Bapak Edy adalah seorang ayah dari tiga putri dan seorang
istri, yang sehari-harinya bekerja sebagai pemasok bakso
sapi di sejumlah pasar. Paling tidak Rp 100.000,- dapat
dibawanya pulang setiap hari sebagai honor pokok. Istrinya
sanggup berkontribusi sekitar Rp 1 juta per bulan, sebagai
honor seorang pegawai apotik. Pendapatan ini cukup untuk
menghidupi keluarganya, mengongkosi kuliah seorang putri
dan dua putri lainnya yang masih di sekolah menengah, dan
sedikit dana disisihkan sebagai tabungan. Keluarga ini telah
merasakan kebutuhan rumah yang mendesak, setelah 19
tahun berkeluarga, mengontrak rumah untuk membangun
kehidupan.