Pemantauan Interaksi obat

No. Penyakit Obat Gol. Obat MK Farmakodinamik ES & KI Dosis Kategori

Terapi
1 DM tipe I Insulin Insulin ES : Peerubahan B Obat yg menurunkan efek
menurunkan Hipoglikemia, rejimen terapi. Hipoglikemik Insulin :
kadar gula reaksi alergi Hipoglikemia Kontrasepsi oral,
darahnya KI : atau kortikosteroid,
dengan Hipoglikemia hiperglikemia sikfosfamid, danazol,
menstimulasi yg tdk dekstrotirosin,
pengambilan dikoreksi. diazoksida, deltiazem,
glukosa peifer Gangguan diuretika, dobutamin,
dan fungsi Ginjal epinefrin, nikotin,
menghambat dan Hati. fenotiazin, fenitoin,
produksi Dapat progesteron (kontrasepsi
glukosa hepatik mengganggu oral), inhibitor protease,
kemampuan sumatropin, torbutalin,
mengemudi/ diuretik thiazid, hormon
menjalankan tiroid
mesin
Obat yg meningkatkan
efek Hipoglikemik Insulin
: ACE, alkohol, anabolik
steroid, antidiabetika
oral, beta bloker, kalsium,
klorokuin, klofibrat,
klonidin, disopiramid,
fluoksetin, fibrat,
guanetidin, lithium
karbonat, MAO Inhibitor,
mebendazol, pentamidin,
pentoksipin, fenilbutazon,
propoksifen, B6, salisilat,
oktreotid, sulfin pirazon,
sulfonamida, tetrasiklin
2 DM tipe Gliklazid Sulfonil Urea Merangsang ES : Meningkatkan Dosis awa 1 x B Mikonazol, fenilbuazon,
II sekresi insulin Hipoglikemia, resiko sehari 30 mg alkohol, penyekat beta,
pada pankreas gangguan GI hipoglikemia dapat flukonazol, ACE I,
sehingga hanya termasuk nyeri pd individu ditingkan antagonis reseptor H2,
efektif bila sel perut, mual, dgn malnutrisi, menjadi 60, MAOI, Sulfonamid,
beta pankreas muntah, waktu makan 90, 120 mg 1 OAINS, danazol,
masih dapat dipepsia, diare yg tidak x sehari kloropromazin,
berproduksi dan konstipasi teratur, glukokortikoid, ritodrin,
KI : Wanita gangguan salbutamol, terbutalin,
menyusui, tiroid, antikoagulan, anti DM.
profiria, dan hipopituitari
ketoasidosis dan
insufisiensi
adrenal

Glibenklamid ES : Sakit Situasi yg tdk -1 C Alkohol, beta bloker,

kepala, mual biasa tablet/hari bezafibrate, biguanida,,
muntah, ggn mempengaruh kloramfenikol, turunan
tidur, tdk bs i kemampuan kumarin, klofibrate,
istirahat, mengemudi mikonazol meningkatkan
agresif, aktivitas glidanil
depresi
bingung.
Pruritus,
aritema,
urtikaria, ggn
GI,
Penglihatan
kabur,
angioderma
KI :
ketoasidosis
diabetik, ggn
ginjal, hati
atau
adrenocortical
. Hamil,
laktasi, DM
 dgn kompilkasi

Glipizid ES : Mual, Gangguan 5 mg/hari C Mikonazol, flukonazol,

sakit kepala, ginjal atau Maks : 20 vorikonazol, AINS,
diare, hati, penyakit mg/hr salisilat, alkohol,
konstipasi, hati, penyakit penyekat beta, ACE I,
tremor, nyeri GI. Hamil & Antagonis reseptor H2,
perut, laktasi fenotiazin, kortikosteroid,
hipoglikemia, torbutalin, salbutamol,
pruritus, ritodrin
urtikaria, ggn
GI, ggn hati,
anemia
aplastik
KI :
Hipersensitif,
Isufisiensi hati
& ginjal berat,
DM tipe 1,
ketoasidosis
diabetik, koma
diabetikum

Glikuidon ES : Ggn GI, Dapat Terapi awal C Alkohol, salisilat,

sakit kepala, mengganggu 15 mg/hari sulfonamid, fenilbutazon,
reaksi alergi kemampuan DL : 45-60 tuberkulostatik,
pd kulit, mengemudi mg/hari kloramfenikol, tetrasiklin,
perubahan pd selama diberikan dlm drivat kumarin,
sistem periode 2-3 dosis siklofosfamid, MAOI,
hemopoietik, peningkatan terbagi penyekat beta,
trombositpeni dosis atau Maks : 180 kotrimoksasol, mikonazol
a, anemia peralihan dr mg/hr
aplastik, terapi dgn
agranulositosis obat
KI : Koma & antidiabetik
pre-koma lain
diabetik, DM
dgn komplikasi
 asidosis &
ketosis, alergi
sulfonamid,
porfiria, gagal
ginjal,
penyakit hati
berat, hamil,
laktasi

Glimepirid ES : Lakukan Dosis Awal : C Insulin, antiadiabetik lain,

Hipoglikemia, pemantauan 1mg 1 x/hr ACE I, alupurinol,
ggn dlm minggu Dosis anabolik steroid &
penglihatan awal terapi pemeliharaan hormon seks pria,
sementara, trhdp : 1-4 mg x/hr kloramfenikol, divat
ggn GI, peningkatan Maks : 8 mg kumarin, siklofosfamid,
peningkatan risiko disopiramid, guanetide,
kadar enzim hipoglikomik MAOI, mikonazol, p-
hati, , ggn aminosalisilik,
fungsi hati, probenesid, kuinolon,
hepatitis, fenotiazin, fenitoin,
trombositopen klonidin, reserpin,
ia, leukopenia, guanetidin, penghambat
anemia beta, alkohol,
aplastik rimfampisin, antagonis
KI : Diabetik reseptor H2
ketoasidosis,
prekoma atau
koma diabetik,
hamil, laktasi

Metformin Binguanida Menghambat Diare, Gangguan 500 mg 2 x/hr B Nifedipine, obat kationik,
Hidroklorida glukoneogensis hipoglikemia, fungsi hati. 850 mg 1 x/hr tiazid & diuretik lain,
dan mialgia, kepala Pembedahan , kostikostiroid, fenotiazin,
meningkatkan terasa ringan, alkohol yg produk tiroid, estrogen,
penggunaan dispenea, berlebih, kontrasepsi oral, fenitoin
glukosa di kelainan pd lansia, pasien B5, Simpatomimetik,
jaringan kuku, ruam dlm keadaan penghambat kanal Ca,
kulit, keringat lemah & INH, alkohol
 berlebih, ggn malnutrisi
daya
pengecapan,
rasa tdk
nyaman pd
dada,
menggigil,
sindrom flu,
sensasi panas
& kemerahan
pd kulit
KI : Ggn fungsi
ginjal dgn
kadar Cr > 1,5
mg/dL (Pria) &
1,4
mg/dL(Wanita
) infark
miokard akut,
septikemia,gag
al jantung
kongesif,
asidosis
metabolik akut
atau kronik

Pioglitazon Tiazolidindion Meningkatkan ES : Sakit Udema atau 15-30 mg 1 C Penghambat/penginduksi

sensitivitas kepala, penyakit x/hr dlm sitotokrom P450. Glipizid,
insulin pada hipoglikemia, ginjal. Monitor kombinasi atorvastatin, ketokonazol,
otot dan mialgia, ketat thdp dgn midazolam, nifedipin,
jaringan faringitis, diet. metformin kontrasepsi oral
adiposa dan sinusitis, Gangguan atau sulfonil
menghambat gangguan fungsi sedang urea
glukoneogenesi infeksi saluan sampai berat,
s hepatik nafas atas, ggn
peningkatan menstruasi.
nafsu makan, Hamil &
vertigo, laktasi. Anak &
 berkeringat, remaja <18 Dosis awal :
proteinuria, thn 15-30 mg 1
lelah x/hr
Dosis
Rosiglitazon ES : Nyeri Perawatan : C Penghambat/penginduksi
punggung, 15-45 mg 1 sitotokrom P450. Glipizid,
sakit kepala, x/hr atorvastatin, ketokonazol,
hiperglikemia, Dosis maks : midazolam, nifedipin,
luka, sinusitis, 45 mg/hr kontrasepsi oral
anemia ketika
digunakan
bersamaan
dgn
metformin,
udema ketika
digunakan
bersamaan
insulin
KI :
Hipersensitif
terhadap
rosiglitazon

Akarbose Penghambat - Menghambat ES : Flatulensi, Monitor fungsi Awal 50 mg B Digoksin, enzim saluran
Glukosidase -glukosidase diare, perut hati selama 6- Maks 100- cerna, absorben/karbon
sehingga kembung dan 12 bulan 200 mg 3 x/hr aktif, cholestyramine
mencegah nyeri, ikterus, pertama terapi
penguraian hepatitis
sukrosa dan KI : Ank usia <
karbohidrat 12 thn, wanita
kompleks hamil, wanita
dalam usus menyusui,
halus. Dengan kolitis ulse-
demikian, agen ratif, obstruksi
ini akan usus, ggn
memperlambat fungsi hati,
dan ggn fungsi
menghambat ginjal berat,
 penyerapan hernia, riwayat
karbohidrat bedah
abdominal

Miglitol ES : Flatulensi, Monitor fungsi Digoksin, enzim saluran

diare, perut hati selama 6- cerna, absorben/karbon
kembung dan 12 bulan aktif, gliburid, metformin,
nyeri, ikterus, pertama terapi propanolol, ranitidin
hepatitis
KI : Ank usia <
12 thn, wanita
hamil, wanita
menyusui,
kolitis ulse-
ratif, obstruksi
usus, ggn
fungsi hati,
ggn fungsi
ginjal berat,
hernia, riwayat
bedah
abdominal