Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan
Penulisan Case Study ini diajukan sebagai salah satu persyaratan akademis
dalam rangka memperoleh gelar Profesi pada Program Studi Ilmu Keperawatan
lepas dari bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih. Semoga
Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Penulis
menyadari bahwa dalam penyelesaian Case Study ini, masih terdapat kekurangan
dan kesalahan. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun
memberikan banyak manfaat khsusunya bagi penulis, umunya bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan yang serius
juta orang dewasa menyandang DM dan lebih dari 80% berada di negara
1,5 juta jiwa (WHO, 2015). Secara global pada tahun 2013, diperkirakan
Indonesia tahun 2013 sebesar 6,9%; prevalensi TGT sebesar 29,9%; dan
mengalami peningkatan dari 1,1% pada tahun 2007 menjadi 2,4% tahun
2013).
Seiring dengan peningkatan jumlah penderita DM, maka
ulserasi yang mengenai tungkai bawah, dengan atau tanpa infeksi dan
amputasi pada kaki diabetik bermula dari ulkus pada kulit. Akan tetapi,
yaitu neuropati, trauma, deformitas kaki, tekanan tinggi pada telapak kaki
edukasi pada klien dan keluarga (Maryunani, 2015). Dasar dari perawatan
2016).
Metode perawatan luka yang berkembang saat ini adalah
lambat (Nonjti, Hariati, & Arafat, 2015). Teknik perawatan luka modern
fisik (Kristianto, H., 2010). Oleh karena itu, penerapan perawatan luka
modern dengan menggunakan modern dressing ini harus lebih dikenal dan
Foot Ulcer.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat melaksanakan proses keperawatan pada pasien Tn. AP