Anda di halaman 1dari 3

CRITICAL APPRAISAL

STASE KEPERAWATAN ANAK


PEMBERIAN ASI EFEKTIF
MEMPERSINGKAT DURASI PEMBERIAN FOTOTERAPI
RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

Disusun oleh:

1. NUR AULIA RAHMA20164030111


2. LINDA TRI AMALIA R 20164030188
3. NOVIA RATNAWATI 20164030120

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017

CRITICAL APPRAISAL
1. Critical Appraisal Judul
Penulisan judul sudah benar karena tidak menggunakan ? Dan !. Jadi tidak ada
kesalahan dalam penulisan judul.
2. Critical Appraisal Penulis
Penulis pada penelitian ini adalah Rahmah, Krisna Yetti, Besral. Penulis berasal
dari Indonesia yang karirnya adalah di bidang keperawatan dan kesehatan
masyarakat.
3. Critical Appraisal Penerbit
Jurnal ini diterbitkan oleh The Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 15, No. 1,
Maret 2012; hal 39-46 focus pada intervensi di bidang kesehatan sehingga bisa
diaplikasikan dan dikorelasikan dengan keadaan pasien hiperbilirubin sesuai
dengan fokus pada masalah pasien.
4. Critical Appraisal Metode dan Uji Statistik
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan rancangan prospective. Teknik pengambilan sampel ini
menggunakan non probability sampling yaitu consecutive sampling. Analisis
bivariat yang digunakan adalah analisis chi-square, ANOVA, dan MannWhitney
test.
5. Critical Appraisal HasildanKesimpulan
a. Data Demografi
Penelitian ini terdapat data demografi responden.
b. Hasil
1. Tidak terdapat perbedaan status hidrasi pada ketiga kelompok bayi dengan
jenis pemberian minum yang berbeda.
2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata volume pengeluaran urin
pada bayi yang hanya diberi ASI sebesar 1,77 ml/kg/jam, sedangkan pada
bayi yang diberi susu formula dan bayi yang diberi ASI dengan tambahan
susu formula selama fototerapi menunjukkan bahwa rerata volume
pengeluaran urin sebesar 2,02 ml/kg/jam dan 2,47 ml/kg/jam.
3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan durasi fototerapi
yang bermakna antara bayi yang diberikan ASI dengan tambahan susu
formula dengan bayi yang hanya diberikan ASI atau hanya diberi susu
formula selama fototerapi.
c. Kesimpulan
Tidak terdapat perbedaan status hidrasi dan persentase penurunan nilai total
serum bilirubin, akan tetapi durasi fototerapi pada bayi yang diberi ASI lebih
singkat daripada yang diberikan tambahan susu formula.
6. Critical Appraisal DaftarPustaka
Urutan daftar pustaka dalam penelitian ini belum benar karena tidak berurutan
berurutan (A-Z) dan sudah benar untuk penulisan dimulai dari nama penulis, tahun
diterbitkan, judul penelitian, dan penerbit jurnal.
7. Critical Appraisal bidang ilmu
Penelitian ini sesuai dengan bidang ilmu medis, sesuai dengan keperawatan anak
dan secara umum membahas tentang hiperbilirubin yang diberikan fototerapi.

Anda mungkin juga menyukai