Oscilloscope

I.Tujuan :
Mengenal oscilloscope dan mempelajari pemakaiannya

II.Pendahuluan :
Oscilloscope atau cathoda Ray Oscilloscope ( C.R.O) merupakan alat ukur yang penting, baik di
bidang labolatorium, kedokteran maupun perindustrian.
Penggunaan yang terpenting adalah untuk menunjukan dan menyelidiki suatu variable sebagai
fungsi dari waktu atau variable yang lain .
Penggunaan cathoda ray oscilloscope misalnya :
Untuk mengkur tegangan, frekuensi , beda fasa, waktu, arus, (dengan menggunakan methoda)
dll.
Ada pula katoda ray oscilloscope dengan berkas berganda (double beam oscilloscope) yang
dapat di pakai untuk menyelidiki dua variable sekaligus pada tabung gambarnya.
Selain serba guna cathoda ray oscilloscope juga memiliki beberapa sifat lain yang
menguntungkan, antara lain :
- Oscilloscope mempunyai tahanan dalam yang tinggi
- Daerah frequensinya lebar
III. Alat dan bahan percobaan
3.1 Power supply trio PR - 630 (1)
3.2 Signal Generator AG 202 (2)
3.3 Multimeter Sanwa cx 505 (2)
3.4 Osilloscope Trio SS (1)
3.5 Resistor 3k3 (2)
Resistor 1k2 (1)
Resistor 820 (1)
Resistor 1k8 (1)
Resistor 33k (1)
Resistor 270k (1)
3.6 capasitor 0.01 (1)
3.7 Variable resistor 470k (1)

IV. Rangkain percobaan

4.1 Osiloscope sebagi pengukur jtegangan searah

Gambar 4.1

4.2 Osiloscope sebagai pengukur tegangan bolak balik

Gambar 4.2

4.3 Pengukuran beda fasa

 Gambar 4.3

4.4 Pengesetan Beda fasa

Gambar 4.4
4.5

Gambar 4.5
V. Langkah Percobaan

5.1 Pengukuran prequensi dengan gambar lissajous bila suatu tegangan dengan frekwensi fy
yang besarnya tidak diketahui dimasukan pada imput y dan tegangan dengan frekwensi
fx yang di ketahui dimasukan pada imput x cathoda ray oscilloscope, maka dari gambar
yang terjadi pada layar cathoda ray oscilloscope dapat dilihat perbandingan kedua
frekwensi tersebut, sehingga frekwensi yang tidak di ketahui dapat dihitung besarnya .
Untuk menghitung frekwensi dapat ditarik garis singgung vertikal dan horizontal pada
sisi atas dan salah satu sisi sampng dari gambar yang terjadi.
Perbandingan antara kedua frekwensi dapat dinyatakan dengan rumus:

Dimana:
frekuensi yang tak diketahui pada input vertikal Y
frekuensi yang telah diketahui pada input horizontal X
jumlah lengkunagn yang menyinggung garis singgung vertikal
jumlah lengkungan yang menyinggung garis singgung hirizontal
MELIHAT GAMBAR SECARA SIMULTAN

5.2 Mengukur Beda Fasa

Untuk menentukan beda fasa antara 2 gelombang dapat dilakukan dengan mengukur
harga V0 dan Vin dari gambar yang terjadi sebagai berikut :

Dengan rumus dapat ditulis :

Beda fasa = arc sin

VI. Hasil Percobaan
6.1 Tabel oscilloscope sebagai pengukur tegangan DC

NO Tegangan Sumber RL Pembacaan VRL dengan OSC Keterangan

(Volt) ()
Pembacaan Skala Tegangan
pada layar tegangan Terukur
(div) Volt/div (volt)
1 2 3k3

2 4 2k2

3 6 1k2

4 8 1k2

5 10 1k2
 6 12 1k2

7 14 1k2

8 16 2k2

6.3 A. Cara simultan

Beda fasa :

= = 50, 40

B. Cara Lissajous (x-y) / DC V0=2,8

Vin = 3,8
Cara beda fasa

= arc sin = arc sin = 47,46

C. Analisis
Xc = = = 2653,92

6.4 A. Cara simultan

= =

450 =

X = 0,625
B. Cara Lissajous
Cara Lissajous (x-y) / DC V0=2,9
Vin = 4,1
Cara beda fasa

= arc sin = arc sin = 45

C. Analisis

= 450
R = Xc

Xc =
Xc = 3387
R = 3387

6.5 A. Cara simultan

B. Cara Lissajous
C. Analisis

VII. Pertanyaan
7.1 Rangkai circuit diagram diatas kemudian hasil pengukuran isikan pada table evaluasi
7.2 Gambarkan pada kertas grafik hasil percobaan (yang nampak pada layar CRO) pada circuit
diagram 4.1, 4.2 dan 4.4.
7.3 Dapatkah Osilloscope dipergunakan mengukur arus
7.4 a. jelaskan keuntungan oscilloscope dengan tahanan dalamnya yang tinggi
b. sebutkan frekwensi max yang bisa diukur oleh oscilloscope G05622G 421-5.
7.5 a. terangkan gambar gambar yang di peroleh dari percobaan circuit diagram 4.3.
b. Apakah fasa dari sinyal sinyal vertical dan horizontal menentukan bentuk gambar yang
terjadi pada CRO jelaskan.
7.6 a. dengan mengukur harga R dan C dari rangkain penggeser fasa ( circuit diagram 4.5 ) .
hitunglah bedafasa antara tegangan A dan B.
b. Bandingkan hasil perhitungan diatas dengan hasil pengamatan dan berikan komentar.
VIII. Jawaban pertanyan
XI. Kesimpulan