1.

2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas terdapat beberapa masalah yang

diidentiifikasi, yaitu :
1. Masih rendahnya hasil belajar siswa terhadap pelajaran bahasa khususnya dalam

membuat kalimat.
2. Kegiatan pembelajaran yang masih berpusat kepada dosen.

3. Belum diterapkannya model pembelajaran yang lain untuk mengupayakan

peningkatan hasil belajar siswa.

4. Rendahnya pemahaman siswa dalam membuat sebuah kalimat.

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi pada perbaikan hasil

belajar bahasa dengan menggunakan model pembelajaran keterampilan menulis, peneliti

menggunakan metode teknik pengayaan kalimat dengan penambahan adjektif, preposisi.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar bahasa siswa yang menggunakan metode teknik pengayaan

kalimat dengan penambahan adjektif, preposisi?

2. Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran

keterampilan menulis dengan yang menggunakan metode teknik pengayaan kalimat

dengan penambahan adjektif, preposisi.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah:

Untuk mengetahui hasil mahasiswa dalam membuat kalimat dengan menggunakan motode
pembelajaran ketermpilan menulis, peneliti menggunakan metode teknik pengayaan kalimat,
dimana siswa di ajarkan untuk membuat kalimat sederhana dengan penambahan adjektif,
preposisi dan lain-lain sebagai bentuk pengembangan kalimat.
.

1.5 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menentukan model pembelajaran

dengan tujuan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai wahana baru bagi siswa dalam proses meningkatkan hasil belajar dalam

pembelajaran bahasa terutama dalam membuat kalimat.

3. Sebagai bahan masukan kepada peneliti sebagai calon pendidik mengenai penggunaan

model yang menunjukkan hasil yang lebih baik dalam pembelajaran.

4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin ingin melakukan penelitian

lebih lanjut.