Anda di halaman 1dari 20

Belajar Soal UKDI

1. Seorang pria berusia 50 tahun mengalami kolik abdomen kanan atas. Dan
urinnya berwarna kemerahan. Kolik yang dirasakan tidak menyebar. Pada foto
polos abdomen terdapat banyak gambaran radio-opaq berukuran 1 cm
disubkostal XII kanan. Diagnosis kelainan ini adalah
a. Kolelithiasis
b. Hepatolithiasis
c. Nefrolithiasis kanan
d. Ureterolithiasis
e. Abses hati yang mengalami klasifikasi
pembahasan
Kata kunci :
- pria berusia 50 tahun
- kolik abdomen kanan atas ginjal, hepar, kandung empedu, ureter
- urinnya berwarna kemerahan ginjal, hepar, kandung empedu, ureter
- Kolik yang dirasakan tidak menyebar ureter, ginjal.
- foto polos abdomen terdapat banyak gambaran radio-opaq berukuran 1
cm disubkostal XII kanan ginjal.
Jadi diagnosis pada kasus ini kemungkinan adalah nefrolithiasis kanan

2. seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang dengan keluhan buang air
kecil kurang. Ia mempunyai riwayat diare dan muntah-muntah 3 hari yang lalu.
Ayahnya kemudian mempuasakan anak dari makan dan minum. Hari ini anaknya
minum air lebih dari 7 liter, tetapi urinnya tetap sedikit. Diagnosis keadaan ini
adalah
a. gagal ginjal akut
b. gagal ginjal kronis
c. gagal ginjal akut on kronis
d. glomerulonefritis akut
e. glomerulonefritis kronis.
Pembahasan
Kata kunci:
- anak perempuan berusia 6 tahun.
- keluhan buang air kecil kurang ada gangguan pada saluran kemih (bisa
ginjal, ureter, vesika urinaria, atau uretra).
- Ia mempunyai riwayat diare dan muntah-muntah 3 hari yang lalu
banyak cairan yang keluar dan intake yang kurang.
- Ayahnya kemudian mempuasakan anak dari makan dan minum intake
kurang dapat menyebabkan dehidrasi sehingga perfusi ke ginjal kurang
bagus.
- Hari ini anaknya minum air lebih dari 7 liter, tetapi urinnya tetap
sedikitginjal telah mengalami gangguan fungsi.
Diagnosis pada kasus ini
Kemungkinan pada kasus ini terjadi gangguan fungsi dari ginjal gagal ginjal.
Dan terjadi begitu singkat akut
Jadi kemungkinan diagnosis pada kasus ini adalah gagal ginjal akut.
3. Seorang wanita berusia 54 tahun, sulit menahan buang air kecil, badannya
agak kurus, sering merasa haus, dan penglihatannya kabur. Hasil pemeriksaan
oftalmologi menunjukan ada kekeruhan lensa mata kiri. Nilai gula darah sewaktu
(GDS) adalah 380 mg/dl. Zat apa yang di jumpai pada urin?
a. Glukosa
b. Leukosit
c. Protein
d. Eritrosit
e. Kristal Ca oksalat

Pembahasan.
Kata kunci:
- wanita berusia 54 tahun.
- sulit menahan buang air kecil
- badannya agak kurus
- sering merasa haus,
- dan penglihatannya kabur.
- Hasil pemeriksaan oftalmologi menunjukan ada kekeruhan lensa mata kiri.
- Nilai gula darah sewaktu (GDS) adalah 380 mg/dl.
Dari semua hasil pemeriksaan ini mengarah kepada DM.
DM hiperglikemi.
Jadi zat yang ditemukan dalam urin adalah glukosa.

4. Seorang wanita berusia 30 tahun, dengan berat badan 60 kg, mempunyai


keluhan sesak dan muntah. Tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi
pernapasan 28 kali/menit. Didapatkan edema pada kedua kaki dan didapatkan
rales pada kedua basal paru. Pemeriksaan darah menunjukan kadar hemoglobin
7,3 g/dl, MCV dan MCHC normal, ureum 421 mg/dl, kreatinin 32 mg/dl. Pada
pemeriksaan ultrasonografi didapatkan ukuran kedua ginjal mengecil, densitas
korteks meningkat, dan batas korteks medula kabur. Diagnosis fungsional ginjal
untuk pasien ini adalah ?
a. Penyakit ginjal kronik stadium V
b. Penyakit ginjal kronik stadium II
c. Gagal ginjal akut
d. Sindroma nefrotik
e. Sindroma nefritis akut.
Pembahasan.
Kata kunci:
- Seorang wanita berusia 30 tahun,
- dengan berat badan 60 kg,
- mempunyai keluhan sesak dan muntah.
- Tekanan darah 160/100 mmHg,
- frekuensi pernapasan 28 kali/menit.
- Didapatkan edema pada kedua kaki
- rales pada kedua basal paru.
- Pemeriksaan darah menunjukan kadar hemoglobin 7,3 g/dl,
- MCV dan MCHC normal,
- ureum 421 mg/dl,
- kreatinin 32 mg/dl.
- Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan ukuran kedua ginjal
mengecil, densitas korteks meningkat, dan batas korteks medula kabur.
Diagnosis fungsional ginjal untuk pasien ini adalah ?
Diagnosis fungsi ginjal dapat ditentukan dengan laju filtrasi glomerulus (LFG)
Nilai normal laju filtrasi glomerulus adalah 125-130ml/menit/1,73 m
LFG = ( 140 USIA ) X BB
72 X kreatinin plasma (mg/dl)
Jadi :
LFG = ( 140 30) X 60
72 X 32 (mg/dl)
= 2,43ml/menit/1,73 m
Kriteria derajat penyakit ginjal kronis meliputi:
1. Penyakit ginjal kronis derajat I : LFG 90(ml/menit/1,73m)
2. Penyakit ginjal kronis derajat II : LFG 60-89
3. Penyakit ginjal kronis derajat III : LFG 30-59
4. Penyakit ginjal kronis derajat IV : LFG 15-29
5. Penyakit ginjal kronis derajat V : LFG < 15
Berdasarkan kriteria diatas, pada kasus ini pasien mengalami penyakit ginjal
kronis derajat V.

5. Terapi utama yang paling di perlukan pada kasus no 4 diatas adalah


a. Transplantasi ginjal
b. Continous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD).
c. Hemodialisis
d. Konservatif atau medika mentosa
e. Transfusi sel darah merah
Pembahasan :
Pada pasien diatas telah mengalami gagal ginjal kronis stadium V.
Terapi yang tepat adalah hemodialisis/dialysis peritoneal atau transplantasi
ginjal.
Karena pada pasien ini berada dalam keadaan darurat maka terapi yang tepat
adalah hemodialisis.
Karena dialysis peritonial dan transplantasi ginjal membutuhkan persiapan dan
waktu karena terkait tindakan oprasi pada keduanya.

6. Seorang pria berusia 60 tahun didiagnosis mengalami sirosis hati dan di


bawa ke rumah sakit. Ia mengalami muntah darah, berak berwarna hitam dan
asites. Kira-kira perdarahan yang terjadi karena
a. Perdarahan v.esophagia
b. Perdarahan v. gastrika brevis
c. Perdarahan v. mesenterika superior
d. Perdarahan v. mesenterika inferior
e. Perdarahan v. azigosproximal.
Pada sirosis hati, dapat menimbulkan hipertensi porta dengan distensi kadang-
kadang rupture varises dalam esophagus serta bagian kardia lambung.

7. Seorang pria berusia 40 tahun mempunyai riwayat colitis ulseratife.


Gambaran penyakit yang akan menentukan peningkatan resiko terjadinya
keganasan adalah
a. Durasi penyakit kurang dari 10 tahun
b. Terdapat riwayat megakolon toksik
c. Adanya gambaran pankolitis (peradangan mengenai seluruh bagian
kolon)
d. Ditemukan pseudopolip pada kolonoskopi
e. Kebutuhan steroid yang tinggi.
Pembahasan:
Pada kasus ini seorang pria 40 tahun yang menderita colitis ulseratif.
Colitis ulseratif adalah salah satu faktor resiko terjadinya kanker kolorektal.
Terjadinya kanker kolorektal tergantung pada rentang waktu dan luasnya
peradangan.
Jadi jawabannya adalah :
C. Adanya gambaran pankolitis (peradangan mengenai seluruh bagian kolon)

8. seorang penderita sirosis hati berusia 58 tahun dimasukan ke RS dengan


asites masif dan edema kaki. Tidak dijumpai adanya kelainan pada pernapasan
dan tanda-tanda ensefalopati hepatic. Hasil laboratorium menunjukan serum
elektrolit : Na = 130 mEq/L, K = 3,6 mEq/L, CL = 85 mEq/l, kreatinin serum 1,0
mg/dl, BUN 18 mg/dl. Tirah baring, pembatasan natrium dan air, serta
pemberian spironolakton dan furosemid dosis penuh tidak memberikan
perubahan berat badan yang bermakna setelah 5 hari. tindakan selanjutnya..
a. pemberian furosemid 80 mg intravena
b. pemberian asetazolamid 250 mg/hari oral
c. pemasangan peritoneovenous shunt
d. parasentesis terapeutik
e. penambahan HCT 25 mg.
pembahasan :
pada pasien ini menderita sirosis hepatis disertai dengan asites masif dan edema
kaki.
Pasien juga sudah mendapat terapi sirosis hepatis berupa:
- tirah baring,
- pembatasan natrium dan air,
- serta pemberian spironolakton dan furosemid dosis penuh tidak
memberikan perubahan berat badan yang bermakna setelah 5 hari.
3 terapi utama telah diberikan tinggal 1 terapi lagi yang belum diberikan yaitu :
terapi parasentesis.
Untuk setiap liter cairan asites yang dikeluarkan sebaiknya diikuti dengan
subtitusi albumin parenteral sebanyak 6-8 gram.

9. Seorang wanita berusia 30 tahun mengalami muntah darah dan


mempunyai riwayat hepatitis B kronis. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan
fisiknya lemah, tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 98 x/menit, konjungtiva
pucat, rambut ketiak (-), ginekomasti (+), spider nevi (+), batas hati 3 cm,
penyebab hematemesis ini adalah.
a. Sindrom Mallory
b. Pecahnya varises esophagus
c. Esofagitis
d. Perforasi ulkus gaster
e. Perforasi ulkus duodenum
Pembahasan
Analisa kasus
Seorang wanita berusia 30 tahun
mengalami muntah darah
mempunyai riwayat hepatitis B kronis.
Hasil pemeriksaan fisik menunjukan fisiknya lemah,
tekanan darah 140/90 mmHg,
nadi 98 x/menit,
konjungtiva pucat,
rambut ketiak (-),
ginekomasti (+),
spider nevi (+),
batas hati 3 cm,
dari semua data yang ada pasien telah menderita sirosis hati, sirosis hati
menyebabkan varises esophagus, sehingga mudah pecah. Gambaran klinisnya
berupa hematemesis

10. Seorang wanita berusia 75 tahun mempunyai riwayat gastritis erosive yang
dicetuskan oleh aspirin 5 tahun yang lalu. Saat ini ia mengalami nyeri lutut berat
yang diduga suatu osteoarthritis. Penderita ini membutuhkan terapi dengan
OAINS. Dari pilihan terapi berikut mana yang paling tepat untuk mencegah
terulangnya perdarahan gastrointestinal?
a. Omeprazol
b. Misoprostol
c. Nizatidin
d. Atropine
e. Sukralfat
Pembahasan
Terapi yang tepat untuk mencegah terulangnya perdarahan gastrointestinal
yang diinduksi oleh OAINS adalah: Misoprostol

11. Seorang pria 81 tahun, ditemukan keluarganya mengalami disorientasi dan


kebingungan. Pemeriksaan diruang gawat darurat menunjukan adanya
hipoglikemi. Pria ini tidak mengalami demam dan hasil pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Setelah diberikan bolus dekstros pasien segera membaik, gula
darahnya menjadi 122 mg/dl, dan hasil pemeriksaan neurologi kembali normal.
Obat apa yang sering manimbulkan gejala-gejala diatas.
a. Metformin
b. Inhibitor -glukosidase
c. Sulfonil urea
d. Grinid
e. Insulin
Pembahasan
Obat DM yang dapat menyebabkan komplikasi disorientasi dan kebingungan
(hipoglikemi):
Sulfonylurea dan insulin
Terutama bila penggunaannya tidak sesuai missal :
- terlambat makan, terdapat peningkatan aktivitas fisik, mengkonsumsi
minuman beralkohol
- insufisiensi ginjal.

12. Terapi obat yang paling tepat untuk pasien DM tipe satu adalah:
a. Injeksi insulin gralgin pada malam hari sebelum tidur.
b. Injeksi insulin campuran (glargin + RI) pada pagi dan malam hari sebelum
makan.
c. Injeksi insulin RI setiap kali sebelum makan dan glargin pada malam
hari sebelum tidur.
d. Kombinasi sulfonylurea pada pagi hari dan glargin pada malam hari
sebelum tidur
e. Injeksi insulin glargin pada pagi hari sebelum makan dan malam hari
sebelum tidur.
Pembahasan
Pada kasus ini di cari pengobatan DM tipe satu yang tepat.
Pada kasus DM tipe satu, kadar gula darah puasa maupun kadar gula darah post
prandial terlalu tinggi. Karena sel beta pankreasnya rusak. Kerusakan ini bisa
disebabkan oleh outoimun, faktor genetic, dan faktor lingkungan. Sehingga
dibutuhkan insulin.
Insulin kerja singkat (RI) memiliki onset kerja 8 jam, sehingga diberikan
setengah jam sebelum makan.
Sedang insulin kerja panjang (glargin) onset kerjanya 24 jam jd hanya
diberikan 1 x sehari.

13. Usaha untuk mencegah diabetes yang paling baik adalah dengan
a. Pemberian inhibitor glukosidase
b. Pemberian metformin
c. Pemberian sulfonylurea
d. Penghentian kebiasaan merokok
e. Diet dan aktivitas fisik secara teratur.
Pembahasan :
Disini di tanyakan cara mencegah, bukan cara mengobati. Jd diet dan aktivitas
fisik merupakan cara terbaik mencegah DM.

14. Luka memborok pada jari penderita DM dipicu oleh.


a. Kekurangan nutrisi dan oksigen
b. Kanker
c. Bakteri patogen yang virulen
d. Luka yang sudah kronis
e. Glukosa yang tinggi dalam cairan tubuh.
Pembahasan :
Pada DM terjadi neuropati diabetic, dimana fungsi syaraf terganggu sehingga
pasien tidak bisa merasakan apa-apa.
Jadi banyak pasien DM yang terluka tanpa disadari, dan jika luka tersebut tidak
diobati luka akan memborok.
Neuropati dapat menyebabkan gangguan pada saraf-saraf otonom
menyebabkan gangguan aliran darah pada permukaan kulit sehingga
menghambat pasokan oksigen dan nutrisisehingga memperlama proses
penyembuhan luka.
Jadi kemungkinan jawaban pasien ini adalah kekurangan nutrisi dan oksigen.

15. Kadar glukosa darah 2 jam setelah makan sebesar 450 mg/dl disebabkan
oleh
a. Terlalu banyak makan
b. Glikogenesis, lipogenesis dan glikogenolisis terhambat
c. Glikogenesis dan glukoneogenesis meningkat
d. Masuknya glukosa kedalam hepatosit terhambat
e. Ginjal tidak mampu mensekresi glukosa darah.
Pembahasan
Pada pasien dengan DM tipe II terjadi resistensi insulin dan kurangnya sekresi
insulin pada sel beta pangkreas.
Glukosa yang masuk ke dalam tubuh, hanya sedikit yang di tangkap oleh insulin
untuk dimasukan ke sel atau jaringan tubuh. Sehingga kadarnya meningkat
dalam darah.

16. Bayi 4 bulan mengalami anemia gravis, ia terlihat pucat, ubun-ubunnya


lebar dan lien hati besar. Hasil pemeriksaan menunjukan eritrosit yang
berukuran sama dengan inti limfosit kecil, daerah pucat 1/2 diameter,
basophilic stippling, sel target, ear drop, howell jelly bodies, penyebabnya
adalah
a. Anemia hemolitik
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi vitamin B12
d. Defisiensi Fe
e. Talasemia
Pembahasan
Kata kunci
Bayi 4 bulan mengalami anemia gravis ia terlihat pucat,
ubun-ubunnya lebar
dan lien hati besar.
Hasil pemeriksaan menunjukan eritrosit yang berukuran sama dengan inti
limfosit kecil, daerah pucat 1/2 diameter,
basophilic stippling,
sel target,
ear drop,
howell jelly bodies,
dari data yang didapat, pasien ini dicurigai menderita talasemi kelainan
sintesis Hb produk rantai globin menjadi sedikit menyebabkan ukuran
eritrosit yang lebih kecil (mikrositik)
pada talasemia mayor bisa dijumpai 4 stigmata:
- Anemia berat dengan kadar Hb 3-7 g/dl
- Hepatosplenomegali masif
- Kemunduran tumbuh kembang
- Deformitas tulang wajah yang menonjol (facies colly akibat sumsum
tulang berusaha memproduksi eritrosit lebih banyak)
Pada pemeriksaan darah tepi ditemukan:
MCV dan MCH rendah
Anisositosis ekstrim
Morfologi darah tepi menunjukan mikrositik hipokrom, sel target, berinti,
basophilic stippling, dan leukosit imatur

17. Seorang ibu rumah tangga berusia 58 thn sejak lama mengalami kepikunan
yang makin lama makin berat. Terakhir ibu ini sudah tidak mampu makan atau
berpakaian sendiri dan memerlukan bantuan pembantu. Sehari-hari ia tidak
berbuat apa-apa, kadang ia suka marah tanpa sebab, ia tidak mau bergaul
dengan tetangga padahal sebelumnya ia adalah seorang yang aktif. Komunikasi
dengan suaminya sangat terbatas, namun suami masih dapat mengatasi
prilakunya. Secara fisik ia normal, pertanyaan pertanyaan selalu dijawab dengan
muka tersenyum, tatapi ia tidak selalu member jawaban yang benar.
Kemampuan untuk member pertimbangan dan alasan sudah tidak logis lagi,
walaupun prilaku dan cara berpakaiannya masih sopan. Kadang ia menunjukan
gejala halusinasi dengan mengatakan ada seseorang dikamarnya, dan ia kadang
menganggap gulingnya sebagai orang lain. pada kasus tersebut menurut anda
ibu rumah tangga tersebut mengalami.
a. Psikosis
b. Skhizofren
c. Demensia
d. Mild cognitive impairment
e. Ansietas
Pembahasan
Pada pasien ini terdapat gejala halusinasi visual skhizofrenia

18. Seorang pria berusia 20 tahun mengalami demam tinggi yang hilang timbul
1 minggu yang lalu. Nafsu makan tidak ada, perut terasa penuh, kembung, mual,
dan 3 hari tidak bisa BAB. Malam hari ia menggigigil, antipiretik tidak
menyembuhkan. Pemeriksaan yang paling tepat adalah.
a. Uji VDRL
b. Uji widal
c. Uji well-felix
d. Uji wasserman
e. Uji kahn
Pembahasan
Pada pasien ini dicurigai mengalami demam thyfoid, pemeriksaan yang tepat
untuk pasien ini adalah uji widal.

19. Seorang anak laki-laki berusia 23 bulan, dengan BB 6,1 kg dan tinggi badan
78 cm. dibawa ibunya ke dokter karena terlalu kurus. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan anak ini cengeng, terlihat sayu, otot hipertrofi, jaringan subkutannya
sedikit, serta terdapat edema pada dorsum pedis. Ibunya mengatakan klo tiap
hari di beri makan ia muntah. Kemungkinan diagnosisnya adalah
a. KEP II
b. KEP & Marasmus
c. KEP campuran
d. KEP III
e. KEP kwashiorkor
Pembahasan
Kata kunci
Seorang anak laki-laki berusia 23 bulan,
dengan BB 6,1 kg dan
tinggi badan 78 cm.
dibawa ibunya ke dokter karena terlalu kurus.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan :
- anak ini cengeng,
- marasmus terlihat sayu,
- otot hipertrofi,
- kwashiorkor jaringan subkutannya sedikit,
- serta terdapat edema pada dorsum pedis.
- Ibunya mengatakan klo tiap hari di beri makan ia muntah. Kemungkinan
diagnosisnya KEP CAMPURAN

20. Berapa kalori yang dibutuhkan untuk fase inisial pada kasus diatas?
a. 120-150 kkal/kgBB/hari
b. I50-170 kkal/KgBB/hari
c. 170-190 kkal/KgBB/hari
d. 200-220 kkal/KgBB/hari
e. 220-230 kkal/KgBB/hari
Pembahasan
Pada usia sekolah kebutuhan energinya sebanyak 500-625 kj (120-150
kkal/kgBB/HARI) sedangkan untuk bayi kurang dari 1 tahun, kebutuhan protein
sebanyak 3,5 g dengan kebutuhan energi sebanyak 625kj (150
kkal/kgBB/HARI).
Jadi jawabannya adalah 120-150 kkal/kgBB/hari.

21. Seorang pria 2 minggu yang lalu pergi ke barito selatan. Saat kembali ke
Jakarta badannya demam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan
terdapat plasmodium vivax stadium trofozoit dan gametosit. Selain priakuin obat
lainnya yang diberikan .
a. Kina
b. Piridoksin pirimetamin
c. Klorokuin
d. Doksisiklin
e. Amoksisilin
Pembahasan
Untuk pengobatan plasmodium vivax, falciparum, ovale, malaria diobati dengan
klorokuin oral.
Sedang untuk P.vivax dan P.ovale kombinasi klorokuin dengan primakuin.
Jadi pada kasus ini diberikan kombinasi primakuin dengan klorokuin.

22. Seorang ibu berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan mengalami
demam selama 3 hari. hasil pemeriksaan menunjukan suhu badannya 38,5C.
denyut nadi 80x/menit, prekuensi pernafasan 30 kali permenit, oleh karena itu
dilakukan pemeriksaan laboratorium dan didapatkan hasil berupa thypoid.
Dokter ingin mengetahui faktor determinan apa yang menyebabkan penyakit
ini
a. Life style
b. Pelayanan kesehatan
c. Psikobiologi
d. Imunitas
e. Lingkungan social
Pembahasan
Penyebab demam thypoid terdekat adalah air(jalur yang paling sering), atau
makanan yang terkontaminasi. Di amerika dengan perbaikan lingkungan insiden
tifoid telah menurun.
Jadi kemungkinan faktor determinan yang menyebabkan penyakit ini adalah
lingkungan social.

23. Penyebaran penyakit dengan perantaraan hewan adalah


a. Toksoplasmosis
b. Leptospirosis
c. Pneumonia
d. Diare
e. Campak
Pembahasan
Penyakit yang disebarkan dengan perantara hewan yaitu toksoplasmosis.
Leptospirosis biasanya banjir, pneumonia dari droplet, diare dari air, campak
dari virus campak yang ditularkan oleh manusia yang menderita camapak.

24. Seorang pria berusia 45 tahun, dirujuk ke unit gawat darurat (UGD) RS
dengan keluhan kejang seluruh tubuh. Dari heteroanamnesis ditemukan riwayat
nyeri saat mengunyah makanan disertai bengkak pada gusi sejak 1 bulan
sebelumnya. Pada penderita diperoleh temuan klinis berupa febris, klinis
trismus, dan opistotonus. Dari temuan klinis ini diagnosis kerja yang mungkin
adalah
a. Gingivitis disertai sepsis
b. Dislokasi sendi temporo mandibular
c. Disfagia
d. Tetanus
e. Meningitis
Pembahasan
Pada kasus ditanyakan diagnosis apa yang memberikan gejala klinis febris,
trismus dan opistotonus kemungkinan diagnosisnya adalah tetanus

25. Seorang pria berusia 35 tahun, baru datang dari Lombok, ia datang dari
tempat praktek anda dengan keluhan kepala pusing, demam yang sebelumnya
didahului dengan menggigil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penderita sadar.
Tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit, dan muka agak pucat.
Pemeriksaan laboratorium menunjukan Hb10 gr/dl, pada pemeriksaan darah
tepi secara apusan yang diwarnai dengan giemsa ditemukan eritrosit tidak
membesar, warna pucat didalamnya terdapat bentukan seperti cincin berwarna
biru, inti berwarna merah, juga terdapat bentukan accole, dengan tekhnik tetes
tebal ditemukan bentukan gambaran stern heme. Parasit penyebab penyakit ini
adalah.
a. Leishmania trofica
b. Leismania donovania
c. Plasmodium ovale
d. Plasmodium vivax
e. Plasmodium falcifarum
Pembahasan
Pada kasus ini dilakukan pemeriksaan darah tepi, dan hasilnya menunjukan
eritrosit tidak membesar, warna pucat didalamnya terdapat bentukan seperti
cincin berwarna biru, inti berwarna merah, juga terdapat bentukan accole,
dengan tekhnik tetes tebal ditemukan bentukan gambaran stern heme.
gambaran cincin biasanya terdapat pada Plasmodium falcifarum stadium
tropozoid muda, pada stadium ini bisa dilihat terdapat 2 butir kromatin, bentuk
pinggiran dan accole. Dan ditemukan pada eritrosit.

26. Seorang anak berusia 3 tahun, mengalami kejang, demam selama 5 hari,
penurunan kesadaran, dan batuk pilek, untuk diagnosis keadaan ini perlu
dilakukan pemeriksaan
a. Trombosit
b. Gas darah
c. Elektrolit
d. Cairan otak
e. Cairan lambung
Pembahasan
Pemeriksaan yang tepat jika terdapat gejala kejang, demam, penurunan
kesadaran adalah cairan otak karena ditakutkan terjadi infeksi pada otak.

27. Seorang pria berusia 54 tahun mempunyai keluhan kejang-kejang general


dan kesadaran kompos mentis, hasil pemeriksaan fisik yang lain dan
pemeriksaan laboratorium dalam batas normal, kecuali penderita sering
mengeluh keluar cairan nanah dari telinga kanan yang sudah dialaminya selama
bertahun-tahun. Kemunkinan besar ia menderita.
a. Meningitis
b. Kejang demam
c. Tetanus
d. Tetani kondisi hipereksitasi dari system saraf perifer penyebabnya
hipokalsemi, hipomagnesemi, dan alkalosis.
e. Ensefalitis
Pembahasan
Pada kasus ini terdapat gejala kejang general dan riwayat keluar cairan nanah
dari telinga, berarti kemungkinan diagnosisnya tetanus.
Untuk meningitis dan encephalitis dapat disingkirkan karena pada kasus ini hasil
pemeriksaan laboratorium normal, serta tingkat kesadaran penderita c.m.
Kejang demam disingkirkan karena pasien tidak demam.

28. Seorang pria berusia 25 tahun, mengalami trauma akibat kecelakaan lalu
lintas, dijumpai adanya semi opaq pada CT-Scan kepala serta terdapat epidural
hematom, kemungkinan arteri yang pecah adalah
a. Bridging vein,
b. A. meningea media
c. A. serebri anterior
d. A.serebri posterior
e. Berry arteri
Pembahasan
Biasanya jika terdapat epidural hematom arteri yang pecah adalah arteri
meningea media, coba lihat lagi atlas anatomi.

29. Seorang laki-laki berusia 15 tahun setelah mengalami demam dan batuk
pilek yang sembuh dalam 3 hari, sepuluh hari kemudian mendadak tungkainya
lemah dan semakin berat, akhirnya kedua lengan tangannya juga ikut lemah.
Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetra parese lower motor neuron,
dengan kedua tangan dan kedua kaki terasa kesemutan. Model glove stocking
phenomena. BAB dan BAK normal, badan tidak demam. Pemeriksaan darah
lengkap menunjukan hasil yang normal. Diagnosis yang tepat pada pasien ini
adalah.
a. Poliomiositis
b. Lesi transversal medula spinalis
c. Poliomyelitis
d. Sindrom guillain barre
e. Polineuropati
Pembahasan
Penyakit yang memiliki gejala :
- tetra parese lower motor neuron, dengan kedua tangan dan kedua kaki
terasa kesemutan. Model glove stocking phenomena.
- Terdapat riwayat demam dan batuk pilek yang sembuh dalam 3 hari,
Kemungkinan pasien ini menderita guillain barre syndrome. Guillain barre
syndrome ini merupakan penyakit polineuropati yang akut atau subakut yang
menyerang saraf perifer. Yang biasanya terjadi setelah adanya suatu infeksi.

30. Patofisiologi untuk kasus no 29 diatas adalah


a. Mielitis
b. Mielopati
c. Lesi transversal mielum
d. Polineuropati
e. Penyakit outoimun
Pembahasan
Pada pasien guillain barre syndrome etiologinya outoimun, biasanya pada
pemeriksaan peripheral nerve conduction studies biasanya akan menunjukan
adanya demielinisasi. Pada fungsi lumbal terdapat peningkatan protein.

31. Seorang gadis berusia 24 tahun di bawa ke IGD karena tidak sadarkan diri,
setelah minum baygon (organofosfat) 1 jam yang lalu. Dokter segera
memberikan injeksi atropine, sampai terjadi atropinisasi. Yang merupakan
parameter telah terjadinya atropinisasi adalah
a. Hipersalivasi
b. Kejang
c. Midriasis maksimal
d. Bronkhokontriksi
e. Denyut jantung menurun
Pembahasan
Atropine bersifat simpatomimetik dan antimuskarinik.
Dia bisa menyebabkan midriasis pada pupil, denyut jantung menurun, sekresi
liur berkurang, bronkhokontriksi jika pemberiannya berlebihan
Pada kasus ini terjadi atropinisasi. Pada buku ukdi ready jawabannya adalah
midriasis maksimal.

32. Seorang wanita berusia 23 tahun. Ditemukan dalam keadaan pingsan


dikamarnya. Disampingnya ditemukan sekaleng cairan tanpa lebel. Pada
pemeriksaan dari mulutnya ditemukan keluar cairan ludah berbuih. GCS 3-4-5,
pupil pint point, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100 kali/menit, suhu
badan 37C, frekuensi pernapasan 22 kali/menit. Pada hetero anamnesis
penderita baru mengalami patah hati. Kemungkinan yang paling mendekati pada
kasus ini adalah keracunan
a. Alcohol
b. Morfin
c. Organofosfat
d. Klerat
e. Detergen
Pembahasan
Biasanya pada masyarakat awam yang ingin bunuh diri biasanya menggunakan
baygon, dari anamnesis juga ditemukan sekaleng cairan tanpa lebel. Pada
pemeriksaan ditemukan pupil pin point dan hipersalivasi.
Organofosfat kerjanya menghambat enzim asetilkolin.
Pada keracunan organofosfat biasanya ditemukan tanda2:
- pupil pin point disebabkan karena penunpukan asetilkolin pada ujung
saraf simpatis.
- Stimulasi otot-otot intestinal berupa kejang perut, muntah dan diare.
- Perangsangan kelenjar sekretoris berupa rinore, salviasi, banyak
berkeringat, dan bronkore.
- Kontriksi otot-otot bronchial dengan gejala gangguan pernafasan.
- Gangguan konduksi artrioventrikular.
Jadi pada pasien ini kemungkinan dia menderita keracunan organopospat.

33. Seorang pria berusia 23 tahun, takut dengan darah dan produknya. Terapi
yang diberikan adalah
a. Terapi psikodinamik
b. Terapi kelompok
c. Terapi fluksetin
d. Terapi anti psikotik
e. Terapi paparan
Pembahasan
Pada pasien ini dia menderita ketakutan (fobia), maka terapi yang tepat adalah
terapi paparan. Pertama dipaparkan dulu dengan gambar darah, setelah itu
berlanjut ke darah asli hingga pasien tidak lagi takut dengan darah.
Untuk soal no 34-36
Pak suto, usia 45 tahun, merupakan kepala keluarga dengan dua orang anak,
berusia 15 tahun(perempuan), dan 10 tahun(laki-laki). Ia bekerja sebagai
penjual bakso keliling. Istrinya berusia 35 tahunbekerja sebagai penyedia jasa
layanan cuci pakaian. Pak suto datang untuk memeriksa diri ke puskesmas atau
layanan jasa primer. Karena dalam 5 bulan terakhir ia mengalami penurunan BB
sebanyak 10 kg, disertai gejala demam intermiten, keringat malam, dan batuk
berdahak berwarna kuning disertai darah. Pada pemeriksaan dahak atau sputum
sewaktu pagi sewaktu dengan pewarnaan asam ditemukan basil tahan asam
34. Berdasarkan informasi diatas, sebagai dokter puskesmas atau pelayanan
kesehatan primer, saya akan menyatakan atau mendiagnosis pak suto menderita
penyakit ..
a. Bronkhiektasis
b. Bronchitis
c. Tuberculosis
d. Faringitis
e. Pleuritis

Pembahasan
Pada pasien ini terdapat gejala klinis didapatkan:
- 5 bulan terakhir ia mengalami penurunan BB sebanyak 10 kg, disertai
gejala demam intermiten, keringat malam, dan batuk berdahak berwarna kuning
disertai darah.
Pada pemeriksaan dahak atau sputum sewaktu pagi sewaktu dengan pewarnaan
asam ditemukan basil tahan asam.
35. Berdasarkan scenario diatas, sebagai dokter puskesmas atau pelayanan
kesehatan primer Saya akan memberikan pak suto pengobatan dengan regimen
obat berdasarkan atandar program nasional TBC system DOTS (directly
observed treatment short course) selama 6 bulan yang dalam 2 bulan pertama
obatnya adalah
a. INH + rifampisin + etambutol
b. INH + rifampisin + streptomisin
c. INH + rifampisin + etambutol + pirazinamid
d. INH + streptomisin + etambutol
e. INH + rifampisin + streptomisin
Pembahasan
Pada kasus TB 2 bulan pertama diberikan obat RHZE

36. berdasarkan informasi diatas sebelum mengambil keputusan apakah istri


dan anak-anak pak suto juga harus mendapat pengobatan penyakit TBC atau
tidak maka istri dan anak2 pak suto perlu menjalani..
a. pemeriksaan sputum SPS
b. pemeriksaan rontgen thorak
c. tes matoux
d. pemberian vaksinasi BCG
e. pemberian pengobatan profilaksik
pembahasan
pada keluarga ini harus dilakukan pemeriksaan dahak SPS untuk
mendiagnosa TB.

37. berikut ini adalah penyakit yang disebabkan kekurangan iodium, kecuali.
a. bisu-tuli
b. kerdil
c. mata juling
d. kecerdasan rendah
e. gigantisme
pembahasan
manifestasi defisiensi yodium:
- retardasi mental.
- gangguan pendengaran sampai bisu tuli.
- Gangguan neuromotor seperti gangguan bicara, cara berjalan aneh.
- Hipotiroidisme dengan gejala :
o Miksedema pada hipotiroidisme
o Tinggi badan yang kurang, cebol, kerdil, dan osifikasi yang terlambat.
Jadi kemungkinan jawaban pada kasus ini adalah gigantisme

38. Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A adalah


a. Rabun jauh
b. Rabun dekat
c. Rabun senja
d. Rabun pagi
e. Rabun malam
Pembahasan
Pada orang yang kekurangan vitamin A akan terjadi hemeralopia(rabun
senja)
39. Dosis pemberian untuk balita 1-5 tahun adalah
a. 50.000 SI
b. 100.000 SI
c. 150.000 SI
d. 200.000 SI
e. 250.000 SI.
Pembahasan
Pada orang anak balita pemberian vitamin A diberikan setiap 2 kali
setahun pada bulan februari dan agustus sebanyak 200.000 SI.
40. Seorang wanita berusia 25 tahun, dengan post partum 2 minggu, datang
dengan keluhan mengalami pembengkakan pada payudara kanannya sejak 5
hari yang lalu. Dari pemeriksaan klinis didapatkan adanya demam, payudara
membengkak, merah, dengan nyeri (+), kemungkinan diagnosisnya adalah
a. Kanker payudarah
b. FAM
c. Fibrokistik
d. Abses payudarah kanan
e. Filoides
Pembahasan
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan wanita berusia 25 tahun, post
partum 2 minggu,demam, payudara membengkak, merah, dengan nyeri (+).
Biasanya pada wanita dengan primigravida mengalami abses payudarah setelah
menyusui bayinya. Dan akan timbul ciri-ciri seperti payudarah membengkak,
merah dan nyeri.
Jadi kemungkinan diagnosis pada kasus ini adalah abses payudarah.

41. Seorang wanita berusia 23 tahun yang sedang hamil anak pertama dengan
usia kehamilan 8 minggu, mengeluh mual sejak 4 minggu yang lalu, dan muntah
hebat sejak 2 hari yang lalu, 4 jam yang lalu ia muntah bercampur darah segar.
Daerah epigastrium terasa nyeri. Hasil pemeriksaan menunjukan tekanan darah
100/70 mmHg, denyut nadi 98 x/ menit, prekuensi pernapasan 24 x/menit. Pada
pemeriksaan darah lengkap didapatkan HB 10,1 mg/dl, leukosit 13.000/mm,
trombosit 219.000/mm. SGOT 43, SGPT 39, kemungkinan diagnosisnya adalah.
a. Hiperemesis gravidarum dengan Mallory-weiss tear
b. Ulkus peptikum
c. Gastritis erosive
d. Angiodisplasia
e. Rupture varises esophagus
Pembahasan
Pasien ini adalah seorang primigravida yang mengeluh mual dan
muntah hebat, hiperemesis.
Pasien juga mengalami muntah darah kemungkinan terjadi robekan pada
gaster atau esophagus Mallory-weiss tear
Jadi kemungkinan diagnosis pasien ini adalah hiperemesis gravidarum dengan
Mallory-weiss tear.

42. Hormone yang menyebabkan folikel terisi cairan adalah..


a. FSH
b. LH
c. Estrogen
d. Progesterone
e. Oksitoksin
Pembahasan
Hormone yang menyebabkan folikel terisi cairan adalah FSH (folikel stimulating
hormon) bertanggung jawab untuk maturasi awal folikel ovarium.

43. Seorang wanita berusia 23 tahun, berobat ke dokter dalam waktu 3 bulan
setelah menemukan suatu benjolan pada kuadran lateral bawah payudarah
kanannya. Pemeriksaan fisik menunjukan masa berdiameter 2 cm, berbentuk
oval, padat, halus dan mobile pada payudarah tersebut. Tidak ditemukan
pembesaran kelenjar getah bening axila. Jika biopsy eksisi dilakukan pada
benjolan tersebut maka kemungkinan besar akan menunjukan tanda-tanda
penyakit .
a. Nekrosis lemak
b. Fibroadenoma
c. Kelainan fibrokistik payudarah
d. Karsinoma intraduktal
e. Papiloma intraduktal
Pembahasan
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik kemungkinan diagnosisnya adalah FAM.
Nekrosis lemak itu biasanya diawali dengan trauma
Fibrokistik payudara itu biasanya didapati bilateral dan nyeri terutama sebelum
atau saat menstruasi.

44. Seorang wanita yang sedang hamil 24 minggu datang untuk melakukan
antenatal care. Hasil pemeriksaan menunjukan untuk tekanan darah 150/90
mmHg, proteinuri +2, trombosit serta hati normal, yang perlu dilakukan adalah
a. Seksio sesaria
b. Induksi persalinan
c. Pemberian MgSO4
d. Pemberian nifedipin
e. Konservatif
Pembahasan
:
Pada wanita ini mengalami preeklampsi ringan, jadi pengobatannya cukup
konservatif.

45. Seorang pria berusia 65 tahun mempunyai riwayat infark miokard 3 bulan
yang lalu. Dan ia tidak rutin minum obat. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukan LDL 176 mg/dl. Dan trigliserid 153 mg/dl. Manakah yang
merupakan terapi paling tepat untuk pasien ini..
a. Statin
b. Fibrat
c. Asam nikotinat
d. Kolestiramin
e. Asam lemak omega 3.
Pembahasan
- Golongan statin mengurangi produksi kolesterol dihati, dan
menurunkan kadar LDL hingga 35%, dan menaikan kadar HDL. Golongan
statin digunakan untuk pencegahan sekunder terhadap infark miokard dan
menurunkan mortalitas karena infark.
- Golongan fibrat menurunkan kadar LDL sebesar 10-15%, menurunkan
kadar trigliserid hingga 40%, dan menaikan kadar HDL sebesar 15-20%.
- Asam nikotinat mengurangi produk VLDL, LDL, menaikan kadar HDL.
- Kolesteramin menurunkan kadar LDL sebesar 15-25%, namun tidak
berefek pada kadar HDL, dan cenderung menaikan trigliserida.
- Asam lemak omega 3 tidak digunakan dalam terapi untuk menurunkan
lemak.

46. Seorang pria berusia 60 tahun, dan bertubuh gemuk. Dirawat di ICCU 1
tahun yang lalu, karena infark miokard. Sejak saat itu dia menjalani diet rendah
lemak secara ketat. Tidak ada riwayat diabetes maupun hipertensi. Profil lipid
menunjukan kolesterol total 230 mg/dl, trigliserid 160mg/dl, HDL 52 mg/dl, dan
LDL 140 mg/dl. Apa yang anda sarankan untuk pasien ini?
a. Meneruskan diet tanpa tambahan obat.
b. Memberikan obat golongan statin
c. Memberikan derifat asam fibrat, seperti gemfibrozil.
d. Memberikan niasin asam nikotinat.
e. Memberikan kombinasi statin dan gemfibrozil.
Pembahasan
Seharusnya diberikan kombinasi antar statin dan golongan fibrat, tapi pada buku
ukdi ready jawabannya B.

47. seorang pria berusia 24 tahun, dirujuk ke UGD RS telah tertusuk benda
tajam di thorak anterior pada sisi medial papilla mamae sinistra. Pada saat tiba
di IGD diketahui tekanan darahnya 70/50 mmHg, vena-vena leher tampak
melebar. Suara pernapasan vesikuler normal pada kedua paru. Dari pilihan
jawaban dibawah ini, tindakah berikutnya yang paling tepat adalah.
a. Foto rontgen thorak
b. Intubasi endotrakheal
c. EKG
d. Insersi tabung pada kavum thorak sebelah kiri
e. Perikardiosintesis.
Pembahasan
Pada kasus ini telah terjadi luka tusuk pada thoraks kiri tepatnya papilla mame
sinistra, dan terdapat penurunan tekanan darah 70/50 mmHg, tapi auskultasi
paru dlm batas normal.
Jadi kemungkinan terjadi temponade jantung
Yang harus dilakukan pada pasien dengan temponade jantung adalah melakukan
perikardiosintesis.

48. Seorang pria berusia 38 tahun, selama 2 minggu ini merasakan kaki kirinya
terasa sangat nyeri saat tidur. Sebenarnya ia sudah merasa sakit sejak satu tahun
belakangan, namun hanya terasa bila berjalan. Ia mengeluh jarak tempuh
semakin lama semakin pendek dan sering berhenti karena nyeri. Bila istirahat,
maka nyerinya akan hilang. Penderita adalah seorang perokok berat.
Pemeriksaan fisik secara umum normal, pada ekstermitas inferior sinistra tidak
teraba pulsasi arteri dorsalis pedis dan tibialis posterior. Pemeriksaan
laboratorium menunjukan hasil yang normal. Diagnosis yang paling mungkin
adalah
a. Acute arterial occlusion
b. Tromboangiitis obliteran
c. Diabetic arteriopati
d. Chronic arterial thrombosis
e. Atherosclerotic peripheral arterial occlusive disease.
Pembahasan
Menurut buku ukdi ready, kata kunci pada kasus ini adalah perokok berat. Pada
seorang perokok bisa mengalami oklusi inflamasi vaskuler, misalnya penyakit
beurger atau tromboangiitis oblitaran, yang mengenai arteri berukuran sedang
dan kecil, serta vena bagian distal pada keempat ekstremitas.
Jadi kemungkinan jawaban pada pasien ini adalah tromboangiitis obliteran.

49. Seorang wanita postmenopouse yang berusia 65 tahun mengalami


sumbatan pembuluh darah koroner. Ia mengidap dislipidemi, kolesterol
meningkat, LDL dan trigliserid tinggi, serta DM, yang menjadi faktor resiko
terjadinya penyakit jantung koroner adalah .
a. Menopause
b. Kolesterol total
c. LDL
d. Trigliserid
e. DM
Pembahasan.
Kolesterol, LDL, trigliserid dan DM semuanya merupakan faktor resiko
terjadinya jantung koroner. Faktor resiko yang paling dominan adalah LDL.
50. Seorang pria berusia 26 tahun, dengan HIV positif, CD4 = 250, 5 minggu
yang lalu mendapat inhibitor reserve transcriptase dan reserve protease. Ia
mengeluh lemas dan mudah lelah. Nilai Hb dari dua belas turun menjadi 8. Yang
paling mungkin penyebab anemianya adalah
a. Menurunnya produksi eritrosit
b. Defisiensi folat
c. Meningkatnya antibody eritrosit
d. Meningkatnya fragilitas eritrosit
e. Menurunnya antibody eritrosit
Pembahasan
Pada pasien ini kemungkinan aneminya disebabkan oleh inhibitor reserve
transcriptase. Efeksamping obat ini adalah menekan produksi sumsum tulang,
sehingga produksinya menurun.

51. Seorang pria berusia 50 tahun, datang keRS dengan keluhan memasukan
kawat timah melalui uretra sampai ke vesika urinaria. Saat kawat ditarik keluar,
timbul rasa sakit. Penderita sudah sering melakukan hal ini karena merasa
nikmat. Menurut laporan istrinya sejak 1 tahun ini, kadang-kadang ia mengikat
penisnya dengan tali atau menusuk penisnya dengan kawat. Sampai berdarah.
Gangguan apa yang dialami pria ini
a. Disfungsi orgasme
b. Pedofilia
c. Ekhshibisionisme
d. Masokisme
e. Fetihisme
Pembahasan
Menurut buku ukdi ready pasien ini menderita masokisme.
Masokisme diartikan sebagai gangguan psikologis, dimana dia mendapati
kenikmatan dengan cara menyiksa dirinya sendiri atau orang lain yang
melakukan penyiksaan. Dari rasa nyeri yang dia dapati akan timbul kemikmatan.

52. Berikut ini merupakan hal yang benar mengenai keadaan delirium adalah
a. Gejala-gejalanya lebih hebat pada siang hari
b. Penderita dapat berorientasi dengan waktu
c. Gejala-gejalanya mereda pada malam hari
d. Terdapat fluktuasi kesadaran
e. Tidak satupun pernyataan diatas yang benar.
Pembahasan
Delirium merupakan gangguan kesadaran.
Gejalanya berupa : kesadaran menurun, gelisah, kebingungan, ilusi halusinansi,
waham, emosi yang labil, dan kecemasan/agitasi. Jadi kemungkinan jawaban
yang benar adalah terdapat fluktuasi kesadaran.

53. Seorang anak mengalami facies mongoloid, dan terdapat garis simian yang
jelas. Ia tidak demam diagnosisnya adalah
a. Sindrom turner
b. Sindrom patau
c. Sindrom down
d. Sindrom klinefelter
e. Sindrom Jacob.
Pembahasan
Gejala facies mongoloid dan garis simian yang jelas didapatkan pada
sindrom down.
Cirri-ciri syndrome down:
- Mikrosefal
- Facies mongoloid
- Garis melintang pada telapak tangan (simian crease)
- Sela hidung yang datar, mulut kecil, lidah makroglosi
- Mata sifit, dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epichantal
fold)
- Tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya, dan jarak antara jari ke 1
dan ke 2 melebar, baik pada tangan maupun kaki.
- Lapisan kulit tampak keriput.

Anda mungkin juga menyukai