Oleh :
Albertha M. Kristin
120111089
Telah diajukan pada ujian Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber bacaan baik
yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
NRI : 120111089
Tanda Tangan :
iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
NRI : 120111089
Fakultas : Kedokteran
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Royalti Noneksklusif ini
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi berhak menyimpan, mengalih
media/format, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Dibuat di : Manado
Yang menyatakan,
Albertha M. Kristin
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena tuntunan, kasih, dan
Adapun maksud dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memenuhi
1. Prof Dr. dr. Adrian Umboh, Sp.A(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. dr. A. Lucia Panda, SpPD, SpJP(K) selaku dosen Pembimbing I dan dr.
v
3. Dr. dr. Starry Rampengan, SpJP(K) MARS selaku dosen penguji I dan dr.
4. dr. Benny Setiadi, SpJP yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
6. Para dosen dan staf Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi yang
7. Papa, Mama, Richard, Iren, Steven serta seluruh keluarga yang dengan
penuh kasih sayang dan perhatian dalam memberikan dukungan, doa dan
Bagian Kardiologi.
10. Buat keluarga kecilku KMK FK UNSRAT atas semangat, dukungan, bantuan
vi
12. Teman-teman KKN-T Angkatan 110 Posko 40 Desa Ranotongkor Timur
13. Kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kekurangan
sehingga kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan
skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembaran Judul
BAB I PENDAHULUAN .. 1
A. Latar belakang.. .. 1
B. Rumusan Masalah. 2
C. Tujuan .. . 3
D. Manfaat. . 3
viii
A. Anatomi dan Fisiologi Jantung .................................................. 5
C. Definisi SKA . 6
D. Epidemiologi .............................................................................. 7
F. Diagnosa .................................................................................... 11
G. Patofisiologi ............................................................................... 13
A. Jenis Penelitian .. 17
B. Waktu Penelitian.. .. 17
C. Tempat Penelitian . 17
D. Populasi Penelitian .. .. 17
E. Sampel Penelitian .. 18
F. Variabel Penelitian .. .. 18
G. Definisi Operasional . 18
H. Instrumen Penelitian . 19
J. Cara Kerja . 19
A. Frekuensi SKA . . 21
ix
B. Gambaran Fungsi Ginjal Penderita SKA ................................... 21
A. Kesimpulan .. . 32
B. Saran . 32
LAMPIRAN .. 37
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
ABSTRAK
Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan suatu kondisi yang melibatkan rasa
tidak nyaman pada dada ata gejala lainnya oleh karena kurangnya pasokan oksigen ke
otot jantung akibat gangguan pada arteri koroner. Menurut laporan World Health
Organization (WHO), tahun 2008, SKA merupakan penyebab kematian pertama
didunia dengan mortalitas 12,8%. Telah banyak penelitian yang mengatakan bahwa
SKA berkorelasi dengan berbagai factor yang memperberat kerja ginjal.
Terbentuknya lesi aterosklerosis akan menyebabkan terjadinya konstriksi pembuluh
darah sehingga terjadi penurunan aliran darah ke ginjal yang menyebabkan terjadinya
penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG).
Penelitian yang bertujuan untuk melihat gambaran fungsi ginjal pada
penderita sindrom koroner akut ini bersifat deskriptif cross sectional dengan
menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien sebagai acuan.
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 73 orang. Penderita terbanyak pada
kelompok usia 51-60 tahun, penderita laki-laki lebih banyak daripada penderita
perempuan. Penurunan LFG pada penderita Unstable Angina Pectoris (UAP)
sebanyak 27,17%, Non ST-segment Elevation Myocardial Infraction (NSTEMI)
sebanyak 40,74% dan ST-segment Elevation Myocardial Infraction (STEMI)
sebanyak 72,73%. Penyakit penyerta pada kejadian SKA diantaranya Chronic Kidney
Disease (CKD) sebanyak 39,44%, hipertensi sebanyak 25,35%, diabetes sebanyak
22,54% dan lain-lain sebanyak 12,68%. Dapat disimpulkan bahwa kelompok usia
yang menderita SKA terbanyak adalah 51-60 tahun. Penderita SKA terbanyak
berjenis kelamin laki-laki dan kelompok usia terbanyak ialah 51-60 tahun. Penyakit
penyerta terbanyak adalah CKD dan penurunan LFG terbanyak pada penderita
dengan STEMI.
Kata kunci: fungsi ginjal, laju filtrasi glomerulus, sindrom koroner akut
xiii
ABSTRACT
xiv