Anda di halaman 1dari 2

Pengamatan dilakukan terhadap proses produksi tempe kacang.

Untuk menilai
praktek pembuatan yang telah dilakukan dengan didasarkan pada standar Good
Manufacture Practice (GMP).
Tabel 1. Identifikasi penyimpangan aspek GMP pada produksi tempe kacang

No. Aspek GMP Penyimpangan Kategori

Tempat produksi berdekatan langsung


1 Lokasi Minor
dengan jalan kecil (gang)
a. Lantai dengan dinding membentuk Mayor
sudut siku-siku, sehingga sulit
untuk dilakukan pembersihan
2 Bangunan
b. Lantai masih tanah Mayor
c. Pintu ruangan dan ventilasi tidak Mayor
memiliki tirai atau kasa
Sarana toilet sudah baik namun
Serius
3 Fasilitas sanitasi penempatannya terlalu dekat dengan
ruang produksi
Tidak terdapat pengawasan proses
4 Pengawasan proses langsung secara berkala oleh pemilik Mayor
usaha terhadap karyawan
Karyawan tidak menggunakan
penutup kepala, masker dan sarung
5 Karyawan Serius
tangan dalam melakukan proses
produksi
Tidak tertulis keterangan yang jelas
Label atau
6 pada label produksi, seperti Serius
keterangan produk
keterangan halal dan kadaluarsa
Penyimpanan produk dengan
7 Penyimpanan Minor
menggunakan kertas koran
Debu dan asap dapat masuk
Pemeliharaan dan
8 dikarenakan pintu dan ventilasi selalu Mayor
programsanitasi
terbuka
Belum memiliki dokumentasi dan
pencatatan yang lengkap dan teratur
Dokumentasi dan
9 mengenai inspeksi, kegiatan Minor
pencatatan
kebersihan, dan ketentuan lain yang
berkaitan dengan proses produksi
1 Karyawan belum memiliki pelatihan
Pelatihan terfokus Mayor
0 terhadap GMP

Minor : Tingkat penyimpangan yang kurang serius dan tidak menyebabkan


risiko terhadap kualitaskeamanan pangan produk
Mayor : Tingkat penyimpangan yang dapat menyebabkan risiko terhadap
kualitas keamanan produk
Serius : Tingkat penyimpangan yang serius dan dapat menyebabkan risiko
terhadap kualitas keamanan produk pangan dan segera ditindaklanjuti
Dari tabel 1, terlihat masih ada beberapa aspek GMP yang dinilai memiliki
penyimpangan serius yang dapat menyebabkan resiko terhadap kualitas keamanan produk
pangan. Aspek tersebut meliputi fasilitas sanitasi, karyawan dan label atau keterangan
produk. Perbaikan terhadap kondisi ketiga aspek tersebut perlu segera ditindaklanjuti.

Anda mungkin juga menyukai