Anda di halaman 1dari 2

1. 1.

KATABOLISME RESPIRASI AEROB XII IA 2 MAHDI AKHMAD (18) KEVIN


ERLIANSYAH PRATAMA (12) RANGGA WAHYUDI (26)
2. 2. Respirasi Aerob Glikolisis Dekarboksilasi oksidatif Siklus krebs Transport elektron
Tempat Sitoplasma Mitokondria Matriks Cristae Tahapan Hasil 36 ATP H2O CO2
3. 3. RESPIRASI AEROB Adalah merupakan proses pembongkaran glukosa yang terjadi di
lingkungan aerob dan menghasilkan ATP, CO2, dan air. Pembongkaran 1 mol glukosa
dalam proses respirasi akan diperoleh energi sebanyak 38 ATP.
4. 4. DIAGRAM RESPIRASI AEROB Glukosa 2 ATP 2 NADH 2 asam piruvat 2 NADH2
CO2 2 asetil Ko-A 2 asam sitrat 2 NADH 2 CO2 2 -ketoglutarat 2 CO2 2 NADH 2 ATP 2
asam suksinat 2 FADH2 2 asam malat 2 NADH 2 asam fumarat 2 asam oksaloasetat
Glikolisis Dekarboksilasi oksidatif Siklus krebs
5. 5. TAHAP RESPIRASI AEROB GLIKOLISIS Merupakan reaksi biokimia yang mengubah
glukosa menjadi asam piruvat. Glikolisis terjadi di sitoplasma. Proses glikolisis ini
menghasilkan 2 ATP, 2 NADH dan 2 asam piruvat yang berguna untuk dekarboksilasi
oksidatif. Pemecahan molekul glukosa(6C) membentuk senyawa berupa
Phosfogliseraldehid (PGAL), yaitu senyawa beratom C-6 yang mendapat tambahan
fosfat yang memerlukan energy dari 2 molekul ATP. Selanjutnya respirasi aerob dimana
molekul PGAL kemudian akan membelah membentuk 2 senyawa 3 rantai karbon dan 1
fosfat yang disebut 3GP atau 3-Phospoglycerade, kemudian masing-masing 3GP akan
berubah menjadi asam piruvat dengan melepaskan energi sebanyak 1 molekul ATP dan
pelepasan 1 atom hidrogen yang berpotensi energi tinggi, dimana selanjutnya hidrogen
yang dilepaskan ini akan ditangkap oleh kofaktor berupa NAD+ dan membentuk
senyawa 2 NADH. Hasil akhir dari tahap respirasi aerob glikolisis menghasilkan 2
molekul asam piruvat, 2 molekul ATP, dan 2 molekul NADH. Selanjutnya senyawa asam
piruvat memasuki membran mitokondria untuk tahap berikutnya.
6. 6. TAHAP RESPIRASI AEROB DEKARBOKSILASI OKSIDATIF Merupakan reaksi yang
berguna untuk mengubah asam piruvat menjadi asetil Ko-A. Dekarboksilasi oksidatif
berlangsung di dalam mitokondria (matriks). Proses dekarboksilasi oksidatif ini
menghasilkan 2 asetil Ko-A, 2CO2, dan 2 NADH Sebelum masuk ke tahap respirasi
aerob selanjutnya dalam mitokondria, asam piruvat terlebih dahulu akan diubah menjadi
senyawa Asetil Co-A dan berlangsung dalam membrane mitokondria. Senyawa asam
piruvat yang mengandung 3 atom karbon, dioksidasi dengan bantuan enzim piruvat
dehidrogenase untuk melepas 1 atom karbonnya dan mengubahnya menjadi CO2.
Bersamaan dengan terbentuknya CO2, NAD+ akan direduksi dan membentuk NADH.
Selanjutnya proses. Respirasi ini dengan terbentuknya senyawa dengan 2 atom karbon
yang disebut acetyl group, yang kemudian akan ditambahkan dengan koenzim A
membentuk Acetyl Koenzim-A.
7. 7. TAHAP RESPIRASI AEROB SIKLUS KREBS Merupakan reaksi biokimia yang
berguna untuk menghasilkan energi. Siklus krebs terjadi di mitokondria (matriks). Proses
siklus krebs berlangsung dengan menggunakan asetil Ko-A hasil dari dekarboksilasi
oksidatif. Hasil dari proses siklus krebs, yaitu 2 ATP, 4CO2, 2 FADH2, 6 NADH, dan
asam sitrat. Respirasi aerob siklus krebs diawali dengan masuknya Asetil CoA (beratom
C2) yang bereaksi dengan asam oksaloasetat (beratom C4) menghasilkan Asam Sitrat
(beratom C6). Secara bertahap Asam sitrat melepaskan satu per satu atom C nya hingga
akhirnya kembali menjadi asam oksaloasetat (beratom C4), peristiwa ini diikuti dengan
respirasi aerob oleh reaksi reduksi (pelepasan elektron & ion hidrogen) oleh NAD+ dan
FAD+ menghasilkan 2 molekul NADH2, 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP. Dari
seluruh rangkaian peristiwa respirasi aerob siklus krebs dihasilkan : 4 molekul CO2, 6
molekul NADH2 , 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP.
8. 8. TAHAP RESPIRASI AEROB TRANSPOR ELEKTRON Merupakan proses
pemindahan elektron melalui reaksi redoks. Reaksi redoks pada transpor elektron
melibatkan beberapa zat seperti koenzim, sitokrom dan flavoprotein. Produk dari
transpor elektron, yaitu ATP dan air. Proses ini terjadi di mitokondria (membran dalam)
dan juga menggunakan akseptor O2 untuk ion Hidrogen sehingga membentuk H2O.
Sebanyak 10 molekul NADH dan 2 molekul FADH2 dihasilkan selama tahap respirasi
aerob glikolisis dan siklus Krebs. Seluruhnya akan memasuki reaksi redoks pada sistem
transpor elektron. Mula-mula molekul NADH memasuki reaksi dan dihidrolisis oleh enzim
dehidrogenase kembali menjadi ion NAD- diikuti pelepasan 3 ATP, kemudian diikuti
molekul FADH2 yang dihidrolisis oleh enzim flavoprotein kembali menjadi ion FAD- dan
menghasilkan 2 molekul ATP, keduanya juga melepaskan ion Hidrogen diikuti elektron,
peristiwa respirasi aerob ini disebut reaksi oksidasi. Selanjutnya elektron ini akan
ditangkap oleh Fe3+ sebagai akseptor elektron dan dikatalis oleh enzim sitokrom.
Peristiwa respirasi aerob ini disebut reaksi reduksi. Reaksi reduksi dan oksidasi ini
berjalan terus sampai elektron ini ditangkap oleh Oksigen (O2) sehingga berikatan
dengan ion Hidrogen (H+) menghasilkan H2O (air). Hasil akhir dari respirasi aerob
sistem transpor elektron ini adalah 34 molekul ATP, 6 molekul H2O (air). 10 NADH 2
FADH2 = = 30 ATP 4 ATP 34 ATP Transpor Elektron + O2 24e- + 24H+ + 6O2
12H2O NADH 10NAD- + 10H+

Anda mungkin juga menyukai