Anda di halaman 1dari 3

83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang diulas dalam bab IV mulai dari pengkajian,

diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi hingga evaluasi maka penulis

dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1) Pengkajian pemenuhan kebutuhan tempat tinggal pada keluarga klien dengan

ISPA didapat bahwa Ventilasi dan pencahayaan < 10 % dari luas rumah,

kondisi dapur lembab, jarak sumber air bersih kurang dari 8 meter dari saluran

limbah, penataan perabotan dalam rumah tidak rapi, hewan peliharaan

kandangnya terpisah dari rumah dan luas kamar tidur tidak sebanding dengan

jumlah penghuni,.
2) Diagnosa yang muncul pada keluarga dengan masalah lingkungan adalah

gangguan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan kurang

pengetahuan.

3) Intervensi keperawatan pada keluarga dengan gangguan penatalaksanaan

pemeliharaan rumah disusun sesuai dengan keadaan keluarga yaitu Berikan

penyuluhan tentang kesehatan lingkungan rumah dan syarat syarat rumah

sehat yang dapat menurunkan faktor resiko penyakit ISPA, Motivasi keluarga

untuk memelihara dan menciptakan lingkungan rumah yang sehat, motivasi

keluarga untuk menata perabotan rumah tangga dengan baik, motivasi

keluarga untuk membersihkan rumah setiap hari, dan anjurkan keluarga untuk

membuka jendela pada pagi dan sore hari.


84

3) Dalam melaksanakan implementasi diperlukan kerjasama yang baik antara

perawat dengan keluarga. Implementasi yang disusun tidak selalu sama akan

tetapi menyesuaikan dengan keadaan keluarga.


4) Pada keluarga dengan gangguan penatalaksanaan pemeliharaan rumah

dilakukan evaluasi selama tiga hari dengan kriteria evaluasi telah tercapai

sebagian.

1.2 Saran
a) Bagi Keluarga
Keluarga klien diharapkan selalu memelihara dan menata lingkungan

tempat tinggal sehingga dapat menunjang pertumbuhan klien dan derajat

kesehatan anggota keluarga.


b) Bagi Profesi Keperawatan
1) Dalam melakukan pengkajian diperlukan kecermatan dan ketelitian

dalam menggali data subyektif dan data obyektif sehingga diperoleh data

yang relevan, karena data ini akan sangat menentukan masalah

keperawatan yang tepat. Diperlukan juga penguasaan konsep teori yang

matang sehingga data yang digali benar-benar menentukan kearah

penemuan masalah keperawatan


2) Dalam menangani keluarga dengan ISPA yang mengalami masalah pada

lingkungan keluarga diperlukan tindakan yang tepat, karena masalah

yang ditimbulkan apabila tidak segera diatasi akan menyebabkan

permasalahan lain yang dapat memperparah keadaan dan mengganggu

proses keluarga.
3) Dalam memberikan asuhan keperawatan hendaknya kita

mempertimbangkan sumber daya yang ada baik pada keluarga, petugas

kesehatan dan fasilitas yang terdapat dipuskesmas agar tujuan yang

menjadi tujuan asuhan keperawatan yang diberikan dapat tercapai. Pada


85

dasarnya dalam memberikan asuhan keperawatan kita harus merawat

keluarga sebagai satu kesatuan bio, psiko, sosio kultural dan spiritual.
c) Bagi Peneliti Selanjutnya
Dengan adanya studi kasus ini, diharapkan bagi penulis selanjutnya

mencari lebih banyak lagi teori tentang konsep pemenuhan kebutuhan

tempat tinggal.

Anda mungkin juga menyukai