BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian multiplexing.
2. Mengetahui macam-macam teknik multiplexing.
3. Mengetahui tujuan dilakukannya multiplexing.
4. Mengetahui keuntungan dari multiplexing.
1.4 Manfaat
1. Secara teoretis, manfaat penulisan ini diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan mahasiswa mengenai multiplexing.
2. Secara praktis, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan
tentang multiplexing ini dalam kehidupan sehari-hari
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kelebihan:
Tidak sensitif terhadap sinyal tunda, terjadi karena rendahnya kecepatan
transmisi di tiap subcarrier berarti periode simbolnya menjadi lebih
panjang.
Kuat menghadapi frequency selective fading, dimana bandwidth dari
channel lebih sempit daripada bandwidth dari transmisi sehingga
mengakibatkan pelemahan daya terima secara tidak seragam pada beberapa
frekuensi tertentu.
Efisien dalam pemakaian frekuensi.
Kekurangan :
Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif mahal
dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya digunakan
dalam transmitter dan receiver).
Penguat tenaga (power amplifier) di transmitter yang digunakan memiliki
karakteristik nonlinear (penguat linear lebih kompleks untuk dibuat), dan
amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan komponen spektral out-
of-band yang dapat mengganggu saluran FDM yang lain.
Frequency Offset, yang disebabkan oleh jitter pada gelombang pembawa
(carrier wave).
Penentuan start point untuk memulai operasi Fast Fourier Transform (FFT)
ketika sinyal OFDM tiba di stasiun penerima adalah hal yang relatif sulit.
6
2. Asynchronous TDM
Kelebihan:
Dapat dengan mudah disesuaikan dengan transmisi data serta komunikasi
suara. TDMA menawarkan kemampuan untuk membawa kecepatan data
dari 64 kbps sampai 120 Mbps (diperluas dalam kelipatan 64 kbps) yang
memungkinkan operator untuk menawarkan komunikasi pribadi seperti
faks, voiceband data, dan layanan pesan singkat (SMS) serta aplikasi yang
membutuhkan pitalebar secara intensif seperti multimedia dan
videoconference.
Tidak seperti teknik spread-spectrum yang dapat mengalami gangguan di
antara para pengguna yang semuanya berada pada pita frekuensi yang sama
dan berhubungan pada saat yang sama, teknologi TDM memisahkan
pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari hubungan
simultan lainnya.
TDM menyediakan daya hidup baterai yang lama.
TDM menjalankan pengisian penyimpanan di stasiun dasar-peralatan, ruang
dan pemeliharaan, merupakan faktor penting sebagai ukuran pertumbuhan
sel yang lebih kecil.
8
Kekurangan :
Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk
mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan
dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak
diantara kolom-kolom.
TDM merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi, yang
berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi
bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan sampai
pada telepon dari urutan.
Pemborosan bandwidth.
Kelebihan :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Multiplexing dalam dunia telekomunikasi adalah suatu teknik mengirimkan
lebih dari satu (banyak) informasi melalui satu saluran. Multiplexing merupakan
teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada
suatu kanal transmisi. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran
fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik.
DAFTAR PUSTAKA
(http://med.unhas.ac.id/neo/materikuliah/komdat/HZ_Ch.8.Multiplexing.pdf,
diakses pada 22 Mei 2017)
(http://zenhadi.lecturer.pens.ac.id/kuliah/Komdat/T5%20Multiplexing.pdf,
diakses pada 22 Mei 2017)
(http://brahm.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8932/MULTIPLEXING
.doc, diakses pada 22 Mei 2017)