Anda di halaman 1dari 40

MAKALAH

SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK


LUMINTU

Disusun Oleh :

Alfan Afandi

(143215596)

Dosen Pembimbing :

Uliyontang, ST.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MAARIF HASYIM LATIEF SIDOARJO

2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan akan sebuah sistem informasi


sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Manfaat sistem informasi adalah sebagai
pendukung dalam pengambilan keputusan manajerial dan pendukung operasional
pekerjaan. Sistem informasi yang baik adalah sebuah sistem informasi yang mampu
bekerja secara akurat, efektif dan efisien. Sebuah sistem informasi dapat disajikan
dengan sistem komputerisasi, yaitu pengolahan data yang semula diakukan secara
manual akan diolah dan disajikan menjadi data elektronik. Sistem komputerisasi ini
mampu mempermudah pengelolaan data, memperkecil kesalahan pengolahan data dan
mempercepat proses kinerja.
Seperti halnya pada Perusahaan Handuk Lumintu yang bergerak di bidang
penjualan handuk, kebutuhan informasi akan pelaporan kondisi barang sangat
diperlukan. Pada saat ini Perusahaan Handuk Lumintu belum mampu memenuhi
kebutuhan informasi tersebut secara optimal, dimana proses pendataan dan pelaporan
persediaan barang masih dilakukan secara manual yang memerlukan waktu cukup
lama dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya. Kesalahan kadang terjadi pada
penghitungan dan pencatatan barang. Melihat permasalahan yang terjadi, maka
dibuatlah sebuah sistem informasi inventory yang terkomputerisasi guna
mempermudah serta mempercepat proses pendataan barang, penjualan dan proses
pelaporan persediaan barang.

1.2 Perumusan Masalah

Sistem informasi inventory adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk


mengetahui kondisi persediaan barang suatu perusahaan. Berdasarkan latar belakang
masalah yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah yang diambil adalah:
Bagaimana membuat sistem informasi inventory untuk membantu memperoleh
informasi persediaan barang pada Perusahaan Handuk Lumintu.
1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada sistem informasi inventory ini meliputi bahwa sistem
hanya membahas tentang informasi data barang, persediaan barang, data penjualan,
retur jual dan laporan-laporan yang ada pada Perusahaan Handuk Lumintu.

1.4 Tujuan Penulisan

Pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk membuat sistem informasi


inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu yang mampu memberikan informasi
persediaan barang, mengelola proses pendataan barang masuk dan barang keluar dan
memberikan laporan secara cepat dan tepat.

1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat pembuatan laporan ini adalah:

1. Bagi Penulis

Penulis mampu mengaplikasikan ilmu yang selama ini diperoleh selama


mengikuti pendidikan di D3 Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret dengan
membuat sistem informasi inventory.
2. Bagi Instansi

Sistem informasi inventory yang dibuat mampu mengubah sistem manual


menjadi komputerisasi, dan diharapkan mampu mempermudah pelaporan persediaan
barang yang mampu bekerja lebih cepat, tepat dan efisien.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam pembuatan tugas akhir ini adalah Perusahaan Handuk
Lumintu yang beralamat di Janti, Polanharjo, Klaten.
1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Penulis memperoleh data dengan metode sebagai berikut:

1. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara


mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihak yang terkait dengan objek
penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan karyawan terkait
dengan persediaan barang pada Perusahaan Handuk Lumintu.

2. Metode Observasi

Metode Observasi adalah metode pengumpulan data yang diperoleh dengan


cara mengamati langsung objek yang diteliti untuk mengumpulkan data yang terkait
dengan permasalahan yang ada.
3. Metode Studi Pustaka

Metode Studi Pustaka adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan


buku-buku sebagai bahan referensi dalam penulisan dan pembuatan sistem.

1.7 Sistematika Penulisan

1. BAB I

Bab I merupakan pendahuluan yang membahas tentang latar belakang


masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan dalam pembuatan laporan sistem informasi
inventory pada Perusahaan Handuk Lumintu.

2. BAB II

Bab II membahas tentang landasan teori yang memuat tinjauan pustaka yang
digunakan sebagai acuan dalam pembuatan laporan tugas akhir sistem informasi
inventory Perusahaan Handuk Lumintu. Landasan teori yang dibahas meliputi
pengertian sistem informasi manajemen, alat bantu perancangan sistem seperti context
diagram, data flow diagram, entity relationship digaram, pengertian database dan
pengertian dari beberapa software yang digunakan seperti AppServe, PHP MyAdmin
dan Macromedia Dreamweaver.

3. BAB III

Bab III membahas mengenai data-data yang diperlukan dalam perancangan


sistem infomasi inventory yang disajikan dalam desain dan perancangan sistem
informasi.

4. BAB IV

Bab IV membahas hasil analisa dan pembahasan sistem informasi inventory


pada Perusahaan Handuk Lumintu.

5. BAB V

Bab V merupakan penutup yang memuat kesimpulan dan saran berdasarkan


hasil analisa dan pembahasan.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling


berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto,2001).
Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan kegiatan atau elemen atau
subsistem yang saling bekerjasama atau yang diubungkan dengan cara-cara tertentu
sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai
suatu tujuan. (Sutanta, 2003).

2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan
berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan dalam pembuatan
keputusan (Jogiyanto, 2001).
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang
penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga
atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2004).

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2001).
Sistem informasi adalah kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak
komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat
lunak dan perangkat keras tersebut (Kristanto, 2003).
2.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen atau lebih dikenal dengan nama SIM merupakan
suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organisasi untuk mendukung
pengambilan keputusan yang dihasilkan dan dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan. (Kristanto, 2003).

2.5 Pengertian Data

Menurut Fathansyah (2002) data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu obyek seperti manusia yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
symbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasi.

2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem

2.6.1 Pengertian Context Diagram

Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan


hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran (Kristanto, 2003).

2.6.2 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut
(Kristanto, 2003).
DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan sistem
komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke
penerima data (output) (Kendall & Kendall, 2003).
Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan Data Flow Diagram
(Kendall & Kendall, 2003) :
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram
Nama Simbol Keterangan
Entitas Entitas merupakan sumber
atau tujuan dari aliran
tujuan data dari atau ke
sistem
Proses Menunjukkan proses atau
fungsi yang
mentransformasikan data
secara umum
Aliran Data Menunjukkan aliran data
dari satu proses ke proses
yang lainnya
Data Store Komponen yang berfungsi
untuk menyimpan data atau
file

2.6.3 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua


file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi yaitu satu-
satu, satu-banyak, banyak-banyak (Sutedjo, 2002).

2.6.4 Pengertian Database

Database merupakan kumpulan file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Bila terdapat file
yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file lainnya berarti file tersebut
bukanlah kelompok dari suatu database, ia akan dapat membentuk database sendiri
(Kristanto, 2004).
2.7 PHP MyAdmin

PHP MyAdmin merupakan sebuah program yang berbasis web yang dibuat
menggunakan aplikasi PHP. Program ini adalah untuk mengakses database MySQL,
intinya adalah digunakan untuk menjadi administrator dari server MySQL.
Dengan adanya program ini akan mempermudah dan mempersingkat kinerja
kita, dengan kelebihan-kelebihan yang ada mengakibatkan pengguna awam tidak
harus mampu untuk mengetahui sintak-sintak SQL dalam pembuatan database dan
tabel (Nugroho, 2004).

Gambar 2.1 PHP MyAdmin

2.8 PHP (PHP Hypertext Proccesor)

PHP adalah script bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML.


Kelebihan PHP yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk melakukan
koneksi dengan berbagai macam database (Kurniawan, 2002).
PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C dan
perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan untuk
mengupdate database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan
matematika (Prasetyo, 2003).
2.9 Database MySQL

MySQL adalah perangkat lunak pengolah database yang sangat populer,


terutama di kalangan pengguna sistem operasi berbasis unix dan bersifat open source
(Kurniawan, 2002).

2.10 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan sebuah HTML professional untuk


mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web fasilitas
editing secara visual dari dreamweaver memungkinkan untuk dapat menambahkan
desain program secara manual.

Gambar 2.2 Macromedia Dreamweaver


BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis dan Perancangan Sistem

3.1.1 Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem merupakan langkah awal sebelum membuat sebuah


aplikasi program. Setelah memperoleh datadata dari hasil wawancara dan
observasi langsung, kemudian mengidentifikasi masalah yang ada di Perusahaan
Handuk Lumintu, penulis membuat perencanaan sistem sesuai dengan kebutuhan
di Perusahaan Handuk Lumintu. Pada perencanaan sistem ini, sistem yang akan
dibuat meliputi sistem informasi persediaaan barang, penjualan serta pembuatan
laporan-laporan dan juga fasilitas-fasilitas pendukung sistem.

3.1.2 Analisa Sistem

Sistem yang dianalisa adalah sistem tentang proses pendataan barang dan
pembuatan laporan-laporan yang ada pada Perusahaan Handuk Lumintu.
1. Keadaan Awal

a. Proses pencatatan data barang masih dilakukan secara manual.

b. Proses pencarian data, pendataan ulang persediaan barang dan pembuatan laporan
membutuhkan waktu yang lama.
2. Kemampuan yang diharapkan setelah adanya sistem inventory ini:

a. Proses pengolahan data barang dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalisasi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam proses secara manual.
b. Proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.
3.1.3 Perancangan Sistem Informasi

Pada perancangan sistem informasi ini, ada beberapa alat bantu yang
dibutuhkan untuk perancangan sistem, yaitu Context Diagram dan Data Flow
Diagram.
1. Context Diagram

Context Diagram pada Sistem Informasi Inventory pada

Perusahaan Handuk Lumintu ditampilkan pada gambar 3.1 berikut ini.

Gambar 3.1 CD (Context Diagram)


Keterangan:

1. Admin memasukkan data barang dan data barang yang masuk ke dalam sistem.
2. Bagian Penjualan memasukkan data pelanggan ke dalam sistem. Bagian penjualan
menerima data barang order, dan mancatat data barang order ke dalam sistem.
Setelah terjadi transaksi penjualan, bagian penjualan mengirim data penjualan ke
sistem dan menerima serta memasukkan data retur penjualan.
3. Pelanggan memberikan data pelanggan dan memberikan data barang yang
diorder. Saat terjadi proses penjualan, bagian penjualan akan memasukkan data
penjualan pada sistem. Pelanggan berhak mengajukan retur jual atas barang yang
dibelinya.
4. Pimpinan melakukan permintaan laporan kepada sistem dan sistem akan
memberikan semua laporan dari proses yang telah terjadi sesuai dengan
permintaan pimpinan.
2. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah bagan yang menggambarkan keseluruhan


kerja sistem secara garis besar. a. DFD Level 0
DFD Level 0 pada sistem informasi inventory Perusahaan Handuk
Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.2 berikut ini.

Gambar 3.2 DFD Level 0


Keterangan:

1. Admin memasukkan data barang ke dalam sistem dan disimpan dalam database
databarang, dan admin dapat melihat data barang untuk kemudian digunakan
dalam pengiriman data barang yang masuk ke dalam sistem.
2. Pelanggan memberikan data pelanggan dan dimasukkan dalam sistem oleh bagian
penjualan dan kemudian disimpan dalam data pelanggan.
3. Pada proses penjualan, pelanggan akan memberitahukan data barang yang diorder
kepada bagian penjualan, bagian penjualan mencatatnya dalam sistem yang
disimpan pada data order. Pada proses penjualan, bagian penjualan akan melihat
data barang dan data order barang untuk kemudian dimasukkan dalam data
penjualan. Pelanggan juga berhak mengajukan retur atas barang yang dibelinya,
dan bagian penjualan bertugas untuk memasukkan data retur ke dalam sistem.
4. Data barang, data barang masuk, data pelanggan, data order, data penjualan dan
data retur akan diolah pada proses laporan dan menghasilkan laporan yang akan
diterima pimpinan perusahaan sesuai kebutuhan laporan yang dikehendaki.

b. DFD Level 1 Proses 1 (Proses Pendataan Barang)

DFD Level 1 proses 1 (proses pendataan barang) pada Sistem informasi


inventory Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.3 berikut ini.

Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses 1


Keterangan:

1. Admin memasukkan data barang ke dalam sistem dan disimpan dalam database
databarang.
2. Admin dapat melihat data barang untuk kemudian digunakan dalam pengiriman
data barang yang masuk ke dalam sistem yang disimpan dalam data barang yang
masuk

c. DFD Level 1 Proses 2 (Proses Penjualan)

DFD Level 1 proses 2 (proses penjualan) pada sistem informasi inventory


Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.4 berikut ini.

Keterangan:

1. Pelanggan memberikan data dirinya sebagai pelanggan dan bagian penjualan


memasukkan data pelanggan ke dalam sistem dan menyimpannya ke dalam
database data pelanggan.
2. Pada proses penjualan, pelanggan sebelumnya melakukan order barang, dimana
data order dicatat dan disimpan oleh bagian penjualan pada data order. Pada saat
proses penjualan, bagian penjualan akan mencatat data penjualan yang kemudian
disimpan dalam data penjualan.
d. DFD Level 1 Proses 4 (Proses Laporan)

DFD Level 1 proses 4 (proses laporan) pada sistem informasi inventory


Perusahaan Handuk Lumintu, ditampilkan pada gambar 3.5 berikut ini.

Keterangan:

1. Pada proses laporan pimpinan dapat melakukan permintaan laporan data barang,
data barang masuk, data pelanggan, data order, data penjualan dan data retur jual.
3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang


mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam DFD. ERD digunakan
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data.
ERD pada Sistem Informasi Inventory Perusahaan Handuk Lumintu
ditampilkan pada Gambar 3.6 berikut ini.

Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram


4. Relationship Table (Relasi Antar Tabel)

Gambar 3.7 Relationship Table (Relasi antar tabel)


3.2 Analisis dan Perancangan Basis Data (Database)

Basis data (database) merupakan kumpulan file yang mempunyai kaitan


antara satu file dengan file yang lain. Penyusunan database digunakan untuk
mengatasi masalah-masalah yang bisa terjadi dalam penyusunan data, seperti
kesulitan pengaksesan data, banyak pemakai dan masalah keamanan.
Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk
gambar, kata atau angka. Manfaat data adalah sebagai susunan representasi yang
dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. Kata sederhananya,
data adalah catatan tentang fakta. a. Tabel Barang
Nama tabel : Data barang

Fungsi : Penyimpanan data barang

Tabel 3.1 Data Barang


Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
kode_barang Varchar 4 Kode barang Primary

Key
nama_barang Varchar 30 Nama barang
Satuan Varchar 10 Satuan ukuran barang
Ukuran Varchar 6 Ukuran barang
Warna Varchar 15 Warna barang
Kategori Varchar 10 Kategori barang
harga_jual Integer 8 Harga jual barang
jumlah_masuk Integer 4 Jumlah barang yang
masuk
jumlah_keluar Integer 4 Jumlah barang yang
keluar
jumlah_rusak Integer 4 Jumlah barang yang
rusak
Stok Integer 4 Jumlah stok barang
b. Tabel Pelanggan

Nama tabel : Data pelanggan

Fungsi : Penyimpanan data pelanggan

Tabel 3.2 Data Pelanggan


Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
kode_pelanggan Varchar 7 Kode pelanggan Primary Key
nama_pelanggan Varchar 30 Nama pelanggan
Alamat Text Alamat pelanggan
Telepon Varchar 20 Nomor telepon
pelanggan
kontak_person Varchar 30 Kontak person
pelanggan

c. Tabel Barang Masuk

Nama tabel : Data Barang Masuk

Fungsi : Penyimpanan data barang masuk

Tabel 3.3 Data Barang Masuk


Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
no_masuk Integer 5 Nomor urut barang Primary
yang masuk Key
tgl_masuk Date Tanggal barang
masuk
kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign

Key
jumlah Integer 4 Jumlah barang masuk
d. Tabel Order

Nama tabel : Data Order

Fungsi : Penyimpanan data order barang

Tabel 3.4 Data Order


Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
no_order Integer 5 Nomor order barang Primary

Key
tgl_order Date Tanggal order
barang
kode_pelanggan Varchar 7 Kode pelanggan Foreign

Key
kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign

Key
letter Varchar 30 Letter/tulisan pada
handuk
jumlah_order Integer 4 Jumlah barang yang
diorder
status_order Varchar 10 Status order

(DP/Lunas)
total_harga Integer 8 Total harga
uang_muka Integer 8 Uang muka
bayar_kurang Integer 8 Sisa harga yang
belum dibayar
e. Tabel Penjualan

Nama tabel : Data Penjualan

Fungsi : Penyimpanan data penjualan

Tabel 3.5 Data Penjualan


Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
no_faktur Integer 5 Nomor penjualan Primary

Key
tgl_faktur Date Tanggal transaksi
penjualan
kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign

Key
jumlah_beli Integer 4 Jumlah barang yang
dibeli
total_harga Integer 8 Total harga

f. Tabel Retur Jual

Nama tabel : Retur Jual

Fungsi : Penyimpanan data retur jual

Tabel 3.6 Retur Jual

Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key


no_retur Integer 5 Nomor retur jual Primary Key
tgl_retur Date Tanggal retur
kode_barang Varchar 7 Kode barang Foreign Key
jumlah_retur Integer 5 Jumlah barang yang

diretur
keterangan Varchar 30 Keterangan retur
g. Tabel Login

Nama tabel : Login

Fungsi : Penyimpanan data login (username dan password)

Tabel 3.7 Login


Nama Field Tipe Lebar Keterangan Key
username Varchar 10 Nama user Primary

Key
password Varchar 40 Password
BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

4.1 Struktur dan Desain Program

4.1.1 Form Login

Form ini merupakan tampilan pertama kali pada saat program dijalankan. Form login
ini berfungsi sebagai pintu masuk untuk dapat mengakses semua proses yang ada pada
program. Pada form ini pengguna harus memasukkan username dan password, Jadi tidak
sembarang user dapat mengakses program ini. Tombol login digunakan untuk memvalidasi
atau mengecek username dan password yang dimasukkan.

Gambar 4.1 Form Login

4.1.2 Form Utama

Form utama ini ditampilkan pada saat proses login diterima. Form ini digunakan
untuk mengakses form-form yang ada melalui menu-menu yang ditampilkan di bagian atas
form. Form utama ini menampilkan beberapa informasi singkat mengenai sejarah, visi-misi
dan struktur organisasi perusahaan.
1. Form Utama Halaman Admin

Gambar 4.2 Form Utama Halaman Admin

2. Form Utama Halaman Bagian Penjualan

Gambar 4.3 Form Utama Halaman Bagian Penjualan


4.1.3 Form Input Barang

Form ini digunakan untuk memasukkan data barang beserta kriteria-kriteria barang
yang terkait. Tombol Submit digunakan untuk menyimpan data barang ke dalam database.

Gambar 4.4 Form Input Barang

4.1.4 Form Input Barang Masuk

Form Input Barang Masuk digunakan untuk manginputkan jumlah barang hasil
produksi yang sudah jadi ke dalam sistem. Terdapat button Lihat Barang, tombol ini
digunakan untuk meload data barang dan menampilkannya pada form ini. Tombol Submit
digunakan untuk menyimpan data barang masuk, sehingga secara otomatis stok barang akan
bertambah pada saat diinputkan jumlah barangnya. Tombol Reset digunakan untuk
membatalkan proses penyimpanan.
Gambar 4.5 Form Input Barang Masuk

4.1.5 Form Input Pelanggan

Form ini digunakan untuk mengisikan data pelanggan. Tombol Submit berfungsi
untuk menyimpan data pelanggan, dan tombol Reset untuk membatalkan proses penyimpanan.

Gambar 4.6 Form Input Pelanggan


4.1.6 Form Order

Form order digunakan untuk mencatat data order barang dari pelanggan.

Gambar 4.7 Form Order

4.1.7 Form Penjualan

Form penjualan digunakan untuk mencatat data penjualan. Proses penjualan ini
merupakan proses pengeluaran barang produksi. Proses penjualan disini dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu penjualan pasca order dan penjualan langsung. 1. Form Penjualan Pasca
Order
Penjualan pasca order merupakan penjualan yang sebelumnya telah dilakukan
proses order barang terlebih dahulu. Tombol Lihat Order digunakan untuk mengambil data
order. Pada proses ini jumlah penjualan barang secara otomatis akan mengurangi stok barang.
Gambar 4.8 Form Penjualan Pasca Order

2. Form Penjualan Langsung

Penjualan langsung merupakan penjualan yang langsung dilakukan tanpa proses


order terlebih dahulu. Tombol Lihat Barang digunakan untuk mengambil data barang. Pada
proses ini jumlah penjualan barang secara otomatis akan mengurangi stok barang.

Gambar 4.9 Form Penjualan Langsung


4.1.8 Form Retur

Form ini digunakan untuk mencatat data retur penjualan barang dari pelanggan. Pada
proses ini, retur barang tidak menyebabkan stok bertambah maupun berkurang. Jumlah retur
akan dicatat sendiri sebagai jumlah barang rusak.

Gambar 4.10 Form Retur

4.1.9 Form Backup

Form Backup digunakan untuk mem-backup database berdasarkan tabel-tabel yang


dipilih.

Gambar 4.11 Form Backup


4.1.10 Form Restore

Form Restore digunakan untuk me-restore database atau mengembalikan database


yang sebelumnya telah di back up.

Gambar 4.12 Form Restore

4.1.11 Form Laporan

1. Form Laporan Data Barang

Form ini digunakan untuk membuat laporan stok barang. Terdapat tombol cetak
untuk mencetak laporan. Tombol cetak di kanan atas tabel digunakan untuk mencetak semua
data barang, sedangkan tombol cetak di tabel untuk mencetak satu data barang saja.

Gambar 4.13 Form Laporan Data Barang


2. Form Laporan Barang Masuk

Form ini digunakan untuk membuat laporan data barang masuk. Laporan dibuat
berdasarkan periode atau waktu barang masuk.

Gambar 4.14 Form Laporan Data Barang Masuk

3. Form Laporan Data Pelanggan

Form ini digunakan untuk membuat laporan data pelanggan. Terdapat tombol cetak
untuk mencetak laporan. Tombol cetak di kanan atas tabel digunakan untuk mencetak semua
data pelanggan, sedangkan tombol cetak di tabel untuk mencetak satu data pelanggan saja.

Gambar 4.15 Form Laporan Data Pelanggan


4. Form Laporan Data Order

Form ini digunakan untuk membuat laporan data order barang.

Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu order.

Gambar 4.16 Form Laporan Data Order

5. Form Laporan Data Penjualan

Form ini digunakan untuk membuat laporan data penjualan barang. Laporan dibuat
berdasarkan periode atau waktu penjualan.

Gambar 4.17 Form Laporan Data Penjualan


6. Form Laporan Data Retur

Form ini digunakan untuk membuat laporan data retur.

Laporan dibuat berdasarkan periode atau waktu retur.

Gambar 4.18 Form Laporan Data Retur

4.1.12 Output

1. Laporan Data Barang


Gambar 4.19 Laporan Data Barang

2. Laporan Barang Masuk

Gambar 4.20 Laporan Data Barang Masuk

3. Laporan Data Pelanggan


Gambar 4.21 Laporan Data Pelanggan

4. Laporan Data Order

Gambar 4.22 Laporan Data Order


5. Laporan Data Penjualan

Gambar 4.23 Laporan Data Penjualan

6. Laporan Data Retur

Gambar 4.24 Laporan Data Retur


BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil analisa data dan pembahasan masalah, penulis memperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Sistem Informasi Inventory Perusahaan Handuk Lumintu dibuat menggunakan program PHP
MyAdmin, Macromedia Dreamweaver dan database MySQL. dan dijalankan pada sebuah
komputer yang dilengkapi dengan penyimpan data barang, data barang masuk, data pelanggan,
data order, data penjualan dan data retur.
2. Aplikasi Inventory ini dapat mempermudah proses pencatatan data barang masuk dan keluar
sehingga mudah pula untuk memperoleh informasi stok persediaan barang. Program juga
dilengkapi dengan fasilitas pembuatan laporan, sehingga proses pelaporan dapat dilakukan dengan
cepat, tepat dan efisien.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa Sistem Informasi Inventory ini masih
bersifat stand alone, untuk lebih baiknya supaya dikembangkan menjadi client-server agar lebih
efisien.
DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah. 2002. Basis Data. Informatika: Bandung.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. PT Prenhallindo dan
Pearson Education Asia Pte. Ltd: Jakarta.

Kristanto, A. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media: Yogyakarta.

Kristanto, A. 2004. Konsep Dan Perancangan database. Andi: Yogyakarta.

Kurniawan, Y. 2002. Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL. PT Elex Media
Komputindo: Jakarta.

Nugroho, B. 2004. Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gavamedia:
Yogyakarta.

Prasetyo, Didik D. 2003. Belajar sendiri administrasi database server MySql. PT Elex Media
Komputindo: Jakarta.

Sutanta, E. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Sutanta, E, 2004, Sistem Basis Data, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sutedjo Oetomo, B. 2002. Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi. Penerbit Andi:
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai