Anda di halaman 1dari 3

Doa Perpisahan / Akhir Ramadhan

Perpisahan dengan bulan mulia yang hadir bersama seluruh keindahan dan keistimewaannya.
Berpisah dengan bulan ini bermakna kita meninggalkan kesempatan meraih pahala kebaikan yang
berlipat ganda. Kita kehilangan dua keajaiban kegembiraan sewaktu berbuka puasa dan hilangnya
kesempatan untuk memperoleh keampunan Allah terhadap dosa yang kita lakukan.
.
Sabda Rasulullah SAW: Ada dua kegembiraan bagi orang yang berpuasa, kegembiraan
saat berbuka dan kegembiraan tatkala bertemu dengan Allah. (Hadis riwayat Al-Bukhari dan
Muslim).
Selesai saja Ramadhan bermakna lenyapnya kesempatan kita untuk menunaikan solat malam
dengan jaminan pahala ampunan atas dosa dan kesilapan yang kita sudah tenggelam di dalamnya.
.
Sabda Rasulullah SAW: Sesiapa saja yang solat Tarawih bersama imam hingga selesai, akan
ditulis baginya pahala solat sepanjang malam. (Hadis riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai
dan Ibnu Majah)
Oleh itu jangan disia-siakan detik perpisahan ini, rasakan benar-benar kehadiran kita pada bulan ini
dan lupakan kepenatan serta hilangkan rasa lelah dengan memperbanyakkan zikir, tilawah al-Quran,
munajat dan permohonan ampun.
.
.
.

Tangisan Perpisahan
.
Hari-hari terakhir menjelang perpisahan dengan bulan penuh kemuliaan, kita ambillah semangat
Lailatul Qadar dengan suatu perubahan sikap yang istiqamah terhadap Islam, mencintai Allah SWT
sepenuhnya, tanpa dinodai dengan cinta dunia. Dengan itu kita boleh menjadi manusia yang ikhlas,
menerima Islam seteguhnya, tidak separuh-separuh dan tidak memilih.
Demi perpisahan ini, menangislah kerana kita akan berpisah dengan kemuliaan dan keberkatan hebat
bulan ini. Rasulullah SAW bersabda: Bahawa tidak akan masuk neraka orang menangis kerana
takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya.
Rasulullah SAW bersabda: Sesiapa sempat bertemu Ramadhan dan tidak diampunkan dosanya,
maka semakin jauh ia dengan Allah. (Hadis riwayat Ibn Hibban).
.
.
.
Doa Akhir Ramadhan
Salah satu adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya adalah membacakan doa
Perpisahan diakhir bulan Ramadhan.
Berikut adalah beberapa contoh doa perpisahaan yang boleh diamalkan.
.
.
Doa Pertama
.
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW , bersabda; Sesiapa yang berdoa di akhir sujud Solat Subuh
pada Jumaat terakhir di akhir Ramadhan, nescaya Allah SWT akan mengabulkan.
Sahabat bertanya, Doa apa itu Ya Rasulullah?
Berdoalah ; Ya Allah! Pertemukan daku di Bulan Ramadhan tahun berikutnya, dalam keadaan
Sihat walafiat, mudahkanlah rezeki bagiku dan segala urusanku, Ya Allah!
.
.
Doa Kedua
.
Dari Jabir bin Abdillah r.a. dari Muhammad al Mustafa SAW: Beliau bersabda, Siapa yang
membaca doa ini di malam terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua
kebaikan: menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.
Ya Allah! Janganlah Dikau jadikan puasa kali ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku.
Seandainya Dikau menetetapkan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang
dirahmati bukan yang sia-sia.
.
.

.
Doa Ketiga
.
Ya Allah! Janganlah Kau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya
Kau menetapkan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati, bukan puasa
yang sia-sia.
Seandainya masih ada padaku dosa yang belum Kau ampuni atau dosa yang menyebabkan daku
disIksa kerananya, sehingga terbitnya fajar malam ini atau sehingga berlalunya bulan ini, maka
ampunilah semuanya wahai Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.
Ya Allah! Terimalah puasaku dengan sebaik-baik penerimaan, perkenan, kemaafan, kemurahan,
pengampunan dan keredhaan-Mu. Sehingga Kau memenangkan aku dengan segala kebaikan yang
dituntut, segala anugerah yang Kau curahkan di bulan ini.
Selamatkanlah aku di dalamnya dari kebimbangan terhadap bencana yang mengancam atau dosa
yang berterusan. Demikian juga, dengan rahmat-Mu golongkanlah aku ke dalam orang-orang yang
mendapatkan (keutamaan) malam al-Qadar. Malam yang telah Kau tetapkan lebih baik dari
seribu bulan.
Semoga perpisahanku dengan bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya dan bukan
juga pertemuan terakhirku. Moga aku dapat kembali bertemu pada Ramadhan mendatang dalam
keadaan penuh harapan dan kesejahteraan.
.
.
.
Doa Keempat
.
Ya Allah! Dalam kitab yang Kau wahyukan (kepada Nabi Muhammad SAW), Kau berfirman: Bulan
Ramadhan adalah bulan yang diturunkannya Al Quran di dalamnya. Tetapi sesaat lagi bulan
Ramadhan akan berlalu. Aku mohon kepada-Mu dengan perantaraan Wajah-Mu yang Mulia, dan
kalimat-kalimat-Mu yang sempurna. Sekiranya masih ada dosa padaku yang belum Kau ampunkan,
atau dosa yang (menyebabkan) Aku disieksa kerananya (hingga) terbitnya fajar malam ini, atau
hingga berlalunya bulan ini. Maka ampunilah semuanya, wahai Yang Paling Pengasih dari semua
yang mengasihi.
.
Ya Allah! Bagi-Mu segala pujian. Segala pujian yang telah Kau ucapkan untuk diri-Mu sendiri, segala
pujian sungguh-sungguh yang diungkapkan hamba-Mu yang bijak dan sentiasa berzikir dan
bersyukur kepada-Mu. Merekalah orang-orang yang telah Kau bantu menunaikan hak-hak-Mu dari
sebahagian makhluk-Mu yang tersebar di alam ini, baik dari kalangan malaikat yang dekat dengan-
Mu ataupun nabi-nabi yang telah Kau utus ataupun orang-orang yang berfikir ataupun dari kalangan
mereka yang bertasbih kepada-Mu.
.
Sesungguhnya, Kau telah membawa kami ke bulan Ramadhan dan telah mengurniakan kami
kenikmatan dan anugerah. Kau telah menampakkan kemurahan dan pemberian-Mu. Pada-Mu lah
bermurah segala sanjungan yang abadi, kekal, dan tetap selamanya. Betapa Agung Sebutan-Mu!
.
Tuhanku! Bantulah aku menjalani bulan Ramadhan sehingga Kau sempurnakan puasa, solat dan
segala kebaikan, syukur dan zikir kami di bulan ini. Wahai Tuhanku! Terimalah puasaku dengan
sebaik-baik penerimaan, perkenanan, maaf, kemurahan, pengampunan, dan hakikat keredhaan-Mu.
Sehingga Kau memenangkan aku dengan segala kebaikan yang dituntut, segala anugerah yang Kau
curahkan di bulan ini. Selamatkanlah aku di dalamnya dari kekhawatiran terhadap bencana yang
mengancam atau dosa yang berterusan.
.
Duhai Tuhanku! Aku bermohon pada-Mu dengan keagungan yang diminta hamba-Mu dari kemuliaan
nama-nama dan keindahan pujian-Mu dan dari para pengharap yang istimewa. Sudilah Kau
mencurahkan rahmat-Mu kepada Muhammad dan keluarganya. Dan agar Kau jadikan bulan ini
seagung-agungnya Ramadhan, yang telah berlalu dari kami sejak Kau turunkan ke dunia, sebagai
berkah dalam menjaga agama, jiwa dan segala keperluanku. Juga berkatilah aku dalam semua
persoalan, sempurnakanlah pemberian nikmat-Mu, jauhkanlah aku dari keburukan dan hiasi aku
dengan pakaian kesucian di bulan ini.
.
Demikian juga, dengan rahmat-Mu golongkanlah aku ke dalam orang-orang yang mendapatkan
(keutamaan) malam al-Qadar. Malam yang telah Kau tetapkan lebih baik dari seribu bulan, dalam
keagungan ganjaran, kemuliaan perbendaharaan, keindahan syukur, panjang umur dan kemudahan
yang berterusan.
.
Wahai Tuhanku! Aku bermohon dengan perantaraan rahmat, kebaikan, ampunan, kurniaan,
keluhuran, kebaikan dan pemberian-Mu. Janganlah Kau jadikan Ramadhan ini sebagai kesempatan
terakhirku. Sudilah Kau menghantarkan aku hingga Ramadhan berikutnya dalam keadaan yang
paling baik. Perlihatkan aku hilal (anak bulan) Ramadhan berikutnya, bersama orang-orang yang
melihat keluasaan rahmat-Mu. Dan limpahkanlah anugerah-Mu, wahai Tuhanku. Tiada ada Tuhan
selain Allah!
.
Semoga perpisahanku dengan bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya dan bukan
juga pertemuan terakhirku. Sehingga aku dapat kembali bertemu pada tahun mendatang dalam
keadaan penuh harapan dan kesejahteraan. Kini aku berada di hadapan-Mu dengan penuh kesetiaan.
Sesungguhnya Kau Maha Mendengar segala doa. Ya Allah! Dengarkanlah pengaduanku ini.
Perhatikanlah rintihan, kerendahan, kepapaan dan penyerahan diriku ini.
.
Aku berserah diri pada-Mu, Tuhanku! Aku tidak mengharapkan kemenangan, ampunan, kemuliaan
dan penyampaian (kepada cita-citaku) kecuali pada-Mu. Anugerahkanlah aku keagungan pujian-Mu,
kesucian nama-nama-Mu dan sampaikan aku kepada Ramadhan berikutnya dalam keadaan terlepas
dari semua keburukan, kebimbangan dan ketidaktentuan. Segala pujian untuk-Mu sahaja, yang telah
membantu kami menunaikan puasa dan mendirikan qiamullail di bulan Ramadhan ini, sehingga
malamnya yang terakhir.
.
.
Taqabbalallahu minna waminkum, wakullu aamin wa antum bikhairin.
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini dengan kebaikan
Amiin Amiin....Amiin...Ya Robaal '!
.

Anda mungkin juga menyukai