Anda di halaman 1dari 2

NAMA : JULIANA MULIA SARI

NRM : 3415150362

KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI A 2015

Saya berasal dari suku jawa. Suku jawa merupakan salah satu suku terbesar yang
terdapat di negara Indonesia. selain itu suku jawa juga memiliki penyebaran yang sangat luas,
hampir seluruh pulau besar Indonesia telah menjadi wilayah penyebarannya. Suku
Jawa hidup dalam lingkungan adat istiadat yang sangat kental. Adat istiadat Suku Jawa
masih sering digunakan dalam berbagai kegiatan masyarakat. Mulai masa-masa kehamilan
hingga kematian..

Nilai positif pada etnis saya yakni Suku jawa diidentikkan dengan berbagai sikap
sopan, segan, menyembunyikan perasaan alias tidak suka langsung-langsung, menjaga etika
berbicara baik secara konten isi dan bahasa perkataan maupun objek yang diajak berbicara,
kemudian Suku Jawa umumnya mereka lebih suka menyembunyikan perasaan. Menolak
tawaran dengan halus demi sebuah etika dan sopan santun sikap yang dijaga. Misalnya saat
bertamu dan disuguhi makanan. Karakter khas seorang yang bersuku Jawa adalah menunggu
dipersilahkan untuk mencicipi, selain itu Suku Jawa memang sangat menjunjung tinggi etika.
Baik secara sikap maupun berbicara. Untuk berbicara, seorang yang lebih muda seharusnya
menggunakan bahasa Jawa halus yang terkesan lebih sopan.
berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk teman sebaya maupun yang usianya
dibawahnya. Ciri khas lain yang tidak bisa di tinggalkan adalah sifat Gotong royong atau
saling membantu sesama orang di lingkungan hidupnya apalagi lebih kentara sifat itu bila
kita datang ke pelosok pelosok daerah suku Jawa dimana sikap gotong royong akan selalu
terlihat didalam setiap aktivitas kehidupannya baik itu suasana suka maupun duka.

Nilai negative dari etnis saya yakni pola hidup orang jawa menggambarkan sikap
hidup yang serba pasrah dengan segala keputusan yang ditentukan oleh Tuhan.
Orang Jawa memang menyakini bahwa kehidupan ini ada yang mengatur dan tidak dapat
ditentang begitu saja. Hal tersebut tentu saja kurang baik karena sebagaimana mestinya kita
harus menjadi manusia yang optimis pada hal apapun bukan menjadi manusia yang pesimis
pasrah pada keadaan saja. Suku jawa memiliki konsep hidup nerimo ing pandum ( ora ngoyo
) selanjutnya mengisyaratkan bahwa orang Jawa hidup tidak terlalu berambisi. Jalani saja
segala yang harus di jalani. Tidak perlu terlalu ambisi untuk melakukan sesuatu yang nyata-
nyata tidak dapat di lakukan, hal ini menurut saya kurang baik karena kita harus menjadi
manusia yang selalu berusaha untuk mencapai tujuan dan cita-cita, jika kita tidak berusaha
maka cita-cita yang diinginkan tidak akan tercapai dan menjadi manusia yang tidak
berkembang karena sejatinya manusia butuh perubahan menjadi manusia yang lebih baik dari
masa ke masa selanjutnya.

Hal-hal yang menjadi potensi untuk dikembangkan dari etnis saya untuk menjadi
lebih baik saya rasa memiliki sifat saling menjaga sopan santun antar sesama manusia, sopan
satun terhadap orang yang lebih tua, pada teman sebaya maupun pada orang yang lebih muda.
Jika sifat tersebut dimiliki pada semua masyarakat Indonesia saya rasa Indonesia akan
menjadi Negara yang tidak banyak pertikaian antar suku antar agama atau lainnya. Agar hal
tersebut terwujud mulailah dari diri sendiri karena perubuhan datangnya dari diri sendiri yang
melakukannya kemudian buat ajakan kepada orang-orang disekitar kita untuk menjadi
manusia yang mempunyai sopan santun kepada manusia lainnya. Selain saling menjaga
sopan santun sifat yang perlu dikembangkan untuk menjadi lebih baik ialah sifat gotong
royong karena menurut saya masyarakat modern saat ini kurang memiliki sifat kepedulian
satu sama lain maka dari itu perlu adanya pembinaan kesadaraan memiliki sifat gotong
royong antar sesama manusia. Negara yang maju adalah negara yang memiliki warga negara
yang saling bekerja sama untuk membangun negara yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai