TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian simulasi
kata simulate yang artinya pura-pura atau berbuat seolah-olah, dan simulation
yang artinya tiruan atau perbuatan yang pura-pura saja. Jadi, simulasi adalah
tiruan atau perbuatan yang hanya pura-pura saja (Eka Yuni Erliana 2012).
setiap bentuk simulasi akan terjadi hal-hal sebagai berikut: (1) para pemain
memegang peranan yang mewakili dunia nyata, dan juga membuat keputusan-
2012).
kelompok role playing, dan bentuk-bentuk role playing yang lain adalah
11
12
peristiwa masa lampau dan dapat pula cerita yang kemungkinan terjadi
dan sebagainya.
2. Pengertian Ceramah
2007). Metode ceramah ini juga salah satu metode yang paling ekonomis
untuk menyampaikan informasi, selain itu metode ini juga dapat diikuti
sasaran dalam jumlah yang besar dan mudah dilaksanakan (Djamarah, 2000).
kekurangan yaitu pesan yang terinci mudah dilupakan setelah beberapa lama
13
1) Persiapan
baik lagi kalau disusun dalam diagram atau skema dan mempersiapkan alat-
2) Pelaksanaan
ragu-ragu dan gelisah. Suara hendaknya cukup keras dan jelas. Pandangan
kotoran dan meminimalisir kuman yang ada di tangan dengan mengguyur air
2. CPTS
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi
untuk menjadi bersih. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu
dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak
bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya
Hari Mencuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, yang diikuti oleh 20 negara di
Cuci tangan pakai sabun yang dipraktikkan secara tepat dan benar
penyakit seperti diare, tifus, dan bahkan flu burung. Mencuci tangan dengan
Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya
pencegahan penyakit. Dengan mencuci tangan dengan air dan sabun dapat
lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan
seperti virus, bakteri dan parasit lainnya pada kedua tangan. Oleh karenanya,
mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun dapat lebih efektif
Ada beberapa aktifitas kita yang mengharuskan kita untuk melakukan cuci
program PHBS waktu yang tepat untuk mencuci tangan adalah (Kemenkes
RI, 2011) :
e. Setelah bermain/berolahraga
Beberapa waktu tersebut perlu kita biasakan kepada anak sekolah agar
sabun untuk membersihkan jari-jari, telapak dan punggung tangan dari semua
2013).
17
yaitu :
1. Basahi kedua telapak tangan memakai air yang mengalir, ambil sabun
bergantian.
bergantian.
seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan
efektif utuk mencegah penyakit akan masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu
1. Diare
2. ISPA
6. Manfaat CTPS
dengan menggunakan air bersih dan sabun. Tangan yang bersih akan
Manfaat utama cuci tangan pakai sabun adalah melindungi diri dari
Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA), dan kecacingan, infeksi kulit, infeksi
20
mata, dan penyakit-penyakit lain yang ditularkan lewat tangan yang tidak
bersih.
1. Pengetahuan
a. Pengertian pengetahuan
seseorang.
tersebut bagi dirinya). Hal ini berarti sikap responden sudah lebih
baik lagi.
2. Tingkatan Pengetahuan
1. Tahu (know)
kembali (recall) sesuatu yang spesifik dan seluruh bahan yang dipelajari
atau ransangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahun ini merupakan
bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain dapat
2. Memahami (comprehension)
materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau
3. Aplikasi (application)
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi
rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam knteks atau situasi yang
lain.
4. Analisis (analysis)
organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan
sebagainya.
23
5. Sintesis (synthesis)
baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
6. Evaluasi (evaluation)
penilaian ini didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
1. Pengertian Sikap
bersikap, tetapi tumbuhnya sikap itu sendiri untuk berperilaku lebih baik.
(Istianingsih 2014).
24
2. Tingkatan Sikap
Menurut Maulana (2012), sikap terdiri atas empat tingkatan, mulai dari
a. Menerima (receiving)
(objek).
b. Merespons (responding)
tugas yang diberikan merupakan indikasi sikap. Terlepas dari benar atau
c. Menghargai (valuing)
Pada tingkat ini, individu mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
1. Pengertian Tindakan
dapat diamati langsung maupun yang dapat diamati pihak luar. Tindakan
luar), oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap
penilaian atau pendapat terhadap apa yang telah di ketahui untuk dilaksanakan
atau dipraktekan. Suatu sikap belum otomatis tewujud dalam suatu tindakan.
Suatu sikap optimis terwujud dalam suatu tindakan (covert behaviour). Untuk
pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain ada fasilitas
(Notoatmodjo,2007).
1. Persepsi (perseption)
seseorang ibu dapat memilih makanan yang bergizi tinggi bagi anak
balitanya.
26
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang besar dan sesuai
seseorang ibu dapat memasak dengan benar, mulai dari mencuci dan
sebagainya.
3. Mekanisme (mecanisme)
4. Adopsi (adoption)
Indonesia No. 66 Tahun 2010, sekolah dasar adalah salah satu pendidikan
proporsi bentuk tubuh. Pertumbuhan fisik anak tidak secepat pada masa-masa
anak laki-laki lebih berotot dan anak perempuan lebih lentur (Zainab
Hikmawati, 2016).
2. Perkembangan Kognitif
Pada usia sekolah dasar (6-12 tahun) anak sudah dapat meraksi
menghitung). pada masa sekolah dsar daya piker sudah merujuk kepada hal-
hal yang bersifat konkrit dan rasional (Eka Kurnia Astuti, 2014).
2) Berat badan dan tinggi badan anak wanita lebih besar daripada anak
laki-laki.
4) Pertumbuhan tulang
1) Suka berteman
1) Suka bermain.
sendiri.
29
meningkatkan pengetahuan anak dengan hasil p= 0,103 > 0,05. Tidak ada
orang guru. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode Colaizzi.
adalah (1) membasahi tangan dengan air mengalir (2) Memakai sabun (3)
Menggosok sela jari (5) Mmebersihkan kuku (6) Membilas dengan air (7)
memegang benda yang kotor, sebelum tidur, setelah makan, setelah BAB
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Murid Kelas III-V Di SD
terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada murid kelas III-V di
dalam desain penelitian ini yaitu menggunakan pre experiment (one group
usia 8-11 tahun. Penelitian ini dilakukan pada 25-28 Februari2014. Dimana
hidup bersih dan sehat pada murid kelas III-V di SD Negeri Wanurojo
H. Karangka Teori
perilaku. Menurut teori ini untuk mengubah perilaku maka pendidikan kesehatan
dan sikap yang konsisten dengan perilaku yang diinginkan. Teori menarik bagi
Health
Education
I. Karangka Konsep
atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau anatara variabel yang
satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo,
2010).
33
Pre Test
Pengetahuan,
Sikap dan Intervensi Post Test
Tindakan
Simulasi
Peningkatan
Dan
Ceramah
Pengetahuan,
Sikap dan
Tindakan
Keterangan :
J. Hipotesis Penelitian
2017.
34
2017.
2017.
2017.
2017.
2017.
2017.
dan sesudah penyuluhan metode simulasi tentang cuci tangan pakai sabun
2017.
dan sesudah penyuluhan metode ceramah tentang cuci tangan pakai sabun