SISTEM TERDISTRIBUSI
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sistem Terdistribusi
DISUSUN OLEH :
1
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
1. Email..................................................................................................6
3. WEB ..................................................................................................6
4. Newsgroup ........................................................................................7
BAB II Pembahasan
A. E-learning..................................................................................................15
A. Kesimpulan...............................................................................................32
2
B. Saran .........................................................................................................33
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, sekaligus shalawat serta
alam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi Muhammad SAW, juga kepada para
keluarga, sahabat, serta pengikutnya sampai akhir zaman. Almadulillah atas izin dan
makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Inovasi
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, tetapi keinginan dan motivasi
baik, selalu menjadi bekal bagi kami. Kekurangan, kekhilafan adalah merupakan
ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi penulis yang ingin menambah wawasan
ilmu pengetahuan. Serta tidak lupa penulis haturkan pula permohonan maaf yang
sebesar-besarnya bila dalam isi makalah ini kurang berkenan dan masih ada
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan dewasa ini.
Pendidikan formal. Informal, dan non formal dapat menikmati fasilitas teknologi
perangkat keras memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk
bukan saja terletak pada faktor kecepatan untuk mendapatkan informasi, namun juga
fasilitas multi media yang dapat membuat belajar lebih menarik mellalui visual
belajar seperti itu bisa juga disebut sebagai belajar atau pembelajaran berbasis
Web(web based instruction). Era globalisasi atau era informasi merupakan suatu
keadaan dimana terjadi proses perubahan antar negara, antar bangsa, antar budaya,
tanpa mengenal batas dan waktu . Pengaruh era globalisasi ini semakin terasa, teruama
dengan semakin banyaknya saluran informasi yang tersedia baik cetak maupun
5
elektronik, serta pesatnya perkembangan dalam bidang teknologi komunikasi dan
manusia.
agar dapat hidup dalam situasi baru yang muncul dalam diri dan lingkungannya.
how to learn), kemampuan tersebut dapat dicapai dengan empat pilar pendidikan yang
tersebut yaitu learning to know, learning to do, learning to be, learning ti live
teknologi komputer dan atau internet, open/distance learning yaitu model belajar jarak
jauh, dimana guru/pelatih dan peserta didik tidak berada dalam satu tempat dan waktu
yang sama, serta tidak bertatap muka secara fisik angsung. Quantum learning yang
mengembangkan proses belajar secara harmonis dan berisi kombinasi daru unsur
6
keterampilan akademis, prestasi atau tantangan fisik, dan keterampilan dalam
kelompok kecil yang dapat menimbulkan kerja sama secara maksimal, dan masing-
pendekatan belajar untuk menyerap dan memahami informasi baru secara cepat,
1. Pengertian Internet.
services, such as electronic mail, online chat, file transfer, and the interlinked
web pages and other resources of the world wide web (www).
2. Fungsi Internet
7
Fungsi utama internet adalah media untuk komunikasi dan
lain kepada para pengguna internet. Fasilitas internet yang paling terkenal
adalah WWW (World Wide Web), adalah bagian internet yang relatif baru,
sedangkan fungsi seperti mengirim dan menerima Electronic Mail. Fungsi lain
a. Resource Sharing
internet ini.
b. Resource Discovery
8
c. Komunikasi
website, e-mail, mailinglist (milis) dan lain-lain atau bahkan dapat pula
d. Komunitas
1. E-mail
internet sebagai kotak pos elektronik yang sifatnya maya tempat user lain
9
menyimpan surat elektroniknya yang ditujukan ke pemilik e-mail tersebut.
file dari satu komputer ke komputer lainnya. Biasanya proses transfer file ini
berlangsung dengan cara file yang akan dikirimkan ke komputer lain akan di
transfer terlebih dulu ke srver FTP atau diistilahkan dengan istilah upload ke
download.
3. Web
teknologi yang paling populer di internet, bahkan istilah internet saat ini
disebabkan dari beragamnya layanan dari web ini. Selain informasi dapat
ditampilkan pada web secara menarik, dinamis serta enak untuk dilihat. Selain
itu pada web dapat diterapkan berbagai teknologi misalnya web mail,
4. Newsgroup
10
saat ini sudah jarang dipakai tergantikan oleh teknologi web yang menawarkan
terbatas disebut sebagai jaringan lokal (Local Area Network). “Internet merupakan
jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutan komputer, termasuk di dalamnya
jaringan lokal, yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, kabel) dan
merupakan suatu organisasi atau institusi, sifatnya bebas, karena itu tidak ada pihak
Internet lahir pada masa perang dingin sekitar tahun 1969 dan digunakan
pertama kali untuk keperluan militer (Ahmad Bustami, 1999). Pada tahun ini ARPA
masalah jika terjadi serangan nuklir. Arpanet berkembang sangat pesat dan dipecah
menjadi dua bagian Milnet dan Arpanet. Milnet digunakan khusus untuk keperluan
militer, sedangkan Arpanet digunakan untuk keperluan non militer terutama perguruan
tinggi. Gabungan kedua jaringan ini pada akhirnya dikenal dengan nama Darpa
11
mengubah dunia dari bersifat lokal atau regional menjadi global. Karena internet
terdapat sumber-sumber informasi dunia yang dapat diakses oleh siapapun dan
dimanapun melalui jaringan internet. Melalui internet faktor jarak dan waktu sudah
tidak menjadi masalah. Dunia seolah-olah menjadi kecil, dan komunikasi menjadi
mudah. Dalam hal ini Onno W. Purbo (2001) melukiskan bahwa internet juga telah
mengubah metode komunikasi massa dan penyebaran data atau informasi secara
media cetak dan audio visual. Internet memiliki banyak fasilitas yang telah digunakan
dalam berbagai bidang, seperti militer, media massa, bisnis, dan juga untuk
pendidikan. Fasilitas tersebut antara lain: e-mail, Telnet, Internet Relay Chat,
Newsgroup, Mailing List (Milis), File Transfer Protocol (FTP), atau World Wide Web
(WWW). Di antara banyak fasilitas tersebut menurut Onno W. Purbo (1997), “ada
lima aplikasi standar internet yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu
e-mail, Mailing List (milis), News group, File Transfer Protocol (FTC), dan World
Wide Web (WWW)”. Electronic mail (e-mail), mulai diperkenalkan tahun 1971
merupakan fasilitas yang paling sederhana dan mudah digunakan. Dalam survei yang
Usability Center) diketahui bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi
satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran
12
informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik email dapat bergabung dalam sebuah
kelompok diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di
luar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat tidak
langsung (asynchronous).
News group adalah fasilitas internet yang dapat dilakukan untuk komunikasi
antar dua orang atau lebih secara serentak (waktu bersamaan) atau bersifat langsung
fasilitas video conferencing, atau text saja, atau bisa audio dengan menggunakan
Melalui fasilitas File Transfer Protocol (FTC) ini orang dapat menstransfer
data/file dari satu komputer ke internet (up-load) sehingga bisa diakses oleh pengguna
internet di seluruh pelosok dunia. Di samping itu fasilitas ini dapat mengambil
World Wide Web atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun 1990-an
terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan
dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen ke dokumen/bagian lain. Selain itu
fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi unsur teks, foto, grafika,
televisi, video, multi media, dan media lainnya telah digunakan dan dapat membantu
13
meningkatkan mutu pendidikan. Apalagi media internet yang memiliki sifat interaktif,
bisa sebagai media massa dan interpersonal, dan gudangnya sumber informasi dari
berbagai penjuru dunia, sangat dimungkinkan menjadi media pendidikan lebih unggul
dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu Khoe Yao Tung (2000) mengatakan bahwa
setelah kehadiran guru dalam arti sebenarnya, internet akan menjadi suplemen dan
komplemen dalam menjadikan wakil guru yang mewakili sumber belajar yang penting
di dunia.
paling tidak ada tiga hal dampak positif penggunaan internet dalam pendidikan yaitu :
2. Peserta didik dapat dengan mudah berguru pada para ahli di bidang yang
diminatinya.
itu kini hadir perpustakan internet yang lebih dinamis dan bisa digunakan di
manfaat internet bagi pendidikan adalah dapat menjadi akses kepada sumber
informasi, akses kepada nara sumber, dan sebagai media kerjasama. Akses kepada
sumber informasi yaitu sebagai perpustakaan on-line, sumber literatur, akses hasil-
hasil penelitian, dan akses kepada materi kuliah. Akses kepada nara sumber bisa
dilakukan komunikasi tanpa harus bertemu secara fisik. Sedangkan sebagai media
14
kerjasama internet bisa menjadi media untuk melakukan penelitian bersama atau
19963)). Studi lainya dilakukan oleh Center for Applied Special Technology (CAST),
saja memiliki kelemahan; seperti yang disampaikan oleh Budi Rahardjo (2002) adalah
infrastruktur internet masih terbatas dan mahal, keterbatasan dana, dan budaya baca
15
D. Model Pembelajaran Berbantuan Komputer
mungkin terhadap peserta didik. Untuk itu, dalam menggunakan model ini,
penjelasan, rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi istilah, latihan yang sesuai.
Dalam interaksi tutorial ini informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat
komunikatif, seolah-olah ada tutor atau guru yang mendampingi peserta didik
16
kehidupan nyata. Contohnya dalam situasi kehidupan modern
Era industri telah bergeser menuju era informasi, hal ini dapat dilihat dengan
betapa cepatnya informasi berubah. Bisnis yang ada kini bukan hanya berbasis pada
proses produksi, tetapi juga bagaimana menguasai informasi yang ada untuk meraih
segmen pasar sebesar mungkin. Perkembangan ini tak lepas dari perkembangan
teknologi yang ada, yang kemudian disebut teknologi informasi (TI) dan internet
melalui internet bisa dilakukan secara interpersonal (misalnya e-mail and chatting)
atau secara masal yang dikenal one to many communication (misalnya mailling list).
Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metode
17
pengajaran dengan karakteristik yang khas sebagai berikut :
2. Bersifat interaktif.
keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap bisa menikmati pengajaran. Metode talk and
chatt dapat diidentifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailling list,
dan chatting. Mailling list dapat dianalogkan dengan usroh, di mana pakar akan
berdiskusi bersama anggota millis (mailling list). Metode ini mampu menghilangkan
gap antara pakar dengan peserta didiknya, suasana yang hangat dan nonformal pada
mailling list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif. Internet bukanlah
18
BAB II
PEMBAHASAN
A. E - learning
televisi, film, komputer, internet, dll). Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan e-
sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui media internet.
pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell (2002), Kamarga
hakekat e-learning. Bahkan Onno W. Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e” atau
singkatan dari elektronik dalam e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala
19
elektronik internet.
Secara lebih rinci Rosenberg (2001) mengkatagorikan tiga kriteria dasar yang ada
Phones, pagers, dan alat bantu digital personal lainnya walaupun bisa
learning.
dalam format digital melalui teknologi internet. Oleh karena itu e-learning dapat
digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauh dan juga sistem pendidikan
20
B. Pertimbangan E-learning
learning tentu saja bukan didasarkan pada trend, ikut-ikutan teknologi internet, tetapi
perlu ikaji secara matang. Oleh karena itu para penyusun dan pengambil kebijakan
perlu melakukan observasi dan studi kelayakan. Beberapa pertanyaan yang bisa
bangunan sekolah, buku - buku, tenaga pengajar, dan biaya operasional peserta
didik dapat ditekan. Oleh karena itu pendidikan jarak jauh atau sistem
2. Materi apa saja yang menjadi prioritas dimasukan pada model e-learning
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan, atau semua materi pelajaran perlu
dimasukan.
perlu kerjasama dengan instansi lain. Instansi seperti perguruan tinggi (yang
21
memiliki SDM relevan) dan kalangan industri (terutama industri perangkat
4. Apakah perubahan ini bisa diterima (diadopsi) dengan baik oleh sasaran.
Sebagai hasil inovasi, proses difusi sangat diperlukan. Hasil penelitian yang
kebutuhan terhadap internet. Namun yang menarik dari penelitian ini adalah
relatif homogen seperti perguruan tinggi ini lebih penting dibandingkan dengan
22
Ada beberapa manfaat pembelajaran elektronik atau e-learning, di antaranya adalah :
1. Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat
email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan
tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi
dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas
dikerjakan.
23
efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya.
2. Mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah atau putus sekolah
buku-buku)
dosen/guru/instruktur maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling
berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran
ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat
24
menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta
didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai
didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya
dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula
kontak secara langsung antarsesama siswa maupun antara siswa dengan nara
sumber sangat minim, demikian juga dengan peluang siswa yang terbatas untuk
sekalipun mereka terpisah jauh satu sama lain. Guru atau instruktur dapat
menggarap tugas kelompok ini dapat bekerjasama melalui fasilitas homepage atau
web. Selain itu, peserta didik sendiri dapat saling berkontribusi secara individual
atau melalui diskusi kelompok dengan menggunakan e-mail (Website kudos, 2002).
25
didik dapat merasakan bahwa mereka masing-masing adalah bagian dari suatu
masyarakat peserta didik, yang berada dalam suatu lingkungan bersama. Dengan
mengembangkan suatu komunitas dan hidup di dalamnya, peserta didik menjadi tidak
lagi merasakan terisolasi di dalam media elektronik. Bahkan, mereka bekerja saling
bahu-membahu untuk mendukung satu sama lain demi keberhasilan kelompok. Lebih
jauh dikemukakan bahwa di dalam kegiatan e-Learning, para guru dan peserta belajar
mengungkapkan bahwa mereka justru lebih banyak mengenal satu sama lainnya. Para
peserta belajar sendiri mengakui bahwa mereka lebih mengenal para gurunya yang
membina mereka belajar melalui kegiatan e-Learning. Di samping itu, para guru e-
peserta didik melalui telepon dan email karena para orangtua ini merupakan mitra
kerja dalam kegiatan e-Learning. Demikian juga halnya dengan komunikasi antara
Di pihak manapun kita berada, satu hal yang perlu ditekankan dan dipahami
kelas atau sebagai alat yang ampuh untuk program pengayaan. Sekalipun diakui
26
E. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
suatu teknologi pendidikan tertentu yang baru seperti pemanfaatan internet, maka ada
2. Melakukan variasi cara mengajar untuk mencapai dasar kompetensi yang ingin
terbuka dan jarak jauh (Elangoan, 1999; Soekartawi, 2002; Mulvihil, 1997; Utarini,
kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh
2. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang
27
terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling
3. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja
4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang
5. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat
6. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif. Relatif lebih
efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau
sekolah konvensional
juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik (Bullen, 2001, Beam,
1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri.
pendidikan.
28
konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang
menggunakan ICT.
5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
pendidikan yaitu infrastruktur internet masih terbatas dan mahal, keterbatasan dana,
dan budaya baca kita masih lemah. Di sinilah tantangan bagaimana mengembangkan
apakah itu virtual library atau virtual campus, tidak semuanya menggunakan e-
learning 100%. Yang sering dijumpai adalah sebagian e-learning dan sebagian masih
29
Menurut Williams (1999). Internet adalah ‘a large collection of computers in networks
that are tied together so that many users can share their vast resources’.
(Internet Connections),
dan
ditingkatkan kalau fasilitas yang mendukungnya memadai, baik fasilitas yang berupa
infrastruktur maupun fasilitas yang bersifat kebijakan. Hal ini bukan saja didukung
oleh data seperti yang disajikan diatas, namun juga semakin banyaknya warnet yang
muncul diberbagai pelosok di Indonesia. Pengguna internet bukan saja dari kalangan
pelajar dan mahasiswa, namun juga dari kalangan masyarakat yang lain. Hal ini bisa
terbuka dan jarak jauh. Kalau dahulu hanya Universitas Terbuka yang diijinkan
30
menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, maka kini dengan terbitnya Surat
adalah :
tersedia
profitable).
31
menguntungkan atau apakah retrun on investment (ROI)-nya
2. Tahap Pengembangan
ICT tidak dilengkapi dalam waktu yang bersamaan. Begitu pula halnya
3. Pelaksanaan
4. Evaluasi
32
lain.
CAL+CAT diantaranya :
pengajar dan peserta didik dan keduanya harus terkoneksi dengan internet
local pada masing-masing computer peserta didik, perangkat lunak ini juga
33
peserta didik.
Moodle adalah sebuah paket perangkat lunak yang di desain untuk membantu
sehingga sangat menguntungkan bagi kita yang berada di Negara berkembang untuk
alasan penghematan biaya. Moodle sebagai salah satu mesin untuk membangun
34
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
prinsip sederhana, personal, dan cepat perlu dipertimbangkan. Untuk menambah daya
tarik dapat pula menggunakan teori games. Oleh karena itu prinsip dan komunikasi
perlunya pengembangan model e-learning yang tepat sesuai kebutuhan. Ada pendapat
yang mengatakan bahwa media pembelajaran secanggih apapun tidak akan bisa
kepribadian sulit dilakukan. Di sini tantangan bagi para pengambil kebijakan dan
perancang e-learning. Oleh karena itu saya sependapat bahwa dalam sistem
pemahaman peserta didik, serta proses pembiasaan untuk melek sumber belajar
35
B. Saran
untuk menyampaikan materi supaya efektif dan efisien dari segi waktu dan tempat.
36
DAFTAR PUSTAKA
PRESS.
Bandung.
MANDIRI
PRESS. Bandung.
Terbuka.
Jakarta.
Jakarta.
37