RUMUS-RUMUS.
HP (horse power) kompresor berada diantara kondisi tekanan isothermal dan adiabatic.
a). Untuk tekanan Isothermal :
H.P. = 0,1479 x V x log P2 . (1)
P1
1
Kapasitas kompresor :
Biasanya pabrik memberikan informasi dari spesifikasi alat kompresor sebagai berikut
(contoh) :
- 2 stages compressor
- No. low pressure cylinders, 4
(banyaknya silinder tekanan rendah = 4)
- No. high pressure cylinders, 2
(banyaknya silinder tekanan tinggi = 2)
- Diameter of low pressure cylinder, 7 in
(diameter silinder tekanan rendah = 7 in)
- Diameter of high pressure cylinder, 5 in
(diameter silinder tekanan tinggi = 5 in)
- Length of stroke, 5 in
(panjang stroke = 5 in)
RPM, 870
- Specifiied capacity, 315 cuft.
Catatan :
Disini yang dianggap resmi memberikan kapasitas voleme hanyalah silinder tekanan
rendah.
Efisiensi volume dapat dicari/dihitung sebagai berikut :
Luas silinder = . R2.
= (0,5 x (7/12))2 ft2 = 0,267 ft2.
Udara yang dihasilkan per silinder per stroke =
= 0,267 ft2 x (5/12) ft = 0,111 ft3.
Udara yang dihasilkan per menit =
= 4 silinder x 0,111 ft3/silinder/round x 870 round/menit =
386 ft3
Volumetric Efficiency = 315/386 x 100% = 81,6%.
2
CONTOH SOAL.
Kompresor pada ketinggian 6000 ft, sedangkan alat bor pada ketinggian 3000 ft dengan
tekanan udara 80 psi g. sebanyak 10 buah. Diameter alat bor 3 in.
Kebocoran diasumsikan tidak ada.
Pertanyaan :
1. Berapa tekanan udara pada kompresornya ?
2. Berapa cfm udara bebas yang diperlukan kompresor ?
3. Berapa H.P. yang diperlukan untuk menggerakkan mesin kompresornya ?
Jawab :
1.P2 atm = tekanan atm kompresor, untuk ketinggian 6000 ft, P atm = 11,72 psi (Tabel II).
P1 atm = tekanan atm pada alat bor, untuk ketinggian 3000 ft, P atm = 13,16 psi (Tabel II).
Rumus (3) : log P2 = log P1 - 157 x 10-7 x h.
P1 absolut = P alat bor psi g + P atm = 80 psi + 13,16 psi = 93,16 psi
Log P2 = log 93,16 157 x 10-7 x (6000 3000)
Log P2 = 1,9692 0,0471 = 1,9221.
P2 absolute = 83,58 psi.
Tekanan udara pada kompresor = tekanan absolute P atm =
(83,58-11,72) psi g = 71,86 psi g.
3.Pada komprsor dengan ketinggian 6000 ft, 886 cfm udara bebas harus ditekan dari 11,72
psi (atm) ke 71,86 psi g.
V = 886 cfm ; P1 = 11,72 psi ; Disini P1 = P atm = P absolute sebelum ditekan.
P2 = tekanan absolute sesudah ditekan = 11,72 + 71,86 = 83,58 psi.
3
a). Untuk tekanan Isothermal :
H.P. = 0,1479 x V x log P2 . (1)
P1