Fenomena Persekusi

Membudaya di Media Sosial

Foto
Mahasiswa

Ronaldo Sinabutar
58416384
1IA22

Program Sarjana
Teknik Informatika
 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah/Tulisan

FENOMENA PERSEKUSI MEMBUDAYA

DI MEDIA SOSIAL

Kelas : 1-IA22

Tanggal Penyerahan Makalah : 3 Juli 2017

Tanggal Upload Makalah : 4 Juli 2017

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak
lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk

mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM Nama Lengkap Tanda Tangan

58416384 RONALDO SINABUTAR

Program Sarjana Teknik Informatika

UNIVERSITAS GUNADARMA

i
 KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga saya dapat
menyusun makalah yang berjudul Fenomena Persekusi Membudaya di Media Sosial
dengan baik, benar dan tepat pada waktunya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran guna perbaikan dan peningkatan kualitas makalah
di masa yang akan datang.
Demikian makalah ini saya susun, kiranya bisa bermanfaat bagi yang membacanya dan
referensi penyusunan makalah.

Bekasi, 22 Juni 2017

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI
PERNYATAAN...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang....................................................................................... 1
2. Tujuan.................................................................................................... 1
3. Sasaran................................................................................................... 1
BAB II PERMASALAHAN
1. Kekuatan (Strength)............................................................................... 2
2. Kelemahan (Weakness)......................................................................... 2
3. Peluang (Opportunity)........................................................................... 2
4. Tantangan/Hambatan (Threats)............................................................. 2
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan............................................................................................ 3
2. Rekomendasi.......................................................................................... 3
Referensi.................................................................................................................. 3

iii
 BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia saat ini umumnya senang berbagi informasi. Dibarengi
dengan perkembangan teknologi digital yang penetrasinya hingga berbagai kalangan,
peredaran informasi menjadi kian sulit terbendung.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebutkan, sedikitnya 170
juta masyarakat Indonesia memiliki minimal satu ponsel atau setidaknya satu SIM card.
Dengan demikian, mereka bisa berbagi informasi dengan cepat. Media sosial dan aplikasi
pengirim pesan cepat (chat apps) menjadi media favorit.
Menteri Komunikasi dan Informatika juga melakukan upaya yang dianggap perlu
untuk meredam persekusi memanfaatkan media sosial ini karena melanggar hak privasi
dan mengancam kebebasan berekspresi.
Namun, rupanya hal ini menimbulkan suatu polemik baru. Informasi benar dan
salah menjadi campur aduk.
2. Tujuan
Tujuan mempelajari Fenomena Persekusi Membudaya di Media Sosial
adalah:
Untuk mengetahui informasi yang bersifat fakta dan bersifat opini.
Untuk belajar mencari tahu kebenaran suatu informasi/berita sebelum
disebarkan orang lain.
Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dihasilkan oleh
fenomena persekusi membudaya di media sosial tersebut.
3. Sasaran
Sasaran dalam pembuatan makalah ini ditujukan untuk mahasiswa/i agar
mengetahui nilai positif dan nilai negatif dari fenomena persekusi membudaya di
media sosial tersebut yang nantinya bisa diterapkan dan dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari.

1
 BAB II
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Fenomena Persekusi Membudaya di Media Sosial dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal
dilihat dari aspek:
1. Kekuatan (Strength)
a. Menjadikan suatu sumber daya manusia yang sangat berguna bagi
perkembangan Negara
b. Dapat memilih baik dan buruknya suatu informasi/berita
c. Dapat memudahkan berkomunikasi dengan jarak jauh sekalipun
d. Dapat menyampaikan berbagai informasi/berita terbaru
2. Kelemahan (Weakness)
a. Sering disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
b. Cenderung melalaikan kewajiban agama
c. Ketidak pedulian masyarakat
d. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
3. Peluang (Opportunity)
a. Interaksi antara pencari informasi/berita dan sumbernya
b. Makin lemahnya rasa persatuan dan kesatuan akibat informasi yang tidak
terbukti kebenarannya
c. Membantu mendapatkan informasi dengan cepat
d. Berkembangnya berbagai informasi dalam satu waktu
4. Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Perpecahan di dalam masyarakat terhadap suatu daerah
b. Relatif minimnya filterisasi terhadap informasi/berita di media sosial
c. Berkurangnya keamanan data pribadi
d. Makin lemahnya rasa persatuan dan kesatuan

2
 BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Persekusi adalah tindakan sewenang-wenang (menganiaya) yang awalnya
dari kata-kata kebencian, penghinaan melalui media sosial, kemudian oleh pihak
yang merasa terhina/sakit hati memburu, mendatangi di gruduk secara
langsung di kediaman lalu disitulah pihak yang merasa sakit hati mengintimidasi
(main hakim sendiri).
Persekusi terjadi akibat kebebasan berpendapat yang kebablasan di media
sosial. Persekusi juga diakibatkan oleh krisis kepercayaan kepada penegak hukum
dan tidak beretikanya pengguna media sosial yang melakukan penghinaan dan
pelecehan terhadap orang lain.
2. Rekomendasi
a. Jadikanlah suatu sumber daya manusia yang sangat berguna bagi
perkembangan Negara.
b. Cenderung melalaikan kewajiban agama, oleh karena itu tunaikan kewajiban
agama.
c. Membantu untuk mendapatkan informasi dengan cepat.
d. Melemahnya rasa persatuan dan kesatuan dalam suatu daerah akibat persekusi
di media sosial.
Referensi
https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20170608/282102046644712
http://www.indotelko.com/kanal?c=ed&it=persekusi-mencari-keadilan
http://nasional.kompas.com/read/2017/02/14/09055481/media.sosial.penyebaran.hoax.d
an.budaya.berbagi
http://www.apasiapamana.com/2017/06/apa-itu-persekusi-pengertian-persekusi.html
http://www.komunikasipraktis.com/2017/06/pengertian-persekusi.html