Soal Blok Keluhan Hemopoetik
Soal Blok Keluhan Hemopoetik
Seorang laki-laki berusia 20thn dibawa 7. Banyaknya radiasi yang diteruskan oleh obyek ke
orang tuanya ke UGD RS di kota baru film rontgen tergantung pada
karena demam tinggi dan kejang. Demam a. Kekebalan obyek, kerapatan obyek dan
turun naik sejak 1 minggu yang lalu, nomor atom
sedangkan kejang baru saja terjadi b. Kekebalan obyek, kerapatan obyek dan jenis
kurang lebih 1 jam yang lalu. Saat radiasinya
datang ke RS penderita sudah tidak c. Kerapatan obyek, nomor atom dan jenis
radiasinya
kejang. Riwayat demam disertai
d. Kuantitas dan kualitas radiasinya
menggigil dan berulang secara tidak
teratur. Kadang-kadang sehari sekali
8. orang yang berhak di lindungi oleh bahaya
atau 2 hari sekali. Selain itu penderita radiasi
juga mengeluh mual dan muntah-muntah. a. Pekerja radiasi, masyarakat, pasien
Pada pemeriksaan fisik ditemukan b. Pasien
pembesaran limpa, konjungtiva anemis, c. masyarakat, pekerja radiasi, lingkungan,
dan sklera ikterik. Menurut keluarga pasien
mereka baru 2 bulan tinggal di kota d. pekerja radiasi
baru.
1. pada hapusan darah tepi, gambaran khas spesies 9. Bahan materi yang dianggap paling efektif untuk
penyebab kasus di atas adalah memprediksi paparan radiasi adalah
a. Eritrosit tampak besar a. Aluminium
b. Bentuk band di eritrosit b. Beton
c. Bentuk ring terlihat kasar c. Besi
d. Bentuk ring punya 2 dot kromosom d. Baja
e. Timbal
2. Stadium skizogonium eksoeritrosit terdapat pada
a. Eritrosit 10. filosofi radioterapi
b. Makrofag a. Memberikan dosis radiasi maksimal untuk
c. Hepatosit mematikan sel kanker
d. Sel kuffer b. Memberikan dosis radiasi maksimal untuk
jaringan sehat agar jaringan lain tidak rusak
3. Salah satu hal yang penting dalam invasi sporozoit c. memberikan dosis radiasi yang efektif untuk
terhadap hepatosit adalah pengenalan dan sel kanker dan dosis radiasi minimal untuk
perlekatan sporozoit pada permukaan hepatosit. jaringan sehat disekitarnya
Antigen yang berperan d. memberikan dosis radiasi maksimal untuk sel
a. Sporozoit surface protein kanker dan dosis radiasi minimal untuk
b. Apical membrane antigen jaringan sehat disekitarnya
c. Circum sporozoit protein
d. Heparan sulfat glikosaminoglikan
Seorang wanita usia 39thn datang ke
4.parasit malaria menggunakan hemoglobin dalam puskesmas dengan keluhan utama kaki
eritrosit sebagai sumber kanan sering terasa gatal. Keluhan
a. Asam amino muncul sejak setahun yang lalu. Kaki
b. Asam lemak
juga terlihat bengkak terutama pada
c. Asam nukleat
saat banguntidur dan 4 jam kemudian
d. Pembentukan Pigmen
hilang. Wanita tersebut seorang petani
5. Penularan biologik siklodevelopmental dapat karet di pegunungan meratus. Pada
ditemukan pada penyakit pemeriksaan fisik terjadi pembengkakan
a. Filariasis kelenjar inguinal dan kaki kanan lebih
b. Malaria besar daripada kaki kiri, pitting oedema
c. Ascariasis (+).
d. PES 11. wanita tersebut tertular penyakit akibat gigitan
nyamuk yang mengandung larva stadium
6. jenis Radiasi yang dimanfaatkan di instalasi a. I
radiodiagnostik b. II
a. Radiasi c. III
b. Radiasi d. IV
c. radiasi sinar x e. V
d. radiasi
12. dari gejala penyakit wanita tersebut,
limfedemanya termasuk stadium
2 PEDIS 2011 Keluhan Hemopoetik dan Limforetikuler
76. Fungsi RES 82. bioavaibilitas absorpsi Fe dari senyawa besi yang
1. fagositosis digunakan sebagai obat berikut ini dari yang rendah
2. menimbun pigmen sampai tinggi apa saja
3. merangsang pembentukan gamma globulin a. ferro sulfat ferro fumarat ferro glukonas
4. terlibat dalam proses oksidasi tubuh ferro suksinat ferro laktat
b. ferro glukonas ferro suksinat ferro sulfat
77. Perbedaan secara mikroskopis neoplasma ferro laktat ferro fumarat
dengan non-neoplasma di KGB c. ferro glukonas ferro suksinat ferro laktat
1. pada neoplasma centrum germinativum ferro sulfat ferro fumarat
masih utuh d. ferro suksinat ferro glukonas ferro sulfat
2. pada neoplasma batas cortex dan medulla ferro laktat ferro fumarat
sudah hilang e. ferro suksinat ferro glukonas ferro laktat
3. pada neoplasma pembuluh darah terlihat ferro fumarat ferro sulfat
jelas dan bersih
4. pada neoplasma terdapat taburan sel radang 83. Pemeriksaan lab yang dapat menilai seorang anak
menderita ADB pada stadium defisiensi
78. Alat yang digunakan untuk memotong blok 1. ferritin serum
parafin, sehingga slide jaringan tipis disebut 2. serum iron
a. waterbath 3. soluble transferin receptor
b. mikrotom 4. Hb pada reticulosit (reticulocyte Hb
c. pengasah pisau contents)
d. cryostat
e. microwave 84. Manifestasi klinis sindrom fanconi adalah
1. mierocefali
79. pengecatan jaringan histopatologi rutin dengan 2. kelainan pada pancreas
a. hematoksilin 3. anomali jari
b. ZN 4. kelainan pada korteks ginjal
c. Van giesom
d. trikrom 85. Yang tidak menyebabkan organomegali
1. leukemia
80. Cat eyes reflex patogenomik pada 2. ITP
a. neuroblastoma 3. Thalassemia
b. retinoblastoma 4. anemia aplastik
c. nefroblastoma
d. rhabdomiosarkoma 86. Beberapa penyebab anemia hemolitik autoimun
e. leukemia akibat kekurangan enzim adalah
1. G6PD
81. Orangtua penderita hemoflia A 12 thn BB 30 kg, 2. Defisiensi fosfofruktokinase
meminta kepada dr. spesialis anak agar anaknya 3. Defisiensi piruvat kinase
disunat, dr. sudah menjelaskan resiko dan 4. Defisiensi glutation oksidase
persyaratan sirkumsisi tetapi orang tua tersebut
tetap bersikeras agar anaknya di sunat. Persiapan 87. untuk mencegah dan mengurangi prevalens dan
(segera diberikan saat akan dilakukan) yang insiden ADB pada bayi dan anak usia 0-24 bulan dan
dilakukan sebelum tindakan sirkumsisi adalah tetap dipertahankannya program ASI eksklusif 4-6
a. memberikan faktor VIII dengan dosis mula- bulan maka dianjurkan pemberian suplemen Fe
mula 750 unit dan selanjutnya 12 jam sebagai berikut
kemudian 750 unit/12 jam selama 5-7 hari 1. Untuk bayi yang lahir cukup bulan ketika usia
b. memberikan faktor VIII dengan dosis mula- 4 bulan dan BB 6 kg diberi besi elemental 12
mula 1500 unit dan selanjutnya 24 jam mg setiap hari sampai usia minimal 3 thn
kemudian 750 unit/12 jam selama 5-7 hari 2. Untuk bayi yang lahir cukup bulan ketika usia
c. memberikan faktor VIII dengan dosis mula- 2 tahun dan BB 12 kg diberi besi elemental
mula 1500 unit dan selanjutnya 12 jam 12 mg 2 kali seminggu selama 3 bulan
kemudian 750 unit/12 jam selama 5-7 hari berturut-turut selama 1 thn
d. memberikan faktor VIII dengan dosis mula- 3. Untuk bayi yang lahir kurang bulan (BBLR)
mula 1500 unit dan selanjutnya 24 jam ketika usia 3 bulan dan BB 4 kg diberi besi
kemudian 750 unit/24 jam selama 5-7 hari
8 PEDIS 2011 Keluhan Hemopoetik dan Limforetikuler
elemental 12 mg setiap hari sampai usia 4. Transfusi PRC dengan mempertahankan Hb >
minimal 2 thn 10 g/dl
4. Untuk bayi yang lahir cukup bulan ketika usia
11 bulan dan BB 10 kg diberi besi elemental 94. pada anak yang menderita purpura
20 mg setiap hari sampai usia minimal 2 thn trombositopenia imun yang mendapat terapi
kortikosteroid, maka pilihan cara pemberiannya
88. Diagnosis hemofilia dapat ditegakkan jika adalah sebagai berikut
ditemukan 1. Prednison 1 mg/kgBB/hari selama 21 hari,
1. Perdarahan, teutama pada perdarahan sendi kemudian diteruskan secara (dosis
2. Saudara laki laki ibu memiliki penyakit yang diturunkan secara perlahan dan bertahap)
sama sampai hari ke 28
3. Hasil pemeriksaan lab masa pembekuan 2. Metilprednisolon 30 mg/kgBB/hari selama 3
memanjang, APTT memanjang, PTT normal hari kemudian 20 mg/kgBB/hari selama 4
4. Nyeri sendi dapat di obati dengan aspirin hari
3. Prednison 4 mg/kgBB/hari selama 7 hari,
89. Terapi yang diberikan pada anak anemia kemudian diteruskan secara (dosis
hemolitik autoimun tipe cold aglutinin diturunkan secara perlahan dan bertahap)
1. Memberikan kortikosteroid sampai hari ke 21
2. Tindakan plasmaferesis 4. Prednison 2 mg/kgBB/hari selama 14 hari,
3. Splenektomi kemudian diteruskan secara (dosis
4. Menghindari lingkungan/suasana dingin diturunkan secara perlahan dan bertahap)
sampai hari ke 28
90. Seorang anak di diagnosis menderita leukemia
limfoblastik akut dan dikelompokkan ke dalam Anak perempuan 2 thn demam sejak 2
golongan high risk apabila minggu sebelum dirawat di RS. Hari ke -5
1. Bila jumlah eritrosit awal 50.000/mm3 demam pasien berobat ke dokter spesialis
2. Setelah 1 minggu pemberian dexametaxon anak dan mendapat obat antibiotik,
pada window periode, jumlah sel blas total di paracetamol dan vitamin, namun pasien
darah tepi ditemukan 1000/mm3 tetap demam. Hari ke-10 ke dokter yang
3. Ditemukan massa di mediastinum sama dan mendapat antibiotik yang
4. Seorang anak laki laki
berbeda, dianjurkan di rawat di RS.
Pasien baru mau dirawat pada hari ke -14
91. Bila diagnosis ADB sudah ditegakkan maka terapi
karena keadaan makin
besi elemental
1. Dosis 3-5 mg/kgBB dibagi 2-3 dosis selama 2
memburuk.riwayat demam yang diertai
bulan menggigil tidak jelas. 2 hari sebelum
2. Diberikan diantara makan dirawat, beberapa kali kencing terlihat
3. Lanjut 6-8 minggu lagi untuk mengisi depo Fe merah dan tidak nyeri saat kencing.
4. Untuk menaikkan absorpsi Fe maka 100 mg Pemeriksaan fisik: BB 20 kg, lemah, mau
vit C setiap 15 mg besi elemental makan minum tapi sedikit-sedikit. Tanda
vital: suhu 40 C, nadi 100x/menit, nafas
92. karakteristik klinis yang sering ditemukan pada 24x/menit. Mata: konjungtiva pucat,
anak yang menderita anemia hemolitik autoimun agak ikterik. THT: faring tidak hiperemis,
tipe paroksimal cold hemaglobinuria karena tonsil tidak membesar. KGB tidak
1. Tipe antibodi IgG membesar. Jantung dan paru dalam batas
2. Hindari dengan suhu yang dingin dan normal. Perut: perubahan dan limpa
pemberian kortikosteroid sulit dinilai (anak menangis karena
3. Hemolisis intravaskular kesakitan), tidak teraba adanya massa.
4. Tindakan plasmoferesis Tidak ditemukan kelainan pada
ekstremitas. Telapak tangan pucat. Hasil
93. Tatalaksana talasemia untuk mencegah lab: eritrosit juta/mm3, Hb 4 g/dl,
komplikasi leukosit 2000/uL, hitung jenis sulit
1. Desferoxamin dengan dosis 0,5-1,5 gr/hari
dimulai, eritrosit hipokrom mikrositik.
(dosis 20-40 mg/hari/kgBB) selama 5-4 hari
dalam seminggu selama seumur hidup 95. berdasarkan manifestasi klinis dari hasil lab kasus
2. Deferiprone dengan dosis 75-100 diatas maka diagnosis banding penyakit yang diderita
mg/hari/kgBB dibagi 3 dosis setiap hari anak tersebut diatas adalah
seumur hidup 1. Demam tifoid
3. Deferexsinox dengan dosis 20-40 2. Leukemia
mg/kgBB/hari dosis tunggal setiap hari 3. Malaria
seumur hidup 4. Anemia aplastik
9 PEDIS 2011 Keluhan Hemopoetik dan Limforetikuler
d. radang kronis
96. dokter yang merawat pasien tersebut diatas e. radang akut
memutuskan untuk memberikan transfusi darah,
maka yang dilakukannya adalah 103. Seorang wanita usia 50 thn, di diagnosa terkena
a. Karena tidak ada PRC maka yang diberikan kanker payudara, tentang imunologi kanker
adalah whole blood sebanyak 960 ml dalam a. Tubuh tidak mempunyai kekebalan terhadap
4 kali pemberian masing-masing 240 ml 1 sel kanker
kali/hari b. Sel kanker tidak dapat merangsang tubuh
b. Memberikan PRC sebanyak 640 ml, dengan untuk menghasilkan antibodi
pemberian hari ke-1 200 ml, hari ke-2 200 c. Sel yang dapat menyerang kanker adalah
ml, hari ke-3 240 ml lekosit pmn
c. Karena tidak ada PRC mka yang diberikan d. Tubuh memiliki respon imun spesifik
adalah whole blood sebanyak 960 ml dalam terhadap kanker
3 kali pemberian masing-masing 320 ml/hari e. Sel kanker merupakan reaksi radang akut
d. Memberikan PRC sebanyak 640 ml dengan
pemberian hari ke-1 100 ml, hari ke-2 100 104. Fungsi penulisan resep
ml, hari ke-3 200 ml, dan pemberian hari ke- 1. Surat sah untuk menebus obat
4 240 ml 2. Sebagai perwujudan cara terapi
3. Agar obat narkotika tidak dijual bebas
Skenario lanjutannya kada kawa dibaca, 4. Merupakan dokumen legal
maaf yaa
97. berdasarkan data diatas, kemungkinan diagnosa 105. pola resep magistralis, apabila ingin menuliskan
adalah subscriptio, maka ditulis:
a. Leukemia a. da in capsulae numero docem
b. Leukemia dengan ke ginjal b. Misce fac lage artis numero decum
c. Anemia aplastik derajat sangat berat c. Ter de die pulveres unom
d. disertai ITP akut d. Extended termiter usus externus
e. Anemia aplastik derajat berat e. Da in lugenam septem
Umur 3 thn, 10kg, konjungtiva +bibir 106. Transcriptio harus selalu ada dalam setiap
pucat, auskultasi jantung terdengar resep, karena menjelaskan tentang
bunyi sistolik derajat 2/6, Hb 3,5 ; Ht 22 a. Permintaan untuk mengambil/menyediakan
vol%; eritrosit 2,4 juta ; MCV 56, MCH 34, obat
RDW 16 %, leukosit 6000, trombosit b. Bahan bahan tambahan dalam pembuatan
obat
220.000, LED 8mm 1 jam, 15 mm 2 jam.
98. penyakit? c. Obat utama
1. Kurang gizi + TBC d. Cara pembuatan obat
2. Talasemia e. Aturan penggunaan obat
3. Leukemia
4. ADB 107. Resep gawat darurat, biasa ditambahkan tulisan
PIM yang artinya
99. Dokter diatas memutuskan untuk memberikan a. berbahaya bila ditunda
transfusi darah, maka yang dilakukannya adalah b. resep yang penting
c. berikan segera
100. seorang anak berlari dan kepalanya terbentur d. tolong didahulukan
pintu. Proses ini termasuk dalam proses radang e. harap jangan ditunda
karena
108. perhatikan resep dibawah ini:
101. Tuan x bersepeda motor dan terkena debu, R/ amoxan caps 150 mg
matanya berair. Hal ini merupakan reaksi Mf la pulv dtd No. XV
a. Radang akut S tdd pulv I an (0.8.h)
b. Radang kronis Resep di atas termasuk formula
c. Imun non spesifik a. magistralis
d. Imun spesifik b. specialistis
e. infeksi c. specialistis dan magistralis
d. specialistis dan officinalis
102. Anak 9thn setelah makan udang bibir dan badan e. magistralis dan officinalis
bengkak + gatal, reaksi apa yang terjadi
a. hipersensitif 1 109. Suatu resep dikatakan tepat penderita bila
b. hipersensitif 2 a. Pasien anak diberi puyer dan sirup
c. hipersensitif 3 b. Pasien demam diberi antipiretik
10 PEDIS 2011 Keluhan Hemopoetik dan Limforetikuler
c. Pasien usia 25thn BB 55 kg diberikan dosis digerakkan dan rambut menipis. Pada pemeriksaan
dewasa ditemukan wajah seperti topeng, kulit atropi diserrtai
d. Pasien guru sd alergi diberi obat non sedative UKK, makula hipopigmentasi ulcus (pada ujung jari)
e. Obat yang mengiritasi lambung diberikan serta rambut alopesia. Diagnosa yang mungkin
sesudah makan adalah
a. Skleroderma
Seorang berumur 30thn mengalami b. Rheumatoid artritik
demam sejak 3 hari yang lalu tiap 36 -48 c. Skrofaloderma
jam disertai sakit kepala dan mual, d. Eritema multifrome
diketahui orang tersebut habis bepergian e. Sistemik lupus eritematis
keluar kota.
110. Obat yang sesuai dengan gejala tersebut 116. seorang penderita trombosis vena dalam (DVT)
adalah mendapat terapi heparin, untuk monitoring
a. Klorokuin dan primakuin sebaiknya secara berkala diperiksa
b. Artesunat dan amodiakuin a. Protrombin time (PT)
c. Kina dan primakuin b. Bleeding time (BT)
d. Doksisiklin c. Hitung trombosit
e. Kina d. APTT
e. Trombin time
111. Apabila penderita tidak sembuh karena resisten
terhadap obat diatas, maka pengobatan lini kedua 117. Fungsi utama trombosit
a. Mefloquin dan kina a. Membentuk sumbat
b. Kina dan doksisiklin b. Membentuk reaksi koagulasi
c. Kloroquin dan pirimetamin c. Membentuk benang fibrin
d. Pirimetamin dan sulfadoksin d. Membuat darah tetap beku
e. Primakuin dan doksisiklin e. Membuat darah tetap cair
112. Dosis primakuin berapa dalam kasus di atas 118. Bapak usia 25 tahun sedang transfusi, 10 menit
a. 1-2 tablet selama 1 hari setelah darah masuk badan bapak menggigil dan
b. 1-2 tablet selama 7 hari panas. Tindakan pertama yang tepat
c. 2-3 tablet selama 14 hari a. Hentikan transfusi
d. 2-3 tablet selama 1 hari b. Beri obat antipiretik
e. 2-3 tablet selama 7 hari c. Ukur suhu tubuh
d. Kompres air dingin
Seorang laki-laki berusia 40thn datang e. Beri obat antibiotik
dengan bibir pecah berdarah, yang
disertai dengan kelainan kulit dan mata, 119. Kalau sel darah banyak lisis menyebabkan
keracunan
selama 2 hari sebelumnya ia mengeluh
a. Natrium
sakit kepala. Kemudia Ke mantri dan
b. Chlodrida
diberi obat injeksi (tidak diketahui). c. Kalium
Pada Pemeriksaan fisik ditemukan lesi d. Kalsium
target (+), bula erosif (-) di kulit, ada e. Phospat
crusta hemorragic pada dan
konjungtiva hiperemi serta ada sekret 120. Pada analisa sumsum tulang didapatkan blas 8%
ODS. dan dijumpai adanya displasia (granulosit, eritrosit,
113. Diagnosis banding untuk penyakit tersebut trombosit), diagnosis yang paling mungkin
diatas adalah a. Myelodisplasia syndrome (MDS)
1. Steven johnson syndrom b. Leukemia kronis
2. Staphylococal scalded skin syndrome c. Leukemia akut
3. Toxio epidermal necrolisis d. Leukemia reaction
4. Pemfigus vulgaril e. Leukemia subakut
114. pemeriksaan penunjang yang diperlukan 121. lelaki usia 60 thn jumlah leukositnya 40.000/uL.
1. Darah (rutin) Pada hapusan darah tepi dijumpai limfosit matur 90
2. Serologik (VDRL, TPHA % dan ada smudge cell, diagnosis yang paing
3. Biopsi kulit mungkin
4. Radiologik thorax photo a. Leukemia limfoblastik akut (LLA)
b. Leukemia mieloblastik akut (LMA)
115. Seorang penderita berusia 40thn, datang c. Leukemia limfoblastik kronis (LLK)
dengan keluhan jari-jari tangan dan kaki sukar d. Leukemia mieloblastik kronis (LMK)
11 PEDIS 2011 Keluhan Hemopoetik dan Limforetikuler
138. terapi yang tepat untuk penderita diatas 144. seorang laki-laki berusia 25thn akan menjalani
a. Resusitasi cairan kristaloid 20cc/kgBB operasi hernioraphy, pada saat dilakukan visit
b. Ganciklovir preanestesi, ditemukan bahwa penderita tersebut
c. Kloramfenikol dengan hasil pemeriksaan mallampati 3, kriteria yang
d. Tambendazol sesuai untuk malapati 3 adalah
e. acyklovir a. Hanya terlihat palatum durum
b. Terlihat pilar faring dan uvula
139. Keluhan yang paling sering dijumpai pada c. Terlihat lidah, tonsil, dan pilar faring
penderita HIV pada anak d. Terlihat palatum durum dan palatum molle
a. demam berkepanjangan e. Terlihat pilar faring, uvula, dan palatum
b. batuk batuk molle
c. diare akut
d. muntah muntah 145. seorang wanita berusia 55thn dengan riwayat
e. sering pusing hipertensi dan kencing manis akan melakukan
operasi masfektomi. Saat anamnesis ditemukan ada
140. Pasien dengan penyakit TB paru akan menjalani sedikit pembatasan aktifitas fisik dan tekanan darah
operasi hernia perlu dilakukan monitoring untuk terkontrol dengan amlodipine 5mg/hari.
fungsi respirasi Pemeriksaan gula darah sewaktu 150 gr/dl dan TD
1. Stetoskop 140/90 mmHg. Penderita tersebut termasuk dalam
2. Kapnometer status fisik ASA
3. Pulse oxymetri a. I
4. Analisis gas darah b. II
c. III
141. pasien wanita berusia 2thn pada kunjungan pre d. IV
op mengeluh nyeri di epigastrium. Penderita e. V
memang sering mengalami keluhan tersebut. obat
yang bisa diberikan saat premedikasi sebelum 146. Untuk mencegah rekurensi penderita malaria
operasi falciparum maka diberikan
a. Diazepam a. Amodiakuin 4 mg/kgBB satu kali pemberian
b. Pethidin b. Aodiakuin 10 mg/kgBB 14 hari pemberian
c. Sulfas atropin c. Primakuin 0,75 mg/kgBB satu kali pemberian
d. Ondanectron d. Tetrasiklin 25,50 mg/kgBB 7 hari pemberian
e. Antasida, ranitidin e. Primakuin 0,25 mg/kgBB selama 14 hari
13 PEDIS 2011 Keluhan Hemopoetik dan Limforetikuler