab.Temanggung 366,155 364,565 730,720 15,488 15,421 30,909 9,474 61 10,393 67 19,867 64.27 6
24 Kab.Kendal 469,461 456,864 926,325 19,858 19,325 39,184 9,739 49 10,643 55 20,382 52.02 3
25 Kab.Batang 363,720 364,858 728,578 15,385 15,433 30,819 5,930 39 5,884 38 11,814 38.33 0
26 Kab.Pekalongan 427,785 433,581 861,366 18,095 18,340 36,436 14,465 80 15,611 85 30,076 82.55 6
27 Kab.Pemalang 635,899 649,125 1,285,024 26,899 27,458 54,357 11,744 44 13,411 49 25,155 46.28 0
28 Kab.Tegal 706,171 714,830 1,421,001 29,871 30,237 60,108 24,931 83 30,391 101 55,322 92.04 2
29 Kab.Brebes 889,428 881,052 1,770,480 37,623 37,268 74,891 21,979 58 23,926 64 45,905 61.30 0
30 Kota Magelang 59,274 61,173 120,447 2,507 2,588 5,095 1,868 75 2,261 87 4,129 81.04 0
31 Kota Surakarta 247,728 261,848 509,576 10,479 11,076 21,555 5,324 51 5,324 48 10,647 49.39 0
32 Kota Salatiga 86,788 90,692 177,480 3,671 3,836 7,507 2,534 69 3,232 84 5,766 76.80 0
33 Kota Semarang 799,034 830,890 1,629,924 33,799 35,147 68,946 21,049 62 21,300 61 42,349 61.42 5
34 Kota Pekalongan 145,130 145,217 290,347 6,139 6,143 12,282 5,812 95 6,397 104 12,209 99.41 0
35 Kota Tegal 121,101 123,531 244,632 5,123 5,225 10,348 4,465 87 4,834 93 9,299 89.86 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,495,705 16,774,502 33,270,207 697,768 709,561 1,407,330 335,242 48.0 346,325 48.8 681,567 48.43 71

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan: pada DO
Semula:
Angka kesakitan adalah .. Hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2006

Direvisi menjadi
Angka kesakitan adalah .. Hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2010
0.4939 0.5061

0.4922 0.5078

0.4922 0.5078
TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN / KOTA


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

KASUS BARU
KABUPATEN / Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
NO PB + MB
KOTA 0-14 TAHUN 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN 15 TAHUN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Kab.Cilacap 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 4 2 6 4 2 6 4 2 6
2 Kab.Banyumas 0 0 - 1 1 2 1 1 2 1 1 2 19 9 28 20 10 30 21 11 32
3 Kab.Purbalingga 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 10 1 11 10 1 11 10 1 11
4 Kab.Banjarnegara 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 5 5 10 5 5 10 5 6 11
5 Kab.Kebumen 0 1 1 0 0 - - 1 1 0 1 1 15 5 20 15 6 21 15 7 22
6 Kab.Purworejo 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 3 0 3 3 - 3 3 - 3
7 Kab.Wonosobo 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 3 13 16 3 14 17 3 15 18
8 Kab.Magelang 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 1 1 0 1 1 - 2 2 - 3 3
9 Kab.Boyolali 0 0 - 1 0 1 1 - 1 0 0 - 12 4 16 12 4 16 13 4 17
10 Kab.Klaten 1 0 1 0 2 2 1 2 3 0 0 - 4 5 9 4 5 9 5 7 12
11 Kab.Sukoharjo 0 0 - 2 1 3 2 1 3 0 0 - 11 4 15 11 4 15 13 5 18
12 Kab.Wonogiri 0 0 - 4 0 4 4 - 4 0 0 - 17 7 24 17 7 24 21 7 28
13 Kab.Karanganyar 0 0 - 0 0 - - - - 2 1 3 6 6 12 8 7 15 8 7 15
14 Kab.Sragen 0 0 - 1 3 4 1 3 4 0 0 - 19 15 34 19 15 34 20 18 38
15 Kab.Grobogan 0 1 1 3 3 6 3 4 7 4 0 4 48 18 66 52 18 70 55 22 77
16 Kab.Blora 1 1 2 2 20 22 3 21 24 1 2 3 47 37 84 48 39 87 51 60 111
17 Kab.Rembang 2 5 7 1 1 2 3 6 9 1 1 2 4 67 71 5 68 73 8 74 82
18 Kab.Pati 0 0 - 1 4 5 1 4 5 5 1 6 45 20 65 50 21 71 51 25 76
19 Kab.Kudus 1 0 1 6 0 6 7 - 7 1 1 2 26 24 50 27 25 52 34 25 59
20 Kab.Jepara 1 0 1 1 6 7 2 6 8 0 1 1 9 5 14 9 6 15 11 12 23
21 Kab.Demak 0 0 - 0 5 5 - 5 5 2 0 2 37 14 51 39 14 53 39 19 58
22 Kab.Semarang 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - - - - -
23 Kab.Temanggung 0 0 - 0 1 1 - 1 1 0 0 - 0 1 1 - 1 1 - 2 2
24 Kab.Kendal 1 1 1 2 3 2 2 4 0 0 - 12 3 15 12 3 15 14 5 19
25 Kab.Batang 0 0 - 0 4 4 - 4 4 0 3 3 20 16 36 20 19 39 20 23 43
26 Kab.Pekalongan 2 3 5 16 16 32 18 19 37 3 5 8 60 27 87 63 32 95 81 51 132
27 Kab.Pemalang 0 0 - 0 9 9 - 9 9 1 1 2 9 102 111 10 103 113 10 112 122
28 Kab.Tegal 4 1 5 8 12 20 12 13 25 5 4 9 88 48 136 93 52 145 105 65 170
29 Kab.Brebes 1 2 3 9 10 19 10 12 22 7 4 11 82 48 130 89 52 141 99 64 163
30 Kota Magelang 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - - - - -
31 Kota Surakarta 0 0 - 1 0 1 1 - 1 0 0 - 0 7 7 - 7 7 1 7 8
32 Kota Salatiga 0 0 - 0 0 - - - - 0 0 - 0 0 - - - - - - -
33 Kota Semarang 0 0 - 0 2 2 - 2 2 0 0 - 16 20 36 16 20 36 16 22 38
34 Kota Pekalongan 0 1 1 6 5 11 6 6 12 5 5 10 36 23 59 41 28 69 47 34 81
35 Kota Tegal 0 0 - 7 1 8 7 1 8 0 0 - 11 2 13 - 13 13 7 14 21
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 15 29 71 111 182 85 126 211 38 33 71 678 559 1,237 705 603 1,308 790 729 1,519
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 4.79 4.35 4.57

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 18

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA KUSTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kab.Cilacap 4 2 6 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
2 Kab.Banyumas 21 11 32 1 4.76 1 9.09 2 6.25 0 0.00 1 9.09 1 3.13
3 Kab.Purbalingga 10 1 11 - 0.00 - 0.00 - 0.00 2 20.00 1 100.00 3 27.27
4 Kab.Banjarnegara 5 6 11 - 0.00 - 0.00 - 0.00 2 40.00 1 16.67 3 27.27
5 Kab.Kebumen 15 7 22 - 0.00 2 28.57 2 9.09 4 26.67 2 28.57 6 27.27
6 Kab.Purworejo 3 - 3 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1 33.33 0 0.00 1 33.33
7 Kab.Wonosobo 3 15 18 - 0.00 1 6.67 1 5.56 2 66.67 2 13.33 4 22.22
8 Kab.Magelang - 3 3 - 0.00 1 33.33 1 33.33 0 0.00 0 0.00 - 0.00
9 Kab.Boyolali 13 4 17 - 0.00 - 0.00 - 0.00 2 15.38 3 75.00 5 29.41
10 Kab.Klaten 5 7 12 1 20.00 - 0.00 1 8.33 0 0.00 2 28.57 2 16.67
11 Kab.Sukoharjo 13 5 18 - 0.00 - 0.00 - 0.00 4 30.77 0 0.00 4 22.22
12 Kab.Wonogiri 21 7 28 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3 14.29 0 0.00 3 10.71
13 Kab.Karanganyar 8 7 15 2 25.00 1 14.29 3 20.00 5 62.50 2 28.57 7 46.67
14 Kab.Sragen 20 18 38 - 0.00 - 0.00 - 0.00 4 20.00 3 16.67 7 18.42
15 Kab.Grobogan 55 22 77 4 7.27 1 4.55 5 6.49 18 32.73 3 13.64 21 27.27
16 Kab.Blora 51 60 111 2 3.92 3 5.00 5 4.50 19 37.25 7 11.67 26 23.42
17 Kab.Rembang 8 74 82 3 37.50 6 8.11 9 10.98 6 75.00 20 27.03 26 31.71
18 Kab.Pati 51 25 76 5 9.80 1 4.00 6 7.89 13 25.49 6 24.00 19 25.00
19 Kab.Kudus 34 25 59 2 5.88 1 4.00 3 5.08 3 8.82 0 0.00 3 5.08
20 Kab.Jepara 11 12 23 1 9.09 1 8.33 2 8.70 0 0.00 0 0.00 - 0.00
21 Kab.Demak 39 19 58 2 5.13 - 0.00 2 3.45 2 5.13 3 15.79 5 8.62
22 Kab.Semarang - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
23 Kab.Temanggung - 2 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
24 Kab.Kendal 14 5 19 1 7.14 - 0.00 1 5.26 1 7.14 1 20.00 2 10.53
25 Kab.Batang 20 23 43 - 0.00 3 13.04 3 6.98 3 15.00 1 4.35 4 9.30
26 Kab.Pekalongan 81 51 132 5 6.17 8 15.69 13 9.85 12 14.81 4 7.84 16 12.12
27 Kab.Pemalang 10 112 122 1 10.00 1 0.89 2 1.64 8 80.00 10 8.93 18 14.75
28 Kab.Tegal 105 65 170 9 8.57 5 7.69 14 8.24 30 28.57 4 6.15 34 20.00
29 Kab.Brebes 99 64 163 8 8.08 6 9.38 14 8.59 6 6.06 10 15.63 16 9.82
30 Kota Magelang - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
31 Kota Surakarta 1 7 8 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
32 Kota Salatiga - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
33 Kota Semarang 16 22 38 - 0.00 - 0.00 - 0.00 5 31.25 3 13.64 8 21.05
34 Kota Pekalongan 47 34 81 5 10.64 6 17.65 11 13.58 3 6.38 2 5.88 5 6.17
35 Kota Tegal 7 14 21 - 0.00 - 0.00 - 0.00 2 28.57 1 7.14 3 14.29
JUMLAH (KAB/KOTA) 790 729 1,519 52 6.58 48 6.58 100 6.58 160 20.25 92 12.62 252 16.59

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

KASUS TERCATAT
NO KABUPATEN/KOTA PB MB JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kab.Cilacap - - 0 4 2 6 4 2 6
2 Kab.Banyumas 1 1 2 20 10 30 21 11 32
3 Kab.Purbalingga - - 0 10 1 11 10 1 11
4 Kab.Banjarnegara - 1 1 5 5 10 5 6 11
5 Kab.Kebumen - 1 1 15 6 21 15 7 22
6 Kab.Purworejo - - 0 3 - 3 3 0 3
7 Kab.Wonosobo - 1 1 3 14 17 3 15 18
8 Kab.Magelang - 1 1 - 2 2 0 3 3
9 Kab.Boyolali 1 - 1 12 4 16 13 4 17
10 Kab.Klaten 1 2 3 4 5 9 5 7 12
11 Kab.Sukoharjo 2 1 3 11 4 15 13 5 18
12 Kab.Wonogiri 4 - 4 17 7 24 21 7 28
13 Kab.Karanganyar - - 0 8 7 15 8 7 15
14 Kab.Sragen 1 3 4 19 15 34 20 18 38
15 Kab.Grobogan 3 4 7 52 18 70 55 22 77
16 Kab.Blora 3 21 24 48 39 87 51 60 111
17 Kab.Rembang 3 6 9 5 68 73 8 74 82
18 Kab.Pati 1 4 5 50 21 71 51 25 76
19 Kab.Kudus 7 - 7 27 25 52 34 25 59
20 Kab.Jepara 2 6 8 9 6 15 11 12 23
21 Kab.Demak - 5 5 39 14 53 39 19 58
22 Kab.Semarang - - 0 - - 0 0 0 0
23 Kab.Temanggung - 1 1 - 1 1 0 2 2
24 Kab.Kendal 2 2 4 12 3 15 14 5 19
25 Kab.Batang - 4 4 20 19 39 20 23 43
26 Kab.Pekalongan 18 19 37 63 32 95 81 51 132
27 Kab.Pemalang - 9 9 10 103 113 10 112 122
28 Kab.Tegal 12 13 25 93 52 145 105 65 170
29 Kab.Brebes 10 12 22 89 52 141 99 64 163
30 Kota Magelang - - 0 - - 0 0 0 0
31 Kota Surakarta 1 - 1 - 7 7 1 7 8
32 Kota Salatiga - - 0 - - 0 0 0 0
33 Kota Semarang - 2 2 16 20 36 16 22 38
34 Kota Pekalongan 6 6 12 41 28 69 47 34 81
35 Kota Tegal 7 1 8 - 13 13 7 14 21
JUMLAH (KAB/KOTA) 85 126 211 705 603 1,308 790 729 1,519
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.48 0.43 0.46

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


PENDERITA PB RFT PB PENDERITA MB RFT MB
NO KABUPATEN/KOTA
2011 L P L+P 2010 L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kab.Cilacap 2 0 2 1 50.0 1 0.00 2 100.00 7 4 11 7 100.00 4 100.00 11 100.00
2 Kab.Banyumas 1 1 2 1 100.0 1 0.00 2 100.00 13 3 16 13 100.00 3 100.00 16 100.00
3 Kab.Purbalingga 1 0 1 1 100.0 0 0.00 1 100.00 10 2 12 8 80.00 2 100.00 10 83.33
4 Kab.Banjarnegara 4 0 4 4 100.0 0 0.00 4 100.00 7 2 9 7 100.00 2 100.00 9 100.00
5 Kab.Kebumen 0 2 2 0 0.0 2 100.00 2 100.00 13 5 18 10 76.92 4 80.00 14 77.78
6 Kab.Purworejo 0 0 0 0 0.0 0 0.00 0 0.00 3 2 5 2 66.67 2 100.00 4 80.00
7 Kab.Wonosobo 0 0 0 0 0.0 0 0.00 0 0.00 10 0 10 9 90.00 0 0.00 9 90.00
8 Kab.Magelang 0 0 0 0 0.0 0 0.00 0 0.00 4 3 7 4 100.00 1 33.33 5 71.43
9 Kab.Boyolali 1 0 1 1 100.0 0 0.00 1 100.00 5 2 7 5 100.00 2 100.00 7 100.00
10 Kab.Klaten 0 2 2 0 0.0 2 100.00 2 100.00 10 1 11 10 100.00 1 100.00 11 100.00
11 Kab.Sukoharjo 5 4 9 5 0.0 2 50.00 7 116.67 12 15 27 11 91.67 13 86.67 24 55.17
12 Kab.Wonogiri 0 3 3 0 0.0 3 100.00 3 100.00 14 12 26 13 92.86 12 100.00 25 96.15
13 Kab.Karanganyar 1 0 1 1 100.0 0 0.00 1 100.00 15 3 18 15 100.00 3 100.00 18 100.00
14 Kab.Sragen 2 4 6 2 100.0 4 100.00 6 100.00 21 10 31 18 85.71 10 100.00 28 90.32
15 Kab.Grobogan 2 3 5 2 0.0 3 0.00 5 100.00 32 33 65 32 100.00 30 90.91 62 95.38
16 Kab.Blora 12 18 30 12 100.0 18 100.00 30 100.00 66 38 104 61 92.42 36 94.74 97 93.27
17 Kab.Rembang 11 12 23 11 100.0 11 91.67 22 95.65 50 30 80 40 80.00 23 76.67 63 78.75
18 Kab.Pati 2 3 5 2 100.0 3 100.00 5 100.00 47 10 57 42 89.36 10 100.00 52 91.23
19 Kab.Kudus 6 6 12 5 83.3 6 100.00 11 91.67 31 21 52 29 93.55 21 100.00 50 96.15
20 Kab.Jepara 3 3 6 3 100.0 3 100.00 6 100.00 40 26 66 40 100.00 24 92.31 64 96.97
21 Kab.Demak 4 4 8 4 100.0 4 100.00 8 100.00 23 24 47 23 100.00 23 95.83 46 97.87
22 Kab.Semarang 3 0 3 3 100.0 0 0.00 3 0.00 2 2 4 2 100.00 2 100.00 4 100.00
23 Kab.Temanggung 0 0 0 0 0.0 0 0.00 0 0.00 2 0 2 2 100.00 0 0.00 2 100.00
24 Kab.Kendal 0 1 1 0 0.0 1 100.00 1 100.00 10 9 19 9 90.00 7 77.78 16 84.21
25 Kab.Batang 1 2 3 1 100.0 2 100.00 3 100.00 17 14 31 16 94.12 11 78.57 27 87.10
26 Kab.Pekalongan 32 24 56 29 90.6 21 87.50 50 89.29 60 32 92 58 96.67 30 93.75 88 95.65
27 Kab.Pemalang 11 10 21 11 100.0 10 100.00 21 100.00 74 51 125 71 95.95 50 98.04 121 96.80
28 Kab.Tegal 25 20 45 25 100.0 19 95.00 44 97.78 106 65 171 90 84.91 56 86.15 146 85.38
29 Kab.Brebes 47 55 102 42 89.4 48 87.27 90 88.24 144 76 220 118 81.94 64 84.21 182 82.73
30 Kota Magelang 0 0 0 0 0.0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
31 Kota Surakarta 0 0 0 0 0.0 0 0.00 0 0.00 2 1 3 2 0.00 1 100.00 3 100.00
32 Kota Salatiga 0 0 0 0 0.0 0 0.00 0 0.00 0 1 1 0 0.00 1 100.00 1 100.00
33 Kota Semarang 2 2 4 2 100.0 2 100.00 4 100.00 8 6 14 7 87.50 6 100.00 13 92.86
34 Kota Pekalongan 9 11 20 8 88.9 10 90.91 18 90.00 52 13 65 51 98.08 13 100.00 64 98.46
35 Kota Tegal 1 0 1 1 100.0 0 0.00 1 100.00 14 7 21 14 100.00 7 100.00 21 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 188 190 378 177 94.1 176 92.63 353 93.39 924 523 1,447 839 90.80 474 90.63 1,313 90.74

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KABUPATEN/KOTA PERTUSIS
JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING-
L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P GAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kab.Cilacap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kab.Banyumas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Kab.Purbalingga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Kab.Banjarnegara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Kab.Kebumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kab.Purworejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kab.Wonosobo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kab.Magelang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kab.Boyolali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kab.Klaten 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kab.Sukoharjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kab.Wonogiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Kab.Karanganyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Kab.Sragen 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kab.Grobogan 9 8 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kab.Blora 0 2 2 1 0 0 0 11 0 11 2 0 0 0 0
17 Kab.Rembang 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Kab.Pati 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kab.Kudus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Kab.Jepara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Kab.Demak 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Kab.Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Kab.Temanggung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Kab.Kendal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Kab.Batang 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
26 Kab.Pekalongan 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 2 0 0 0 0
27 Kab.Pemalang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Kab.Tegal 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Kab.Brebes 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 Kota Magelang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 Kota Surakarta 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 Kota Salatiga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 Kota Semarang 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 Kota Pekalongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 Kota Tegal 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 15 32 1 0 0 0 17 1 18 5 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 3.13 27.78 0.00

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 22

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH KASUS PD3I

NO KABUPATEN/KOTA CAMPAK
POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kab.Cilacap 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0
2 Kab.Banyumas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Kab.Purbalingga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Kab.Banjarnegara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Kab.Kebumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kab.Purworejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kab.Wonosobo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kab.Magelang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kab.Boyolali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kab.Klaten 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kab.Sukoharjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kab.Wonogiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Kab.Karanganyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Kab.Sragen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kab.Grobogan 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
16 Kab.Blora 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Kab.Rembang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Kab.Pati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kab.Kudus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Kab.Jepara 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0
21 Kab.Demak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Kab.Semarang 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0
23 Kab.Temanggung 0 0 0 0 0 0 0 4 1 5
24 Kab.Kendal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Kab.Batang 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
26 Kab.Pekalongan 0 0 0 0 0 0 0 8 4 12
27 Kab.Pemalang 0 0 0 0 0 0 0 9 7 16
28 Kab.Tegal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Kab.Brebes 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0
30 Kota Magelang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 Kota Surakarta 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
32 Kota Salatiga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 Kota Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 Kota Pekalongan 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
35 Kota Tegal 0 0 0 0 0 0 0 32 30 62
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 8 18 0 0 0 0 55 43 98
CASE FATALITY RATE (%) 0.06 0.05 0.05 0.00

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Kab.Cilacap 108 107 215 1 1 2 0.9 0.9 0.93


2 Kab.Banyumas 99 100 199 2 2 4 2.0 2.0 2.01
3 Kab.Purbalingga 78 80 158 1 1 2 1.3 1.3 1.27
4 Kab.Banjarnegara 75 75 150 0 0 0 0.0 0.0 0.00
5 Kab.Kebumen 14 14 28 0 1 1 0.0 7.1 3.57
6 Kab.Purworejo 5 6 11 0 0 0 0.0 0.0 0.00
7 Kab.Wonosobo 12 12 24 0 0 0 0.0 0.0 0.00
8 Kab.Magelang 31 31 62 0 0 0 0.0 0.0 0.00
9 Kab.Boyolali 36 37 73 0 0 0 0.0 0.0 0.00
10 Kab.Klaten 42 43 85 1 1 2 2.4 2.3 2.35
11 Kab.Sukoharjo 22 23 45 0 0 0 0.0 0.0 0.00
12 Kab.Wonogiri 6 7 13 1 2 3 16.7 28.6 23.08
13 Kab.Karanganyar 29 30 59 1 1 2 3.4 3.3 3.39
14 Kab.Sragen 161 168 329 1 2 3 0.6 1.2 0.91
15 Kab.Grobogan 318 325 643 3 4 7 0.9 1.2 1.09
16 Kab.Blora 370 382 752 6 6 12 1.6 1.6 1.60
17 Kab.Rembang 193 195 388 3 3 6 1.6 1.5 1.55
18 Kab.Pati 147 156 303 2 2 4 1.4 1.3 1.32
19 Kab.Kudus 79 81 160 2 3 5 2.5 3.7 3.13
20 Kab.Jepara 303 305 608 1 1 2 0.3 0.3 0.33
21 Kab.Demak 224 229 453 3 3 6 1.3 1.3 1.32
22 Kab.Semarang 54 56 110 1 1 2 1.9 1.8 1.82
23 Kab.Temanggung 19 19 38 0 0 0 0.0 0.0 0.00
24 Kab.Kendal 90 87 177 1 1 2 1.1 1.1 1.13
25 Kab.Batang 12 13 25 0 1 1 0.0 7.7 4.00
26 Kab.Pekalongan 65 65 130 0 1 1 0.0 1.5 0.77
27 Kab.Pemalang 33 33 66 1 2 3 3.0 6.1 4.55
28 Kab.Tegal 96 98 194 4 4 8 4.2 4.1 4.12
29 Kab.Brebes 92 91 183 4 3 7 4.3 3.3 3.83
30 Kota Magelang 22 23 45 0 0 0 0.0 0.0 0.00
31 Kota Surakarta 13 13 26 1 1 2 7.7 7.7 7.69
32 Kota Salatiga 12 12 24 0 0 0 0.0 0.0 0.00
33 Kota Semarang 629 654 1,283 10 11 21 1.6 1.7 1.64
34 Kota Pekalongan 7 8 15 0 0 0 0.0 0.0 0.00
35 Kota Tegal 7 7 14 0 0 0 0.0 0.0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,503 3,585 7,088 50 58 108 60.8 92.7 1.52
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
19.13 19.45 19.29

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

MALARIA
PENDERITA
NO KABUPATEN/KOTA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN MENINGGAL CFR
SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH (positif)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kab.Cilacap 0 0 0 15 0 15 0 0 0 0.00 0.00 0.00
2 Kab.Banyumas 0 0 0 128 81 209 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 Kab.Purbalingga 0 0 0 109 59 168 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Kab.Banjarnegara 0 0 0 362 230 592 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5 Kab.Kebumen 0 0 0 69 21 90 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 Kab.Purworejo 3,391 2,936 6,327 307 233 540 0 0 0 0.00 0.00 0.00
7 Kab.Wonosobo 0 0 0 88 17 105 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 Kab.Magelang 0 0 0 26 5 31 0 0 0 0.00 0.00 0.00
9 Kab.Boyolali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 Kab.Klaten 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
11 Kab.Sukoharjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 Kab.Wonogiri 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0.00 0.00 0.00
13 Kab.Karanganyar 14 14 28 8 0 8 0 0 0 0.00 0.00 0.00
14 Kab.Sragen 0 0 0 4 2 6 0 0 0 0.00 0.00 0.00
15 Kab.Grobogan 0 0 0 122 2 124 0 0 0 0.00 0.00 0.00
16 Kab.Blora 0 0 0 49 1 50 1 0 1 2.04 0.00 2.00
17 Kab.Rembang 0 0 0 31 0 31 0 0 0 0.00 0.00 0.00
18 Kab.Pati 146 155 301 194 0 194 0 0 0 0.00 0.00 0.00
19 Kab.Kudus 0 0 0 5 0 5 0 0 0 0.00 0.00 0.00
20 Kab.Jepara 2,343 485 2,828 23 3 26 0 0 0 0.00 0.00 0.00
21 Kab.Demak 0 0 0 19 0 19 0 0 0 0.00 0.00 0.00
22 Kab.Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
23 Kab.Temanggung 0 0 0 27 0 27 0 0 0 0.00 0.00 0.00
24 Kab.Kendal 0 0 0 80 4 84 0 0 0 0.00 0.00 0.00
25 Kab.Batang 0 0 0 24 1 25 0 0 0 0.00 0.00 0.00
26 Kab.Pekalongan 4,602 3,767 8,369 18 1 19 0 0 0 0.00 0.00 0.00
27 Kab.Pemalang 3 1 4 8 3 11 0 0 0 0.00 0.00 0.00
28 Kab.Tegal 0 0 0 7 0 7 0 0 0 0.00 0.00 0.00
29 Kab.Brebes 0 0 0 10 0 10 0 0 0 0.00 0.00 0.00
30 Kota Magelang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
31 Kota Surakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
32 Kota Salatiga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
33 Kota Semarang 0 0 0 17 0 17 0 0 0 0.00 0.00 0.00
34 Kota Pekalongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
35 Kota Tegal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 10,499 7,358 17,857 1,757 663 2,420 1 0 1 0.01 0.00 0.00

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.107 0.040 0.075

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

PENDERITA FILARIASIS
NO KABUPATEN/KOTA KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kab.Cilacap 0 1 1 8 9 17 0.5009
2 Kab.Banyumas 0 0 0 19 18 37 0.4995
3 Kab.Purbalingga 0 0 0 0 0 0 0.4939
4 Kab.Banjarnegara 0 0 0 3 5 8 0.5008
5 Kab.Kebumen 0 0 0 0 3 3 0.4978
6 Kab.Purworejo 0 0 0 2 8 10 0.493
7 Kab.Wonosobo 0 0 0 6 3 9 0.5068
8 Kab.Magelang 0 1 1 0 2 2 0.5016
9 Kab.Boyolali 0 0 0 2 1 3 0.4922
10 Kab.Klaten 0 1 1 2 3 5 0.4906
11 Kab.Sukoharjo 0 0 0 0 0 0 0.4953
12 Kab.Wonogiri 0 0 0 1 0 1 0.4859
13 Kab.Karanganyar 0 0 0 4 8 12 0.4944
14 Kab.Sragen 0 0 0 0 3 3 0.4898
15 Kab.Grobogan 0 0 0 0 0 0 0.4945
16 Kab.Blora 0 0 0 10 5 15 0.492
17 Kab.Rembang 0 0 0 2 1 3 0.4982
18 Kab.Pati 0 0 0 5 10 15 0.4843
19 Kab.Kudus 0 0 0 2 3 5 0.4922
20 Kab.Jepara 0 1 1 0 1 1 0.4985
21 Kab.Demak 0 0 0 3 1 4 0.4953
22 Kab.Semarang 0 0 0 0 0 0 0.4912
23 Kab.Temanggung 0 0 0 5 4 9 0.501
24 Kab.Kendal 0 0 0 8 9 17 0.5067
25 Kab.Batang 0 0 0 3 1 4 0.4992
26 Kab.Pekalongan 0 0 0 23 32 55 0.4966
27 Kab.Pemalang 0 0 0 2 2 4 0.4949
28 Kab.Tegal 0 0 0 9 15 24 0.4969
29 Kab.Brebes 0 1 1 8 15 23 0.5023
30 Kota Magelang 0 0 0 0 0 0 0.4921
31 Kota Surakarta 0 0 0 0 1 1 0.4861
32 Kota Salatiga 1 1 2 1 1 2 0.489
33 Kota Semarang 0 2 2 0 4 4 0.4902
34 Kota Pekalongan 0 0 0 168 100 268 0.4998
35 Kota Tegal 0 1 1 0 1 1 0.4951
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 9 10 296 269 565 0.4958
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1.79 1.60 1.70

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.4991
0.5005
0.5061
0.4992
0.5022
0.507
0.4932
0.4984
0.5078
0.5094
0.5047
0.5141
0.5056
0.5102
0.5055
0.508
0.5018
0.5157
0.5078
0.5015
0.5047
0.5088
0.499
0.4933
0.5008
0.5034
0.5051
0.5031
0.4977
0.5079
0.5139
0.511
0.5098
0.5002
0.5049
0.5042
TABEL 26

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kab.Cilacap 15,308 15,256 30,564 15,267 99.73 15,297 100.27 30,564 100.00 582 3.81 584 3.82 1,166 3.81
2 Kab.Banyumas 14,265 14,293 28,558 13,869 97.22 14,211 99.43 28,080 98.33 755 5.44 773 5.44 1,528 5.44
3 Kab.Purbalingga 8,050 7,373 15,423 8,050 100.00 7,373 100.00 15,423 100.00 281 3.49 297 4.03 578 3.75
4 Kab.Banjarnegara 7,361 8,997 16,358 7,361 100.00 8,997 100.00 16,358 100.00 655 8.90 436 4.85 1,091 6.67
5 Kab.Kebumen 11,007 10,203 21,210 10,457 95.00 10,753 105.39 21,210 100.00 311 2.97 320 2.98 631 2.98
6 Kab.Purworejo 5,203 4,696 9,899 5,203 100.00 4,696 100.00 9,899 100.00 292 5.61 343 7.30 635 6.41
7 Kab.Wonosobo 7,615 6,332 13,947 6,951 91.28 6,905 109.05 13,856 99.35 19 0.27 19 0.28 38 0.27
8 Kab.Magelang 10,298 9,559 19,857 8,795 85.40 8,331 87.15 17,126 86.25 450 5.12 412 4.95 862 5.03
9 Kab.Boyolali 5,855 9,456 15,311 5,855 100.00 9,456 100.00 15,311 100.00 132 2.25 168 1.78 300 1.96
10 Kab.Klaten 9,002 9,345 18,347 9,263 102.90 9,437 100.98 18,700 101.92 349 3.77 350 3.71 699 3.74
11 Kab.Sukoharjo 6,899 7,028 13,927 6,767 98.09 7,160 101.88 13,927 100.00 249 3.68 263 3.67 512 3.68
12 Kab.Wonogiri 6,200 6,561 12,761 5,253 84.73 7,561 115.24 12,814 100.42 257 4.89 369 4.88 626 4.89
13 Kab.Karanganyar 6,587 6,737 13,324 6,532 99.17 6,803 100.98 13,335 100.08 199 3.05 207 3.04 406 3.04
14 Kab.Sragen 8,022 7,613 15,635 7,993 99.64 7,615 100.03 15,608 99.83 283 3.54 246 3.23 529 3.39
15 Kab.Grobogan 11,229 11,419 22,648 11,229 100.00 11,419 100.00 22,648 100.00 372 3.31 415 3.63 787 3.47
16 Kab.Blora 6,429 6,637 13,066 6,277 97.64 6,713 101.15 12,990 99.42 324 5.16 197 2.93 521 4.01
17 Kab.Rembang 4,738 4,290 9,028 4,804 101.39 4,332 100.98 9,136 101.20 212 4.41 203 4.69 415 4.54
18 Kab.Pati 9,460 10,073 19,533 10,151 107.30 9,504 94.35 19,655 100.62 312 3.07 308 3.24 620 3.15
19 Kab.Kudus 7,742 7,987 15,729 7,809 100.87 7,911 99.05 15,720 99.94 161 2.06 160 2.02 321 2.04
20 Kab.Jepara 10,580 10,984 21,564 10,580 100.00 10,984 100.00 21,564 100.00 281 2.66 310 2.82 591 2.74
21 Kab.Demak 10,716 10,458 21,174 10,716 100.00 10,458 100.00 21,174 100.00 300 2.80 269 2.57 569 2.69
22 Kab.Semarang 7,195 6,906 14,101 7,195 100.00 6,906 100.00 14,101 100.00 357 4.96 353 5.11 710 5.04
23 Kab.Temanggung 5,181 5,160 10,341 6,294 121.48 6,066 117.56 12,360 119.52 287 4.56 268 4.42 555 4.49
24 Kab.Kendal 8,352 8,330 16,682 8,352 100.00 8,330 100.00 16,682 100.00 270 3.23 439 5.27 709 4.25
25 Kab.Batang 6,778 6,467 13,245 6,778 100.00 6,467 100.00 13,245 100.00 405 5.98 392 6.06 797 6.02
26 Kab.Pekalongan 8,569 8,685 17,254 9,099 106.19 7,745 89.18 16,844 97.62 425 4.67 437 5.64 862 5.12
27 Kab.Pemalang 13,092 12,779 25,871 13,092 100.00 12,779 100.00 25,871 100.00 349 2.67 365 2.86 714 2.76
28 Kab.Tegal 13,542 13,710 27,252 12,858 94.95 15,054 109.80 27,912 102.42 589 4.58 634 4.21 1,223 4.38
29 Kab.Brebes 17,511 16,486 33,997 15,499 88.51 16,459 99.84 31,958 94.00 710 4.58 661 4.02 1,371 4.29
30 Kota Magelang 919 961 1,880 919 100.00 961 100.00 1,880 100.00 31 3.37 41 4.27 72 3.83
31 Kota Surakarta 5,015 5,303 10,318 4,956 98.82 5,209 98.23 10,165 98.52 101 2.04 105 2.02 206 2.03
32 Kota Salatiga 1,370 1,432 2,802 1,335 97.45 1,388 96.93 2,723 97.18 74 5.54 76 5.48 150 5.51
33 Kota Semarang 13,470 14,008 27,478 12,408 92.12 13,444 95.97 25,852 94.08 71 0.57 94 0.70 165 0.64
34 Kota Pekalongan 3,045 3,055 6,100 3,045 100.00 3,055 100.00 6,100 100.00 158 5.19 309 10.11 467 7.66
35 Kota Tegal 2,501 2,535 5,036 2,501 100.00 2,535 100.00 5,036 100.00 71 2.84 76 3.00 147 2.92
JUMLAH (KAB/KOTA) 289,106 291,114 580,220 283,513 98.07 292,314 100.41 575,827 99.24 10,674 3.76 10,899 3.73 21,573 3.75

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.50084 0.49916
0.49784 0.50216
0.49301 0.50699
0.5068 0.4932
0.50164 0.49836
0.49219 0.50781
0.49063 0.50937
0.49535 0.50465
0.48589 0.51411
0.4944 0.5056
0.48983 0.51017
0.49451 0.50549
0.49203 0.50797
0.49819 0.50181
0.4843 0.5157
0.49219 0.50781
0.49847 0.50153
0.49528 0.50472
0.49122 0.50878
0.50103 0.49897
0.50675 0.49325
0.49918 0.50082
0.49663 0.50337
0.49486 0.50514
0.4969 0.5031
0.50232 0.49768
0.49212 0.50788
0.48607 0.51393
0.48901 0.51099
0.49021 0.50979
0.49983 0.50017
0.49509 0.50491
0.49579 0.50421
TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

BALITA

NO KABUPATEN/KOTA BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Kab.Cilacap 52,916 51,620 104,536 445 0.84 474 0.92 919 0.88 51,643 97.59 50,106 97.07 101,749 97.33 780 1.47 997 1.93 1,777 1.70 48 0.09 43 0.08 91 0.09 0.4995
2 Kab.Banyumas 10,334 10,590 20,924 566 5.48 579 5.47 1,145 5.47 7,301 70.65 7,481 70.64 14,782 70.65 414 4.01 425 4.01 839 4.01 15 0.15 16 0.15 31 0.15 0.4939
3 Kab.Purbalingga 30,508 29,926 60,434 662 2.17 532 1.78 1,194 1.98 28,334 92.87 27,503 91.90 55,837 92.39 1,267 4.15 1,441 4.82 2,708 4.48 148 0.49 188 0.63 336 0.56 0.50084
4 Kab.Banjarnegara 26,248 26,543 52,791 203 0.77 182 0.69 385 0.73 24,714 94.16 24,800 93.43 49,514 93.79 1,247 4.75 1,464 5.52 2,711 5.14 84 0.32 97 0.37 181 0.34 0.49784
5 Kab.Kebumen 36,353 35,671 72,024 18 0.05 9 0.03 27 0.04 36,204 99.59 35,458 99.40 71,662 99.50 121 0.33 194 0.54 315 0.44 10 0.03 10 0.03 20 0.03 0.49301
6 Kab.Purworejo 23,658 24,061 47,719 335 1.42 318 1.32 653 1.37 21,668 91.59 21,944 91.20 43,612 91.39 1,512 6.39 1,624 6.75 3,136 6.57 143 0.60 175 0.73 318 0.67 0.5068
7 Kab.Wonosobo 26,014 24,781 50,795 220 0.85 218 0.88 438 0.86 18,442 70.89 18,321 73.93 36,763 72.38 1,010 3.88 1,003 4.05 2,013 3.96 145 0.56 145 0.59 290 0.57 0.50164
8 Kab.Magelang 6,932 6,885 13,817 161 2.32 127 1.84 288 2.08 6,068 87.54 6,034 87.64 12,102 87.59 696 10.04 718 10.43 1,414 10.23 7 0.10 6 0.09 13 0.09 0.49219
9 Kab.Boyolali 10,888 7,559 18,447 64 0.59 44 0.58 108 0.59 10,182 93.52 7,474 98.88 17,656 95.71 559 5.13 446 5.90 1,005 5.45 64 0.59 77 1.02 141 0.76 0.49063
10 Kab.Klaten 36,221 35,994 72,215 245 0.68 249 0.69 494 0.68 35,100 96.91 35,760 99.35 70,860 98.12 415 1.15 423 1.18 838 1.16 11 0.03 12 0.03 23 0.03 0.49535
11 Kab.Sukoharjo 26,064 27,189 53,253 247 0.95 237 0.87 484 0.91 24,768 95.03 25,668 94.41 50,436 94.71 1,007 3.86 1,082 3.98 2,089 3.92 107 0.41 137 0.50 244 0.46 0.48589
12 Kab.Wonogiri 11,515 11,776 23,291 216 1.88 220 1.87 436 1.87 10,329 89.70 10,563 89.70 20,892 89.70 842 7.31 861 7.31 1,703 7.31 105 0.91 108 0.92 213 0.91 0.4944
13 Kab.Karanganyar 26,637 26,080 52,717 153 0.57 136 0.52 289 0.55 25,691 96.45 24,913 95.53 50,604 95.99 699 2.62 913 3.50 1,612 3.06 79 0.30 93 0.36 172 0.33 0.48983
14 Kab.Sragen 30,684 29,433 60,117 272 0.89 227 0.77 499 0.83 29,505 96.16 27,953 94.97 57,458 95.58 798 2.60 1,130 3.84 1,928 3.21 109 0.36 123 0.42 232 0.39 0.49451
15 Kab.Grobogan 41,690 43,040 84,730 231 0.55 239 0.56 470 0.55 39,305 94.28 40,578 94.28 79,883 94.28 2,113 5.07 2,182 5.07 4,295 5.07 40 0.10 42 0.10 82 0.10 0.49203
16 Kab.Blora 26,217 27,002 53,219 895 3.41 921 3.41 1,816 3.41 23,988 91.50 24,709 91.51 48,697 91.50 1,280 4.88 1,318 4.88 2,598 4.88 54 0.21 53 0.20 107 0.20 0.49819
17 Kab.Rembang 18,048 17,354 35,402 130 0.72 102 0.59 232 0.66 16,066 89.02 15,853 91.35 31,919 90.16 1,679 9.30 1,782 10.27 3,461 9.78 173 0.96 191 1.10 364 1.03 0.4843
18 Kab.Pati 40,148 38,922 79,070 514 1.28 402 1.03 916 1.16 37,003 92.17 35,779 91.92 72,782 92.05 2,380 5.93 2,473 6.35 4,853 6.14 236 0.59 283 0.73 519 0.66 0.49219
19 Kab.Kudus 28,833 30,319 59,152 793 2.75 830 2.74 1,623 2.74 26,052 90.35 27,623 91.11 53,675 90.74 1,805 6.26 1,637 5.40 3,442 5.82 213 0.74 229 0.76 442 0.75 0.49847
20 Kab.Jepara 8,245 8,230 16,475 199 2.41 171 2.08 370 2.25 6,594 79.98 6,805 82.69 13,399 81.33 1,046 12.69 831 10.10 1,877 11.39 211 2.56 203 2.47 414 2.51 0.49528
21 Kab.Demak 12,988 13,627 26,615 163 1.26 155 1.14 318 1.19 11,401 87.78 12,006 88.10 23,407 87.95 1,310 10.09 1,203 8.83 2,513 9.44 136 1.05 144 1.06 280 1.05 0.49122
22 Kab.Semarang 34,005 32,822 66,827 542 1.59 477 1.45 1,019 1.52 30,989 91.13 29,858 90.97 60,847 91.05 2,216 6.52 2,179 6.64 4,395 6.58 258 0.76 308 0.94 566 0.85 0.50103
23 Kab.Temanggung 26,237 24,970 51,207 393 1.50 375 1.50 768 1.50 22,538 85.90 21,449 85.90 43,987 85.90 2,939 11.20 2,797 11.20 5,736 11.20 341 1.30 325 1.30 666 1.30 0.50675
24 Kab.Kendal 29,133 29,630 58,763 1,385 4.75 1,299 4.38 2,684 4.57 27,178 93.29 27,525 92.90 54,703 93.09 560 1.92 793 2.68 1,353 2.30 10 0.03 13 0.04 23 0.04 0.49918
25 Kab.Batang 4,328 4,222 8,550 73 1.69 75 1.78 148 1.73 3,564 82.35 3,427 81.17 6,991 81.77 498 11.51 494 11.70 992 11.60 57 1.32 62 1.47 119 1.39 0.49663
26 Kab.Pekalongan 28,271 28,384 56,655 270 0.96 275 0.97 545 0.96 26,845 94.96 26,795 94.40 53,640 94.68 1,123 3.97 1,285 4.53 2,408 4.25 133 0.47 136 0.48 269 0.47 0.49486
27 Kab.Pemalang 29,294 28,355 57,649 218 0.74 315 1.11 533 0.92 9,251 31.58 9,525 33.59 18,776 32.57 1,914 6.53 1,874 6.61 3,788 6.57 259 0.88 251 0.89 510 0.88 0.4969
28 Kab.Tegal 46,739 46,308 93,047 661 1.41 654 1.41 1,315 1.41 42,787 91.54 43,261 93.42 86,048 92.48 3,071 6.57 3,043 6.57 6,114 6.57 458 0.98 454 0.98 912 0.98 0.50232
29 Kab.Brebes 49,982 49,021 99,003 628 1.26 714 1.46 1,342 1.36 45,101 90.23 44,308 90.39 89,409 90.31 3,798 7.60 3,551 7.24 7,349 7.42 455 0.91 448 0.91 903 0.91 0.49212
30 Kota Magelang 3,325 3,166 6,491 104 3.13 71 2.24 175 2.70 2,945 88.57 2,817 88.98 5,762 88.77 265 7.97 269 8.50 534 8.23 11 0.33 9 0.28 20 0.31 0.48607
31 Kota Surakarta 15,299 15,986 31,285 197 1.29 206 1.29 403 1.29 14,469 94.58 15,120 94.58 29,589 94.58 632 4.13 661 4.13 1,293 4.13 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.48901
32 Kota Salatiga 4,729 4,918 9,647 37 0.78 39 0.79 76 0.79 4,529 95.77 4,709 95.75 9,238 95.76 95 2.01 99 2.01 194 2.01 1 0.02 2 0.04 3 0.03 0.49021
33 Kota Semarang 42,128 44,776 86,904 768 1.82 850 1.90 1,618 1.86 40,813 96.88 43,281 96.66 84,094 96.77 506 1.20 585 1.31 1,091 1.26 21 0.05 18 0.04 39 0.04 0.49983
34 Kota Pekalongan 9,206 9,520 18,726 73 0.79 81 0.85 154 0.82 8,758 95.13 9,170 96.32 17,928 95.74 373 4.05 366 3.84 739 3.95 2 0.02 3 0.03 5 0.03 0.49509
35 Kota Tegal 6,028 6,130 12,158 90 1.49 92 1.50 182 1.50 4,971 82.47 5,055 82.46 10,026 82.46 833 13.82 848 13.83 1,681 13.83 133 2.21 136 2.22 269 2.21 0.49579
JUMLAH (KAB/KOTA) 859,845 854,810 1,714,655 12,171 1.42 11,895 1.39 24,066 1.40 775,096 90.14 773,631 90.50 1,548,727 90.32 41,803 4.86 42,991 5.03 84,794 4.95 4,277 0.50 4,540 0.53 8,817 0.51

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.5005
0.5061
0.49916
0.50216
0.50699
0.4932
0.49836
0.50781
0.50937
0.50465
0.51411
0.5056
0.51017
0.50549
0.50797
0.50181
0.5157
0.50781
0.50153
0.50472
0.50878
0.49897
0.49325
0.50082
0.50337
0.50514
0.5031
0.49768
0.50788
0.51393
0.51099
0.50979
0.50017
0.50491
0.50421
TABEL 28

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS


NO KABUPATEN/KOTA DITOLONG MENDAPAT
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH % JUMLAH %
NAKES YANKES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kab.Cilacap 32,843 32,916 100.2 31,311 95.3 30887 30,252 97.9 30,887 30,450 98.6
2 Kab.Banyumas 30,939 30,706 99.2 29,409 95.1 29,547 28,988 98.1 29,547 24,258 82.1
3 Kab.Purbalingga 16,739 16,732 100.0 16,085 96.1 15533 15,168 97.7 15,534 15,356 98.9
4 Kab.Banjarnegara 17,738 17,384 98.0 16,181 91.2 16932 15,675 92.6 16,932 16,230 95.9
5 Kab.Kebumen 22,168 22,165 100.0 21,614 97.5 21108 21,289 100.9 21,108 21,009 99.5
6 Kab.Purworejo 10,522 10,364 98.5 9,507 90.4 9,935 9,694 97.6 9,935 9,865 99.3
7 Kab.Wonosobo 14,578 14,749 101.2 13,328 91.4 13,909 13,913 100.0 13,909 14,016 100.8
8 Kab.Magelang 22,131 21,483 97.1 19,902 89.9 19,873 19,810 99.7 19,873 19,695 99.1
9 Kab.Boyolali 16,918 16,088 95.1 15,290 90.4 16,082 13,503 84.0 16,032 13,680 85.3
10 Kab.Klaten 20,406 19,151 93.8 17,951 88.0 18,442 18,432 99.9 18,445 18,225 98.8
11 Kab.Sukoharjo 15,224 15,436 101.4 14,603 95.9 14,476 13,953 96.4 14,476 13,940 96.3
12 Kab.Wonogiri 15,038 14,323 95.2 13,116 87.2 14,392 12,890 89.6 14,392 13,074 90.8
13 Kab.Karanganyar 14,786 14,926 100.9 13,934 94.2 14,111 13,301 94.3 14,111 13,316 94.4
14 Kab.Sragen 17,078 16,727 97.9 15,873 92.9 16,313 15,663 96.0 16,313 15,632 95.8
15 Kab.Grobogan 26,194 24,182 92.3 22,176 84.7 22,884 22,535 98.5 22,835 22,535 98.7
16 Kab.Blora 14,896 14,896 100.0 14,323 96.2 13,142 13,072 99.5 13,142 12,930 98.4
17 Kab.Rembang 10,113 9,803 96.9 8,796 87.0 9,654 9,053 93.8 9,654 9,062 93.9
18 Kab.Pati 21,231 20,583 96.9 19,581 92.2 20,215 19,649 97.2 20,243 19,643 97.0
19 Kab.Kudus 17,408 17,375 99.8 16,689 95.9 16,678 15,804 94.8 16,678 15,785 94.6
20 Kab.Jepara 23,958 23,493 98.1 22,391 93.5 22,871 21,712 94.9 22,871 22,062 96.5
21 Kab.Demak 22,183 22,183 100.0 21,812 98.3 21,153 21,153 100.0 21,153 21,153 100.0
22 Kab.Semarang 15,628 15,388 98.5 13,931 89.1 14,132 14,071 99.6 14,132 13,945 98.7
23 Kab.Temanggung 13,878 13,952 100.5 12,801 92.2 12,628 12,488 98.9 12,628 12,531 99.2
24 Kab.Kendal 17,793 18,525 104.1 17,017 95.6 17,055 16,874 98.9 16,934 16,196 95.6
25 Kab.Batang 13,846 13,888 100.3 13,006 93.9 13,217 13,202 99.9 13,217 13,260 100.3
26 Kab.Pekalongan 16,465 16,864 102.4 16,228 98.6 15,727 17,141 109.0 15,727 17,141 109.0
27 Kab.Pemalang 28,469 28,469 100.0 25,812 90.7 25,880 25,051 96.8 25,876 25,820 99.8
28 Kab.Tegal 30,776 29,912 97.2 27,439 89.2 29,555 27,399 92.7 29,481 27,674 93.9
29 Kab.Brebes 36,938 37,314 101.0 34,485 93.4 35,269 33,891 96.1 35,269 34,123 96.8
30 Kota Magelang 2,123 2,123 100.0 1,971 92.8 1,898 1,898 100.0 1,898 1,888 99.5
31 Kota Surakarta 11,101 10,878 98.0 10,637 95.8 10,598 10,133 95.6 10,598 10,127 95.6
32 Kota Salatiga 3,003 2,903 96.7 2,866 95.4 2,867 2,748 95.8 2,867 2,754 96.1
33 Kota Semarang 28,398 28,796 101.4 27,517 96.9 27,107 26,618 98.2 27,107 19,883 73.4
34 Kota Pekalongan 6,799 6,608 97.2 6,461 95.0 6,120 6,116 99.9 6,120 6,114 99.9
35 Kota Tegal 5,720 5,720 100.0 5,521 96.5 5,076 5,073 99.9 5,076 5,067 99.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 634,028 627,005 98.89 589,564 92.99 595,266 578,212 97.14 595,000 568,439 95.54

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kab.Cilacap 32,843 8,779 26.73 0 - 0 - 4,281 13.03 3,034 9.24 7,315 22.27
2 Kab.Banyumas 30,939 187 0.60 200 0.65 3,811 12.32 9,584 30.98 10,008 32.35 23,603 76.29
3 Kab.Purbalingga 16,739 3,507 20.95 3,864 23.08 2,324 13.88 1,140 6.81 660 3.94 7,988 47.72
4 Kab.Banjarnegara 17,738 956 5.39 1,771 9.98 2,974 16.77 2,582 14.56 2,280 12.85 9,607 54.16
5 Kab.Kebumen 22,168 6,161 27.79 4,077 18.39 4,087 18.44 6,529 29.45 4,649 20.97 19,342 87.25
6 Kab.Purworejo 10,522 3,719 35.34 3,626 34.46 592 5.63 6,529 62.05 174 1.65 10,921 103.79
7 Kab.Wonosobo 14,578 815 5.59 3,892 26.70 4,150 28.47 2,188 15.01 1,614 11.07 11,844 81.25
8 Kab.Magelang 22,131 14,960 67.60 14,281 64.53 1,799 8.13 462 2.09 198 0.89 16,740 75.64
9 Kab.Boyolali 16,918 7,342 43.40 6,816 40.29 2,025 11.97 1,578 9.33 1,215 7.18 11,634 68.77
10 Kab.Klaten 20,406 4,778 23.41 6,327 31.01 4,399 21.56 2,309 11.32 1,216 5.96 14,251 69.84
11 Kab.Sukoharjo 15,224 9,507 62.45 9,126 59.94 7,945 52.19 7,789 51.16 6,817 44.78 31,677 208.07
12 Kab.Wonogiri 15,038 1,121 7.45 1,424 9.47 848 5.64 2,479 16.48 2,626 17.46 7,377 49.06
13 Kab.Karanganyar 14,786 1,190 8.05 2,454 16.60 2,104 14.23 918 6.21 442 2.99 5,918 40.02
14 Kab.Sragen 17,078 9,268 54.27 9,194 53.84 2,670 15.63 4,338 25.40 1,604 9.39 17,806 104.26
15 Kab.Grobogan 26,194 0 - 1 0.00 308 1.18 1,434 5.47 2,419 9.23 4,162 15.89
16 Kab.Blora 14,896 6,548 43.96 6,345 42.60 3,478 23.35 847 5.69 473 3.18 11,143 74.81
17 Kab.Rembang 10,113 0 - 0 - 0 - 0 - 1,015 10.04 1,015 10.04
18 Kab.Pati 21,231 11,996 56.50 12,600 59.35 1,989 9.37 1,638 7.72 1,187 5.59 17,414 82.02
19 Kab.Kudus 17,408 12,651 72.67 11,567 66.45 4,805 27.60 5,121 29.42 5,066 29.10 26,559 152.57
20 Kab.Jepara 23,958 5,442 22.71 5,404 22.56 3,768 15.73 2,519 10.51 1,648 6.88 13,339 55.68
21 Kab.Demak 22,183 24 0.11 12 0.05 2,337 10.54 3,977 17.93 9,884 44.56 16,210 73.07
22 Kab.Semarang 15,628 9,369 59.95 9,060 57.97 2,547 16.30 895 5.73 338 2.16 12,840 82.16
23 Kab.Temanggung 13,878 0 - 0 - 0 - 0 - 212 1.53 212 1.53
24 Kab.Kendal 17,793 6,858 38.54 7,447 41.85 4,457 25.05 2,713 15.25 1,691 9.50 16,308 91.65
25 Kab.Batang 13,846 4,714 34.05 4,535 32.75 1,110 8.02 641 4.63 331 2.39 6,617 47.79
26 Kab.Pekalongan 16,465 5,175 31.43 4,947 30.05 2,464 14.97 1,477 8.97 918 5.58 9,806 59.56
27 Kab.Pemalang 28,469 7,518 26.41 7,877 27.67 5,016 17.62 3,805 13.37 4,138 14.54 20,836 73.19
28 Kab.Tegal 30,776 79 0.26 91 0.30 10,126 32.90 6,582 21.39 3,923 12.75 20,722 67.33
29 Kab.Brebes 36,938 1,597 4.32 1,422 3.85 309 0.84 136 0.37 137 0.37 2,004 5.43
30 Kota Magelang 2,123 1,831 86.25 1,660 78.19 148 6.97 0 - 0 - 1,808 85.16
31 Kota Surakarta 11,101 9,231 83.15 9,263 83.44 9,210 82.97 8,057 72.58 8,737 78.70 35,267 317.69
32 Kota Salatiga 3,003 1,425 47.45 1,175 39.13 124 4.13 56 1.86 47 1.57 1,402 46.69
33 Kota Semarang 28,398 14,780 52.05 13,552 47.72 365 1.29 2,028 7.14 1,233 4.34 17,178 60.49
34 Kota Pekalongan 6,799 1,246 18.33 1,464 21.53 1,133 16.66 684 10.06 581 8.55 3,862 56.80
35 Kota Tegal 5,720 1,816 31.75 9,597 167.78 852 14.90 7,794 136.26 469 8.20 18,712 327.13
JUMLAH (KAB/KOTA) 634,028 174,590 27.54 175,071 27.61 94,274 14.87 103,110 16.26 80,984 12.77 453,439 71.52

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KABUPATEN/KOTA
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Kab.Cilacap 32,843 32,916 100.22 31,311 95.34
2 Kab.Banyumas 30,939 29,855 96.50 26,778 86.55
3 Kab.Purbalingga 16,739 16,136 96.40 15,520 92.72
4 Kab.Banjarnegara 17,738 16,478 92.90 15,954 89.94
5 Kab.Kebumen 22,168 22,165 99.99 21,614 97.50
6 Kab.Purworejo 10,522 10,114 96.12 9,740 92.57
7 Kab.Wonosobo 14,578 14,616 100.26 13,781 94.53
8 Kab.Magelang 22,131 21,741 98.24 19,992 90.33
9 Kab.Boyolali 16,918 15,389 90.96 14,530 85.88
10 Kab.Klaten 20,406 19,119 93.69 17,825 87.35
11 Kab.Sukoharjo 15,224 15,314 100.59 15,314 100.59
12 Kab.Wonogiri 15,038 14,323 95.25 12,069 80.26
13 Kab.Karanganyar 14,786 14,883 100.66 13,524 91.46
14 Kab.Sragen 17,078 16,837 98.59 15,957 93.44
15 Kab.Grobogan 26,194 23,495 89.70 22,238 84.90
16 Kab.Blora 14,896 14,896 100.00 14,323 96.15
17 Kab.Rembang 10,113 9,803 96.93 8,859 87.60
18 Kab.Pati 21,231 20,436 96.26 19,420 91.47
19 Kab.Kudus 17,408 17,375 99.81 16,689 95.87
20 Kab.Jepara 23,958 24,302 101.44 23,915 99.82
21 Kab.Demak 22,183 22,183 100.00 21,812 98.33
22 Kab.Semarang 15,628 14,008 89.63 12,889 82.47
23 Kab.Temanggung 13,878 13,553 97.66 12,644 91.11
24 Kab.Kendal 17,793 18,525 104.11 17,017 95.64
25 Kab.Batang 13,846 13,908 100.45 12,825 92.63
26 Kab.Pekalongan 16,465 16,864 102.42 16,228 98.56
27 Kab.Pemalang 28,469 27,645 97.11 24,663 86.63
28 Kab.Tegal 30,776 29,692 96.48 26,626 86.52
29 Kab.Brebes 36,938 36,321 98.33 34,914 94.52
30 Kota Magelang 2,123 2,122 99.95 1,937 91.24
31 Kota Surakarta 11,101 10,878 97.99 10,637 95.82
32 Kota Salatiga 3,003 2,903 96.67 2,870 95.57
33 Kota Semarang 28,398 28,483 100.30 25,445 89.60
34 Kota Pekalongan 6,799 6,608 97.19 6,458 94.98
35 Kota Tegal 5,720 5,720 100.00 5,521 96.52
JUMLAH (KAB/KOTA) 634,028 619,606 97.73 581,839 91.77

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 31

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

KOMPLIKASI NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI


PERKIRAAN NEONATAL
JUMLAH KOMPLIKASI KEBIDANAN JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA RISTI/KOMPLIKASI
IBU HAMIL KEBIDANAN DITANGANI L P L+P
S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 9 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kab.Cilacap 32,843 6,569 5,059 77.02 15,308 15,256 30,564 2,296 2,289 4,585 1,502 65.4 1,497 65.4 2,999 65.4
2 Kab.Banyumas 30,939 6,188 5,686 91.89 14,265 14,293 28,558 2,095 2,098 4,193 1,677 80.0 1,680 80.1 3,357 80.1
3 Kab.Purbalingga 16,739 3,348 2,652 79.22 8,050 7,373 15,423 1,208 1,106 2,314 652 54.0 681 61.6 1,333 57.6
4 Kab.Banjarnegara 17,738 3,548 3,774 106.38 7,361 8,997 16,358 1,091 1,333 2,424 625 57.3 677 50.8 1,302 53.7
5 Kab.Kebumen 22,168 4,434 4,025 90.78 11,007 10,203 21,210 1,574 1,459 3,033 1,193 75.8 1,144 78.4 2,337 77.1
6 Kab.Purworejo 10,522 2,104 2,782 132.20 5,203 4,696 9,899 788 711 1,499 662 84.0 617 86.8 1,279 85.3
7 Kab.Wonosobo 14,578 2,916 3,021 103.62 7,615 6,332 13,947 1,112 924 2,036 722 64.9 703 76.1 1,425 70.0
8 Kab.Magelang 22,131 4,426 4,764 107.63 10,298 9,559 19,857 1,569 1,457 3,026 697 44.4 661 45.4 1,358 44.9
9 Kab.Boyolali 16,918 3,384 3,116 92.09 5,855 9,456 15,311 942 1,520 2,462 1,846 196.0 1,906 125.4 3,752 152.4
10 Kab.Klaten 20,406 4,081 3,459 84.75 9,002 9,345 18,347 1,368 1,420 2,788 533 39.0 553 38.9 1,086 39.0
11 Kab.Sukoharjo 15,224 3,045 2,605 85.56 6,899 7,028 13,927 1,031 1,050 2,081 704 68.3 718 68.4 1,422 68.3
12 Kab.Wonogiri 15,038 3,008 2,511 83.49 6,200 6,561 12,761 994 1,052 2,046 437 44.0 621 59.0 1,058 51.7
13 Kab.Karanganyar 14,786 2,957 2,021 68.34 6,587 6,737 13,324 997 1,020 2,017 601 60.3 615 60.3 1,216 60.3
14 Kab.Sragen 17,078 3,416 2,523 73.87 8,022 7,613 15,635 1,196 1,135 2,331 1,131 94.6 1,093 96.3 2,224 95.4
15 Kab.Grobogan 26,194 5,239 3,783 72.21 11,229 11,419 22,648 1,678 1,706 3,384 706 42.1 721 42.3 1,427 42.2
16 Kab.Blora 14,896 2,979 2,536 85.12 6,429 6,637 13,066 1,002 1,034 2,036 812 81.0 839 81.1 1,651 81.1
17 Kab.Rembang 10,113 2,023 1,605 79.35 4,738 4,290 9,028 724 655 1,379 205 28.3 206 31.5 411 29.8
18 Kab.Pati 21,231 4,246 3,414 80.40 9,460 10,073 19,533 1,396 1,486 2,882 785 56.2 835 56.2 1,620 56.2
19 Kab.Kudus 17,408 3,482 3,298 94.73 7,742 7,987 15,729 1,163 1,201 2,364 1,012 87.0 1,143 95.2 2,155 91.2
20 Kab.Jepara 23,958 4,792 4,570 95.38 10,580 10,984 21,564 1,603 1,663 3,266 1,176 73.4 1,202 72.3 2,378 72.8
21 Kab.Demak 22,183 4,437 4,408 99.36 10,716 10,458 21,174 1,557 1,519 3,076 986 63.3 1,005 66.2 1,991 64.7
22 Kab.Semarang 15,628 3,126 2,616 83.70 7,195 6,906 14,101 1,087 1,044 2,131 568 52.3 552 52.9 1,120 52.6
23 Kab.Temanggung 13,878 2,776 3,243 116.84 5,181 5,160 10,341 913 909 1,822 485 53.1 480 52.8 965 53.0
24 Kab.Kendal 17,793 3,559 2,755 77.42 8,352 8,330 16,682 1,219 1,216 2,435 539 44.2 430 35.4 969 39.8
25 Kab.Batang 13,846 2,769 3,059 110.47 6,778 6,467 13,245 966 922 1,888 958 99.2 931 101.0 1,889 100.1
26 Kab.Pekalongan 16,465 3,293 3,561 108.14 8,569 8,685 17,254 1,073 1,087 2,160 541 50.4 696 64.0 1,237 57.3
27 Kab.Pemalang 28,469 5,694 4,890 85.88 13,092 12,779 25,871 1,949 1,903 3,852 1,782 91.4 1,188 62.4 2,970 77.1
28 Kab.Tegal 30,776 6,155 5,292 85.98 13,542 13,710 27,252 2,081 2,106 4,187 1,461 70.2 1,479 70.2 2,940 70.2
29 Kab.Brebes 36,938 7,388 10,476 141.81 17,511 16,486 33,997 2,573 2,423 4,996 1,278 49.7 1,134 46.8 2,412 48.3
30 Kota Magelang 2,123 425 279 65.71 919 961 1,880 138 144 282 45 32.6 52 36.1 97 34.4
31 Kota Surakarta 11,101 2,220 2,363 106.43 5,015 5,303 10,318 736 778 1,514 111 15.1 118 15.2 229 15.1
32 Kota Salatiga 3,003 601 253 42.12 1,370 1,432 2,802 201 209 410 156 77.6 164 78.5 320 78.0
33 Kota Semarang 28,398 5,680 3,095 54.49 13,470 14,008 27,478 1,898 1,974 3,872 1,114 58.7 1,671 84.7 2,785 71.9
34 Kota Pekalongan 6,799 1,360 1,314 96.63 3,045 3,055 6,100 457 457 914 460 100.7 465 101.8 925 101.2
35 Kota Tegal 5,720 1,144 1,077 94.14 2,501 2,535 5,036 375 380 755 377 100.5 361 95.0 738 97.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 634,028 126,806 115,885 91.39 289,106 291,114 580,220 43,050 43,390 86,440 28,539 66.3 28,838 66.5 57,377 66.38

Sumber :
15.0 0.5009 0.4991
14.7 0.4995 0.5005
15.0 0.4939 0.5061
14.8 0.5008 0.4992
14.3 0.4978 0.5022
15.1 0.493 0.507
14.6 0.5068 0.4932
15.2 0.5016 0.4984
16.1 0.4922 0.5078
15.2 0.4906 0.5094
14.9 0.4953 0.5047
16.0 0.4859 0.5141
15.1 0.4944 0.5056
14.9 0.4898 0.5102
14.9 0.4945 0.5055
15.6 0.492 0.508
15.3 0.4982 0.5018
14.8 0.4843 0.5157
15.0 0.4922 0.5078
15.1 0.4985 0.5015
14.5 0.4953 0.5047
15.1 0.4912 0.5088
17.6 0.501 0.499
14.6 0.5067 0.4933
14.3 0.4992 0.5008
12.5 0.4966 0.5034
14.9 0.4949 0.5051
15.4 0.4969 0.5031
14.7 0.5023 0.4977
15.0 0.4921 0.5079
14.7 0.4861 0.5139
14.6 0.489 0.511
14.1 0.4902 0.5098
15.0 0.4998 0.5002
15.0 0.4951 0.5049
0.4958 0.5042
TABEL 32

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS


BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A 2X MENDAPAT
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P JUMLAH VIT A
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Kab.Cilacap 8,217 8,189 16,406 8,288 100.86 8,260 100.87 16,548 100.87 53,240 53,056 106,296 53,525 100.54 53,340 100.54 106,865 100.54 30,723 30,419 99.01
2 Kab.Banyumas 7,848 7,863 15,711 7,717 98.33 7,732 98.33 15,449 98.33 49,813 49,912 99,725 49,767 99.91 49,866 99.91 99,633 99.91 29,547 29,547 100.00
3 Kab.Purbalingga 4,025 4,125 8,150 4,019 99.85 4,118 99.83 8,137 99.84 27,883 28,571 56,454 27,652 99.17 28,335 99.17 55,987 99.17 15,522 15,023 96.79
4 Kab.Banjarnegara 4,567 4,552 9,119 4,508 98.71 4,492 98.68 9,000 98.70 30,237 30,136 60,373 28,876 95.50 28,779 95.50 57,655 95.50 14,871 14,584 98.07
5 Kab.Kebumen 5,895 5,947 11,842 5,855 99.32 5,906 99.31 11,761 99.32 34,219 34,515 68,734 33,947 99.21 34,242 99.21 68,189 99.21 2,148 2,148 100.00
6 Kab.Purworejo 3,007 3,093 6,100 3,007 100.00 3,093 100.00 6,100 100.00 20,267 20,841 41,108 20,266 100.00 20,840 100.00 41,106 100.00 9,935 9,827 98.91
7 Kab.Wonosobo 3,837 3,733 7,570 3,777 98.44 3,676 98.47 7,453 98.45 25,188 24,511 49,699 24,697 98.05 24,033 98.05 48,730 98.05 1,105 115 10.41
8 Kab.Magelang 5,489 5,453 10,942 5,489 100.00 5,453 100.00 10,942 100.00 40,479 40,214 80,693 40,497 100.04 40,233 100.05 80,730 100.05 19,873 19,431 97.78
9 Kab.Boyolali 4,391 4,530 8,921 3,682 83.85 3,799 83.86 7,481 83.86 27,146 28,008 55,154 23,934 88.17 24,695 88.17 48,629 88.17 15,854 15,026 94.78
10 Kab.Klaten 5,076 5,269 10,345 5,076 100.00 5,269 100.00 10,345 100.00 35,029 36,367 71,396 35,029 100.00 36,367 100.00 71,396 100.00 18,665 17,986 96.36
11 Kab.Sukoharjo 3,658 3,726 7,384 3,616 98.85 3,683 98.85 7,299 98.85 24,234 24,690 48,924 23,931 98.75 24,381 98.75 48,312 98.75 1,000 1,000 100.00
12 Kab.Wonogiri 2,458 2,600 5,058 2,457 99.96 2,599 99.96 5,056 99.96 18,561 19,639 38,200 18,495 99.64 19,569 99.64 38,064 99.64 12,894 12,761 98.97
13 Kab.Karanganyar 3,560 3,641 7,201 3,526 99.04 3,606 99.04 7,132 99.04 24,954 25,519 50,473 24,512 98.23 25,068 98.23 49,580 98.23 14,790 12,443 84.13
14 Kab.Sragen 4,059 4,228 8,287 4,120 101.50 4,292 101.51 8,412 101.51 26,834 27,949 54,783 26,890 100.21 28,007 100.21 54,897 100.21 16,313 15,434 94.61
15 Kab.Grobogan 6,317 6,457 12,774 6,261 99.11 6,399 99.10 12,660 99.11 41,034 41,944 82,978 38,517 93.87 39,373 93.87 77,890 93.87 22,440 22,440 100.00
16 Kab.Blora 3,425 3,535 6,960 3,417 99.77 3,528 99.80 6,945 99.78 24,243 25,029 49,272 24,189 99.78 24,972 99.77 49,161 99.77 12,636 12,930 102.33
17 Kab.Rembang 2,440 2,457 4,897 2,423 99.30 2,441 99.35 4,864 99.33 16,951 17,074 34,025 16,917 99.80 17,040 99.80 33,957 99.80 9,062 8,978 99.07
18 Kab.Pati 5,349 5,696 11,045 5,348 99.98 5,695 99.98 11,043 99.98 33,926 36,125 70,051 33,902 99.93 36,100 99.93 70,002 99.93 20,174 18,942 93.89
19 Kab.Kudus 4,032 4,159 8,191 4,025 99.83 4,153 99.86 8,178 99.84 25,701 26,517 52,218 25,167 97.92 25,966 97.92 51,133 97.92 15,792 15,792 100.00
20 Kab.Jepara 6,216 6,255 12,471 6,187 99.53 6,225 99.52 12,412 99.53 34,773 34,987 69,760 34,160 98.24 34,370 98.24 68,530 98.24 22,871 22,099 96.62
21 Kab.Demak 5,781 5,892 11,673 5,763 99.69 5,872 99.66 11,635 99.67 36,999 37,705 74,704 36,728 99.27 37,427 99.26 74,155 99.27 21,153 20,845 98.54
22 Kab.Semarang 4,058 4,203 8,261 4,047 99.73 4,192 99.74 8,239 99.73 29,034 30,072 59,106 28,950 99.71 29,985 99.71 58,935 99.71 14,132 13,869 98.14
23 Kab.Temanggung 3,302 3,289 6,591 3,302 100.00 3,289 100.00 6,591 100.00 21,401 21,314 42,715 21,396 99.98 21,308 99.97 42,704 99.97 12,506 12,343 98.70
24 Kab.Kendal 4,930 4,799 9,729 4,930 100.00 4,799 100.00 9,729 100.00 29,925 29,128 59,053 29,925 100.00 29,128 100.00 59,053 100.00 16,787 7,674 45.71
25 Kab.Batang 2,866 2,876 5,742 2,866 100.00 2,876 100.00 5,742 100.00 18,024 18,084 36,108 17,806 98.79 17,864 98.78 35,670 98.79 13,217 13,263 100.35
26 Kab.Pekalongan 4,332 4,391 8,723 4,332 100.00 4,391 100.00 8,723 100.00 28,350 28,735 57,085 27,976 98.68 28,355 98.68 56,331 98.68 15,728 15,304 97.30
27 Kab.Pemalang 6,648 6,785 13,433 6,381 95.98 6,514 96.01 12,895 95.99 40,805 41,652 82,457 38,302 93.87 39,096 93.86 77,398 93.86 25,876 25,822 99.79
28 Kab.Tegal 8,142 8,243 16,385 7,964 97.81 8,063 97.82 16,027 97.82 46,306 46,884 93,190 46,306 100.00 46,884 100.00 93,190 100.00 29,600 27,042 91.36
29 Kab.Brebes 8,589 8,510 17,099 8,328 96.96 8,252 96.97 16,580 96.96 60,701 60,141 120,842 58,130 95.76 57,594 95.76 115,724 95.76 35,269 33,810 95.86
30 Kota Magelang 458 472 930 458 100.00 472 100.00 930 100.00 3,277 3,383 6,660 3,239 98.84 3,342 98.79 6,581 98.81 1,889 1,887 99.89
31 Kota Surakarta 1,876 1,983 3,859 1,876 100.00 1,983 100.00 3,859 100.00 14,595 15,431 30,026 14,595 100.00 15,431 100.00 30,026 100.00 10,123 10,112 99.89
32 Kota Salatiga 769 803 1,572 629 81.79 658 81.94 1,287 81.87 5,071 5,298 10,369 4,690 92.49 4,901 92.51 9,591 92.50 2,867 2,752 95.99
33 Kota Semarang 6,936 7,212 14,148 6,960 100.35 7,237 100.35 14,197 100.35 44,373 46,145 90,518 44,370 99.99 46,142 99.99 90,512 99.99 27,107 28,892 106.59
34 Kota Pekalongan 1,565 1,567 3,132 1,552 99.17 1,553 99.11 3,105 99.14 10,138 10,145 20,283 9,841 97.07 9,848 97.07 19,689 97.07 6,487 6,127 94.45
35 Kota Tegal 1,052 1,073 2,125 1,028 97.72 1,049 97.76 2,077 97.74 5,957 6,076 12,033 5,781 97.05 5,896 97.04 11,677 97.04 5,076 5,067 99.82
JUMLAH (KAB/KOTA) 155,170 157,606 312,776 153,214 98.74 155,619 98.74 308,833 98.74 1,009,668 1,025,797 2,035,465 992,905 98.34 1,008,777 98.34 2,001,682 98.34 544,032 521,734 95.90

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 33

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP % MKJP
NO KABUPATEN/KOTA OBAT MKJP + NON
LAIN + NON
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON DOM % VAGI % % JUMLAH % MKJP
NYA MKJP
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kab.Cilacap 20,694 7.90 1,960 0.75 6,434 2.45 25,351 9.67 54,439 20.77 128,043 48.85 70,977 27.08 8,648 3.30 0 0.0 0 0.0 207,668 79.23 262,107 100.0
2 Kab.Banyumas 28,250 11.58 1,677 0.69 8,148 3.34 27,149 11.12 65,224 26.73 140,829 57.71 29,748 12.19 8,246 3.38 0 0.0 0 0.0 178,823 73.27 244,047 100.0
3 Kab.Purbalingga 13,484 8.67 2,188 1.41 11,406 7.34 18,410 11.84 45,488 29.26 79,611 51.20 26,633 17.13 3,751 2.41 0 0.0 0 0.0 109,995 70.74 155,483 100.0
4 Kab.Banjarnegara 12,764 8.39 1,977 1.30 10,362 6.81 15,254 10.03 40,357 26.53 82,115 53.99 26,223 17.24 3,399 2.23 0 0.0 0 0.0 111,737 73.47 152,094 100.0
5 Kab.Kebumen 11,376 6.82 898 0.54 5,891 3.53 34,478 20.68 52,643 31.57 84,932 50.94 25,981 15.58 3,172 1.90 0 0.0 0 0.0 114,085 68.43 166,728 100.0
6 Kab.Purworejo 11,402 11.25 1,006 0.99 4,990 4.92 20,382 20.11 37,780 37.27 46,130 45.50 14,254 14.06 3,212 3.17 0 0.0 0 0.0 63,596 62.73 101,376 100.0
7 Kab.Wonosobo 13,808 10.15 1,810 1.33 11,646 8.56 26,504 19.49 53,768 39.54 67,428 49.58 13,490 9.92 1,313 0.97 0 0.0 0 0.0 82,231 60.46 135,999 100.0
8 Kab.Magelang 31,957 17.84 1,122 0.63 10,514 5.87 18,697 10.44 62,290 34.78 91,197 50.92 22,760 12.71 2,837 1.58 0 0.0 0 0.0 116,794 65.22 179,084 100.0
9 Kab.Boyolali 26,812 17.65 2,866 1.89 10,870 7.15 19,341 12.73 59,889 39.42 87,164 57.37 3,486 2.29 1,394 0.92 0 0.0 0 0.0 92,044 60.58 151,933 100.0
10 Kab.Klaten 11,994 7.22 1,013 0.61 13,568 8.16 21,471 12.92 48,046 28.91 99,172 59.68 14,043 8.45 4,919 2.96 0 0.0 0 0.0 118,134 71.09 166,180 100.0
11 Kab.Sukoharjo 22,286 17.85 521 0.42 10,326 8.27 9,554 7.65 42,687 34.20 64,593 51.74 15,994 12.81 1,560 1.25 0 0.0 0 0.0 82,147 65.80 124,834 100.0
12 Kab.Wonogiri 36,241 19.42 270 0.14 10,961 5.87 10,117 5.42 57,589 30.85 98,162 52.59 26,911 14.42 4,000 2.14 0 0.0 0 0.0 129,073 69.15 186,662 100.0
13 Kab.Karanganyar 17,876 13.38 763 0.57 14,311 10.71 10,296 7.71 43,246 32.38 79,045 59.18 8,148 6.10 3,126 2.34 0 0.0 0 0.0 90,319 67.62 133,565 100.0
14 Kab.Sragen 12,293 8.07 536 0.35 20,905 13.72 22,767 14.95 56,501 37.09 75,831 49.79 17,221 11.31 2,763 1.81 0 0.0 0 0.0 95,815 62.91 152,316 100.0
15 Kab.Grobogan 9,721 4.23 299 0.13 11,266 4.91 15,934 6.94 37,220 16.21 156,850 68.33 33,098 14.42 2,387 1.04 0 0.0 0 0.0 192,335 83.79 229,555 100.0
16 Kab.Blora 15,120 9.42 2,768 1.72 7,992 4.98 18,907 11.78 44,787 27.90 75,423 46.98 36,795 22.92 3,536 2.20 0 0.0 0 0.0 115,754 72.10 160,541 100.0
17 Kab.Rembang 2,193 1.93 411 0.36 2,358 2.08 9,418 8.31 14,380 12.69 75,146 66.29 22,766 20.08 1,064 0.94 0 0.0 0 0.0 98,976 87.31 113,356 100.0
18 Kab.Pati 9,366 4.17 2,711 1.21 16,227 7.22 14,269 6.35 42,573 18.96 140,014 62.34 39,186 17.45 2,823 1.26 0 0.0 0 0.0 182,023 81.04 224,596 100.0
19 Kab.Kudus 8,193 6.90 1,279 1.08 2,684 2.26 9,533 8.03 21,689 18.27 70,034 59.00 24,820 20.91 2,164 1.82 0 0.0 0 0.0 97,018 81.73 118,707 100.0
20 Kab.Jepara 7,414 3.83 3,326 1.72 6,408 3.31 19,801 10.24 36,949 19.10 110,150 56.94 40,706 21.04 5,658 2.92 0 0.0 0 0.0 156,514 80.90 193,463 100.0
21 Kab.Demak 8,903 4.42 1,098 0.54 7,135 3.54 18,840 9.34 35,976 17.84 140,390 69.63 21,855 10.84 3,392 1.68 0 0.0 0 0.0 165,637 82.16 201,613 100.0
22 Kab.Semarang 19,948 11.96 1,795 1.08 8,151 4.89 28,141 16.87 58,035 34.79 92,606 55.51 14,959 8.97 1,231 0.74 0 0.0 0 0.0 108,796 65.21 166,831 100.0
23 Kab.Temanggung 19,062 15.18 1,247 0.99 8,057 6.42 27,802 22.14 56,168 44.74 58,367 46.49 8,628 6.87 2,388 1.90 0 0.0 0 0.0 69,383 55.26 125,551 100.0
24 Kab.Kendal 6,958 4.80 1,006 0.69 5,489 3.78 13,393 9.23 26,846 18.50 86,114 59.35 31,523 21.73 611 0.42 0 0.0 0 0.0 118,248 81.50 145,094 100.0
25 Kab.Batang 6,226 4.65 4,419 3.30 5,641 4.21 10,369 7.74 26,655 19.90 75,773 56.57 26,682 19.92 4,832 3.61 0 0.0 0 0.0 107,287 80.10 133,942 100.0
26 Kab.Pekalongan 3,821 2.67 1,249 0.87 3,904 2.73 9,170 6.40 18,144 12.67 98,539 68.79 24,496 17.10 2,057 1.44 0 0.0 0 0.0 125,092 87.33 143,236 100.0
27 Kab.Pemalang 13,804 6.17 7,945 3.55 10,460 4.68 13,007 5.82 45,216 20.22 138,775 62.05 35,906 16.05 3,753 1.68 0 0.0 0 0.0 178,434 79.78 223,650 100.0
28 Kab.Tegal 13,109 5.63 2,893 1.24 13,910 5.97 24,899 10.69 54,811 23.54 152,129 65.34 23,627 10.15 2,270 0.97 0 0.0 0 0.0 178,026 76.46 232,837 100.0
29 Kab.Brebes 14,959 4.85 3,230 1.05 12,052 3.91 28,498 9.24 58,739 19.04 163,163 52.89 81,594 26.45 5,011 1.62 0 0.0 0 0.0 249,768 80.96 308,507 100.0
30 Kota Magelang 2,157 15.18 63 0.44 1,045 7.35 1,527 10.74 4,792 33.72 5,792 40.75 2,410 16.96 1,218 8.57 0 0.0 0 0.0 9,420 66.28 14,212 100.0
31 Kota Surakarta 11,835 20.53 190 0.33 2,238 3.88 2,177 3.78 16,440 28.52 27,700 48.05 8,397 14.56 5,116 8.87 0 0.0 0 0 41,213 71.48 57,653 100.0
32 Kota Salatiga 3,227 13.99 249 1.08 1,418 6.15 3,091 13.40 7,985 34.61 9,678 41.95 4,331 18.77 1,077 4.67 0 0.0 0 0.0 15,086 65.39 23,071 100.0
33 Kota Semarang 18,499 9.07 2,380 1.17 13,155 6.45 11,326 5.55 45,360 22.23 116,388 57.05 28,363 13.90 13,915 6.82 0 0.0 0 0.0 158,666 77.77 204,026 100.0
34 Kota Pekalongan 2,354 7.06 112 0.34 1,506 4.51 769 2.30 4,741 14.21 20,235 60.65 6,215 18.63 2,173 6.51 0 0.0 0 0.0 28,623 85.79 33,364 100.0
35 Kota Tegal 3,454 9.24 108 0.29 3,084 8.25 3,292 8.81 9,938 26.60 23,310 62.39 3,139 8.40 976 2.61 0 0.0 0 0.0 27,425 73.40 37,363 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 471,560 8.73 57,385 1.06 294,512 5.45 563,934 10.44 1,387,391 25.68 3,060,828 56.64 835,365 15.46 119,992 2.22 0 0.0 0 0.0 4,016,185 74.32 5,403,576 100.0

Sumber : BKKBN Provinsi Jawa Tengah


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP % MKJP +
NO KABUPATEN/KOTA OBAT MKJP + NON
NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % VAGIN % LAINNYA % JUMLAH % MKJP
MKJP
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kab.Cilacap 6,398 10.3 7 0.0 931 1.5 4,848 7.8 12,184 19.6 28,368 45.6 18,573 29.8 3,122 5.0 0 0.0 0 0.0 50,063 80.4 62,247 100.0
2 Kab.Banyumas 10,103 16.4 222 0.4 1,190 1.9 9,164 14.8 20,679 33.5 23,555 38.2 10,944 17.7 6,534 10.6 0 0.0 0 0.0 41,033 66.5 61,712 100.0
3 Kab.Purbalingga 2,279 9.6 215 0.9 1,448 6.1 4,103 17.3 8,045 33.9 10,201 43.0 3,753 15.8 1,750 7.4 0 0.0 0 0.0 15,704 66.1 23,749 100.0
4 Kab.Banjarnegara 3,611 11.9 287 0.9 710 2.3 4,166 13.7 8,774 28.8 12,407 40.8 5,800 19.1 3,439 11.3 0 0.0 0 0.0 21,646 71.2 30,420 100.0
5 Kab.Kebumen 3,105 9.9 6 0.0 397 1.3 9,751 31.2 13,259 42.4 14,548 46.6 2,732 8.7 709 2.3 0 0.0 0 0.0 17,989 57.6 31,248 100.0
6 Kab.Purworejo 2,246 14.8 28 0.2 351 2.3 4,121 27.2 6,746 44.5 6,999 46.2 918 6.1 482 3.2 0 0.0 0 0.0 8,399 55.5 15,145 100.0
7 Kab.Wonosobo 2,306 9.2 91 0.4 734 2.9 7,242 28.8 10,373 41.2 12,359 49.1 2,003 8.0 453 1.8 0 0.0 0 0.0 14,815 58.8 25,188 100.0
8 Kab.Magelang 4,415 21.4 28 0.1 679 3.3 3,053 14.8 8,175 39.7 10,938 53.1 925 4.5 554 2.7 0 0.0 0 0.0 12,417 60.3 20,592 100.0
9 Kab.Boyolali 2,817 13.1 54 0.3 902 4.2 4,330 20.2 8,103 37.8 11,883 55.5 815 3.8 629 2.9 0 0.0 0 0.0 13,327 62.2 21,430 100.0
10 Kab.Klaten 1,922 6.8 16 0.1 762 2.7 4,507 15.8 7,207 25.3 14,385 50.5 4,888 17.2 1,994 7.0 0 0.0 0 0.0 21,267 74.7 28,474 100.0
11 Kab.Sukoharjo 1,793 7.5 7 0.0 507 2.1 1,283 5.4 3,590 15.0 13,615 57.1 5,654 23.7 1,002 4.2 0 0.0 0 0.0 20,271 85.0 23,861 100.0
12 Kab.Wonogiri 3,761 15.6 10 0.0 400 1.7 2,045 8.5 6,216 25.8 12,439 51.7 3,820 15.9 1,580 6.6 0 0.0 0 0.0 17,839 74.2 24,055 100.0
13 Kab.Karanganyar 3,803 15.1 23 0.1 476 1.9 2,667 10.6 6,969 27.7 13,992 55.6 2,811 11.2 1,387 5.5 0 0.0 0 0.0 18,190 72.3 25,159 100.0
14 Kab.Sragen 3,337 9.1 5 0.0 483 1.3 3,241 8.8 7,066 19.3 20,320 55.4 7,006 19.1 2,274 6.2 0 0.0 0 0.0 29,600 80.7 36,666 100.0
15 Kab.Grobogan 1,004 2.4 21 0.1 768 1.9 3,479 8.4 5,272 12.8 33,454 81.1 1,400 3.4 1,106 2.7 0 0.0 0 0.0 35,960 87.2 41,232 100.0
16 Kab.Blora 1,332 4.1 15 0.0 444 1.4 4,644 14.4 6,435 19.9 16,816 52.0 7,621 23.6 1,466 4.5 0 0.0 0 0.0 25,903 80.1 32,338 100.0
17 Kab.Rembang 737 4.6 5 0.0 194 1.2 2,287 14.3 3,223 20.2 7,212 45.1 4,940 30.9 609 3.8 0 0.0 0 0.0 12,761 79.8 15,984 100.0
18 Kab.Pati 1,211 3.3 11 0.0 1,021 2.8 1,792 4.9 4,035 11.0 24,550 66.7 6,716 18.3 1,479 4.0 0 0.0 0 0.0 32,745 89.0 36,780 100.0
19 Kab.Kudus 1,278 4.6 5 0.0 404 1.5 1,834 6.7 3,521 12.8 16,294 59.1 6,455 23.4 1,280 4.6 0 0.0 0 0.0 24,029 87.2 27,550 100.0
20 Kab.Jepara 793 1.7 228 0.5 448 1.0 3,129 6.7 4,598 9.8 26,619 56.9 13,045 27.9 2,513 5.4 0 0.0 0 0.0 42,177 90.2 46,775 100.0
21 Kab.Demak 923 2.0 3 0.0 585 1.3 2,522 5.6 4,033 8.9 33,024 73.1 6,293 13.9 1,846 4.1 0 0.0 0 0.0 41,163 91.1 45,196 100.0
22 Kab.Semarang 2,691 10.1 77 0.3 404 1.5 6,669 25.1 9,841 37.0 14,512 54.6 1,882 7.1 360 1.4 0 0.0 0 0.0 16,754 63.0 26,595 100.0
23 Kab.Temanggung 3,301 16.8 54 0.3 601 3.1 7,558 38.5 11,514 58.7 7,147 36.4 602 3.1 358 1.8 0 0.0 0 0.0 8,107 41.3 19,621 100.0
24 Kab.Kendal 1,278 4.8 5 0.0 381 1.4 3,431 12.9 5,095 19.2 19,717 74.3 1,588 6.0 127 0.5 0 0.0 0 0.0 21,432 80.8 26,527 100.0
25 Kab.Batang 1,222 5.2 51 0.2 558 2.4 2,749 11.6 4,580 19.3 11,419 48.2 5,283 22.3 2,406 10.2 0 0.0 0 0.0 19,108 80.7 23,688 100.0
26 Kab.Pekalongan 1,069 5.2 9 0.0 874 4.3 1,790 8.8 3,742 18.3 13,175 64.5 2,361 11.6 1,149 5.6 0 0.0 0 0.0 16,685 81.7 20,427 100.0
27 Kab.Pemalang 3,057 7.0 99 0.2 1,451 3.3 4,611 10.6 9,218 21.2 24,388 56.2 8,110 18.7 1,680 3.9 0 0.0 0 0.0 34,178 78.8 43,396 100.0
28 Kab.Tegal 3,589 7.7 317 0.7 1,056 2.3 5,238 11.3 10,200 22.0 30,458 65.7 4,627 10.0 1,065 2.3 0 0.0 0 0.0 36,150 78.0 46,350 100.0
29 Kab.Brebes 5,442 7.7 228 0.3 1,297 1.8 7,247 10.2 14,214 20.0 33,456 47.0 20,298 28.5 3,160 4.4 0 0.0 0 0.0 56,914 80.0 71,128 100.0
30 Kota Magelang 909 26.7 1 0.0 440 12.9 446 13.1 1,796 52.7 591 17.4 539 15.8 479 14.1 0 0.0 0 0.0 1,609 47.3 3,405 100.0
31 Kota Surakarta 3,742 32.5 5 0.0 443 3.9 595 5.2 4,785 41.6 4,753 41.3 1,107 9.6 856 7.4 0 0.0 0 0.0 6,716 58.4 11,501 100.0
32 Kota Salatiga 1,031 20.3 21 0.4 147 2.9 1,161 22.9 2,360 46.5 2,190 43.2 373 7.3 152 3.0 0 0.0 0 0.0 2,715 53.5 5,075 100.0
33 Kota Semarang 5,811 16.0 52 0.1 2,319 6.4 1,972 5.4 10,154 28.0 18,587 51.2 4,421 12.2 3,107 8.6 0 0.0 0 0.0 26,115 72.0 36,269 100.0
34 Kota Pekalongan 1,395 13.4 11 0.1 408 3.9 303 2.9 2,117 20.3 5,162 49.6 2,092 20.1 1,042 10.0 0 0.0 0 0.0 8,296 79.7 10,413 100.0
35 Kota Tegal 1,071 12.2 10 0.1 509 5.8 561 6.4 2,151 24.5 5,819 66.3 579 6.6 231 2.6 0 0.0 0 0.0 6,629 75.5 8,780 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 94,782 9.2 2,227 0.2 24,722 2.4 128,539 12.5 250,270 24.3 555,352 54.0 170,974 16.6 52,380 5.1 0 0.0 0 0.0 778,706 75.7 1,028,976 100.0

Sumber : BKKBN Provinsi Jawa Tengah


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Kab.Cilacap 357,164 62,247 17.43 262,107 73.39
2 Kab.Banyumas 315,162 61,712 19.58 244,047 77.44
3 Kab.Purbalingga 191,724 23,749 12.39 155,483 81.10
4 Kab.Banjarnegara 198,809 30,420 15.30 152,094 76.50
5 Kab.Kebumen 213,523 31,248 14.63 166,728 78.08
6 Kab.Purworejo 121,764 15,145 12.44 101,376 83.26
7 Kab.Wonosobo 165,707 25,188 15.20 135,999 82.07
8 Kab.Magelang 220,587 20,592 9.34 179,084 81.19
9 Kab.Boyolali 178,393 21,430 12.01 151,933 85.17
10 Kab.Klaten 203,806 28,474 13.97 166,180 81.54
11 Kab.Sukoharjo 156,889 23,861 15.21 124,834 79.57
12 Kab.Wonogiri 223,266 24,055 10.77 186,662 83.61
13 Kab.Karanganyar 168,003 25,159 14.98 133,565 79.50
14 Kab.Sragen 191,095 36,666 19.19 152,316 79.71
15 Kab.Grobogan 297,015 41,232 13.88 229,555 77.29
16 Kab.Blora 198,737 32,338 16.27 160,541 80.78
17 Kab.Rembang 134,850 15,984 11.85 113,356 84.06
18 Kab.Pati 271,139 36,780 13.56 224,596 82.83
19 Kab.Kudus 144,149 27,550 19.11 118,707 82.35
20 Kab.Jepara 239,933 46,775 19.50 193,463 80.63
21 Kab.Demak 262,922 45,196 17.19 201,613 76.68
22 Kab.Semarang 194,533 26,595 13.67 166,831 85.76
23 Kab.Temanggung 150,854 19,621 13.01 125,551 83.23
24 Kab.Kendal 184,718 26,527 14.36 145,094 78.55
25 Kab.Batang 160,067 23,688 14.80 133,942 83.68
26 Kab.Pekalongan 172,659 20,427 11.83 143,236 82.96
27 Kab.Pemalang 273,905 43,396 15.84 223,650 81.65
28 Kab.Tegal 296,571 46,350 15.63 232,837 78.51
29 Kab.Brebes 374,661 71,128 18.98 308,507 82.34
30 Kota Magelang 17,344 3,405 19.63 14,212 81.94
31 Kota Surakarta 71,946 11,501 15.99 57,653 80.13
32 Kota Salatiga 29,475 5,075 17.22 23,071 78.27
33 Kota Semarang 263,884 36,269 13.74 204,026 77.32
34 Kota Pekalongan 42,896 10,413 24.27 33,364 77.78
35 Kota Tegal 50,538 8,780 17.37 37,363 73.93
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,738,688 1,028,976 15.27 5,403,576 80.19

Sumber : BKKBN Provinsi Jawa Tengah


TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kab.Cilacap 15,308 15,256 30,564 15,251 99.6 15,199 99.6 30,450 99.6 14,994 97.9 14,942 97.9 29,936 97.9
2 Kab.Banyumas 14,265 14,293 28,558 13,989 98.1 14,016 98.1 28,005 98.1 13,897 97.4 13,925 97.4 27,822 97.4
3 Kab.Purbalingga 8,050 7,373 15,423 7,570 94.0 7,756 105.2 15,326 99.4 7,534 93.6 6,935 94.1 14,469 93.8
4 Kab.Banjarnegara 7,361 8,997 16,358 7,792 105.9 8,338 92.7 16,130 98.6 7,008 95.2 8,919 99.1 15,927 97.4
5 Kab.Kebumen 11,007 10,203 21,210 10,693 97.1 9,927 97.3 20,620 97.2 10,408 94.6 9,579 93.9 19,987 94.2
6 Kab.Purworejo 5,203 4,696 9,899 5,159 99.2 4,679 99.6 9,838 99.4 5,016 96.4 4,599 97.9 9,615 97.1
7 Kab.Wonosobo 7,615 6,332 13,947 7,022 92.2 6,834 107.9 13,856 99.3 6,418 84.3 6,245 98.6 12,663 90.8
8 Kab.Magelang 10,298 9,559 19,857 10,226 99.3 9,515 99.5 19,741 99.4 9,885 96.0 9,195 96.2 19,080 96.1
9 Kab.Boyolali 5,855 9,456 15,311 7,505 128.2 7,743 81.9 15,248 99.6 7,307 124.8 7,539 79.7 14,846 97.0
10 Kab.Klaten 9,002 9,345 18,347 8,957 99.5 9,300 99.5 18,257 99.5 8,510 94.5 8,835 94.5 17,345 94.5
11 Kab.Sukoharjo 6,899 7,028 13,927 6,891 99.9 7,021 99.9 13,912 99.9 6,845 99.2 6,974 99.2 13,819 99.2
12 Kab.Wonogiri 6,200 6,561 12,761 5,993 96.7 6,340 96.6 12,333 96.6 5,515 89.0 5,836 88.9 11,351 89.0
13 Kab.Karanganyar 6,587 6,737 13,324 6,564 99.7 6,713 99.6 13,277 99.6 6,511 98.8 6,659 98.8 13,170 98.8
14 Kab.Sragen 8,022 7,613 15,635 7,692 95.9 7,520 98.8 15,212 97.3 7,727 96.3 7,433 97.6 15,160 97.0
15 Kab.Grobogan 11,229 11,419 22,648 11,160 99.4 11,407 99.9 22,567 99.6 11,023 98.2 11,268 98.7 22,291 98.4
16 Kab.Blora 6,429 6,637 13,066 6,374 99.1 6,581 99.2 12,955 99.2 6,348 98.7 6,553 98.7 12,901 98.7
17 Kab.Rembang 4,738 4,290 9,028 4,497 94.9 4,529 105.6 9,026 100.0 4,448 93.9 4,481 104.5 8,929 98.9
18 Kab.Pati 9,460 10,073 19,533 10,144 107.2 9,497 94.3 19,641 100.6 9,395 99.3 10,005 99.3 19,400 99.3
19 Kab.Kudus 7,742 7,987 15,729 7,770 100.4 7,900 98.9 15,670 99.6 7,796 100.7 7,836 98.1 15,632 99.4
20 Kab.Jepara 10,580 10,984 21,564 10,776 101.9 10,716 97.6 21,492 99.7 10,615 100.3 10,681 97.2 21,296 98.8
21 Kab.Demak 10,716 10,458 21,174 10,674 99.6 10,378 99.2 21,052 99.4 10,638 99.3 10,353 99.0 20,991 99.1
22 Kab.Semarang 7,195 6,906 14,101 7,111 98.8 6,832 98.9 13,943 98.9 6,956 96.7 6,632 96.0 13,588 96.4
23 Kab.Temanggung 5,181 5,160 10,341 6,111 118.0 6,086 117.9 12,197 117.9 5,877 113.4 5,852 113.4 11,729 113.4
24 Kab.Kendal 8,352 8,330 16,682 7,941 95.1 7,729 92.8 15,670 93.9 7,941 95.1 7,729 92.8 15,670 93.9
25 Kab.Batang 6,778 6,467 13,245 6,579 97.1 6,601 102.1 13,180 99.5 6,536 96.4 6,557 101.4 13,093 98.9
26 Kab.Pekalongan 8,569 8,685 17,254 8,060 94.1 8,490 97.8 16,550 95.9 8,572 100.0 8,422 97.0 16,994 98.5
27 Kab.Pemalang 13,092 12,779 25,871 13,098 100.0 12,594 98.6 25,692 99.3 12,798 97.8 12,328 96.5 25,126 97.1
28 Kab.Tegal 13,542 13,710 27,252 13,542 100.0 13,710 100.0 27,252 100.0 13,127 96.9 13,290 96.9 26,417 96.9
29 Kab.Brebes 17,511 16,486 33,997 17,080 97.5 16,922 102.6 34,002 100.0 16,916 96.6 15,884 96.3 32,800 96.5
30 Kota Magelang 919 961 1,880 919 100.0 961 100.0 1,880 100.0 931 101.3 961 100.0 1,892 100.6
31 Kota Surakarta 5,015 5,303 10,318 4,873 97.2 5,153 97.2 10,026 97.2 4,861 96.9 5,139 96.9 10,000 96.9
32 Kota Salatiga 1,370 1,432 2,802 1,237 90.3 1,293 90.3 2,530 90.3 1,112 81.2 1,161 81.1 2,273 81.1
33 Kota Semarang 13,470 14,008 27,478 12,362 91.8 12,856 91.8 25,218 91.8 11,779 87.4 12,249 87.4 24,028 87.4
34 Kota Pekalongan 3,045 3,055 6,100 2,977 97.8 2,979 97.5 5,956 97.6 2,968 97.5 2,971 97.3 5,939 97.4
35 Kota Tegal 2,501 2,535 5,036 2,498 99.9 2,530 99.8 5,028 99.8 2,395 95.8 2,407 95.0 4,802 95.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 289,106 291,114 580,220 287,087 99.3 286,645 98.5 573,732 98.9 280,607 97.1 280,374 96.3 560,981 96.7

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.5009 0.4991
0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.5008 0.4992
0.4978 0.5022
0.493 0.507
0.5068 0.4932
0.5016 0.4984
0.4922 0.5078
0.4906 0.5094
0.4953 0.5047
0.4859 0.5141
0.4944 0.5056
0.4898 0.5102
0.4945 0.5055
0.492 0.508
0.4982 0.5018
0.4843 0.5157
0.4922 0.5078
0.4985 0.5015
0.4953 0.5047
0.4912 0.5088
0.501 0.499
0.5067 0.4933
0.4992 0.5008
0.4966 0.5034
0.4949 0.5051
0.4969 0.5031
0.5023 0.4977
0.4921 0.5079
0.4861 0.5139
0.489 0.511
0.4902 0.5098
0.4998 0.5002
0.4951 0.5049
0.4958 0.5042
TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kab.Cilacap 15,308 15,256 30,564 14,516 94.8 14,465 94.8 28,981 94.8
2 Kab.Banyumas 13,962 13,989 27,951 13,380 95.8 13,407 95.8 26,787 95.8
3 Kab.Purbalingga 8,053 7,375 15,428 7,506 93.2 6,994 94.8 14,500 94.0
4 Kab.Banjarnegara 7,263 8,899 16,162 7,577 104.3 8,892 99.9 16,469 101.9
5 Kab.Kebumen 10,962 9,258 20,220 10,919 99.6 9,239 99.8 20,158 99.7
6 Kab.Purworejo 5,252 4,745 9,997 5,038 95.9 4,679 98.6 9,717 97.2
7 Kab.Wonosobo 7,051 6,520 13,571 6,917 98.1 6,331 97.1 13,248 97.6
8 Kab.Magelang 10,052 10,120 20,172 10,049 100.0 10,117 100.0 20,166 100.0
9 Kab.Boyolali 6,405 10,006 16,411 4,653 72.6 5,568 55.6 10,221 62.3
10 Kab.Klaten 9,120 9,468 18,588 9,388 102.9 9,747 102.9 19,135 102.9
11 Kab.Sukoharjo 6,871 7,000 13,871 7,246 105.5 7,383 105.5 14,629 105.5
12 Kab.Wonogiri 6,003 7,639 13,642 5,398 89.9 6,583 86.2 11,981 87.8
13 Kab.Karanganyar 6,799 6,645 13,444 6,127 90.1 6,265 94.3 12,392 92.2
14 Kab.Sragen 7,664 7,873 15,537 7,369 96.2 7,857 99.8 15,226 98.0
15 Kab.Grobogan 11,156 11,404 22,560 10,963 98.3 11,207 98.3 22,170 98.3
16 Kab.Blora 7,180 6,391 13,571 7,180 100.0 6,391 100.0 13,571 100.0
17 Kab.Rembang 4,580 4,614 9,194 4,319 94.3 4,351 94.3 8,670 94.3
18 Kab.Pati 9,930 9,283 19,213 9,480 95.5 10,094 108.7 19,574 101.9
19 Kab.Kudus 7,798 7,965 15,763 7,359 94.4 7,764 97.5 15,123 95.9
20 Kab.Jepara 10,508 11,264 21,772 10,455 99.5 10,913 96.9 21,368 98.1
21 Kab.Demak 10,382 10,124 20,506 10,240 98.6 10,322 102.0 20,562 100.3
22 Kab.Semarang 6,978 7,228 14,206 6,504 93.2 6,546 90.6 13,050 91.9
23 Kab.Temanggung 6,102 6,042 12,144 5,911 96.9 5,857 96.9 11,768 96.9
24 Kab.Kendal 8,127 8,105 16,232 7,345 90.4 8,284 102.2 15,629 96.3
25 Kab.Batang 6,283 6,303 12,586 6,352 101.1 6,372 101.1 12,724 101.1
26 Kab.Pekalongan 7,058 7,344 14,402 7,353 104.2 7,471 101.7 14,824 102.9
27 Kab.Pemalang 12,996 12,683 25,679 12,239 94.2 12,133 95.7 24,372 94.9
28 Kab.Tegal 18,142 9,770 27,912 8,252 45.5 18,214 186.4 26,466 94.8
29 Kab.Brebes 17,131 16,177 33,308 17,514 102.2 17,133 105.9 34,647 104.0
30 Kota Magelang 919 961 1,880 834 90.8 916 95.3 1,750 93.1
31 Kota Surakarta 4,905 5,187 10,092 4,767 97.2 5,041 97.2 9,808 97.2
32 Kota Salatiga 1,398 1,332 2,730 1,420 101.6 1,611 120.9 3,031 111.0
33 Kota Semarang 12,390 13,426 25,816 12,526 101.1 13,110 97.6 25,636 99.3
34 Kota Pekalongan 3,040 3,050 6,090 2,894 95.2 2,993 98.1 5,887 96.7
35 Kota Tegal 2,501 2,535 5,036 2,224 88.9 2,185 86.2 4,409 87.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 290,269 285,981 576,250 272,214 93.8 286,435 100 558,649 96.95

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 38

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI


JAWA TENGAH
2012

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI

1 2 4 5 6

1 Kab.Cilacap 284 280 98.59


2 Kab.Banyumas 331 331 100.00
3 Kab.Purbalingga 239 237 99.16
4 Kab.Banjarnegara 278 270 97.12
5 Kab.Kebumen 460 460 100.00
6 Kab.Purworejo 494 489 98.99
7 Kab.Wonosobo 265 262 98.87
8 Kab.Magelang 372 372 100.00
9 Kab.Boyolali 269 266 98.88
10 Kab.Klaten 401 401 100.00
11 Kab.Sukoharjo 167 162 97.01
12 Kab.Wonogiri 294 294 100.00
13 Kab.Karanganyar 177 147 83.05
14 Kab.Sragen 208 208 100.00
15 Kab.Grobogan 280 280 100.00
16 Kab.Blora 295 292 98.98
17 Kab.Rembang 294 277 94.22
18 Kab.Pati 406 404 99.51
19 Kab.Kudus 132 132 100.00
20 Kab.Jepara 194 194 100.00
21 Kab.Demak 249 247 99.20
22 Kab.Semarang 235 233 99.15
23 Kab.Temanggung 289 287 99.31
24 Kab.Kendal 285 271 95.09
25 Kab.Batang 248 233 93.95
26 Kab.Pekalongan 285 267 93.68
27 Kab.Pemalang 222 221 99.55
28 Kab.Tegal 287 267 93.03
29 Kab.Brebes 297 295 99.33
30 Kota Magelang 17 17 100.00
31 Kota Surakarta 51 51 100.00
32 Kota Salatiga 22 22 100.00
33 Kota Semarang 177 169 95.48
34 Kota Pekalongan 47 47 100.00
35 Kota Tegal 27 26 96.30
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,578 8,411 98.05

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASI
DO RATE (%)
JUMLAH BAYI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15.0 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kab.Cilacap 15,308 15,256 30,564 14,774 96.5 14,723 96.5 29,497 96.5 14,590 95.3 14,540 95.3 29,130 95.3 14,423 94.2 14,373 94.2 28,796 94.2 2.4 2.4 2.4
2 Kab.Banyumas 13,962 13,989 27,951 14,325 102.6 14,353 102.6 28,678 102.6 14,540 104.1 14,569 104.1 29,109 104.1 14,321 102.6 14,350 102.6 28,671 102.6 0.0 0.0 0.0
3 Kab.Purbalingga 7,620 7,808 15,428 7,305 95.9 7,486 95.9 14,791 95.9 7,327 96.2 7,507 96.1 14,834 96.1 7,048 92.5 7,222 92.5 14,270 92.5 3.5 3.5 3.5
4 Kab.Banjarnegara 8,095 8,067 16,162 7,795 96.3 7,768 96.3 15,563 96.3 7,616 94.1 7,591 94.1 15,207 94.1 7,325 90.5 7,301 90.5 14,626 90.5 6.0 6.0 6.0
5 Kab.Kebumen 10,066 10,154 20,220 10,712 106.4 10,805 106.4 21,517 106.4 10,731 106.6 10,824 106.6 21,555 106.6 10,327 102.6 10,417 102.6 20,744 102.6 3.6 3.6 3.6
6 Kab.Purworejo 4,928 5,068 9,996 4,860 98.62 4,997 98.60 9,857 98.61 4,893 99.29 5,031 99.27 9,924 99.28 4,859 98.60 4,996 98.58 9,855 98.6 0.0 0.0 0.0
7 Kab.Wonosobo 6,877 6,693 13,570 6,718 97.69 6,538 97.68 13,256 97.69 6,707 97.53 6,526 97.50 13,233 97.52 6,425 93.43 6,252 93.41 12,677 93.4 4.4 4.4 4.4
8 Kab.Magelang 10,119 10,053 20,172 10,168 100.48 10,102 100.49 20,270 100.49 10,261 101.40 10,193 101.39 20,454 101.40 10,227 101.07 10,160 101.06 20,387 101.07 -0.58 -0.57 -0.58
9 Kab.Boyolali 8,077 8,334 16,411 7,525 93.17 7,763 93.15 15,288 93.16 7,645 94.65 7,888 94.65 15,533 94.65 7,499 92.84 7,737 92.84 15,236 92.84 0.35 0.33 0.34
10 Kab.Klaten 9,120 9,468 18,588 9,320 102.19 9,676 102.20 18,996 102.19 9,377 102.82 9,735 102.82 19,112 102.82 9,435 103.45 9,795 103.45 19,230 103.45 -1.23 -1.23 -1.23
11 Kab.Sukoharjo 6,871 7,000 13,871 6,990 101.73 7,122 101.74 14,112 101.74 7,080 103.04 7,213 103.04 14,293 103.04 7,131 103.78 7,264 103.77 14,395 103.78 -2.02 -1.99 -2.01
12 Kab.Wonogiri 6,629 7,013 13,642 6,411 96.71 6,784 96.73 13,195 96.72 6,315 95.26 6,682 95.28 12,997 95.27 6,169 93.06 6,528 93.08 12,697 93.07 3.77 3.77 3.77
13 Kab.Karanganyar 6,647 6,797 13,444 6,391 96.15 6,535 96.15 12,926 96.15 6,376 95.92 6,521 95.94 12,897 95.93 6,394 96.19 6,539 96.20 12,933 96.20 -0.05 -0.06 -0.05
14 Kab.Sragen 7,611 7,926 15,537 8,518 111.92 8,871 111.92 17,389 111.92 8,624 113.31 8,982 113.32 17,606 113.32 8,083 106.20 8,418 106.21 16,501 106.20 5.11 5.11 5.11
15 Kab.Grobogan 11,156 11,404 22,560 11,243 100.78 11,493 100.78 22,736 100.78 11,206 100.45 11,454 100.44 22,660 100.44 11,069 99.22 11,314 99.21 22,383 99.22 1.55 1.56 1.55
16 Kab.Blora 6,070 6,266 12,336 6,354 104.68 6,559 104.68 12,913 104.68 6,522 107.45 6,734 107.47 13,256 107.46 6,441 106.11 6,650 106.13 13,091 106.12 -1.37 -1.39 -1.38
17 Kab.Rembang 4,580 4,614 9,194 4,445 97.05 4,477 97.03 8,922 97.04 4,527 98.84 4,560 98.83 9,087 98.84 4,577 99.93 4,610 99.91 9,187 99.92 -2.97 -2.97 -2.97
18 Kab.Pati 9,305 9,908 19,213 9,471 101.78 10,084 101.78 19,555 101.78 9,622 103.41 10,245 103.40 19,867 103.40 9,652 103.73 10,278 103.73 19,930 103.73 -1.91 -1.92 -1.92
19 Kab.Kudus 7,758 8,005 15,763 7,580 97.71 7,820 97.69 15,400 97.70 7,546 97.27 7,786 97.26 15,332 97.27 7,493 96.58 7,731 96.58 15,224 96.58 1.15 1.14 1.14
20 Kab.Jepara 10,852 10,919 21,771 10,597 97.65 10,662 97.65 21,259 97.65 10,495 96.71 10,560 96.71 21,055 96.71 10,406 95.89 10,469 95.88 20,875 95.88 1.80 1.81 1.81
21 Kab.Demak 10,156 10,350 20,506 10,157 100.01 10,350 100.00 20,507 100.00 10,479 103.18 10,679 103.18 21,158 103.18 10,356 101.97 10,554 101.97 20,910 101.97 -1.96 -1.97 -1.97
22 Kab.Semarang 6,978 7,228 14,206 7,228 103.58 7,487 103.58 14,715 103.58 7,341 105.20 7,604 105.20 14,945 105.20 7,250 103.90 7,510 103.90 14,760 103.90 -0.30 -0.31 -0.31
23 Kab.Temanggung 6,084 6,060 12,144 5,909 97.12 5,884 97.10 11,793 97.11 5,828 95.79 5,804 95.78 11,632 95.78 5,615 92.29 5,592 92.28 11,207 92.28 4.98 4.96 4.97
24 Kab.Kendal 8,226 8,006 16,232 8,205 99.74 7,987 99.76 16,192 99.75 8,431 102.49 8,206 102.50 16,637 102.50 8,332 101.29 8,111 101.31 16,443 101.30 -1.55 -1.55 -1.55
25 Kab.Batang 6,283 6,303 12,586 5,965 94.94 5,985 94.95 11,950 94.95 5,975 95.10 5,995 95.11 11,970 95.11 5,825 92.71 5,845 92.73 11,670 92.72 2.35 2.34 2.34
26 Kab.Pekalongan 7,153 7,249 14,402 8,111 113.39 8,220 113.39 16,331 113.39 8,058 112.65 8,167 112.66 16,225 112.66 8,019 112.11 8,127 112.11 16,146 112.11 1.13 1.13 1.13
27 Kab.Pemalang 12,707 12,971 25,678 12,314 96.91 12,570 96.91 24,884 96.91 12,036 94.72 12,286 94.72 24,322 94.72 12,009 94.51 12,259 94.51 24,268 94.51 2.48 2.47 2.48
28 Kab.Tegal 13,870 14,042 27,912 14,569 105.04 14,751 105.05 29,320 105.04 14,392 103.76 14,572 103.77 28,964 103.77 14,013 101.03 14,187 101.03 28,200 101.03 3.82 3.82 3.82
29 Kab.Brebes 16,731 16,576 33,307 16,087 96.15 15,938 96.15 32,025 96.15 15,561 93.01 15,418 93.01 30,979 93.01 15,463 92.42 15,320 92.42 30,783 92.42 3.88 3.88 3.88
30 Kota Magelang 925 955 1,880 934 100.97 964 100.94 1,898 100.96 944 102.05 974 101.99 1,918 102.02 961 103.89 992 103.87 1,953 103.88 -2.89 -2.90 -2.90
31 Kota Surakarta 4,905 5,187 10,092 4,837 98.61 5,114 98.59 9,951 98.60 4,806 97.98 5,082 97.98 9,888 97.98 4,775 97.35 5,049 97.34 9,824 97.34 1.28 1.27 1.28
32 Kota Salatiga 1,335 1,395 2,730 1,219 91.31 1,273 91.25 2,492 91.28 1,283 96.10 1,340 96.06 2,623 96.08 1,217 91.16 1,271 91.11 2,488 91.14 0.16 0.16 0.16
33 Kota Semarang 12,655 13,161 25,816 12,778 100.97 13,289 100.97 26,067 100.97 12,414 98.10 12,910 98.09 25,324 98.09 12,232 96.66 12,721 96.66 24,953 96.66 4.27 4.27 4.27
34 Kota Pekalongan 3,044 3,046 6,090 3,023 99.31 3,025 99.31 6,048 99.31 2,992 98.29 2,994 98.29 5,986 98.29 2,993 98.32 2,995 98.33 5,988 98.33 0.99 0.99 0.99
35 Kota Tegal 2,493 2,543 5,036 2,137 85.72 2,179 85.69 4,316 85.70 1,929 77.38 1,968 77.39 3,897 77.38 1,791 71.84 1,826 71.80 3,617 71.82 16.19 16.20 16.20
JUMLAH (KAB/KOTA) 285,196 289,814 575,010 284,975 99.92 289,634 99.94 574,609 99.93 284,469 99.75 289,140 99.77 573,609 99.76 280,155 98.23 284,763 98.26 564,918 98.24 1.69 1.68 1.69

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.5009 0.4991
0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.5008 0.4992
0.4978 0.5022
0.493 0.507
0.5068 0.4932
0.5016 0.4984
0.4922 0.5078
0.4906 0.5094
0.4953 0.5047
0.4859 0.5141
0.4944 0.5056
0.4898 0.5102
0.4945 0.5055
0.492 0.508
0.4982 0.5018
0.4843 0.5157
0.4922 0.5078
0.4985 0.5015
0.4953 0.5047
0.4912 0.5088
0.501 0.499
0.5067 0.4933
0.4992 0.5008
0.4966 0.5034
0.4949 0.5051
0.4969 0.5031
0.5023 0.4977
0.4921 0.5079
0.4861 0.5139
0.489 0.511
0.4902 0.5098
0.4998 0.5002
0.4951 0.5049
0.4958 0.5042
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI BCG POLIO3
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kab.Cilacap 15,308 15,256 30,564 14,941 97.60 14,889 98 29,830 98 14,869 97.1322 14,817 97.1224 29,686 97.1273
2 Kab.Banyumas 13,962 13,989 27,951 14,353 102.80 14,382 103 28,735 103 14,557 104.262 14,586 104.268 29,143 104.265
3 Kab.Purbalingga 7,620 7,808 15,428 7,574 99.40 7,762 99 15,336 99 7,218 94.7244 7,397 94.7362 14,615 94.7304
4 Kab.Banjarnegara 8,095 8,067 16,162 7,970 98.46 7,943 98 15,913 98 8,066 99.6418 8,039 99.6529 16,105 99.6473
5 Kab.Kebumen 10,066 10,154 20,220 10,883 108.12 10,977 108 21,860 108 10,689 106.189 10,782 106.185 21,471 106.187
6 Kab.Purworejo 4,928 5,068 9,996 4,904 99.51 5,044 100 9,948 100 5,007 101.603 5,148 101.579 10,155 101.591
7 Kab.Wonosobo 6,877 6,693 13,570 6,780 98.59 6,597 99 13,377 99 6,731 97.877 6,551 97.8784 13,282 97.8777
8 Kab.Magelang 10,119 10,053 20,172 10,022 99.04 9,956 99.04 19,978 99.04 10,200 100.8 10,133 100.796 20,333 100.798
9 Kab.Boyolali 8,077 8,334 16,411 7,467 92.45 7,704 92.44 15,171 92.44 7,552 93.5001 7,792 93.4965 15,344 93.4983
10 Kab.Klaten 9,120 9,468 18,588 9,200 100.88 9,551 100.88 18,751 100.88 9,508 104.254 9,871 104.256 19,379 104.255
11 Kab.Sukoharjo 6,871 7,000 13,871 6,945 101.08 7,076 101.09 14,021 101.08 6,993 101.776 7,124 101.771 14,117 101.773
12 Kab.Wonogiri 6,629 7,013 13,642 6,338 95.61 6,706 95.62 13,044 95.62 6,138 92.5932 6,495 92.6137 12,633 92.6037
13 Kab.Karanganyar 6,647 6,797 13,444 6,308 94.90 6,451 94.91 12,759 94.90 6,419 96.5699 6,564 96.572 12,983 96.571
14 Kab.Sragen 7,611 7,926 15,537 8,600 112.99 8,957 113.01 17,557 113.00 8,660 113.783 9,020 113.803 17,680 113.793
15 Kab.Grobogan 11,156 11,404 22,560 11,189 100.30 11,437 100.29 22,626 100.29 11,316 101.434 11,567 101.429 22,883 101.432
16 Kab.Blora 6,070 6,266 12,336 6,411 105.62 6,619 105.63 13,030 105.63 6,410 105.601 6,618 105.618 13,028 105.61
17 Kab.Rembang 4,580 4,614 9,194 4,441 96.97 4,473 96.94 8,914 96.95 4,592 100.262 4,626 100.26 9,218 100.261
18 Kab.Pati 9,305 9,908 19,213 10,103 108.58 10,758 108.58 20,861 108.58 9,597 103.138 10,220 103.149 19,817 103.144
19 Kab.Kudus 7,758 8,005 15,763 7,592 97.86 7,833 97.85 15,425 97.86 7,574 97.6283 7,815 97.6265 15,389 97.6274
20 Kab.Jepara 10,852 10,919 21,771 10,467 96.45 10,531 96.45 20,998 96.45 10,498 96.7379 10,562 96.7305 21,060 96.7342
21 Kab.Demak 10,156 10,350 20,506 10,172 100.16 10,366 100.15 20,538 100.16 10,562 103.998 10,763 103.99 21,325 103.994
22 Kab.Semarang 6,978 7,228 14,206 7,247 103.85 7,506 103.85 14,753 103.85 7,212 103.353 7,469 103.334 14,681 103.344
23 Kab.Temanggung 6,084 6,060 12,144 6,053 99.49 6,029 99.49 12,082 99.49 5,919 97.288 5,895 97.2772 11,814 97.2826
24 Kab.Kendal 8,226 8,006 16,232 8,143 98.99 7,926 99.00 16,069 99.00 8,362 101.653 8,139 101.661 16,501 101.657
25 Kab.Batang 6,283 6,303 12,586 6,009 95.64 6,029 95.65 12,038 95.65 5,952 94.7318 5,972 94.7485 11,924 94.7402
26 Kab.Pekalongan 7,153 7,249 14,402 8,410 117.57 8,524 117.59 16,934 117.58 8,072 112.848 8,181 112.857 16,253 112.852
27 Kab.Pemalang 12,707 12,971 25,678 12,299 96.79 12,555 96.79 24,854 96.79 12,435 97.8594 12,694 97.8645 25,129 97.862
28 Kab.Tegal 13,870 14,042 27,912 14,591 105.20 14,772 105.20 29,363 105.20 14,934 107.671 15,120 107.677 30,054 107.674
29 Kab.Brebes 16,731 16,576 33,307 16,210 96.89 16,060 96.89 32,270 96.89 16,039 95.864 15,892 95.8736 31,931 95.8687
30 Kota Magelang 925 955 1,880 1,017 109.95 1,050 109.95 2,067 109.95 950 102.703 980 102.618 1,930 102.66
31 Kota Surakarta 4,905 5,187 10,092 4,845 98.78 5,122 98.75 9,967 98.76 4,839 98.6544 5,116 98.6312 9,955 98.6425
32 Kota Salatiga 1,335 1,395 2,730 1,282 96.03 1,340 96.06 2,622 96.04 1,545 115.73 1,615 115.771 3,160 115.751
33 Kota Semarang 12,655 13,161 25,816 13,032 102.98 13,553 102.98 26,585 102.98 12,652 99.9763 13,158 99.9772 25,810 99.9768
34 Kota Pekalongan 3,044 3,046 6,090 3,058 100.46 3,061 100.49 6,119 100.48 2,998 98.4888 3,001 98.5227 5,999 98.5057
35 Kota Tegal 2,493 2,543 5,036 2,125 85.24 2,167 85.21 4,292 85.23 2,066 82.872 2,106 82.8156 4,172 82.8435
JUMLAH (KAB/KOTA) 285,196 289,814 575,010 286,981 100.63 291,706 100.65 578,687 100.64 287,131 100.678 291,828 100.695 578,959 100.687

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.5009 0.4991
0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.5008 0.4992
0.4978 0.5022
0.493 0.507
0.5068 0.4932
0.5016 0.4984
0.4922 0.5078
0.4906 0.5094
0.4953 0.5047
0.4859 0.5141
0.4944 0.5056
0.4898 0.5102
0.4945 0.5055
0.492 0.508
0.4982 0.5018
0.4843 0.5157
0.4922 0.5078
0.4985 0.5015
0.4953 0.5047
0.4912 0.5088
0.501 0.499
0.5067 0.4933
0.4992 0.5008
0.4966 0.5034
0.4949 0.5051
0.4969 0.5031
0.5023 0.4977
0.4921 0.5079
0.4861 0.5139
0.489 0.511
0.4902 0.5098
0.4998 0.5002
0.4951 0.5049
0.4958 0.5042
TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Kab.Cilacap 15,267 15,297 30,564 4,390 28.8 4,183 27.3 8,573 28.0
2 Kab.Banyumas 13,869 14,211 28,080 3,198 23.1 3,276 23.1 6,474 23.1
3 Kab.Purbalingga 8,050 7,373 15,423 3,323 41.3 3,361 45.6 6,684 43.3
4 Kab.Banjarnegara 7,361 8,997 16,358 2,214 30.1 2,366 26.3 4,580 28.0
5 Kab.Kebumen 11,007 10,203 21,210 2,657 24.1 2,622 25.7 5,279 24.9
6 Kab.Purworejo 5,203 4,696 9,899 1,798 34.6 1,660 35.3 3,458 34.9
7 Kab.Wonosobo 7,615 6,332 13,947 2,414 31.7 2,399 37.9 4,813 34.5
8 Kab.Magelang 10,298 9,559 19,857 404 3.9 384 4.0 788 4.0
9 Kab.Boyolali 5,855 9,456 15,311 1,701 29.1 1,620 17.1 3,321 21.7
10 Kab.Klaten 9,209 9,382 18,591 3,252 35.3 3,313 35.3 6,565 35.3
11 Kab.Sukoharjo 6,767 7,160 13,927 1,702 25.2 1,885 26.3 3,587 25.8
12 Kab.Wonogiri 5,253 7,561 12,814 2,355 44.8 2,409 31.9 4,764 37.2
13 Kab.Karanganyar 6,532 6,803 13,335 1,140 17.5 1,187 17.4 2,327 17.5
14 Kab.Sragen 8,022 7,613 15,635 2,321 28.9 2,263 29.7 4,584 29.3
15 Kab.Grobogan 11,229 11,419 22,648 2,489 22.2 2,570 22.5 5,059 22.3
16 Kab.Blora 6,277 6,713 12,990 2,347 37.4 2,419 36.0 4,766 36.7
17 Kab.Rembang 4,738 4,290 9,028 1,512 31.9 1,428 33.3 2,940 32.6
18 Kab.Pati 10,151 9,504 19,655 3,194 31.5 3,296 34.7 6,490 33.0
19 Kab.Kudus 7,809 7,911 15,720 1,021 13.1 1,028 13.0 2,049 13.0
20 Kab.Jepara 10,580 10,984 21,564 4,051 38.3 3,453 31.4 7,504 34.8
21 Kab.Demak 10,716 10,458 21,174 2,161 20.2 2,238 21.4 4,399 20.8
22 Kab.Semarang 7,195 6,906 14,101 1,285 17.9 1,215 17.6 2,500 17.7
23 Kab.Temanggung 6,220 6,151 12,371 2,609 41.9 2,592 42.1 5,201 42.0
24 Kab.Kendal 8,352 8,330 16,682 1,960 23.5 1,866 22.4 3,826 22.9
25 Kab.Batang 6,778 6,467 13,245 2,737 40.4 2,518 38.9 5,255 39.7
26 Kab.Pekalongan 9,099 7,745 16,844 1,051 11.6 1,067 13.8 2,118 12.6
27 Kab.Pemalang 13,092 12,779 25,871 3,647 27.9 3,834 30.0 7,481 28.9
28 Kab.Tegal 8,372 19,540 27,912 3,342 39.9 3,312 16.9 6,654 23.8
29 Kab.Brebes 17,510 16,486 33,996 481 2.7 469 2.8 950 2.8
30 Kota Magelang 919 961 1,880 229 24.9 226 23.5 455 24.2
31 Kota Surakarta 2,674 2,794 5,468 1,232 46.1 1,287 46.1 2,519 46.1
32 Kota Salatiga 1,343 1,380 2,723 295 22.0 306 22.2 601 22.1
33 Kota Semarang 13,093 14,355 27,448 4,810 36.7 4,737 33.0 9,547 34.8
34 Kota Pekalongan 3,045 3,055 6,100 672 22.1 703 23.0 1,375 22.5
35 Kota Tegal 2,501 2,535 5,036 313 12.5 396 15.6 709 14.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 282,000 295,407 577,407 74,307 26.3 73,888 25.0 148,195 25.7

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.50084 0.49916
0.49784 0.50216
0.49301 0.50699
0.5068 0.4932
0.50164 0.49836
0.49219 0.50781
0.49063 0.50937
0.49535 0.50465
0.48589 0.51411
0.4944 0.5056
0.48983 0.51017
0.49451 0.50549
0.49203 0.50797
0.49819 0.50181
0.4843 0.5157
0.49219 0.50781
0.49847 0.50153
0.49528 0.50472
0.49122 0.50878
0.50103 0.49897
0.50675 0.49325
0.49918 0.50082
0.49663 0.50337
0.49486 0.50514
0.4969 0.5031
0.50232 0.49768
0.49212 0.50788
0.48607 0.51393
0.48901 0.51099
0.49021 0.50979
0.49983 0.50017
0.49509 0.50491
0.49579 0.50421
TABEL 42

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

ANAK 6-23 BULAN


NO KABUPATEN/KOTA DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI %
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Kab.Cilacap 7,379 7,393 14,772 529 531 1,060 7.17 7.18 7.18
2 Kab.Banyumas 5,881 6,026 11,907 5,881 6,026 11,907 100.00 100.00 100.00
3 Kab.Purbalingga 580 579 1,159 573 571 1,144 98.79 98.62 98.71
4 Kab.Banjarnegara 980 907 1,887 980 907 1,887 100.00 100.00 100.00
5 Kab.Kebumen 5,488 5,644 11,132 342 351 693 6.23 6.22 6.23
6 Kab.Purworejo 116 147 263 116 147 263 100.00 100.00 100.00
7 Kab.Wonosobo 3,374 3,352 6,726 241 240 481 7.14 7.16 7.15
8 Kab.Magelang 643 724 1,367 401 468 869 62.36 64.64 63.57
9 Kab.Boyolali 493 633 1,126 493 633 1,126 100.00 100.00 100.00
10 Kab.Klaten 5,432 5,534 10,966 5,432 5,534 10,966 100.00 100.00 100.00
11 Kab.Sukoharjo 1,477 1,067 2,544 24 26 50 1.62 2.44 1.97
12 Kab.Wonogiri 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
13 Kab.Karanganyar 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
14 Kab.Sragen 4,075 4,166 8,241 4,075 4,166 8,241 100.00 100.00 100.00
15 Kab.Grobogan 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
16 Kab.Blora 54 53 107 54 53 107 100.00 100.00 100.00
17 Kab.Rembang 7,522 9,389 16,911 7,522 9,389 16,911 100.00 100.00 100.00
18 Kab.Pati 3,270 3,374 6,644 271 279 550 8.29 8.27 8.28
19 Kab.Kudus 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
20 Kab.Jepara 4,465 3,804 8,269 177 151 328 3.96 3.97 3.97
21 Kab.Demak 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
22 Kab.Semarang 3,066 3,050 6,116 0 - 0 0.00 0.00 0.00
23 Kab.Temanggung 1,572 1,562 3,134 1,572 1,562 3,134 100.00 100.00 100.00
24 Kab.Kendal 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
25 Kab.Batang 4,016 4,071 8,087 106 106 212 2.64 2.60 2.62
26 Kab.Pekalongan 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
27 Kab.Pemalang 5,958 5,867 11,825 173 201 374 2.90 3.43 3.16
28 Kab.Tegal 4,242 4,203 8,445 1,129 1,119 2,248 26.61 26.62 26.62
29 Kab.Brebes 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
30 Kota Magelang 63 54 117 63 54 117 100.00 100.00 100.00
31 Kota Surakarta 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
32 Kota Salatiga 595 619 1,214 475 493 968 79.83 79.64 79.74
33 Kota Semarang 332 399 731 290 355 645 87.35 88.97 88.24
34 Kota Pekalongan 884 731 1,615 884 731 1,615 100.00 100.00 100.00
35 Kota Tegal 460 468 928 124 126 250 26.96 26.92 26.94
JUMLAH (KAB/KOTA) 72,417 73,816 146,233 31,927 34,219 66,146 44.09 46.36 45.23

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.50084 0.49916
0.49784 0.50216
0.49301 0.50699
0.5068 0.4932
0.50164 0.49836
0.49219 0.50781
0.49063 0.50937
0.49535 0.50465
0.48589 0.51411
0.4944 0.5056
0.48983 0.51017
0.49451 0.50549
0.49203 0.50797
0.49819 0.50181
0.4843 0.5157
0.49219 0.50781
0.49847 0.50153
0.49528 0.50472
0.49122 0.50878
0.50103 0.49897
0.50675 0.49325
0.49918 0.50082
0.49663 0.50337
0.49486 0.50514
0.4969 0.5031
0.50232 0.49768
0.49212 0.50788
0.48607 0.51393
0.48901 0.51099
0.49021 0.50979
0.49983 0.50017
0.49509 0.50491
0.49579 0.50421
TABEL 43

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kab.Cilacap 53,601 53,416 107,017 45,771 85.4 45,613 85.4 91,384 85.4
2 Kab.Banyumas 54,356 54,464 108,820 47,672 87.7 47,767 87.7 95,439 87.7
3 Kab.Purbalingga 28,539 27,397 55,936 27,127 95.1 23,954 87.4 51,081 91.3
4 Kab.Banjarnegara 29,587 29,289 58,876 18,714 63.3 18,651 63.7 37,365 63.5
5 Kab.Kebumen 42,360 46,228 88,588 36,473 86.1 36,521 79.0 72,994 82.4
6 Kab.Purworejo 23,825 22,952 46,777 18,176 76.3 17,480 76.2 35,656 76.2
7 Kab.Wonosobo 40,910 39,867 80,777 24,718 60.4 24,071 60.4 48,789 60.4
8 Kab.Magelang 40,007 41,295 81,302 39,602 99.0 41,224 99.8 80,826 99.4
9 Kab.Boyolali 31,126 30,424 61,550 8,678 27.9 8,099 26.6 16,777 27.3
10 Kab.Klaten 37,584 39,020 76,604 26,037 69.3 27,032 69.3 53,069 69.3
11 Kab.Sukoharjo 27,347 27,861 55,208 18,248 66.7 18,591 66.7 36,839 66.7
12 Kab.Wonogiri 25,000 31,741 56,741 18,293 73.2 23,294 73.4 41,587 73.3
13 Kab.Karanganyar 26,176 26,769 52,945 25,178 96.2 25,749 96.2 50,927 96.2
14 Kab.Sragen 30,656 31,492 62,148 26,151 85.3 26,745 84.9 52,896 85.1
15 Kab.Grobogan 43,844 44,817 88,661 33,461 76.3 34,203 76.3 67,664 76.3
16 Kab.Blora 24,781 24,564 49,345 24,530 99.0 23,757 96.7 48,287 97.9
17 Kab.Rembang 21,384 21,540 42,924 18,803 87.9 18,940 87.9 37,743 87.9
18 Kab.Pati 36,776 39,161 75,937 29,016 78.9 30,896 78.9 59,912 78.9
19 Kab.Kudus 27,912 28,797 56,709 25,197 90.3 25,997 90.3 51,194 90.3
20 Kab.Jepara 43,292 43,955 87,247 33,589 77.6 41,052 93.4 74,641 85.6
21 Kab.Demak 38,521 39,255 77,776 34,572 89.7 35,230 89.7 69,802 89.7
22 Kab.Semarang 27,913 28,911 56,824 29,536 105.8 29,041 100.4 58,577 103.1
23 Kab.Temanggung 23,543 23,317 46,860 21,155 89.9 20,943 89.8 42,098 89.8
24 Kab.Kendal 32,172 32,757 64,929 32,176 100.0 32,761 100.0 64,937 100.0
25 Kab.Batang 23,248 23,324 46,572 18,797 80.9 18,860 80.9 37,657 80.9
26 Kab.Pekalongan 28,728 31,155 59,883 31,146 108.4 31,954 102.6 63,100 105.4
27 Kab.Pemalang 47,860 49,724 97,584 31,245 65.3 31,245 62.8 62,490 64.0
28 Kab.Tegal 53,508 58,647 112,155 49,742 93.0 54,856 93.5 104,598 93.3
29 Kab.Brebes 63,263 61,979 125,242 52,427 82.9 52,947 85.4 105,374 84.1
30 Kota Magelang 3,676 3,844 7,520 3,818 103.9 3,703 96.3 7,521 100.0
31 Kota Surakarta 19,622 20,746 40,368 21,121 107.6 22,331 107.6 43,452 107.6
32 Kota Salatiga 5,433 5,677 11,110 4,120 75.8 4,306 75.8 8,426 75.8
33 Kota Semarang 50,507 52,757 103,264 48,719 96.5 51,077 96.8 99,796 96.6
34 Kota Pekalongan 13,034 12,928 25,962 9,595 73.6 9,651 74.7 19,246 74.1
35 Kota Tegal 11,949 12,129 24,078 7,805 65.3 7,759 64.0 15,564 64.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,132,040 1,162,199 2,294,239 941,408 83.2 966,300 83.1 1,907,708 83.15

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

BALITA
DITIMBANG BB NAIK BGM
NO KABUPATEN/KOTA BALITA YANG ADA
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Kab.Cilacap 69,006 68,769 137,775 52,358 75.87 52,178 75.87 104,536 75.87 36,763 70.21 36,636 70.21 73,399 70.21 513 0.98 725 1.39 1,238 1.18
2 Kab.Banyumas 63,146 63,273 126,419 47,972 75.97 48,068 75.97 96,040 75.97 32,718 68.20 32,784 68.20 65,502 68.20 515 1.07 527 1.10 1,042 1.08
3 Kab.Purbalingga 34,840 35,701 70,541 28,126 80.73 28,820 80.73 56,946 80.73 20,105 71.48 20,601 71.48 40,706 71.48 648 2.30 703 2.44 1,351 2.37
4 Kab.Banjarnegara 37,081 36,956 74,037 26,101 70.39 26,013 70.39 52,114 70.39 18,607 71.29 18,545 71.29 37,152 71.29 287 1.10 451 1.73 738 1.42
5 Kab.Kebumen 44,366 44,751 89,117 35,552 80.13 35,861 80.13 71,413 80.13 25,793 72.55 26,017 72.55 51,810 72.55 299 0.84 463 1.29 762 1.07
6 Kab.Purworejo 24,377 25,068 49,445 19,581 80.33 20,135 80.32 39,716 80.32 14,466 73.88 14,876 73.88 29,342 73.88 77 0.39 96 0.48 173 0.44
7 Kab.Wonosobo 26,651 25,935 52,586 21,290 79.88 20,718 79.88 42,008 79.88 16,654 78.22 16,206 78.22 32,860 78.22 74 0.35 74 0.36 148 0.35
8 Kab.Magelang 49,219 48,897 98,116 40,526 82.34 40,261 82.34 80,787 82.34 32,159 79.35 31,948 79.35 64,107 79.35 476 1.17 642 1.59 1,118 1.38
9 Kab.Boyolali 34,849 35,955 70,804 29,742 85.35 30,686 85.35 60,428 85.35 24,493 82.35 25,271 82.35 49,764 82.35 348 1.17 511 1.67 859 1.42
10 Kab.Klaten 43,757 45,427 89,184 34,729 79.37 36,055 79.37 70,784 79.37 26,902 77.46 27,929 77.46 54,831 77.46 445 1.28 556 1.54 1,001 1.41
11 Kab.Sukoharjo 29,660 30,218 59,878 26,536 89.47 27,034 89.46 53,570 89.47 21,821 82.23 22,232 82.24 44,053 82.23 204 0.77 262 0.97 466 0.87
12 Kab.Wonogiri 30,801 32,589 63,390 25,105 81.51 26,562 81.51 51,667 81.51 19,234 76.61 20,351 76.62 39,585 76.62 207 0.82 298 1.12 505 0.98
13 Kab.Karanganyar 32,396 33,130 65,526 25,870 79.86 26,457 79.86 52,327 79.86 19,107 73.86 19,540 73.86 38,647 73.86 184 0.71 287 1.08 471 0.90
14 Kab.Sragen 34,008 35,420 69,428 29,447 86.59 30,670 86.59 60,117 86.59 25,158 85.43 26,203 85.44 51,361 85.44 417 1.42 616 2.01 1,033 1.72
15 Kab.Grobogan 53,094 54,272 107,366 41,413 78.00 42,332 78.00 83,745 78.00 31,983 77.23 32,693 77.23 64,676 77.23 551 1.33 569 1.34 1,120 1.34
16 Kab.Blora 29,714 30,677 60,391 23,497 79.08 24,259 79.08 47,756 79.08 18,135 77.18 18,722 77.18 36,857 77.18 281 1.20 289 1.19 570 1.19
17 Kab.Rembang 21,519 21,676 43,195 17,637 81.96 17,765 81.96 35,402 81.96 12,957 73.46 13,051 73.46 26,008 73.46 235 1.33 319 1.80 554 1.56
18 Kab.Pati 42,360 45,106 87,466 36,397 85.92 38,756 85.92 75,153 85.92 32,085 88.15 34,166 88.16 66,251 88.15 0 0.00 0 0.00 0 0.00
19 Kab.Kudus 33,247 34,301 67,548 26,743 80.44 27,592 80.44 54,335 80.44 22,159 82.86 22,861 82.85 45,020 82.86 391 1.46 393 1.43 784 1.44
20 Kab.Jepara 45,025 45,301 90,326 39,471 87.66 39,713 87.66 79,184 87.66 35,068 88.84 35,284 88.85 70,352 88.85 190 0.48 161 0.41 351 0.44
21 Kab.Demak 46,343 47,227 93,570 38,575 83.24 39,310 83.24 77,885 83.24 32,793 85.01 33,418 85.01 66,211 85.01 310 0.80 404 1.03 714 0.92
22 Kab.Semarang 36,220 37,514 73,734 29,538 81.55 30,593 81.55 60,131 81.55 24,199 81.92 25,063 81.92 49,262 81.92 679 2.30 968 3.16 1,647 2.74
23 Kab.Temanggung 29,356 29,236 58,592 25,656 87.40 25,551 87.40 51,207 87.40 19,144 74.62 19,066 74.62 38,210 74.62 279 1.09 496 1.94 775 1.51
24 Kab.Kendal 37,288 36,295 73,583 29,030 77.85 28,257 77.85 57,287 77.85 23,304 80.28 22,684 80.28 45,988 80.28 539 1.86 762 2.70 1,301 2.27
25 Kab.Batang 28,883 28,979 57,862 23,172 80.23 23,248 80.22 46,420 80.23 16,312 70.40 16,365 70.39 32,677 70.39 350 1.51 475 2.04 825 1.78
26 Kab.Pekalongan 35,166 35,643 70,809 28,106 79.92 28,488 79.93 56,594 79.92 22,156 78.83 22,457 78.83 44,613 78.83 276 0.98 341 1.20 617 1.09
27 Kab.Pemalang 53,019 54,119 107,138 33,707 63.58 34,406 63.57 68,113 63.58 23,777 70.54 24,270 70.54 48,047 70.54 446 1.32 665 1.93 1,111 1.63
28 Kab.Tegal 61,721 62,491 124,212 48,098 77.93 48,697 77.93 96,795 77.93 37,468 77.90 37,935 77.90 75,403 77.90 532 1.11 528 1.08 1,060 1.10
29 Kab.Brebes 78,820 78,094 156,914 53,764 68.21 53,269 68.21 107,033 68.21 44,380 82.55 43,971 82.55 88,351 82.55 445 0.83 577 1.08 1,022 0.95
30 Kota Magelang 3,877 4,001 7,878 3,033 78.23 3,130 78.23 6,163 78.23 1,737 57.27 1,792 57.25 3,529 57.26 47 1.55 52 1.66 99 1.61
31 Kota Surakarta 17,850 18,873 36,723 13,958 78.20 14,758 78.20 28,716 78.20 9,646 69.11 10,200 69.12 19,846 69.11 403 2.89 421 2.85 824 2.87
32 Kota Salatiga 6,138 6,413 12,551 4,949 80.63 5,172 80.65 10,121 80.64 3,490 70.52 3,646 70.49 7,136 70.51 69 1.39 71 1.38 140 1.38
33 Kota Semarang 54,264 56,431 110,695 42,583 78.47 44,283 78.47 86,866 78.47 33,928 79.67 35,282 79.67 69,210 79.67 563 1.32 698 1.58 1,261 1.45
34 Kota Pekalongan 11,750 11,758 23,508 9,576 81.50 9,582 81.49 19,158 81.5 7,428 77.57 7,433 77.57 14,861 77.57 164 1.71 220 2.30 384 2.00
35 Kota Tegal 7,851 8,006 15,857 5,373 68.44 5,480 68.45 10,853 68.44 3,433 63.89 3,502 63.91 6,935 63.90 142 2.64 177 3.23 319 2.94
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,287,662 1,308,502 2,596,164 1,017,211 79.00 1,034,159 79.03 2,051,370 79.02 789,562 77.62 803,000 77.65 1,592,562 77.63 11,586 1.14 14,797 1.43 26,383 1.29

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.5009 0.4991
0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.5008 0.4992
0.4978 0.5022
0.493 0.507
0.5068 0.4932
0.5016 0.4984
0.4922 0.5078
0.4906 0.5094
0.4953 0.5047
0.4859 0.5141
0.4944 0.5056
0.4898 0.5102
0.4945 0.5055
0.492 0.508
0.4982 0.5018
0.4843 0.5157
0.4922 0.5078
0.4985 0.5015
0.4953 0.5047
0.4912 0.5088
0.501 0.499
0.5067 0.4933
0.4992 0.5008
0.4966 0.5034
0.4949 0.5051
0.4969 0.5031
0.5023 0.4977
0.4921 0.5079
0.4861 0.5139
0.489 0.511
0.4902 0.5098
0.4998 0.5002
0.4951 0.5049
0.4958 0.5042
TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Kab.Cilacap 46 46 92 46 100.0 46 100.0 92 100.0


2 Kab.Banyumas 18 19 37 18 100.0 19 100.0 37 100.0
3 Kab.Purbalingga 37 38 75 37 100.0 38 100.0 75 100.0
4 Kab.Banjarnegara 11 10 21 11 100.0 10 100.0 21 100.0
5 Kab.Kebumen 10 11 21 10 100.0 11 100.0 21 100.0
6 Kab.Purworejo 18 19 37 18 100.0 19 100.0 37 100.0
7 Kab.Wonosobo 9 8 17 9 100.0 8 100.0 17 100.0
8 Kab.Magelang 7 6 13 7 100.0 6 100.0 13 100.0
9 Kab.Boyolali 15 15 30 15 100.0 15 100.0 30 100.0
10 Kab.Klaten 11 12 23 11 100.0 12 100.0 23 100.0
11 Kab.Sukoharjo 5 5 10 5 100.0 5 100.0 10 100.0
12 Kab.Wonogiri 31 32 63 31 100.0 32 100.0 63 100.0
13 Kab.Karanganyar 5 5 10 5 100.0 5 100.0 10 100.0
14 Kab.Sragen 3 4 7 3 100.0 4 100.0 7 100.0
15 Kab.Grobogan 8 9 17 8 100.0 9 100.0 17 100.0
16 Kab.Blora 52 53 105 52 100.0 53 100.0 105 100.0
17 Kab.Rembang 14 15 29 14 100.0 15 100.0 29 100.0
18 Kab.Pati 26 27 53 26 100.0 27 100.0 53 100.0
19 Kab.Kudus 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0
20 Kab.Jepara 24 24 48 24 100.0 24 100.0 48 100.0
21 Kab.Demak 9 9 18 9 100.0 9 100.0 18 100.0
22 Kab.Semarang 10 11 21 10 100.0 11 100.0 21 100.0
23 Kab.Temanggung 15 15 30 15 100.0 15 100.0 30 100.0
24 Kab.Kendal 12 12 24 12 100.0 12 100.0 24 100.0
25 Kab.Batang 6 6 12 6 100.0 6 100.0 12 100.0
26 Kab.Pekalongan 31 32 63 31 100.0 32 100.0 63 100.0
27 Kab.Pemalang 8 9 17 8 100.0 9 100.0 17 100.0
28 Kab.Tegal 43 44 87 43 100.0 44 100.0 87 100.0
29 Kab.Brebes 43 43 86 43 100.0 43 100.0 86 100.0
30 Kota Magelang 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0
31 Kota Surakarta - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
32 Kota Salatiga 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0
33 Kota Semarang 17 18 35 17 100.0 18 100.0 35 100.0
34 Kota Pekalongan 3 4 7 3 100.0 4 100.0 7 100.0
35 Kota Tegal 5 5 10 5 100.0 5 100.0 10 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 557 574 1,131 557 100.0 574 100.0 1,131 100.0

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.5009 0.4991
0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.5008 0.4992
0.4978 0.5022
0.493 0.507
0.5068 0.4932
0.5016 0.4984
0.4922 0.5078
0.4906 0.5094
0.4953 0.5047
0.4859 0.5141
0.4944 0.5056
0.4898 0.5102
0.4945 0.5055
0.492 0.508
0.4982 0.5018
0.4843 0.5157
0.4922 0.5078
0.4985 0.5015
0.4953 0.5047
0.4912 0.5088
0.501 0.499
0.5067 0.4933
0.4992 0.5008
0.4966 0.5034
0.4949 0.5051
0.4969 0.5031
0.5023 0.4977
0.4921 0.5079
0.4861 0.5139
0.489 0.511
0.4902 0.5098
0.4998 0.5002
0.4951 0.5049
0.4958 0.5042
TABEL 46

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Kab.Cilacap 19,120 19,054 38,174 19,058 99.68 18,993 99.68 38,051 99.68
2 Kab.Banyumas 13,885 13,912 27,797 13,413 96.60 13,439 96.60 26,852 96.60
3 Kab.Purbalingga 10,281 10,534 20,815 7,870 76.55 8,064 76.55 15,934 76.55
4 Kab.Banjarnegara 25,542 25,457 50,999 1,551 6.07 1,546 6.07 3,097 6.07
5 Kab.Kebumen 11,189 11,285 22,474 11,189 100.00 11,285 100.00 22,474 100.00
6 Kab.Purworejo 7,256 7,462 14,718 141 1.94 144 1.93 285 1.94
7 Kab.Wonosobo 6,151 5,986 12,137 5,961 96.91 5,800 96.89 11,761 96.90
8 Kab.Magelang 11,173 11,099 22,272 11,168 99.96 11,095 99.96 22,263 99.96
9 Kab.Boyolali 12,197 12,585 24,782 5,705 46.77 5,887 46.78 11,592 46.78
10 Kab.Klaten 8,906 9,247 18,153 8,144 91.44 8,455 91.44 16,599 91.44
11 Kab.Sukoharjo 6,079 6,193 12,272 0 0.00 0 0.00 0 0.00
12 Kab.Wonogiri 8,113 8,584 16,697 6,454 79.55 6,828 79.54 13,282 79.55
13 Kab.Karanganyar 6,675 6,827 13,502 6,530 97.83 6,678 97.82 13,208 97.82
14 Kab.Sragen 7,474 7,784 15,258 7,474 100.00 7,784 100.00 15,258 100.00
15 Kab.Grobogan 14,735 15,063 29,798 8,188 55.57 8,369 55.56 16,557 55.56
16 Kab.Blora 6,194 6,394 12,588 6,512 105.13 6,723 105.15 13,235 105.14
17 Kab.Rembang 6,472 6,519 12,991 4,730 73.08 4,765 73.09 9,495 73.09
18 Kab.Pati 9,491 10,106 19,597 9,491 100.00 10,106 100.00 19,597 100.00
19 Kab.Kudus 11,082 11,433 22,515 11,082 100.00 11,433 100.00 22,515 100.00
20 Kab.Jepara 10,580 10,644 21,224 10,580 100.00 10,644 100.00 21,224 100.00
21 Kab.Demak 10,037 10,229 20,266 10,037 100.00 10,229 100.00 20,266 100.00
22 Kab.Semarang 8,278 8,573 16,851 8,274 99.95 8,570 99.97 16,844 99.96
23 Kab.Temanggung 6,748 6,721 13,469 6,269 92.90 6,243 92.89 12,512 92.89
24 Kab.Kendal 9,633 9,377 19,010 8,969 93.11 8,730 93.10 17,699 93.10
25 Kab.Batang 8,208 8,235 16,443 8,087 98.53 8,114 98.53 16,201 98.53
26 Kab.Pekalongan 13,575 13,759 27,334 8,404 61.91 8,518 61.91 16,922 61.91
27 Kab.Pemalang 17,414 17,776 35,190 3,479 19.98 3,552 19.98 7,031 19.98
28 Kab.Tegal 26,099 26,425 52,524 9,337 35.78 9,454 35.78 18,791 35.78
29 Kab.Brebes 21,115 20,921 42,036 15,856 75.09 15,709 75.09 31,565 75.09
30 Kota Magelang 1,287 1,329 2,616 1,277 99.22 1,317 99.10 2,594 99.16
31 Kota Surakarta 5,789 5,413 11,202 5,718 98.77 5,330 98.47 11,048 98.63
32 Kota Salatiga 1,566 1,637 3,203 1,615 103.13 1,687 103.05 3,302 103.09
33 Kota Semarang 12,163 12,649 24,812 12,319 101.28 12,810 101.27 25,129 101.28
34 Kota Pekalongan 2,823 2,824 5,647 2,823 100.00 2,824 100.00 5,647 100.00
35 Kota Tegal 2,491 2,540 5,031 2,382 95.62 2,429 95.63 4,811 95.63
JUMLAH (KAB/KOTA) 359,821 364,576 724,397 260,087 72.28 263,554 72.29 523,641 72.29
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 72.28 72.29 70.08

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 47

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

MURID SD DAN SETINGKAT


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STRATA UKS
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kab.Cilacap 19,120 19,054 38,174 19,058 99.7 18,993 99.7 38,051 99.7
2 Kab.Banyumas 13,885 13,912 27,797 13,412 96.6 13,439 96.6 26,851 96.6
3 Kab.Purbalingga 10,281 10,534 20,815 7,870 76.5 8,064 76.6 15,934 76.6
4 Kab.Banjarnegara 25,542 25,457 50,999 1,551 6.1 1,546 6.1 3,097 6.1
5 Kab.Kebumen 11,189 11,285 22,474 11,189 100.0 11,285 100.0 22,474 100.0
6 Kab.Purworejo 7,256 7,462 14,718 141 1.9 144 1.9 285 1.9
7 Kab.Wonosobo 6,151 5,986 12,137 5,961 96.9 5,800 96.9 11,761 96.9
8 Kab.Magelang 11,173 11,099 22,272 11,168 100.0 11,095 100.0 22,263 100.0
9 Kab.Boyolali 12,197 12,585 24,782 5,705 46.8 5,887 46.8 11,592 46.8
10 Kab.Klaten 8,906 9,247 18,153 8,144 91.4 8,455 91.4 16,599 91.4
11 Kab.Sukoharjo 36,255 34,631 70,886 11,657 32.2 10,516 30.4 22,173 31.3
12 Kab.Wonogiri 8,113 8,584 16,697 6,454 79.6 6,828 79.5 13,282 79.5
13 Kab.Karanganyar 6,675 6,827 13,502 6,530 97.8 6,678 97.8 13,208 97.8
14 Kab.Sragen 7,474 7,784 15,258 7,474 100.0 7,784 100.0 15,258 100.0
15 Kab.Grobogan 14,735 15,063 29,798 8,188 55.6 8,369 55.6 16,557 55.6
16 Kab.Blora 6,194 6,394 12,588 6,512 105.1 6,722 105.1 13,234 105.1
17 Kab.Rembang 6,472 6,519 12,991 4,730 73.1 4,765 73.1 9,495 73.1
18 Kab.Pati 9,491 10,106 19,597 9,491 100.0 10,106 100.0 19,597 100.0
19 Kab.Kudus 11,082 11,433 22,515 11,082 100.0 11,433 100.0 22,515 100.0
20 Kab.Jepara 10,580 10,644 21,224 10,580 100.0 10,644 100.0 21,224 100.0
21 Kab.Demak 10,037 10,229 20,266 10,037 100.0 10,229 100.0 20,266 100.0
22 Kab.Semarang 8,278 8,573 16,851 8,274 100.0 8,570 100.0 16,844 100.0
23 Kab.Temanggung 6,748 6,721 13,469 6,269 92.9 6,243 92.9 12,512 92.9
24 Kab.Kendal 9,633 9,377 19,010 8,969 93.1 8,730 93.1 17,699 93.1
25 Kab.Batang 8,208 8,235 16,443 8,087 98.5 8,114 98.5 16,201 98.5
26 Kab.Pekalongan 13,575 13,759 27,334 8,404 61.9 8,518 61.9 16,922 61.9
27 Kab.Pemalang 17,414 17,776 35,190 3,335 19.2 3,405 19.2 6,740 19.2
28 Kab.Tegal 26,099 26,425 52,524 9,337 35.8 9,454 35.8 18,791 35.8
29 Kab.Brebes 21,115 20,921 42,036 15,856 75.1 15,709 75.1 31,565 75.1
30 Kota Magelang 1,287 1,329 2,616 1,277 99.2 1,317 99.1 2,594 99.2
31 Kota Surakarta 27,535 25,844 53,379 7,812 28.4 7,386 28.6 15,198 28.5
32 Kota Salatiga 1,566 1,637 3,203 1,615 103.1 1,687 103.1 3,302 103.1
33 Kota Semarang 12,163 12,649 24,812 12,319 101.3 12,810 101.3 25,129 101.3
34 Kota Pekalongan 2,823 2,824 5,647 2,823 100.0 2,824 100.0 5,647 100.0
35 Kota Tegal 2,491 2,540 5,031 2,382 95.6 2,429 95.6 4,811 95.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 411,743 413,445 825,188 273,693 66.5 275,978 66.8 549,671 66.6

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 48

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Kab.Cilacap 68,448 72,236 140,684 4,872 7.12 13,926 19.28 18,798 13.36
2 Kab.Banyumas 29,705 30,438 60,143 29,705 100.00 30,438 100.00 60,143 100.00
3 Kab.Purbalingga 44,507 46,213 90,720 18,906 42.48 19,890 43.04 38,796 42.76
4 Kab.Banjarnegara 47,887 45,824 93,711 15,940 33.29 17,437 38.05 33,377 35.62
5 Kab.Kebumen 65,915 95,378 161,293 31,677 48.06 73,287 76.84 104,047 64.51
6 Kab.Purworejo 50,717 56,793 107,510 13,128 25.88 25,297 44.54 38,425 35.74
7 Kab.Wonosobo 38,580 39,772 78,352 18,964 49.16 11,012 27.69 29,976 38.26
8 Kab.Magelang 60,008 84,835 144,843 36,245 60.40 32,835 38.70 69,080 47.69
9 Kab.Boyolali 37,499 36,438 73,937 16,031 42.75 16,116 44.23 32,147 43.48
10 Kab.Klaten 76,676 82,354 159,030 41,660 54.33 50,184 60.94 91,844 57.75
11 Kab.Sukoharjo 45,008 49,063 94,071 23,818 52.92 34,203 69.71 58,021 61.68
12 Kab.Wonogiri 29,415 31,800 61,215 16,869 57.35 18,237 57.35 35,106 57.35
13 Kab.Karanganyar 110,456 115,042 225,498 35,857 32.46 37,346 32.46 73,203 32.46
14 Kab.Sragen 37,652 42,769 80,421 21,865 58.07 37,025 86.57 58,890 73.23
15 Kab.Grobogan 42,897 46,409 89,306 4,463 10.40 4,861 10.47 9,324 10.44
16 Kab.Blora 8,636 8,704 17,340 6,097 70.60 5,856 67.28 11,953 68.93
17 Kab.Rembang 15,365 16,361 31,726 2,760 17.96 2,938 17.96 5,698 17.96
18 Kab.Pati 91,823 94,735 186,558 91,823 100.00 94,735 100.00 186,558 100.00
19 Kab.Kudus 24,015 29,351 53,366 19,463 81.05 23,416 79.78 42,879 80.35
20 Kab.Jepara 3,707 7,214 10,921 3,707 100.00 7,214 100.00 10,921 100.00
21 Kab.Demak 46,657 50,037 96,694 46,657 100.00 50,037 100.00 96,694 100.00
22 Kab.Semarang 45,420 54,730 100,150 27,311 60.13 30,173 55.13 57,484 57.40
23 Kab.Temanggung 59,340 58,991 118,331 33,346 56.19 32,867 55.72 66,213 55.96
24 Kab.Kendal 21,051 22,383 43,434 14,634 69.52 13,858 61.91 28,492 65.60
25 Kab.Batang 31,855 34,201 66,056 21,525 67.57 25,572 74.77 47,097 71.30
26 Kab.Pekalongan 21,744 24,724 46,468 21,744 100.00 24,724 100.00 46,468 100.00
27 Kab.Pemalang 35,077 37,836 72,913 1,403 4.00 5,355 14.15 6,758 9.27
28 Kab.Tegal 52,471 51,988 104,459 13,904 26.50 13,775 26.50 27,679 26.50
29 Kab.Brebes 75,755 85,872 161,627 26,373 34.81 39,929 46.50 66,302 41.02
30 Kota Magelang 5,351 7,045 12,396 2,567 47.97 3,916 55.59 6,483 52.30
31 Kota Surakarta 19,373 25,493 44,866 10,307 53.20 13,563 53.20 23,870 53.20
32 Kota Salatiga 7,316 7,608 14,924 5,288 72.29 5,500 72.29 10,788 72.29
33 Kota Semarang 22,507 28,693 51,200 13,465 59.83 19,493 67.94 32,958 64.37
34 Kota Pekalongan 11,217 14,066 25,283 6,313 56.28 8,591 61.08 14,904 58.95
35 Kota Tegal 1,597 632 2,229 1,597 100.00 632 100.00 2,229 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,385,647 1,536,028 2,921,675 700,283 50.54 844,239 54.96 1,543,605 52.83

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.50084 0.49916
0.49784 0.50216
0.49301 0.50699
0.5068 0.4932
0.50164 0.49836
0.49219 0.50781
0.49063 0.50937
0.49535 0.50465
0.48589 0.51411
0.4944 0.5056
0.48983 0.51017
0.49451 0.50549
0.49203 0.50797
0.49819 0.50181
0.4843 0.5157
0.49219 0.50781
0.49847 0.50153
0.49528 0.50472
0.49122 0.50878
0.50103 0.49897
0.50675 0.49325
0.49918 0.50082
0.49663 0.50337
0.49486 0.50514
0.4969 0.5031
0.50232 0.49768
0.49212 0.50788
0.48607 0.51393
0.48901 0.51099
0.49021 0.50979
0.49983 0.50017
0.49509 0.50491
0.49579 0.50421
TABEL 49

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 193 193 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 6 6 100.00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 64 64 100.00

4 PUSKESMAS PERAWATAN 307 297 96.74

5 SARANA YANKES.LAINNYA 3,189 41 1.29

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,759 601 15.99

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

YANG TERSERANG
JENIS KEJADIAN LUAR JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN CFR (%)
NO JUMLAH JUMLAH
BIASA
KEC DESA L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Keracunan Makanan 94 105 439,496 444,232 883,728 744 926 1,670 0.17 0.21 0.19 4 3 7 0.54 0.32 0.42
2 Chikungunya 10 24 0 0 0 147 144 291 - - - 0 0 0 - - -
3 Difteri 21 31 837 771 1,608 20 15 35 2.39 1.95 2.18 0 0 0 - - -
4 DBD 10 12 6,135 5,976 12,111 5 11 16 0.08 0.18 0.13 4 9 13 80.00 81.82 81.25
5 Leptopirosis 24 34 1,575 1,658 3,233 30 2 32 1.90 0.12 0.99 0 1 1 - 50.00 3.13
6 Diare 21 24 38,971 39,592 78,563 153 177 330 0.39 0.45 0.42 0 0 0 - - -
7 Campak 29 34 23,506 24,068 47,574 124 144 268 0.53 0.60 0.56 0 0 0 - - -
8 Tetanus Neonatorum 2 3 0 0 0 3 0 3 - - - 2 0 2 66.67 - 66.67
9 AFP 31 33 14,430 15,104 29,534 16 7 23 0.11 0.05 0.08 0 0 0 - - -
10 Varicela 7 7 1,166 1,165 2,331 38 30 68 3.26 2.58 2.92 0 0 0 - - -
11 KIPI 14 17 10,507 10,722 21,229 4 1 5 0.04 0.01 0.02 2 0 2 50.00 - 40.00
12 Malaria 2 3 5,609 5,582 11,191 156 116 272 2.78 2.08 2.43 1 0 1 0.64 - 0.37
13 Parotitis 1 1 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -
14 Tersangka Flu Burung 2 2 0 0 0 0 1 1 - - - 0 0 0 - - -
15 Keracunan Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -
16 Sindrom Kawasaki 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -
17 Banjir, Tanah longsor 1 1 24,024 23,331 47,355 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -
18 Meningitis 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -
19 Hepatitis A 3 3 3,271 5,398 8,669 42 42 84 1.28 0.78 0.97 0 0 0 - - -
20 Putting Beliung 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -
21 Tiphoid 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -
22 Hepatitis B 1 1 0 0 0 2 1 3 - - - 0 0 0 - - -
23 HFMD 2 3 0 0 0 3 2 5 - - - 0 0 0 - - -
24 Anthraks 4 4 17,904 19,733 37,637 33 18 51 0.18 0.09 0.14 0 0 0 - - -
25 Rubela 11 17 7,267 7,307 14,574 100 99 199 1.38 1.35 1.37 0 0 0 - - -
26 HIV/AIDS 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -
27 Scabies 4 4 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

JUMLAH RATA2 KEJADIAN


NO KABUPATEN/KOTA DESA/KELURAHAN DITANGANI <24
DESA/KELURAHAN JUMLAH %
KLB PER JUMLAH JAM
DESA/KELURAHAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Kab.Cilacap 284 9 0.03 9 100.00


2 Kab.Banyumas 331 4 0.01 4 100.00
3 Kab.Purbalingga 239 5 0.02 5 100.00
4 Kab.Banjarnegara 278 5 0.02 5 100.00
5 Kab.Kebumen 460 4 0.01 4 100.00
6 Kab.Purworejo 494 14 0.03 14 100.00
7 Kab.Wonosobo 265 5 0.02 5 100.00
8 Kab.Magelang 372 5 0.01 5 100.00
9 Kab.Boyolali 269 5 0.02 5 100.00
10 Kab.Klaten 401 6 0.01 6 100.00
11 Kab.Sukoharjo 167 2 0.01 2 100.00
12 Kab.Wonogiri 294 4 0.01 4 100.00
13 Kab.Karanganyar 177 9 0.05 9 100.00
14 Kab.Sragen 208 22 0.11 22 100.00
15 Kab.Grobogan 280 8 0.03 8 100.00
16 Kab.Blora 295 6 0.02 6 100.00
17 Kab.Rembang 294 7 0.02 7 100.00
18 Kab.Pati 406 4 0.01 4 100.00
19 Kab.Kudus 132 3 0.02 3 100.00
20 Kab.Jepara 194 4 0.02 4 100.00
21 Kab.Demak 249 9 0.04 9 100.00
22 Kab.Semarang 235 9 0.04 9 100.00
23 Kab.Temanggung 289 7 0.02 7 100.00
24 Kab.Kendal 285 13 0.05 13 100.00
25 Kab.Batang 248 4 0.02 4 100.00
26 Kab.Pekalongan 285 6 0.02 6 100.00
27 Kab.Pemalang 222 3 0.01 3 100.00
28 Kab.Tegal 287 1 0.00 1 100.00
29 Kab.Brebes 297 14 0.05 14 100.00
30 Kota Magelang 17 3 0.18 3 100.00
31 Kota Surakarta 51 6 0.12 6 100.00
32 Kota Salatiga 22 1 0.05 1 100.00
33 Kota Semarang 177 7 0.04 7 100.00
34 Kota Pekalongan 47 1 0.02 1 100.00
35 Kota Tegal 27 5 0.19 5 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,578 220 0.03 220 100.00

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 52

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN/KOTA TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Kab.Cilacap - -
2 Kab.Banyumas 1,185 1,214 2,399 1,410 1,444 2,854 0.84 0.84 0.84
3 Kab.Purbalingga 1,818 2,895 4,713 1,439 2,141 3,580 1.26 1.35 1.32
4 Kab.Banjarnegara 1,883 2,613 4,496 1,392 1,700 3,092 1.35 1.54 1.45
5 Kab.Kebumen 2,055 4,336 6,391 1,676 2,464 4,140 1.23 1.76 1.54
6 Kab.Purworejo 2,356 3,478 5,834 2,008 2,274 4,282 1.17 1.53 1.36
7 Kab.Wonosobo 614 964 1,578 1,243 1,562 2,805 0.49 0.62 0.56
8 Kab.Magelang 4,380 4,520 8,900 6,623 6,833 13,456 0.66 0.66 0.66
9 Kab.Boyolali 1,350 1,969 3,319 1,101 3,207 4,308 1.23 0.61 0.77
10 Kab.Klaten 2,431 2,477 4,908 3,262 3,324 6,586 0.75 0.75 0.75
11 Kab.Sukoharjo 1,401 1,145 2,546 1,837 2,250 4,087 0.76 0.51 0.62
12 Kab.Wonogiri 571 893 1,464 599 656 1,255 0.95 1.36 1.17
13 Kab.Karanganyar 2,370 3,219 5,589 2,346 2,648 4,994 1.01 1.22 1.12
14 Kab.Sragen 4,962 5,073 10,035 1,709 1,871 3,580 2.90 2.71 2.80
15 Kab.Grobogan 1,200 1,238 2,438 1,466 1,514 2,980 0.82 0.82 0.82
16 Kab.Blora 39 41 80 11 13 24 3.55 3.15 3.33
17 Kab.Rembang 91 173 264 1,595 2,231 3,826 0.06 0.08 0.07
18 Kab.Pati 947 977 1,924 2,374 2,449 4,823 0.40 0.40 0.40
19 Kab.Kudus 1,785 2,959 4,744 973 1,230 2,203 1.83 2.41 2.15
20 Kab.Jepara 1,804 1,215 3,019 3,563 1,452 5,015 0.51 0.84 0.60
21 Kab.Demak 937 1,820 2,757 1,600 2,652 4,252 0.59 0.69 0.65
22 Kab.Semarang 4,559 7,185 11,744 3,398 4,366 7,764 1.34 1.65 1.51
23 Kab.Temanggung 2,035 2,592 4,627 3,681 4,406 8,087 0.55 0.59 0.57
24 Kab.Kendal 488 620 1,108 896 771 1,667 0.54 0.80 0.66
25 Kab.Batang 1,235 1,675 2,910 1,519 1,725 3,244 0.81 0.97 0.90
26 Kab.Pekalongan 1,260 1,831 3,091 720 941 1,661 1.75 1.95 1.86
27 Kab.Pemalang 545 841 1,386 2,175 3,109 5,284 0.25 0.27 0.26
28 Kab.Tegal 2,769 2,743 5,512 1,995 1,977 3,972 1.39 1.39 1.39
29 Kab.Brebes 1,368 1,666 3,034 701 545 1,246 1.95 3.06 2.43
30 Kota Magelang 597 1,169 1,766 583 816 1,399 1.02 1.43 1.26
31 Kota Surakarta 2,750 2,874 5,624 2,140 2,237 4,377 1.29 1.28 1.28
32 Kota Salatiga 1,475 2,870 4,345 1,610 2,575 4,185 0.92 1.11 1.04
33 Kota Semarang 2,096 3,997 6,093 3,223 5,675 8,898 0.65 0.70 0.68
34 Kota Pekalongan 1,107 1,715 2,822 707 993 1,700 1.57 1.73 1.66
35 Kota Tegal 2,107 2,143 4,250 1,353 1,376 2,729 1.56 1.56 1.56
JUMLAH (KAB/ KOTA) 77,140 77,140 135,710 62,928 75,427 138,355 1.23 1.02 0.98

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)


JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
SD/MI SD/MI
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
DGN % MENDAPA %
SD/MI SIKAT T YAN. L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
GIGI GIGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Kab.Cilacap - - - -
2 Kab.Banyumas 10,979 350 3.19 936 8.53 40,286 41,103 81,389 13,158 32.66 11,789 28.68 24,947 30.65 7,071 6,599 13,670 2,888 40.84 2641 40.02 5,529 40.45
3 Kab.Purbalingga 647 134 20.71 631 97.53 25,280 23,914 49,194 6,619 26.18 6,631 27.73 13,250 26.93 3,168 3,347 6,515 2,174 68.62 2,166 64.71 4,340 66.62
4 Kab.Banjarnegara 847 682 80.52 773 91.26 57,552 46,798 104,350 19,977 34.71 17,841 38.12 37,818 36.24 10,347 10,136 20,483 1,878 18.15 1,823 17.99 3,701 18.07
5 Kab.Kebumen 876 465 53.08 700 79.91 59,261 56,139 115,400 31,828 53.71 30,178 53.76 62,006 53.73 8,698 8,336 17,034 4,299 49.43 3,863 46.34 8,162 47.92
6 Kab.Purworejo 574 574 100.00 574 100.00 41,280 40,138 81,418 23,685 57.38 21,462 53.47 45,147 55.45 4,684 4,641 9,325 1,843 39.35 2,996 64.56 4,839 51.89
7 Kab.Wonosobo - - - -
8 Kab.Magelang 923 164 17.77 798 86.46 62,994 64,994 127,988 27,751 44.05 28,633 44.05 56,384 44.05 5,466 5,639 11,105 4,016 73.48 4,143 73.47 8,159 73.47
9 Kab.Boyolali 912 - 0.00 912 100.00 34,302 30,376 64,678 32,195 93.86 29,402 96.79 61,597 95.24 2,211 2,461 4,672 1,431 64.72 1,756 71.35 3,187 68.21
10 Kab.Klaten 169 152 89.94 159 94.08 24,210 24,664 48,874 21,038 86.90 21,434 86.90 42,472 86.90 7,528 7,670 15,198 5,318 70.64 5,417 70.63 10,735 70.63
11 Kab.Sukoharjo - - - -
12 Kab.Wonogiri 715 715 100.00 661 92.45 31,202 31,909 63,111 10,680 34.23 10,923 34.23 21,603 34.23 3,504 3,583 7,087 1,865 53.23 1,908 53.25 3,773 53.24
13 Kab.Karanganyar 577 60 10.40 577 100.00 6,623 6,899 13,522 6,729 101.59 6,023 87.31 12,752 94.31 4,976 5,182 10,158 - 0.00
14 Kab.Sragen - - - -
15 Kab.Grobogan 924 294 31.82 621 67.21 74,850 77,274 152,124 12,608 16.84 11,539 14.93 24,147 15.87 194 200 394 10 5.16 11 5.50 21 5.33
16 Kab.Blora 666 - 0.00 - 0.00 7,546 6,984 14,530 5,811 77.01 7,511 107.55 13,322 91.69 1,437 1,742 3,179 615 42.80 784 45.01 1,399 44.01
17 Kab.Rembang 417 122 29.26 127 30.46 12,461 9,932 22,393 3,460 27.77 3,179 32.01 6,639 29.65 542 434 976 34 6.27 31 7.14 65 6.66
18 Kab.Pati 875 875 100.00 875 100.00 9,806 9,791 19,597 9,806 100.00 9,791 100.00 19,597 100.00 3,448 3,557 7,005 1,096 31.79 1,131 31.80 2,227 31.79
19 Kab.Kudus 607 6 0.99 606 99.84 43,730 40,732 84,462 7,354 16.82 6,812 16.72 14,166 16.77 57 143 200 57 100.00 143 100.00 200 100.00
20 Kab.Jepara 764 606 79.32 606 79.32 58,579 59,932 118,511 11,951 20.40 14,213 23.72 26,164 22.08 7,278 3,772 11,050 7,278 100.00 3,772 100.00 11,050 100.00
21 Kab.Demak 605 199 32.89 519 85.79 46,255 46,327 92,582 18,494 39.98 17,743 38.30 36,237 39.14 4,668 2,661 7,329 2,494 53.43 2,803 105.34 5,297 72.27
22 Kab.Semarang 699 642 91.85 686 98.14 53,264 48,655 101,919 38,611 72.49 36,474 74.96 75,085 73.67 14,764 13,884 28,648 10,689 72.40 10,282 74.06 20,971 73.20
23 Kab.Temanggung 577 577 100.00 577 100.00 37,471 33,849 71,320 35,479 94.68 32,289 95.39 67,768 95.02 5,997 6,307 12,304 2,615 43.61 2,538 40.24 5,153 41.88
24 Kab.Kendal 664 0.00 0.00 113,994 158,830 272,824 36,873 32.35 38,301 24.11 75,174 27.55 4,973 5,891 10,864 1,486 29.88 1,833 31.12 3,319 30.55
25 Kab.Batang 577 409 70.88 483 83.71 39,132 36,851 75,983 13,503 34.51 13,483 36.59 26,986 35.52 4,160 3,905 8,065 2,711 65.17 2,821 72.24 5,532 68.59
26 Kab.Pekalongan 658 658 100.00 658 100.00 50,466 49,990 100,456 10,873 21.55 10,249 20.50 21,122 21.03 8,366 8,743 17,109 2,602 31.10 2,677 30.62 5,279 30.86
27 Kab.Pemalang 867 192 22.15 412 47.52 48,354 44,400 92,754 9,904 20.48 7,826 17.63 17,730 19.12 3,067 3,175 6,242 1,329 43.33 1,413 44.50 2,742 43.93
28 Kab.Tegal 857 548 63.94 399 46.56 76,630 75,923 152,553 26,503 34.59 26,258 34.59 52,761 34.59 6,191 6,133 12,324 5,128 82.84 5,081 82.84 10,209 82.84
29 Kab.Brebes 999 298 29.83 768 76.88 84,237 86,173 170,410 6,083 7.22 6,172 7.16 12,255 7.19 5,979 5,489 11,468 3,534 59.11 3,403 62.00 6,937 60.49
30 Kota Magelang 77 77 100.00 77 100.00 6,524 7,456 13,980 3,480 53.34 3,537 47.44 7,017 50.19 877 1,007 1,884 288 32.84 255 25.32 543 28.82
31 Kota Surakarta 292 44 15.07 291 99.66 34,929 32,783 67,712 3,111 8.91 2,919 8.90 6,030 8.91 315 296 611 172 54.60 162 54.73 334 54.66
32 Kota Salatiga 110 110 100.00 110 100.00 5,636 5,069 10,705 5,636 100.00 5,029 99.21 10,665 99.63 1,367 970 2,337 2,766 202.34 2,283 235.36 5,049 216.05
33 Kota Semarang 605 259 42.81 605 100.00 73,761 68,792 142,553 12,278 16.65 11,488 16.70 23,766 16.67 3,253 3,076 6,329 1,391 42.76 1,267 41.19 2,658 42.00
34 Kota Pekalongan 172 93 54.07 147 85.47 16,375 15,111 31,486 4,279 26.13 4,526 29.95 8,805 27.96 1,605 1,244 2,849 352 21.93 487 39.15 839 29.45
35 Kota Tegal 155 - 0.00 155 100.00 15,437 14,325 29,762 2,425 15.71 2,387 16.66 4,812 16.17 932 843 1,775 833 89.38 729 86.48 1,562 88.00

JUMLAH (KAB/ KOTA) 29,386 9,305 31.66 15,443 52.55 1,292,426 1,296,114 2,588,540 472,183 36.53 456,041 35.19 928,224 35.86 137,122 131,067 268,189 73,192 53.38 70,619 53.88 143,811 53.62

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 54

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
NO KABUPATEN/KOTA KEGIATAN JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN PENYULUHAN MASSA
KELOMPOK
1 2 3 4
1 Kab.Cilacap 2,671 2,656
2 Kab.Banyumas 8,643 1
3 Kab.Purbalingga 13,353 83
4 Kab.Banjarnegara 10,757 29
5 Kab.Kebumen 20,679 485
6 Kab.Purworejo 3,273 611
7 Kab.Wonosobo 120 12
8 Kab.Magelang 2,140 233
9 Kab.Boyolali 9,066 51
10 Kab.Klaten 12,470 765
11 Kab.Sukoharjo 4,815 20
12 Kab.Wonogiri 9,057 76
13 Kab.Karanganyar 14,958 740
14 Kab.Sragen 14,220 1,363
15 Kab.Grobogan 5,104 47
16 Kab.Blora 66 225
17 Kab.Rembang 3,972 197
18 Kab.Pati 701 39
19 Kab.Kudus 4,577 377
20 Kab.Jepara 615 36
21 Kab.Demak 2,878 1,412
22 Kab.Semarang 18,240 897
23 Kab.Temanggung 9,394 -
24 Kab.Kendal 112,764 285
25 Kab.Batang 2,603 150
26 Kab.Pekalongan 34,503 33
27 Kab.Pemalang 2,565 138
28 Kab.Tegal 8,900 340
29 Kab.Brebes 13,452 81
30 Kota Magelang 102 26
31 Kota Surakarta 9,499 1,191
32 Kota Salatiga 989 167
33 Kota Semarang 10,534 719
34 Kota Pekalongan 1,618 1,556
35 Kota Tegal 486 75

JUMLAH (KAB/KOTA) 369,784 15,116

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 55

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR


JUMLAH PENDUDUK
NO KAB/KOTA ASKES JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS JAMKESDA LAINNYA JUMLAH %
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kab.Cilacap 841,392 838,472 1,679,864 31,539 31,431 62,970 20,094 20,024 40,118 384,409 382,303 766,712 75,567 76,248 151,815 65,932 324,434 390,366 577,541 758,192 1,335,733 68.64 90.43 79.51
2 Kab.Banyumas 800,728 802,309 1,603,037 28,965 29,023 57,988 8,577 8,593 17,170 365,451 356,341 721,792 347 284 631 16,805 319,524 336,329 420,145 713,481 1,133,626 52.47 88.93 70.72
3 Kab.Purbalingga 433,425 444,064 877,489 25,618 26,251 51,869 6,955 7,125 14,080 240,765 240,563 481,328 66,411 68,050 134,461 51,674 52,950 104,624 391,423 326,889 718,312 90.31 73.61 81.86
4 Kab.Banjarnegara 446,245 444,717 890,962 25,808 25,721 51,529 1,629 1,623 3,252 189,602 187,794 377,396 98,303 49,261 147,564 2,044 2,038 4,082 317,386 217,176 534,562 71.12 48.83 60.00
5 Kab.Kebumen 588,284 593,394 1,181,678 50,095 50,529 100,624 4,072 4,108 8,180 328,972 320,319 649,291 51,374 50,817 102,191 131,698 132,842 264,540 566,211 507,798 1,074,009 96.25 85.58 90.89
6 Kab.Purworejo 349,321 359,162 708,483 61,532 63,276 124,808 1,198 1,232 2,430 129,745 128,944 258,689 58,688 60,346 119,034 251,163 253,798 504,961 71.90 70.66 71.27
7 Kab.Wonosobo 390,970 380,477 771,447 19,354 18,835 38,189 163,157 158,778 321,935 186,791 181,518 368,309 27,347 26,613 53,960 158,184 163,657 321,841 554,833 517,315 1,072,148 141.91 135.96 138.98
8 Kab.Magelang 611,711 607,660 1,219,371 37,868 37,620 75,488 207 206 413 241,657 239,046 480,703 150,805 149,818 300,623 108,261 107,554 215,815 538,798 384,426 923,224 88.08 63.26 75.71
9 Kab.Boyolali 469,242 484,075 953,317 15,859 16,362 32,221 1,933 1,995 3,928 166,779 172,359 339,138 88 95 183 80,934 83,505 164,439 265,593 274,221 539,814 56.60 56.65 56.62
10 Kab.Klaten 565,750 587,297 1,153,047 52,629 54,639 107,268 8,132 8,442 16,574 275,959 281,970 557,929 12,266 12,734 25,000 27,915 28,980 56,895 376,901 374,031 750,932 66.62 63.69 65.13
11 Kab.Sukoharjo 420,398 428,320 848,718 22,527 22,950 45,477 152,826 153,126 305,952 47,248 48,136 95,384 70,391 71,713 142,104 292,992 247,789 540,781 69.69 57.85 63.72
12 Kab.Wonogiri 459,859 486,514 946,373 26,113 27,629 53,742 147,975 156,021 303,996 28,935 36,850 65,785 79,083 83,676 162,759 282,106 267,326 549,432 61.35 54.95 58.06
13 Kab.Karanganyar 414,715 424,047 838,762 27,229 27,847 55,076 15,299 15,643 30,942 143,895 147,530 291,425 33,180 32,657 65,837 62,646 64,066 126,712 282,249 255,086 537,335 68.06 60.16 64.06
14 Kab.Sragen 428,761 446,522 875,283 26,348 27,442 53,790 161,222 169,940 331,162 864 640 1,504 43,465 45,269 88,734 231,899 242,651 474,550 54.09 54.34 54.22
15 Kab.Grobogan 662,215 676,912 1,339,127 23,247 23,763 47,010 291,198 305,341 596,539 17,299 34,600 51,899 22,983 24,122 47,105 354,727 353,226 707,953 53.57 52.18 52.87
16 Kab.Blora 416,823 430,302 847,125 25,627 26,457 52,084 169,198 172,851 342,049 38,850 47,484 86,334 20,212 24,703 44,915 253,887 224,011 477,898 60.91 52.06 56.41
17 Kab.Rembang 303,183 305,365 608,548 18,227 18,360 36,587 1,353 1,362 2,715 178,903 178,780 357,683 29,323 30,577 59,900 61,768 62,213 123,981 289,574 260,715 550,289 95.51 85.38 90.43
18 Kab.Pati 590,871 629,122 1,219,993 278,041 291,848 569,889 25,614 27,155 52,769 303,655 291,848 595,503 51.39 46.39 48.81
19 Kab.Kudus 397,211 409,794 807,005 14,428 16,702 31,130 29,259 30,186 59,445 112,801 119,652 232,453 25,845 24,942 50,787 182,333 166,540 348,873 45.90 40.64 43.23
20 Kab.Jepara 570,684 574,232 1,144,916 64,377 6,477 70,854 7,481 7,527 15,008 233,496 240,318 473,814 21,659 21,791 43,450 327,013 254,322 581,335 57.30 44.29 50.78
21 Kab.Demak 540,561 550,818 1,091,379 14,903 15,186 30,089 291,649 293,116 584,765 13,621 5,324 18,945 102,280 104,221 206,501 422,453 412,523 834,976 78.15 74.89 76.51
22 Kab.Semarang 475,682 492,701 968,383 39,269 40,673 79,942 18,073 18,720 36,793 134,254 136,580 270,834 17,848 20,136 37,984 65,809 68,164 133,973 275,253 264,137 539,390 57.86 53.61 55.70
23 Kab.Temanggung 366,155 364,565 730,720 18,738 18,662 37,400 147,102 144,866 291,968 31,637 31,751 63,388 58,024 57,773 115,797 255,501 221,301 476,802 69.78 60.70 65.25
24 Kab.Kendal 469,461 456,864 926,325 24,211 23,567 47,778 7,343 7,145 14,488 176,582 173,035 349,617 46,638 46,714 93,352 63,069 61,377 124,446 317,843 265,124 582,967 67.70 58.03 62.93
25 Kab.Batang 363,720 364,858 728,578 22,781 22,857 45,638 47,961 48,112 96,073 175,736 173,588 349,324 29,974 30,034 60,008 78,112 78,356 156,468 354,564 322,913 677,477 97.48 88.50 92.99
26 Kab.Pekalongan 427,785 433,581 861,366 231,419 224,598 456,017 4,775 4,877 9,652 98,131 99,461 197,592 334,325 324,059 658,384 78.15 74.74 76.43
27 Kab.Pemalang 635,899 649,125 1,285,024 12,253 12,508 24,761 11,638 11,880 23,518 337,007 328,133 665,140 22,905 23,380 46,285 673 686 1,359 384,476 353,207 737,683 60.46 54.41 57.41
28 Kab.Tegal 706,171 714,830 1,421,001 26,333 26,662 52,995 335,095 325,844 660,939 18,206 18,433 36,639 379,634 352,506 732,140 53.76 49.31 51.52
29 Kab.Brebes 889,428 881,052 1,770,480 15,896 15,749 31,645 540,636 528,303 1,068,939 31 25 56 556,563 544,052 1,100,615 62.58 61.75 62.16
30 Kota Magelang 59,274 61,173 120,447 12,463 12,863 25,326 11,043 11,397 22,440 13,479 13,624 27,103 23,565 23,971 47,536 6,618 6,830 13,448 67,168 44,714 111,882 113.32 73.09 92.89
31 Kota Surakarta 247,728 261,848 509,576 35,054 37,063 72,117 79,495 80,525 160,020 5,330 6,148 11,478 24,653 26,059 50,712 144,532 143,647 288,179 58.34 54.86 56.55
32 Kota Salatiga 86,788 90,692 177,480 18,775 19,029 37,804 19 19 38 100,331 104,845 205,176 119,125 123,874 242,999 137.26 136.59 136.92
33 Kota Semarang 799,034 830,890 1,629,924 45,609 47,430 93,039 134,325 135,771 270,096 4,808 4,757 9,565 79,873 83,057 162,930 264,615 266,258 530,873 33.12 32.04 32.57
34 Kota Pekalongan 145,130 145,217 290,347 12,362 12,371 24,733 2,483 2,485 4,968 38,540 37,376 75,916 7,242 7,246 14,488 24,812 24,827 49,639 85,439 77,059 162,498 58.87 53.06 55.97
35 Kota Tegal 121,101 123,531 244,632 10,620 10,830 21,450 2,347 2,395 4,742 38,731 37,575 76,306 7,383 7,131 14,514 380 388 768 59,461 51,188 110,649 49.10 41.44 45.23
JUMLAH 16,495,705 16,774,502 33,270,207 887,882 847,735 1,735,617 370,234 368,978 739,212 7,072,510 7,078,527 14,151,037 985,306 968,699 1,954,005 1,765,448 2,367,636 4,133,084 11,081,380 10,657,403 21,738,783
PERSENTASE 5.77 5.43 5.60 3.92 3.86 3.89 42.87 42.20 42.53 110.97 114.27 112.58 13.23 17.45 15.36 67.18 63.53 65.34 67.18 63.53 65.34

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.500863 0.499137
0.499501 0.500499
0.493903 0.506097
0.500842 0.499158
0.497842 0.502158
0.493013 0.506987
0.506805 0.493195
0.50164 0.49836
0.492185 0.507815
0.490633 0.509367
0.495346 0.504654
0.485892 0.514108
0.494397 0.505603
0.489831 0.510169
0.494511 0.505489
0.492032 0.507968
0.498193 0.501807
0.484302 0.515698
0.492193 0.507807
0.498471 0.501529
0.495281 0.504719
0.491223 0.508777
0.501026 0.498974
0.506747 0.493253
0.499177 0.500823
0.496633 0.503367
0.494864 0.505136
0.496904 0.503096
0.502316 0.497684
0.492116 0.507884
0.486068 0.513932
0.489014 0.510986
0.490214 0.509786
0.499828 0.500172
0.495094 0.504906
TABEL 56

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)


MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS JAMKESDA PELAYANAN KESEHATAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
NO KAB/KOTA JUMLAH YANG ADA
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Kab.Cilacap 324,434 331,728 656,162 384,409 118.5 382,303 115.2 766,712 116.8 75,567 23.29 76,248 22.99 151,815 23.14 53,973 16.64 53,786 16.21 107,759 16.42 11,742 3.62 11,702 3.53 23,444 3.57
2 Kab.Banyumas 319,524 338,042 657,566 365,451 114.4 356,341 105.4 721,792 109.8 347 0.11 284 0.08 631 0.10 23,015 7.20 23,060 6.82 46,075 7.01 48,188 15.08 48,285 14.28 96,473 14.67
3 Kab.Purbalingga 235,235 241,042 476,277 240,765 102.4 240,563 99.8 481,328 101.1 66,411 28.23 68,050 28.23 134,461 28.23 118,643 50.44 87,885 36.46 206,528 43.36 14,449 6.14 12,067 5.01 26,516 5.57
4 Kab.Banjarnegara 219,538 222,659 442,197 189,602 86.4 187,794 84.3 377,396 85.3 98,303 44.78 49,261 22.12 147,564 33.37 39,942 18.19 39,808 17.88 79,750 18.03 5,579 2.54 5,560 2.50 11,139 2.52
5 Kab.Kebumen 306,205 318,436 624,641 328,972 107.4 320,319 100.6 649,291 103.9 51,374 16.78 50,817 15.96 102,191 16.36 276 0.09 278 0.09 554 0.09 6,894 2.25 6,954 2.18 13,848 2.22
6 Kab.Purworejo 118,484 119,030 237,514 129,745 109.5 128,944 108.3 258,689 108.9 0.00 0.00 - - 76,935 64.93 79,115 66.47 156,050 65.70 12,066 10.18 12,407 10.42 24,473 10.30
7 Kab.Wonosobo 158,184 163,657 321,841 186,791 118.1 181,518 110.9 368,309 114.4 27,347 17.29 26,613 16.26 53,960 16.77 45,813 28.96 44,582 27.24 90,395 28.09 5,881 3.72 5,723 3.50 11,604 3.61
8 Kab.Magelang 215,815 231,645 447,460 241,657 112.0 239,046 103.2 480,703 107.4 150,805 69.88 149,818 64.68 300,623 67.18 123,673 57.31 122,864 53.04 246,537 55.10 11,532 5.34 11,456 4.95 22,988 5.14
9 Kab.Boyolali 161,706 167,289 328,995 166,779 103.1 172,359 103.0 339,138 103.1 88 0.05 95 0.06 183 0.06 6,756 4.18 6,970 4.17 13,726 4.17 3,747 2.32 3,866 2.31 7,613 2.31
10 Kab.Klaten 206,796 214,692 421,488 275,959 133.4 281,970 131.3 557,929 132.4 12,266 5.93 12,734 5.93 25,000 5.93 197,218 95.37 204,748 95.37 401,966 95.37 10,145 4.91 10,532 4.91 20,677 4.91
11 Kab.Sukoharjo 142,104 133,158 275,262 152,826 107.5 153,126 115.0 305,952 111.1 47,248 33.25 48,136 36.15 95,384 34.65 9,226 6.49 9,399 7.06 18,625 6.77 4,929 3.47 5,022 3.77 9,951 3.62
12 Kab.Wonogiri 162,759 168,381 331,140 147,975 90.9 156,021 92.7 303,996 91.8 28,935 17.78 36,850 21.88 65,785 19.87 37,454 23.01 39,628 23.53 77,082 23.28 302 0.19 320 0.19 622 0.19
13 Kab.Karanganyar 126,712 131,960 258,672 143,895 113.6 147,530 111.8 291,425 112.7 33,180 26.19 32,657 24.75 65,837 25.45 100,908 79.64 103,196 78.20 204,104 78.90 8,679 6.85 8,876 6.73 17,555 6.79
14 Kab.Sragen 151,027 157,535 308,562 161,222 106.8 169,940 107.9 331,162 107.3 864 0.57 640 0.41 1,504 0.49 34,893 23.10 60,344 38.31 95,237 30.86 6,490 4.30 6,759 4.29 13,249 4.29
15 Kab.Grobogan 261,238 281,697 542,935 291,198 111.5 305,341 108.4 596,539 109.9 17,299 6.62 34,600 12.28 51,899 9.56 40,870 15.64 41,777 14.83 82,647 15.22 13,086 5.01 13,377 4.75 26,463 4.87
16 Kab.Blora 148,636 148,371 297,007 169,198 113.8 172,851 116.5 342,049 115.2 38,850 26.14 47,484 32.00 86,334 29.07 129,950 87.43 134,160 90.42 264,110 88.92 11 0.01 12 0.01 23 0.01
17 Kab.Rembang 124,518 123,981 248,499 178,903 143.7 178,780 144.2 357,683 143.9 29,323 23.55 30,577 24.66 59,900 24.10 118,092 94.84 118,949 95.94 237,041 95.39 11,144 8.95 11,225 9.05 22,369 9.00
18 Kab.Pati 188,279 207,107 395,386 278,041 147.7 291,848 140.9 569,889 144.1 25,614 13.60 27,155 13.11 52,769 13.35 117,739 62.53 125,372 60.53 243,111 61.49 6,294 3.34 6,701 3.24 12,995 3.29
19 Kab.Kudus 62,812 64,882 127,694 112,801 179.6 119,652 184.4 232,453 182.0 25,845 41.15 24,942 38.44 50,787 39.77 32,954 52.46 34,000 52.40 66,954 52.43 9,968 15.87 10,285 15.85 20,253 15.86
20 Kab.Jepara 153,755 154,697 308,452 233,496 151.9 240,318 155.3 473,814 153.6 21,659 14.09 21,791 14.09 43,450 14.09 33,825 22.00 34,032 22.00 67,857 22.00 8,270 5.38 8,320 5.38 16,590 5.38
21 Kab.Demak 183,029 206,501 389,530 291,649 159.3 293,116 141.9 584,765 150.1 13,621 7.44 5,324 2.58 18,945 4.86 142,934 78.09 145,658 70.54 288,592 74.09 6,460 3.53 6,584 3.19 13,044 3.35
22 Kab.Semarang 128,538 133,973 262,511 134,254 104.4 136,580 101.9 270,834 103.2 17,848 13.89 20,136 15.03 37,984 14.47 11,568 9.00 11,981 8.94 23,549 8.97 6,256 4.87 6,479 4.84 12,735 4.85
23 Kab.Temanggung 115,188 115,797 230,985 147,102 127.7 144,866 125.1 291,968 126.4 31,637 27.47 31,751 27.42 63,388 27.44 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,889 3.38 3,873 3.34 7,762 3.36
24 Kab.Kendal 171,354 166,791 338,145 176,582 103.1 173,035 103.7 349,617 103.4 46,638 27.22 46,714 28.01 93,352 27.61 21,186 12.36 37,920 22.74 59,106 17.48 2,617 1.53 2,547 1.53 5,164 1.53
25 Kab.Batang 157,411 156,468 313,879 175,736 111.6 173,588 110.9 349,324 111.3 29,974 19.04 30,034 19.19 60,008 19.12 84,657 53.78 84,937 54.28 169,594 54.03 7,136 4.53 7,160 4.58 14,296 4.55
26 Kab.Pekalongan 198,597 197,592 396,189 231,419 116.5 224,598 113.7 456,017 115.1 4,775 2.40 4,877 2.47 9,652 2.44 56,196 28.30 56,958 28.83 113,154 28.56 20,574 10.36 20,852 10.55 41,426 10.46
27 Kab.Pemalang 252,260 256,909 509,169 337,007 133.6 328,133 127.7 665,140 130.6 22,905 9.08 23,380 9.10 46,285 9.09 111,045 44.02 113,351 44.12 224,396 44.07 4,384 1.74 4,475 1.74 8,859 1.74
28 Kab.Tegal 204,327 206,874 411,201 335,095 164.0 325,844 157.5 660,939 160.7 18,206 8.91 18,433 8.91 36,639 8.91 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1,631 0.80 1,652 0.80 3,283 0.80
29 Kab.Brebes 429,968 437,925 867,893 540,636 125.7 528,303 120.6 1,068,939 123.2 31 0.01 25 0.01 56 0.01 203,986 47.44 202,105 46.15 406,091 46.79 - 0.00 - 0.00 - 0.00
30 Kota Magelang 13,559 13,993 27,552 13,479 99.4 13,624 97.4 27,103 98.4 23,565 173.80 23,971 171.31 47,536 172.53 20,372 150.25 21,024 150.25 41,396 150.25 3,684 27.17 3,802 27.17 7,486 27.17
31 Kota Surakarta 61,114 64,618 125,732 79,495 130.1 80,525 124.6 160,020 127.3 5,330 8.72 6,148 9.51 11,478 9.13 17,869 29.24 18,894 29.24 36,763 29.24 8,104 13.26 8,568 13.26 16,672 13.26
32 Kota Salatiga 192,193 205,176 397,369 18,775 9.8 19,029 9.3 37,804 9.5 19 0.01 19 0.01 38 0.01 5,607 2.92 5,859 2.86 11,466 2.89 8,170 4.25 8,538 4.16 16,708 4.20
33 Kota Semarang 143,485 162,930 306,415 134,325 93.6 135,771 83.3 270,096 88.1 4,808 3.35 4,757 2.92 9,565 3.12 - 0.00 - 0.00 - 0.00 66,824 46.57 69,492 42.65 136,316 44.49
34 Kota Pekalongan 50,621 49,639 100,260 38,540 76.1 37,376 75.3 75,916 75.7 7,242 14.31 7,246 14.60 14,488 14.45 26,830 53.00 26,849 54.09 53,679 53.54 1,598 3.16 1,599 3.22 3,197 3.19
35 Kota Tegal 30,309 32,494 62,803 38,731 127.8 37,575 115.6 76,306 121.5 7,383 24.36 7,131 21.95 14,514 23.11 37,507 123.75 38,250 117.71 75,757 120.63 3,111 10.26 3,173 9.76 6,284 10.01
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,119,714 6,327,669 12,447,383 7,072,510 115.6 7,078,527 111.9 14,151,037 113.7 985,306 16.42 968,699 15.60 1,954,005 16.00 2,081,912 36.80 2,127,739 36.42 4,209,651 36.61 343,834 6.04 348,243 5.91 692,077 5.98

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.5009 0.4991
0.4995 0.5005
0.4939 0.5061
0.5008 0.4992
0.4978 0.5022
0.493 0.507
0.5068 0.4932
0.5016 0.4984
0.4922 0.5078
0.4906 0.5094
0.4953 0.5047
0.4859 0.5141
0.4944 0.5056
0.4898 0.5102
0.4945 0.5055
0.492 0.508
0.4982 0.5018
0.4843 0.5157
0.4922 0.5078
0.4985 0.5015
0.4953 0.5047
0.4912 0.5088
0.501 0.499
0.5067 0.4933
0.4992 0.5008
0.4966 0.5034
0.4949 0.5051
0.4969 0.5031
0.5023 0.4977
0.4921 0.5079
0.4861 0.5139
0.489 0.511
0.4902 0.5098
0.4998 0.5002
0.4951 0.5049
TABEL 57

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN


MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
NO KECAMATAN JUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kab.Cilacap 324,434 331,728 656,162 1,364 0.42 1,359 0.41 2,723 0.41 5,023 1.55 5,005 1.51 10,028 1.53
2 Kab.Banyumas 319,524 338,042 657,566 299 0.09 299 0.09 598 0.09 15,828 4.95 15,860 4.69 31,688 4.82
3 Kab.Purbalingga 235,235 241,042 476,277 1,560 0.66 1,276 0.53 2,836 0.60 8,731 3.71 8,946 3.71 17,677 3.71
4 Kab.Banjarnegara 219,538 222,659 442,197 709 0.32 706 0.32 1,415 0.32 3,206 1.46 3,196 1.44 6,402 1.45
5 Kab.Kebumen 306,205 318,436 624,641 1,137 0.37 1,545 0.49 2,682 0.43 5,214 1.70 5,259 1.65 10,473 1.68
6 Kab.Purworejo 118,484 119,030 237,514 953 0.80 979 0.82 1,932 0.81 4,339 3.66 4,462 3.75 8,801 3.71
7 Kab.Wonosobo 158,184 163,657 321,841 670 0.42 652 0.40 1,322 0.41 2,620 1.66 2,550 1.56 5,170 1.61
8 Kab.Magelang 215,815 231,645 447,460 803 0.37 797 0.34 1,600 0.36 1,086 0.50 1,079 0.47 2,165 0.48
9 Kab.Boyolali 161,706 167,289 328,995 119 0.07 123 0.07 242 0.07 1,963 1.21 2,026 1.21 3,989 1.21
10 Kab.Klaten 206,796 214,692 421,488 16,857 8.15 17,500 8.15 34,357 8.15 16,762 8.11 17,403 8.11 34,165 8.11
11 Kab.Sukoharjo 142,104 133,158 275,262 322 0.23 328 0.25 650 0.24 774 0.54 788 0.59 1,562 0.57
12 Kab.Wonogiri 162,759 168,381 331,140 385 0.24 408 0.24 793 0.24 206 0.13 217 0.13 423 0.13
13 Kab.Karanganyar 126,712 131,960 258,672 1,735 1.37 1,775 1.35 3,510 1.36 4,110 3.24 4,204 3.19 8,314 3.21
14 Kab.Sragen 151,027 157,535 308,562 1,386 0.92 2,063 1.31 3,449 1.12 4,821 3.19 5,022 3.19 9,843 3.19
15 Kab.Grobogan 261,238 281,697 542,935 694 0.27 709 0.25 1,403 0.26 5,534 2.12 5,656 2.01 11,190 2.06
16 Kab.Blora 148,636 148,371 297,007 412 0.28 426 0.29 838 0.28 87 0.06 89 0.06 176 0.06
17 Kab.Rembang 124,518 123,981 248,499 2,811 2.26 2,832 2.28 5,643 2.27 3,179 2.55 3,203 2.58 6,382 2.57
18 Kab.Pati 188,279 207,107 395,386 967 0.51 1,029 0.50 1,996 0.50 3,116 1.65 3,318 1.60 6,434 1.63
19 Kab.Kudus 62,812 64,882 127,694 366 0.58 378 0.58 744 0.58 2,890 4.60 2,981 4.59 5,871 4.60
20 Kab.Jepara 153,755 154,697 308,452 5,392 3.51 5,425 3.51 10,817 3.51 1,811 1.18 1,823 1.18 3,634 1.18
21 Kab.Demak 183,029 206,501 389,530 1,273 0.70 1,298 0.63 2,571 0.66 2,055 1.12 2,094 1.01 4,149 1.07
22 Kab.Semarang 128,538 133,973 262,511 315 0.25 327 0.24 642 0.24 2,783 2.17 2,882 2.15 5,665 2.16
23 Kab.Temanggung 115,188 115,797 230,985 - 0.00 - 0.00 - 0.00 3,851 3.34 3,836 3.31 7,687 3.33
24 Kab.Kendal 171,354 166,791 338,145 820 0.48 1,021 0.61 1,841 0.54 103 0.06 107 0.06 210 0.06
25 Kab.Batang 157,411 156,468 313,879 4,096 2.60 4,109 2.63 8,205 2.61 3,672 2.33 3,684 2.35 7,356 2.34
26 Kab.Pekalongan 198,597 197,592 396,189 672 0.34 682 0.35 1,354 0.34 6,666 3.36 6,756 3.42 13,422 3.39
27 Kab.Pemalang 252,260 256,909 509,169 3,860 1.53 3,941 1.53 7,801 1.53 4,272 1.69 4,360 1.70 8,632 1.70
28 Kab.Tegal 204,327 206,874 411,201 93,586 45.80 94,753 45.80 188,339 45.80 1,167 0.57 1,181 0.57 2,348 0.57
29 Kab.Brebes 429,968 437,925 867,893 2,757 0.64 2,732 0.62 5,489 0.63 - 0.00 - 0.00 - 0.00
30 Kota Magelang 13,559 13,993 27,552 137 1.01 141 1.01 278 1.01 1,036 7.64 1,070 7.65 2,106 7.64
31 Kota Surakarta 61,114 64,618 125,732 98 0.16 104 0.16 202 0.16 12,665 20.72 13,392 20.72 26,057 20.72
32 Kota Salatiga 192,193 205,176 397,369 15 0.01 15 0.01 30 0.01 2,599 1.35 2,716 1.32 5,315 1.34
33 Kota Semarang 143,485 162,930 306,415 - 0.00 - 0.00 - 0.00 20,438 14.24 21,253 13.04 41,691 13.61
34 Kota Pekalongan 50,621 49,639 100,260 93 0.18 94 0.19 187 0.19 723 1.43 723 1.46 1,446 1.44
35 Kota Tegal 30,309 32,494 62,803 46 0.15 47 0.14 93 0.15 1,194 3.94 1,217 3.75 2,411 3.84
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,119,714 6,327,669 12,447,383 146,709 2.50 149,873 2.48 296,582 2.49 154,524 2.72 158,358 2.69 312,882 2.70

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


0.5009 0.499136853
0.4995 0.500499064
0.4939 0.506096866
0.5008 0.499158155
0.4978 0.502157908
0.493 0.506986591
0.5068 0.493195075
0.5016 0.498359849
0.4922 0.507814959
0.4906 0.509366869
0.4953 0.504654177
0.4859 0.514107577
0.4944 0.505603243
0.4898 0.510169104
0.4945 0.505488761
0.492 0.507968363
0.4982 0.501807427
0.4843 0.515698008
0.4922 0.507806691
0.4985 0.501528518
0.4953 0.504719142
0.4912 0.508777365
0.501 0.498973587
0.5067 0.493252726
0.4992 0.500823497
0.4966 0.503366612
0.4949 0.505136187
0.4969 0.503096411
0.5023 0.497684401
0.4921 0.507883817
0.4861 0.513932496
0.489 0.510985915
0.4902 0.509785876
0.4998 0.500172236
0.4951 0.504905969
TABEL 58

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas .. 12,495,921 13,479,267 25,975,188 339,476 251,021 590,497 44,994 41,142 86,136

2 RS . 3,011,383 3,221,754 6,233,137 660,989 712,577 1,373,566 74,018 66,347 140,365

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 165,279 291,136 456,415 11,525 14,516 26,041 29 53 82

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,672,583 16,992,157 32,664,740 1,011,990 978,114 1,990,104 119,041 107,542 226,583
JUMLAH PENDUDUK PROVINSI 16,495,705 16,774,502 33,270,207 16,495,705 16,774,502 33,270,207
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 95.01 101.30 98.18 6.13 5.83 5.98

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 59

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH PASIEN KELUAR (HIDUP PASIEN KELUAR MATI


PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKITa JENIS RSb TEMPAT + MATI) 48 JAM DIRAWAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kab.Cilacap 1 RSUD Cilacap RSU 318 5207 8,334 13,541 294 221 515 116 92 208 924.5 26.5 38.0 364.8
2 RS Pertamina RSU 50 253 233 486 23 12 35 9 2 11 0.5 51.5 72.0 180.0
3 RS Islam Fatimah RSU 150 3947 4,488 8,435 136 127 263 26 16 42 0.9 28.3 31.2 173.3
4 RSUD Majenang RSU 137 - - - -
5 RSIA Annisa RSIA 28 - - - -
6 RSIA Aprilia RSIA 36 - - - -
7 RS Santa Maria RSU 76 1912 1,179 3,091 12 7 19 5 4 9 0.2 5.9 6.1 65.8
8 RSIA Aditya Afdila RSIA 25 1,202 6 - - 5.0 -
9 RSB Duta Mulya RSB 25 - - - - -
2 Kab.Banyumas 10 RSUD Banyumas RSU 360 10,998 12,376 23,734 488 717 1,205 393 324 717 44.4 57.9 50.8 35.7
11 RSUD Prof Dr. M Soekarjo RSU 619 49,984 2,130 1,334 42.6
12 Rumkit Tk III Wijayakusuma RSU 150 8,662 210 113 24.2
13 RS Santa Elizabeth RSU 64 1,760 2,727 4,487 18 27 45 8 11 19 10.2 9.9 10.0 4.5
14 RS Islam Purwokerto RSU 105 3,185 3,500 6,685 82 85 167 23 29 52 25.7 24.3 25.0 7.2
15 RSU Hidayah RSU 76 1,393 13 10 9.3
16 RS Bunda RSU 50 8,653 12 5 1.4
17 RS Ananda RSU 50 50 - - -
18 RS Sinar Kasih RSU 50 1,719 2,139 3,858 31 54 85 16 19 48 18.0 25.2 22.0 9.3
19 RSUD Ajibarang RSU 106 3693 4,779 8,578 98 100 198 38 42 80 26.5 20.9 23.1 10.3
20 RSU Wishnu Husada RSU 50 1,435 6 4 10 1 - 1 7.0
21 RSU Wiradadi Husada RSU 72 841 945 1,786 9 9 18 3 3 6 10.7 9.5 10.1 3.6
22 RSU Siaga Medika RSU 50 50 - - -
23 RSK Bedah Orthopedi RSO 37 107,879 3,643 1,670 33.8
24 RSIA Amanah RSIA 28 440 - - 5 - - - 11.4
25 RSIA Bunda Arif RSIA 31 2,263 - - -
26 RSK Bedah Jatiwinangun RSK Bedah 30 1,136 - - -
TABEL 60

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH PASIEN
JUMLAH
PASIEN PASIEN JUMLAH HARI
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKITa JENIS RSb TEMPAT KELUAR
PASIEN
KELUAR MATI BOR LOS TOI
KELUAR PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + 48 JAM
MATI
MATI) DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Kab.Cilacap 1 RSUD Cilacap RSU 318 356 - -
2 RS Pertamina RSU 50 486 35 11 258 1.4 0.5 37.0
3 RS Islam Fatimah RSU 150 8,435 263 42 25,884 47.3 3.1 3.4
4 RSUD Majenang RSU 137
5 RSIA Annisa RSIA 28
6 RSIA Aprilia RSIA 36
7 RS Santa Maria RSU 76 3,091 19 9 25 0.1 0.0 9.0
8 RSIA Aditya Afdila RSIA 25 1,202 6 - 4,885 53.5 4.1 3.5
9 RSB Duta Mulya RSB 25
2 Kab.Banyumas 10 RSUD Banyumas RSU 360 23,734 1,205 717 109,955 83.7 4.6 0.9
11 RSUD Prof Dr. M Soekarjo RSU 619 49,984 2,130 1,334 228,984 101.3 4.6 -0.1
12 Rumkit Tk III Wijayakusuma RSU 150 8,662 210 113 34,339 62.7 4.0 2.4
13 RS Santa Elizabeth RSU 64 4,487 45 19 12,802 54.8 2.9 2.4
14 RS Islam Purwokerto RSU 105 6,685 167 52 31,317 81.7 4.7 1.0
15 RSU Hidayah RSU 76 1,393 13 10 4,268 15.4 3.1 16.8
16 RS Bunda RSU 50 8,653 12 5 5,369 29.4 0.6 1.5
17 RS Ananda RSU 50 - - 4,095 22.4
18 RS Sinar Kasih RSU 50 3,858 85 48 12,108 66.3 3.1 1.6
19 RSUD Ajibarang RSU 106 8,578 198 80 23,137 59.8 2.7 1.8
20 RSU Wishnu Husada RSU 50 1,435 10 1 4,206 23.0 2.9 9.8
21 RSU Wiradadi Husada RSU 72 1,786 18 6 13675 52.0 7.7 7.1
22 RSU Siaga Medika RSU 50 - -
23 RSK Bedah Orthopedi RSO 37
24 RSIA Amanah RSIA 28 440 5 -
25 RSIA Bunda Arif RSIA 31 2,263 - -
26 RSK Bedah Jatiwinangun RSK Bedah 30 1,136 - -
27 RSIA An-Ni'mah RSIA 36 522 746 -
28 RSIA Budi Asih RSIA 25 382 - -
29 RSKB Mitra Ariva RSKB 25 563 1 1 1766 19.4 3.1 13.1
3 Kab.Purbalingga 30 RSUD Goeteng Taroenadibrata RSU 232 14,388 641 283 41,057 48.5 2.9 3.0
31 RS Harapan Ibu RSU 104 6,213 153 57 17,515 46.1 2.8 3.3
32 RSU Nirmala RSU 88 2,407 50 16 7,499 23.3 3.1 10.2
33 RSBD Panti Nugroho RSKB 32 1,214 - - 3,797 32.5 3.1 6.5
34 RSIA Ummu Hani RSIA 25 876 - - 2,511 27.5 2.9 7.6
35 RSIA Kasih Ibu RSIA 25 - - -
36 RS Jiwa dan Narkoba "H. Mustajab" RSKJ 51
4 Kab.Banjarnegara 37 RSUD Banjarnegara RSU 178 7,416 161 85 28,419 43.7 3.8 4.9
JUMLAH PASIEN
JUMLAH
a b PASIEN
PASIEN
PASIEN JUMLAH HARI
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKIT JENIS RS TEMPAT KELUAR KELUAR MATI BOR LOS TOI
KELUAR PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + 48 JAM
MATI
MATI) DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
38 RS Islam Banjarnegara RSU 144 6,910 321 93 19,232 36.6 2.8 4.8
39 RS Emanuel RSU 161 11,794 95 64 31,747 54.0 2.7 2.3
5 Kab.Kebumen 40 RSUD Kebumen RSU 188 11,943 559 302 47,538 69.3 4.0 1.8
41 RS Palang Biru Gombong RSU 104 4,013 156 77 13,636 35.9 3.4 6.1
42 RSU PKU Muhamadiyah Gombong RSU 133 4,319 277 110 21,742 44.8 5.0 6.2
43 RSIA Dewi Queen RSIA 29 515 - - 2,342 22.1 4.5 16.0
44 RSK Anak Wijayakusuma RSIA 25 377 4 2 1,030 11.3 2.7 21.5
45 RS Purbowangi RSU 68 3,028 62 36 16,219 65.3 5.4 2.8
46 RS PKU Muhammadiyah Sruweng RSU 120 6,836 268 166 28,982 66.2 4.2 2.2
47 RSU Purwogondo RSU 50 3,378 71 45 2,265 12.4 0.7 4.7
48 RS Permata Medika RSU 55 628 16 13 3,164 15.8 5.0 26.9
49 RSKIA Wisma Rukti RSIA 25 527 - - 1,477 16.2 2.8 14.5
50 RS Siti Khodijah RSU 50 343 - - 120 0.7 0.3 52.9
51 RSU PKU Muh. Kutowinangun RSU 50 1,232 3 1 237 1.3 0.2 14.6
52 RSU PKU Muh. Petanahan RSU 50 97 - - 146 0.8 1.5 186.6
6 Kab.Purworejo 53 RSUD Saras Husada RSU 233 18,544 441 462 66,841 78.6 3.6 1.0
54 RS PKU Muhammadiyah RSU 98 5,587 348 155 24,419 68.3 4.4 2.0
55 RS Panti Waluyo RSU 50 2,945 60 37 4,817 26.4 1.6 4.6
56 RS Palang Biru RSU 135 5,209 296 104 16,950 34.4 3.3 6.2
57 RSIA Permata RSIA 25 1,019 1 - 2,017 22.1 2.0 7.0
58 RSIA Kasih Ibu RSIA 25 1,470 4 - 5,792 63.5 3.9 2.3
59 RSIA Aisyiyah RSIA 25 794 - - 2,302 25.2 2.9 8.6
60 RSKB Purwo Husada RSKB 25 7,539 16 6 8,369 91.7 1.1 0.1
61 RSIA Ananda RSIA 25 243 - - 729 8.0 3.0 34.6
7 Kab.Wonosobo 62 RSUD Wonosobo RSU 304 15,661 378 161 52,517 47.3 3.4 3.7
63 RSIA Adina RSIA 25
64 RS Islam Wonosobo RSU 132 6,613 236 94 21,369 44.4 3.2 4.1
8 Kab.Magelang 65 RSUD. Kab. Magelang RSU 208 11,654 537 271 55,883 73.6 4.8 1.7
66 RSIA. Aisyiyah RSIA 25 2,770 22 14 11,080 121.4 4.0 -0.7
67 RS. Ibnu Sina RSU 50 187 2 - 570 3.1 3.0 94.5
68 RS N21 Gemilang RSU 50 - - - 0
69 RS Padma Lalita RSU 25
9 Kab.Boyolali 70 RSUD Pandan Arang RSU 288 19,556 276 255 77,157 73.4 3.9 1.4
71 RSUD Banyudono RSU 82 4,784 91 40 22,628 75.6 4.7 1.5
72 RSUD Simo RSU 60 3,547 49 29 14,262 65.1 4.0 2.2
73 RS Umi Barokah RSU 60 3,045 28 20 12,180 55.6 4.0 3.2
74 RS PKU Aisyiyah RSU 103 6,297 173 90 26,347 70.1 4.2 1.8
75 RS Sisma Medika RSU 50 1,728 59 20 10,715 58.7 6.2 4.4
76 RS Dr. Oen Sawit RSU 30 29,374 46 9 4,186 38.2 0.1 0.2
77 RS Asy Syifa Sambi RSU 46 3,440 32 13 8,309 49.5 2.4 2.5
78 RS Al Amin RSU 50 4,312 12 9 12,936 70.9 3.0 1.2
79 RSB Natalia RSB 25 753 - - 2,126 23.3 2.8 9.3
10 Kab.Klaten 80 RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro RSU 424 27,067 1,360 709 118,876 76.8 4.4 1.3
JUMLAH PASIEN
JUMLAH
a b PASIEN
PASIEN
PASIEN JUMLAH HARI
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKIT JENIS RS TEMPAT KELUAR KELUAR MATI BOR LOS TOI
KELUAR PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + 48 JAM
MATI
MATI) DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
81 RSJD Dr. RM. Soedjarwadi RSJ 189 1,891 12 8 40,574 58.8 21.5 15.0
82 RSI Klaten RSU 222 12,296 555 - 51,948 64.1 4.2 2.4
83 RSU Cakra Husada RSU 64 3,501 106 50 12,105 51.8 3.5 3.2
84 RSU PKU Muh. Delanggu RSU 92 7,239 136 30 22,827 68.0 3.2 1.5
85 RSIA Aisyiyah RSIA 87 3,763 24 8 13,660 43.0 3.6 4.81
86 RSKB Diponegoro 21 RSKB 25 2,818 24 15 9,163 100.4 3.3 -0.01
87 RSIA Griya Raharja RSIA 25
11 Kab.Sukoharjo 88 RSUD Sukoharjo RSU 200 13,539 551 302 48,243 66.1 3.6 1.8
89 RSO Prof Dr. R.Soeharso RSO 127 6,069 94 23 23,368 50.4 3.9 3.8
90 RSU Nirmala Suri RSU 57 1,267 23 10 3,684 17.7 2.9 13.5
91 RS Dr.Oen Solo Baru RSU 227 13,255 614 324 49,167 59.3 3.7 2.5
92 RS Islam Surakarta RSU 196 11,184 436 232 57,321 80.1 5.1 1.3
93 RSKP Sukosari Husada RSKP 25 426 13 12 1,665 18.2 3.9 17.5
94 RSIA Griya Husada RSIA 25 133 - - 416 4.6 3.1 65.5
95 RS Khusus Bedah Karima Utama RSK Bedah 36 2,499 - - 9,010 68.6 3.6 1.7
12 Kab.Wonogiri 96 RSUD Dr. Soediran MS RSU 245 14,504 399 132 49,297 55.1 3.4 2.8
97 RS Marga Husada RSU 99 3,710 100 49 10,330 28.6 2.8 7.0
98 RSU PKU Muhammadiyah Selogiri RSU 50 2,282 58 13 9,353 51.2 4.1 3.9
99 RSU Amal Sehat RSU 77 6,566 166 93 19,698 70.1 3.0 1.3
100 RSU Maguan Husada RSU 63 - -
101 RSU Medika Mulya RSU 104 5,430 192 55 13,210 34.8 2.4 4.6
102 RSA Astrini RSA 25 2,172 12 - 0.0 0.0 4.2
103 RSB Fitri Candra RSB 41 - -
13 Kab.Karanganyar 104 RSUD Karanganyar RSU 167 16,627 379 196 48,388 79.4 2.9 0.8
105 RSU PKU Muhammadiyah RSU 149 7,062 179 48 17,956 33.0 2.5 5.2
106 RSU Lanud Adi Sumarmo RSU 45 1,027 4 - 1,118 6.8 1.1 14.9
107 RSU Jati Husada RSU 45 2,223 9 3 4,401 26.8 2.0 5.4
108 RSU Ja'far Medika RSU 51 1,559 13 5 5,029 27.0 3.2 8.7
109 RSU Indo Sehat RSU 50 983 - - 11,204 61.4 11.4 7.2
110 RSIA Dian Pertiwi RSIA 25 721 3 - 2,341 25.7 3.2 9.4
14 Kab.Sragen 111 RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro RSU 302 18,713 886 516 79,105 71.8 4.2 1.7
112 RS Mardi Lestari RSU 113 3,639 164 76 11,848 28.7 3.3 8.1
113 RS Amal Sehat RSU 111 8,294 437 231 29,278 72.3 3.5 1.4
114 RS Yaksi Gemolong RSU 53 3,623 79 26 9,116 47.1 2.5 2.8
115 RSU Sarila Husada RSU 60 5,980 37 7 21,985 100.4 3.7 -0.01
116 RSIA Denta Tama RSIA 33 1,542 6 2 3,783 31.4 2.5 5.4
117 RSIA Assalam RSIA 60 3,443 24 7 8,382 38.3 2.4 3.9
118 RSIA Restu Ibu RSIA 25 1,795 15 5 4,832 53.0 2.7 2.4
119 RS PKU Muhammadiyah RSU 50 203 - - 4,758 26.1 23.4 66.5
120 RSUD Gemolong RSU 60 3,570 13 13 15,767 72.0 4.4 1.7
15 Kab.Grobogan 121 RSUD Dr. R. Soedjati RSU 280 19,211 621 210 65,695 64.3 3.4 1.9
122 RS Pati Rahayu RSU 175 16,264 656 254 48,184 75.4 3.0 1.0
123 RS Permata Bunda RSU 214 4,792 375 93 62,424 79.9 13.0 3.3
JUMLAH PASIEN
JUMLAH
a b PASIEN
PASIEN
PASIEN JUMLAH HARI
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKIT JENIS RS TEMPAT KELUAR KELUAR MATI BOR LOS TOI
KELUAR PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + 48 JAM
MATI
MATI) DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
124 RS PKU Muhammadiyah Gubug RSU 75 905 16 55 17,612 64.3 19.5 10.8
125 RS Enggal Waras RSU 63 3,253 - - - 0.0 0.0 7.1
126 RS Habibullah RSU 60 - 36 10 13,010 59.4
16 Kab.Blora 127 RSUD Dr. R. Soetijono Blora RSU 138 8,724 384 125 29,575 58.7 3.4 2.4
128 RS Dr. R. Soeprapto Cepu RSU 100 - - - - 0.0
129 RS. Wira Husada/ Rumkitban RSU 50 1,217 17 15 - 0.0 0.0 15.0
130 RS PKU Muhammadiyah Cepu RSU 74 5,873 142 51 - 0.0 0.0 4.6
131 RS PKU Muhammadiyah Blora RSU 50 212 6 4 - 0.0 0.0 86.1
132 RS Permata Blora RSU 58 3,065 37 12 20,720 97.9 6.8 0.1
17 Kab.Rembang 133 RSUD Dr. Soetrasno RSU 209 16,310 728 358 62,623 82.1 3.8 0.8
134 RSI Arofah RSU 50 2,227 63 14 5,691 31.2 2.6 5.6
18 Kab.Pati 135 RSUD RAA Soewondo RSU 309 21,265 955 454 78,749 69.8 3.7 1.6
136 RS Kristen Tayu RSU 100 1,515 52 24 5697 15.6 3.8 20.3
137 RS Islam Pati RSU 100 5,893 206 110 16,930 46.4 2.9 3.3
138 RS Mitra Bangsa RSU 133 7,013 90 78 28,107 57.9 4.0 2.9
139 RSUD Kayen Pati RSU 78 3,224 31 17 11,539 40.5 3.6 5.3
140 RS Keluarga Sehat RSU 104 9,644 600 230 36,002 94.8 3.7 0.2
141 RS Budi Agung RSU 50 1,031 10 1,041 2,339 12.8 2.3 15.4
19 Kab.Kudus 142 RSUD Kudus RSU 271 15,027 964 473 91,757 92.8 6.1 0.5
143 RS Mardi Rahayu RSU 376 23,787 598 291 97,234 70.8 4.1 1.7
144 RSI Sunan Kudus RSU 178 - - - 34,661 53.3
145 Rumkitban Kartika Husada RSU 50 - 4 2 6,965 38.2
146 RSU Aisiyah RSU 50 - - -
147 RSU Nurussyifa RSU 50 1,320 4 3 5,280 28.9 4.0 9.8
148 RSB. Harapan Bunda RSB 25 1,747 33 9 5,241 57.4 3.0 2.2
149 RSB. Permata Hati RSB 25 - - - 4,989 54.7
150 RSU Kumalasiwi Mijen RSU 50 4,374 8 4 911 5.0 0.2 4.0
151 RSA Buah Hati RSA 25
20 Kab.Jepara 152 RSUD RA Kartini RSU 283 - - - 80,607 78.0
153 RSUD Kelet RSU 150
154 RS Graha Husada RSU 70 2,019 38 16 7,120 27.9 3.5 9.1
155 RSI Sultan Hadlirin RSU 132 6,602 188 76 25,540 53.0 3.9 3.4
156 RSIA Kumala Siwi RSIA 66 1,915 1 - 5,755 23.9 3.0 9.6
157 RSIA Siti Khodijah RSIA 25 526 1 - 1,542 16.9 2.9 14.4
158 RSU PKU Muhammadiyah Mayong RSU 50 1,049 7 3 2,564 14.0 2.4 15.0
159 RSB Restu Ibu RSB 25 - - -
21 Kab.Demak 160 RSUD Sunan Kalijaga RSU 226 11,908 302 237 39,775 48.2 3.3 3.6
161 RS NU Demak RSU 80 4,904 96 22 15,252 52.2 3.1 2.8
162 RSU Pelita Anugerah RSU 112 4,300 67 22 14,128 34.6 3.3 6.2
22 Kab.Semarang 163 RSUD Ungaran RSU 176 12,758 299 192 46,974 73.1 3.7 1.4
164 RSUD Ambarawa RSU 252 12,035 458 249 56,759 61.7 4.7 2.9
165 RSU Bina Kasih RSU 62 2,719 61 31 12,425 54.9 4.6 3.8
166 RSU Ken Saras RSU 108 2,833 100 47 12,120 30.7 4.3 9.6
JUMLAH PASIEN
JUMLAH
a b PASIEN
PASIEN
PASIEN JUMLAH HARI
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKIT JENIS RS TEMPAT KELUAR KELUAR MATI BOR LOS TOI
KELUAR PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + 48 JAM
MATI
MATI) DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
23 Kab.Temanggung 167 RSUD Djojonegoro Temanggung RSU 203 12,064 561 261 0.0 6.1
168 RSU PKU Muhammadiyah RSU 151 9,977 415 137 0.0 5.5
169 RS Ngesti Waluyo RSU 160 9,903 333 93 0.0 5.9
170 RSU Gunung Sawo RSU 53 2,763 19 8 8,046 41.6 2.9 4.1
24 Kab.Kendal 171 RSUD Dr. H. Soewondo Kendal RSU 202 15,501 725 341 52,911 273.5 3.4 1.3
172 RSI Kendal RSU 100 - - -
173 RSIA Darul Istiqomah RSIA 25 - - -
25 Kab.Batang 174 RSUD Batang RSU 219 14,845 665 258 5.4
175 Rumah Sakit QIM RSU 107 3,299 118 36 11.8
26 Kab.Pekalongan 176 RSUD Kraton RSU 226 13,543 779 389 53944 65.4 4.0 2.1
177 RSUD Kajen RSU 149 7,673 213 104 28259 52.0 3.7 3.4
178 RSI Pekajangan RSU 202 - - -
27 Kab.Pemalang 179 RSUD Dr. M Ashari Pemalang RSU 277 - - - 28,786 28.5
180 RS Santa Maria RSU 131 11,759 333 119 11,621 24.3 1.0 3.1
181 RS Siaga Medika RSU 137 4,272 128 46 1,716 3.4 0.4 11.3
182 RS Islam Al-Ikhlas RSU 50 844 82 - 1,481 8.1 1.8 19.9
183 RSIA Siti Aminah RSIA 30 566 - - 19.3
184 RS Muh. Rodliyah Achid Moga RSU 81 - - -
28 Kab.Tegal 185 RSUD Dr. Soeselo Slawi RSU 338 22,599 1,028 695 89,054 72.2 3.9 1.5
186 RSUD Suradadi RSU 50 2,254 11 6 4,473 24.5 2.0 6.1
187 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna RSU 149 8,466 337 147 30,579 56.2 3.6 2.8
188 RSU Mitra Siaga RSU 99 4,646 201 56 15,378 42.6 3.3 4.5
189 Rumkit TK IV Pagongan RSU 50 96 - - 1,201 6.6 12.5 177.6
190 RSIA Palaraya RSIA 36 2,296 25 8 6,622 50.4 2.9 2.8
191 RSU Adella RSU 50 845 4 1 5,168 28.3 6.1 15.5
29 Kab.Brebes 192 RSUD Brebes RSU 224 14,174 687 425 52,074 63.7 3.7 2.1
193 RSUD Bumiayu RSU 50 1,958 18 7 5,513 30.2 2.8 6.5
194 RS Siti Asiyah RSU 59 2,417 30 6 9,668 44.9 4.0 4.9
195 RS Bhakti Asih RSU 172 9,978 221 36 30,502 48.6 3.1 3.2
196 RSU Dedy Jaya RSU 50 2,771 66 15 4,726 25.9 1.7 4.9
197 RS Dera As-Syifa RSU 50 - - - -
198 RSIA Mutiara Bunda RSIA 35 1,996 2 - 4,650 36.4 2.3 4.1
30 Kota Magelang 199 RSUD Tidar RSU 215 17,159 850 378 73,279 93.4 4.3 0.3
200 RS Dr. Soedjono RSU 283 10,824 471 228 41,318 40.0 3.8 5.7
201 RSU Harapan RSU 103 3,308 135 51 13,394 35.6 4.0 7.3
202 RS Lestari Raharja RSU 50 1,480 51 22 4,491 24.6 3.0 9.3
203 RSI Magelang RSU 56 1,205 9 3 3,837 18.8 3.2 13.8
204 RSJ Dr. Soerojo RSJ 817 -
205 RSIA Gladiol RSIA 25 1,155 - 4,022 44.1 3.5 4.4
206 RSB Amandha RSB 25 242 - 815 8.9 3.4 34.3
31 Kota Surakarta 207 RSU Dr. Moewardi Surakarta RSU 789 36,198 3,077 1,732 209,695 72.8 5.8 2.2
208 RS Dr.Oen RSU 195 14,929 491 211 57,642 81.0 3.9 0.9
209 Rumkit Tk IV Slamet Riyadi RSU 54 1,768 9 7 8,946 45.4 5.1 6.1
JUMLAH PASIEN
JUMLAH
a b PASIEN
PASIEN
PASIEN JUMLAH HARI
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKIT JENIS RS TEMPAT KELUAR KELUAR MATI BOR LOS TOI
KELUAR PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + 48 JAM
MATI
MATI) DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
210 RS Brayat Minulya RSU 110 4,666 123 48 20,013 49.8 4.3 4.3
211 RS Jiwa Surakarta RSJ 293 2,860 1 1 89,642 83.8 31.3 6.1
212 RSU Panti Waluyo RSU 152 7,350 254 114 34,889 62.9 4.7 2.8
213 RS PKU Muhammadiyah RSU 215 15,213 306 103 45,258 57.7 3.0 2.2
214 RS Islam Kustati RSU 194 12,793 82 45 42,563 60.1 3.3 2.2
215 RSU Kasih Ibu RSU 225 12,109 409 171 54,471 66.3 4.5 2.3
216 RSU Triharsi RSU 38 809 - - 2,356 17.0 2.9 14.2
217 RS Jiwa dan Syaraf Puri Waluyo RSJ 25 290 6 5 2,860 31.3 9.9 21.6
218 RSUD Kota Surakarta RSU 30 1,496 13 3 3,459 31.6 2.3 5.0
219 RSIA Amanah Ibu RSIA 25 - - -
32 Kota Salatiga 220 RSUD Kota Salatiga RSU 222 10,832 478 185 44,547 55.0 4.1 3.4
221 RSU Ananda RSU 52 405 4 - 1,830 9.6 4.5 42.3
222 RSU Puri Asih RSU 59 2,553 12 9 7,720 35.8 3.0 5.4
223 RST Dr. Asmir RSU 82 4,347 68 49 19,887 66.4 4.6 2.3
224 RSP Ario Wirawan RSK Paru 139 6,256 433 272 34,285 67.6 5.5 2.6
225 RSU Sejahtera Bhakti dan Holistik RSU 52 866 23 - 21.9
226 RSB Mutiara Bunda RSB 30
33 Kota Semarang 227 RSUP Dr Kariadi RSU 912 39,715 2,531 1,756 302,521 90.9 7.6 0.8
228 RS Telogorejo RSU 302 15,662 440 342 80,656 73.2 5.1 1.9
229 RS St Elizabeth RSU 422 17,916 524 353 95,966 62.3 5.4 3.2
230 RS Panti Wilasa Citarum RSU 201 12,258 296 184 45,466 62.0 3.7 2.3
231 RS Panti Wilasa Dr. Cipto RSU 180 11,510 370 180 41,556 63.3 3.6 2.1
232 RS Roemani RSU 200 11,826 353 148 43,344 59.4 3.7 2.5
233 RSI Sultan Agung RSU 301 14,696 484 290 75,304 68.5 5.1 2.4
234 RSU Bhakti Wira tamtama RSU 129 4,737 26 60 21,012 44.6 4.4 5.5
235 RSUD Kota Semarang RSU 315 14,200 542 71 53,065 46.2 3.7 4.4
236 RSU Wiliam Booth RSU 100 1,014 8 5 5,986 16.4 5.9 30.1
237 RSU Tugurejo RSU 323 19,598 883 645 100,003 84.8 5.1 0.9
238 RSU Banyumanik RSU 50 3,230 32 7 9,502 52.1 2.9 2.7
239 RSK Rehab Medik RSK 58 560 - - 2,130 10.1 3.8 34.0
240 RS Bhayangkara RSU 205 3,601 42 19 10,649 14.2 3.0 17.8
241 RSU Permata Medika RSU 144 7,308 249 95 28,623 54.5 3.9 3.3
242 RSJD Dr. Amino Gondhohutomo RSJ 346 - 8 7 112,862 89.4
243 RSU Permata Sari RSU 50 - - -
244 RSIA Anugerah RSIA 30 333 - - 932 8.5 2.8 30.1
245 RSIA Bahagia RSIA 40 697 - - 1,770 12.1 2.5 18.4
246 RSB Gunung Sawo RSB 25 819 4 - 2,283 25.0 2.8 8.4
247 RSB Bunda RSB 26 1,451 - - 4,925 51.9 3.4 3.1
248 RSB Kusuma RSB 27 - - -
249 RSU Hermina RSU 50 4,866 43 21 14,439 79.1 3.0 0.8
250 RSIA Plamongan Indah RSIA 25 1,574 18 - 2,664 29.2 1.7 4.1
34 Kota Pekalongan 251 RSUD Bendan Kota Pekalongan RSU 150 9,137 442 220 41,349 75.5 4.5 1.5
252 RS Budi Rahayu RSU 127 6,981 281 145 30,818 66.5 4.4 2.2
JUMLAH PASIEN
JUMLAH
a b PASIEN
PASIEN
PASIEN JUMLAH HARI
NO KAB/KOTA NAMA RUMAH SAKIT JENIS RS TEMPAT KELUAR KELUAR MATI BOR LOS TOI
KELUAR PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + 48 JAM
MATI
MATI) DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
253 RS Siti Khodijah RSU 100 6,620 260 112 21,664 59.4 3.3 2.2
254 RS Bhakti Waluyo RSU 50 2,395 4 3 5,791 31.7 2.4 5.2
255 RSIA Anugerah RSIA 25 1,517 - - 3,742 41.0 2.5 3.5
256 RS Bedah ARO RSB 25 1,608 18 18 1,440 15.8 0.9 4.8
257 RS Karomah Holistic RSU 50 1,061 21 12 2,536 13.9 2.4 14.8
258 RSU H.A. Djunaid RSU 50 915 - 3 1,830 10.0 2.0 17.9
35 Kota Tegal 259 RSUD Kardinah RSU 312 17,021 1,022 540 78,464 68.9 4.6 2.1
260 RS Islam Harapan Anda RSU 240 16,831 1,197 446 71,265 81.4 4.2 1.0
261 RSU Mitra Keluarga Tegal RSU 59 3,969 101 23 12,229 56.8 3.1 2.3
262 RSIA Kasih Ibu Tegal RSIA 25 2,602 28.5
263 RSIA Siti Hajar RSIA 25 1,868 - - 4.9
KABUPATEN/KOTA 30,780 1,457,844 50,994 26,155 5,784,930 59.1 4.0 2.8

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

26,821 1,386,986 5,540,751

25,316 1,358,806 5,494,323

26,821 1,386,986 5,540,751


TABEL 61

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

RUMAH TANGGA
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU BER PHBS * %
DIPANTAU
1 2 3 4 5 6 7
1 Kab.Cilacap 443,735 286,737 64.6 201,822 70.4
2 Kab.Banyumas 521,821 227,411 43.6 175925 77.4
3 Kab.Purbalingga 260,891 121,751 46.7 86,281 70.9
4 Kab.Banjarnegara 230,983 16,000 6.9 7,397 46.2
5 Kab.Kebumen 326,388 229,947 70.5 185,395 80.6
6 Kab.Purworejo 196,455 165,256 84.1 116,325 70.4
7 Kab.Wonosobo 195,541 73,934 37.8 38,115 51.6
8 Kab.Magelang 290,344 169,177 58.3 103,675 61.3
9 Kab.Boyolali 260,877 216,174 82.9 151,169 69.9
10 Kab.Klaten 352,882 32,064 9.1 28,394 88.6
11 Kab.Sukoharjo 107,788 84,761 78.6 77,575 91.5
12 Kab.Wonogiri 365,707 12,182 3.3 10,848 89.0
13 Kab.Karanganyar 207,484 600 0.3 555 92.5
14 Kab.Sragen 238,906 1,571 0.7 1,293 82.3
15 Kab.Grobogan 398,287 5,999 1.5 4,936 82.3
16 Kab.Blora 117,798 28,950 24.6 21,041 72.7
17 Kab.Rembang 163,926 14,796 9.0 10,221 69.1
18 Kab.Pati 341,865 30,034 8.8 25,373 84.5
19 Kab.Kudus 219,308 87,678 40.0 56,102 64.0
20 Kab.Jepara 288,724 10,140 3.5 6,793 67.0
21 Kab.Demak 274,078 5,400 2.0 4,610 85.4
22 Kab.Semarang 186,980 171,614 91.8 99,653 58.1
23 Kab.Temanggung 521,821 227,411 43.6 175,925 77.4
24 Kab.Kendal 257,763 16,000 6.2 7,939 49.6
25 Kab.Batang 183,095 94,060 51.4 66,977 71.2
26 Kab.Pekalongan 211,536 14,583 6.9 11,124 76.3
27 Kab.Pemalang 311,908 18,912 6.1 12,345 65.3
28 Kab.Tegal 355,086 8,610 2.4 7,377 85.7
29 Kab.Brebes 399,167 58,003 14.5 33,489 57.7
30 Kota Magelang 31,428 1,735 5.5 1,399 80.6
31 Kota Surakarta 125,598 125,598 100.0 115,507 92.0
32 Kota Salatiga 32,452 2,766 8.5 1,883 68.1
33 Kota Semarang 410,818 367,172 89.4 330,822 90.1
34 Kota Pekalongan 62,972 2,955 4.7 2,775 93.9
35 Kota Tegal 59,675 59,675 100.0 51,395 86.1
JUMLAH 8,954,087 2,989,656 33.4 2,232,455 74.67

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

RUMAH
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH YANG JUMLAH YANG JUMLAH YANG % RUMAH
% DIPERIKSA
ADA DIPERIKSA SEHAT SEHAT
1 2 4 5 6 7 8
1 Kab.Cilacap 439,092 129,336 29.5 85,515 66.12
2 Kab.Banyumas 247,097 99,703 40.3 69,967 70.18
3 Kab.Purbalingga 217,448 153,635 70.7 100,358 65.32
4 Kab.Banjarnegara 231,114 160,702 69.5 58,043 36.12
5 Kab.Kebumen 306,904 217,421 70.8 140,414 64.58
6 Kab.Purworejo 199,445 112,952 56.6 82,304 72.87
7 Kab.Wonosobo 211,567 171,280 81.0 118,027 68.91
8 Kab.Magelang 291,949 241,184 82.6 150,648 62.46
9 Kab.Boyolali 220,034 70,360 32.0 46,434 65.99
10 Kab.Klaten 309,891 233,151 75.2 186,037 79.79
11 Kab.Sukoharjo 207,306 64,643 31.2 53,174 82.26
12 Kab.Wonogiri 267,519 160,869 60.1 103,636 64.42
13 Kab.Karanganyar 213,774 17,644 8.3 12,921 73.23
14 Kab.Sragen 239,515 165,578 69.1 116,371 70.28
15 Kab.Grobogan 379,788 379,788 100.0 250,211 65.88
16 Kab.Blora 228,449 107,204 46.9 85,136 79.41
17 Kab.Rembang 166,102 104,517 62.9 50,008 47.85
18 Kab.Pati 339,513 339,513 100.0 197,551 58.19
19 Kab.Kudus 177,364 15,891 9.0 12,842 80.81
20 Kab.Jepara 261,768 88,945 34.0 58,909 66.23
21 Kab.Demak 296,461 134,622 45.4 102,934 76.46
22 Kab.Semarang 251,980 173,689 68.9 170,297 98.05
23 Kab.Temanggung 186,579 151,704 81.3 109,761 72.35
24 Kab.Kendal 256,780 181,407 70.6 113,336 62.48
25 Kab.Batang 164,310 68,077 41.4 41,472 60.92
26 Kab.Pekalongan 180,333 106,784 59.2 78,387 73.41
27 Kab.Pemalang 304,481 77,384 25.4 47,999 62.03
28 Kab.Tegal 309,437 174,815 56.5 92,510 52.92
29 Kab.Brebes 418,740 110,407 26.4 46,472 42.09
30 Kota Magelang 37,261 21,874 58.7 19,848 90.74
31 Kota Surakarta 101,807 25,056 24.6 18,790 74.99
32 Kota Salatiga 39,796 39,796 100.0 28,388 71.33
33 Kota Semarang 350,140 287,341 82.1 252,220 87.78
34 Kota Pekalongan 62,689 33,679 53.7 28,811 85.55
35 Kota Tegal 69,733 65,901 94.5 61,108 92.73

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,186,166 4,686,852 57.3 3,190,839 68.08

Sumber : Profil Kesehatan


TABEL 63

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK


RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
NO KABUPATEN/KOTA RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Kab.Cilacap 45,707 130,579 285.69 98,577 75.49
2 Kab.Banyumas 204,294 75,876 37.14 66,327 87.41
3 Kab.Purbalingga 217,448 144,117 66.28 138,691 96.24
4 Kab.Banjarnegara 235,013 161,391 68.67 140,471 87.04
5 Kab.Kebumen 306,904 174,263 56.78 143,875 82.56
6 Kab.Purworejo 200,845 107,791 53.67 84,953 78.81
7 Kab.Wonosobo 188,851 155,525 82.35 146,551 94.23
8 Kab.Magelang 298,906 244,958 81.95 154,142 62.93
9 Kab.Boyolali 228,112 70,360 30.84 61,815 87.86
10 Kab.Klaten 313,811 234,247 74.65 203,321 86.80
11 Kab.Sukoharjo 207,306 64,643 31.18 55,189 85.38
12 Kab.Wonogiri 267,519 72,852 27.23 62,161 85.33
13 Kab.Karanganyar 213,774 17,628 8.25 14,878 84.40
14 Kab.Sragen 238,906 166,186 69.56 106,386 64.02
15 Kab.Grobogan 379,788 45,110 11.88 36,238 80.33
16 Kab.Blora 236,253 94,573 40.03 57,416 60.71
17 Kab.Rembang 131,075 53,451 40.78 36,299 67.91
18 Kab.Pati 339,513 339,513 100.00 280,657 82.66
19 Kab.Kudus 177,364 15,891 8.96 13,555 85.30
20 Kab.Jepara 257,218 88,945 34.58 59,259 66.62
21 Kab.Demak 296,461 134,622 45.41 102,934 76.46
22 Kab.Semarang 251,980 173,669 68.92 165,297 95.18
23 Kab.Temanggung 186,451 93,197 49.98 86,190 92.48
24 Kab.Kendal 256,780 181,407 70.65 106,957 58.96
25 Kab.Batang 147,033 58,388 39.71 43,209 74.00
26 Kab.Pekalongan 180,333 106,784 59.21 92,485 86.61
27 Kab.Pemalang 304,481 77,289 25.38 42,148 54.53
28 Kab.Tegal 29,832 13,008 43.60 10,803 83.05
29 Kab.Brebes 418,740 111,966 26.74 69,850 62.39
30 Kota Magelang 37,261 20,279 54.42 18,637 91.90
31 Kota Surakarta 101,807 46,571 45.74 44,409 95.36
32 Kota Salatiga 39,796 6,722 16.89 6,275 93.35
33 Kota Semarang 350,449 288,995 82.46 243,767 84.35
34 Kota Pekalongan 62,689 65,521 104.52 60,993 93.09
35 Kota Tegal 55,264 32,188 58.24 23,316 72.44

JUMLAH ( KAB/KOTA) 7,407,964 3,868,505 52.22 3,078,031 83.72

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 64

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH JENIS SARANA AIR BERSIH


JUMLAH KELUARGA %
NO KAB/KOTA KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA KEMASAN LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA JUMLAH
YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA
BERSIHNYA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Kab.Cilacap 446,387 140,729 31.53 1,516 1.08 18,657 13.26 959 0.68 101,088 71.83 11,988 8.52 1,899 1.35 728 0.52 136,107 96.72
2 Kab.Banyumas 270,647 108,666 40.15 44 0.04 21,082 19.40 1,680 1.55 66,915 61.58 6,104 5.62 22 0.02 7,660 7.05 95,847 88.20
3 Kab.Purbalingga 267,474 166,250 62.16 258 0.16 23,490 14.13 2,233 1.34 93,795 56.42 22,158 13.33 958 0.58 10,572 6.36 142,892 85.95
4 Kab.Banjarnegara 263,304 167,077 63.45 - 0.00 29,663 17.75 160 0.10 52,685 31.53 38,308 22.93 0.00 31,050 18.58 120,816 72.31
5 Kab.Kebumen 334,699 226,208 67.59 1,063 0.47 10,631 4.70 2,213 0.98 158,872 70.23 16,090 7.11 1,093 0.48 36,979 16.35 189,962 83.98
6 Kab.Purworejo 234,447 137,162 58.50 - 0.00 14,593 10.64 1,236 0.90 67,947 49.54 13,193 9.62 0.00 6,364 4.64 96,969 70.70
7 Kab.Wonosobo 225,539 171,280 75.94 - 0.00 76,477 44.65 56 0.03 7,220 4.22 11,732 6.85 22,077 12.89 83,969 49.02 117,562 68.64
8 Kab.Magelang 317,404 317,404 100.00 680 0.21 56,187 17.70 8,806 2.77 124,436 39.20 127,199 40.07 56 0.02 40 0.01 317,364 99.99
9 Kab.Boyolali 264,841 70,360 26.57 - 0.00 13,266 18.85 1,182 1.68 35,528 50.49 10,566 15.02 2,262 3.21 7,556 10.74 62,804 89.26
10 Kab.Klaten 359,013 258,121 71.90 2 0.00 31,654 12.26 9,747 3.78 198,848 77.04 0.00 5,623 2.18 600 0.23 245,874 95.26
11 Kab.Sukoharjo 246,393 75,439 30.62 29 0.04 14,397 19.08 15,881 21.05 38,213 50.65 - 0.00 - 0.00 486 0.64 68,520 90.83
12 Kab.Wonogiri 323,670 115,767 35.77 - 0.00 12,351 10.67 19,034 16.44 25,619 22.13 25,057 21.64 8,762 7.57 10,384 8.97 90,823 78.45
13 Kab.Karanganyar 282,406 18,994 6.73 500 2.63 6,134 32.29 706 3.72 5,883 30.97 1,808 9.52 296 1.56 3,632 19.12 15,327 80.69
14 Kab.Sragen 265,287 162,125 61.11 - 0.00 50,983 31.45 32,353 19.96 78,596 48.48 - 0.00 7 0.00 185 0.11 161,939 99.89
15 Kab.Grobogan 430,936 310,820 72.13 - 0.00 43,153 13.88 35,099 11.29 214,422 68.99 3,020 0.97 2,072 0.67 13,034 4.19 297,766 95.80
16 Kab.Blora 251,681 120,039 47.69 14,172 11.81 15,929 13.27 17,199 14.33 48,472 40.38 2,329 1.94 155 0.13 1,471 1.23 98,256 81.85
17 Kab.Rembang 178,141 104,176 58.48 - 0.00 19,421 18.64 14,834 14.24 18,551 17.81 68 0.07 150 0.14 988 0.95 53,024 50.90
18 Kab.Pati 387,771 387,771 100.00 5 0.00 30,104 7.76 20,095 5.18 106,375 27.43 793 0.20 698 0.18 229,701 59.24 158,070 40.76
19 Kab.Kudus 186,818 16,746 8.96 - 0.00 716 4.28 270 1.61 13,789 82.34 39 0.23 - 0.00 55 0.33 14,814 88.46
20 Kab.Jepara 296,479 88,945 30.00 188 0.21 12,548 14.11 99 0.11 61,294 68.91 0.00 0.00 954 1.07 74,129 83.34
21 Kab.Demak 326,259 176,036 53.96 2,791 1.59 31,476 17.88 3,143 1.79 48,331 27.46 0.00 399 0.23 40,662 23.10 86,140 48.93
22 Kab.Semarang 281,299 75,022 26.67 1,409 1.88 1,391 1.85 27,371 36.48 24,038 32.04 12,949 17.26 144 0.19 1,294 1.72 67,302 89.71
23 Kab.Temanggung 212,026 160,040 75.48 - 0.00 84,168 52.59 560 0.35 41,193 25.74 11,052 6.91 - 0.00 21,329 13.33 136,973 85.59
24 Kab.Kendal 272,675 210,390 77.16 2,204 1.05 55,370 26.32 2,314 1.10 100,918 47.97 37,191 17.68 - 0.00 12,397 5.89 197,997 94.11
25 Kab.Batang 196,835 101,593 51.61 1,010 0.99 27,568 27.14 132 0.13 42,342 41.68 5,894 5.80 0.00 2,086 2.05 76,946 75.74
26 Kab.Pekalongan 232,413 126,782 54.55 - 0.00 11,738 9.26 8,482 6.69 89,456 70.56 5,505 4.34 0.00 17,232 13.59 115,181 90.85
27 Kab.Pemalang 356,549 77,972 21.87 323 0.41 3,470 4.45 18,818 24.13 54,973 70.50 4,645 5.96 2,469 3.17 751 0.96 84,698 108.63
28 Kab.Tegal 372,770 174,815 46.90 - 0.00 25,841 14.78 33,651 19.25 108,891 62.29 823 0.47 - 0.00 5,610 3.21 169,206 96.79
29 Kab.Brebes 574,514 114,274 19.89 786 0.69 11,341 9.92 14,987 13.11 49,879 43.65 1,537 1.35 2 0.00 605 0.53 78,532 68.72
30 Kota Magelang 38,290 24,546 64.11 5 0.02 20,905 85.17 269 1.10 555 2.26 86 0.35 - 0.00 35 0.14 21,820 88.89
31 Kota Surakarta 101,807 25,056 24.61 - 0.00 12,523 49.98 6,429 25.66 4,060 16.20 - 0.00 - 0.00 - 0.00 23,012 91.84
32 Kota Salatiga 51,237 51,237 100.00 400 0.78 26,262 51.26 269 0.53 10,549 20.59 669 1.31 - 0.00 1,859 3.63 38,149 74.46
33 Kota Semarang 414,725 316,001 76.20 - 0.00 199,768 63.22 15,431 4.88 59,890 18.95 5,933 1.88 175 0.06 34,804 11.01 281,197 88.99
34 Kota Pekalongan 80,260 51,611 64.30 - 0.00 11,904 23.06 892 1.73 34,798 67.42 0.00 0.00 4,017 7.78 47,594 92.22
35 Kota Tegal 69,733 50,823 72.88 - 0.00 13,394 26.35 1,735 3.41 35,694 70.23 0.00 0.00 0.00 50,823 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,414,729 4,900,277 52.05 27,385 0.56 1,038,555 21.19 318,325 6.50 2,224,115 45.39 376,736 7.69 49,319 1.01 589,089 12.02 4,034,435 75.05

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 65

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH SUMBER AIR MINUM KELUARGA


KELUARGA KELUARGA DENGAN
JUMLAH SUMUR GALIAN SUMBER AIR MINUM
DIPERIKSA LEDING LEDING SUMUR MATA AIR PENAMPUNGA MATA AIR TAK
NO KAB/KOTA KELUARGA AIR KEMASAN AIR ISI ULANG POMPA TAK AIR SUNGAI LAIN-LAIN TERLINDUNG
SUMBER METERAN ECERAN TERLINDUNG TERLINDUNG N AIR HUJAN TERLINDUNG
YANG ADA TERLINDUNG
AIR
MINUMNYA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Kab.Cilacap 446,387 140,729 132 0.1 1,516 1.1 15,570 11.1 88 0.1 675 0.5 100,265 71.2 11,988 8.5 1,679 1.2 1,682 1.2 - 0.0 - 0.0 1,121 0.8 130,234 92.5
2 Kab.Banyumas 165,856 105,924 131 0.1 6,175 5.8 10,366 9.8 30 0.0 1,815 1.7 39,618 37.4 6,046 5.7 3,091 2.9 4,479 4.2 98 0.1 5 0.0 3,497 3.3 64,181 60.6
3 Kab.Purbalingga 267,474 166,250 456 0.3 4,633 2.8 20,509 12.3 301 0.2 2,058 1.2 71,719 43.1 54,061 32.5 260 0.2 20,223 12.2 12,843 7.7 1,052 0.6 11,720 7.0 153,737 92.5
4 Kab.Banjarnegara 263,304 171,554 687 0.4 3,761 2.2 8,019 4.7 848 0.5 439 0.3 47,117 27.5 51,322 29.9 0.0 4,408 2.6 6,813 4.0 1,626 0.9 13,817 8.1 112,193 65.4
5 Kab.Kebumen 334,699 221,068 3,885 1.8 14,092 6.4 6,751 3.1 2,275 1.0 2,282 1.0 143,030 64.7 26,612 12.0 165 0.1 2,451 1.1 5,129 2.3 2,012 0.9 2,838 1.3 198,927 90.0
6 Kab.Purworejo 235,085 137,162 875 0.6 0.0 14,593 10.6 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 15,468 11.3
7 Kab.Wonosobo 225,539 171,280 - 0.0 - 0.0 76,477 44.7 - 0.0 56 0.0 6,121 3.6 11,732 6.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 83,969 49.0 94,386 55.1
8 Kab.Magelang 317,404 317,404 680 0.2 - 0.0 56,187 17.7 - 0.0 8,806 2.8 107,054 33.7 110,841 34.9 56 0.0 17,375 5.5 16,365 5.2 - 0.0 40 0.0 283,568 89.3
9 Kab.Boyolali 264,841 70,360 - 0.0 - 0.0 6,181 8.8 - 0.0 1,182 1.7 35,249 50.1 738 1.0 2,262 3.2 279 0.4 9,828 14.0 1,066 1.5 14,313 20.3 43,350 61.6
10 Kab.Klaten 359,013 258,121 2 0.0 - 0.0 31,654 12.3 - 0.0 9,747 3.8 198,848 77.0 - 0.0 5,623 2.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 600 0.2 240,251 93.1
11 Kab.Sukoharjo 246,393 75,439 29 0.0 3 0.0 14,397 19.1 6 0.0 15,881 21.1 38,213 50.7 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 65,419 86.7
12 Kab.Wonogiri 115,767 115,767 0.0 117 0.1 12,097 10.4 - 0.0 20,359 17.6 24,918 21.5 24,357 21.0 8,184 7.1 429 0.4 4,485 3.9 2,827 2.4 10,243 8.8 81,848 70.7
13 Kab.Karanganyar 282,406 19,091 245 1.3 653 3.4 5,264 27.6 529 2.8 606 3.2 5,852 30.7 1,809 9.5 - 0.0 91 0.5 - 0.0 - 0.0 3,940 20.6 14,958 78.4
14 Kab.Sragen 162,125 162,125 - 0.0 0.0 50,983 31.4 - 0.0 32,353 20.0 78,596 48.5 - 0.0 7 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 185 0.1 161,932 99.9
15 Kab.Grobogan 430,936 316,690 38 0.0 106,328 33.6 24,903 7.9 562 0.2 18,856 6.0 157,578 49.8 1,687 0.5 196 0.1 2,696 0.9 32 0.0 - 0.0 3,814 1.2 309,952 97.9
16 Kab.Blora 251,681 124,568 1,824 1.5 6,979 5.6 8,036 6.5 836 0.7 15,430 12.4 42,127 33.8 2,496 2.0 134 0.1 17,223 13.8 351 0.3 26 0.0 773 0.6 77,728 62.4
17 Kab.Rembang 178,141 104,176 - 0.0 - 0.0 19,421 18.6 - 0.0 14,834 14.2 - 0.0 68 0.1 150 0.1 158,551 152.2 - 0.0 - 0.0 988 0.9 34,323 32.9
18 Kab.Pati 387,771 387,771 5 0.0 1,964 0.5 13,147 3.4 16,957 4.4 20,095 5.2 68,545 17.7 793 0.2 725 0.2 50,516 13.0 16 0.0 386 0.1 217,778 56.2 121,506 31.3
19 Kab.Kudus 186,818 16,746 - 0.0 2,073 12.4 716 4.3 - 0.0 - 0.0 10,066 60.1 - 0.0 - 0.0 690 4.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 12,855 76.8
20 Kab.Jepara 296,479 88,945 188 0.2 207 0.2 12,548 14.1 - 0.0 99 0.1 57,804 65.0 747 0.8 - 0.0 3,490 3.9 - 0.0 - 0.0 - 0.0 71,593 80.5
21 Kab.Demak 326,259 176,036 2,310 1.3 24,987 14.2 36,251 20.6 3,758 2.1 5,618 3.2 38,170 21.7 0.0 0.0 12,946 7.4 0.0 349 0.2 12,004 6.8 111,094 63.1
22 Kab.Semarang 281,299 76,981 1,681 2.2 1,920 2.5 17,790 23.1 90 0.1 2 0.0 21,627 28.1 1,287 1.7 144 0.2 3,380 4.4 1,391 1.8 72 0.1 314 0.4 44,397 57.7
23 Kab.Temanggung 212,026 145,823 - 0.0 71 0.0 30,499 20.9 17,900 12.3 75 0.1 24,410 16.7 21,219 14.6 - 0.0 - 0.0 1,134 0.8 - 0.0 1,001 0.7 94,174 64.6
24 Kab.Kendal 272,675 210,390 2,262 1.1 7,814 3.7 5,470 2.6 578 0.3 2,380 1.1 96,418 45.8 35,030 16.7 - 0.0 5,515 2.6 1,492 0.7 261 0.1 3,890 1.8 149,952 71.3
25 Kab.Batang 196,835 101,124 1,477 1.5 1,299 1.3 26,006 25.7 - 0.0 144 0.1 42,697 42.2 3,854 3.8 - 0.0 705 0.7 6,071 6.0 - 0.0 2,697 2.7 75,477 74.6
26 Kab.Pekalongan 232,413 126,782 - 0.0 - 0.0 16,789 13.2 - 0.0 8,518 6.7 58,636 46.2 5,505 4.3 - 0.0 9,435 7.4 - 0.0 - 0.0 32,867 25.9 89,448 70.6
27 Kab.Pemalang 356,549 77,972 230 0.3 2,249 2.9 7,442 9.5 245 0.3 21,992 28.2 37,796 48.5 3,234 4.1 1,745 2.2 79 0.1 1,054 1.4 - 0.0 521 0.7 73,188 93.9
28 Kab.Tegal 372,770 174,815 - 0.0 1,480 0.8 25,158 14.4 210 0.1 30,477 17.4 108,560 62.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 165,885 94.9
29 Kab.Brebes 574,514 114,274 808 0.7 5,166 4.5 11,726 10.3 6,929 6.1 18,560 16.2 35,264 30.9 14,111 12.3 2 0.0 169 0.1 21 0.0 - 0.0 3,258 2.9 92,564 81.0
30 Kota Magelang 38,290 24,546 5 0.0 2 0.0 20,905 85.2 - 0.0 279 1.1 619 2.5 86 0.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 44 0.2 21,896 89.2
31 Kota Surakarta 25,056 25,056 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0
32 Kota Salatiga 51,237 51,237 75 0.1 765 1.5 26,924 52.5 2,097 4.1 269 0.5 6,981 13.6 643 1.3 - 0.0 3,568 7.0 18 0.0 - 0.0 2,729 5.3 37,754 73.7
33 Kota Semarang 414,725 316,001 14,028 4.4 22,244 7.0 203,701 64.5 7,202 2.3 30,203 9.6 29,516 9.3 3,501 1.1 - 0.0 64 0.0 - 0.0 334 0.1 5,551 1.8 310,395 98.2
34 Kota Pekalongan 80,260 51,611 645 1.2 3,904 7.6 11,264 21.8 - 0.0 912 1.8 31,098 60.3 - 0.0 - 0.0 15 0.0 - 0.0 - 0.0 3,886 7.5 47,823 92.7
35 Kota Tegal 69,733 50,823 - 0.0 - 0.0 13,394 26.4 - 0.0 1,735 3.4 35,694 70.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 50,823 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,922,760 4,894,641 32,698 0.7 220,402 4.5 861,138 17.6 61,441 1.3 286,737 5.9 1,800,206 36.8 393,767 8.0 24,423 0.5 320,459 6.5 67,141 1.4 10,016 0.2 438,398 9.0 3,653,279 74.6

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 66

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JAMBAN TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH


JUMLAH KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA
NO KAB/KOTA SEHAT SEHAT SEHAT
KELUARGA DIPERIKSA MEMILIKI DIPERIKSA MEMILIKI DIPERIKSA MEMILIKI
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Kab.Cilacap 446,387 140,668 31.51 112,105 79.69 78,330 69.87 140,668 31.51 110,699 78.70 52,767 47.67 140,668 31.51 89,739 63.79 34,847 38.8
2 Kab.Banyumas 270,647 213,106 78.74 139,876 65.64 107,612 76.93 88,537 32.71 89,679 101.29 55,028 61.36 156,181 57.71 66,633 42.66 39,764 59.7
3 Kab.Purbalingga 267,474 166,891 62.40 101,990 61.11 79,050 77.51 150,218 56.16 116,108 77.29 86,566 74.56 148,752 55.61 80,651 54.22 39,752 49.3
4 Kab.Banjarnegara 263,304 169,952 64.55 100,085 58.89 58,828 58.78 168,066 63.83 117,396 69.85 54,541 46.46 167,950 63.79 100,938 60.10 52,609 52.1
5 Kab.Kebumen 334,699 180,461 53.92 173,718 96.26 143,396 82.55 180,461 53.92 172,129 95.38 119,837 69.62 180,461 53.92 148,795 82.45 92,044 61.9
6 Kab.Purworejo 234,447 133,951 57.13 102,955 76.86 74,791 72.64 133,051 56.75 98,524 74.05 77,406 78.57 133,051 56.75 88,294 66.36 61,763 70.0
7 Kab.Wonosobo 230,137 87,275 85,079 60,213
8 Kab.Magelang 317,404 238,485 75.14 210,792 88.39 133,317 63.25 238,485 75.14 159,524 66.89 112,662 70.62 238,485 75.14 133,435 55.95 76,319 57.2
9 Kab.Boyolali 264,841 70,360 26.57 47,921 68.11 30,893 64.47 70,360 26.57 24,908 35.40 15,522 62.32 10,360 3.91 11,944 115.29 5,800 48.6
10 Kab.Klaten 359,013 258,121 71.90 196,772 76.23 169,609 86.20 258,121 71.90 196,772 76.23 167,668 85.21 258,121 71.90 185,041 71.69 148,876 80.5
11 Kab.Sukoharjo 246,393 75,439 30.62 65,139 86.35 61,442 94.33 75,439 30.62 66,231 87.79 56,796 85.75 75,439 30.62 61,811 81.94 48,277 78.1
12 Kab.Wonogiri 323,670 115,767 35.77 98,006 84.66 72,538 74.01 115,767 35.77 104,692 90.43 21,168 20.22 115,767 35.77 102,704 88.72 41,332 40.2
13 Kab.Karanganyar 282,406 15,025 5.32 22,356 148.79 20,273 90.68 17,675 6.26 16,052 90.82 13,444 83.75 17,675 6.26 14,914 84.38 11,529 77.3
14 Kab.Sragen 265,287 162,125 61.11 148,894 91.84 117,253 78.75 162,125 61.11 162,125 100.00 99,686 61.49 162,125 61.11 162,125 100.00 81,099 50.0
15 Kab.Grobogan 430,936 430,936 100.00 373,427 86.65 306,133 81.98 430,936 100.00 106,177 24.64 66,566 62.69 430,936 100.00 78,463 18.21 52,571 67.0
16 Kab.Blora 251,681 125,915 50.03 95,021 75.46 56,539 59.50 128,753 51.16 92,405 71.77 61,054 66.07 102,687 40.80 46,103 44.90 26,193 56.8
17 Kab.Rembang 178,141 104,176 58.48 60,282 57.87 45,939 76.21 104,176 58.48 55,809 53.57 28,136 50.41 104,176 58.48 41,307 39.65 15,568 37.7
18 Kab.Pati 387,771 387,771 100.00 298,902 77.08 175,810 58.82 387,771 100.00 309,571 79.83 158,745 51.28 387,771 100.00 273,499 70.53 161,959 59.2
19 Kab.Kudus 186,818 16,746 8.96 14,072 84.03 11,553 82.10 16,746 8.96 13,743 82.07 11,185 81.39 16,746 8.96 13,316 79.52 10,270 77.1
20 Kab.Jepara 296,479 88,945 30.00 58,465 65.73 33,415 57.15 88,945 30.00 80,897 90.95 51,208 63.30 88,945 30.00 32,947 37.04 26,326 79.9
21 Kab.Demak 326,259 176,038 53.96 98,101 55.73 72,622 74.03 176,038 53.96 92,661 52.64 61,432 66.30 176,035 53.96 92,519 52.56 56,181 60.7
22 Kab.Semarang 281,299 96,646 34.36 73,809 76.37 64,605 87.53 96,646 34.36 64,575 66.82 41,813 64.75 96,646 34.36 55,243 57.16 35,339 64.0
23 Kab.Temanggung 212,026 164,028 77.36 131,519 80.18 102,557 77.98 164,028 77.36 130,593 79.62 102,949 78.83 164,028 77.36 115,611 70.48 85,398 73.9
24 Kab.Kendal 272,675 210,390 77.16 126,989 60.36 97,209 76.55 210,390 77.16 138,825 65.98 100,263 72.22 210,390 77.16 119,477 56.79 84,173 70.5
25 Kab.Batang 196,835 99,382 50.49 62,995 63.39 48,161 76.45 99,382 50.49 68,880 69.31 50,242 72.94 99,382 50.49 59,629 60.00 42,191 70.8
26 Kab.Pekalongan 232,413 126,782 54.55 70,797 55.84 25,983 36.70 126,782 54.55 59,568 46.98 35,177 59.05 126,782 54.55 81,811 64.53 46,519 56.9
27 Kab.Pemalang 356,549 80,800 22.66 57,623 71.32 43,970 76.31 80,800 22.66 70,571 87.34 47,674 67.55 80,800 22.66 63,936 79.13 41,160 64.4
28 Kab.Tegal 375,148 174,815 46.60 77,942 44.59 30,639 39.31 174,815 46.60 57,727 33.02 32,054 55.53 174,815 46.60 59,634 34.11 35,666 59.8
29 Kab.Brebes 574,514 114,274 19.89 65,512 57.33 51,462 78.55 114,274 19.89 78,673 68.85 55,101 70.04 114,274 19.89 730,477 639.23 49,095 6.7
30 Kota Magelang 38,290 22,708 59.31 21,763 95.84 19,815 91.05 22,708 59.31 22,608 99.56 18,456 81.63 22,708 59.31 21,620 95.21 19,043 88.1
31 Kota Surakarta 101,807 25,056 24.61 23,201 92.60 21,830 94.09 25,056 24.61 22,565 90.06 19,444 86.17 25,056 24.61 23,904 95.40 21,281 89.0
32 Kota Salatiga 51,237 51,237 100.00 44,011 85.90 40,504 92.03 51,237 100.00 41,701 81.39 40,160 96.30 39,796 77.67 30,918 77.69 20,740 67.1
33 Kota Semarang 414,725 316,001 76.20 28,509 9.02 274,288 962.11 316,001 76.20 316,001 100.00 296,499 93.83 316,001 76.20 285,013 90.19 274,420 96.3
34 Kota Pekalongan 80,260 51,611 64.30 45,667 88.48 45,667 100.00 51,611 64.30 48,461 93.90 44,484 91.79 51,611 64.30 46,259 89.63 44,214 95.6
35 Kota Tegal 69,733 50,823 72.88 48,014 94.47 13,394 27.90 50,823 72.88 38,448 75.65 32,602 84.80 50,823 72.88 35,138 69.14 26,282 74.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,421,705 4,855,431 51.53 3,397,230 69.97 2,816,702 70.46 4,716,891 50.06 3,345,298 70.92 2,373,414 70.95 4,685,443 49.73 3,553,848 75.85 1,968,813 55.4

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 67

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

HOTEL RESTORAN/R-MAKAN PASAR TUPM LAINNYA JUMLAH TUPM

JUMLAH YG

JUMLAH YG

JUMLAH YG

JUMLAH YG

JUMLAH YG
DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA
% SEHAT

% SEHAT

% SEHAT

% SEHAT

% SEHAT
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
SEHAT

SEHAT

SEHAT

SEHAT

SEHAT
NO KABUPATEN/KOTA

ADA

ADA

ADA

ADA

ADA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Kab.Cilacap 46 27 25 92.59 974 586 322 54.95 88 73 40 54.79 3,021 1,204 718 59.63 4,129 1,890 1,105 58.47
2 Kab.Banyumas 173 56 52 92.86 242 187 128 68.45 76 71 48 67.61 3,268 1,755 1,236 70.43 3,759 2,069 1,464 70.76
3 Kab.Purbalingga 14 12 11 91.67 248 248 182 73.39 56 53 35 66.04 2,511 1,626 1,128 69.37 2,829 1,939 1,356 69.93
4 Kab.Banjarnegara 12 7 7 100.00 91 89 47 52.81 57 51 17 33.33 3,105 2,046 1,090 53.27 3,265 2,193 1,161 52.94
5 Kab.Kebumen 26 23 22 95.65 653 385 251 65.19 132 111 59 53.15 3,253 1,093 759 69.44 4,064 1,612 1,091 67.68
6 Kab.Purworejo 16 14 12 85.71 283 245 189 77.14 81 81 64 79.01 2,223 1,415 876 61.91 2,603 1,755 1,141 65.01
7 Kab.Wonosobo 13 13 11 84.62 52 35 44 125.71 32 31 1 3.23 - 420 318 216 67.92
8 Kab.Magelang 21 14 6 42.86 114 71 69 97.18 66 43 17 39.53 1,615 1,052 786 74.71 1,816 1,180 878 74.41
9 Kab.Boyolali 15 13 10 76.92 254 140 113 80.71 83 42 6 14.29 1,517 488 303 62.09 1,869 683 432 63.25
10 Kab.Klaten 41 36 24 66.67 215 87 76 87.36 98 44 18 40.91 6,346 3,439 2,471 71.85 6,700 3,606 2,589 71.80
11 Kab.Sukoharjo 12 11 11 100.00 271 184 159 86.41 46 38 32 84.21 958 454 393 86.56 1,287 687 595 86.61
12 Kab.Wonogiri 18 9 9 100.00 1,050 324 178 54.94 91 69 23 33.33 2,745 776 423 54.51 3,904 1,178 633 53.74
13 Kab.Karanganyar 61 18 11 61.11 456 251 155 61.75 50 44 2 4.55 1,272 606 422 69.64 1,839 919 590 64.20
14 Kab.Sragen 8 8 7 87.50 262 231 156 67.53 84 84 45 53.57 3,876 3,876 2,697 69.58 4,230 4,199 2,905 69.18
15 Kab.Grobogan 7 7 7 100.00 77 77 63 81.82 98 98 44 44.90 1,033 1,033 652 63.12 1,215 1,215 766 63.05
16 Kab.Blora 26 26 25 96.15 442 440 440 100.00 69 67 39 58.21 1,454 960 539 56.15 1,991 1,493 1,043 69.86
17 Kab.Rembang 18 18 14 77.78 30 26 22 84.62 36 24 10 41.67 8,193 2,960 1,552 52.43 8,277 3,028 1,598 52.77
18 Kab.Pati 23 23 19 82.61 546 546 314 57.51 84 84 12 14.29 4,673 4,673 1,063 22.75 5,326 5,326 1,408 26.44
19 Kab.Kudus 26 21 19 90.48 50 45 36 80.00 26 25 18 72.00 1,008 713 313 43.90 1,110 804 386 48.01
20 Kab.Jepara 37 18 11 61.11 152 65 37 56.92 44 15 6 40.00 7,428 809 243 30.04 7,661 907 297 32.75
21 Kab.Demak 4 3 3 100.00 276 98 77 78.57 51 44 18 40.91 3,722 2,371 1,809 76.30 4,053 2,516 1,907 75.79
22 Kab.Semarang 284 163 149 91.41 731 586 523 89.25 75 66 48 72.73 2,103 1,548 119 7.69 3,193 2,363 839 35.51
23 Kab.Temanggung 12 6 5 83.33 169 160 141 88.13 26 21 13 61.90 650 559 437 78.18 857 746 596 79.89
24 Kab.Kendal 24 24 21 87.50 495 463 339 73.22 49 45 23 51.11 2,228 1,396 976 69.91 2,796 1,928 1,359 70.49
25 Kab.Batang 9 5 5 100.00 156 109 90 82.57 26 21 10 47.62 467 168 118 70.24 658 303 223 73.60
26 Kab.Pekalongan 3 348 116 72 62.07 11 7 2 28.57 1,397 728 487 66.90 1,759 851 561 65.92
27 Kab.Pemalang 22 18 16 88.89 427 392 268 68.37 55 46 23 50.00 2,411 1,074 659 61.36 2,915 1,530 966 63.14
28 Kab.Tegal 16 14 14 100.00 70 70 47 67.14 37 35 23 65.71 132 1,145 721 62.97 255 1,264 805 63.69
29 Kab.Brebes 12 9 9 100.00 371 198 184 92.93 68 63 33 52.38 1,707 1,017 706 69.42 2,158 1,287 932 72.42
30 Kota Magelang 16 16 16 100.00 57 57 55 96.49 5 5 4 80.00 276 275 244 88.73 354 353 319 90.37
31 Kota Surakarta 109 85 64 75.29 193 111 109 98.20 34 28 22 78.57 668 527 464 88.05 1,004 751 659 87.75
32 Kota Salatiga 14 10 4 40.00 95 95 77 81.05 9 9 8 88.89 1,892 1,892 1,663 87.90 2,010 2,006 1,752 87.34
33 Kota Semarang 100 91 91 100.00 854 474 448 94.51 59 52 39 75.00 1,639 1,333 1,184 88.82 2,652 1,950 1,762 90.36
34 Kota Pekalongan 17 17 17 100.00 209 177 177 100.00 9 9 9 100.00 2,117 1,940 1,875 96.65 2,352 2,143 2,078 96.97
35 Kota Tegal 20 20 20 100.00 160 146 121 82.88 11 11 6 54.55 173 173 132 76.30 364 350 279 79.71

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,275 855 747 87.37 11,073 7,514 5,709 75.98 1,922 1,610 817 50.75 81,081 47,124 29,258 62.09 95,674 57,342 36,691 76.36

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 68

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

INSTALASI
SARANA PELAYANAN
PENGOLAHAN AIR SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAIN JUMLAH
NO KAB/KOTA KESEHATAN
MINUM
JUMLA
JUMLAH DIBINA % DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Kab.Cilacap 474 274 57.81 141 141 100.00 1,088 564 51.84 4,210 1,484 35.25 319 166 52.04 138 92 66.67 6,370 2,721 42.72
2 Kab.Banyumas 330 297 90.00 111 97 87.39 1,530 1,094 71.50 3,012 1,711 56.81 663 512 77.22 213 56 26.29 5,859 3,767 64.29
3 Kab.Purbalingga 361 346 95.84 39 37 94.87 975 853 87.49 3,138 2,371 75.56 494 470 95.14 716 715 99.86 5,723 4,792 83.73
4 Kab.Banjarnegara 367 344 93.73 100 98 98.00 1,307 1,024 78.35 2,854 1,603 56.17 557 418 75.04 54 48 88.89 5,239 3,535 67.47
5 Kab.Kebumen 557 449 80.61 155 155 100.00 1,458 1,218 83.54 1,295 995 76.83 660 595 90.15 50 34 68.00 4,175 3,446 82.54
6 Kab.Purworejo 295 287 97.29 38 38 100.00 783 736 94.00 2,189 1,683 76.88 753 672 89.24 27 27 100.00 4,085 3,443 84.28
7 Kab.Wonosobo
8 Kab.Magelang 159 149 93.71 31 28 90.32 1,330 569 42.78 2,510 1,770 70.52 522 416 79.69 10 10 100.00 4,562 2,942 64.49
9 Kab.Boyolali 311 172 55.31 3 - - 1,275 642 50.35 4,900 2,081 42.47 488 206 42.21 6,208 1,384 22.29 13,185 4,485 34.02
10 Kab.Klaten 490 393 80.20 - - - 1,321 965 73.05 3,576 2,235 62.50 677 469 69.28 47 20 42.55 6,111 4,082 66.80
11 Kab.Sukoharjo 250 96 38.40 70 64 90.88 902 294 32.59 2,230 871 39.08 317 134 42.27 62 15 24.19 3,823 1,474 38.56
12 Kab.Wonogiri 541 403 74.49 16 16 100.00 1,224 741 60.54 2,531 910 35.95 543 281 51.75 277 109 39.35 5,132 2,460 47.93
13 Kab.Karanganyar 294 257 87.41 34 34 100.00 767 594 77.44 2,163 1,220 56.40 278 177 63.67 70 40 57.14 3,606 2,322 64.39
14 Kab.Sragen 415 410 98.80 2 2 100.00 848 548 64.62 3,180 2,242 70.50 498 381 76.51 99 55 55.56 5,042 3,638 72.15
15 Kab.Grobogan 271 271 100.00 340 340 100.00 1,185 1,039 87.68 1,519 1,232 81.11 505 505 100.00 47 43 91.49 3,867 3,430 88.70
16 Kab.Blora 451 435 96.45 145 129 88.97 924 762 82.47 2,534 1,336 52.72 570 433 75.96 40 39 97.50 4,664 3,134 67.20
17 Kab.Rembang 283 225 79.51 - - - 767 598 77.97 3,044 1,972 64.78 567 395 69.66 438 278 63.47 5,099 3,468 68.01
18 Kab.Pati 388 316 81.44 80 36 45.00 1,178 751 63.75 3,809 1,816 47.68 676 463 68.49 227 154 67.84 6,358 3,536 55.61
19 Kab.Kudus 121 90 74.38 139 122 87.77 820 572 69.76 1,051 540 51.38 292 201 68.84 254 78 30.71 2,677 1,603 59.88
20 Kab.Jepara 25 25 100.00 167 124 74.25 1,032 171 16.57 2,624 499 19.02 224 20 8.93 255 11 4.31 4,327 850 19.64
21 Kab.Demak 407 287 70.52 173 132 76.30 1,225 847 69.14 3,391 1,979 58.36 550 353 64.18 50 19 38.00 5,796 3,617 62.41
22 Kab.Semarang 620 546 88.06 90 77 85.56 1,142 1,012 88.62 3,859 2,583 66.93 537 418 77.84 61 18 29.51 6,309 4,654 73.77
23 Kab.Temanggung 299 284 94.98 8 7 87.50 1,002 952 95.01 2,814 2,423 86.11 506 458 90.51 53 25 47.17 4,682 4,149 88.62
24 Kab.Kendal 357 338 94.68 153 151 98.69 1,137 907 79.77 3,238 2,491 76.93 488 441 90.37 109 76 69.72 5,482 4,404 80.34
25 Kab.Batang 236 216 91.53 27 13 48.15 710 530 74.65 1,075 855 79.53 262 171 65.27 169 129 76.33 2,479 1,914 77.21
26 Kab.Pekalongan 29 26 89.66 - - - 833 541 64.95 2,649 1,139 43.00 455 296 65.05 24 4 16.67 3,990 2,006 50.28
27 Kab.Pemalang 271 193 71.22 86 58 67.44 1,209 679 56.16 3,710 1,964 52.94 438 229 52.28 255 52 20.39 5,969 3,175 53.19
28 Kab.Tegal 925 838 90.59 324 321 99.07 686 466 67.93 364 368 101.10 381 299 78.48 - - - 2,680 2,292 85.52
29 Kab.Brebes 186 172 92.47 90 80 88.89 1,578 1,041 65.97 1,831 1,304 71.22 634 528 83.28 129 105 81.40 4,448 3,230 72.62
30 Kota Magelang 47 39 82.98 12 12 100.00 193 189 97.93 177 177 100.00 77 71 92.21 3 3 100.00 509 491 96.46
31 Kota Surakarta 114 72 63.16 - - - 433 366 84.53 662 545 82.33 283 226 79.86 - - - 1,492 1,209 81.03
32 Kota Salatiga 36 31 86.11 - - - 211 202 95.73 454 393 86.56 88 81 92.05 41,048 33,896 82.58 41,837 34,603 82.71
33 Kota Semarang 784 722 92.09 220 164 74.55 1,439 1,373 95.41 1,644 1,494 90.88 415 276 66.51 730 660 90.41 5,232 4,689 89.62
34 Kota Pekalongan 55 55 100.00 312 32 10.26 283 283 100.00 727 727 100.00 181 181 100.00 55 55 100.00 1,613 1,333 82.64
35 Kota Tegal 29 29 100.00 - - - 279 229 82.08 389 319 82.01 49 49 100.00 - - - 746 626 83.91

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,778 9,087 84.31 3,106 2,508 80.73 33,074 23,352 70.61 79,353 47,332 59.65 14,947 10,991 73.53 51,918 38,250 73.67 193,168 131,520 68.09

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 69

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

TINGKAT
STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
NO NAMA OBAT SATUAN KECUKUPAN
RATA/ BULAN
(BULAN)
1 2 3 4 5 6
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 1,452,607 85,762 17
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 14,795,311 713,253 21
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 8,865,700 456,432 19
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 9,401,352 531,121 18
5 Deksametason inj 5 mg/ml 2ml Ktk @ 100 ampul 71,260 4,075 17
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 717,064 33,775 21
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 2,680,738 160,486 17
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 69,870 3,769 19
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 10,997,448 537,337 20
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 348,992 15,046 23
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 1,046,127 77,400 14
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 905,466 35,878 25
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 4,015,837 212,770 19
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 269,765 6,890 39
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 993,891 63,257 16
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 34,791,810 2,219,409 16
17 Kloroquin tablet Tablet 2,788,303 95,741 29
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 137,105 116,195 1
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 15,258,477 1,107,888 14
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 1,217,566 175,340 7
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 9,961,845 523,523 19
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 2,156,094 94,259 23
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 22,773,466 486,693 47
24 Multivitamin Sirup Botol 277,507 22,162 13
25 Garam Oralit Bungkus 2,691,974 123,393 22
26 OAT Kat 1 Pkt 125,600 1,948 64
27 OAT Kat 2 Pkt 1,399 78 18
28 OAT Kat 3 Pkt 716 74 10
29 OAT Kat Sisipan Pkt 1,709 53 33
30 OAT Kat Anak Pkt 9,283 260 36
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 202,459 7,199 28
32 Salep 2-4 Pot 293,957 11,051 27
33 Infus set dewasa Kantong 307,913 20,436 15
34 Infus set anak Kantong 140,590 6,831 21
TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 4 45 10 1 131 193


2 RUMAH SAKIT JIWA 1 3 0 0 0 2 6
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 1 0 0 11 12
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 2 0 0 1 0 49 52
5 PUSKESMAS PERAWATAN 307
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 566
7 PUSKESMAS KELILING 948
8 PUSKESMAS PEMBANTU 1,827
9 RUMAH BERSALIN 0 0 1 1 0 220 222
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 1 15 1 871 888
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 60 60
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 5344 5,344
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 4398 4,398
14 POSKESDES 5,471
15 POSYANDU 48,789
16 APOTEK 0 0 0 0 0 2232 2,232
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 381 381
18 GFK 0 0 35 0 0 0 35
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 14 14
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 286 286
21 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 5 5

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 71

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 193 193 100.00 144 74.61

2 RUMAH SAKIT JIWA 6 6 100.00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 64 64 100.00

4 PUSKESMAS 873 605 69.30

JUMLAH (KAB/KOTA) 1136 868 76.41

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 72

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

POSYANDU POSYANDU
NO KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH AKTIF
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Kab.Cilacap 758 35.29 970 45.16 258 12.01 162 7.54 2,148 100.00 420 19.55
2 Kab.Banyumas 186 7.41 854 34.04 1,074 42.81 395 15.74 2,509 100.00 1,469 58.55
3 Kab.Purbalingga 55 4.61 132 11.06 546 45.73 461 38.61 1,194 100.00 1,007 84.34
4 Kab.Banjarnegara 374 23.64 582 36.79 421 26.61 205 12.96 1,582 100.00 626 39.57
5 Kab.Kebumen 84 3.99 477 22.67 891 42.35 652 30.99 2,104 100.00 1,543 73.34
6 Kab.Purworejo 159 9.78 729 44.83 613 37.70 125 7.69 1,626 100.00 738 45.39
7 Kab.Wonosobo 179 13.60 446 33.89 486 36.93 205 15.58 1,316 100.00 691 52.51
8 Kab.Magelang 383 16.98 807 35.77 592 26.24 474 21.01 2,256 100.00 1,066 47.25
9 Kab.Boyolali 173 9.70 692 38.81 655 36.74 263 14.75 1,783 100.00 918 51.49
10 Kab.Klaten 0 0.00 179 10.04 1,145 64.22 900 50.48 2,224 124.73 2,045 91.95
11 Kab.Sukoharjo 15 0.84 149 8.36 674 37.80 318 17.84 1,156 64.83 992 85.81
12 Kab.Wonogiri 245 13.74 963 54.01 687 38.53 237 13.29 2,132 119.57 924 43.34
13 Kab.Karanganyar 51 2.86 422 23.67 763 42.79 144 8.08 1,380 77.40 907 65.72
14 Kab.Sragen 265 14.86 732 41.05 435 24.40 145 8.13 1,577 88.45 580 36.78
15 Kab.Grobogan 305 17.11 443 24.85 630 35.33 242 13.57 1,620 90.86 872 53.83
16 Kab.Blora 355 19.91 588 32.98 275 15.42 60 3.37 1,278 71.68 335 26.21
17 Kab.Rembang 80 4.49 571 32.02 473 26.53 101 5.66 1,225 68.70 574 46.86
18 Kab.Pati 141 7.91 749 42.01 598 33.54 113 6.34 1,601 89.79 711 44.41
19 Kab.Kudus 41 2.30 386 21.65 332 18.62 18 1.01 777 43.58 350 45.05
20 Kab.Jepara 94 5.27 502 28.15 381 21.37 119 6.67 1,096 61.47 500 45.62
21 Kab.Demak 135 7.57 489 27.43 510 28.60 107 6.00 1,241 69.60 617 49.72
22 Kab.Semarang 198 11.10 527 29.56 491 27.54 410 22.99 1,626 91.19 901 55.41
23 Kab.Temanggung 26 1.46 157 8.81 560 31.41 747 41.90 1,490 83.57 1,307 87.72
24 Kab.Kendal 299 16.77 553 31.02 472 26.47 73 4.09 1,397 78.35 545 39.01
25 Kab.Batang 289 16.21 498 27.93 389 21.82 30 1.68 1,206 67.64 419 34.74
26 Kab.Pekalongan 233 13.07 505 28.32 459 25.74 180 10.10 1,377 77.23 639 46.41
27 Kab.Pemalang 243 13.63 489 27.43 326 18.28 79 4.43 1,137 63.77 405 35.62
28 Kab.Tegal 68 3.81 256 14.36 859 48.18 325 18.23 1,508 84.58 1,184 78.51
29 Kab.Brebes 714 40.04 500 28.04 388 21.76 71 3.98 1,673 93.83 459 27.44
30 Kota Magelang 6 0.34 38 2.13 103 5.78 50 2.80 197 11.05 153 77.66
31 Kota Surakarta 0 0.00 0 0.00 84 4.71 518 29.05 602 33.76 602 100.00
32 Kota Salatiga 33 1.85 85 4.77 115 6.45 49 2.75 282 15.82 164 58.16
33 Kota Semarang 1,179 66.12 36 2.02 243 13.63 417 23.39 1,875 105.16 660 35.20
34 Kota Pekalongan 0 0.00 144 8.08 190 10.66 65 3.65 399 22.38 255 63.91
35 Kota Tegal 1 0.06 17 0.95 66 3.70 111 6.23 195 10.94 177 90.77
JUMLAH 7,367 15.10 15,667 32.11 17,184 35.22 8,571 17.57 48,789 100.00 25,755 52.79
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.88

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 73

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF PKD/POSKESD
DESA KELURAHAN POSYANDU
JUMLAH % JUMLAH % ES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kab.Cilacap 269 15 284 100.00 284 100.00 225 2,148
2 Kab.Banyumas 301 30 331 100.00 331 100.00 273 2,509
3 Kab.Purbalingga 224 15 239 100.00 239 100.00 204 1,194
4 Kab.Banjarnegara 266 12 278 100.00 278 100.00 193 1,582
5 Kab.Kebumen 449 11 460 100.00 460 100.00 279 2,104
6 Kab.Purworejo 469 25 494 100.00 494 100.00 239 1,626
7 Kab.Wonosobo 236 29 265 100.00 265 100.00 191 1,316
8 Kab.Magelang 367 5 372 100.00 372 100.00 289 2,256
9 Kab.Boyolali 263 6 267 99.26 267 100.00 169 1,783
10 Kab.Klaten 391 10 401 100.00 401 100.00 214 2,224
11 Kab.Sukoharjo 150 17 167 100.00 167 100.00 152 1,156
12 Kab.Wonogiri 251 43 294 100.00 294 100.00 230 2,132
13 Kab.Karanganyar 162 15 177 100.00 177 100.00 172 1,380
14 Kab.Sragen 196 12 208 100.00 208 100.00 208 1,577
15 Kab.Grobogan 273 7 280 100.00 280 100.00 201 1,620
16 Kab.Blora 271 24 295 100.00 295 100.00 138 1,278
17 Kab.Rembang 287 7 294 100.00 294 100.00 166 1,225
18 Kab.Pati 401 5 406 100.00 406 100.00 120 1,601
19 Kab.Kudus 123 9 132 100.00 132 100.00 93 777
20 Kab.Jepara 183 11 194 100.00 194 100.00 105 1,096
21 Kab.Demak 243 6 249 100.00 249 100.00 174 1,241
22 Kab.Semarang 208 27 235 100.00 235 100.00 152 1,626
23 Kab.Temanggung 266 23 289 100.00 289 100.00 181 1,490
24 Kab.Kendal 265 20 286 100.35 286 100.00 169 1,397
25 Kab.Batang 239 9 248 100.00 248 100.00 190 1,206
26 Kab.Pekalongan 272 13 285 100.00 285 100.00 176 1,377
27 Kab.Pemalang 211 11 222 100.00 222 100.00 141 1,137
28 Kab.Tegal 281 6 287 100.00 287 100.00 214 1,508
29 Kab.Brebes 292 5 297 100.00 297 100.00 202 1,673
30 Kota Magelang 0 17 17 100.00 17 100.00 11 197
31 Kota Surakarta 0 51 51 100.00 51 100.00 - 602
32 Kota Salatiga 0 22 22 100.00 22 100.00 - 282
33 Kota Semarang 0 177 177 100.00 177 100.00 - 1,875
34 Kota Pekalongan 0 47 47 100.00 47 100.00 - 399
35 Kota Tegal 0 27 27 100.00 27 100.00 - 195
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,809 769 8,577 99.99 8,577 100.00 5,471 48,789

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 74

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM JUMLAH DOKTER GIGI b


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Puskesmas 4 5 9 845 1,022 1,867 849 1,027 1,876 173 524 697

2 Rumah Sakit 1,676 825 2,501 873 958 1,831 2,549 1,783 4,332 128 209 337

3 Sarana Yankes lain 21 6 27 162 190 352 183 196 379 14 52 66


RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 10.31 4.98 7.63 11.40 12.94 12.17 21.71 17.92 19.80 1.91 4.68 3.31
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 52 45 97 72 63 135 124 108 232 20 8 28
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 1 5 72 50 122 76 51 127 8 12 20
DINAS KESEHATAN PROVINSI 1 - 1 18 42 60 19 42 61 1 5 6
JUMLAH (PROVINSI) 1,758 882 2,640 2,042 2,325 4,367 3,800 3,207 7,007 344 810 1,154

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan : a termasuk S3
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

BIDAN PERAWAT
NO UNIT KERJA SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT b JUMLAH
BIDAN DIII BIDAN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas 3,493 6,556 10,049 348 296 644 2,315 3,566 5,881 2,663 3,862 6,525

2 Rumah Sakit 404 2,455 2,859 1,920 1,304 3,224 5,035 10,180 15,215 6,955 11,484 18,439

3 Sarana Yankes lain 75 281 356 21 57 78 170 349 519 191 406 597
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 39.87 59.47 93.90 76.83
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 55 138 193 118 171 289 20 21 41 138 192 330
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 44 95 139 16 26 42 33 33 66 49 59 108
DINAS KESEHATAN PROVINSI 1 - 1 8 23 31 23 16 39 31 39 70
JUMLAH 4,072 9,525 13,597 2,431 1,877 4,308 7,596 14,165 21,761 10,027 16,042 26,069

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b
termasuk SLTA, D-I, dan D-III
TABEL 76

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI


APOTEKER DAN D-III FARMASI DAN
NO UNIT KERJA JUMLAH D-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI JUMLAH
SARJANA FARMASI a ASS APOTEKER
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas 53 107 160 185 620 805 238 727 965 24 82 106 184 620 804 208 702 910
- - - - - - - - - -
2 Rumah Sakit 280 473 753 334 1,312 1,646 614 1,785 2,399 35 473 508 107 367 474 142 840 982
- - - - - - - - - -
3 Sarana Yankes lain 201 500 701 182 182 383 500 883 201 4 205 6 14 20 207 18 225
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 7.49 17.96 12.77 3.38 9.30 6.36
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 68 40 108 39 5 44 107 45 152 - 2 2 4 1 5 4 3 7
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 39 47 86 22 46 68 61 93 154 7 16 23 16 85 101 23 101 124
DINAS KESEHATAN PROVINSI 3 4 7 - 5 5 3 9 12 - - - - - 1 - - 1
JUMLAH 644 1,171 1,815 762 1,988 2,750 1,406 3,159 4,565 267 577 844 317 1,087 1,405 584 1,664 2,249

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan : a termasuk S2 dan S3
TABEL 77

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

TENAGA KESMAS TENAGA


a b
NO UNIT KERJA SARJANA KESMAS D-III KESMAS JUMLAH SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas 255 218 473 14 17 31 269 235 504 385 424 809
- - - - - -
2 Rumah Sakit 125 161 286 8 21 29 133 182 315 144 109 253
- - - - - -
3 Sarana Yankes lain 17 15 32 2 4 6 19 19 38 3 7 10
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2.55 2.60 2.58 3.23 3.22 3.22
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 53 80 133 1 4 5 54 84 138 19 19 38
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 280 299 579 8 7 15 288 306 594 71 87 158
DINAS KESEHATAN PROVINSI 38 72 110 - - - 38 72 110 - - -
JUMLAH 768 845 1,613 33 53 86 801 898 1,699 622 646 1,268

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b
termasuk D-I
TABEL 78

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

TENAGA TEKNISI MEDIS


NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas 583 559 1,142 44 58 102 - - - 627 617 1,244 22 76 98
- - - - -
2 Rumah Sakit 483 1,041 1,524 409 365 774 96 48 144 988 1,454 2,442 187 266 453
- - - - -
3 Sarana Yankes lain 51 135 186 29 21 50 6 5 11 86 161 247 8 15 23
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 10.31 13.31 11.82 1.32 2.13 1.73
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 14 16 30 6 7 13 4 4 8 24 27 51 19 20 39
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 29 38 67 11 3 14 - 4 4 40 45 85 1 - 1
DINAS KESEHATAN PROVINSI 6 26 32 5 7 12 - - - 11 33 44 - 1 1
JUMLAH 1,166 1,815 2,981 504 461 965 106 61 167 1,776 2,337 4,113 237 378 615

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 79

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 2,371,144,640,322 80.89


a. Belanja Langsung 1,027,158,626,399
b. Belanja Tidak Langsung 1,343,986,013,923

2 APBD PROVINSI 22,938,944,939 0.78

3 APBN : 526,470,148,876 17.96

- Dana Dekonsentrasi 25,719,598,000 0.88

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 223,430,565,430 7.62

- ASKESKIN/Jamkesmas 165,280,888,268 5.64


- Lain-lain (sebutkan) 112,039,097,178 3.82

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 7,893,043,122 0.27


(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 2,741,343,000 0.09

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 2,931,188,120,259 100.0

TOTAL APBD KAB/KOTA 33,247,816,484,145

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 7.13

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 88,103

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 80

JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS


DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK
TAHUN 2012

JUMLAH JUMLAH KORBAN % KORBAN


NO KABUPATEN/KOTA KEJADIAN MATI LUKA BERAT LUKA RINGAN JML MATI LUKA BERAT LUKA RINGAN JML
KECELAKAAN L P
L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Kab.Cilacap - -
2 Kab.Banyumas -
3 Kab.Purbalingga -
4 Kab.Banjarnegara -
5 Kab.Kebumen -
6 Kab.Purworejo -
7 Kab.Wonosobo -
8 Kab.Magelang -
9 Kab.Boyolali -
10 Kab.Klaten 4,097 -
11 Kab.Sukoharjo 9,726 49 18 67 26.87 -
12 Kab.Wonogiri 826 -
13 Kab.Karanganyar 7,206 -
14 Kab.Sragen -
15 Kab.Grobogan -
16 Kab.Blora -
17 Kab.Rembang -
18 Kab.Pati -
19 Kab.Kudus -
20 Kab.Jepara -
21 Kab.Demak -
22 Kab.Semarang 2,815 15 15
23 Kab.Temanggung -
24 Kab.Kendal -
25 Kab.Batang 1,175 8 164 852 1,024 0.78 20,992.00 4.06 25,229.82
26 Kab.Pekalongan 2,665 11 - 2,655 2,666 0.41 -
27 Kab.Pemalang 1,817 8 141 1,909 2,058 0.39 36,272.25 5.26 39,103.35
28 Kab.Tegal 110 43 38 181 262 16.41 231.53 78.17 335.15
29 Kab.Brebes 2,646 53 558 1,965 2,576 2.06 27,120.91 7.25 35,553.92
30 Kota Magelang 200 37 1 250 288 12.85 7.78 3,211.81 8.97
31 Kota Surakarta -
32 Kota Salatiga -
33 Kota Semarang 29 8 1 50 59 13.56 7.38 677.97 8.70
34 Kota Pekalongan 154 26 9 163 198 13.13 68.54 237.82 83.26
35 Kota Tegal 293 41 14 417 472 8.69 161.17 258.73 182.43
JUMLAH 33,759 49 - 8,442 8,491 -
RASIO PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0!

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 81

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

JUMLAH
% DESA/KEL DG
DESA/KEL DG
JUMLAH GARAM
NO KABUPATEN/KOTA GARAM
DESA/KEL BERYODIUM YG
BERYODIUM YG
BAIK
BAIK
1 2 3 4 5
1 Kab.Cilacap 284 80 28.17
2 Kab.Banyumas 331 85 25.68
3 Kab.Purbalingga 239 229 95.82
4 Kab.Banjarnegara 278 228 82.01
5 Kab.Kebumen 105 85 80.95
6 Kab.Purworejo 471 361 76.65
7 Kab.Wonosobo 265 85 32.08
8 Kab.Magelang 365 217 59.45
9 Kab.Boyolali 200 147 73.5
10 Kab.Klaten 170 134 78.82
11 Kab.Sukoharjo
12 Kab.Wonogiri 120 107 89.17
13 Kab.Karanganyar 177 143 80.79
14 Kab.Sragen 208 176 84.62
15 Kab.Grobogan 280 8 2.86
16 Kab.Blora 295 74 25.08
17 Kab.Rembang 294 29 9.86
18 Kab.Pati 406 79 19.46
19 Kab.Kudus 132 80 60.61
20 Kab.Jepara 195 144 73.85
21 Kab.Demak 231 40 17.32
22 Kab.Semarang 232 214 92.24
23 Kab.Temanggung 289 184 63.67
24 Kab.Kendal 286 93 32.52
25 Kab.Batang 157 115 73.25
26 Kab.Pekalongan 285 285 100
27 Kab.Pemalang 175 116 66.29
28 Kab.Tegal 147 48 32.65
29 Kab.Brebes 297 187 62.96
30 Kota Magelang 17 15 88.24
31 Kota Surakarta 51 51 100
32 Kota Salatiga 22 22 100
33 Kota Semarang 177 177 100
34 Kota Pekalongan 47 46 97.87
35 Kota Tegal 27 26 96.30
JUMLAH 7,255 4,110 56.65

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 82

KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

Neoplasma Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah PPOK Asma
No. Kab/Kota
Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Stroke Bronkial Psikosis
Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik
1 2 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21
1 Kab.Cilacap 23 146 - - 293 7,064 796 82 3,408 - - - - - - -
2 Kab.Banyumas - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Kab.Purbalingga 33 - 7 5 110 1,884 18 18 550 4,412 3,954 356 572 760 2,809 143
4 Kab.Banjarnegara 7 39 10 3 521 3,364 53 8 952 9,842 5,643 13 115 131 2,648 443
5 Kab.Kebumen 53 - 21 14 332 3,305 891 300 1,301 9,893 2,219 1,679 578 534 3,859 1,009
6 Kab.Purworejo 2 15 - 2 71 874 38 5 148 1,655 - 6 52 65 391 -
7 Kab.Wonosobo 14 - 39 2 159 1,715 118 171 1,051 12,110 1,130 - 61 208 1,983 1,240
8 Kab.Magelang 30 - 4 18 30 1,677 792 - 938 498 498 260 - 1,799 5,211 949
9 Kab.Boyolali 7 51 30 13 2,323 263 85 23 310 5,899 5,639 267 249 285 2,926 -
10 Kab.Klaten 105 321 73 - 878 10,219 504 549 1,690 32,889 12,322 393 1,198 1,191 8,318 1,400
11 Kab.Sukoharjo 306 - 106 147 1,103 11,221 844 902 1,590 42,450 6,820 - 3,321 1,671 13,847 3,491
12 Kab.Wonogiri 2 3 1 - 74 738 54 33 78 4051 938 5 18 7 503 57
13 Kab.Karanganyar 75 129 51 5 431 4,681 286 221 1,175 22,894 1,035 395 718 214 4,318 231
14 Kab.Sragen 216 - 129 7 456 8,007 913 262 2,140 18,430 4,870 15 1,307 1,680 5,097 1,937
15 Kab.Grobogan 4 - - 1 24 2,122 4 32 462 5,084 1,934 14 43 177 2,576 -
16 Kab.Blora 81 68 176 7 186 1,900 135 45 491 7,901 1,181 211 213 210 2,893 173
17 Kab.Rembang 3 - 1,400 1,400 16 3,073 64 208 5,224 - 6 58 58 41 2,385 -
18 Kab.Pati - - - - 90 4,248 66 - 24 14,982 7,555 - - 468 6,444 282
19 Kab.Kudus 3 35 - 3 - 195 4,304 8 68 21 237 14,827 1 236 11 4,702
20 Kab.Jepara 1 - - 1 - 252 - 20 54 904 230 7 73 51 399 23
21 Kab.Demak 31 2 - 6 237 3,373 74 36 594 15,850 1,910 377 180 1,018 5,222 2,092
22 Kab.Semarang 38 134 - 1 6,419 31 241 240 1,621 22,155 8,764 134 579 482 3,143 1,009
23 Kab.Temanggung 156 701 110 86 463 4,380 140 748 1,641 12,573 504 499 1,212 137 2,733 881
24 Kab.Kendal 5 21 - - 398 2,954 74 21 215 8,558 2,049 17 21 39 1,118 102
25 Kab.Batang 21 7 0 0 3 3527 50 280 165 5538 1659 48 147 269 1546 462
26 Kab.Pekalongan 20 48 1 2 55 1,610 18 3 95 6,782 1,169 95 47 58 2,665 273
27 Kab.Pemalang 160 99 52 13 147 5,364 421 30 1,029 17,394 24,741 177 296 474 6,198 1,701
28 Kab.Tegal 11 17 - - 19 2,726 3 34 457 10,977 9,629 33 224 480 6,068 180
29 Kab.Brebes 55 282 58 26 485 3,723 59 83 2,362 36,821 574 307 397 1,412 10,227
30 Kota Magelang 85 - 22 81 449 9,546 1,472 1,061 2,228 26,491 2055 1582 4,078 988 2,630 580
31 Kota Surakarta 134 109 106 69 1,051 30,997 1,282 259 1,203 57,977 7,211 1,044 135 221 12,511 6,282
32 Kota Salatiga 68 311 11 1,115 9,104 866 413 2,421 25,295 2,114 388 2,065 1,176 2,364 538
33 Kota Semarang 482 998 292 186 976 14,648 2,577 1,487 2,185 77,104 14,826 1,093 3,607 1,799 9,499 2,898
34 Kota Pekalongan 20 145 41 - 147 9,122 125 64 326 15,418 5,057 231 294 506 3,590 806
35 Kota Tegal 8 525 15 23 432 13,636 1,390 238 523 11,923 9,652 164 1,398 770 3,894 115
JUMLAH 2,259 4,206 2,755 2,121 19,493 181,543 18,757 7,884 38,719 544,771 148,125 24,695 23,257 19,557 140,026 33,999

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2012


TABEL 83

DATA PELAYANAN KESEHATAN KERJA


PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2011

PELAYANAN KESEHATAN KERJA PELAYANAN KESEHATAN KERJA


PEKERJA INFORMAL PEKERJA FORMAL
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PEKERJA INFORMAL PEKERJA INFORMAL YANG DILAYANANI JUMLAH PEKERJA FORMAL PEKERJA FORMAL YANG DILAYANANI

L P JUMLAH L P JUMLAH % L P JUMLAH L P JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Kab. Cilacap
2 Kab. Banyumas
3 Kab. Purbalingga
4 Kab. Banjarnegara
5 Kab. Kebumen
6 Kab. Purworejo
7 Kab. Wonosobo
8 Kab. Magelang
9 Kab. Boyolali
10 Kab. Klaten
11 Kab. Sukoharjo
12 Kab. Wonogiri
13 Kab. Karanganyar
14 Kab. Sragen
15 Kab. Grobogan
16 Kab. Blora
17 Kab. Rembang
18 Kab. Pati
19 Kab. Kudus
20 Kab. Jepara
21 Kab. Demak
22 Kab. Semarang
23 Kab. Temanggung
24 Kab. Kendal
25 Kab. Batang
26 Kab. Pekalongan
27 Kab. Pemalang
28 Kab. Tegal
29 Kab. Brebes
30 Kota Magelang
31 Kota Surakarta
32 Kota Salatiga
33 Kota Semarang
34 Kota Pekalongan
35 Kota Tegal
JUMLAH/TOTAL 2011
Sumber :
TABEL 82

KASUS PENYAKIT TIDAK MENUL


PROVINS
TAH

Peny. Jantung & Pembuluh Darah


No. Kab/Kota
Angina IMA Dekomp Hipertensi Hipertensi Stroke
Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kab.Cilacap 279 37 684 4,572 3,214 164
2 Kab.Banyumas 137 109 443 3,731 1,794 43
3 Kab.Purbalingga 63 20 253 5,017 2,299 127
4 Kab.Banjarnegara 53 8 952 9,842 5,643 13
5 Kab.Kebumen 334 70 831 5,766 2,391 81
6 Kab.Purworejo 249 95 875 4,203 793 16
7 Kab.Wonosobo 34 4 91 3,244 67 5
8 Kab.Magelang 746 270 605 14,540 4,039 283
9 Kab.Boyolali 27 21 164 1,749 1,200 1
10 Kab.Klaten 504 549 1,690 32,889 12,322 393
11 Kab.Sukoharjo 521 520 1,071 27,052 7,486 402
12 Kab.Wonogiri 28 55 199 2132 486 35
13 Kab.Karanganyar 137 105 2,630 10,551 748 144
14 Kab.Sragen 418 120 986 4,649 3,029 61
15 Kab.Grobogan 2 1 55 925 787 -
16 Kab.Blora 79 77 562 4,291 2,694 62
17 Kab.Rembang 64 208 5,224 - 6 58
18 Kab.Pati 155 13 122 8,837 3,488 4
19 Kab.Kudus 55 42 72 7,835 7,835 46
20 Kab.Jepara 14 33 40 7,033 384 1,915
21 Kab.Demak 2 - 9 1,945 1,643 6
22 Kab.Semarang 57 102 208 3,375 1,961 36
23 Kab.Temanggung 191 192 485 8,295 65 85
24 Kab.Kendal 50 13 182 6,328 1,140 17
25 Kab.Batang 63 34 99 2999 545 119
26 Kab.Pekalongan 8 5 78 4,343 600 59
27 Kab.Pemalang 171 22 635 10,195 2,675 183
28 Kab.Tegal 3 28 410 10,678 8,432 12
29 Kab.Brebes 27 20 520 12,522 848 143
30 Kota Magelang 1,472 1,061 2,228 26,491 2055 1582
31 Kota Surakarta 670 165 1,220 34,808 2,578 1,720
32 Kota Salatiga 40 3 10 288 75 3
33 Kota Semarang 777 342 801 17,766 950 258
34 Kota Pekalongan 114 58 269 14,236 5,102 218
35 Kota Tegal 137 60 504 6,229 1,313 75
JUMLAH 7,681 4,462 25,207 319,356 90,687 8,369
Sumber :
SUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2012

Penyakit Tidak Menular


Diabetes Mellitus Neoplasma
Stroke ID ND Ca Ca Ca Ca PPOK Asma B
Non Hemoragik DM DM Hepar Bronkus Mammae Cervik
9 10 11 12 13 14 15 16 17
266 377 1,976 3 - 45 14 229 2,593
81 272 831 8 4 42 14 177 1,287
231 252 3,354 1 7 197 - 654 2,623
115 521 3,364 10 3 39 7 131 2,648
- 163 1,652 23 1 25 10 270 2,001
- 166 3,346 10 3 63 2 187 933
- 25 200 1 - 3 1 31 242
260 185 1,449 426 11 78 28 341 3,184
- 142 746 - 7 19 3 76 789
1,198 878 10,219 73 - 321 105 1,191 8,318
- 629 5,552 28 551 214 94 564 5,372
0 39 417 - 2 17 3 38 664
- 294 1,149 30 2 57 - 108 2,022
- 279 3,802 36 1 63 29 394 1,550
19 31 1,805 - - 19 20 53 584
86 117 1,770 3 2 50 - 722 2,377
58 16 3,073 1,400 1,400 0 3 41 2385
25 134 3,542 63 - 31 3 53 4,929
157 40 1,225 - 2 2 9 512 334
57 549 3,221 - - 261 8 1,461 3,711
4 5 596 4 - 2 2 38 784
56 77 10 23 1 12 3 38 681
106 28 934 17 9 23 27 277 1,479
17 325 1,986 1 - 5 - 139 859
63 1249 858 1 3 28 3 65 1,209
24 38 842 - - 16 12 35 1,373
132 312 2,549 41 34 49 13 349 3,072
143 19 2,131 - - 59 3 420 5,990
202 272 1,297 14 9 32 59 594 3,959
4,078 449 9,546 22 81 - 85 988 2,630
- 67 6,556 69 34 130 59 306 4,602
26 31 88 1 - 1 1 515 607
977 447 7,016 97 50 250 313 405 2,724
252 164 7,281 39 6 77 17 477 3,110
144 212 2,980 6 - 15 7 80 943
8,777 8,804 97,363 2,450 2,223 2,245 957 11,959 82,568
KLL Psikosis Osteoporosis

18 19 20
1,857 622 -
1,341 201 910
1,286 197 7
443
465 31 -
768 378 90
- 105 -
3,180 - -
806 360 -
1,400
7,885 1,214 944
497 724 -
3,008 125 129
1,436 687 -
322 112 -
605 213 232

751 625 -
157 21 -
2,116 3,196 -
203 25 5
1,104 181 -
1,266 557 -
1,077 59 -
1,045 305 -
1,455 115 -
2,274 398 373
1,828 - -
2,176 258 266
- 580 -
2,227 1,913 -
106 332 13
2,188 607 2,334
916 - -
353 78 0
44,698 16,062 5,303

Anda mungkin juga menyukai