Anda di halaman 1dari 5

Pemulangan pasien tidak lanjut

No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/5

Nama Puskesmas Denny Rumapa, S.Km


Puskesmas Maratua NIP. 19830827 201001
1 006

1. Penjelasan Dilaksanakan dalam asuhan pasien yang akan pulang ke rumah


singkattentang atau pindah ke tingkat asuhan lain dari rumah sakit yang sama
prosedur atau rumah sakit yang lain untuk terlaksananya pemberian
asuhan yang berkesinambungan (continuity of care)

2. Tujuan Untuk mempersiapkan pasien pulang ke rumah atau pindah dari


satu tingkat asuhan ke tingkat asuhan lainnya di dalam atau
diluar puskesmas, sehingga terlaksananya pemberian asuhan
yang berkesinambungan (continuity of care)

3. Kebijakan 4. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional
5. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2014 tentang Perencanaan dan Penganggaran
Bidang Kesehatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
28 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Operasional Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat

9. Referensi

10. Prosedur 1. Mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk pulang


a. Mengumpulkan resume pasien (mencakup usia, situasi,
kehidupan atau dukungan social, status fungsional,
kesadaran/ pengertian, pola perilaku, mobilitas, deficit
sensori, jumlah kunjungan rumah sakit sebelumnya,
jumlah masalah medis, jumlah indikasi).
b. Mengidentifikasi kondisi pasien mencakup :
Tingkat berfungsi pasien dan kemandirian untuk
mencapai tujuan
Ketersediaan sumber-sumber komunitas dan
motivasi keluarga/ pemberi asuhan untuk
menggunakan sumber-sumber
c. Menetapkan transisi pasien diantara tatanan
pelayanan kesehatan: dari rumah sakit atau dari rumah
ke fasilitas asuhan jangka paanjang
d. Menetapkan asuhan berkesinambungan (cotiunity of
care)

2. Merencanakan pasien pulang


a. Mengembangkan semua tujuan pasien dan tindakan
keperawatan berdasarkan perspektif bahwa respon
manusia terhadap kesehatan dan penyakit terjadi
tanpa melihat tatanan.
b. Menetapkan tingkat perencanaan kepulangan pasien
berdasarkan pada kompleksitas transisi pasien.
c. Membahas kepulangan pasien bersama pasien dan
keluarga.
3. Melaksanakan persiapan pemulangan pasien
a. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan
dan pelayanan social pasien setelah pulang berfokus
pada asuhan individual pasien, melalui pertemuan tim
asuhan dan keluarga.
b. Mempertimbangan transisi pasien difasilitasi dengan
tatanan yang berbeda, ke utuhan pasien dan
ketersediaan sumber daya.
c. Menegosiasikan consensus tentang tanggung jawab
tertulis untuk asuhan pasien selanjutnya setelah
pulang diantara tim pemberi asuhan.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan dalam rangka self-
care diberikan kepada pasien yang tingkat
kepulangannya termasuk dalam basic discharge plan.
e. Merujuk pelayanan/ asuhan pasieen diluarlingkup
professional perawat ke community resources,
dilakukan untuk pasien yang tingkat kepulangannya
perlu simple referral.
f. Berkoordinasi dan kolaborasi dilakukan dengan tim
interdisiplin pada pasien dengan resiko tinggi setelah
kepulangannya perlu complex referral.
4. Mengevaluasi hasil tindakan
a. Mengevaluasi kondisi fisik pasien
b. Mengevaluasi respon psikologikmenghadapi
kepulangan / pindah
c. Mempersiapkan rencana tindak lanjut (continuity of
care) sessuai kebutuhan.
5. Melakukan dokumentsi hasil tindakan
a. Mencatat data tindakan keperawatan
b. Mencatat respon isik dan psikologi
c. Membuat dokumen tindak lanjut untuk continuity of
care

11.
1. Pihak terkait Petugas rawat inap
Register Mengidentifikasi pasien rawat inap
12. Formulir,
dokumen atau
blanko

13. Bagan Alir

Kebutuhan Merencanak
pasien untuk an pasien
pulang pulang

Melaksanakan
persiapan
pemulangan
pasien

Melakukan Mengevaluasi
dokumentsi hasil tindakan
hasil tindakan

14. Laporan yang di Laporan rawat inap


hasilkan
15. Kaitan dengan SOP Pasien Rawat Jalan, SOP Pasien Rawat Inap, SOP Pasien
prosedur lain dengan Gawat Darurat

16. lampiran 1. Buku register pasien


2. Rekam medis
17. Referensi

Anda mungkin juga menyukai