Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN KAJIAN MENGATASI

PERSOALAN KEBUTUHAN RUMAH

Buatlah kajian singkat bagaimana


mengatasi kebutuhan rumah berdasarkan
kemungkinan/peluang riil yang terjadi
dalam masyarakat kita. Kajian berbasis
pada kondisi diri kita sendiri dengan
asumsi/pertimbangan sbb.
a. Anda sudah berkeluarga dan sudah
punya anak
b. Anda sudah bekerja
c. Kebutuhan rumah harus sampai pada
tahap membangun (tidak hanya
tahap konsep maupun merancang)
d. Tahap membangun meliputi:
pengadaan tanah, membangun rumah
yang mempertimbangkan:
ketersediaan dana untuk membiayai
tukang, material, peralatan, perijinan,
dsb (garis besarnya saja)
e. Pengadaan tanah sangat mungkin
diperoleh dari waris, hadiah saudara,
membeli sendiri, dsb
f. Sistem pembiayaan dapat diperoleh
dari uang waris, sumbangan saudara,
pinjam Bank, arisan, dsb
g. Format tulisan terdiri atas 2 paragraf
singkat: biodata keluarga, dan cara
pemilikan rumah, sebagaimana contoh
berikut. Sebutkan SUMBER/RUJUKAN
dan tanggal data/informasi
diperoleh.
Contoh

Rumah Bagi Bapak Edy

Bapak Edy adalah seorang ayah dari tiga putri dan seorang
istri, yang sehari-harinya bekerja sebagai pemasok bakso
sapi di sejumlah pasar. Paling tidak Rp 100.000,- dapat
dibawanya pulang setiap hari sebagai honor pokok. Istrinya
sanggup berkontribusi sekitar Rp 1 juta per bulan, sebagai
honor seorang pegawai apotik. Pendapatan ini cukup untuk
menghidupi keluarganya, mengongkosi kuliah seorang putri
dan dua putri lainnya yang masih di sekolah menengah, dan
sedikit dana disisihkan sebagai tabungan. Keluarga ini telah
merasakan kebutuhan rumah yang mendesak, setelah 19
tahun berkeluarga, mengontrak rumah untuk membangun
kehidupan.

Keluarga memiliki dana terbatas, hanya cukup membayar


uang muka, hasil kumpulan penyisihan dana setiap bulan.
Mereka juga tidak memiliki tabungan mengendap yang
dapat bernilai sebagai agunan. Dia punya teman/sahabat
yang memiliki pengaruh kuat dan sangat berada. Edy
ditawari bantuan 2 model. Pertama, dia akan dibantu
pengadaan uang cash untuk melunasi harga rumah dengan
cara pemberian dana dari pengembangan (bunga) tabungan
yang diperoleh teman tersebut. Kedua, Bapak Edy
mengajukan kredit resmi ke bank tertentu dengan
kesanggupan membayar ciccilan sesuai kemampuan.
Bantuan dari teman tersebut adalah dalam bentuk
peminjaman tabungannya sebagai agunan mengingat Bapak
Edy tidak memiliki property berharga yang dapat digunakan
sebagai agunan.

HASIL LATIHAN KAJIAN MAHASISWA


Rumah Bagi Bapak Taufik (11-190)

Bapak Taufik adalah seorang kepala rumah tangga yang


menghidupi 2 orang anak laki-laki dan seorang anak
perempuan serta seorang istri dengan bekerja sebagai
pemilik kafe dan sebuah konveksi di kota tersebut, dengan
usaha yang terbilang lumayan sengan penghasilan paling
tidak Rp.10.000.000,- per bulan.

Anda mungkin juga menyukai