A/2011/III/5/017 1 1/2 RUMAH SAKIT AL-IRSYAD SURABAYA Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit: SPO 07/09/2011
(Dr. Akhmad Bakarman, MARS)
Permintaan informasi adalah prosedur permintaan , atau mengungkapkan
Pengertian : informasi medis pasien untuk kepentingan lainnya yang tidak merugikan pasien. Sebagai acuan untuk menyeleksi, menata rapi berkas rekam medis yang merupakan data informasi yang otentik dan dapat dipertanggung jawabkan Tujuan : sesuai dengan prosedur dan terlindunginya hak pasien terhadap kerahasian rekam medis. 1. Peraturan Mentri Kesehantan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/2008 tentang Rekam Medis. 2. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Kebijakan : 129/MENKES/SK/III/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal. 3. Peraturan Mentri Kesehantan Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2013 tentang Penyelenggaran Pekerjaan Perekam Medis. 4. Buku pedoman penyelenggaraan Rekam Medis tahun 2006. Prosedur : 1. Menerima permintaan rekam medis secara tertulis oleh pasien dan atau perintah pengadilan. 2. Memastikan bahwa permintaan informasi adalah benar pasien itu sendiri dengan melakukan cek kartu identias 3. Apabila permintaan dilakukan oleh orang lain atau pihak ketiga harus disertai surat kuasa bermaterai dan fotocopy kartu identitas .
1 PROSEDUR PERMINTAAN INFORMASI MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT AL-IRSYAD A/2011/III/5/017 1 2/2 SURABAYA
4. Apabila permintaan informasi berasal dari pehak lain / pihak ketiga
(perusahaan , asuransi, dll) harus disertai surat kuasa bermaterai. 5. Apabila permintaan informasi untuk penelitian maka dapat diperbolehkan setelah mendapat izin tertulis dari direktur RS. Dan informasi tidak boleh disertai identitas pasien . 6. Permintaan informasi untuk intern atau ekstern harus perpegang pada SPO Peminjaman berkas rekam medis rawat jalan atau rawat inap. 7. Permintaan informasi untuk pihak ketiga (perusahaan , asuransi , dll) harus berpegang pada SPO Pengisian Resume Medis . Unit Terkait : Unit Rekam Medis