Anda di halaman 1dari 3

Pemasangan Infus

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

Puskesmas dr.Hasmirah
Benu-benua NIP: 197807082009032001

1. Pengertian Pemasangan infus adalah tindakan yang dilakukan pada pasien yang
memerlukan masukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh
darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus
set.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan memasang infus.

3. Kebijakan SK.Kepala Puskesmas No.039/2016 Tentang penggunaan dan pemberian


obat dan atau cairan intravena.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.041/2016 tentang layanan klinis
yang menjamin kesinambungan layanan

4. Referensi Buku pedoman alat kesehatan untuk praktik klinik dan SOP tindakan
keperawatan 2014.
5. Prosedur 1. Alat
a. Gunting
b. Perlak dan pengalas
c. Pembendung
2. Bahan
a. Kasa
b. Sarung tangan
c. Kapas alcohol dalam tempatnya
d. Plester
e. Abocath no 22, 20
f. Cairan NaCl, D 5%,
g. RL Infuse set
h. spalk

6. Langkah-langkah
1. Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
2. Memberi motivasi pada pasien dan keluarga, bila keluarga dan pasien
setuju diberikan persetujuan tindakan medik.
3. perawat memakai sarung tangan
4. Perlak dan pengalas dipasang.
5. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
6. Cairan digantungkan pada standar
7. Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alkohol lalu ditusukkan
slang infus, kemudian alirkan sampai udara keluar.
8. Menentukan vena yang akan ditusuk.
9. Disinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5 s/d 10 cm.
10. Menusuk jarum infus/abocath/scalpen pada vena yang telah
ditentukan.
11. Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas,
penjepit dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan.
12. Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan plester
kemudian mengatur tetesan.
13. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
14. Gunakan spalk bila perlu.
15. Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin.
16. Memperhatikan reaksi pasien.
17. Mencatat waktu pemasangan, jenis, jumlah tetesan.
18. Alat-alat dibereskan.
19. Perawat cuci tangan.
Pemasangan Infus

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :2/2

Puskesmas dr.Hasmirah
Benu-benua NIP: 197807082009032001

7. Bagan Alir

Cuci
Informed Memakai sarung
tangan
consent tangan

Menggantungk Memeriksa
ulang cairan Memasang
an cairan pada perlak
yang akan
standar
diberikan

Tutup botol cairan


Melakukan Menentukan
didesinfeksi dengan
kapas alkohol lalu pembendungan vena yang akan
ditusukkan slang ditusuk
infus, kemudian
alirkan sampai udara
keluar.

Disinfeksi area
Bila berhasil Menusuk yang akan
darah akan abocath pada ditusuk dengan
keluar, maka vena yang telah diameter 5 s/d
pembendungan ditentukan 10 cm.
dilepas, penjepit
dilonggarkan

Bila tetesan lancar,


pangkal jarum Merapikan
Melakukan
direkatkan pada pendokumentasian pasien dan
kulit dengan plester alat- alat
kemudian mengatur
tetesan.

Cuci tangan

8. Hal-hal yang perlu Observasi tetesan cairan infus sesuai instruksi dokter
di perhatikan

9. Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Kamar Bersalin
10. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan
11. Rekaman historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai