BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan selama ini maka dapat diambil beberapa

kesimpulan, antara lain :

1. Penyebab atonia uteri pada Ny. E belum dapat di pastikan. Namun dalam

teori ada beberapa faktor resiko pada ibu yang dapat menimbulkan

terjadinya atonia uteri. Adapun faktor resiko yang dimiliki Ny. E antara

lain adalah kadar Hb ibu yang rendah dan riwayat IUFD yang dapat

meningkatkan faktor resiko terjadinya atonia uteri setelah persalinan..

2. Penatalaksanaan atonia uteri dapat dikatakan sudah cukup baik. Karena

menurut asumsi peneliti tindakan yang dilakukan oleh bidan sudah sesuai

dengan teori penanganan atonia uteri.

3. Kuantitas dan kualitas kunjungan ANC Ny. E belum dapat dikatakan baik.

Kuantitas dan kunjungan nifas (KF) dan kunjungan neonatus (KN) juga

belum dapat dikatakan baik karena masih terdapat beberapa asuhan yang

tidak sesuai standar. Karena setiap kunjungan hanya peneliti saja yang

melakukan kunjungan dan berdasarkan keterangan dari ibu, bidan desa

tidak pernah melakukan kunjungan nifas dikarenakan ibu tidak pernah

melakukan pemeriksaan kehamilan di bidan desa tersebut.

4.2 SARAN

Dari hasil pengamatan selama ini, maka muncul beberapa saran

untuk pihak-pihak tertentu, diantaranya:

4.2.1 Bagi Peneliti

Setelah melakukan analisis pada penelitian ini, diharapkan peneliti mampu

menganalisis kasus-kasus lain dengan lebih baik sebagai proses

pembelajaran agar lebih memahami dan dapat melakukan deteksi dini dan

penatalaksanaan yang tepat pada kasus-kasus lainnya dalam ruang lingkup

kebidanan.

2.4.2 Bagi Tempat Penelitian

Diharapkan bidan di BPM Cikampek lebih meningkatkan kualitas

penanganan pada atoni uteri sesuai dengan teori. Dan kunjungan KN KF

terhadap ibu harus sesuai dengan jadwal kunjungan yang telah ditentukan

dala teori.

2.4.3 Bagi Institusi Pendidikan

Pihak institusi pendidikan diharapkan menambah buku ataupun jurnal

terbaru mengenai atonia uteri agar dapat mempermudah dan menambah

referensi dalam melakukan penelitian-penelitian mengenai kasus atonia

uteri pada kesempatan berikutnya.