Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh game Pokemon Go terhadap Instansi pemerintahan di Indonesia

Oleh :
Nama :
Sahlan Syahputra Nasution
Muh. Junon Ode
Nim :
201410360311212
201410360311006
Alamat Email :
nasutionsukses@gmail.com
junonegc48@gmail.com
1. Abstrak
Perkembangan game semakin canggih sesuai dengan perkembangan
zaman, hingga pada akhirnya game juga dapat memberikan perubahan atau
pengaruh terhadap perilaku individu, kelompok, hingga suatu negara sekali
pun. Oleh sebab itu, peneliti disini bertujuan untuk mencari tahu secara objektif
bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Salah satu contoh game yang dapat
memberikan pengaruh terhadap individu dan negara adalah game yang sudah
dikembangkan dengan menggunakan teknologi canggih seperti game pokemon
go.
Game pokemon go ini ternyata memiliki pengaruh yang sangat luas
bagi masyarakat global khususnya negara Indonesia, sehingga Indonesia berani
memberikan kebijakan larangan terhadap kalangan Instansi pemerintahan untuk
memainkan game yang berbasis virtual GPS ini. Hal ini kemudian bagi peniliti,
kebijakan tersebut jelas akan memberikan dampak terhadap pengguna maupun
intansi-instansi pemerintahan yang ingin bermain game pokemon ini.

Suatu kebijakan tidak dapat dibuat tanpa ada sebab, oleh karena itu
sesuai dengan tujuan dalam penilitian ini kami mendapatkan sebuah
permasalahan yang itu diakibat oleh game. Game Pokemon Go inilah yang
menjadi factor dominan munculnya surat edaran larangan yang di keluarkan
oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kata kunci : Game, Pokemon go, Instansi Pemerintahan

2. Pendahuluan
2.1 Latar Belakang
Game adalah Permainan yang terstruktur, yang biasanya game dibuat
untuk menghilangkan stress atau juga bisa dibuat untuk Pendidikan agar
orang yang ingin belajar tidak merasakan rasa bosan pada suatu hal yang
ingin dia pelajari. Komponen dari Game itu adalah tujuan, aturan, tantangan,
dan interaksi. Game pada umumnya melibatkan stimulasi mental atau fisik,
dan bisa keduanya. Banyak Game yang bisa mengembangkan kreatifias
seseorang, sebagai bahan latihan, atau simulasi pendidikan.
Pokmon Go (ditulis sebagai Pokmon GO) adalah sebuah permainan realitas
tertambah dalam telepon pintar yang dikembangkan oleh Niantic, sebuah
perusahaan sempalan milik Google, yang tersedia untuk perangkat iOS dan
Android secara terbatas di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia,
Selandia Baru, dan Jerman. Permainan ini diluncurkan secara beta pada bulan
Juli 2016. Permainan ini memungkinkan pemainnya untuk menangkap,
melatih, menukar, dan mempertarungkan setiap karakter Pokmon yang ada
di dalam telepon di setiap tempat dalam dunia nyata. Meskipun permainan ini
gratis untuk diunduh dan dimainkan, Pokmon Go melayani pembelian dalam
aplikasi. Ke depannya, permainan ini dapat menggunakanperangkat sandang
yang mendukung keberjalanan permainan bernama Pokmon Go Plus. Alat
yang menggunakan koneksi Bluetooth ini berfungsi untuk memberitahu
pemain ketika karakter Pokmon yang dicari dekat dengan pemain. Alat ini
dilengkapi dengan sebuah layar LED dan alat getar ringan.
Setelah pemain masuk ke dalam permainan untuk pertama kali, pemain harus
membuat sebuah karakter sebagai penangkap dan pelatih Pokmon. Pemain
akan memilih warna kulit, gaya rambut, warna mata dan pakaian untuk
karakter mereka di Pokmon Go. Setelah karakter dibuat, pemain akan
melihat karakter sekaligus peta lingkungan sekitar yang digunakan sebagai
latar permainan. Di dalam peta itu terdapat PokStops dan Pokmon Gym.
PokStops adalah tempat untuk mendapatkan beberapa item di dalam
permainan Pokmon Go. Sedangan Pokmon Gym adalah tempat di mana
pemain bisa melatih atau bertarung Pokmon dengan pemain yang lainnya.
Pemain Pokmon Go harus berjalan-jalan di lingkungan sekitar agar karakter
di dalam permainan bergerak. Jenis Pokmon yang ditangkap biasanya berada
di tempat-tempat sesuai dengan jenis Pokmon tersebut; misalnya, Pokmon
jenis air biasanya akan ditemui di tempat-tempat yang dekat dengan air seperti
di sungai, kolam, dan sebagainya. Pemain juga dapat melakukan pertarungan
dengan pemain lain dan memilih tim sendiri untuk menguasai daerah tertentu.
Pemain dapat merasakan sensasi menangkap Pokmon seperti di dunia nyata
dengan adanya teknologi realitas tertambah (augmented reality) yang
menggunakan kamera telepon pintar, selain itu telepon pintar para pemain
juga harus memiliki sensor giroskop agar dapat menggunakan teknologi
tersebut. ( Fenomena pokemon go dalam teori kontruksi internasional,2016. )
Pada jaman modern seperti ini banyak Game yang melibatkan
permainan yang menggunakan otak tanpa menggerakan seluruh fisik
dikarenakan oleh teknologi yang berkembang pesat.
Terlepas dari perkembangan game, di Indonesia game sudah
diklasifikasikan menurut isi dan objek yang terdapat dalam game sesuai
dengan umur pengunaan game, yang dimana Disebut Indonesia Game Rating
System Indonesia ( IGRS ), Indonesia memiliki sistem yang akan membantu
orang tua atau bahkan gamer itu sendiri, untuk mendapatkan konten game
yang memang dengan usia mereka. Lewat edaran surat resmi yang ada,
klasifikasinya sendiri akhirnya sudah ditetapkan. Indonesia akan membagi
video game ke dalam lima kelompok umur: kelompok usia 3 tahun, 7 tahun,
13 tahun, 18 tahun, dan semua umur. ( Badan Rating Game Indonesia
Tetapkan klasifikasi Umur, 2016. )
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia melalui surat edarannya menyatakan larangan untuk
bermain game Virtual Berbasis GPS Dilingkungan Intansi Pemerintah ,
berdasarkan edaran tersebut kami melihat bahwa game pokemon termaksud
kedalam katagori game virtual berbasis GPS yang dilarang untuk dimainkan
oleh pegawai intansi pemerintahan. (Surat Edaran MenPANRB Larang PNS
Main Pokemon Go Di Intansi Pemerintahan,2016 )
Sebagai penulis, kami mengangkat permasalahan game pokemon yang
dimana game pokemon go sudah diterima oleh masyarakat internasional
sebagai game yang di klasifikasikan dan dapat dinikmati konsumen sesuai
dengan pengkalsifikasiannya , tetapi di Indonesia game ini dilarang oleh
pemerintah Indonesia untuk dimainkan pegawai negri sipil, oleh sebab itu
disini kami lebih memfokuskan tentang larangan yang di tujukan kepada
instansi pemerintahan dan kami melihat dampak peraturan tersebut kepada
instasi lain di indonesia apakah larangan itu terealisasikan atau tidak dan
bagaimana respon pegawai intansi pemerintahan menyikapi larangan tersebut.

2.2 Rumusan Masalah


Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, maka kami dapat
merumuskan permasalahan sebagai berikut :
a. Bagaimana pengaruh larangan bermain game pokemon go terhadap
intansi pemerintahan dan intansi swasta di Indonesia?
2.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini ialah :
a. Untuk mengetahui pengaruh larangan bermain game pokemon go
terhadap intansi pemerintahan dan intansi swasta di Indonesia.
2.4 Kerangka Berfikir
Dalam penelitian ini peniliti akan menggunakan landasan teori yang
menjelaskan tentang

Anda mungkin juga menyukai