BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Promosi
23
perkenalan dalam rangka memajukan usaha dagang. Promosi
24
permintaan dari konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk.
23
Pusat Bahasa Departement Pendidikan Nasional , Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka, 2005, hlm. 898.
24
Sustina, Perilaku Konsumen Dan Komunikasi Pemasaran, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2003, hlm. 299.
14
15
25
dengan keinginan dan kebutuhannya.
26
meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
1) Periklanan (Advertising)
tersebut, oleh karena itu iklan ini harus dibuat sedemikian rupa
25
Rambat Lupiyoadi, A.Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat,
2006 hlm.120.
26 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi Offset, 1997, hlm. 229.
27 Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta: Prenada Media, 2004, hlm. 176-177.
16
pula.
3) Publisitas (Publicity)
1. Periklanan (Advertising)
28
Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFE, 1997, hlm. 242-245.
17
b. Kemampuan membujuk
c. Ekspresif (expressiveness)
pembaca iklan.
e. Efisien
murah.
a. Komunikasi
b. Insentif
c. Mengundang
daya tarik nya yang tinggi, tetapi efeknya tidak dapat dalam
jangka panjang.
3. Publisitas (Publicity)
c. Dapat mendramatisir
konsumennya.
d. Biaya tinggi
baru.
(Salesmen).
perusahaan.
iklan.
2.2.1 Citra
30
organisasi, atau produk. Citra adalah produk /jasa mempresentasikan
31
pengalaman masa lalu terhadap produk itu. Citra dalam bahasa inggris
gambaran mental atau konsep tentang sesuatu. Kotler secara lebih luas
32
yang lainnya yang dia ketahui.
30 Pusat Bahasa Departement Pendidikan Nasional , Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka, 2005, hlm. 216
31 Imdatul Munir, Pengaruh Harga, Citra Merek dan Kualiatas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen, Skripsi UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG, hlm.12
32 Sutisna, opcit, hlm. 331
23
juga akan positif, begitu juga sebaliknya. Image ini sangat penting
33
proses , cara, perbuatan membedakan, pembedaan. Strategi
34
produk.
35
kinerja di atas rata-rata di dalam industrinya.
konteks.
37
maupun celebrity endoser.
35
Hermawan Kartajaya, Hermawan Kartajaya on Differentiation, Bandung: Mizan, 2004,
hlm 11.
36
Hermawan Kartajaya , ibid, hlm. 175-176.
37
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisa Perencanaan dan Pengendalian, Jakarta:
Erlangga, 2000,hlm.329
25
mind), dan dominasi (to domint). Top of mind adalah posisi istimewa
38
ingatan seseorang.
2.3 Minat
39
gairah atau keinginan. Minat merupakan suatu
38
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Indeks, 2004, hlm. 338.
39
Pusat Bahasa Departement Pendidikan Nasional , Kamus Umum Bahasa Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka, 2005, hlm. 744.
26
40
obyek. Minat merupakan sumber motivasi yang
41
kepuasan berkurang, makam minat pun berkurang.
42
individu kepada suatu pilihan tertentu.
semarang.
40
Abdul Rahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab , Psikologi Suatu Pengantar Dalam
Perspektif Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, hlm. 263.
41 Meitasari Tjandra, Psikologi Anak, Surabaya: PT. Gelora Aksara Pratama, 1998,
hlm. 116.
42 Andi Mappiare, Psikologi Remaja, Surabaya: Usaha Offest Printing, 2000, hlm. 62.
27
aktivitas tertentu.
proses belajar.
44
interest.
2.4 Muzakki
45
yang wajib membayar zakat. Muzakki adalah orang yang dikenai
46
mencapai nishab dan haul. Dari pengertian di atas jelaslah bahwa
budak tidak wajib dizakati dan baru wajib di zakati ketika pemiliknya
44
Ibid, hlm. 265.
45
Pusat Bahasa Departement Pendidikan Nasional , Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta:
Balai Pustaka, 2005, hlm.769
46
M. syafiie El-Bantanie, Zakat Infak dan Sedekah terjemahan dr, Bandung: PT. Salamadani
Pustaka Semesta, 2009,
29
tidak menjadi syarat bagi diwajibkannya zakat. Oleh sebab itu, harta
orang gila dan anak-anak wajib di zakati oleh walinya. Bagi mereka
yang memahami zakat seperti ibadah yang lain, yakni seperti sholat,
zakat.
sholat.
30
47
terbebani melakukan berbagai perkara yang bersifat furu.
47
Syaikh al-Allamah Muhammad bin Abdurrahman ad- Dimasyqi, FIQIH EMPAT MAZHAB,
Bandung :Hasyimi press, 2010, hl.97
31
menerima, antara para aghniya (orang kaya) dan mereka yang dhuafa
ini semakin hangat dengan dukungan para muzzaki dan mitra lembaga.
(Studi pada Bank Syariah Mandiri Semarang). Dari hasil analisis dapat
diketehui bahwa :
analisis yang dapat diketahui adalah variable atribut produk dan citra
Gambar 2.1
Promosi (X1)
o Periklanan
o Promosi penjualan
o Publisitas
o Penjualan pribadi
Minat (Y)
o Return
o Rasa aman
Diferensiasi citra o Keyakinan
o Konten
o Konteks
o Infrastruktur
34
2.7.2 hipotesa
48
penelitian, belum jawaban yang empirik, beberapa
48
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hlm. 93.