Budidaya cabe tidak hanya pada kebun Dengan bantuan penjepit, benih di yang baik untuk digunakan terdiri
g baik untuk digunakan terdiri dari tanah
yang luas, tetapi pada lahan yang sempit seperti
pada lahan pekarangan masih dapat diusahakan
dalam pot atau ploybag. Menanam cabe dalam
pot atau polybag, selain kondisinya lebih mudah
dikontrol juga dapat difungsikan sebagai
tanaman hias. Inovasi ini dikenal dengan Rumah
Pangan Lestari (RPL) Program Kementerian
Pertanian.
Pembibitan
Bibit dapat dibeli pada Kebun Bibit Inti (KBI)
BPTP Jambi atau di kios-kios pertanian,
tetapi harus dilihat batas penggunaannya
(kedaluarsa), bibit anjuran : TM 999,
Princes, Kopay, Thropy, Rimbun, Lado,
Kastilo dll.
Lakukan pemeraman bibit dengan kain
handuk atau 3-5 lapis kertas merang. Media
digulung atau dilipat dan disimpan dalam
suhu kamar.
Untuk menjaga kelembaban media peram,
semprotkan air dengan handsprayer setiap
pagi dan sore.
Setelah 3 sampai 5 hari, benih akan
mengeluarkan radikula atau calon akar.
[Type text]
pindahkan pada media semai.
Media semai yang digunakan adalah
campuran kompos atau pupuk organik,
tanah, dan pasir dengan perbandingan
1:1:1.
Setelah bahan tercampur, masukkan bahan
pada kantung plastik dengan ukuran
8 x 9 cm atau media semai lain seperti
bekas minuman air mineral, bambu yang
dipotong-potong, atau dibuat dari daun
pisang, isi dengan media semai sampai
90%, dan buat lubang pembuangan air
pada bagian bawah wadah yang telah terisi.
Media Tanam
Media tanam harus sudah siap paling
lambat dua minggu sebelum tanam supaya
terjadi pemadatan media yang sempurna. Media
gembur atau top soil, kompos atau pupuk
organik, dan sekam padi dengan perbandingan
volume 1 : 1 : 1. Aduk ketiga bahan ini sampai
tercampur rata, kemudian masukan ke pot atau
polybag.
Penanaman
Bibit yang ditanam hanya bibit yang
sudah memiliki minimal empat daun sempurna,
sehat dan pertumbuhannya bagus, berumur
tidak lebih dari 30 hari. Proses penanamannya
adalah:
Buat lubang persis di tengah-tengah media,
kira-kira lebih besar sedikit dari ukuran
media bibit.
Buka media semai dengan berhati-hati
jangan sampai merusak media.
Masukan bibit ke lubang yang telah dibuat.
Tutup media bibit dengan media bekas
pembuatan lubang, lalu ratakan.
Apabila cuaca panas, sebaiknya tanaman diberi
pelindung.
Pemeliharaan Tanaman
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
perawatan tanaman adalah:
Penyiraman tergantung pada keadaan
cuaca, pada udara panas lakukan setiap pagi
dan sore hari, demikian juga pada
TEKNOLOGI
BUDIDAYA CABAI
pembibitan.
DALAM POT
Pasang ajir atau bambu pada media tanam,
pada umur 10-15 setelah tanam ikatkan Pengendalian hama dan penyakit.
batang tanaman yang berada pada bawah Untuk mengendalikan serangga
cabang utama dengan tali plastik dan pada penghisap daun seperti thrips, aphid dapat
umur 3040 hari setelah tanam ikat menggunakan insektisida seperti Curacron.
tanaman diatas cabang utama. Untuk mengendaliakan penyakit busuk buah
Lakukan pembuangan daun-daun tua, bunga kering (Antraknosa) yang disebabkan cendawan
pertama dan seluruh tunas yang keluar dari dapat menggunakan fungisida seperti Antracol
ketiak daun di bawah percabangan pertama,
yang bertujuan agar pertumbuhan vegetatif Panen
tanaman dapat optimal. Cabai dapat dipanen kisaran umur 80-90
Lakukan pencabutan tanaman liar atau hari dilakukan 1-2 kali seminggu menurut
rumput yang tumbuh di media tanam kebiasaan dan kebutuhan, usahakan cabang
sekaligus dengan mengemburkan medianya. jangan patah. Umur cabai di polybag dengan BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
Lakukan pemupukan secara kocor mulai media tanam yang memadai bisa mencapai (BPTP) JAMBI
umur 7 sampai 60 hari setelah tanam 5 6 bulan. Jl.Samarinda Paal V Kotabaru Jambi 36128,
dengan pupuk NPK konsentrasi 7 g/l Jl. Raya Jambi Palembang Km 16,
Desa Pondok Meja Kec., Mestong, Kab. Muara Jambi
sebanyak 250 cc/tanaman dengan interval 7 Defira Suci Gusfarina/2012 Telp: 0741-7053525, Fax: 0741-40413
e-mail: bptp_jambi@yahoo.com
hari. Setiap pengulangan pengocoran Website:jambi.litbang.deptan.go.id
konsentrasi pupuk dinaikkan 2 g/l.
[Type text]