Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAPORAN PRAKTIKUM
TME 342 - Praktikum Metrologi Industri
a. V Block
b. Digimatic
a. Meja rata
b. Dial Stand
c. Micrometer Stand
VI.II. PERHITUNGAN
VI.III ANALISIS
Praktikum modul 0 mampelajari tentang pengenalan beberapa alat ukut
geometri yang bertujuan untuk mengetahui macam macam alat ukur, kegunaannya
dan nama nama dari alat ukur yang berada dalam laboratorium CNC dan Metrologi
Industri. Pengenalan alat ukur penting dilakukan untuk seorang insinyur teknik mesin
mengenal dan mengatahui jenis alat ukur yang akan digunakan dalam praktek atau
aplikasi di lapangan dalam mengukur suatu benda atau perhitungan yang
berhubungan dengan bidang pekerjaannya.
Metode dalam pengukuran dapat bermacam macam. Agar hasil pengukuran
mendapatkan hasil yang paling baik menurut standar yang berlaku maka diperlukan
cara pengukuran yang tepat dan benar. Untuk itu perlu juga diketahui klasifikasi dari
pengukuran. Berdasarkan cara pengukuran yang bisa dilakukan untuk mengukur
geometris obyek ukur yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung.
Pengukuran langsung adalah proses pengukuran yang hasil pengukurannya dapat
dibaca langsung dari alat ukur yang digunakan disebut dengan pengukuran langsung.
Misalnya mengukur diameter poros dengan jangka sorong atau mikrometer.
Sedangkan pengukuran tak langsung adalah bila dalam proses pengukuran tidak
bisa digunakan satu alat ukur saja dan tidak bisa dibaca langsung hasil
pengukurannya. Terkadang untuk mengukur satu benda ukur diperlukan dua atau tiga
alat ukur, biasanya ada alat ukur standar, alat ukur pembanding dan alat ukur
pembantu. Misalnya mengukur ketirusan poros dengan menggunakan senter sinus
(sine center) yang harus dibantu dengan jam ukur (dial indikator) dan blok ukur.
Banyak macam alat ukur yang bisa digunakan untuk mengukur berbagai
macam hal dan obyek ukur, untuk itu ada pengklasifikasian alat ukur. Bila ditinjau
dari sifat aslinya ada 5 macam alat ukur. Sedang bila ditinjau dari turunannya ada 2
macam alat ukur. Sedangkan bila ditinjau dari prinsip kerjanya ada 6 alat ukur. Dalam
melakukan kegiatan pengukuran ada beberapa sifat yang harus diketahui oleh
pengukur, baik sifat dari alat ukur tersebut atau sifat dari pengukuran itu sendiri.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan kesalahan pengukuran yaitu faktor
lingkungan, faktor manusia dan faktor alat ukur itu sendiri.
VI. SIMPULAN
Alat ukur memiliki fungsi dan kegunaan masing masing sesuai dengan jenis
alat ukur yang digunakan dan objek yang akan diukur.
Mengtahui nama, macam dan fungsi alat ukur penting dilakukan untuk
mengetahui dimensi yang tepat suatu objek.
Setiap alat ukur memiliki sifat yang yang dapat dikalibrasi dan memiliki
ketahanan yang baik.
Ketelitian yang dimiliki tiap alat ukur dapat mempengaruhi hasil pengukuran
dan banyaknya faktor kesalahan pengukuran.