Anda di halaman 1dari 8

JOBSHEET 2

PRAKTIKUM LISTRIK DASAR

Disusun Oleh :

ALIEF KURNIAWAN B.W


3.31.16.0.04
LT-1A

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2017
TAHANAN DALAM MULTIMETER
1. Tujuan
Setelahselesaimelakukanpercobaaninimahasiswadapat :
1. Menerangkan tahanan dalam ampere meter.
2. Menerangkan tahanan dalam volt meter.

2. DasarTeori

2.1. MULTIMETER
Multimeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere
(ArusListrik), dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalamsatu unit. Multimeter sering disebut juga
dengan istilah Multitester atau AVOMeter (singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter).
Terdapat 2 jenis Multimeter dalam menampilkan hasil pengukurannya yaitu Analog
Multimeter (AMM) dan Digital Multimeter (DMM). Masing-masing kategori dapat
mengukur listrik AC, maupun listrik DC.
Dengan perkembangan teknologi, kini sebuah Multimeter atau Multitester tidak hanya
dapat mengukur Ampere, Voltage dan Ohm atau disingkat dengan AVO, tetapi dapat juga
mengukur Kapasitansi, Frekuensi dan Induksi dalam satu unit (terutama padaMultimeter
Digital). Beberapa kemampuan pengukuran Multimeter yang banyak terdapat di pasaran
antara lain :
Voltage (Tegangan) AC dan DC satuan pengukuran Volt
Current (ArusListrik) satuan pengukuran Ampere
Resistance (Hambatan) satuan pengukuran Ohm
Capacitance (Kapasitansi) satuan pengukuran Farad
Frequency (Frekuensi) satuan pengukuran Hertz
Inductance (Induktansi) satuan pengukuran Henry
Pengukuran atau Pengujian Dioda
Pengukuran atau Pengujian Transistor

Multimeter atau multitester pada umumnya terdiri dari 3 bagian penting, diantanya adalah :
1. Display
2. Saklar Selektor
3. Probe

1
2.2. VOLTMETER
Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besara tegangan atau
bedapotensial listrik antara dua titik pada suatu rangkaian listrik yang dialiri arus listrik. Pada
alat ukur voltmeter ini biasanya ditemukan tulisan voltmeter (V), milivoltmeter (mV),
mikrovoltmeter, dan kilovolt (kV). Sekarang ini, voltmeter ditemukan dalam dua jenis yaitu
voltmeter analog (jarum penunjuk) dan voltmeter digital. Voltmeter memiliki batas ukur
tertentu, yakni nilai tegangan maksimum yang dapat diukur oleh voltmeter tersebut. Jika
tegangan yang diukur oleh voltmeter melebihi batas ukurnya, voltmeter akan rusak.
Voltmeter disusun secara parallel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian.
Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang
dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperans ebagai anode
sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10 cm
(tinggi x diameter).

2.3. AMPEREMETER
Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus listrik dalamrangkaian tertutup.
Amperemeter biasanya dipasang secara seri (berderet) dengan elemen listrik. Dalam
praktikum sumber listrik arus searah, amperemeter biasanyadigunakan untuk mengukur
besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar. Alat ini sering digunakan oleh teknisi
elektronik yang biasanya menjadi satudalam multitester atau Avometer.

2
3. RANGKAIAN PERCOBAAN
A

R = 47
V

Gambar3.1Pengukuran Tahanan Dalam Ampere Meter

V R = 220

Gambar3.2Pengukuran Tahanan Dalam Ampere Meter

Gambar3.3Pengukuran Tahanan Dalam Volt Meter

Gambar3.4Pengukuran Tahanan Dalam Volt Meter Seri

3
Gambar3.5PengukuranTahanan Dalam Volt Meter Seri

4
4. LANGKAH PERCOBAAN
1. Membuat rangkaian seperti pada gambar 3.1
2. Menghidupkan catu daya dan mengatur tegangan catu daya 12 volt
3. Mencatat pada tabel 2.1 besarnya arus yang mengalir pada rangkaian tersebut
4. Mengukur besarnya tegangan pada ampere meter untuk menentukan tahanan dalam
5. Mengulangi langkah 3 dan 4 untuk tegangan catu daya 10 volt dan 5 volt
6. Mengganti nilai tahanan R menjadi 220 ohm
7. Mengulangi langkah 3 sampaidengan 5
8. Membuat rangkaiansepertipadagambar 3.2
9. Menghidupkan catu dayadan mengatur tegangan menjadi 10 volt
10. Mencatat hasil pengukuran V1 dan V2 pada tabel 2.3
11. Membuat rangkaian seperti gambar 3.3
12. Menghidupkan catu dayadan mengatur tegangan menjadi 10 volt
13. Mencatat hasil pengukuran V1 dan V2 pada tabel 2.4
14. Mengulangi langkah 12 dan 13 untuk tegangan 12 volt dan 5 volt
15. Mengulangi langkah 8 sampai dengan 12 untuk R2 = 330 K ohm dan R3 = 270 K ohm

5. HASIL PERCOBAAN

Tabel 2.1 R=47 Ohm


Tegangan Sumber Tegangan Ampere Meter Arus Pada R= 47
12 0.25 254.6
10 0.21 212.2
5 0.1 106.1

Table 1.2 R=220 Ohm


Tegangan Sumber Tegangan Ampere Meter Arus Pada R = 220
12 0.05 54.2
10 0.04 45.4
5 0.02 22.7

Table 2.3 R=47 Ohm


Tegangan Sumber Tegangan V1 Tegangan V2
12 11.8 11.8
10 9.7 9.7
5 5 4.9

Tabel 2.4 R2=680 Ohm R3 = 820 Ohm


Tegangan V1 ( Seri dengan Tegangan V2 ( Paralel
Tegangan Sumber
R2 dan R3) dengan R1)
12 11.9 11.9
10 10 10
5 5 5

Tabel 2.5 R2 = 330 k Ohm R3 = 270 k Ohm


Tegangan V1 ( Seri dengan Tegangan V2 ( Paralel
Tegangan Sumber
R2 dan R3) dengan R1)
12 11.7 12
10 9.8 10
5 4.9 5

5
6. PEMBAHASAN HASIL PERCOBAAN

1. Pengukuran tahanan dalam ampere meter pada tabel 2.1 dan 2.2 menjelaskan bahwa hasil
pengamatan diatas dapat mengetahui hambatan dalam amperemeter pada setiap kali
percobaan yang menekankan hambatan dalam akan berbanding lurus dengan tegangan.

2. Pengukuran tahanandalam volt meter pada tabel 2.3 menjelaskan bahwa hasil pengamatan
diatas dapat mengetahui hambatan dalam volt meter pada setiap kali percobaan yang
menekankan hambatan dalam berbanding terbalik dengan kuat arus

3. Pengukuran tahanan dalam pada tabel 2.4 dan 2.5 menekankan seperti diatasnya yaitu
tahanan dalam akan berbanding lurus dengan tegangannya dan berbanding terbalik dengan
arusnya.

7. PERTANYAAN dan JAWABAN


1. Tentukan tahanan dalam amperemeter
2. Tentukan tahanan dalam voltmeter
Jawab :
1. Amperemeter memiliki hambatan yang sangat besar, dan ideanyal, memiliki hambatan dalam
mendekati nilai tak hingga(~)
2. Voltmeter memiliki hambatan dalam yang sangat kecil, dan idealnya , memiliki hambatan dalam
yang mendekati nol(0).

8. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang kami lakukan, amperemeter adalah alat ukur yang
berfungsi mengukur besarnya arus yang melalui suatu rangkaian. Ampere meter memiliki
hambatan dalam yang sangat besar, idealnya amperemeter memiliki tahanan dalam
mendekati tak hingga. Sedangkan volt meter adalah alat ukur yang berfungsi mengukur
besarnya tegangan yang ada dalam sebuah rangkaian. Volt meter memiliki hambatan
dalam yang sangat kecil, idealnya voltmeter memiliki tahanan dalam mendekati angka 0
atau hampir tidak ada hambatan dalamnya.

6
DAFTAR PUSTAKA
https://rangkaianlistrik.blogspot.com/dc
https://id.wikipedia.org/wiki/Amperemeter
https://id.wikipedia.org/wiki/Multimeter
https://id.wikipedia.org/wiki/Voltmeter
teknikelektronika.com
https://www.slideshare.net/kincun/hambatan-dalamamperemeterdanvoltmeter

Anda mungkin juga menyukai