Anda di halaman 1dari 7

Posisi Geografis (Posisi Letak) Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbetuk republik, terdapat di kawasan Asia
Tenggara. Indonesia lebih kurang memiliki 17.000 pulau dengan luas daratan 1.922.570
km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.

Para siswa tentu kalian pernah melihat orang main layang-layang, atau mungkin kamu sendiri pernah
bermain layang-layang. Orang bermain layang-layang tentu tidak pada musim penghujan, tapi pada
musim kemarau, mengapa demikian? Lalu mengapa di indonesia ada musim kemarau dan musim
penghujan? Kesemuanya itu ada hubungannya dengan unsur-unsur cuaca dan iklim sebagaimana
disebutkan di atas.
Untuk memahami hal tersebut akan dibahas pada bagian ini, kita letak astronomis dan letak geografis
Indonesia. Dari peta letak geografis pada subbab 1 kita sudah belajar tentang posisi geografis dan
astronomis Indonesia. Indonesia terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra
(Pasifik dan Hindia). Posisi tersebut ternyata mempunyai pengaruh terhadap cuaca dan iklim di
Indonesia. Mengapa demikian? Secara astronomis Indonesia terletak diantara 6 LU dan 11 LS.
Berdasarkan letak Astronomis, Indonesia termasuk kedalam daerah tropis. Daerah tropis adalah daerah
yang terletak diantara 0 - 23,5 LU dan 0 - 23,5 LS, daerah ini merupakan daerah peredaran mata
hari semu tahunan. Karena Indonesia terletak pada garis lintang 6 LU dan 11 LS, maka Indonesia
termasuk daerah tropis.
Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas sebagai
berikut :

Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan.


Selatan : Negara Australia, Samudera Hindia

Barat : Samudera Hindia

Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik


Posisi geografis Indonesia terdiri atas letak astronomis dan letak geografis yang berbeda
pengertian dan pandangannya.

Letak Astronomi
Perhatikan peta di atas posisi Indonesia diapit Benua (Asia dan Australia) serta dua Samudra (Pasifik
dan Hindia). Secara astronomis terletak pada daerah tropis yaitu di antara garis lintang 6 LU 11 LS.
kedudukan matahari semu ternyata berpengaruh terhadap suhu, tekanan udara dan kelembaban udara
di Indonesia. Berdasarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di belahan Bumi Utara dan belahan Bumi
Selatan di atas, apa yang akan terjadi di Indonesia?

Letak astronomis suatu negara adalah posisi letak yang berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis
lintang adalah garis khayal yang melingkari permukaan bumi secara horizontal, sedangkan garis bujur
adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Letak astronomis Indonesia
Terletak di antara 6oLU 11oLS dan 95oBT 141oBT Berdasarkan letak astrono- misnya Indonesia dilalui
oleh garis equator, yaitu garis khayal pada peta atau globe yang membagi bumi menjadi dua bagian
sama besarnya. Garis equa- tor atau garis khatulistiwa terletak pada garis lintang 0 o.
Letak Geografis

Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan di permukaan bumi.
Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di
antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi
silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.

Letak Geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis batuan yang ada di permukaan bumi. Secara
geologis wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania
di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Adanya dua jalur pegunungan
tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa
bumi.
Angin di Indonesia
Sekarang coba kalian rasakan, bagi kalian yang berada di sebelah selatan garis Katulistiwa (Mataram).
Cobalah kamu keluar kelas. Perhatikan posisi matahari pada bulan Juni, tentu kulminasinya berada
disebelah utara dari posisimu berdiri. Tetapi sebaliknya bagi kamu yang berada di sebelah utara garis
katulistiwa (Manado), posisi kulminasi matahari pada bulan Juni tidak terlau jauh dari tempat posisi
kamu berdiri
Dalam hal ini angin bergerak dari benua Australia ke benua Asia dan sebaliknya. Pada saat terjadi
perubahan gerakan udara inilah di Indonesia terjadi perubahan cuaca dan iklim. Hal ini karena
terjadinya perubahan pada intensitas penyinaran matahari, kelembaban, tekanan udara, temperatur
udara dan curah hujan.
Para siswa sekalian, pada penjelasan di atas kita telah mempelajari tentang perubahan musim di
Indonesia. Masih ingatkah kamu tentang unsur-unsur iklim? salah satunya adalah angin. Pada bagian ini
akan dibahas tentang (1) pengertian angin dan (2) jenis-jenis angin.

Perubahan kedudukan matahari semu tahunan ternyata berpengaruh terhadap tekanan udara baik di
belahan bumi utara, maupun belahan bumi selatan. Penyinaran matahari akan berpengaruh terhadap
suhu udara, suhu udara yang panas tekanannya rendah. Tekanan udara akan menimbulkan gerakan
udara. Gerakan udara inilah yang disebut angin.Berikut ini disajikan dua buah peta pergerakan angin,
yaitu gambar sebagai berikut:
Kesimpulan:

Peristiwa-peristiwa di belahan Bumi Utara


1. Pada tanggal 21 Juni kedudukan matahari semu berada di belahan Bumi Utara

2. Dibelahan Bumi Utara pada saat itu terjadi musim panas

3. Temperatur udara di daerah tersebut panas

4. Tekanan udara di daerah tersebut rendah

Peristiwa-peristiwa yang terjadi dibelahan Bumi Selatan pada saat matahari berada di belahan Bumi
Utara.

1. Dibelahan Bumi Selatan mengalami musim dingin

2. Dibelahan Bumi Selatan temperatur udara dingin

3. Karena temperaturnya dingin maka tekanan udara di daerah tersebut tinggi.

4. Keadaan ini akan terjadi sebaliknya bila pada tanggal 22 Desember matahari berada di belahan Bumi
Selatan

Anda mungkin juga menyukai