SIP atau Surat Ijin Praktek merupakan bukti tertulis dari ikatan profesi untuk dokter atau dokter gigi yang
melakukan praktek. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
512/Menkes/PER/IV/2007 tentang Izin praktik dan Pelaksanan Praktik Kedokteran, setiap dokter atau dokter
gigi yang akan melakukan praktik kedokteran wajib memiliki SIP. Jika terbukti dokter tidak memiliki SIP
maka menurut konsepsi UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, dokter tersebut terancam
hukuman maksimal tiga tahun penjara dan denda maksimal seratus juta rupiah.
2. Kealpaan
Kesalahan yang dilakukan oleh seseorang karena kurang hati-hati, karena ketidak telitian dan ketidak
mampuan membayangkan sebelumnya atau ketidakwaspadaan atau tidak mampumemperkirakan
sebelumnya yang mana atas perbuatannya itu tidak ia kehendaki.
Kondisi sistemik pasien yang menurun, bisa dilihat dari respirasi, kesadaran, respon motorik yang menurun.
Suntikan steroid sebagai antialergi, dimana kortison tersebut dapat menaikkan tekanan darah dan juga kadar
gula darah.
Suntikan antihistamin sebagai depresan saraf pusat, menaikkan permeabilitas kapiler, serta anti muntah.
6. Dirujuk
Pasal 359 berbunyi : Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati,
diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun
(1) Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka berat dihukum dengan hukuman penjara
selama-lamanya lima tahun atau hukuman kurungan selama-lamanya satu tahun.
(2) Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka sedemikian rupa sehingga orang itu
menjadi sakit sementara atau tidak dapat menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara, dihukum
dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan bulan atau hukuman kurungan selama-lamanya enam
bulan atau hukuman denda setinggi-tingginya Rp. 4.500,-.
STEP 2
2) Apakah tindakan dokter saat menangani pasien yang syok anafilaktik sudah sesuai dengan prosedur?
3) Peraturan apa saja yang dilanggar oleh dokter gigi dalam skenario?
4) Apa sanksi yang diterima oleh dokter bila terbukti tindakan tersebut tergolong malpraktek?
5) Apa pembelaan yang bisa dilakukan oleh dokter gigi dalam skenario?
STEP 3
1) a. Pengertian Malpraktek
Mal berarti buruk, praktik berarti melakukan pekerjaan. Jadi Malpraktek sendiri memiliki pengertian bekerja
dibawah standar operasional atau malah tidak sesuai standar.
Menurut World Dental Association, malpraktek berarti bekerja tidak sesuai standar pengobatan yang benar,
dan didalamnya ada unsure kelalaian yang menyebabkan kecacatan.
Suatu tindakan dikatakan malpraktek bila mengandung salah satu unsur dari hal berikut:
Bukti dari kelalaian dalam malpraktek ada 4 hal, yaitu adanya duty, dereliction of duty, direct causation,
atau damage.
Merupakan suatu keadaan yang tidak dikehendaki walaupun sudah bekerja sesuai dengan standar namum
hal tersebut tetap terjadi
Dalam melakukan pekerjaannya seorang dokter harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan
memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif), baik fisik maupun psiko-sosial, serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi
masyarakat yang sebenar-benarnya.
Setiap dokten wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untuk
kepentingan pasien. Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan,
maka atas persetujuan pasien,ia wajib menujuk pasien kepada dokten yang mempunyai keahlian
dalam penyakit tersebut.
Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
(1) Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka berat dihukum dengan hukuman
penjara selama-lamanya lima tahun atau hukuman kurungan selama-lamanya satu tahun.
(2) Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka sedemikian rupa sehingga orang itu
menjadi sakit sementara atau tidak dapat menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara,
dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan bulan atau hukuman kurungan selama-
lamanya enam bulan atau hukuman denda setinggi-tingginya Rp. 4.500,-.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Bab
VII Pasal 36 yang berbunyi:
Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat
izin praktik.
4) Sanksi dapat diberikan oleh MKDKI berupa sanksi disiplin, yaitu dengan pencabutan STR dokter
dan pelatihan kembali terhadap dokter tersebut.
Untuk sanksi malpraktek yang dapat dijatuhkan ada dua:
Malpraktek administratif
Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Pasal 76 : Setiap dokter atau
dokter gigi yang dengan sengaja melakukan praktik kedokteran tanpa memiliki surat izin praktik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Malpraktek yuridis
Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
Beserta pasal 360 KUHP :
(1) Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka berat dihukum dengan hukuman
penjara selama-lamanya lima tahun atau hukuman kurungan selama-lamanya satu tahun.
(2) Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka sedemikian rupa sehingga orang itu
menjadi sakit sementara atau tidak dapat menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara,
dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan bulan atau hukuman kurungan selama-
lamanya enam bulan atau hukuman denda setinggi-tingginya Rp. 4.500,-.
5)
Dalam hal malpraktek yuridis tersebut dapat dilakukan pembelaan dengan alasan: pasien belum
dalam keadaan meninggal saat dibawa ke UGD dan dokter sudah memberi pertolongan.
Jika dalam rekam medik sudah terdapat anamnesa yang lengkap, dapat dijadikan bukti untuk
pembelaan.
STEP 4
Tindakan Medik
Kriteria
Sanksi
STEP 5