Kompetensi Perawat D3
Berikut contoh soal & pembahasan uji kompetensi perawat D3 Departeman Keperawatan Medikal Bedah
(KMB).
Strategi Mengerjakan Soal: Catat yang paling penting. Abaikan pilihan jawaban A terlebih dulu karena
adanya kata pendek tertutup yaitu tidak pernah, kemudian abaikan pilihan jawaban B dan D karena sama,
sedangkan E juga harus dihindari karena klien mendapatkan pengobatan secara konvensional.
Strategi Mengerjakan Soal: catat kata strategis selanjutnya. Juga catat pokok masalah terkait persiapan
kornea dan donasi kornea tersebut. Hal ini akan membantu membuang pilihan jawaban B, D, dan E. Dari
pilihan tersebut, pikirkan tentang efek grafitasi dan terjadinya edema dan atur bagian kepla tempat tidur dan
sudut elevasi.
Strategi Mengerjakan Soal: Ingat pokok masalah, komplikasi mastektomi adalah akibat yang tidak
diharapkan dari suatu tindakan mastektomi. Pilihan B adalah prinsip berbuat baik yang harus dipertahankan
dalam situasi apapun.
Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama yang menjadi pedoman
perawat dalam bertindak.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan penjelasan pasca
prostatektomi.
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata penting, prioritas. Fokus pada pokok masalah, hipoglikemia. Catat
bahwa klien yang dirawat dirumah sakit akan membantu anda menentukan bahwa tindakan anda pertama
adalh mengecek kadar gula darah. Setelah hal itu selesai dilakukan, yang diperlukan selanjutnya adalah
mengatasi hipoglikemia. Ingat kembali bahwa tujuan tidak dapat ditentukan sampai perawatan yang
dilakukan akan membantu anda menseleksi dokumentasi tindakan sebagai tindakan terakhir. Berdasarkan 3
pilihan terakhir lainnya, pilih tindakan mengukur tanda-tanda vital sebagai tindakan ketiga. Perwat tidak
akan memberikan klien makanan mengandung karbohidrat dan protein dengan segera setelah memberikan
klien 10-15 gr kandungan karbohidrat atau sebelum mengecek ulang kadar gula darah.
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata-kata penting, utama. Jawaban A, B, D, dan E adalah benar, tetapi
data terkait aktivitas yang dilakukan perawat kurang mendukung unuk mengarah ke suatu teori tertentu.
Pilihan jawaban yang paling tepat adalah C karena fokus asuhan keperawatan adalah memandirikan klien
sesuai teori self care dari Orem.
Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan prinsip ABC- airway, breathing, circulation- pada kasus ini, focus
pada system sirkulasi. Klien yang paling beresiko adalah klien dengan potensi masalah sirkulasi,
kompartemen sindrom. Klien memerlukan pengkajian segera. Selanjutnya fokus pada diagnosa klien yang
lain yang diprioritaskan berdasarkan prosedur yang telah dilakukan.
Strategi Mengerjakan Soal: catat informasi pada pertanyaan dan fokus pada pokok masalah, tanggunga
jawab perawat kepada klien. Kewajiban perawat secara rutin, seharusnya melakukan supervisi (monitoring)
kepada klien. Untuk klien dengan resiko tinggi terjadinya trauma, kegiatan supervisi tersebut harus lebih
ditingktkan lagi dengan melibatkan peran sertaaktif klien untuk meminta bantuan jika akan turun dari tempat
tidur, meminta bantuan asisten perawat untuk memantau klien atau pengawasan bersama keluarga.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, tanggung jawab perwat yang bertugas terhadap
klien. Ingat kembali bahwa hal ini merupakan tanggung jawab perawat mencarikan bantuan walaupun
dokternya tidak berespons. Berfokus pada informasi dalam pernyataan akan membantu anda menentukan
siapa yang harus dihubungi dan diberitahu pada situasi tersebut.