Anda di halaman 1dari 12

PH LINGKUNGAN

pH pertumbuhan mikrobia : netral alkali / basa (5-9),


hanya beberapa yg dapat hidup pd pH rendah , sekitar 2,
atau pH tinggi, sekitar 10.

Acidophile : suka pH rendah (asam), Lactobacilli,


Acetobacter, Sarcina renticuli
Obligat acidophile : hanya hidup pd pH rendah dan tdk
dpt hidup pd pH netral.< misal Thiobacillus, Sulfolobus dan
Thermoplasma , suasana netral akan melarutkan membran
plasma sel mengalami lisis
Basophile: suka pH basa, Actinomycetes, bakteri pemecah
urea, rhizobia
PH LINGKUNGAN

Khamir dan kapang lbh toleran pd pH asam drpd bakteri,


pH optimal pertumbuhannya sekitar 5 atau <
Bakteri : pH optimal : 6-8
PH MINIMUM PERTUMBUHAN
MIKRONIA
No Mikrobia pH
1 Bakteri gram negatif:
E. coli 4.4
Salmonella spp 4.5
Vibrio spp 4.8
2 Bakteri Gram Positif:
B. cereus 4.9
C. botulinum 4.6
Lactobacillus 3.8
3 Khamir:
Candida spp 1.5-2.5
Saccharomyces spp. 2.1-2.4

4 Kapang:
Aspergillus spp 1.6
Penicillium spp. 1.6-1.9
AIR, KEBERADAANNYA DLM BAHAN AIR BEBAS= TIDAK
TERIKAT (AVAILABLE) = WATER ACTIVITY, WATER
POTENTIAL

Air terikat tdk tersedia, atau terikat dg bhn padat,


permukaan, garam, gula dll.
Aw = perbandingan tekanan uapa air udara thp bahan
atau larutan dengan tekanan uap air murni pada suhu
yang sama

Aw = RH %/ 100 nilai = 0-1


Hipertonik, hipotonik, isotonik (lihat catatan)
BERDASARKAN KONSENTRASI SOLUT SUATU BAHAN
MAKA MIKROBIA DIGOLONGKAN:

Halofilik: dapat tumbuh pd lingkungan yg mengandung


garam
Halofil sedang sedikit garam, air laut: Na untuk
menstabilkan membran sel dan aktivitas enzim
Halofil ekstrim : butuh kadar garam tinggi
Osmofil : dpt tumbuh pd kadar gula tinggi
Xerofil : dpt tumbuh pd keadaan pd keadaan yg sangat
kering
AW BBERAPA BAHAN DAN KEMUNGKINAN
MIKROBIA YG TUMBUH

Aw Bahan Mikrobia
1 Air murni Caulobacter
0,995 Darah manusia Streptococcus, Escherichia
0,980 Air laut Vibrio
0,95 Roti (bread) Bak Gram positif, batang

0,90 Sirup maple, ham Bak Gram positif, bulat


0,85 Salami Saccharomyces rouxii
0,80 Cake buah, jam Penicillium

0,75 Ikan bergaram Halobacterium


0,7 Biji2an, buah kering, gula2 Jamur xerofil
MENEKAN PERTUMBUHAN MIKROBIA ATAU MEMATIKANNYA
DPT DILAKUKAN PENGENDALIAN MIKROBIA:
1. Mematikan Mikrobia
a. Panas
Dry heat (pemanasan kering) : oven : 170 C selama 90 menit : strerilisasi
alat-alat gelas, atau bhn lain yg tahan panas
Strerilisasi dg steam: otoklaf : 120 c selama 20 menit,

kematian populasi sel vs waktu pd suhu di atas suhu maksimum


pertumbuhannya .. Mendekati eksponensial
b. Radiasi:
Radiasi Pengion : panjang gelombang < 10 nm: sinar cosmik, sinar X,
sinar gamma, energi atom, radioisotop (Co 60) untuk komersial
Radiasi terbentuknya radikal bebas (radikal hidroksil) yg akan
bereaksi dengan makromolekul;
Pseudomonas ( sensitif)
Micrococcus, Streptococcus ( resisten)
Deinococcus radiodurans (sangat resisten)
Radiasi non-ionik : radiasi elektromagnetik : panjang gelombang > 10 nm :

260 nm : sinar akan disrap asam nukleat (RNA, DNA) pd basa purin dan pirimin
kematian sel
280 nm : sinar akan diserap protein, terutama AA aromatik : triptofan,
penilalanin, tirosin tdk menyebabkan kematian

c. Bahan kimia
digunakan thd bahan yg tak tahan panas : Etilen oksida : dlm bentuk cairan
mendidih pd suhu 10,7 C . Konsentrasi 0,5-1% dlm bnetuk cair pda 0-4 C atau
dalam bentuk gas. Sifat beracun bg manusia, mudah meledak, mudah berubah jd
etilen glikol yg bersifat tdk mudah menguap.

d. Filtrasi:
Depth filter : terbuat dr kertas, asbes, fiber glass menyaring udara
(industri)
Membran filter: terbuat dr selulosa asetat, selulosa nitrat. Biasanya
berbentuk disc.
Filter nukleofor: berupa film polikarbonat (tebal 10 um) yg diradiasi
kemudian dilubangi dg kimia. Mikrobia yg lbh kecil msh bs lolos.
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROBIA
Antimikrobia bhn kimia 2 pengaruh:
1. membunuh ( mikrobiosidal)
2. Menghambat (mikrobiostatik)
Pada Bakteri bakteriosidal atau bakteriostatik
Fungi fungiosidal/fungidal, atau fungioststik
1. Sterilan : bhn kimia tuk sterilisasi
2. Disinfektan : bhn kimia dpt membunuh sel vegetatif yg
menyebabkan penyakit (tdk hrs spora)
3. Germisida: hampir samadg disenfektan, hanya tdk hrs mikrobia
yg menyebabkan penyakit.
4. Antiseptik: bhn kimia yg digunakan untuk permukaan tubuh
guna mencegah perkembangbiakan mikrobia
5. Sanitizer: bhn kimia yg membunuh 99,9% mikrobia yg
mengkontaminasi suatu area (benda tak hidup, mis: peralatan,
ruangan dst)
CARA BEKERJA BHN ANTIMIKROBIA
1. Merusak dinding sel : phenol, sodium hipoklorit
2. Merusak membran sel: phenol (sabun netral),
alkohol, detergent (cresol). Phenol dan cresol
merusak sifat semipermeabilitas membran, alkohol
menyebabkan koagulasi protein
3. Merusak senyawa di dlm sel:
a. Koagulasi protein: garam merkuri,
gluteraldehida, phenol konsentrasi tinggi
merusak fungsi enzim
b. Mengikat gugus SH: Hipoklorit, iodin, etilen
oksida, gluteraldehid, garam-garam logam berat.
Senyawa tsb berikatan dg gugus SH protein shg
struktur tersier dan kuartener protein berubah
enzim berubah
CARA BEKERJA BHN ANTIMIKROBIA
c. Mengikat gugus NH2: etilen oksida, gluteraldehid
merusak senyawa enzim

4. Menghambat pernafasan : sianida mengikat Fe dan


memblokir ujung sitokrom oksida, lainnya CO
5. Menghambat sintesa dinding sel : penisilin
peptidoglikan tk trbentuk
6. Merusak DNA atau materi inti sel:
menghambat sintesa asam nukleat: mitomisin A
DNA., sedangkan Aktinomisin D, rifamisin RNA
Menghambat sintesa protein: Streptomisisn, dan
neomisin menghambat penggabungan asam amino mjd
polipeptida, tetrasiklin menghambata penggabungan
aminourasil tRNA dg ribosoma, kloramfenikol menghambat
pembentukan ikatan peptida pd enzim peptidotransferase
Bhn antiseptik dan disenfektan

No Antiseptik Penggunaan

Anda mungkin juga menyukai