Anda di halaman 1dari 34

ht

tp
:\\
w
w
w
.b
in
ta
nk
ab
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
:\\
w
w
w
.b
in
ta
nk
ab
.b
ps
.g
o.
id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN BINTAN 2014

ISSN :
No. Publikasi: 2102.1403
Katalog BPS : 1101001.2102
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : 28 halaman

id
Naskah:

o.
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

.g
ps
.b
Gambar Kulit:
ab

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik


nk
ta

Diterbitkan Oleh:
in

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan


.b
w
w
w
:\\

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya


tp
ht
KATA PENGANTAR

id
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik

o.
Kabupaten Bintan berisi berbagai data informasi terpilih seputar Kabupaten Bintan yang dianalisis

.g
secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta
potensi yang ada di Kabupaten Bintan.
ps
.b
ab

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 diterbitkan untuk melengkapi publikasi
nk

publikasi statistik yang sudah diterbitkan secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi
ta

yang sudah ada, publikasi ini menekankan pada analisis.


in
.b

Materi yang disajikan dalam Statistik Dearah Kabupaten Bintan 2014 memuat berbagai
w

informasi/indikator terpilih yang berkaitan dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Bintan
w
w

dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan /kajian dalam perencanaan dan evakuasi kegiatan
:\\

pembangunan.
tp
ht

Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntunan kebutuhan data statistik, baik
oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademis maupun masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Bintan

HAMIZAR

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 iii


DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim 1 11. Industri Pengolahan 17

id
o.
2. Pemerintahan 2 12. Konstruksi 18

.g
3. Penduduk 4 13. Hotel dan Pariwisata 19
4. Ketenagakerjaan 5
ps
14. Transportasi dan Komunikasi 20
.b
5. Pendidikan 7 15. Perbankan dan Investasi 21
ab

6. Kesehatan 9 16. Harga-harga 22


nk

7. Perumahan 11 17. Pengeluaran Penduduk 23


ta

8. Pembangunan Manusia 12 18. Perdagangan 25


in
.b

9. Pertanian 13 19. Pendapatan Regional 26


w

10. Pertambangan dan Energi 15 20. Perbandingan Regional 27


w
w
:\\
tp
ht

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 v


GEOGRAFI DAN IKLIM
Luas daratan Bintan 18,37 persen dari luas daratan Kepulauan Riau.

Bintan mengalami hujan sebanyak 227 hari dengan curah hujan tertinggi tercatat
558,0 mm.

Bintan sebagai salah satu kabupaten di


Provinsi Kepulauan Riau, letaknya diapit oleh
empat kabupaten, sebelah utara berbatasan
dengan Natuna; Selatan: Lingga; Barat:
Tanjungpinang dan Batam. Letak astronominya
antara 0617 dan 13452 Lintang Utara dan
antara 1041247 dan 108227 Bujur Timur.

id
o.
Luas wilayah Bintan sebesar 18,37 persen dari

.g
total luas daratan Kepulauan Riau.

ps
.b
Suhu udara rata-rata di Bintan tahun
ab

2013 berkisar antara 22.4C sampai dengan Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Bintan
nk

33.7C. Tempat-tempat yang letaknya Uraian Satuan 2011 2012 2013


ta

(1) (2) (3) (4) (5)


berdekatan dengan pantai mempunyai suhu
in

udara rata-rata relatif tinggi Kelembaban udara Luas daratan km 1.946,13 1.946,13 1.946,13
.b

Pulau 240,00 240,00 240,00


yang bervariasi.
w

Kecepatan angin mls 32,00 34,00 39,00


Kelembaban % 43,00 43,00 45,00
w

Hari hujan hari 17,00 17,00 19,00


Pulau Bintan adalah pulau terbesar di
w

Desa di Pesisir desa 38,00 38,00 38,00


:\\

kabupaten Bintan, termasuk di dalamnya Desa Bukan Pesisir desa 13,00 13,00 13,00
tp

Desa di Lembah DAS desa 1,00 1,00 1,00


wilayah ibukota provinsi Kepulauan Riau , Kota Desa di Lereng desa 0,00 0,00 0,00
ht

Desa di Dataran desa 12,00 12,00 12,00


Tanjungpinang. Sebagian besar desa di
Kabupaten Bintan merupakan desa pesisir Sumber: Podes 2014 dan DDA 2014

yang jumlahnya mencapai 38 desa dengan


topografi wilayah sebagian besar berada di
** Tahukah Anda**
dataran yaitu sebanyak 12 desa.
Kabupaten Bintan memiliki luas wilayah
Wilayah Bintan beriklim tropis dan hujan sebesa 88.038,54 km2 dan
turun sepanjang tahun. Curah hujan tertinggi 92 persen wilayah di Kabupaten Bintan
pada bulan desember, sedangkan curah hujan merupakan lautan.
terendah terjadi pada bulan februari dan Juni.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 1


PEMERINTAHAN
Hingga tahun 2013 tidak ada terjadi pemekaran kecamatan

Jumlah PNS daerah (tanpa pusat) pada tahun 2013 di dominasi oleh pegawai
berjenis kelamin perempuan.

Akhir tahun 2003 wilayah Kabupaten


Kepulauan Riau meliputi 6 kecamatan. Tahun
2006 Kabupaten Kepulauan Riau berubah nama
menjadi Kabupaten Bintan yang terdiri dari enam
kecamatan. Kemudian setelah keluar Perda No.
12 Tahun 2007 wilayah Kabupaten Bintan
mengalami pemekaran menjadi 10 kecamatan

id
o.
yaitu Teluk Bintan, Bintan Utara, Teluk Sebong,

.g
Seri Kuala Lobam, Bintan Timur, Gunung Kijang,

ps
Mantang, Bintan Pesisir, Toapaya, Tambelan dan
.b
51 desa/kelurahan.
ab
nk

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah (tanpa


ta

pusat) di Bintan jika dilihat berdasarkan


in

komposisi pegawai menurut jenis kelamin selama


.b

3 tahun terakhir, jumlah pegawai laki-laki jauh


w
w

lebih sedikit dari pada jumlah pegawai


w

perempuan. Fenomena ini mungkin juga dijumpai


:\\

di daerah lain.
tp
ht

Selanjutnya data yang ada juga


menunjukkan adanya peningkatan kualitas PNS
dari sisi pendidikan yaitu semakin berkurangnya
jumlah pegawai yang berpendidikan SMU ke
bawah, sementara jumlah pegawai yang
berpendidikan tinggi (S1 ke atas) semakin
meningkat. Sementara untuk lulusan S3 belum
Sumber : Bintan Dalam Angka ,2014
ada di lingkungan kerja pemda Bintan.

2 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


PEMERINTAHAN
Jumlah anggota DPRD perempuan di Bintan periode 2009-2014 mencapai 24
persen dari total anggota DPRD yang berjumlah 25 orang

Komposisi Anggota DPRD Bintan


periode 2009-2014 didominasi oleh laki-laki
berjumlah 19 orang, sedangkan perempuan
berjumlah 6 orang. Golongan Karya (Golkar)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Untuk membiayai pembangunan, Partai Amanat Nasional (PAN)

pemerintah Kabupaten Bintan pada tahun

Partai Politik
Partai Bintang Reformasi (PBR)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

2013 menghabiskan anggaran hampir milyar

id
Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD)

o.
rupiah seperti yang tercatat pada realisasi Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)

Partai Demokrat (PD)

.g
APBD kabupaten tersebut. Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU)

ps
Partai Patriot Pancasila

0 2 4 6
.b
Pada tahun 2013, dari total APBD jumlah (kursi)
ab

sebesar 916,42 milyar, PAD hanya


nk

menyumbang sebesar 136.55 milyar atau APBD Kabupaten Bintan


ta

sedikit menurun dibandingkan tahun


Anggaran 2011 2012 2013
in

sebelumnya yaitu sebesar 136.75, sementara


(1) (2) (3) (4)
.b

DAU menyumbang sekitar 288,69 milyar


w

APBD (Milyar Rp)


rupiah atau sekitar 23,96 persen meningkat
w

Pagu DIPA 646,35 726,78 810,87


w

dari tahun sebelumnya. DAU mengalami Realisasi 722,57 863,18 916,42


:\\

peningkatan jika dibandingkan tahun DAU (Milyar Rp) 184,73 232,88 288,69
tp

DAK (Milyar Rp) 15,91 15,78 21,63


sebelumnya. Kenaikan realisasi penerimaan
ht

PAD (Milyar Rp) 136,23 136,75 136,55


bersumber dari dana perimbangan.
Sumber: Bintan Dalam Angka, 2014

**Tahukah Anda**

Pemilihan umum calon anggota DPRD


periode 2014-2019 telah berlangsung pada
9 April 2014 serentak di seluruh Indonesia.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 3


PENDUDUK
Jumlah Penduduk Bintan pada tahun 2013 terbesar berada pada usia produktif

Indikator Kependudukan Bintan Penduduk Bintan adalah semua orang yang


Uraian 2011 2012 2013 berdomisili di wilayah geografis Kabupaten Bintan
(1) (2) (3) (4)
selama 6 bulan dan atau mereka yang berdomisili
Jumlah Penduduk (jiwa) 145.057 147.212 149.120 kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk
Pertumbuhan Penduduk (%) 0,12 0,26 0,38
Kepadatan Penduduk (jiwa/km) 74 76 77 menetap. Komposisi penduduk Bintan didominasi
Sex Ratio (L/P) (%) 107 107 106
Jumlah Rumah Tangga (000 ruta)
oleh penduduk muda/dewasa.
Rata-rata ART (jiwa/ruta) 4 4 4

id
% Penduduk menurut kelompok umur Jika pemerintah berhasil mempertahankan

o.
0-14 thn 45.144 45.807 46.387

.g
15-64 95.271 96.647 97.859 tingkat pertumbuhan yang rendah atau lebih
> 64 thn 4.642 4.758 4.874

ps
rendah di banding sebelumnya, maka seharusnya
Sumber: Bintan Dalam Angka, 2014 dan SP 2010
.b
jumlah penduduk usia 0-4 tahun lebih rendah
ab

dibanding penduduk usia 5-9 tahun. Hal ini dapat


nk

PIRAMIDA PENDUDUK BINTAN menjadi perhatian pemerintah dalam mengambil


ta

2013 langkah-langkah kebijakan di bidang


in

kependudukan kedepan. Di Bintan sendiri jumlah


.b

penduduk usia 0-4 tahun lebih tinggi dibandingkan


w
w

penduduk 5-9 tahun.


w
:\\

Jumlah penduduk Bintan berdasar SP2010


tp

mencapai 142,3 ribu jiwa. Angka ini terus


ht

meningkat sampai pada tahun 2013 jumlah


penduduk Bintan mencapai 149,12 ribu jiwa.

**Tahukah Anda**

Dari piramida penduduk Bintan dapat di


-10000-8000 -6000 -4000 -2000 0 2000 4000 6000 8000 10000
amati bahwa pada usia produktiv (20-34
tahun) tampak menggembung, dapat
Perempuan Laki-laki
disimpulkan banyaknya pendatang di
Bintan pada usia tersebut.

4 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


KETENAGAKERJAAN
Sektor Industri Pengolahan dan Perdagangan, Hotel dan Restoran lebih
mendominasi pasar kerja di Bintan

Statistik Ketenagakerjaan Bintan


Dari total penduduk usia kerja (15 tahun
Uraian 2011 2012 2013
keatas), lebih dari separuh penduduk Bintan (1) (2) (3) (4)

termasuk dalam angkatan kerja.


TPAK (%) 67.20 56.10 61.76
Tingkat Pengangguran (%) 7.62 7.85 7.29
Pasar tenaga kerja Bintan juga di tandai Bekerja (%) 92.38 92.15 92.71
UMR (000) 975 1225 1900
dengan tingginya arah kesempatan kerja, hal ini Bekerja di sektor primer - A (%) 31.16 29.77 35.18
dapat dilihat pada tingginya persentase Bekerja di sektor sekunder - M (%) 22.55 21.26 25.45

id
Bekerja di sektor tersier - S (%) 46.28 48.97 21.34
penduduk usia kerja yang bekerja besarnya

o.
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional 2011-2013

.g
mencapai 92,71 persen pada tahun 2013.

ps
Tingkat pengangguran berfluktuasi selama kurun .b
waktu 2011-2013. Pada tahun 2011 tingkat
ab

pengangguran tercatat sebesar 7,62 persen. UMR BINTAN 2009-2013


nk

Angka ini meningkat menjadi 7,85 persen pada


ta

tahun 2012 dan menurun pada tahun 2013 1900


in

menjadi 7,29 persen. 895 925 1225


975
.b
w

Berdasarkan perbandingan tiga sektor


w
w

utama, pilihan bekerja di sektor Pertanian dan 2009


2010
2011
:\\

2012
Pertambangan (A) masih lebih mendominasi 2013
tp

pasar kerja di Bintan daripada sektor Manufaktur


ht

(M) dengan persentase sebesar 35,18 persen


pada tahun 2013. Kemudian diikuti dengan
sektor Manufaktur (M) yang mencakup sektor
**Tahukah Anda**
Industri dan Konstruksi dengan persentase
sebesar 25,45 persen. Sementara pekerja Selama kurun waktu 8 tahun terakhir , Upah
minimum regional Kabupaten Bintan
disektor Tersier (S) sebanyak 21,34 persen, cenderung meningkat
yang tersebar pada, sector perdagangan, hotel
dan rumah makan, persewaan, keuangan.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 5


KETENAGAKERJAAN

Rendahnya pendidikan pekerja, serta


status pekerjaan pada sektor formal akan
berimplikasi pula pada tingkat pendapatan yang
diterima yang bisa dipastikan relatif rendah. Jika
dilihat dari jam kerjanya, para pekerja Bintan yang
masih bekerja di bawah jam kerja normal sebesar

id
18,56 persen. Kondisi ini terkait dengan status

o.
pekerjaan para tenaga kerja, Pada tahun 2013

.g
yang jumlah pekerja informal bertambah 13,60
persen
ps
dari tahun 2011. Artinya lapangan
.b
pekerjaan yang tidak mengharuskan keterampilan
ab

ataupun pendidikan khusus jumlahnya


nk

bertambah.
ta
in

Disisi lain lapangan pekerjaan yang


.b

mengharuskan keterampilan ataupun pendidikan


w
w

khusus jumlahnya terbatas masih banyak yang


w

belum mampu dimasuki oleh pekerja Bintan.


:\\

Seperti juga yang terjadi di daerah lainnya di


tp
ht

Indonesia. Namun demikian, kondisi tersebut


berangsur-angsur membaik, yang ditunjukkan oleh
peningkatan kesempatan kerja, pendapatan
pekerja, serta pekerja dengan pendidikan tinggi.

6 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


PENDIDIKAN
Tingkat Pendidikan Bintan terus mengalami peningkatan yang ditunjukkan oleh
nilai Angka Melek Huruf dan Rata-rata Lama Sekolah yang terus meningkat dari
tahun ke tahun

Indikator Pendidikan Bintan


Penduduk laki-laki usia lebih dari 15 Uraian 2011 2012 2013
tahun memiliki kemampuan baca tulis lebih (1) (2) (3) (4)

tinggi di banding perempuannya. Secara umum SD 90 90 91


Murid 16816 17214 17804
penduduk di perkotaan Bintan mempunyai Guru 1285 1256 1248
Kelas 607 624
kemampuan baca tulis yang lebih
baik dibandingkan penduduk perdesaan. SMP 25 27 27
Murid 5556 5667 5901

id
Guru 464 468 472
Capaian di bidang pendidikan terkait erat

o.
Kelas 195 203

.g
dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada SMU 8 9 9

ps
jenjang pendidikan SD kabupaten Bintan untuk Murid 2983 3005 3138
Guru 254 251 259
.b
tahun ajaran 2013/2014 seorang guru rata-rata Kelas 84 85
ab

mengajar 14 murid SD. Semakin tinggi jenjang SMK 5 6 6


nk

pendidikannya maka beban seorang guru Murid 1013 1239 1311


Guru 120 144 148
ta

mengajar semakin sedikit, dimana untuk Kelas 37 47


in

jenjang pendidikan SMP rata-rata seorang guru Sumber: Bintan Dalam Angka 2014
.b

mengajar 12 murid dan dijenjang SMA beban


w

Indikator Pendidikan Bintan


w

seorang guru juga mengajar 12 murid. Dengan


w

Uraian 2011 2012 2013


banyaknya jumlah murid yang dibebankan
:\\

(1) (2) (3) (4)

kepada guru maka kualitas guru yang mengajar


tp

Madrasah Diniyah 6 7 7
ht

tersebut juga harus diperhatikan. Murid 563 638 690


Guru 75 80 81
Kelas 32 33

Madrasah Tsanawiyah 8 8 8
Murid 732 798 933
Guru 113 128 132
Kelas 32 36

Madrasah Aliyah 3 3 3
Murid 137 155 178
Guru 46 50 35
Kelas 10 13

Sumber: Bintan Dalam Angka 2014

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 7


PENDIDIKAN
Angka partisipasi Murni penduduk umur 7-15 tahun meningkat pada tahun
2013

Indikator Pendidikan Bintan


Daya tampung kelas terhadap banyaknya
Uraian 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) murid haruslah seimbang agar proses belajar
mengajar dapat berjalan dengan baik. Semakin
Angka Partisipasi Sekolah
7-12 98,83 96,97 99,05 banyak murid dalam satu kelas semakin turun
13-15 89,76 92,23 94,74
daya serap murid terhadap materi. Daya
16-18 53,40 69,27 70,49
tampung ruang kelas untuk jenjang pendidikan
Angka Partisipasi Kasar

id
SD dan SMP di Bintan mencapai 28 murid. Pada
7-12 100,00 121,95 105,48

o.
13-15 78,72 68,76 90,81 Jenjang pendidikan SMA daya tampung ruang

.g
16-18 58,77 72,65 82,23
kelas lebih banyak dari tingkat SD dan SMP
Angka Partisipasi Murni mencapai
ps 35. Angka Partisipasi Sekolah
.b
7-12 95,64 96,03 97,91
Penduduk usia 7-12 tahun paling tinggi
ab

13-15 60,26 65,56 85,59


16-18 46,12 65,23 67,42 dibandingkan partisipasi sekolah penduduk usia
nk

13-15 tahun dan 16-18 tahun.


ta

Sumber: Susenas 2011-2013


in

Tingkat partisipasi sekolah (kasar)


.b

Indikator Pendidikan Bintan


penduduk pada jenjang pendidikan SD adalah
w
w

Uraian 2011 2012 2013 105,48. Kemampuan pendidikan SD dalam


w

(1) (2) (3) (4) menyerap penduduk usia 7-12 tahun Lebih tinggi
:\\

dibandingkan kemampuan jenjang pendidikan


tp

Angka Melek Huruf


ht

Pedesaan 96,37 96,37 99,28 SLTP dan SLTA dalam menyerap penduduk usia
Perkotaan 96,46 96,46 96,70 13-15 tahun dan 16-18 tahun

Rata-rata Lama Sekolah (tahun) Nilai APM SD sebesar 99,05 persen


Laki-laki 8,43 mendekati 100 persen menunjukkan semakin
Perempuan 8,45
baiknya tingkat partisipasi sekolah penduduk usia
7-12 pada jenjang pendidikan yang sesuai yaitu
Sumber: Susenas 2011-2013
SD. Sementara itu nilai APM SMP dan SMA
masih cukup jauh dari angka 100.

8 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


KESEHATAN
75,41 persen penolong pertama kelahiran di Bintan adalah Bidan, sedangkan
kelahiran yang ditolong oleh dukun pada tahun 2013 hanya berkisar 1,84
persen

Visi pembangunan kesehatan di Bintan


Statistik Kesehatan Bintan
dalam rencana strategis Dinas Kesehatan
Uraian 2011 2012 2013
Bintan Tahun 20102015 adalah
(1) (2) (3) (4)

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Bermutu


Tempat Berobat Jalan(%)
yang Merata Berkeadilan dan Berkualitas. Rumah Sakit Pemerintah 4,50 6,56 11,82
Rumah Sakit Swasta 1,20 3,26 9,42
Tujuan akhir yang ingin dicapai lima tahun ke Praktek Dokter 33,70 21,81 37,67
Puskesmas 50,80 49,26 49,85
depan yaitu terwujudnya pelayan kesehatan Petugas Kesehatan 8,80 12,54 9,75

id
bermutu yang merata di seluruh lapisan Praktek Batra 0,90 1,13 3,74

o.
Dukun 0,00 0,73 3,72
masyarakat yang setinggi-tingginya menuju Lainnya 3,80 4,71 6,25

.g
Angka Harapan Hidup (tahun) 69,73 69.8 *
Kabupaten Bintan Sehat.
ps
Sumber: Susenas 2011 - 2013

Sebagai rujukan penduduk untuk berobat


.b
Statistik Kesehatan Bintan
ab
jalan di Bintan fasilitas kesehatan tertinggi
adalah puskesmas yaitu mencapai 49,85 Uraian 2013
nk

(1) (2) (3)


persen. Hal ini mengindikasikan bahwa
ta
in

puskesmas paling banyak dipilih karena Penolong Kelahiran (%) Pertama Terakhir
.b

Dokter 22,38 20,33


terjangkau oleh penduduk dan biaya berobat
Bidan 75,41 77,83
w

yang dikeluarkan relatif murah. Persentase Tenaga Medis Lain - -


w

Dukun 1,84 1,84


w

penduduk berobat jalan yang mendatangi


Famili 37,00 -
:\\

praktek dokter mencapai 37,67 persen dan Lainnya - -


tp

yang berobat jalan di rumah sakit sebanyak Sumber: Susenas 2011 - 2013
ht

21,24 persen.

Perlu diketahui bahwa persentase **Tahukah Anda


tempat berobat jalan tersebut merupakan
Puskesmas tertua adalah puskesmas
akumulasi dari semua penduduk yang pernah
Kijang di Kecamatan Bintan Timur yang
berobat jalan selama 1 tahun terakhir. Hal ini dibangun sejak tahun 1978 dan
menunjukkan bahwa satu orang penduduk puskesmas yang baru di bangun adalah
puskesmas Sri Bintan dan Berakit di
pernah sakit dan melakukan berobat jalan, bisa
Kecamatan Teluk Sebong.
mengunjungi lebih dari 1 tempat berobat jalan.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 9


KESEHATAN

Persentase tertinggi penolong kelahiran Jumlah Sarana Kesehatan


pertama dan terakhir di Bintan dilakukan oleh
Uraian 2011 2012 2013
bidan yaitu mencapai 75,41 persen dan 77,83 (1) (2) (3) (4)

persen. Penolong kelahiran pertama dan


Rumah Sakit 1 1 2
terakhir memiliki arti yang sama pentingnya. Puskesmas 12 12 12
Penolong kelahiran pertama merupakan Pustu 29 29 29
Pus Keliling 10 10 1
penolong pada kelahiran bayi sedangkan
Balai Pengobatan 7 7 15

id
penolong terakhir untuk keselamatn ibu. Pos Pelayanan terpadu 140 146 153

o.
.g
Keberadaan tempat/fasilitas layanan Sumber: Dinas Kesehatan Bintan
kesehatan harus diikuti pula dengan akses
ps
.b
pelayanan kesehatan dasar yang di dukung JUMLAH TENAGA KESEHATAN
ab

oleh ketersedian tenaga medis maupun


nk

paramedis. Pada tahun 2012, terdapat 4


ta

dokter spesialis, 74 dokter umum dan 26


in

dokter gigi. Kemudian pada tahun 2013


.b
w

jumlahnya menjadi 10 orang, 90 orang dan 20 2012


w

orang. 2013
w
:\\

Ketersediaan sarana dan prasarana di


tp

atas tentu saja mendukung taraf kesehatan


ht

Spesialis Umum Gigi Perawat Perawat Bidan AA Sanitasi


gigi
masyarakat Bintan secara umum. Hal ini
tercermin dari makin meningkatnya angka
harapan hidup penduduk Bintan selama 3
**Tahukah Anda
tahun terakhir. Pada tahun 2011 AHH 69,76
menjadi 69,80 pada tahun 2012 dan Alat kontrasepsi yang paling banyak
meningkat di tahun 2013 menjadi 69,91. digunakan oleh pasangan suami istri di
Bintan adalah jenis Suntikan dan Pil KB.

10 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


PERUMAHAN
Secara umum kondisi perumahan di Bintan baik, dari segi kualitas rumah, maupun
akses terhadap air bersih

Kondisi perumahan di Bintan tergolong Statistik Perumahan Kabupaten Bintan

baik dan terus meningkat kualitasnya selama Uraian 2011 2012 2013
periode 2011-2013. Hal ini dapat dilihat dari (1) (2) (3) (4)

peningkatan persentase jumlah rumahtangga Rumah Tangga dengan luas lantai per kapita < 20m (%)
yang memiliki perumahan dengan kondisi lantai Perkotaan 26,8 0,3
Pedesaan 34,6 7,4
bukan tanah, beratap layak dan berdinding
Rumah Tangga menurut kualitas perperumahan (%)
permanen selama periode tersebut.
Lantai bukan tanah 98,70 99,00 99,59

id
Persentase rumahtangga dengan lantai rumah Atap layak 92,7 98,77 98,21

o.
Dinding permanen 99,7 99,61 76,1
bukan tanah 99,59 persen, sementara 98,21

.g
persen rumahtangga tinggal di rumah dengan Sumber: Susenas 2011-2013

atap yang layak. Selain itu persentase ps


.b
ab
rumahtangga yang menempati rumah dengan RUMAH TANGGA YANG MEMPUNYAI AKSES TERHADAP
AIR MINUM BERSIHSUMBER AIR MINUM
dinding permanen jumlahnya 76.1 persen.
nk

Akses terhadap air minum bersih bagi Ledeng/ Pipe


ta
in

penduduk di Bintan kondisinya membaik pada Pompa/ Pump


.b

tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya. Air dalam kemasan/


48.56
w

Packaged water
Persentase rumahtangga dengan sumber air Sumur terlindung/
w

40.83 Protected well


w

minum bersih sebesar 90,16 persen, Sumur tak terlindung/


Unprotected well
:\\

sedangkan 9,84 persen rumahtangga di Bintan 8.75 Mata air terlindung/


tp

Protected spring
belum mempunyai akses terhadap air minum Mata air tak terlindung/
ht

Unprotected spring
bersih. Dari sejumlah rumahtangga yang 0 0.73
Air sungai/ Rivers
0
0.77
mempunyai akses air minum bersih, hampir 0.1 0.72 Air hujan/ Rain water
40,83 persennya mengakses air minum 0.07 Lainnya/ Others
kemasan, isi ulang, pompa dan leding serta
48,56 persennya bersumber dari sumur
terlindung. Bertambahnya sarana air bersih ini
seiring dengan adanya kegiatan peningkatan
kualitas sumur gali setiap tahunnya.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 11


PEMBANGUNAN MANUSIA
IPM Bintan berada pada peringkat ketiga di Propinsi Kepualaun Riau setelah
Kota Batam dan Tanjung Pinang

Statistik Kemiskinan Bintan


Kemajuan pembangunan manusia
Uraian 2011 2012 2013 secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat
(1) (2) (3) (4)
perkembangan Indeks Pembangunan Manusia
Jumlah Penduduk (Rp)
Garis Kemiskinan Miskin 286.007 290.994 298.916 (IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan
(000 jiwa) 9,30 9,30 9,30 dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Penduduk Miskin (%) 6,04 6,29 6,23
Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap

id
Gini Ratio 0,292 0,295 0,343
tahun, tampaknya kemajuan yang dicapai Bintan

o.
Sumber: Bintan Dalam Angka 2014

.g
dalam pembangunan manusia tidak terlalu

ps
signifikan. Angka IPM Bintan mengalami banyak
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN
.b
BINTAN 2011-2013 peningkatan dari 75,17 pada tahun 2011 menjadi
ab

75,68 pada tahun 2012. Kenaikan IPM ini


nk

76.1 dipengaruhi dengan peningkatan pada empat


75.68
ta

75.17 indikator IPM yaitu Angka Harapan Hidup (AHH),


in

Angka Melek Huruf (AMH), Rata-rata lama


.b

Sekolah (MYS) dan pengeluaran per kapita pada


w
w

tahun 2013.
w

1 2 3
:\\

Tingkat kemiskinan di Bintan turun


tp

Catatan: dibandingkan tahun 2012. Persentase penduduk


ht

Penduduk miskin adalah penduduk


miskin mencapai 6,3 persen pada tahun 2012
memiliki rata-rata pengeluaran per kapita
per bulan di bawah garis kemiskinan turun menjadi 6,06 persen pada tahun 2013.
Secara absolut, penduduk miskin pada tahun
Garis kemiskinan adalah nilai
2013 tercatat 9,40 ribu jiwa lebih sedikit
pengeluaran kebutuhan minimum
makanan yang disetarakan dengan 2100 dibandingkan penduduk miskin tahun 2012 yang
kilokalori per kapita per hari ditambah tercatat sebanyak 10,00 ribu jiwa.
kebutuhan minimum non-makan yang
mencakup perumahan, sandang,
pendidikan, dan kesehatan.

12 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


PERTANIAN
Jumlah Rumah Tangga Perikanan di Bintan selalu naik tiap tahunnya

Bintan merupakan salah satu kabupaten volume produksi perikanan (ton)

penghasil ikan. Oleh karena itu produktivitas


60000
perikanannya lebih besar dibandingkan
40000

produksi pangannya. Produksi ikan hasil 20000

tangkap di Kabupaten Bintan selama periode 0

2009
2010
2011
2011-2013 mengalami peningkatan. Produksi 2012
2013

id
perikanan meningkat dari 40,32 ribu ton pada

o.
tahun 2011 menjadi 50,24 ribu ton pada tahun

.g
Error! Not a valid link.
2013.

ps
.b
Demikian juga perkembangan produksi
ab

perikanan jenis ikan hasil budidaya laut, terus


100
nk

meningkat selama periode 2011-2013. Jumlah 80


ta

rumahtangga yang mengusahakan budidaya 60


in

40
air laut meningkat dari 629 ruta menjadi 754 20
.b

ruta. 0
w

Padi Jagung Kacang Ubi kayu Ubi Jalar


w

Tanah

Dibidang tanaman pangan, Bintan


w
:\\

memiliki lahan seluas 160 Ha yang berpotensi


tp

untuk tanaman padi dimana 40 Ha-nya telah


ht

diusahakan untuk bercocoktanam padi. Dan


dari 573,7 Ha luas lahan yang berpotensi
untuk tanaman palawija, 514,2 Ha telah
diusahakan untuk bercocok tanam palawija.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 13


PERTANIAN
Pada tahun 2013 potensi Bintan di bidang cocok tanam baik tanaman
perkebunan, sayuran, maupun buah-buahan adalah karet, kelapa, ketimun,
kangkung, pepaya dan pisang

Tanaman perkebunan dan hortikultura


Statistik Tanaman Perkebunan
merupakan jenis usaha pertanian yang
Uraian 2011 2012 2013 cukup potensial untuk diusahakan di Bintan.
(1) (2) (3) (4)
Hal ini dididasari oleh tingginya harga
Karet
produk pertanian yang dihasilkan kedua
Luas areal (ha) 8.848,00 4.363,00 4.322,00
Produksi (ton) 15.318,00 4.971,67 1.537,47 jenis usaha tersebut.
Kelapa

id
Luas areal (ha) 5.125,00 4.808,00 4.219,00
Untuk tanaman perkebunan, karet

o.
Produksi (ton) 6.148,62 5.979,25 1.418,56
Kelapa Sawit

.g
dan kelapa merupakan yang paling potensial
Luas areal (ha) 7.108,00 1.161,00 1.112,00

ps
Produksi (ton) 29.458,00 5.111,26 1.337,04 dan banyak diusahakan di Bintan.
Cengkeh
.b
Banyaknya lahan yang digunakan untuk
Luas areal (ha) 400,00 400,00 401,00
ab

Produksi (ton) 108,97 126,52 - mengusahakan kedua jenis tanaman


Lada
nk

Luas areal (ha) 40,00 45,00 45,00 tersebut tercermin pula dari besarnya
ta

Produksi (ton) 54,09 61,88 5,28 produksi masing-masing komoditas.


in

sumber: Bintan Dalam Angka 2014 Sementara untuk buah buahan, pisang ,
.b

Ket: *perkebunan rakyat ditambah perkebunan swasta


pepaya dan nenas merupakan komoditas
w

** ditambah hasil PBS


w

yang memiliki produksi tinggi.


w

Produksi Buah - Buahan Di Bintan 2013


:\\

Kemudian pada komoditas sayur-


tp

15000 sayuran, ketimun merupakan jenis


ht

10000 pisang komoditas yang menunjukkan produksi


pepaya
5000 relatif paling tinggi dibanding lainnya, diikuti
nenas
oleh kangkung dan sawi.
0 durian
mangga
**Tahukah Anda
nangka
Luas kawasan hutan lindung hanya 2,31
persen dari luas wilayah Bintan

14 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Pada tahun 2013 produksi bauksit dan granit menurun dibandingkan tahun
sebelumnya

Sebagai sumber penerangan dan energi


lain baik disektor rumahtangga maupun
industri, listrik memegang peranan yang sangat
10000000
vital. Produksi listrik yang dihasilkan PLN
Tanjung Pinang untuk Bintan selama kurun 50000000

waktu 2009-2013 mengalami penurunan dari


0

id
28.781 MWh menjadi 400 MWh. 2009
2010

o.
2011
2012
2013

.g
Sejalan dengan penurunan dalam

ps
produksi listrik, jumlah listrik yang digunakan .b
juga cenderung menurun. Pada tahun 2011
ab

listrik terjual di Kabupaten Bintan adalah 29.935 Persentase pemakaian listrik


menurut klasifikasi pelanggan di Bintan
nk

MWh dan meningkat menjadi 82.779 MWh di


Publik, 6.10
ta

tahun 2012. Namun, pada tahun 2013 terjadi Industri, 10.12 Multiguna, 1.77
in

penurunan yang cukup signifikan menjadi 8.163 Sosial, 2.66


.b

MWh
w

Bisnis, 20.09
w
w

Rumahtangga,
59.27
:\\
tp
ht

**Tahukah Anda**

Pasokan listrik Bintan terutama unit


Kijang dan Kawal masih tergantung pada
produksi listrik PLN Cabang
Tanjungpinang.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 15


PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Satu perusahaan penggalian pasir darat tidak beroperasi lagi dari tahun 2012

Jumlah perusahaan tambang yang


tercatat di Dinas pertambangan dan Energi
Bintan, terdapat empat perusahaan
penggalian pasir darat, dua perusahaan
pertambangan granit dan sebelas perusahaan
pertambangan bauksit.

id
Produksi bahan tambang bauksit, granit

o.
.g
dan pasir darat di Bintan, menurun dari tahun

ps
ke tahun. Pada tahun 2013, produksi bauksit
.b
mencapai 2,93 juta ton, granit 934,03 ribu M3,
ab

sedangkan pasir darat mencapai 212,09 ribu


nk

M3.
ta
in

Produksi Bahan Tambang, Mineral dan


.b

Bahan Galian di Bintan menunjukkan


w

perkembangan yang positif. Produksi bahan


w

pasir
w

granit tambang bauksit turun 75,09 persen dari tahun


:\\

bauksit 2011, begitu juga untuk produksi bahan


tp

2011
2012
tambang granit terjadi penurunan sebesar
ht

2013
10,12 persen. Namun untuk bahan galian pasir
di Kabupaten Bintan mengalami peningkatan
dari tahun 2011 ke tahun 2013 masing-masing
yaitu sebesar 36,85 persen.
.

16 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


INDUSTRI PENGOLAHAN
Kawasan industri terbesar berada di Kecamatan Seri kuala Lobam yang
mencakup 12 perusahaan industri pengolahan besar.

Selama periode 2011-2013, jumlah


Statistik Industri Pengolahan di Bintan
perusahaan industri besar di Kabupaten
Bintan bertambah delapan perusahaan. Uraian 2011 2012 2013
Besar 62 69 70
Sedangkan industri kecil dan menengah di Kecil dan Menengah 193 213 221
tahun 2011 berjumlah 193, naik di 2012
Jumlah Tenaga Kerja 14.704 16.430 16.194
menjadi 213 , dan di tahun 2013 meningkat

id
lagi menjadi 221 perusahaan. Sumber: Badan Promosi dan Investasi Daerah, 2013

o.
.g
Seiring dengan peningkatan jumlah

ps
industri, jumlah tenaga kerja di sektor .b
industri pengolahan mengalami penurunan
Catatan :
ab

meskipun penurunannya tidak cukup besar,


Industri besar adalah perusahaan yang
nk

tenaga kerja di sektor industri menurun 1,44


mempunyai tenaga kerja 100 orang
ta

persen di tahun 2013 dibandingkan dengan


in

atau lebih.
tahun sebelumnya.
.b

Industri sedang adalah perusahaan


w

Pada kurun waktu 2011-2013, yang mempunyai tenaga kerja 20 s.d 99


w

kontribusi sector Industri terhadap PDRB


w

orang.
:\\

semakin meningkat. Pada tahun 2011 sektor Industri kecil adalah perusahaan
tp

industri memiliki kontribusi sebesar 50,44 dengan tenaga kerja 5 s.d 19 orang.
ht

persen, pada tahun 2012 sebesar 50,79 Industri rumah tangga adalah
persen dan meningkat menjadi 51,13 persen perusahaan dengan tenaga kerja 1 s.d
pada tahun 2013. 4 orang

Tahukah Anda

Peranan sektor industri terhadap PDRB


Bintan sampai dengan 51,13 persen

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 17


KONSTRUKSI
Biaya untuk konstruksi di Bintan mendekati nilai nasional, artinya pasokan
bahan konstruksi di Bintan sudah bisa diandalkan

Indeks kemahalan konstruksi (IKK)


Indeks Kemahalan Konstruksi merupakan indeks yang menggambarkan
Uraian 2011* 2012 2013 perbandingan harga untuk wilayah berbeda
(1) (2) (3) (4)
pada periode waktu tertentu yang dihitung
Bintan 99,87 103,18 102,62 dengan memperhatikan rata-rata harga jenis
Provinsi kepulauan Riau 101,05 109,81
barang secara rasional (angka rata-rata nasional

id
Sumber: Badan Pusat Statistik = 100). Jika dibandingkan dengan nilai IKK
Ket:* Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur

o.
Provinsi Kepulauan Riau, IKK Bintan lebih

.g
rendah dibandingkan IKK Provinsi Kepulauan

ps
Persentase Diagram Timbang
Riau.
menurut Kelompok Jenis Bangunan
.b
ab

2% Bangunan Tempat Tinggal dan


IKK tertimbang Bintan dari tahun 2012 ke
13%
nk

Bukan Tempat Tinggal


tahun 2013 mengalami penurunan dari 103,18
Bangunan Pekerjaan Umum untuk
ta

Pertanian
pada tahun 2012 menjadi 102,62 pada tahun
Pekerjaan Umum untuk Jalan,
in

55% Jembatan dan Pelabuhan 2013 artinya biaya yang dikeluarkan untuk
.b

30% Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas,


Air Minum dan Komunikasi membangun satu unit bangunan semakin
w

Bangunan Lainnya
w

0% mendekati rata-rata nasional.


w
:\\

Pekerjaan yang paling banyak dilakukan


tp

yang bersumber dari APBD adalah alokasi


ht

Tahukah Anda belanja pembangunan tempat tinggal dan Bukan


tempat tinggal.
Peranan sektor konstruksi terhadap
PDRB Bintan hanya sekitar 4,55 persen

18 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


HOTEL DAN PARIWISATA
Satu-satunya hotel berbintang lima di Provinsi Kepulauan Riau berada di
Kabupaten Bintan

Statistik Hotel dan Pariwisata Bintan


Sebagai salah satu daerah tujuan wisata
utama, pada tahun 2013 terdapat 36 usaha
Uraian 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) akomodasi di Kabupaten Bintan dengan 2.462

Akomodasi
kamar dan 3.549 tempat tidur. Dari seluruh
Hotel Berbintang 9 9 9 usaha akomodasi tersebut, 1.724 kamar
Hotel Non Berbintang 21 24 27
Total 30 33 36 tersedia di hotel berbintang, sedangkan sekitar

Jumlah Kamar 738 kamar terdapat pada hotel non berbintang.

id
Hotel Berbintang 1.671 1.671 1.724 Jumlah tempat tidur di hotel berbintang

o.
Hotel Non Berbintang 482 504 738
Total 2.153 2.175 2.462 sebanyak 2.631 tempat tidur sedangkan sekitar

.g
918 tempat tidur terdapat pada hotel non
ps
Jumlah Tempat Tidur
Hotel Berbintang 3.224 3.224 2.631 berbintang. Dilihat berdasarkan tingkat hunian
.b
Hotel Non Berbintang 895 932 918
ab
Total 4.119 4.156 3.549 kamar untuk hotel berbintang mengalami
peningkatan selama kurun waktu 2012 2013.
nk

Tingkat Hunian Kamar


Hotel Berbintang 47,71 44,3 46,49
ta

Hotel Non Berbintang na na na


Persentase wisatawan nusantara yang
in

Jumlah Restoran dan Rumah Makan menginap menurun dari 18,33 persen menjadi
.b

Restoran 136 145 154


w

8,68 persendan rata-rata lama menginapnya


w

Sumber: Bintan Dalam Angka, 2014


juga turun dari 1,79 malam ke angka 1,71
w

malam. sebaliknya jumlah wisatawan


:\\
tp

mancanegara yang menginap di hotel justru


ht

49258
RRC 30297
mengalami peningkatan dari 81,64 persen
13505
Inggris 15600
menjadi 91,32 persen, dan diikuti kenaikan
2013
Korea
20493
26489
pada rata rata lama menginapnya dari angka
2011
23483 2,02 ke angka 2,54.
Jepang 25181
91388
Singapura 108776
Tahukah Anda
0 50000 100000 150000
Wisata bahari Lagoi di resmikan di tahun
1996 oleh presiden Soeharto dan PM
Singapura Goh Chok Tong

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 19


TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

Di Sektor komunikasi, secara umum


Statistik Transportasi Bintan terdapat perkembangan yang positif khususnya
Uraian 2011 2012 2013 akses penduduk terhadap Teknologi Informasi
(1) (2) (3) (4)
dan Komunikasi (TIK). Pada tahun 2013 jumlah
Jumlah Kendaraan
penduduk usia 10 tahun ke atas yang pernah
Mobil Penumpang 326 304 220
Mobil Gerobak 595 616 374 mengakses internet selama 3 bulan terakhir
Mobil Bus 678 741 664

id
Sepeda Motor 14.479 13.162 10.330
adalah sebesar 19,32 persen.

o.
.g
Sumber: Bintan Dalam Angka, 2014 Untuk Mendukung transportasi darat, pada

ps
tahun 2012 pemerintah daerah telah membangun
.b
jalan sepanjang 591,312 km jalan
ab

kabupaten/kota. Pada tahun 2010, beberapa


nk

4%
jalan kabupaten/kota pengelolaannya dialihkan
18%
ta

Baik ke propinsi dan kabupaten/kota lain misalnya


in

Sedang
Kota Tanjung Pinang. Tahun 2012 panjang jalan
.b

8% Rusak
yang ada di kabupaten Bintan adalah 737,02 km.
w

Rusak Berat
w

70%
Dari total panjang jalan yang ada, 95,17 persen
w

sudah diaspal, sementara sisanya (4,83 persen)


:\\

belum diaspal.
tp
ht

Rumah tangga pengguna Handphone


Dari tahun 2012 ke 2013 terjadi
pada tahun 2012 dan 2013 tidak memiliki
peningkatan panjang jalan, tetapi jumlah
perbedaan yang jauh yaitu masing-masing
kendaraan bermotor di Kabupaten Bintan
sebesar 97,20 persen dan 97,74 persen.
mengalami penurunan dalam jumlah yang
Peningkatan rumah tangga pengguna
cukup besar khususnya mobil penumpang dari
ponsel ini menunjukkan semakin banyak
sekitar 304 pada tahun 2012 menjadi 220 pada
penduduk yang memanfaatkan TIK yang
tahun 2013. penurunan juga terjadi pada jenis
sudah ada untuk berkomunikasi.
kendaraan sepeda motor, mobil bus, dan mobil
gerobak.

20 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


PERBANKAN DAN INVESTASI
Peningkatan jumlah pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Bintan pada tahun
2011-2013 sebesar 23,72 persen

Jumlah bank yang terdapat di Kabupaten


Statistik Perbankan Bintan
Bintan di tahun 2013 berjumlah 19 unit, yang
terdiri dari 8 bank umum pemerintahan, 7 Uraian 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4)
bank umum swasta, dan 4 bank perkreditan
Jumlah Bank (unit) 22 14 19
rakyat. Bank Umum Pemerintahan 11 5 8
Bank Umum Swasta 8 6 7
Dana yang dikumpulkan dari masyarakat Bank Pembangunan Daerah 0 0 0

id
Bank Perkreditan Rakyat 3 3 4
dalam bentuk Simpanan, Giro, maupun

o.
Sumber: Bintan Dalam Angka, 2014

.g
Deposito berfluktuasi dari tahun ke tahun.

ps
Posisi giro pada tahun 2013 mencapai Rp .b
10,85 milyar. Sedangkan posisi simpanan
ab

berjangka pada tahun 2013 mencapai 121,3


nk

milyar.
ta

Proyek Penanaman Modal Dalam Negeri


in
.b

(PMDN) yang disetujui pemerintah Kabupaten


w

Bintan pada tahun 2013 sebesar Rp 847,14


w

milyar. Angka ini naik dibanding tahun 2012


w
:\\

yang mencapai Rp 428,52 milyar.


tp

Peningkatan nilai investasi terlihat pada nilai


ht

Penanam Modal Asing (PMA). Nilai PMA Error! Not a valid link.
mengalami peningkatan dari 902,60 juta dolar
amerika pada tahun 2012 menjadi 902,75 juta
dolar amerika pada tahun 2013.

Tahukah Anda

Kurs Rupiah terhadap Dollar Singapura di


desember 2013 tercatat 9.606,56

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 21


HARGA-HARGA
Nilai Tukar Petani 2013 berada di atas 100 yaitu terendah 103,97 dan tertinggi
106,53

Laju Inflasi dan Nilai Tukar Petani Bintan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)
merupakan indeks yang menggambarkan
Uraian 2011 2012 2013
(1) (5) (5) (5) perkembangan harga kebutuhan konsumsi rumah
Nilai Tukar Petani*) 103,08 104,66 104,96 tangga petani. Selama periode 2011-2013 harga
Laju Inflasi**) 3,32 3,92 10,09 kebutuhan masyarakat perdesaan mengalami
Note: *) 2007=100 kenaikan (atau terjadi inflasi). Kondisi ini
**) KotaTanjungpinang

id
ditunjukkan dengan perkembangan IKRT yangnaik
Sumber: Badan Pusat Statistik

o.
setiap tahunnya. Pada tahun 2011 IKRT tercatat

.g
sebesar 126,79, naik menjadi 131,05 pada tahun

ps
2012 dan menjadi 135,69 pada tahun 2013.
.b
103.08 104.66 104.96
120
ab

100
Tingkat inflasi merupakan tolak ukur
80
nk

kestabilan perekonomian di suatu daera. Terlihat


60
ta

40 bahwa tingkat inflasi pada tahun 2013 mengalami


3.92 10.09
in

3.32
20
kenaikan yang cukup tinggi yaitu pada tahun 2012
.b

0
hanya 3,92 menjadi 10,09 pada tahun 2013.
w

2011 2012 2013


w

Nilai Tukar Petani*) Laju Inflasi**) Angka Inflasi di Kabupaten Bintan masih mengacu
w

pada angka inflasi kota Tanjungpinang.


:\\
tp

Kesejahteraan petani yang diukur


**Tahukah Anda
ht

berdasarkan Nilai Tukar Petani (NTP)


Tahun dasar penghitungan IHK menunjukkan adanya kondisi yang semakin
mengalami perubahan dari tahun 2002
menjadi tahun 2007 membaik seperti terlihat pada peningkatan angka
NTP selama periode 2011-2013. Nilai NTP Propinsi
Kepulauan Riau meningkat dari 103,08 menjadi
104,96 , nilainya di atas angka 100 yang berarti
kesejahteraan petani sesuai dengan harapan dan
kondisinya sudah lebih baik dari kondisi pada tahun
2007.

22 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


PENGELUARAN PENDUDUK
Pengeluaran per kapita Bintan di tahun 2013 untuk non makanan lebih tinggi
dibandingkan makanan

Perkembangan kesejahteraan
penduduk salah satunya dapat diukur
melalui perkembangan tingkat pendapatan.
940,000.0
917,081.4
Secara umum, selama periode 2012-2013 920,000.0
tingkat kesejahteraan penduduk Kabupaten 900,000.0
Bintan mengalami peningkatan seperti yang 880,000.0 864,983.7
852,112.4
860,000.0

id
ditunjukkan pada grafik disamping
840,000.0

o.
Pengeluaran nominal per kapita penduduk
820,000.0

.g
meningkat dari Rp 852.112,4 pada tahun 800,000.0
2012 menjadi Rp 864.983,7 pada tahun
ps
2011 2012 2013
.b
2013.
ab
nk

Perkembangan tingkat kesejahteraan


ta

juga dapat diamati berdasarkan perubahan


in

persentase pengeluaran yang dialokasikan


.b

untuk non-makanan yang dapat


w

500000
w

mengindikasikan adanya perbaikan tingkat


w

450000
kesejahteraan. Dapat dilihat pada tahun
:\\

2011 pengeluaran makanan lebih tinggi


tp

400000
ht

dibandingkan dengan pengeluaran non


350000
makanan. Namun, pada tahun 2013 terjadi
2011 2012 2013
perubahan pola pengeluaran masyarakat
Kabupaten Bintan dimana pengeluaran makanan non makanan

untuk non makanan lebih besar


dibandingkan pengeluaran untuk makanan.

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 23


PENGELUARAN PENDUDUK
Pola konsumsi masyarakat di Kabupaten Bintan mengalami perubahan pada
periode 2012-2013..

Pengeluaran Per kapita Sebulan Pada pengeluaran makanan


Menurut Kelompok Makanan tahun 2013
berdasarkan jenis komoditas, makanan dan
Tembakau dan sirih 52092 minuman jadi merupakan jenis komoditi
Makanan dan minuman jadi 86335
Konsumsi lainnya 12166 yang paling besar porsi pengeluarannya
Bumbu-bumbuan 8667
Bahan minuman 14254 yaitu 9,68 persen pada tahun 2012 dan 9,98
Minyak dan lemak 14375
persen pada tahun 2013. Selain itu, jenis
Buah-buahan 19740

id
Kacang-kacangan 8438 komoditas ikan juga memiliki porsi
Sayur-sayuran 38318

o.
Telur dan susu 37585 pengeluaran yang cukup besar yaitu 7,96

.g
Daging 18700
Ikan 54684 pada tahun 2012 dan turun pada tahun 2013

ps
Umbi-umbian 3280
48944
menjadi 6,32 persen.
Padi-padian
.b
ab

Pada pengeluaran non makanan,


nk

rumah tangga banyak mengeluarkan biaya


ta

Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk keperluan perumahan dan fasilitas
in

menurut Kelompok Bukan makanan tahun 2013


ruta, dan aneka barang dan jasa (termasuk
.b

biaya pendidikan dan kesehatan), yaitu


w

Keperluan pesta dan upacara 18528


w

24,39 persen dan 19,67 persen.


w

Pajak dan asuransi 10470


:\\

Barang tahan lama 20852 Secara keseluruhan rata-rata


tp
ht

Pakaian, alas kaki dan tutup kepala 16468 pengeluaran sebulan,porsi untuk makanan

170117
adalag sebesar 48,28 persen dan untuk non
Barang dan jasa, biaya kesehatan dan pendidikan

makanan adalah 51,72 persen.


Perumahan dan fasilitasnya 210971

24 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


PERDAGANGAN.
Komoditas ekspor tertinggi yang melalui Kabupaten Bintan adalah Bijih,Kerak dan
Abu Logam dan ekspor terbesar adalah ke negara China dan Singapura.

Dilihat berdasarkan kegiatan ekspor- Statistik Sektor Perdagangan di Bintan

impor, tampak terjadi ketidakseimbangan


Kegiatan 2011 2012 2013
antara ekspor dan impor, dimana nilai impor (1) (2) (3) (4)

jauh melebihi nilai ekspornya. Nilai ekspor Ekspor (fob juta US$) 691,185 518,261 612,328
Kabupaten Bintan pada tahun 2011 mencapai Impor (cif juta US$) 1.214,852 2.624,962 2.417,284
Surplus (juta US$) (523,667) (2106,701) (1804,955)
691,185 juta dolar Amerika menurun pada
Sumber: Bintan Dalam Angka 2014

id
tahun 2012 menjadi 518,261 juta dollar

o.
Amerika dan di tahun 2013 turun menjadi

.g
Komoditas Ekspor Terbesar Bintan
612,328 juta dollar Amerika. Perbedaan

ps
Komoditi 2012 2013
antara nilai ekspor dan impor terlihat semakin (1) (2) (3)
.b
membesar dimana pada tahun 2013 nilai
ab
Berdasarkan Volume (Kg)
Mesin/Pesawat Mekanik 1.805.482 3.629.704
impor mencapai 2.417,284 juta dolar Amerika.
nk

Bijih, Kerak dan Abu Logam 8.634.777.150 8.141.555.934


Garam, Belerang, Kapur 74.793.000 40.800
ta

Negara asal impor terbesar Kabupaten Karet dan barang dari Karet 34.361.588 30.811.582
Ikan dan Udang 1.047.849 2.719.239
in

Bintan adalah Singapura, Uni Emirat Arab dan


.b

Berdasarkan Nilai (US$)


Malaysia. Sedangkan ekspor terbesar adalah Mesin/Peralatan Listrik 242.426.323 305.730.191
w

Bijih, Kerak dan Abu Logam 126.217.046 151.077.583


w

ke negara tetangga Singapura dan negara Mesin/Pesawat Mekanik 11.491.819 27.921.608


w

Karet dan barang dari Karet 109.576.438 77.550.156


China.
:\\

Sumber: Bintan Dalam Angka 2014

Komoditas impor tertinggi yang melalui


tp
ht

Kabupaten Bintan pada tahun 2013 masih


sama dengan 2011 dan 2012 yaitu komoditi **Tahukah Anda
bahan bakar mineral sebesar 88,99 persen.
Nilai ekspor melalui Bintan di tahun 2013
Sedangkan komoditas ekspor terbesar adalah tnaik sebesar 18,15 persen dibandingkan
Bijih, kerak dan abu logam.. tahun sebelumnya

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 25


PENDAPATAN REGIONAL
Pertumbuhan Bintan pada tahun 2013 meningkat menjadi 6,24.

Perkembangan PDRB Bintan PDRB sebagai ukuran produktivitas


mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa
Uraian 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu
PDRB ADHB (Milyar Rp) 4.901,72 5.337,64 5.822,93 tahun. PDRB Kabupaten Bintan tetap
PDRB ADHK(2000=100) (Milyar Rp) 3.321,17 3.525,75 3.745,75
didominasi oleh sektor industri pengolahan
PDRB/Kapita ADHB (Ribu Rp) 33,79 36,26 39,05
PDRB/Kapita ADHK (Ribu Rp) 22,90 23,95 25,12 sebesar 51,13 persen juga menjadi ciri khas
Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,18 6,12 6,24

id
perekonomian Bintan disusul oleh sektor

o.
sumber: BPS Kab. Bintan
perdagangan, hotel dan restoran serta sektor

.g
pertambangan dan penggalian.
KONTRIBUSI SEKTORAL PDRB 2013
ps
.b
Sementara pendapatan per kapita yang
2.59 Pertanian, Peternakan, Kehutanan &
ab

1.4 5.74 Perikanan


Pertambangan dan Penggalian mencerminkan tingkat produktivitas tiap
3.72 10.62
nk

Industri Pengolahan penduduk menunjukkan bahwa penduduk


19.95
ta

Listrik, Gas & Air Bersih


Bintan sedikit lebih produktif diatas penduduk
in

Bangunan
Tanjung Pinang, Karimun, Natuna, Lingga,
.b

Perdagangan, Hotel & Restoran


4.55
Anambas namun lebih rendah dari Kota Batam
w

0.3 Pengangkutan & Komunikasi


w

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan dan Provinsi Kepulauan Riau.


51.13
w

Jasa - Jasa
:\\

Pada tahun 2013 PDRB per kapita Bintan


tp

telah menunjukkan besaran 39,05 juta rupiah per


ht

tahun meningkat dari tahun sebelumnya Pada


tahun-tahun sebelumnya pertumbuhan
ekonominya berkisar pada nilai 5 persen,
sedangkan pada tahun 2011, laju pertumbuhan
Bintan sudah mencapai 6,18 persen, dan di tahun
2013 laju pertumbuhan ekonomi Bintan melambat
ke angka 6,24 persen.

26 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


PERBANDINGAN REGIONAL
Nilai PDRB Bintan menduduki peringkat ketiga setelah Batam, Tanjungpinang
dan Karimun

Perbandingan antar Kabupaten di


Provinsi Kepulauan Riau untuk indikator terpilih Perbandingan PDRB Kabupaten di Kepulauan Riau

memperlihatkan variasi yang cukup besar.


Uraian 2011 2012 2013
Dilihat berdasarkan perbedaan PDRB Atas (1) (2) (3) (4)

Dasar Harga Berlaku, terlihat ketimpangan PDRB ADHB (Milyar Rp)


yang sangat tinggi PDRB atas dasar harga Karimun 4.813 5.431 6.109
Bintan 4.902 5.338 5.823

id
berlaku tertinggi tercatat di Kota Batam yang Natuna 1.334 1.469 1.692

o.
mencapai 65.548 milyar rupiah pada tahun Lingga 1.136 1.263 1.444

.g
Kep Anambas 720 786 825
2013. Angka ini hampir tujuh puluh tiga kali Batam 52.624 57.645 65.548
lipat dibandingkan angka terendah yang Tanjungpinang
ps 5.760 6.323 6.323
.b
tercatat di Kepulauan Anambas yang hanya Sumber: Bintan Dalam Angka, 2014
ab

mencapai 825 milyar rupiah.


nk
ta

Dilihat berdasarkan perbedaan Perbandingan pendapatan perkapita Kab/Kota di


in

pendapatan perkapita, pendapatan perkapita Kepulauan Riau


.b

Bintan lebih rendah dibandingkan Provinsi Tanjungpinang


w
w

Kepri dan Kota Batam . Pendapatan perkapita Batam


w

tertinggi adalah kota Batam diikuti oleh Kab Kep Anambas


:\\

Bintan, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga


tp

Natuna
ht

Karimun, Kabupaten Natuna , Kabupaten


Bintan
Anambas, dan terakhir Kabupaten Lingga.
Karimun

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00


2013 2012

Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014 27


id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
ta
in
.b
w
w
w
:\\
tp
ht

28 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2014


ht
tp
:\\
w
w
w
.b
in
ta
nk
ab
.b
ps
.g
o.
id

Anda mungkin juga menyukai