Anda di halaman 1dari 2

Kita tahu bahwa teori hexagonal berawal dari keagungan Allah SWT yang menciptakan lebah

untuk mendesain sarangnya berbentuk hexagonal. Arti hexagonal adalah bangun yang
terbentuk atas 6 sisi dan masing sisinya mempunyai sudut 60 derajat. Para ahli matematika
yang mencari jawaban pertanyaan itu mencapai kesimpulan menarik: Heksagon adalah
bentuk geometri paling tepat untuk penggunaan maksimum suatu ruang.

Sel berbentuk heksagonal membutuhkan jumlah lilin minimum, tetapi mampu menyimpan
madu dalam jumlah maksimum. Jadi, lebah menggunakan struktur sarang yang paling tepat.

Serupa dengan kedua hal diatas, maka penelitian ini juga terinspirasi oleh adanya
fenomena alam yang terjadi pada kehidupan binatang serangga "Lebah", didalam Bahasa
Qur'an disebutnya " An - Nahl ". Kehidupan yang dimaksud adalah menyangkut teknis
bentuk sarangnya serta pola kehidupan sosialnya.

Bangun Segi Enam atau secara ilmiah disebutnya sebagai Bangun Heksagonal, namun
dalam persepsi klasik sering secara awam dinamakan Bangun Sarang Lebah (Heksagonal)

Berpijak pada terjemahan Al Qur'an pada Surat An-Nahl "Dan Tuhanmu mewahyukan
kepada Lebah Buatlah sarang- sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tampat bikinan manusia" (Surat An-Nahl, ayat 68). "Kemudian makanlah dari
tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan
(bagimu). Dan perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya,
didalam terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebenaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan" (Surat An-Nahl, Ayat 69). Dari kedua terjemahan ayat Al Qur'an diatas
dapat ditarik beberapa butir pelajaran : Simposium Nasional Teknologi Terapan
(SNTT)2 2014 ISSN:2339-028X A-5 1. Lebah memiliki budaya dan manajemen kerja
yang rapi dengan melibatkan seluruh strata Komunitas serta warganya yang ada. 2.
Lebah merupakan mahluk pilihan dengan sarat produk dengan kwalitas yang luar biasa
(madu). 3. Lebah senantiasa mencari makan ditempat-tempat yang baik (hanya
menghisap sarinya saja sebatas hanya seisi perutnya saja), tidak serakah, dengan tanpa
mengganggu pemilik dan lingkungan yang ada, justru membrikan manfaat kepada flora
untuk fungsi pembuahan. 4. Didalam kehidupan Lebah tidak pernah mengusik mahluk lain
manapun. 5. Lebah pada dasarnya adalah mahluk yang bersahabat serta sosok pejuang
sejati, dia tidak pernah meyerang, kecuali hanya bertahan. Sengatannya sebagai bela
diri dan penghormatan terakhir yang harus dibayar mahal dengan kematian dirinya.
(dikutib dari Suchi Kitri H 2010)

"Konstruksi Tiga Heksagonal Sebagai Solusi Problematika Transportasi di Kota Pahlawan


yang Berkarakter Islami" Gunawan 1 Program Studi Arsitektur, Universitas
Muhammadiyah Surabaya dan Arsitek Praktisi PT. Alco Art Studio Consultant. Jl.
Sutorejo No. 59 Surabaya, 60113. gunawanalco1@gmail.com

Tapi di sini, ahli matematika menyadari satu hal terpenting. Dari semua bentuk
geometris tersebut, yang memiliki keliling paling kecil adalah heksagonal.

walaupun bentuk-bentuk tersebut menutupi luasan areal yang sama, material


yang diperlukan untuk membangun bentuk heksagonal lebih sedikit
dibandingkan dengan persegi atau segitiga. Singkatnya, suatu kantung
heksagonal adalah bentuk terbaik untuk memperoleh kapasitas simpan terbesar,
dengan bahan baku lilin dalam jumlah paling sedikit.

Pada abad ketiga, Pappus dari Alexandria, seorang ahli astronom dan geometri, menjadi orang
pertama yang mengusulkan penjelasan tentang mengapa sarang lebah berbentuk hexagonal.
Pappus menjelaskan bahwa hanya ada tiga bentuk yang bisa dipilih untuk dipakai dalam sarang
lebah segitiga, bujur sangkar, dan hexagon (segi
enam). http://www.apakabardunia.com/2012/05/struktur-sarang-lebah-kesempurnaan.html

Anda mungkin juga menyukai