Anda di halaman 1dari 23

Powered by citeureup foundation

Seting LAN sederhana, konfigurasi dan security


Windows XP untuk warnet

Catatan :
• Model jaringan lokal yang digunakan peer to peer (client – client) antar komputer OS Xp
• Diasumsikan koneksi Internet sudah terjalin dengan modem sebagai router (perute)
• OS Windows XP diasumsikan sudah terinstall ditiap komputer
• Hardisk dibuat 2 partisi (File system dan data) biasanya C:\ dan D:\
• Skema jaringan :
ISP/SPEEDY<---->modem ADSL<---->swicth/hub<---->pc operator & klien
• Langkah pertama sebagai pembuka ini adalah bentuk sederhana dari model jaringan lokal
area (LAN) yang efektifnya cocok untuk koneksi jaringan maksimal 10 unit komputer.
• Install semua software yang dibutuhkan baik untuk komputer operator dan klien, disable
semua feature auto startup software (jika ada), mungkin berikut list software yang bermanfaat
:

PC Klien
- Microsoft office (pilih aja opsi installasinya spt word,exel,powerpoint, dan publisher)
- Yahoo messenger
- Adobe flash players
- Winamp (matikan update dan networknya)
- Adobe reader (untuk nantinya membuka format file .pdf)
- Antivirus (sarankan yang versi internet security, atau microsoft essensial atau kaspersky)
- TuneUp Utilities (untuk tuning komputer, jangan lupa di password)
- Billing Client (versi gratis bisa memakai gbilling terbukti cukup stabil)
- Software remote (contoh radmin 3.4 supaya mempermudah penanganan)

PC Operator
- Microsoft Office terbaru (seting dahulu opsi save nya di 97-2003)
- Adobe reader
- Adobe flash players
- Snagit (software penangkap screenshoot)
- Autocad (jika memang mengusai)
- Cool edit pro (untuk memotong/menyambung mp3, dll)
- ACDsee fhotoslate (untuk printout secara sederhana dan auto ukuran photo 2x3, 3x4, dll)
- Bluethoot (dimana card reader rusak ini berguna jika ada klien ingin transfer file)
- Software peremote (saya anjurkan gunakan radmin karena simple dan powerfull)
- TuneUp
- Billing server (rekomendasi saya adalah gbilling jika ingin yang gratis)
- Lan Diagnostic Tools (Setup modem otomatis untuk speedy)
- Your Uninstallers (alikasi uninstallers software yang ringkas dan bersih dalam hal uninstall)
- Antivirus (cukup 1, anjuran kaspersky internet security atau microsoft essencials)

Beberapa software diatas bisa didownload di sini

1
Powered by citeureup foundation

SETING LAN (Basic)


1. Dianggap software diatas sudah terinstall baik di komputer operator dan klien, sekarang tinggal
konfigurasi Local Area Network (LAN) pada semua komputer klien dan operator.
2. Klik kanan ikon My Computer lalu pilih Properties atau cara lain bisa melalaui Control Panel
lalu klik System lalu pilih tab Computer Name.

3. Klik Change di opsi To rename this computer or join a domain

2
Powered by citeureup foundation

4. Isikan keterangan nama dari komputer pada Computer name dan isikan juga nama jaringan kerja
pada Workgroup (isikan saja nama warnet anda) lalu klik OK sesudahnya, restart jika ada
perintah untuk restart

5. Klik Network ID

3
Powered by citeureup foundation

6. Klik Next jika muncul tab dialog seperti dibawah ini

7. Pilih This computer is part of business network, and I use it to connect to other at work lalu klik
Next

4
Powered by citeureup foundation

8. Pilih My company uses a network without a domain lalu klik Next.

9. Isikan nama dari workgroup, disini saya sendiri memakai SENTULCITY dan terserah anda mau
memakai workgroup lain juga yang penting namanya sama pada semua pc yang akan di seting
lalu klik Next.

5
Powered by citeureup foundation

10. Klik Finish. Silahkan restart jika diminta

11. Buka Control panel lalu buka Network Setup Wizard maka akan mucul wizard seperti gambar
dibawah lalu klik Next

6
Powered by citeureup foundation

12. Klik Next.

13. Pilih This computer connects to the Internet throught a residential gateway or throught another
computer on my network lalu klik Next

7
Powered by citeureup foundation

14. Isi computer name/nama komputer dan deskripsi computer (deskripsi ga usah disi saja)

15. Proses dibawah ini akan terlihat, tunggu sampai kelar

16. Pilih Turn on file and printer sharing lalu Next

8
Powered by citeureup foundation

17. Pilih Just finish the wizard;I don't need to run the wizard on others computers untuk mengakhiri
lalu klik Next.

9
Powered by citeureup foundation

18. Klik Finish dan selesai tahap kerja jaringan/group XP, seting pada semua komputer. Untuk cek
apakah jalinan sharing bekerja silahkan buka My Network Places

Sharing printer
1. Sebaiknya driver dan device printer di pasang pada komputer operator untuk memudahkan
management.
2. Seperti halnya installasi printer jika pada komputer personal sendiri langkah-langkahnya, dan
dianggap disini printer sudah terpasang di komputer operator dan bisa print normal
3. Masuk ke control panel lalu cari item Printers and Faxes
4. Klik kanan pada icon printer lalu pilih sharing

10
Powered by citeureup foundation

5. Tab baru akan muncul seperti gambar berikut, pilih Share this printer kemudian OK.

6. Maka akan terlihat gambar tangan di icon Printer yang dishare tadi, pada komputer klien juga
akan muncul secara otomatis sharingan printer ini, jika belum ada/muncul di klien silahkan
restart komputer klien. Jadikan default printer saja di klien sehingga nantinya klien tinggal
print tanpa harus milih printer dulu.

11
Powered by citeureup foundation

Seting beberapa item pada Control Panel


Pada pertama kali windows terinstall berikut drivernya beberapa item muncul secara default pada
system tray di taskbar, untuk menghilangkannya.
1. Buka Sounds and Audio Devices pada control panel lalu geserkan tombol volume ke High
pada Device volume kemudian lalu hilangkan ceklis pada Place volume icon in taskbar
dan OK

12
Powered by citeureup foundation

2. Buka Automatic Updates lalu pilih Turn off Automatic Updates dan OK.

3. Buka Security Center lalu pilih Change the way Security Center alert me lalu hilangkan
ceklist pada Automatic Updates dan Virus Protection lalu OK

Security Windows XP tanpa software


Hal ini dimaksudkan untuk mengamankan system windows dari tangan-tangan jahil atau
ketidaksengajaan klien yang kurang mengerti komputer karena crash nya suatu system 70% oleh
faktor human error, ini dibuktikan pada warnet sebelumnya dan sytem windows masih stabil berjalan
diatas 5 bulan lebih tanpa maintenance. Untuk jelasnya Ikuti langkah – langkah berikut:

A. SETING START MENU


1. Buka menu start/start menu (disini start menu yang dimaksud adalah komputer klien) lalu

13
Powered by citeureup foundation

klik kanan di tempat kosong lalu pilih properties atau cara alternatif lain buka control panel
lalu klik icon Taskbar and Start Menu

14
Powered by citeureup foundation

2. Gambar seperti dibawah akan terlihat, lalu pilih costumize.. lalu OK

15
Powered by citeureup foundation

3. Pada tab General Pilih Small Icon, pada Numbers of programs on Start menu beri nilai 0,
ceklist programs show on Start menu (pilih 2 program yang akan ditampilkan default pada
Start menu)

4. Pada tab Advanced hilangkan ceklist pada opsi


-Enabling dragging and dropping
-Help and support
-Pavorites menu
-Network connections/Don't display this item
-Printers and Faxes
-Run commands
-System Administrative Tools/Don't display this item
-Set Programs Access and Defaults
5. Hilangkan juga ceklist pada List my most recently opened documents dan klik tombol Clear
List lalu OK.
6. Buka Start menu/All Programs cari item atau icon yang akan ditampilkan lalu klik kanan dan
pilih Pin to Start menu sesuaikan dengan kebutuhan umum klien.

16
Powered by citeureup foundation

7. Masuk ke control panel buka item/icon System pindah ke tab Advanced pada Performance
klik Settings lalu pilih Adjust for best performance lalu kosongkan opsinya dan ceklist pada
opsi
-Use visual styles on windows and buttons
-Use drop shadows for icon labels on the dekstop

B. LARANG INSTALL SOFTWARE PADA KLIEN


1. Pada komputer klien; sebelumnya pindahkan dulu pacth atau sumber My Documents yang
default/standar nya di partisi C:\ (file system) ke partisi D:\ (Data). Caranya klik kanan pada
My Documents di menu explorer lalu pilih properties lalu masukan D:\ dan OK.

2. Buka Control Panel lalu klik item Administrative Tools lalu buka Local Security Policy
lalu klik kanan pada Software Rectriction Policies lalu pilih Create New Policies

17
Powered by citeureup foundation

3. Kemudian buka Additional Rules dan klik kanan di tempat kosongnya lalu pilih New Pach
Rule

4. Kotak dialog seperti berikut akan muncul, klik browse untuk mengarahkan folder/partisi
mana yang akan di larang jika user akan menginstall software atau bisa juga ketik langsung
pada nama partisinya, saran penulis cukup ketik D:\ pada kotak isian Path: lalu pada
Security Level: pilih menu dropdown Disallowed lalu OK, masukan lagi dan ketik drive E:\
sampai G:\ or sebanyak-banyaknya untuk mencegah install dari usb,MMC, dan cd-room.

18
Powered by citeureup foundation

Sebagai tambahan karena semua komputer sudah dalam 1 grup dan bisa tukar/menukar
data,larang juga install dari pc lain dengan cara browse lalu buka my network places lalu lis
satu-satu tiap pc yang dalam 1 grup tadi

5. Kesimpulannya ketika user menjalankan installers software dengan format file .exe
(executable) di partisi yang sudah ditentukan diatas maka akan secara otomatis ditolak. Jadi
ini intinya hanya melarang format file .exe dijalankan tapi masih bisa di copykan ke drive
lain misal usb jika user memang berniat hanya download software saja.

C. SETING REGEDIT
1. Karena RUN sudah tidak ada di start menu, dari keyboard ketikan berbarengan Windows+R
lalu ketik regedit

2. BakUp terlebih dahulu untuk amannya, caranya masuk ke menu file pada regedit lalu Export
(export nya ke plasdisk atau folder share di pc operator saja supaya aman)

3. Langkah seting; buka My Computer\HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop,


rubah nilai berikut :
-HungAppTimeout, ubah nilainya menjadi 1000
-MenuShowDelay, ubah nilainya menjadi 50
-WaitToKillAppTimeout, ubah nilainya menjadi 1000

ulangi pada My Computer\HKEY_USER\.DEFAULT\Control Panel\Desktop

4. Buka My
Computer\HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Po
licies\Explorer lalu buat beberapa dword baru, caranya klik kanan pada area kosong lalu
pilih New lalu DWORD Value lalu namai dword yang dibuat tersebut. Dword rekomendasi
penulis adalah seperti list berikut :
- ClassicShell, beri nilai 1 (untuk menampilkan tampilan klasik hirarki menu explorer)
- ClearRecentDocOnExit, beri nilai 1 (membersihkan history dokument yang telah dibuka)
- ConfirmFileDelete, beri nilai 1 (untuk menghilangkan opsi pertanyaan ulang penghapusan)
- LockTaskbar, beri nilai 1 (untuk mengunci taksbar)
- NoAutoUpdate, beri nilai 1 (untuk menon-aktifkan update otomatis windows)
- NoClose, beri nilai 1 (untuk menghilangkan tombol shutdown start menu)
- NoDesktopCleanupWizard, beri nilai 1 (menghilangkah wizard cleanup desktop)
- NoDrives, isikan nilai 4 (untuk menyembunyikan partisi C:\ default partisi system xp)
- NoFolderOptions, beri nilai 1 (menghilangkan Folder Option)
- NoManageMyComputerVerb, beri nilai 1 (menghilangkan Map Network Drive)
- NoNetConnectDisconnect, beri nilai 1 (menghilangkan Disconnect Network Drive)
- NoRecentDocsHistory, beri nilai 1 (hampir sama seperti ClearRecentDocOnExit)
- NoRecentDocsNetHood, beri nilai 1 (menghilangkan recent dokumen di menu dropdown)
- NoResolveSearch, beri nilai 1 (menghilangkan opsi kotak search)
- NoSaveSettings, beri nilai 1
- NoSharedDocument, beri nilai 1 (hilangkan folder shared document,disable dulu sharenya)
- NoSearchButton, beri nilai 1 (hilangkan icon search)
- NoSMBallonTip, beri nilai 1 (hilangkan tips viewing)

19
Powered by citeureup foundation

- NoStartMenuMorePrograms, isikan 1 (hilangkan All Program menu start)


- NoTrayContextMenu, beri nilai 1 (hilangkan klik kanan pada start menu)
- NoUserNameInStartMenu, beri nilai 1 (hilangkan nama komputer di start menu)
- NoViewOnDrive, beri nilai 1 (hilangkan view di drive)
- NoWelcomeScreen, beri nilai 1 (hilangkan teks welcome pada saat logon)
- StartMenulogoff, beri nilai 1 (hilangkan tombol logoff)

5. Disable Task Manager, Buka My


Computer\HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Po
licies klik kanan policies lalu pilih New lalu pilih Key maka akan muncul folder baru pada
turunan Policies tadi, namai folder baru itu dengan nama System (perhatikan ejaan). Jika
sudah masuk ke Sytem (nama folder yang baru saja dibuat) lalu buat dword baru kemudian
namai DisableTaskmgr dan berikan nilai 1.

6. Buka My Computer\HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\Background\shellex, pada


folder shellex rename/ubah nama menjadi shellex_ncuptea, fungsinya ialah dimana
kebiasaan klien membuat folder-folder baru untuk file-filenya baik di desktop dan di my
documents dan memusingkan dalam hal maintenance nantinya, berikut screenshoot hasilnya

20
Powered by citeureup foundation

7. Hilangkan icon tangan pada folder yang di share, Buka My


Computer\HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Po
licies\Network, klik 2 kali pada script file “(Default)”di kanannya dan hapus/kosongkan teks
ntshrui.dll lalu OK

Catatan :
• Perubahan pada regedit diatas sudah di praktekan pada komputer untuk beberapa warnet,
diluar dari perubahan diatas penulis tidak bertanggung jawab atas crash nya windows.
• Perhatikan ejaan tulisan dalam setiap dword, dan nilai nya karena salah sedikitpun fungsi atau
hasilnya tidak akan nampak.
• Untuk mendisable sementara perubahan beberapa opsi dari regedit isikan nilai 0
• Logout untuk melihat perubahan atau supaya lebih yakinnya restart saja.

D. SETING GPEDIT
1. Sekarang konfigurasi gpedit.msc, karena pada Start menu sudah tidak ada menu Run sebab
Start menu sudah diamankan maka gunakan shortcut keyboard dan tekan logo Windows+R
lalu ketikan gpedit.msc

2. Masih pada gpedit.msc; buka Local Computer Policy lalu Computer Configuration lalu
Administrative Templates lalu System. Cara memakainya ialah dengan meng-klik 2 kali
pada opsi yang ada lalu pilih enabled dan OK, berikut opsi yang wajib di enable :
-Turn off Windows Update device driver search prompt
-Download missing COM components
-Turn off autoplay (pilih removable dan cd-room)
-Remove Boot / Shutdown / logon / logoff status messages

3. Local Computer Policy/Computer Configuration/Administrative Templates/System


Restore, Enablekan pada opsi :
-Turn off System Restore
-Turn off Configuration

21
Powered by citeureup foundation

8. Local Computer Policy/Computer Configuration/Administrative Templates/Error


Reporting, Enablekan pada opsi :
-Display Error Notification
-Configure Error Reporting

9. Limit Bandwidth pada masing-masing PC Klien secara manual


Local Computer Policy/Computer Configuration/Administrative
Templates/Network/QoS Packet Schedullers lalu pilih dan klik 2 kali Limit Reservable
Bandwidth lalu pilih enabled dan beri nilai 20 pada Bandwidth limit (%) {semakin kecil
nilainya semakin besar bandwith bisa load/muat}.

10. Masih pada gpedit.msc;


Local Computer Policy/User Configuration/Administrative Templates/System lalu
enablekan berikut ini seperti langkah diatas.
-Prevent access to the command prompt (dropdownnya pilih Yes)
-Prevent acces to registry editing tools (dropdownnya pilih Yes)
-Turn off Autoplay (dropdownnya pilih All drive)
-Download missing COM components
-Turn off Windows Update device driver search prompt

11. Larang ganti wallpapers


Local Computer Policy/User Configuration/Administrative Templates/Desktop/Active
Destop lalu enablekan pada opsi Enable Active Desktop. Pada Active Desktop Wallpaper
klik 2 kali lalu pilih enabled dan dikotak Wallpaper Name masukan teks seperti ini
C:\WINDOWS\Web\Wallpaper\Windows XP.jpg lalu pada Wallpaper Style pilih Center
lalu OK sesudahnya.

12. Dari trik regedit diatas drive C:\ sudah hilang/sembunyi dari menu eplorer akan tetapi drive
C:\ tersebut masih bisa diakses dari meng-klik kanan icon pada desktop lalu find target atau
bisa dari menu Run, untuk menghindari hal tersebut masuk ke Local Computer Policy/User
Configuration/Administrative Templates/Windows Components/Windows Explorer,
pilih Prevent access to drives from My Computer lalu pilih Enable lalu pada opsi
dropdown nya pilih Restrict A,B and C drives only kemudian OK.

13. Larangan masuk ke control panel Local Computer Policy/Computer


Configuration/Administrative Templates/Control Panel, pilih dan enablekan Prohibit
access to control panel.
Catatan :
• Opsi-opsi pada gpedit.msc merantai ke regedit
• Opsi-opsi pada gpedit.msc sebenarnya masih banyak lagi lebih dari yang penulis sarankan
diatas, namun karena perubahan gpedit ini nantinya menambahkan juga secara otomatis ke
regedit dan jika itu 1 perintah yang sama baik di regedit dan gpedit tertimpa maka opsi
perintah yang kita pilih tidak akan bekerja.
• Untuk atau melakukan tambahan installasi software silahkan taruh terlebih dulu mentahan
softwarenya ke drive C:\, karena drive C: sudah di lock maka untuk membukanya disable
opsi pada Prevent access to drives from My Computer pada trik gpedit diatas kemudian
masuk ke run dan ketikan C: atau klik kanan pada icon desktop lalu find target.

22
Powered by citeureup foundation

• Untuk masuk ke regedit ialah kebalikan dari point Prevent acces to registry editing tools di
gpedit.msc
• Untuk masuk ke command prompt kebalikan dari point Prevent access to the command
prompt di gpedit.msc

23

Anda mungkin juga menyukai