Dasar Manajemen
Dasar Manajemen
2 SKS
Tatap muka 14 x
Ujian :
Mid Semester 50 %
Akhir Semester 50 %
Tugas-tugas
Dasar Manajemen 1
PENDAHULUAN
Manajemen di Indonesia
Manajemen di (asli) Indonesia, lihat kalender jawa, bali dll (?)
o Sistim pasaran (5 hari pasar : Pon, Wage, Kliwon, Legi, Paing)
perdagangan
o Sistim selapan dan weton (35 hari)
o Sistem mangsa (12 mangsa dalam setahun) pertanian
o Sistem wuku
Dasar Manajemen 3
Kalender jawa ilmiahkah ?
o low of deminishing return
o kurva produksi, kurva sigmoid
o Biorithme, kurva sinusoid
Definisi manajemen :
Seni melakukan sesuatu (mencapai tujuan) melalui kegiatan orang
lain
Proses yang dengannya suatu tujuan tertentu dapat dilaksanakan
dan diawasi
Fungsi penetapan mengenai produk yang akan dibuat, pembiayaan,
penyaluran, pelayanan, pelatihan karyawan dan faktor lainnya
Dasar Manajemen 4
Tipe-tipe manajemen :
Patrimonial manajemen (mj. Keluarga). Berkembang pada
perusahaan keluarga, di mana posisi-posisi penting dipegang oleh
anggota keluarga
Political manajemen. Posisi strategis diberikan kepada orang-orang
tertentu dengan pertimbangan politik
Profesional manajemen. Posisi-posisi strategis dipercayakan kepada
orang yang betul-betul mempunyai kapasitas dan keahlian dalam
bidang manajemen tersebut.
Dasar Manajemen 6
Beberapa permasalahan manajemen
Finansial/belanja
Cost/biaya
Personal/SDM
Produksi
Marketing/pemasaran
Sales/penjualan
Price/harga
Stok
Waste/limbah
Dasar Manajemen 7
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Versi/Aliran Manajemen
1. Aliran Klasik
2. Aliran Perilaku
3. Aliran Ilmu Manajemen
ALIRAN KLASIK
Manajemen konvensional
o Trial and error
o Eksperimen :
Definisi dan rumusan
Pembuktian dan perbaikan
Dasar Manajemen 8
Mulai diterapkan unsur keilmuan dalam manajemen
A. Manajemen ilmiah
B. Teori organisasi klasik
Manajemen ilmiah
Terutama dicetuskan oleh Frederick Winslow Taylor (1856 1915),
Robert Owen (1771 1856) dan Charles Babbage
Robert Owen
Peningkatan kesejahteraan karyawan meningkatkan produksi dan
laba
Dasar Manajemen 10
Karyawan merupakan unsur penting dalam produksi
Charles Babbage
Penerapan prinsip-prinsip ilmiah meningkatkan produksi
Karyawan dapat dilatih pada bidang tertentu dan diberi tanggung
jawab pada bidangnya industri perakitan
Keunggulan :
Dapat diterapkan pada berbagai bidang kegiatan/organisasi
Mendorong efisiensi gerakan kerja alat/karyawan dalam bekerja
Seleksi dan pengembangan pegawai meningkatkan efektifitas kerja
Mendorong manajer mencari cara kerja terbaik dalam pelaksanaan
tugas
Dasar Manajemen 11
Lebih mendorong profesionalisme
Kelemahan :
Peningkatan produksi tidak selalu diikuti peningkatan pendapatan
dan atau upah
Hubungan manajer dan karyawan tetap jauh
Aspek sosial kuang diperhatikan
Dasar Manajemen 12
Teori Organisasi Klasik
Terutama dikembangkan oleh Henry Fayol (1841 1925)
Memandang manajemen dari aspek organisasi
Kegiatan organisasi :
o Teknis
o Komersial
o Keuangan
o Akuntansi
o Keamanan
o Manajerial 5 fungsi manajerial
Perencanaan
Pengorganisasian
Pemberian perintah
Koordinasi
Pengawasan
Dasar Manajemen 13
Prinsip-prinsip Manajemen Fayol :
1. Pembagian kerja
2. Otoritas kekuasaan dan tanggung jawab
3. Disiplin
4. Kesatuan perintah
5. Kesatuan arah
6. Pengutamaan kepentingan umum
7. Pengupahan secara adil
8. Pemusatan kekuasaan / tanggung jawab
9. Hierarki jabatan
10. Keteraturan
11. Keadilan
12. Stabilitas staff
13. Inisiatif
14. Semangat kelompok
Dasar Manajemen 14
Kelebihan teori manajemen Fayol :
Dapat diterapkan pada berbagai tipe kegiatan organisasi
Lebih praktis, sehingga lebih mudah/banyak diterima
Menyadarkan adanya masalah-masalah dasar yang mungkin
dihadapi organisasi
Kelemahan :
Tidak selalu cocok dengan perkembangan masa
Hanya tepat jika kondisi di dalam dan luar organisasi stabil
Terlalu umum
Tidak memberi prioritas, prinsip mana yang harus didahulukan
Dasar Manajemen 15
ALIRAN PERILAKU
Aliran ini muncul karena Manajemen Klasik kurang meningkatkan
efisiensi dan keserasian suasana kerja. Sehingga dipandang perlu
memperhatikan perilaku karyawan
Hugo Munsterberg (1863 1916) menerapkan Psikologi dalam
manajemen :
o Mendapatkan orang yang cocok sesuai bidang kerjanya
o Menciptakan kondisi kerja yang baik
o Memotivasi karyawan
Elton Mayo (1880 1949), mengamati perilaku karyawan dalam
berbagai suasana kerja. Perhatian khusus pada karyawan dapat
meningkatkan produktifitas kerja
Dasar Manajemen 16
Keunggulan
Memberi pemahaman pentingnya motivasi kerja karyawan, perilaku
kelompok dan hubungan antar karyawan
Manajemen menjadi lebih sensitif terhadap karyawan sehingga lebih
memperhatikan masalah kepemimpinan, pemecahan kekuasaan,
struktur organisasi dan komunikasi
Kelemahan
Model dan teorinya menjadi terlalu abstrak dan sulit diterapkan
Perilaku manusia sangat komplek masalah yang sama pada
kelompok yang berbeda harus diselesaikan dengan cara yang
berbeda.
Dasar Manajemen 17
ALIRAN ILMU MANAJEMEN
Aliran ini mengembangkan prosedur penelitian untuk memecahkan
masalah manajemen
Prosedur yang diambil mulai dari perumusan masalah, analisis dan
usulan kegiatan untuk pemecahan masalah :
o Manajemen Administrasi Rumah Sakit
o Manajemen Transportasi Udara
o Manajemen Keuangan
o Manajemen Sumberdaya Keuangan
o Manajemen Industri
o Manajemen Sumberdaya Alam
o dll
Dasar Manajemen 18
Keunggulan :
Cocok diterapkan pada organisasi yang besar dan komplek
Teknik ilmiah digunakan pada berbagai kegiatan, memberikan
ketepatan yang tinggi :
o Penyusunan anggaran
o Analisis arus barang, uang
o Jadwal, perencanaan produksi
o dll
Pemecahan masalah secara interdisipliner, terutama matematika/
statistika
Kekurangan :
Hanya menekankan pada perencanaan dan memudahkan
pengawasan, tetapi tidak efektif pada masalah organisasi,
kepemimpinan serta aspek kemanusiaan
Dasar Manajemen 19
PERENCANAAN
Manfaat perencanaan :
Mengurangi ketidakpastian dan perubahan yang mungkin dapat
terjadi
Memusatkan perhatian pada sasaran
Dasar Manajemen 20
Pencapaian tujuan menjadi lebih ekonomis
Mempermudah pengawasan
Tipe-tipe perencanaan :
1. Rencana kebijakan
Lebih ditentukan oleh pimpinan, pemilik, sebagai pedoman pada
tingkat manajemen di bawahnya
Meliputi :
o Maksud, tujuan, purpose
o Sasaran
o Strategi
2. Rencana prosedur
Merencanakan tindakan-tindakan yang akan diambil
Prosedur metoda kerja
Dasar Manajemen 21
Peraturan keharusan yang harus diikuti anggota organisasi
3. Rencana program
Merupakan dari rencana 1 dan 2
Meliputi program jangka pendek (1 tahun), menengah (2-5 tahun)
dan jangka panjang (>5 tahun)
4. Rencana anggaran
Merupakan rencana keuangan sebagai pendukung rencana-
rencana di atas
Definisi :
Setiap bentuk kerjasama manusia untuk mencapai tujuan bersama
Dasar Manajemen 24
Pada organisasi besar perlu ditetapkan struktur organisasi sesuai
dengan pembagian peran/aktifitas yang diperlukan sesuai tujuan
organisasi
Struktur organisasi harus mencakup :
Penugasan kelompok aktifitas pada manajer
Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
Koordinasi informasi secara vertikal maupun horisontal
Pengawasan
Struktur organisasi harus menjelaskan lingkungan kerja, sehingga
semua orang mengerti tugas dan tanggung jawab masing-masing
Dasar Manajemen 25
Prinsip-prinsip dalam organisasi :
Prinsip perumusan tujuan, sebagai dasar pendirian organisasi yang
akan menentukan aktifitas untuk mencapai sasaran secara efisien dan
efektif
Prinsip pembagian kerja, menjadikan kelompok-kelompok aktifitas
sehingga setiap kelompok tahu tugas yang menjadi tanggung
jawabnya yang harus dijalankan
Prinsip pendelegasian wewenang, agar setiap bagian/kelompok dapat
menjalankan tugasnya dan dituntut tanggung jawabnya
Prinsip koordinasi, agar aktifitas setiap bagian tidak berjalan sendiri-
sendiri, saling mempengaruhi, juga tidak mementingkan
kelompoknya sendiri
Prinsip pengawasan. Dalam penyusunan organisasi harus diperhatikan
agar pengawasan mudah dilaksanakan
Dasar Manajemen 26
Prinsip kesatuan perintah, setiap bawahan hanya mempunyai satu
atasan, menerima perintah dan bertanggung jawab kepadanya
Dasar Manajemen 27
Departementasi
1. Berdasarkan fungsi
Fs teknik, fs produksi, fs pengadaan bahan baku, fs pemasaran
+ : Mencermikan fungsi setiap bagian
Ada spesialisasi jabatan/tugas
Ada kuasa prestise pada setiap fungsi utama
Mempermudah pengembangan/pelatihan pegawai
Pengawasan lebih ketat di tingkat atas
- : Tanggung jawab laba hanya ada di tingkat atas
Spesialisasi mempersempit wawasan personal
Manajer bagian umum kurang berkembang
Kurang koordinasi antar fungsi
Dasar Manajemen 28
Perkembangan secara menyeluruh sulit
2. Berdasarkan wilayah
Wil Jabodetabek, Jabar-Banten, Jatim, Sumatra, Kaliamtan, Intim
+ : Tanggung jawab lebih pada tingkat bawahan
Penekanan pada masalah-masalah lokal
Koordinasi dalam suatu daerah mudah
Komunikasi dengan kepentingan lokal lebih mudah
Banyak lapangan pelatihan
- : Lebih banyak dibutuhkan tenaga manajemen umum
Hubungan ekonomi dengan pusat sulit
Mempersulit pengawasan di tingkat atas
Dasar Manajemen 29
3. Berdasar produk/jasa
Divisi perbankan, valas, asuransi, leasing, syariah
+ : Mudah memperhatikan garis produksi tertentu
Tanggung jawab laba pada tingkat bawah
Meningkatkan koordinasi fungsional
Memungkinkan diversifikasi produk/jasa/servis
- : Banyak diperlukan manajer umum
Hubungan ekonomi dengan pusat sulit
Mempersulit pengawasan di tingkat atas
Dasar Manajemen 30
4. Berdasarkan pelanggan/segemen pasar
Divisi pakaian wanita, pria, anak-anak, umum
Contoh lain produk susu :
Susu bayi (pengganti ASI) untuk 0 6 bl : menonjolkan formula yang
mendekati ASI
Susu bayi 6 12 bl : menonjolkan formula pendukung pertumbuhan
syaraf dan otak
Susu batita 1 3 th : menonjolkan formula pertumbuhan tulang dan
kesehatan seperti mineral dengan berbagai additive / supplement
Susu balita 3 5 tahun : menonjolkan formula pertumbuhan tulang,
kesehatan dan kecerdasan dengan berbagai additive / supplement
mineral dan vitamin dan probiotik
Susu anak-anak > 6 tahun : menonjolkan formula pertumbuhan
Dasar Manajemen 31
Susu dewasa 15 45 th : menonjolkan formula pertumbuhan
Susu dewasa > 45 th : menonjolkan formula kesehatan tulang
Susu khusus untuk pria : menonjolkan formula body shaping
Susu khusus untuk wanita : menonjolkan formula body shaping
6. Berdasarkan pelayanan/servis
Customer service, teknical service, after sales service, quality control
Divisi ini khusus dikembangkan untuk menjamin kepuasan konsumen
Dasar Manajemen 32
7. Berdasarkan proses produksi
Divisi perkebunan, pemintalan dan penenunan, design dan printing,
garment
Didasarkan pada perbedaan tahapan produksi, pada industri yang
mencakup proses produksi yang panjang (hulu-hilir)
8. Berdasarkan waktu
Shift A : 06.00 14.00
Shift B : 14.00 22.00
Shift C : 22.00 06.00
Didasarkan pada pembagian waktu kerja, biasanya untuk proses
padat karya dan public service
Dasar Manajemen 33
9. Berdasarkan Matrik
Dibasarkan atas kebutuhan yang spesifik pada beberapa unit
produksi sehingga dicapai efisiensi yang tinggi
Dasar Manajemen 34
KEKUASAAN dan TANGGUNG JAWAB
KEKUASAAN
Wibawa
Wewenang
Kekuasaan
Kekuasaan untuk menjalankan kebijakan dalam proses
pengambilan keputusan
Secara Sosial
Dasar Manajemen 35
Wewenang legal, diperoleh atas dasar susunan/peraturan yang sah
secara hukum
Wewenang tradisional, diperoleh atas dasar suatu adat/tradisi yang
mengesahkan kewenangan tersebut
Kharismatik, kewenangan yang lahir dengan sendirinya pada
seseorang tanpa kedua hal di atas
TANGGUNG JAWAB
Ada tiga aspek tanggung jawab:
1. Tanggung jawab atas suatu kewajiban yang harus dilaksanakan
2. Tanggung jawab sebagai pemegang kebijaksanaan/kewenangan
3. Tanggung jawab sebagai penentu kewajiban
DELEGASI WEWENANG
Perlu dilakukan agar organisasi dapat berjalan sebagaimana
merstinya
Pendelegasian dari atasan ke bawahan (desentralisasi)
Tidak dapat dilakukan secara mutlak
Dapat dievaluasi dan ditarik kembali (sentralisasi)
Dasar Manajemen 40
Harus diperhatikan mengingat pada keterbatasan
1. Keterbatasan pengetahuan
2. Keterbatasan waktu
3. Keterbatasan daya kerja
4. Keterbatasan perhatian/atensi
Kapasitas pengawasan tergantung pada banyak faktor :
o Bidang usaha
o Kemampuan manajer
o Volume pekerjaan
o Dll
Dasar Manajemen 41
1. Ukuran perusahaan
o Perusahaan besar, efektif, tapi keputusan mungkin tak seragam
o Perusahaan kecil, tidak prakris
2. Sifat perusahaan
o Perusahaan yang sedang tumbuh, sewaktu-waktu dapat terjadi
desentralisasi/sentralisasi
o Perusahaan yang tersebar luas, akan banyak terjadi desentralisasi
3. Faktor ekonomi politik
o Misal relokasi industri ke luar negeri, ada konsekuensi no 1 dan 2
4. Filsafat manajemen yang dianut
5. Kepribadian pemimpin
6. Adanya fungsi manajemen yang tidak dapat didelegasikan
KEPEMIMPINAN KOLEKTIF
Dasar Manajemen 42
Komite/Dewan/Panitia
Pertimbangan :
Pemikiran, perimbangan dari sebuah kelompok umumnya lebih baik
Mengindari kewenangan tunggal dari pimpinan
Keuntungan :Partisipasi, koordinasi dan informasi, hasil lebih baik
Kelemahan : pekerjaan lambat, biaya tinggi, tanggung jawab
terpecah, dan peluang kompromi/kolusi
Misal : dewan komisaris, dewan direksi, komisi pemilihan umum (KPU)
Pembentukan tergantung pada :
o Pola/gaya kepemimpinan/leadership
o Pola/tradisi musyawarah
o Sifat perusahaan
o Kualitas personal/manajer yang terlibat
Asisten :
Dasar Manajemen 43
Membantu/memperlancar tugas manajer
Sebagai sarana kaderisasi/regenerasi kepemimpinan
Sering menimbulkan kecemburuan
Staff ahli
Ada bidang pekerjaan yang menuntut pengetahuan/keahlian khusus
Misal : Keuangan akuntan
Produksi kesehatan, mikrobiologi
Kebijakan hukum, politisi
Tugas lebih pada pemberian saran/advis pada kasus-kasus tertentu
Asisten dan staff ahli berada di luar organisasi formal
Variasi-variasi :
Dasar Manajemen 44
- Formal dibentuk resmi dengan delegasi kekuasaan dan tugas
khusus
- Informal insidental pada masalah khsusus yang penting
Kerjasama pemerintah swasta
Misal : kadin dan berbagai asosiasi perusahaan
Permanen
Misal : Dewan Moneter, melaksanakan pengamatan dan pengendalian
moneter. Ditetapkan dengan UU
Temporer
Misal : Tim studi kelayakan suatu industri seperti semen, gula dll.
Setelah pabrik berdiri dan beroperasi, tugas tim selesai
Dasar Manajemen 47
Perencanaan SDM
Meliputi :
1. Perencanaan kebutuhan untuk masa yad
2. Perencanaan keseimbangan (komposisi) di masa yad
3. Perencanaan pengadaan/seleksi sampai pemberhentian
4. Perencanaan pengembangan SDM
Pertimbangan-pertimbangan :
Rencana strategi dasar organisasi
Tujuan organisasi yang terinci
Merencanakan kebutuhan SDM
Perubahan potensi lingkungan :
o Pangsa pasar
o Ketersediaan dana
o Ketersediaan tenaga kerja
Dasar Manajemen 48
Seleksi dan Penempatan
Meliputi beberapa tahapan :
Pengisian formulir, meliputi informasi biodata termasuk pendidikan,
pengalaman kerja, pengetahuan dan ketrampilan
Test psikologi/psikotes, tujuannya mengetahui kepribadian dengan
jabatan, kepuasan dan mencegah keluar-masuknya karyawan,
meliputi :
o Test intelegensia (IQ, EQ, SQ)
o Kecakapan (profisiensi)
o Bakat (aptitude)
o Kejuruan (ketrampilan, vocational)
o Kepribadian (personality)
Wawancara, untuk verifikasi dan pendalaman hasil tes dan data-data
yang diberikan. Dapat juga sampai pada posisi, gaji, dan fasilitas yang
ditawarkan/diminta. Pewawancara harus terlatih, mengetahui kriteria
yang diperlukan dan dapat menyusun pertanyaan-pertanyaan
Dasar Manajemen 49
o Pewawancara tunggal
o Pewawancara ganda replikasi, pembidangan
o Referensi, untuk memperoleh informasi tentang pelamar guru,
pembimbing, atasan, rekan kerja
Mutasi
perpindahan posisi/jabatan secara horisontal, tanpa perubahan
kekuasaan dan tanggung jawab
pertimbangan : kecakapan, senioritas, analisis jabatan
Dasar Manajemen 51
sebab-sebab mutasi :
o atas permintaan atasan
penempatan karyawan setepat-tepatnya
refreshing jabatan
stabilisasi karyawan
o atas permintaan sendiri
kurang dapat bekerjasama dengan rekan kerja
kurang cocok dengan lingkungan kerja
keinginan pribadi /preferensi
Demosi
penurunan jabatan
umumnya sebagai sanksi
sanksi terberat PHK
Dasar Manajemen 52
Pemisahan/Separasi
Pemisahan hubungan karyawan perusahaan
Pemberhentian (PHK)
Atas permintaan sendiri tidak puas atas motivasi &fasilitas
Atas permintaan perusahaan situasi perusahaan, kondisi karyawan
Atas kesepakatan bersama berakhirnya masa kontrak
Diatur dalam UU no 12 th 1964
PHK perorangan P4D
PHK masal P4P
Kosekuensi/tanggung jawab pesangon
Pensiun :
UU no 20 th 1952 tua, invalid, sakit, peremajaan, penataan
Uang pensiun 50 75 % gaji
Dasar Manajemen 53
Latihan dan Pengembangan Pegawai
Tujuan :
Kesempatan pengembangan diri secara maksimal
Pemanfaatan kemampuan manajer secara maksimal
sesuai kebutuhan perusahaan
Dasar Manajemen 55
Penilaian Prestasi Kerja
Sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi pekerjaan dan
kemungkinan pengembangannya
Penilaian informal, berupa pernyataan lisan atas baik-buruknya
pekerjaan. Dapat mendorong prestasi, dan mencegah prestasi yang
tidak diinginkan
Penilaian formal, dilakukan secara periodik 1 2 x/tahun dengan
tujuan :
Bawahan mengetahui bagaimana mereka dinilai
Mengetahui perlunya latihan tambahan
Kenaikan nilai, kemungkinan promosi
Kendala-kendala
Standar ganda
Prestasi rendah, motivasi tinggi, nilainya besar
Prestasi tinggi, tapi acuh, nilai kecil
Dasar Manajemen 56
Penilaian bias karena faktor ras, golongan, sex, politik dll
Standar penilaian tidak sama antara pimpinan
Efek hallo, karyawan yang penampilannya menarik cenderung dinilai
tinggi daripada yang penampilanya biasa
Kendala-kendala tersebut sering menimbulkan kecemburuan bila
kurang diperhatikan
Dasar Manajemen 57
KEPEMIMPINAN
(Leadership)
Ciri Pemimpin
Fisik : lebih kuat (.??)
Kepribadian : percaya diri, terbuka, antusias, mudah menyesuaikan diri,
penuh inisiatif, dapat bekerjasama, pandai berkomunikasi
Intelegensi : cerdas, cepat mengambil keputusan, menguasai informasi
Dasar Manajemen 58
Fungsi pemimpin
Pemecah masalah, memberi jalan keluar, pendapat/pandangan dan
informasi atas suatu masalah
Sosial, menjaga suasana kelompok, dan mendorong anggota
kelompok untuk mencapai tujuannya (kelompok/organisasi)
Type/gaya kepemimpinan
Dalam mempengaruhi, mengarahkan bawahan :
Gaya yang berorientasi pada tugas
o Mengerahkan dan mengawasi agar bawahan bekerja pada bidang
yang ditentukan
o Kurang memperhatikan perkembangan bawahan
o Lebih memperhatikan keberhasilan tugas yang telah ditetapkan
Dasar Manajemen 59
Gaya yang berorientasi pada pekerja
o Mendorong dan memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik
o Melibatkan pekerja dalam pengambilan keputusan yang
menyangkut tugasnya
o Hubungan atasan bawahan akrab
Dasar Manajemen 64
KOMUNIKASI
Dasar Manajemen 65
Komunikasi harus efektif karena :
Tanpa komunikasi maka fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,
organisasi, kepemimpinan dan pengawasan) tidak dapat
dilaksanakan.
Kegiatan manajer terutama berupa komunikasi
Kelambatan informasi/komunikasi dapat mengganggu proses
produksi barang/jasa
Untuk komunikasi yang efektif harus ada relevansi informasi dan arus
komunikasi
Dasar Manajemen 66
MOTIVASI
Teori Motivasi
Content theory, menekankan pada apasaja yang dapat memotivasi
seseorang
Proccess Theory, menekankan pada bagaimana sesuatu dapat
memotivasi seseorang
Dasar Manajemen 67
Reinforcement Theory, melihat bahwa pengalaman perilaku
seseorang akan mempengaruhi tindakannya di masa yang akan
datang. Baik pengalaman + ataupun
Prespective Content, melihat bahwa ada faktor dari dalam individu
(internal) yang menyebabkan seseorang berperilaku tertentu
Dasar Manajemen 68
Pola/model motivasi
Model tradisional :
o Pandangan dari Manajemen Klasik (mj. Ilmiah)
o Bagaimana memotivasi karyawan pada pekerjaan yang rutin dan
cenderung membosankan
o Menggunakan insentif untuk memotivasi karyawan
Dasar Manajemen 69
Model sumberdaya manusia (human resource model)
o Banyak faktor dapat memotivasi karyawan, selain uang
o Pada umumnya orang secara normal mempunyai keinginan untuk
bekerja dengan baik. Ini merupakan sebuah motivasi
o Pembagian kerja menurut minat dan kemampuan seseorang
merupakan sebuah motivasi
Prespective system
o Melihat bahwa seluruh aspek yang mempengaruhi seorang
pegawai harus diperhatikan
o Karakteristik individual, yaitu minat (interst), sikap (attitude), dan
kebutuhan (needs) yang terbawa dalam situasi kerja
o Karakteristik pekerjaan, yaitu tugas dan tanggung jawab,
banyaknya dan sejauh mana tugas tersebut memberi kepuasan
seseorang
o Karakteristik situasi kerja, yaitu faktor lingkungan kerja seorang
pegawai.
Dasar Manajemen 70