Tim Penyusun:
1. Intan Rahima Sary, PPPPTK Pertanian
2. Yusi Arisandi, PPPPTK BOE
3. Diny Handayani, PPPPTK TK dan PLB
4. Ana Lisdiana, PPPPTK TK dan PLB
5. Suharto, PPPPTK IPA
6. Poppy Kamalia Devi, PPPPTK IPA
7. Lia Zalilia, PPPPTK IPA
8. Yoki Ariyana, PPPPTK IPA
9. Wisnu Wibawa Surya Nugraha, PPPPTK TK dan PLB
Copyright 2017
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Petunjuk Teknis
DAFTAR ISI
i
Petunjuk Teknis
ii
Petunjuk Teknis
DAFTAR TABEL
iii
Petunjuk Teknis
DAFTAR GAMBAR
iv
Petunjuk Teknis
Istilah/Akronim Keterangan
Coorporate Social Responsibility Tanggung jawab sosial dari perusahaan yang ikut
(CSR) mendanai Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
Kelompok Kerja Guru (KKG) Merupakan wadah atau forum kegiatan profesional
bagi para guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
di tingkat gugus atau kecamatan yang terdiri dari
v
Petunjuk Teknis
Istilah/Akronim Keterangan
beberapa guru dari beberapa sekolah dengan
legalitas dari Dinas Pendidikan Prov./Kab./Kota
Koordinator Admin LMS Tenaga teknis yang ada di UPT, yang mempunyai
otoritas di dalam memperbaiki konten teknis untuk
menjamin keberlangsungan pelaksanaan program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda
daring
Musyawarah Guru Bimbingan Wadah atau forum kegiatan profesional bagi para
Konseling (MGBK) guru Bimbingan Konseling di tingkat gugus atau
vi
Petunjuk Teknis
Istilah/Akronim Keterangan
kecamatan yang terdiri dari beberapa guru dari
beberapa sekolah dengan legalitas dari Dinas
Pendidikan Prov./Kab./Kota
vii
Petunjuk Teknis
Istilah/Akronim Keterangan
oleh mentor serta difasilitasi oleh pengampu
Moda daring murni Model 1 Model pembelajaran bagi guru yang dilakukan
secara daring penuh dan difasilitasi hanya oleh
pengampu
Moda daring murni Model 2 Model pembelajaran bagi guru yang dilakukan
secara daring penuh dan didampingi oleh mentor
serta difasilitasi oleh pengampu
viii
Petunjuk Teknis
Istilah/Akronim Keterangan
TM Tatap Muka
ix
Petunjuk Teknis
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar,
dan menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan
keberhasilan peserta didik sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas
pendidikan di sekolah. Pentingnya peran guru dalam pendidikan diamanatkan
dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen yang mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan
profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik.
1
Petunjuk Teknis
Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan bagi para pihak yang
berkepentingan dalam pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan dengan berbagai moda.
2
Petunjuk Teknis
B. Dasar Hukum
3
Petunjuk Teknis
C. Tujuan
Petunjuk Teknis (Juknis) ini disusun sebagai acuan kerja bagi semua pihak
baik penyelenggara, pengguna, dan pihak lain atau pemangku kepentingan
untuk:
D. Sasaran
Juknis ini disusun untuk digunakan oleh para pemangku kepentingan terkait
pelaksanaan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, antara
lain:
4
Petunjuk Teknis
E. Manfaat
Manfaat dari Juknis ini adalah sebagai berikut.
5
Petunjuk Teknis
6
Petunjuk Teknis
7
Petunjuk Teknis
Komunikasi yang baik dalam lingkungan belajar adalah praktik yang baik.
Hal ini akan mendorong keterlibatan peserta dan membantu peserta
mengatasi tantangan-tantangan dalam belajar.
2. Mengembangkan kedekatan dan kerjasama antar peserta
Lingkungan belajar dirancang dan dikembangkan guna mendorong
kerjasama dan dukungan timbal balik berbagi ide dan saling menanggapi
antara sesama peserta.
3. Mendukung pembelajaran aktif
Lingkungan belajar mendukung pembelajaran berbasis proyek, dimana
peserta melakukan proses pembelajaran secara aktif, mengakses materi,
berdiskusi dengan sesama peserta dan atau fasilitator. Peserta
membahas apa yang dipelajari, menuliskannya, menghubungkan dengan
pengalaman mereka, dan mengaplikasikannya.
4. Memberikan umpan balik dengan segera
Kunci terhadap pembelajaran yang efektif adalah memberikan
tanggapan secepatnya kepada peserta, yaitu melalui teks maupun suara.
Agar peserta merasakan manfaat atas kelas yang mereka ikuti dan
merasakan bahwa proses belajar tidak membosankan, peserta
memerlukan dua macam umpan balik: (a) umpan balik atas konten
maupun (b) umpan balik untuk pengakuan kinerja.
5. Penekanan terhadap waktu pengerjaan tugas
Walaupun lingkungan belajar memberikan keleluasaan untuk belajar
dengan ritme masing-masing peserta, tetapi membutuhkan batasan
waktu pengerjaan tugas, sehingga peserta diarahkan untuk
menggunakan rentang waktu yang telah di desain dalam sistem
pembelajaran.
6. Mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi
Harapan dengan standar yang tinggi sangat penting untuk semua, untuk
yang kurang persiapan, untuk yang tidak bersedia mendorong diri
sendiri, dan untuk yang pintar dan memiliki motivasi tinggi. Dalam
lingkungan pembelajaran program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan, ekspektasi tinggi dikomunikasikan melalui tugas yang
menantang, contoh-contoh kasus, dan pujian untuk hasil kerja
8
Petunjuk Teknis
9
Petunjuk Teknis
D. Komunitas GTK
Pengertian
10
Petunjuk Teknis
Seperti yang telah dijelaskan pada BAB II subbab C, bahwa salah satu
syarat guru dapat mengikuti Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan adalah terdaftar di dalam Komunitas GTK pada Sistem
Informasi Manajemen (SIM) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Oleh karena itu, seluruh komunitas yang telah terbentuk (komunitas
POKJA dan komunitas rayon) harus didaftarkan secara resmi ke SIM
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
1
Komunitas rayon yang dibentuk oleh UPT dan telah terdaftar di SIM Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan, akan tetapi belum disahkan oleh Dinas Pendidikan
Prov./Kab./Kota, dapat ditinjau ulang sewaktu-waktu oleh UPT.
11
Petunjuk Teknis
12
Petunjuk Teknis
13
Petunjuk Teknis
14
Petunjuk Teknis
dan (3) Daring Kombinasi (kombinasi daring dan tatap muka (blended
learning)). Moda-moda tersebut dipilih oleh Dinas Prov./Kab./Kota atau UPT
untuk membentuk kelas pembelajaran sesuai dengan profil peserta.
Panitia
Fasilitator
Kelas
Peserta
15
Petunjuk Teknis
16
Petunjuk Teknis
Kelas pada moda daring terdiri dari Daring Murni - Model 1, Daring
Murni - Model 2 dan Daring Kombinasi. Unsur yang terlibat di dalam
kelas pembelajaran dan interaksi setiap unsurnya pada moda-moda
tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1) Model 1
Pembelajaran pada model ini hanya melibatkan pengampu dan
guru sebagai peserta.
Admin
Pengampu
LMS
Pengampu memfasilitasi
peserta secara daring
penuh. Sistem
Peserta berkomunikasi PKB
dengan pengampu
secara daring
Peserta
17
Petunjuk Teknis
2) Model 2
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring
murni Model 2 diperuntukkan bagi guru-guru dengan lokasi kerja
jauh dari Pusat Belajar yang digunakan sebagai tempat pertemuan
tatap muka dengan mentor.
Admin
LMS
Pengampu
Sistem
PKB
18
Petunjuk Teknis
19
Petunjuk Teknis
Admin
LMS
Pengampu
Sistem
PKB
Fasilitator
20
Petunjuk Teknis
(pada moda daring), dan Instruktur Nasional (pada moda tatap muka)
atau Mentor (pada moda daring).
21
Petunjuk Teknis
Pada moda tatap muka, jika dalam hal khusus Instruktur Nasional
tidak tersedia, maka dapat digantikan perannya oleh Narasumber
Nasional atau Tim Pengembang pada program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan atau Penulis Modul.
2
Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai narasumber nasional/instruktur
nasional/tim pengembang/mentor untuk program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan minimal 1 (satu kali), maka mendapat beban mengajar paling sedikit 12
(dua belas) jam tatap muka per minggu dalam 1 (satu) minggu untuk mata pelajaran
yang diampu, sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimilikinya
.
22
Petunjuk Teknis
Peserta
23
Petunjuk Teknis
Pengelola di UPT
24
Petunjuk Teknis
b. Operator UPT
d. Admin LMS
Admin LMS adalah orang yang ditugaskan oleh UPT yang mampu
menggunakan LMS Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
dengan baik, memiliki integritas untuk menjaga kerahasiaan data
peserta, dan memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan tugasnya.
25
Petunjuk Teknis
Panitia Kelas
26
Petunjuk Teknis
Operator TUK
Operator TUK adalah petugas yang ditunjuk untuk mengelola tes akhir di
TUK. Peran Operator TUK adalah:
27
Petunjuk Teknis
Pengendalian sistem
b. Operator UPT
c. Fasilitator
28
Petunjuk Teknis
e. Admin LMS
f. Panitia Kelas
g. Ketua Komunitas
29
Petunjuk Teknis
Pengendalian konten
30
Petunjuk Teknis
31
Petunjuk Teknis
32
Petunjuk Teknis
MULAI
RAKOR
MEMBERIKAN
MEMPEROLEH INFORMASI
INFORMASI TERKAIT
TERKAIT
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN PROGRAM
PROGRAM
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
BERKELANJUTAN
CALON:
IN/MENTOR IN/MENTOR
PESERTA UKG PESERTA UKG (TES AWAL)
PESERTA PEMBINAAN PESERTA PEMBINAAN
KARIER GURU
KARIER GURU
KOMUNITAS GTK KOMUNITAS GTK
PUSAT BELAJAR PUSAT BELAJAR
TUK TUK
33
Petunjuk Teknis
MENERBITKAN SK:
PENANGGUNGJAWAB UPT
OPERATOR UPT
KOORDINATOR ADMIN LMS
KOORDINATOR ADMIN
SISTEM UKG
MEMETAKAN NARASUMBER/
PENGAMPU DAN INSTRUKTUR
NASIONAL/MENTOR
MENYELENGGARAKAN
PEMBEKALAN DAN
PENYEGARAN MENYELENGGARAKAN
NARASUMBER PENYEGARAN DAN ATAU MENGIKUTI PENYEGARAN
NASIONAL/PENGAMPU PEMBEKALAN NARASUMBER ATAU PEMBEKALAN
PROGRAM NASIONAL/PENGAMPU PROGRAM NARASUMBER NASIONAL/
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PENGAMPU
PERSIAPAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
BERKELANJUTAN BAGI
GURU SD MENERIMA INFORMASI PERIHAL
MENYELENGGARAKAN MENGIKUTI PENYEGARAN
PENYEGARAN DAN ATAU PENYELENGGARAAN PENYEGARAN
DAN ATAU PEMBEKALAN
PEMBEKALAN INSTRUKTUR DAN ATAU PEMBEKALAN IN/
INSTRUKTUR NASIONAL/
NASIONAL/MENTOR PROGRAM MENTOR, DAN MENERBITKAN SURAT
MENTOR
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN TUGAS BAGI CALON IN/MENTOR
BERKELANJUTAN
MEMPEROLEH INFORMASI
MENGELOLA KELAS PELAKSANAAN PROGRAM
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN, MELAKUKAN
BERKELANJUTAN REGISTRASI DI SIM PEMBINAAN
KARIER GURU, DAN MENERBITKAN
SK:
OPERATOR DINAS
INSTRUKTUR NASIONAL/
MENTOR
MENERBITKAN SK: PESERTA
NARASUMBER NASIONAL/ PANITIA KELAS
PENGAMPU PENJAB TUK
ADMIN LMS OPERATOR TUK
PANITIA KELAS
B C D E F
34
Petunjuk Teknis
B C D E F
PELAKSANAAN
MENGKOORDINIR
MENYELENGGARAKAN MEMFASILITASI MENTOR DAN IN SEBAGAI FASILITATOR
PENYELENGGARAAN MENGIKUTI PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN PESERTA MENTOR SEBAGAI
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN KEPROFESIAN
KEPROFESIAN PENDAMPING PESERTA
BERKELANJUTAN DENGAN DANA BERKELANJUTAN:
BERKELANJUTAN
APBD/MANDIRI MELAKUKAN PROSES
PEMBELAJARAN
MELAKUKAN TES AKHIR
MENYUSUN LAPORAN
PENYELENGGARAAN MENTOR: MENGISI EVALUASI
IN:MEMBUAT
PENGEMBANGAN MEMBUAT PENYELENGGARAAN PROGRAM
MEMBUAT LAPORAN LAPORAN
KEPROFESIAN LAPORAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
FASILITASI TERHADAP FASILITASI
BERKELANJUTAN DENGAN FASILITASI BERKELANJUTAN
MENTOR DAN PESERTA TERHADAP
MENERBITKAN DAN DANA APBD/MANDIRI TERHADAP
PESERTA
MENDISTRIBUSIKAN PESERTA
SERTIFIKAT
SERTIFIKAT
EVALUASI DAN PELAPORAN
MENGOLAH DAN
MENGANALISIS HASIL
EVALUASI BERDASARKAN
LAPORAN
PENYELENGGARAAN YANG
DITERIMA
SELESAI
35
Petunjuk Teknis
36
Petunjuk Teknis
37
Petunjuk Teknis
38
Petunjuk Teknis
Instruktur Nasional/Mentor
Peserta
39
Petunjuk Teknis
KONTEN
SERVER
Konten LMS
E-PORTOFOLIO
Tugas peserta
Pengembangan Pengembangan
Keprofesian Keprofesian
Berkelanjutan moda Berkelanjutan moda
Daring Tatap Muka
SIM PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
40
Petunjuk Teknis
3 Penetapan peserta dan mentor pada setiap kelompok kompetensi harus benar-benar
diperhatikan, karena pergantian atau penambahan peserta tidak dapat dilakukan jika
pembelajaran pada kelas moda daring sudah dimulai.
41
Petunjuk Teknis
*) Jika dalam hal khusus IN/Mentor tidak dapat tersedia, maka dapat
digantikan perannya oleh NS atau Tim Pengembang atau Penulis Modul
pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
**) Untuk guru kejuruan, jumlah peserta disesuaikan dengan karakteristik
kelompok kompetensi pada paket keahlian masing-masing.
Persiapan Kelas
42
Petunjuk Teknis
UPT DINAS
MULAI
BERSAMA UPT MELAKUKAN VERIFIKASI
DAN VALIDASI DATA CALON:
RAKORTEK
IN/MENTOR
MENDISTRIBUSIKAN DATA CALON PESERTA UKG
PESERTA PROGRAM PENGEMBANGAN PESERTA PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
KOMUNITAS GTK
PUSAT BELAJAR
TUK
SELESAI
43
Petunjuk Teknis
44
Petunjuk Teknis
Waktu
Tempat
Deskripsi Kegiatan
45
Petunjuk Teknis
Struktur Program
46
Petunjuk Teknis
No Materi JP
UMUM 4
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2
2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) 2
POKOK 54
3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-1) 9
4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-1) 18
5. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-2) 9
6. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-2) 18
PENUNJANG 2
7. Tes Akhir 2
Total 60
No Materi JP
UMUM 4
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2
2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) 2
POKOK 94
3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi 28
4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi 66
PENUNJANG 2
5. Tes Akhir 2
Total 100
47
Petunjuk Teknis
No Materi JP
In Service Training 1 (In-1) 20
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 1
2. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-1) terintegrasi 3
Penguatan Pendidikan Karakter
3 Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-1) terintegrasi 6
Penguatan Pendidikan Karakter
4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-2) terintegrasi 3
Penguatan Pendidikan Karakter
5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-2) terintegrasi 6
Penguatan Pendidikan Karakter
6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1
On the Job Learning (On) 30
7. Pendalaman Materi Pedagogik dan Profesional 30
In Service Training 2 (In-2) 10
8. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6
9. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2
10. Tes Akhir 2
Total 60
No Materi JP
In Service Training 1 (In-1) 20
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 1
2. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-1) terintegrasi 3
Penguatan Pendidikan Karakter
3 Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-1) terintegrasi 6
Penguatan Pendidikan Karakter
4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-2) terintegrasi 3
Penguatan Pendidikan Karakter
5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-2) terintegrasi 6
Penguatan Pendidikan Karakter
6. Rencana Belajar Mandiri (informasi tugas On) 1
On the Job Learning (On) 20
7. Pendalaman Materi Pedagogik dan Profesional 20
In Service Training 2 (In-2) 20
8. Presentasi Hasil Kerja Peserta 7
9. Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran 10
10. Rencana Tindak Lanjut 1
11. Tes Akhir 2
Total 60
48
Petunjuk Teknis
a. Instruktur Nasional
49
Petunjuk Teknis
b. Peserta
c. Panitia Kelas
50
Petunjuk Teknis
Pada moda tatap muka penuh, peserta akan difasilitasi oleh fasilitator
untuk mengkaji materi pada kelompok kompetensi yang sedang
dipelajari sesuai dengan skenario yang disusun. Peserta juga akan
melakukan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang telah tertuang dalam
modul dan melakukan interaksi antar peserta untuk membangun
pengetahuan, seperti diskusi, latihan atau eksperimen tertentu sesuai
petunjuk dalam lembar kerja. Pada saat melakukan aktivitas
pembelajaran, fasilitator diharapkan dapat membimbing peserta agar
secara aktif menggali informasi, mengumpulkan dan mengolah data
dan membuat kesimpulan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
51
Petunjuk Teknis
Pendahuluan
Mengkaji Materi
(Secara individu atau berkelompok dan dipandu oleh fasilitator)
Reviu Kegiatan
Persiapan Tes Akhir
52
Petunjuk Teknis
53
Petunjuk Teknis
Pendahuluan
In Service Training 1
Mengkaji Materi
(Mengkaji materi menyeluruh sebagai bekal pengetahuan pada
kegiatan On the Job Learning)
Mengkaji Materi
(Mengkaji materi secara mandiri dan berkomunikasi dengan
peserta lain atau fasilitator)
In Service Training 2
Reviu Kegiatan
Persiapan Tes akhir
54
Petunjuk Teknis
Deskripsi Kegiatan
55
Petunjuk Teknis
56
Petunjuk Teknis
c. Peran Mentor
57
Petunjuk Teknis
58
Petunjuk Teknis
e. Admin LMS
59
Petunjuk Teknis
Struktur Program
No Materi JP
UMUM 4
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2
2. Penguatan Pendidikan Karakter 2
MATERI INTI 54
3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi 18
4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi 36
PENUNJANG 2
5. Tes Akhir 2
Total 60
60
Petunjuk Teknis
a. Pendahuluan
b. Sesi Pembelajaran
61
Petunjuk Teknis
4) Refleksi
Peserta melakukan refleksi pada tiap akhir sesi dan dituangkan
dalam blog. Refleksi mencakup pemikiran hal-hal yang baru
didapatkan dalam proses belajar, faktor-faktor pendukung atau
penghambat (baik internal maupun eksternal) dalam proses
belajar, langkah apa yang harus diambil untuk mengantisipasi
masalah, dan rencana aksi tindak lanjut pembelajaran.
5) Mengunggah Lembar Kerja
Peserta mengunggah lembar kerja sebagai bukti belajar untuk
mendapatkan umpan balik dari mentor atau pengampu.
6) Umpan Balik (smiley face)
Setiap akhir pembelajaran pada sesi genap, peserta diminta
memberikan umpan balik dan mengungkapkan reaksi mereka
yang mencerminkan tingkat kepuasan terhadap proses
pembelajaran yang diikuti dengan mengisi instrumen umpan balik
secara daring.
7) Penilaian Diri
Peserta diminta untuk melakukan penilaian diri secara
professional terhadap setiap lembar kerja yang diunggah sesuai
dengan sistem yang disediakan. Hasil penilaian diri menjadi salah
satu tagihan dan komponen penilaian pada nilai akhir.
8) Tes Sumatif Sesi
Pada setiap akhir sesi, peserta akan mengerjakan soal tes
sumatif. Hasil tes sumatif menjadi salah satu tagihan dan
komponen penilaian pada nilai akhir.
c. Penutup
62
Petunjuk Teknis
2) Evaluasi Pengampu
Peserta dan mentor mengisi format evaluasi pengampu
pembelajaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda
daring. Data evaluasi pengampu akan digunakan oleh UPT untuk
melakukan evaluasi dan meningkatkan proses fasilitasi
pembelajaran di LMS Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan moda daring berikutnya.
Pada moda daring murni model 1, evaluasi pengampu diisi
oleh peserta.
Pada moda daring murni model 2 dan daring kombinasi,
evaluasi pengampu diisi oleh mentor.
3) Evaluasi Penyelenggaraan Pembelajaran Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring
Peserta mengisi format evaluasi penyelenggaraan pembelajaran
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring. Data
evaluasi dari peserta akan digunakan oleh UPT untuk perbaikan
penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
moda daring berikutnya.
63
Petunjuk Teknis
kelompok modul kedua menggunakan moda yang sama atau moda lain
yang ditentukan oleh UPT.
Pada moda ini, peserta akan masuk (login) ke dalam LMS (website:
gurupembelajar.id) sesuai dengan nama pengguna (username) dan
kata kunci (password) yang sudah ditentukan. LMS menyediakan
kelas Tutorial bagi peserta yang ingin beradaptasi dengan sistem
pembelajaran daring, selain itu LMS juga menyediakan Buku Manual
sebagai panduan penggunaan sistem pembelajaran daring.
Pada moda ini, peserta akan masuk (login) ke dalam LMS (website:
gurupembelajar.id) sesuai dengan nama pengguna (username) dan
kata kunci (password) yang sudah ditentukan. LMS menyediakan
kelas Tutorial bagi peserta yang ingin beradaptasi dengan sistem
pembelajaran daring, selain itu LMS juga menyediakan Buku Manual
sebagai panduan penggunaan sistem pembelajaran daring.
64
Petunjuk Teknis
65
Petunjuk Teknis
Kegiatan yang dilakukan oleh peserta dan mentor pada saat tatap
muka di Pusat Belajar seperti pada Tabel 4.11 di bawah.
66
Petunjuk Teknis
Kegiatan Awal
Kegiatan pada moda ini diawali dengan pengenalan konsep dan
sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring
yang dipandu oleh mentor di Pusat Belajar yang telah ditentukan.
Peserta akan masuk (login) ke dalam LMS sesuai dengan nama
pengguna (username) dan kata kunci (password) yang sudah
dimiliki. Selanjutnya, peserta akan melaksanakan aktivitas
pembelajaran bersama mentor di Pusat Belajar. Pada akhir
pertemuan, mentor membimbing peserta membuat rencana belajar
selama 4 minggu.
67
Petunjuk Teknis
Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir dilaksanakan secara daring dan tatap muka di pusat
belajar pada minggu ke 4 (bagian penutup) untuk meyakinkan
bahwa semua tugas maupun tagihan yang dipersyaratkan pada
pembelajaran telah terunggah seluruhnya dan dapat
dipertanggungjawabkan. Pada kegiatan tatap muka ke-3 (TM-3),
mentor akan mereviu kembali materi yang telah dipelajari untuk
persiapan tes akhir di TUK.
68
Petunjuk Teknis
D. Tes Akhir
Pada akhir pembelajaran, peserta yang dinyatakan layak akan melaksanakan
tes akhir 4 untuk kelompok kompetensi yang telah dipelajari menggunakan
mekanisme pelaksanaan sistem UKG. Hasil tes akhir akan digunakan
sebagai nilai UKG pada tahun 2017 untuk kelompok kompetensi yang diikuti
dan menjadi salah satu komponen penilaian pada nilai akhir.
4
Peserta yang karena satu dan lain hal tidak dapat mengikuti tes akhir sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan, diperbolehkan mengikuti tes akhir susulan di TUK yang
telah ditunjuk. Waktu pelaksanaan tes akhir susulan adalah bersamaan dengan waktu
pelaksanaan tes akhir untuk kelompok kompetensi berikutnya.
69
Petunjuk Teknis
Data peserta yang layak mengikuti tes akhir diinformasikan kepada Dinas
Pendidikan Prov./Kab./Kota melalui operator dinas agar disetujui dan
dapat diterbitkan kode validasi ujian tes akhir (token).
5Jika karena satu dan lain hal tes akhir tidak dapat dilakukan di akhir kegiatan tatap
muka, tes akhir dilakukan sesuai dengan waktu yang disepakati oleh TUK yang telah
ditunjuk.
70
Petunjuk Teknis
71
Petunjuk Teknis
E. Penilaian
72
Petunjuk Teknis
73
Petunjuk Teknis
Tes sumatif sesi dilakukan oleh peserta di setiap akhir sesi. Peserta
diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal tes sumatif sesi di
setiap sesi sebanyak dua kali. Nilai tes sumatif sesi merupakan nilai
tertinggi dari keseluruhan nilai tes sumatif sesi yang dilakukan di
setiap sesi.
NS = 10%PD + 50%TS
NA = NS + 40%TA
74
Petunjuk Teknis
Peserta akan mendapatkan sertifikat dari Nilai Akhir (NA) dengan predikat
minimal Cukup. Berikut adalah kategori predikat pada kelulusan peserta
mengadaptasi Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No 15. Tahun
2015 tentang Pedoman Diklat Prajabatan:
Angka Predikat
Amat Baik
> 90,0 100
Baik
> 80,0 90,0
Cukup
> 70,0 80,0
Sedang
> 60,0 70,0
Kurang
60
Batas nilai kelulusan adalah perolehan nilai akhir > 70. Peserta yang
mendapat nilai akhir > 70 akan mendapatkan sertifikat. Peserta yang
mendapat nilai akhir 70 tidak mendapatkan surat keterangan.
75
Petunjuk Teknis
76
Petunjuk Teknis
77
Petunjuk Teknis
C. Pelaporan
Dokumen dan rekaman yang perlu dilampirkan dalam laporan kegiatan terdiri
atas data sebagai berikut.
78
Petunjuk Teknis
79
Petunjuk Teknis
80
Petunjuk Teknis
81
Petunjuk Teknis
LAMPIRAN
2. Apa hal yang paling penting yang Anda telah pelajari pada sesi ini?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Apa hal berbeda yang ingin Saudara lakukan untuk perbaikan pembelajaran
di sesi berikutnya?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
6
Pada moda tatap muka penuh, format umpan balik diberikan pada setiap hari genap.
Sedangkan pada moda tatap muka in-on-in, format umpan balik diberikan pada hari
genap saat In-1 dan pada saat In-2.
82
Petunjuk Teknis
Keterangan:
5 = Sangat Senang
4 = Senang
3 = Biasa
2 = Bosan
1 = Ngantuk
83
Petunjuk Teknis
1. Isilah jurnal kegiatan mandiri pada kegiatan on the job learning di bawah ini
sesuai dengan waktu, esensi materi, dan aktivitas pembelajaran yang
Saudara lakukan.
2. Satu jurnal diisi untuk laporan satu Modul Kelompok Kompetensi.
3. Tuliskan materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi Saudara
pada modul tersebut.
Nama Peserta :
Sekolah :
Mapel/Paket Keahlian :
Kelompok Kompetensi : A/B/C/D/E/F/G/H/I/J (lingkari salah satunya)
Judul Modul :
Jenjang :
Aktivitas Pembelajaran/
Esensi Materi dari Kegiatan
No. Hari/Tanggal Lembar Kerja yang
Pembelajaran yang Dipelajari
Diselesaikan
1.
84
Petunjuk Teknis
Aktivitas Pembelajaran/
Esensi Materi dari Kegiatan
No. Hari/Tanggal Lembar Kerja yang
Pembelajaran yang Dipelajari
Diselesaikan
2.
3.
4.
5.
Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya pada modul ini
adalah:
.. ..
85
Petunjuk Teknis
Cover
86
Petunjuk Teknis
Sistematika Laporan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II ON THE JOB LEARNING
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
B. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
C. Produk yang Dihasilkan
BAB III PENUTUP
LAMPIRAN
87
Petunjuk Teknis
Hari/Tanggal :
PANGKAT DAN TANDA
NO NAMA
GOLONGAN TANGAN
Dudun Abdurahim, SP, M.SI Penata TK I, III/d
1.
NIP. 196412291987121001
2.
3.
4.
5.
...
20.
Mentor,
88
Petunjuk Teknis
Mentor,
NIP. 196209241990031002
89
Petunjuk Teknis
Lampiran 5. Format Laporan Mentor pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
..
Format Laporan Mentor pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring
Moda Pembelajaran : Daring Model 1/ Daring Model 2/ Daring Kombinasi*)
Nama Mentor :
Mapel/Kelompok Modul :
Jenjang :
90
Petunjuk Teknis
1.
2.
n.
Keterangan: KP: Kegiatan Pembelajaran; PD: Penilaian Diri; TS: Tes Sumatif; NS: Nilai sementara yang diperoleh dari sistem
Petunjuk pengisian:
1. Pada kolom sesi, berilah tanda () jika sudah dilakukan, dan beri tanda ( X ) jika belum dilakukan peserta.
2. Pada kolom catatan kegiatan, kemajuan, hambatan, dan saran, buatlah penjelasan terkait dengan hasil kemajuan pembelajaran
peserta, seperti alasan peserta belum menyelesaikan KP, PD, dan TS atau terkait dengan portofolio.
91
Petunjuk Teknis
2.
n.
*) Resume ini dilaporkan di akhir minggu 1, 3 dan ke 4 yang terdapat sesi pertemuan TM/video call di Pusat Belajar (PB).
92
Petunjuk Teknis
C. Rekomendasi,
..............................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................
NIP.
93
Petunjuk Teknis
Evaluasi Penyelenggaraan :
penyelenggaraan kegiatan dapat
disimpulkan bahwa ... (dilakukan oleh
pengampu)
96
Petunjuk Teknis
97
Petunjuk Teknis
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
98
Petunjuk Teknis
muka per minggu untuk mata pelajaran yang diampu, sesuai dengan sertifikat
pendidik yang dimilikinya.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah membimbing dan memfasilitasi peserta pada
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sehingga dapat menjadi
peserta yang aktif, belajar secara individu sesuai kebutuhan, dan juga dapat
saling berbagi (sharing) pengetahuan/keterampilan dan pengalaman dengan
peserta lainnya sehingga dapat meningkatkan kompetensinya.
99
Petunjuk Teknis
A. Peserta
Peserta yang telah mengikuti kelas modul ..... kelompok kompetensi .....
adalah sejumlah ... orang guru, (jika moda tatap muka).
Peserta yang telah mengikuti kelas modul ..... kelompok kompetensi .....
adalah sejumlah ... orang, yang terdiri atas ..... orang guru yang didampingi
oleh .... mentor (jika menggunakan model 2 dan daring kombinasi).
Data lengkap peserta terlampir.
C. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan berupa uraian tentang:
1. ketuntasan hasil belajar peserta, jumlah peserta yang menyelesaikan
seluruh pembelajaran,
2. rata-rata nilai sementara peserta,
3. hambatan dan kendala yang dihadapi oleh peserta secara umum,
100
Petunjuk Teknis
Contoh:
1. Umpan Balik (smiley face)
Instrumen umpan balik sesi diberikan sebanyak dua kali selama
keseluruhan proses pembelajaran. Pada instrumen tersebut peserta
diminta untuk memberikan reaksi terhadap pembelajaran melalui pilihan
ekspresi sangat memuaskan/memuaskan/biasa/kecewa/mengantuk.
Berdasarkan hasil rekapitulasi data umpan balik sesi dari keseluruhan
peserta diperoleh data :
a. minggu pertama dan minggu kedua, dari ... peserta yang merespon,
... orang memilih ekspresi sangat memuaskan, ... orang memilih
ekspresi memuaskan, ... orang memilih ekspresi biasa, ... orang
memilih ekspresi kecewa dan ... orang memilih ekspresi
mengantuk.
b. minggu ketiga dan minggu keempat, dari ... peserta yang merespon,
... orang memilih ekspresi sangat memuaskan, ... orang memilih
ekspresi memuaskan, ... orang memilih ekspresi biasa, ... orang
memilih ekspresi kecewa dan ... orang memilih ekspresi
mengantuk.
101
Petunjuk Teknis
Peserta yang dinyatakan tuntas dan dapat mengikuti tes akhir di TUK
adalah
a. ...
b. ...
c. ...
d. dll
LAMPIRAN
102
Petunjuk Teknis
Lampiran 6. Format Laporan Pengampu pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
..
Format Laporan Pengampu pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring
Moda Pembelajaran : Daring Model 1/ Daring Model 2/ Daring Kombinasi*)
Nama Pengampu :
Nama Admin :
Mapel/Kelompok Modul :
Jenjang :
103
Petunjuk Teknis
1.
2.
n.
Keterangan: KP: Kegiatan Pembelajaran; PD: Penilaian Diri; TS: Tes Sumatif; NS: Nilai sementara yang diperoleh dari sistem
Petunjuk pengisian:
1. Pada kolom sesi, berilah tanda () jika sudah dilakukan, dan beri tanda (X) jika belum dilakukan peserta.
2. Pada kolom catatan kegiatan, kemajuan, hambatan, dan saran, buatlah penjelasan terkait dengan hasil kemajuan pembelajaran
peserta, seperti alasan peserta belum menyelesaikan KP, PD, dan TS atau terkait dengan portofolio.
104
Petunjuk Teknis
2.
n.
*) Berlaku untuk Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring-Model 1
105
Petunjuk Teknis
C. Rekomendasi
..............................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................
106
Petunjuk Teknis
Evaluasi Penyelenggaraan :
penyelenggaraan kegiatan dapat
disimpulkan bahwa ... (dilakukan oleh
pengampu)
107
Petunjuk Teknis
108
Petunjuk Teknis
Keterangan:
Nilai Predikat
> 90 100 Amat Baik
> 80 90 Baik
> 70 80 Cukup
> 60 - 70 Sedang
60 Kurang
109
Petunjuk Teknis
110
Petunjuk Teknis
1 Sistematika penyajian
2 Kemampuan menyajikan
3 Ketepatan waktu dan kehadiran
4 Penggunaan metode dan alat bantu pembelajaran
5 Sikap dan perilaku
6 Cara menjawab pertanyaan dari peserta
7 Penggunaan bahasa
8 Pemberian motivasi kepada peserta
9 Kerapihan berpakaian
10 Kerjasama antara fasilitator (dalam tim)
Keterangan:
Kurang Sedang Cukup Baik Amat Baik
1-60 60,1 - 70 70,1 - 80 80,1 - 90 90,1 100
*) Perkalan Nomor 15 Tahun 2015
111
Petunjuk Teknis
Skor
No Indikator
K C B BS
A Administrasi Penyelenggaraan Kegiatan
1 Ketersediaan panduan pelaksanaan kegiatan.
2 Kejelasan informasi [pemberitahuan] pelaksanaan
kegiatan.
B Sarana Prasarana Penunjang Kegiatan
1 Kemudahan akses ke tempat penyelenggaraan
kegiatan.
2 Fasilitasi transportasi darat/udara dari dan ke tempat
kegiatan.
3 Kesiapan dan ketersediaan sarana kegiatan
[audio visual, LCD/laptop, papan putih,
pelantang, spidol, penghapus].
4 Kenyamanan ruang kegiatan [ventilasi udara/AC,
pencahayaan].
5 Kebersihan ruang kelas.
6 Kenyamanan kamar penginapan.
112
Petunjuk Teknis
Skor
No Indikator
K C B BS
7 Ketersediaan perlengkapan medis sederhana [P3K].
8 Ketersediaan sarana ibadah.
C Bahan Kegiatan
1 Kelengkapan dokumen/kit bahan kegiatan [materi,
ATK, name tag].
2 Kualitas tampilan bahan kegiatan.
3 Keterbacaan pada bahan kegiatan.
4 Ketersediaan ilustrasi dan contoh pada bahan
kegiatan.
D Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
1 Kesesuaian alokasi waktu pelaksanaan kegiatan
dengan tujuan dan sasaran program kegiatan.
2 Ketepatan alokasi waktu untuk menyelesaikan setiap
bahan kegiatan.
E Layanan Menu
1 Kecukupan menu yang mendukung pemenuhan gizi.
2 Variasi hidangan/konsumsi.
3 Ketepatan waktu penyediaan konsumsi.
Keterangan: Responden
K = kurang
C = cukup
B = baik
BS = baik
sekali _____________________
113
Petunjuk Teknis
Pada moda daring murni model 1, evaluasi pengampu diisi oleh peserta.
Pada moda daring murni model 2 dan daring kombinasi, evaluasi
pengampu diisi oleh mentor.
Skor Penilaian:
5 = sangat baik 2 = kurang
4 = baik 1= sangat kurang
3 = cukup
Skor
No Aspek
1 2 3 4 5
1 Peran pengampu selama proses pembelajaran
program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan moda daring
114
Petunjuk Teknis
Skor
No Aspek
1 2 3 4 5
115
Petunjuk Teknis
116
Petunjuk Teknis
9. Jelaskan dengan singkat rencana apa yang akan Saudara lakukan di tempat
kerja Saudara setelah mengikuti pembelajaran ini.
10a. Apakah ada masalah atau kesulitan bahasa dalam pembelajaran ini?
Ya Tidak
10b. Jika ya, jelaskan masalah atau kesulitan bahasa yang Saudara alami?
117
Petunjuk Teknis
Lampiran 13. Instrumen Monitoring Evaluasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring
Instrumen ini digunakan oleh petugas selama penyelenggaraan monev. Tujuan instrumen ini adalah untuk menjaring permasalahan
penggunaan teknologi, kekurangan dan kelemahan sistem daring, konten pembelajaran, serta pelaksanaan pembelajaran daring.
Hasil pengamatan monev ini akan digunakan untuk menyempurnakan sistem dan konten Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan moda daring. Petugas melakukan analisis data dan menyiapkan laporan hasil monev ini setelah kegiatan monev
dilakukan.
Provinsi
Kab./Kota
UPT/Dinas Pendidikan Prov./Kab./Kota
Penyelenggara
Nama Responden
NIP
Asal Sekolah dan Alamat
Jenjang Satuan Pendidikan
Judul Modul dan KK
Pusat Belajar
Tanggal Pengambilan Data
Petugas Monev
118
Petunjuk Teknis
Panduan Wawancara atau Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) ini digunakan untuk mendapatkan masukan/pendapat yang
konstruktif dari responden. Kita akan lebih memahami apa saja yang telah mereka pelajari, masalah/tantangan yang dihadapi, dan
bagaimana masalah tersebut harus diatasi terkait dengan penggunaan teknologi, pemahaman konten, proses pembelajaran, serta
kekurangan dan kelemahan sistem Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring.
Terdapat dua teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Wawancara, dilakukan apabila terdapat 1-3 responden peserta.
2. Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT), dilakukan apabila responden terdapat 4 10 peserta. Apabila terdapat lebih dari 10
peserta, maka dibuat beberapa kelompok.
119
Petunjuk Teknis
Jawaban
No Topik Wawancara dan Pertanyaan Jawaban lainnya
Ya Tidak
Peran Pengampu
Apa yang dilakukan pengampu dalam program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi
c. Memfasilitasi peserta
120
Petunjuk Teknis
Jawaban
No Topik Wawancara dan Pertanyaan Jawaban lainnya
Ya Tidak
121
Petunjuk Teknis
Skala Jawaban
No Topik Wawancara dan Pertanyaan Jawaban lainnya
1 2 3 4 5
Pusat Belajar
Bagaimana sarana dan prasarana Pusat Belajar di daerah Anda?
a. Kapasitas kelas
6. b. Alat/media pembelajaran
c. Kualitas sinyal seluler/jaringan internet
d. Jarak tempuh ke lokasi pusat belajar
Sistem Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi dan Infrastruktur Pendukung
Penggunaan sistem Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
7.
moda daring (Kemudahan/Kesulitan)
a. Aksessibilitas ke dalam sistem 1 2 3 4 5
b. Kemudahan fitur-fitur yang ada 1 2 3 4 5
c. Navigasi atau tautan antar halaman 1 2 3 4 5
122
Petunjuk Teknis
Skala Jawaban
No Topik Wawancara dan Pertanyaan Jawaban lainnya
1 2 3 4 5
Bahan Pembelajaran
Bahan pembelajaran (materi, bahan bacaan, dan lembar kerja) yang
digunakan dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring
a. Kesesuaian materi 1 2 3 4 5
11.
b. Kesesuaian tugas 1 2 3 4 5
c. Kesesuaian bahan bacaan 1 2 3 4 5
d. Bahan pembelajaran mudah dipahami 1 2 3 4 5
Layanan Pendukung
Saran dan masukan terhadap Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring
..................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................
123
Petunjuk Teknis
LAPORAN
MONITORING DAN EVALUASI
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
MODA DALAM JEJARING
PETUGAS MONEV
NIP
124
Petunjuk Teknis
Pengantar
Laporan ini adalah laporan hasil Monev program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan moda daring yang dilakukan oleh petugas dengan menggunakan instrumen
yang telah disiapkan oleh instansi penanggung jawab.
Kegiatan Monev ini menggunakan jenis instrumen wawancara atau Diskusi Kelompok
Terpumpun.
Daftar Responden:
Laki-laki/
Nama Jabatan Alamat Sekolah/Dinas
Perempuan
125
Petunjuk Teknis
B. Temuan Monev
Berisi seluruh informasi hasil temuan sesuai kelompok topik pada instrumen
panduan wawancara atau diskusi kelompok terpumpun. Contoh:
Peran Mentor
.....................................................................
......................................................................
Efektivitas Peran pengampu
......................................................................
.....................................................................
Keaktifan Peserta
......................................................................
.....................................................................
Kendala dalam Sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda
daring
.....................................................................
.....................................................................
126
Petunjuk Teknis
Lampiran.
1. Foto foto
2. Daftar Peserta Monev
127
Petunjuk Teknis
128
Petunjuk Teknis
Halaman belakang:
129
Petunjuk Teknis
130
Petunjuk Teknis
Halaman belakang:
No Materi JP
UMUM 4
1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2
2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) 2
POKOK 54
3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-1) 9
4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-1) 18
5. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-2) 9
6. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-2) 18
PENUNJANG 2
7. Tes Akhir 2
Total 60
131
Petunjuk Teknis
132
Petunjuk Teknis
Halaman belakang:
No Materi JP
UMUM 4
Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian
1. 2
Berkelanjutan
2. Penguatan Pendidikan Karakter 2
MATERI INTI 54
3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi 18
4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi 36
PENUNJANG 2
5. Tes Akhir 2
Total 60
133