Anda di halaman 1dari 21

Industri Minyak Jagung

Disusun oleh:

Rindi Sulistyani (1513020)

Karisma B.R. Lumban Gaol (1513012)

KA01
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jagung berperan penting dalam perekonomian nasional dengan berkembangnya industri
pangan yang ditunjang oleh teknologi budi daya dan varietas unggul. Untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Indonesia mengimpor jagung hampir setiap
tahun. Pada tahun 2000, impor jagung mencapai 1,26 juta ton (BPS 2005).

Selain untuk pengadaan pangan dan pakan, jagung juga banyak digunakan industri
makanan, minuman, kimia, dan farmasi. Berdasarkan komposisi kimia dan kandungan nutrisi,
jagung mempunyai prospek sebagai pangan dan bahan baku industri. Pemanfaatan jagung
sebagai bahan baku industri akan memberi nilai tambah bagi usaha tani komoditas tersebut
(Suarni 2003, Suarni dan Sarasutha 2002, Suarni et al. 2005).

Mungkin kebanyakan orang di Indonesia hanya mengenal minyak kelapa sawit sebagai
bahan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Namun, sebenarnya masih banyak
alternatif lainnya untuk menggoreng maupun menumis makanan agar tubuh kita lebih sehat.
Misalnya, minyak jagung. Semua minyak untuk menggoreng pada dasarnya kombinasi dari
minyak jenuh dan minyak tak jenuh dengan kadar yang berbeda. Pada minyak jagung, kadar
lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan minyak kelapa sawit sehingga dapat dijadikan
alternatif pengganti minyak kelapa sawit demi tubuh yang lebih sehat. Minyak kelapa sawit
mengandung lemak jenuh hingga 41%.

Industri Minyak Jagung 1


B. Rumusan Masalah
Bagaimana proses pembuatan minyak jagung dalam industry?
Apa saja bahan baku dan bahan-bahan pembantu lainnya yang dipakai dalam memproduksi
minyak jagung?
Apa manfaat dari minyak jagung?

C. Tujuan
Mengetahui proses pembuatan minyak jagung dalam industry
Mengetahui apa saja bahan baku dan bahan-bahan pembantu lainnya yang dipakai dalam
memproduksi minyak jagung
Mengetahui manfaat dari minyak jagung

Industri Minyak Jagung 2


BAB II
PEMBAHASAN

I. Pendahuluan

Jagung dapat diolah menjadi berbagai hasil agar dapat memberi manfaat yang lebih banyak
dengan memperhatikan selera dan permintaan konsumen. Proses pengolahan terhadap jagung
untuk minyaknya terdiri dari:
1. Bagian karbohidrat
Diproses menjadi hasil-hasil produksi antara lain: beras jagung, tepung jagung, dll.

2. Bagian germ (lembaga)


Diproses menjadi minyak jagung, dipakai untuk minyak goreng.

Butir jagung mempunyai kadar minyak rata-rata 3% tetapi jika diambil lembaganya saja,
maka kadar minyak dalam lembaga itu rata-rata antara 22-28%. Minyak jagung ini adalah
ester dari glycerol dengan asam lemak, dimana semua radikal ( ) dari glycerol sudah di-
esterifikasi yang disebut tri glycerida ester.

Struktur Molekulnya:

Asam oleat: 17 33 merupakan komponen yang paling banyak terdapat dalam


minyak jagung sekitar 20-70% dan asam linoleat: 17 31 sekitar 16-67% yang
keduanya merupakan asam lemak yang tidak jenuh.

Industri Minyak Jagung 3


Minyak jagung merupakan minyak yang kaya akan poly unsaturated fat, yaitu lemak tak
jenuh yang aktif menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Kolestrol adalah sterol yang
terdapat dalam fat, dan bersifat dapat membuat kerak dalam pembuluh darah, sehingga akan
terjadi penyempitan dalam pembuluh darah tersebut, akibatnya orang yang terkena akan
menderita penyakit tekanan darah tinggi. Rumus molekul kolestrol: 27 46 yang
umumnya banyak terdapat dalam lemak hewan.

II. Proses Pembuatan Minyak Jagung dalam Industri

Prinsip operasi
Ekstraksi minyak jagung dengan solvent organik dan hasilnya didestilasi atas dasar
perbedaan titik didih untuk memisahkan minyak jagung dengan solvent-nya.

Raw Material
Bahan utamanya
Bahan utamanya adalah jagung dari ( semua ) segala macam jenis jagung kuning dengan
kwalitas baik dan mengandung 14% air (optimal moisture content).

Bahan-bahan pembantu:
1. n-Hexane (6 14 )
Berfungsi sebagai solvent organik yang dapat melarutkan minyak jagung.
2. Garam NaCl dan NaOH
Berfungsi untuk menghilangkan free fatty acid dan purities dari crude oil.
3. Bleaching earth & Carbon active
Berfungsi menyerap warna dari crude oil melalui proses bleaching.
4. Ascorbyl palmitat
Berfungsi sebagai penyerap bau melalui deordorizer process. Tetapi pada kondisi
tekana vacum 10 /2 dan suhu 2000 , bau dan rasa yang tidak diinginkan dalam
minyak bisa hilang.

Industri Minyak Jagung 4


Proses Pengolahan Minyak Jagung
Proses operasi pengolahan ini dilaksanakan melalui dua unit pengolahan, yaitu:
Unit corn mill
Unit corn mill mengolah bagian karbohidrat dari jagung, sehingga menghasilkan
bermacam-macam hasil seperti beras jagung, tepung jagung, dan dedak jagung. Unit ini
meliputi tiga tingkat proses, yaitu: proses pengeringan, proses pemecahan, dan proses
penggilingan. Jadi, jagung yang telah bersih dan kering dimasukan ke dalam mesin
pemecah (degerminator) dan hasil pecahan dipisahkan menurut partikel ukurannya masing-
masing, kemudian dikenakan proses penggilingann dalam roll mill.
1. Proses pengeringan (drying process)
Unit ini bertugas untuk menurunkan kadar air dalam jagung apabila lebih dari 14 %
pada suhu 70 900 dengan sistem udara panas yang mengadakan kontak langsung
dengan jagung yang dikeringkan.

Misalnya:
Jagung yang diproses mengandung 20% ir dan harus diubah kadar airnya menjadi 14%
dengan jalan proses pengeringan.

Contoh:
100 kg jagung berkadar air 20%, maka ini berarti bahwa jagung terdiri dari 20% air dan
80% daging jagung.
Berat daging jagung = 80 kg
Berat air = 20 kg
Setelah jagung dikenakan proses pengeringan mencapai kadar 14%, sehingga berat
jagung sekarang:
100
= 80 = 93,02
86
Terjadi penyusutan berat = (100 - 93,02) kg = 6,98 kg, maka ini berarti untuk setiap 100
kg jagung yang berkadar air 20% dikeringkan menjadi jagung berkadar air 14%
mengalami penyusutan berat = 6,98 kg.

Industri Minyak Jagung 5


2. Proses pemecahan (degerminating process)
Butir-butir jagung yang kadar airnya telah dipenuhi dan bersih dikenakan proses
pemecahan dalam alat degerminator, yaitu sebuah alat yang terdiri dari lempengan plat
berbentuk silinder, bagian pinggirnya diberi potongan plat yang diletakan miring dan
berfungsi sebagai penghancur dan bagian luarnya diselubungi dengan plat lebar yang
berlubang-lubang dan berfungsi sebagai screen. Dari proses ini butir-butir jagung yang
halus diangkut ke roller mill (penggiling), sedang yang masih kasar di recycle ke
degerminator. Butir-butir jagung halus berukura maksimum 5000 micron.

3. Proses penggilingan (milling)


Alat yang digunakan adalah Roller mill.
Roller mill merupakan alat untuk menggiling campuran butir-butir kasar dan medium
supaya memperoleh butir-butir jagung yang lebih halus, kemudan dipisahkan melalui
screen yang bergerak secara longitudinal. Partikel-partikel yang tidak tersaring
dikembalikan ke roller mill untuk penggilingan ulang, sedang partikel-artikel yang
menembus saringan berukuran maksimum 2.400 micron merupakan finished product
dari proses corn mill.
Produk yang dieroleh ini meliputi:
Corn rice : beras jagung
Fine grite II : kristal jagung
Semolina : bahan baku pada pembuatan bier
Fine grits V : tepung jagung kasar
Corn flour : tepung jagung
Corn bran : dedak jagung untuk makanan hewan

Unit oil mill


Unit ini mengolah produk yang diperoleh dari unit corn mill sampai minyak jagung,
disamping hasil sampingnya: soap stock dan maize cake meal. Lembaga jagung berkadar
minyak 24% dan karena lembaga jagung ini termasuk biji-bijian yang kandungan
minyaknya rendah, maka pengambilan minyaknya ini akan lebih efisien melalui proses

Industri Minyak Jagung 6


ekstraksi dengan solven organik. Kecuali kadar airnya 14%, maka penyimpanan lembaga
jagung jangan terlalu lama, sebab bisa terjadi proses fermentasi yang bisa menyebabkan
kadar free faty acid akan naik. Asam lemak sebagai free faty acid yang tergolong paling
banyak dalam minyak jagung adalah asam oleat: 17 33 dan juga asam linoleat:
17 31 .
Proses pengolahan pada unit corn oil mil ini meliputi tiga tingkatan proses, yaitu:
1. Unit preparation & extraction
1) Unit preparation
Dalam proses ini disebut Flaker process dikenakan dan Tujuan dari flaker process
(proses penggumpalan) adalah untuk memperluas permukaan lembaga, sehingga
kontak antara solven dan sel-sel minyak akan lebih besar, sehingga proses ekstraksi
mencapai hasil maksimal. Hasilnya disebut flaker corn. Proses pemasakan dalam
cooker sampai kehalusan 0,2 mm.
Cooker berpengaduk untuk memasak lembaga, pemanasannya dapat dengan indirect
atau direct steam, dan suhu yang diperlukan adalah 60 900 kadar air maksimum
harus 11% agar proses ekstraksi berjalan baik, jika kadar air kurang dari 11% perlu
ditambah air secara imbibisi.
Tujuan dari cooking proses ini, adalah:
Untuk mempermudah pecahnya sel-sel minyak, sehingga minyak cepat keluar dari
bahannya, apabila dikenakan proses ekstraksi nanti
Melunakan dan mengatur kadar air serta memperbesar pori-pori

2) Unit extraction
Proses ekstraksi dilakukan dalam extractor dengan solvent organik, yaitu: n-hexane
(6 14 ). Extractor-2 terdiri dari buckets sebanyak 55 buah yang disusun empat
tingkat secara paralel dan setiap bucket berkapasitas 25 lb dan bergerak melingkari
rada yang berputar yang digerakan oleh piston pump yang kecepatannya diatur
oleh electric timer. Susunan buckets pada rantai diletakan dalam ruangan tertutup
untuk menghindari hilangnya solvent karena menguap.
Atas dasar kapasitas masing-masing bucket, jumlah bucket dan pengaturan waktu

Industri Minyak Jagung 7


dengan electric timer, maka dapat ditentukan kapasitas produksi setiap harinya.
Misalnya:
Jumlah bucket = 55 buah
Kapasitas tiap bucket = 25 lb
Electric timer disetal = 25 detik

Maka banyaknya flaker germ yang masuk extractor tiap harinya:


3.600 25 55
= 30.000 = 30
25 3 2,2

Perhitungan ini didasarkan pada setiap tiga kali gerakan maju, sekali pengisapan
flake germ ke dalam tiap bucket dan setiap tiga kali bergerak maju, maka setiap kali
gerakan adalah satu satuan waktu yang diatur oleh electric timer.

Pemberian solvent hexane dilakukan dengan jalan penyiraman bucket, sehingga


minyak yang terkandung dalam flake germ ikut larut bersama-sama solvent dan turun
ke bawah. Campuran minyak dalam hexane disebut misella. Pada bagian bawah
dasar dari extractor terdapat tiga bak penampung yang dipisahkan satu sama lain
dengan sekat-sekat dan dipakai untuk menampung misella yang kaya akan minyak,
yang sedang dan yang miskin akan minyak, sedang operasi extraction adalah 570 .
Contoh perhitungan tentang banyaknya solvent yang diperlukan:
Kapasitas flake germ yang diproses = 30 ton/hari
Kadar minyak dalam flake germ = 23%
Kadar minyak dalam miscella = 13%

30.000 23 87
= 1 = 1.924,03
24 100 13

Jadi, n-hexane yang disiramkan:

1.924,03
1 = 2.960
0,65

Industri Minyak Jagung 8


Sisa flake germ yang tidak larut (raffinate) dalam bucket terakhir secara teratur
dituang dan diangkut dengan chain conveyor masuk desolventizer.

Kesimpulan:

Dari proses ekstraksi diperoleh hasil-hasil utama, yaitu:

Miscella
Campuran minyak dalam hexane yang selanjutya dikenakan treatment
terhadapnya sampai menjadi refined oil sebagai finished product.

Ampas flake germ


Mengendap pada dasar dari extractor yang selanjutnya dikenakan treatment
terhadapnya sampai menjadi Maize Cake Meal sebagai finished product.

Treatment terhadap miscella dan ampas flake germ


Miscella yang keluar dari hasil ekstraksi dikenakan filtering dengan rotary filter,
filtratnya yang keluar dikenakan proses destilasi sedang kotorannya keluar sebagai
cake. Proses destilasi terhadap filtrat dilakukan pada suhu 900 dan pada suhu ini
n-hexane menguap dan diembunkan dalam kondenser sedang crude oil yang
masih mengandung 0,1% hexane didinginkan pada suhu 300 .

Treatment terhadap ampas flake germ dilakukan dalam alat desolventizer pada
suhu 1250 , sehingga pada suhu ini hexane yang masih terikut dalam ampas flake
germ akan menguap. Debu-debu, ampas flake germ dan uap hexane keluar
melalui bagian atas dari hexane turun melalui bagian bawah dari desolventizer dan
ini yang disebut Maize Cake Meal yang digunakan sebagai makanan ternak.
Susunan dari Maize Cake Meal:
Moisture content = 13 14 %
Fat content = 0,8 1 %

Industri Minyak Jagung 9


Protein content = 13,2 15,7 %
Strach content = 40 45,2 %
Raw fibre content = 6,2 7,4 %
Ash content = 6,2 7,87 %
Minyak =1%
Hexane =1%

Debu-debu dari desolventizer yang masih ikut dengan uap hexane dihilangkan
melalui dust remover dengan menyemprotkan air panas pada suhu 800 dari
puncak alat. Karena suhu penguapan hexane 680 , maka dengan penyemprotan
air panas tadi hanya debu-debu saja yang terbawa oleh air turun ke bawah, sedang
uap hexane yang bersih masuk ke condenser.

Pengembunan uap hexane


Uap hexane baik yang dari desolventizer maupun dari dust remover diembunkan
pada suhu 300 dan uap hexane akan mengembun. Kemudian uap-uap n-hexane
dari extractor, rotary filter dan misella tank diembunkan melalui dua
dephlegmator, yaitu: water dephlegmator dan Freon dephlegmator. Uap hexane
yang sempat lepas dari water dephlegmator akan diembunkan oleh Freon
dephlegmator dengan bahan pendinginan Freon 12. Uap hexane akan mengembun
melalui pipa spiral, kemudian cairan hexane ditampung dalam Florentine
separator.

2. Unit refinery
Unit refinery melakukan proses refining terhadap crude oil hasil extractive terutama
untuk membersihkan asam lemak bebas (Free Faty Acid) disamping kotoran lain. Free
fatty acid ini sangat besar pengaruhya terhadap minyak, disebabkan karena asam-asam
lemak ini adalah asam-asam yang tidak jenuh sehingga karena proses oksidasi dengan
2 dari udara akan pecah menjadi senyawa-senyawa lain yang diantaranya juga
aldehyde dan keton yang menyebabkan minyak berbau tengik. Salah satu usaha untuk

Industri Minyak Jagung 10


menghilangkan FFA ini adalah dengan proses Neutralisasi. Hasil yang diperoleh dari
unit refinery ini antara lain:
Corn oil (minyak jagung) = minyak goreng
Soap stock = bahan pembuat sabun kasar (waste product)

Unit refinery dibagi menjadi tiga tingkatan proses, yaitu:


Neutralisasi
Proses ini dilakukan untuk menghilangkan atau menetralkan free fatty acid (FFA)
dan impuritis lainnya pada crude oil dengan memberikan hasil sabun dan 2 .
Crude oil dipompa ke tangki netralisasi, kemudian dipanaskan pada suhu 600 ,
selanjutnya ditambah larutan NaCl 60 untuk kotoran-kotoran dan kemudian diberi
larutan NaOH 200 sambil diaduk dan disemprotkan air melalui sprayer dari atas.
Settling dikenakan selama 4 jam sampai membentuk lapisan antara minyak hasil
netralisasi di bagian bawah dan soap stock di bagian atas. Soap stock dipisahkan dan
minyaknya dipompa ke dalam tangki penampung, yaitu: neutralisasi oil tank. Dalam
proses neutralisasi terjadi reaksi:
15 33 + 15 33 + 2
atau
2 15 33 + 2 3 215 33 + 2 + 2
Sabun yang terbentuk dapat mengabsorbsi lendir, sebagian zat-zat warna serta
kotoran lain yang terdapat dalam minyak jagung. Dari proses neutralisasi dengan
NaOH ini dapat mengurangi FFA sampai 0,03%.

Bealching
Proses ini bertujuan menghilangkan zat warna karena diantara zat warna memiliki
daya larut yang tinggi sehingga sukar dihilangkan selama proses neutralisasi, maka
zat warna merah pada minyak jagung disebabkan adanya pigmen-pigmen dan
pigmen-pigmen ini hanya dapat dihilangkan dengan cara diserap. Bleaching earth
dapat menyerap warna merah sedang karbon aktif menyerap warna kuning. Proses ini
dilakukan dalam bleacher yang bekerja dalam suasana vacuum (60 cm Hg), pada

Industri Minyak Jagung 11


suhu 1100 sambil diaduk selama 30 menit, kemudian didinginkan pada suhu 700
dan dipompa ke filter press dan filtrate yang keluar adalah bleached oil dan
dikenakan proses deodorisasi.

Deodorisasi
Tujuan daripada proses ini adalah untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak
diinginkan yang terdapat dalam minyak jagung dan proses ini dilakukan dalam
tangki deodorizer yang bekerja pada tekanan vacuum 74 cm Hg, suhu 2000 . Pada
suhu 2000 dan tekanan rendah, maka komponen-komponen bau dan rasa yang
tidak diinginkan (volatile matter) akan keluar bersama uap panas. Proses ini
berlangsung selama 3 6 jam dan ini masih tergantung keadaan FFA-nya. Minyak
hasil dari proses deodorisasi dibawa ke refinered oil tank dan siap diangkut ke
canning department.

3. Canning (pengalengan)/ packaging

III. Manfaat
Mungkin kebanyakan orang di Indonesia hanya mengenal minyak kelapa sawit sebagai
bahan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Namun, sebenarnya masih banyak
alternatif lainnya untuk menggoreng maupun menumis makanan agar tubuh kita lebih sehat.
Misalnya, minyak jagung. Semua minyak untuk menggoreng pada dasarnya kombinasi dari
minyak jenuh dan minyak tak jenuh dengan kadar yang berbeda. Pada minyak jagung, kadar
lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan minyak kelapa sawit sehingga dapat dijadikan
alternatif pengganti minyak kelapa sawit demi tubuh yang lebih sehat. Minyak kelapa sawit
mengandung lemak jenuh hingga 41%.

Industri Minyak Jagung 12


1. Mengobati kanker karena kandungan asam fenolik
Manfaat minyak jagung untuk kesehatan yang utama adalah untuk mengobati
kanker. Asam fenolik terbukti secara ilmiah dapat memerangi penyakit kanker, termasuk
memerangi kanker payudara dan kanker hati. Bahkan dalam beberapa penelitian,
pertumbuhan sel sel penyebab kanker payudara dan kanker hati dapat ditekan dengan
mengkomsumsi minyak jagung secara berkala. Terlebih kandungan antioksidan pada
minyak jagung sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga sangat dapat
mencegah berbagai penyakit akut seperti kanker dan tumor.

2. Mengobati penyakit pencernaan karena kandungan serat


Ternyata, serat tak hanya terdapat pada makanan seperti sayur mayor dan buah buahan.
Minyak juga mengandung serat, termasuk minyak jagung. Sebagaimana kita ketahui
bersama, serat dari makanan apapun sangat bagus untuk sistem pencernaan yang sehat.
Begitu pula serat pada minyak jagung sangat bagus untuk sistem pencernaan yang sehat.
Satu gelas minyak jagung mengandung 18,4 % serat yang dibutuhkan tubuh untuk satu
hari. Dengan kata lain, rajin rajinlah anda mengkonsumsi minyak jagung dan anda akan
terhindar dari penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, kanker usus besar. Terlebih lagi,
bagi anda yang sedang dalam program diet karena serat pada minyak jagung memberikan
rasa kenyang yang lebih tahan lama ketimbang serat pada nasi. Alhasil, tubuh langsing
akan menjadi milik anda.

3. Mengatasi permasalahan seputar kehamilan karena kandungan asam folat


Bagi para wanita yang sedang dalam program kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung
datang jangan merasa pesimis terlebih dahulu. Ada rahasia dibalik asam folat yang akan
memberikan anda kabar bagus. Umumnya, dokter akan memberikan para wanita hamil
suplemen asam folat untuk menunjang kehamilan sehingga bayi yang anda kandung akan
terlahir sempurna tanpa cacat. Namun, ternyata asam folat juga akan memberikan anda
peluang yang lebih besar agar dapat hamil karena salah satu fungsinya adalah membantu

Industri Minyak Jagung 13


memperkuat sel telur. Maka, segerakan untuk mengkonsumsi minyak jagung jika program
kehamilan menjadi salah satu rencana masa depan anda.

Bagi para calon ayah, mengkonsumsi minyak jagung juga menjadi salah satu kunci
keberhasilan program kehamilan. Kandungan asam folat dalam minyak jagung juga
bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma guna proses pembuahan
yang sempurna.

4. Menguatkan tulang karena kandungan asam linoleat


Asam linoleat atau omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh yang samasekali tak dapat
diproduksi dari dalam tubuh kita, selain dari asupan makanan. Lemak, termasuk asam
linoleat berperan penting dalam mendistribusikan vitamin yang larut dalam lemak, seperti
vitamin D. Sehingga, dengan asupan minyak jagung dalam tubuh sama dengan membantu
penyerapan kebutuhan vitamin D dalam tubuh yang baik untuk kekuatan tulang.

5. Menurunkan kolesterol karena kandungan asam linoleat


Manfaat minyak jagung untuk kolesterol sudah terbukti. Ikatan tak jenuh ganda/rangkap
pada asam linoleat atau omega 6 yang dikandung minyak jagung berperan penting dalam
menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara drastis. Sementara itu, ikatan tak jenuh
tunggal yang dapat ditemukan pada minyak kanola,minyak zaitun, minyak biji bunga
matahari, minyak kacang tanah dan minyak wijen berperan kecil dalam menurunkan kadar
kolesterol dalam darah.

Berdasarkan penelitian, terbukti minyak jagung dapat menurunkan kolesterol dalam darah
dengan total lebih dari 8%. Sementara itu, minyak minyak dengan ikatan tak jenuh
tunggal seperti minyak zaitun dan lain lainnya hanya dapat menurunkan kadar kolesterol
dalam darah dengan total 2% saja. Dengan kata lain, minyak jagung lebih efektif dalam
menurunkan kadar kolestrol yang secara otomatis akan menjauhkan dari penyakit
penyakit akibat kolesterol seperti jantung koroner dan stroke.

Industri Minyak Jagung 14


6. Menurunkan kadar gula karena kandungan asam linoleat
Asam linoleat juga berperan penting dalam menormalkan kembali fungsi pankreas.
Terganggunya fungsi pankreas akan menyebabkan produksi insulin terhambat, sehingga
menghambat fungsi insulin dalam menstabilkan kadara gula dalam darah. Dengan
demikian, muncullah penyakit yang disebut diabetes atau penyakit gula. Tidak heran
kandungan asam linoleat dalam minyak jagung dapat menurunkan atau menormalkan
kadar gula dalam darah karena peran pentingnya dalam menormalkan kembali fungsi
pankreas.

7. Mengobati rematik karena kandungan asam linoleat


Minyak jagung dengan kandungan asam linoleat di dalamnya mampu menekan senyawa
yang memicu peradangan dan kerusakan pada sendi. Dengan kata lain, penyakit penyakit
yang diakibatkan oleh peradangan pada sendi seperti rematik ataupun penyakit penyakit
yang disebabkan oleh penurunan fungsi persendian dapat teratasi dengan adanya asam
linoleat dalam asupan makanan, seperti minyak jagung.

8. Memberikan kecantikan pada kulit karena kandungan asam linoleat


Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kecantikan kulit, dua diantaranya percepatan
regenerasi sel dan kelancaran transfer oksigen dalam darah. Dua faktor ini, yaitu
percepatan regenerasi sel dan kelancaran transfer oksigen dalam darah dapat dibantu
dengan asupan asam linoleat dalam tubuh. Percepatan regenerasi sel berarti proses
perbaikan jaringan kulit dengan mengganti sel kulit mati dengan yang baru, sehingga kulit
lebih bercahaya dan tidak kusam. Dengan transfer oksigen yang lancar maka semua
pasokan oksigen dapat memenuhi semua sel sel kulit. Dengan demikian, kekurangan
asam linoleat, yang diantaranya didapat dari minyak jagung, akan menyebabkan kulit
kasar, kusam, bersisik, kotor bahkan kuku mudah patah serta rambut yang mudah rontok.

Industri Minyak Jagung 15


9. Memberikan Kesehatan otak karena kandungan omega 3
Kekurangan omega 3 pada sel sel otak akan membuat otak kekurangan energi guna
proses pertumbuhan dan perkembangan otak pada masa kanak kanak. Mengingat masa
kanak kanak adalah masa masa emas dalam perkembangan dan pertumbuhan otak
hingga usia lima tahun maka omega 3 ini akan sangat dibutuhkan. Namun, tak berati orang
dewasa tak membutuhkannya, tetap orang dewasa membutuhkannya. Namun, pada orang
dewasa omega 3 bukan lagi digunakan untuk perkembangan dan pertumbuhan otak
sebagaimana pada anak anak, melainkan digunakan sebagai benteng pertahanan agar
fungsi otak tak mengalami penurunan secara drastis.

10. Membantu penglihatan karena kandungan omega 3


Tidak hanya bagi otak, ternyata Omega 3 juga menjadi benteng pertahanan penting bagi
penglihatan guna menjaga fungsi penglihatan tetap terjaga baik. Ini dikarenakan sekitar
60% retina mata dibentuk dari Omega 3, sehingga kekurangan Omega 3 dapat
mengakibatkan penurunan fungsi mata menjadi rabun.

11. Membantu pembentukkan tulang karena kandungan omega 3


Tulang terbentuk dari beberapa elemen penting, termasuk diantaranya kalsium.
Kekurangan kalsium akan menyebabkan tulang mudah rapuh. Begitu pula jika kita
kekurangan Omega 3 akan berpengaruh pada ketahan tulang hingga mudah rapuh karena di
dalam Omega 3 juga terkandung kalsium.

12. Menyehatkan darah dan jantung karena kandungan omega 3


Peran besar Omega 3 pada janin adalah untuk membentuk sel-sel pembuluh darah dan
jantung. Saat dewasa, Omega 3 ini tetap memiliki peran yang besar bagi jantung dan
pembuluh darah dengan sedikit pergeseran. Ini dikarenakan saat dewasa omega 3 tidak lagi
berperan dalam proses pembentukan, melainkan dalam proses pertahanan sehingga darah

Industri Minyak Jagung 16


tetap sehat dan mekanisme kerja pembuluh darah dan jantung tetap tersistematis dengan
baik.

13. Mengusir lemak jahat dalam darah karena kandungan omega 3


LDL terkenal dengan istilah lemak jahat karena berperan dalam menimbun lemak dalam
darah yang kemudian akan mengental dan mengeras sehingga memicu tekanan darah tinggi
yang beresiko terhadap penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung. Nah,
dengan asupan omega 3 yang cukup LDL dapat dikurangi karena omega 3 dapat
meningkatkan HDL atau kolestrol baik yang befungsi menurunkan kadar LDL dalam
darah.

14. Mencerdaskan otak bayi karena kandungan omega 3


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan otak anak, yaitu nutrisi, lingkungan
dan kreativitas. Lebih detil mari kita fokus pada nutrisi yang dapat mencerdaskan otak
anak, yaitu omega 3. Ini merupakan hasil dari beberapa penelitian terkemuka bahwa calon
ibu yang mengkonsumsi omega 3 dalam masa kehamilan dan menyusui, melahirkan anak
dengan kecerdasan otak lebih tinggi saat usianya mencapai 4 tahun. Penelitian lainnya juga
serupa bahwa anak anak yang diberi suplemen omega 3 mengalami peningkatan
kemampuan membaca. Ini dikarenakan omega 3 mengandung LNA, DHA dan EPA yang
berfungsi melindungi sel sel otak sekaligus meningkatkan kemampuan otak.

15. Mencegah eksim karena kandungan omega 3


Menurut sebuah penelitian yang diadakan di Swedia, Omega-3 efektif mengurangi
peradangan di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Juga, omega 3 baik untuk sistem
kekebalan tubuh yang kuat sehingga dapat mencegah kita dari penyakit yang disebabkan
menurunnya sistem kekebalan tubuh seperti alergi/eksim. Itulah mengapa kandungan
omega 3 pada salmon atau tuna dapat membantu menghindarkan anak dari risiko alergi.

Industri Minyak Jagung 17


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jagung dapat diolah menjadi berbagai hasil agar dapat memberi manfaat yang lebih banyak
dengan memperhatikan selera dan permintaan konsumen. Proses pengolahan terhadap jagung
untuk minyaknya terdiri dari:
1. Bagian karbohidrat
Diproses menjadi hasil-hasil produksi antara lain: beras jagung, tepung jagung, dll.

2. Bagian germ (lembaga)


Diproses menjadi minyak jagung, dipakai untuk minyak goreng.

Prinsip operasi dari minyak jagung yaitu: ekstraksi minyak jagung dengan solvent organik
dan hasilnya didestilasi atas dasar perbedaan titik didih untuk memisahkan minyak jagung
dengan solvent-nya.

Raw Material
Bahan utamanya
Bahan utamanya adalah jagung dari segala macam jenis jagung kuning dengan kwalitas
baik dan mengandung 14% air (optimal moisture content).

Bahan-bahan pembantu:
1. n-Hexane (6 14 )
Berfungsi sebagai solvent organik yang dapat melarutkan minyak jagung.
2. Garam NaCl dan NaOH
Berfungsi untuk menghilangkan free fatty acid dan purities dari crude oil.
3. Bleaching earth & Carbon active
Berfungsi menyerap warna dari crude oil melalui proses bleaching.

Industri Minyak Jagung 18


4. Ascorbyl palmitat
Berfungsi sebagai penyerap bau melalui deordorizer process. Tetapi pada kondisi
tekana vacum 10 /2 dan suhu 2000 , bau dan rasa yang tidak diinginkan dalam
minyak bisa hilang.
Manfaat dari minyak jagung, yaitu:
Mengobati kanker karena kandungan asam fenolik
Mengobati penyakit pencernaan karena kandungan serat
Mengatasi permasalahan seputar kehamilan karena kandungan asam folat
Menguatkan tulang karena kandungan asam linoleat
Menurunkan kolesterol karena kandungan asam linoleat
Menurunkan kadar gula karena kandungan asam linoleat
Mengobati rematik karena kandungan asam linoleat
Memberikan kecantikan pada kulit karena kandungan asam linoleat
Memberikan Kesehatan otak karena kandungan omega 3
Membantu penglihatan karena kandungan omega 3
Membantu pembentukkan tulang karena kandungan omega 3
Menyehatkan darah dan jantung karena kandungan omega 3
Mengusir lemak jahat dalam darah karena kandungan omega 3
Mencerdaskan otak bayi karena kandungan omega 3
Mencegah eksim karena kandungan omega 3

B. Saran

Sebaiknya dalam hal menggoreng atau menumis makanan menggunakan minyak jagung
karena pada minyak jagung, kadar lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan minyak kelapa
sawit sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti minyak kelapa sawit demi tubuh yang
lebih sehat. Minyak kelapa sawit mengandung lemak jenuh hingga 41%.

Industri Minyak Jagung 19


DAFTAR PUSTAKA

Oetoyo, Siswono. 1984. Aneka Industri Kimia. Akademi Perindustrian Yogyakarta

http://simoehch.blogspot.co.id/2014/10/manufacture-of-minyak-jagung-edible-oil.html

Industri Minyak Jagung 20

Anda mungkin juga menyukai