73 SNI 15-2531-1991
74 SNI 03-6886-2002
75 SNI 13-6427-2000
76 SNI 03-6412-2000
77 SNI 03-6797-2002
78 SNI 03-6388-2000
79 SNI 03-6894-2002
80 SNI 6753 : 2008
81 SNI 03-6756-2002
82 SNI 03-6758-2002
83 SNI 03-6399-2000
84 SNI 03-4797-1998
85 SNI 03-4478-1997
86 SNI 06-2440-1991
87 SNI 1743:2008
88 SNI 03-2439-1991
89 SNI03-2828-1992
90 SNI 19-6413-2000
91 SNI 03-6893-2002
92 SNI 06-2441-1991
93 RSNI M-01-2003
94 SNI 13-6717-2002
95 SNI 03-1971-1990
96 SNI 03-6795-2002
97 SNI 03-6820-2002
98 SNI 03-6732-2002
99 RSNI S-01-2003
157alat
Campuran beraspal, Metode pengujian dengan SNIMarshall
03-1728-1989
cara uji ketahanan campuran beraspal
terhadap kerusakan akibat rendaman 158 SNI 03-1728-1989
Metode pengujian kekuatan pipa pvc Tata cara perencanaan struktur baja
untuk air minum terhadap tekanan hidrolik 5 SNI 03-1729-2002 untuk bangunan gedung
Metode pengambilan contoh uji pipa pvc tata cara perencanaan lingkungan
untuk air mimum 8 SNI 03-1733-2004 perumahan di perkotaan
Metode pengujian dimensi pipa polietilen tata cara pengecatan kayu untuk
(pe) untuk air minum 13 SNI 03-2407-1994 rumah dan gedung
tata cara perencanaan struktur
bangunan untuk pencegahan bahaya
Metode Pengujian kinerja pompa dengan kebakaran pada bangunan rumah
menggunakan model 14 SNI 03-1736-1989 dan gedung
tata cara pemasangan sistem hidran
untuk pencegahan bahaya
Metode pengujian koagulasi flokulasi kebakaran pada bangunan rumah
dengan cara jar 15 SNI 03-1745-1989 dan gedung
Metode pengujian kinerja untuk paket tata cara dasar koordinasi modular
instalasi penjernihan air kapasitas untuk perancangan bangunan rumah
dibawah 51 16 SNI 03-1977-1990 dan gedung
tata cara perencanaan dan
Metode pengujian tekanan internal rendah perancangan bangunan kedokteran
sambungan mekanik pipa polietilena (pe) 17 SNI 03-2394-1991 nuklir di rumah sakit
Tata cara pengoperasian dan perawatan tata cara perencanaan tangki septic
instalasi saringan pasir lambat 39 SNI 03-2398-2002 dengan sistem resapan
Tata cara commisioning instalasi spesifikasi dan pemasangan
pengolahan air 40 SNI 03-6379-2000 perangkap bau
Tata cara Pengelasan pipa baja untuk air keselamatan pada bangunan fasilitas
dilapangan 41 SNI 03-7011-2004 pelayanan kesehatan
tata cara perencanaan sumur
Tata cara pengambilan contoh air dari resapan air hujan untuk lahan
saluran tertutup 42 SNI 03-2453-2002 pekarangan
Tata cara pelapisan epoksi cair untuk
bagian dalam dan luar pada perpipaan air spesifikasi sumur resapan air hujan
dar. 43 SNI 03-2459-2002 untuk lahan pekarangan
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 8 SNI 03-4156-1996 metode pengujian bilding dari beton segar
metode pengujian kadar semen portland
dalam beton segar dengan cara titrasi
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 9 SNI 03-4806-1998 volumetri
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 13 SNI 03-2492-2002 metode pengambilan dan pengujian beton inti
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 33 SNI 3423:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 34 SNI 1967:2008 cara uji penentuan batas cair untuk tanah
PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 37 SNI 1742:2008 cara uji kepadatan ringan untuk tanah
KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 45 SNI 15-2531-1991 metode pengujian berat jenis semen portland
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
SNI yang mendukung Lingkungan
(terkait KBI, AMDAL, TBRL dan MAPI)
*KBI = Konstruksi Berkelanjutan Indonesia
*AMDAL = Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
*TBRL = Teknologi dan Bangunan Ramah Lingkungan
*MAPI = Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
Bidang Permukiman
RSNI T-11-2002
Keputusan Menteri
Permukiman dan Prasarana
Wilayah Tata cara pengklasifikasian jenis
penggunaan bangunan berdasarkan
Nomor :11/KPTS/M/2003 peringkat ancaman bahaya kebakaran
Tata cara perencanaan ruang dan
aksesibilitas bangunan bagi pengguna
RSNI T-20-2004 kursi roda
Keputusan Menteri
RSNI M-08-2004
Permukiman dan Prasarana
Wilayah Nomor :
360/KPTS/M/2004 Metode uji ketahanan api pintu rakitan
1 SNI 03-2527-1991 Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob
2 SNI 03-2817-1992 Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper
3 SNI 03-1965.1-2000 Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy
Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat
4 SNI 03-6436-2000 hidraulik
5 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur
Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran
6 SNI 19-6739-2002 transmisivitas
Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran
7 SNI 19-6739-2002 transmisivitas
8 SNI 19-6740-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan
9 SNI 19-6471-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan
Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik
10 SNI 19-6742-2002 akuifer
11 SNI 19-6473-2002 Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis
12 SNI 03-1731-1989 Tata Cara Keamanan Bendungan
13 SNI 19-6459-2000 Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi pada Waduk
Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian 2 : Bahaya Darurat dan
14 SNI 03-6460.2-2000 Lingkungan Kerja
Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan
15 SNI 03-6460.3-2000 Transportasi
16 SNI 03-6465-2000 Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan
Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur
17 SNI 03-6455.3-2000 Empat Persegi
Tata Cara Perencanaann Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai.
Judul direvisi menjadi :Tata cara perhitungan debit andalan air sungai dengan
18 SNI 03-1724-1989 analisis lengkung kekerapan
19 SNI 03-1968-1990 Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar.
20 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton
21 SNI 03-1973-1990 metode pengujian berat isi beton
22 SNI 03-2491-1991 metode pengujian kuat tarik beton
23 SNI 03-3403-1994 metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran
24 SNI 03-3418-1994 metode pengujian kandungan udara pada beton segar
metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200
25 SNI 03-4142-1996 (0,075mm)
26 SNI 03-4156-1996 metode pengujian bilding dari beton segar
metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara
27 SNI 03-4806-1998 titrasi volumetri
28 SNI 03-4807-1998 metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland
29 SNI 03-4808-1998 metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri
metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam
30 SNI 03-6429-2000 tempat cetakan
31 SNI 03-2492-2002 metode pengambilan dan pengujian beton inti
32 SNI 03-6817-2002 metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton
33 SNI 2417:2008 metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles
34 SNI 2458:2008 metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar
metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium
35 SNI 3407:2008 sulfat dan magnesium sulfat
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
36 SNI 07-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
37 SNI 2417 : 2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles
metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan
38 SNI 03-2816-1992 beton
39 SNI 03-1974-1990 metode pengujian kuat tekan beton
40 SNI 03-4810-1998 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan
41 SNI 03-6877-2002 metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan
42 SNI 06-2433-1991 metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup
43 SNI 06-2456-1991 cara uji penetrasi aspal
44 SNI 03-6834-2002 metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung
45 SNI 06-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
46 SNI 06-2434-1991 cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball)
cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal
47 SNI 2490:2008 dengan cara penyulingan
48 SNI 06-2488-1991 metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan
49 SNI 1969:2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar
50 SNI 03-1975-1990 metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat
51 SNI 3423:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
52 SNI 1967:2008 cara uji penentuan batas cair untuk tanah
53 SNI 1966:2008 caar uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah
54 SNI 1742:2008 cara uji kepadatan ringan untuk tanah
metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan
55 SNI 03-6825-2002 sipil
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
56 SNI 03-4141-1996 agregat
57 SNI 03-2493-1991 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium
58 SNI 15-2530-1991 metode pengujian kehalusan semen portland
metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk
59 SNI 03-6826-2002 pekerjaan sipil
metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk
60 SNI 03-6827-2002 pekerjaan sipil
61 SNI 15-2531-1991 metode pengujian berat jenis semen portland
metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran
62 SNI 03-6886-2002 tanah semen
63 SNI 13-6427-2000 metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan
64 SNI 03-6412-2000 metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah
65 SNI 03-6894-2002 metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius
66 SNI 6753 : 2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman
67 SNI 03-6756-2002 metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal
68 SNI 03-6758-2002 metode pengujian kuat tekan campuran beraspal
69 SNI 03-6399-2000 tata cara pengambilan contoh aspal
70 SNI 03-4797-1998 metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
71 SNI 03-4478-1997 dengan cara setara pasir
72 SNI 06-2440-1991 metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A
73 SNI 1743:2008 cara uji kepadat berat untuk tanah
74 SNI 03-2439-1991 cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal
75 SNI03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
76 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet
77 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
78 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat
79 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall
80 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat
81 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif
spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk
82 SNI 03-6719-2002 pembuangan air dan drainase bawah tanah
spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam
83 SNI 07-0242.1-2000 dan galvinis
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
84 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
85 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen
86 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
87 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
88 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
89 SNI 03-6818-2002 tata cara pendetailan penulangan beton
90 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
91 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
92 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
93 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
94 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
95 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul
96 SNI 03-2828-1992 direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
97 SNI 03-4141-96 agregat
98 SNI 2827:2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
99 SNI 03-4804-1998 metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat
100 SNI 03-6969-2003 metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan
101 SNI 1970: 2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.
102 SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
103 SNI 03-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
104 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter
105 SNI 03-3642-1994 metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan
106 SNI 03-3644-1994 metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
107 SNI 03-4428-1997 dengan cara setara pasir
108 SNI 03-4137-1996 metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat
109 SNI 03-6441-2000 metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel
110 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal
111 SNI 06 2456-1991 metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen
112 SNI-06-2489-1991 pengujian campuran beraspal dengan alat marshall
metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat
113 SNI 03-3640-1994 soklet
metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan
114 SNI 03-6757-2002 menggunakan benda uji kering permukaan jenuh
metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal
115 SNI 03-6835-2002 yang diputar
116 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
117 SNI 06-6441-2000 Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel
118 SNI 6753:2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman
119 SNI 03-1727-1989 Pedoman Perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung
120 SNI 03-3976-1995 Tata Cara Pengadukan dan pengecoran beton
121 SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal
122 SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung
123 SNI 03-1733-2004 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
124 SNI 03-1726-2002 tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung
tata perencanaan beton dan struktur dinding bertulangan untuk rumah dan
125 SNI 03-1734-1989 gedung
126 SNI 03-2847-1992 tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung
tata cara perencanaan dinding struktur pasangan balok beton berongga
127 SNI 03-3430-1994 bertulangan untuk bangunan rumah dan gedung
tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan
128 SNI 03-1977-1990 gedung
tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di
129 SNI 03-2394-1991 rumah sakit
130 SNI 03-2395-1991 tata cara perencanaan bangunan radiologi di rumah sakit
131 SNI 03-2397-1991 tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin
132 SNI 03-2404-1991 tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung
tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan
133 SNI 03-2405-1991 termitisida
tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
134 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk
135 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm
136 SNI 03-3985-2000 kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk
137 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
138 SNI 03-6571-2001 sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perancangan pencahayaan daruratm tanda arah dan sistem
139 SNI 03-6573-2001 peringatan bahaya pada bangunan gedung
140 SNI 03-7015-2004 sistem proteksi petir pada bangunan gedung
141 SNI 04-7018-2004 sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga
142 SNI 04-7019-2004 sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan
143 SNI 03-6390-2000 konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung
tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
144 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
145 SNI 03-6197-2000 konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung
146 SNI 03-6481-2000 sistem plambing 2000
147 SNI 03-2398-2002 tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan
148 SNI 03-6379-2000 spesifikasi dan pemasangan perangkap bau
149 SNI 03-7011-2004 keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan
150 SNI 03-2453-2002 tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
151 SNI 03-2459-2002 spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
152 SNI 03-6389-2000 konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung
153 SNI 03-6196-1994 prosedur audit energi pada bangunan gedung
spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk
154 SNI 03-6719-2002 pembuangan air dan drainase bawah tanah
spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam
155 SNI 07-0242.1-2000 dan galvinis
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
156 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
157 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen
158 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
159 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
160 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
161 SNI 03-6818-2002 tata cara pendetailan penulangan beton
162 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
163 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
164 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
165 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
166 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
167 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul
168 SNI 03-2828-1992 direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
169 SNI 03-4141-96 agregat
170 SNI 2827:2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
171 SNI 03-4804-1998 metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat
172 SNI 03-6969-2003 metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan
173 SNI 1970: 2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.
174 SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
175 SNI 03-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
176 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter
177 SNI 03-3642-1994 metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan
178 SNI 03-3644-1994 metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
179 SNI 03-4428-1997 dengan cara setara pasir
180 SNI 03-4137-1996 metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat
181 SNI 03-6441-2000 metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel
182 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal
183 SNI 06 2456-1991 metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen
184 SNI-06-2489-1991 pengujian campuran beraspal dengan alat marshall
metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat
185 SNI 03-3640-1994 soklet
metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan
186 SNI 03-6757-2002 menggunakan benda uji kering permukaan jenuh
metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal
187 SNI 03-6835-2002 yang diputar
188 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
189 SNI 06-6441-2000 Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel
190 SNI 6753:2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman
191 SNI 03-1727-1989 Pedoman Perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung
192 SNI 03-3976-1995 Tata Cara Pengadukan dan pengecoran beton
193 SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal
194 SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung
195 SNI 03-1733-2004 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
196 SNI 03-1726-2002 tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung
tata perencanaan beton dan struktur dinding bertulangan untuk rumah dan
197 SNI 03-1734-1989 gedung
198 SNI 03-2847-1992 tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung
tata cara perencanaan dinding struktur pasangan balok beton berongga
199 SNI 03-3430-1994 bertulangan untuk bangunan rumah dan gedung
tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan
200 SNI 03-1977-1990 gedung
tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di
201 SNI 03-2394-1991 rumah sakit
202 SNI 03-2395-1991 tata cara perencanaan bangunan radiologi di rumah sakit
203 SNI 03-2397-1991 tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin
204 SNI 03-2404-1991 tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung
tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan
205 SNI 03-2405-1991 termitisida
tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
206 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk
207 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm
208 SNI 03-3985-2000 kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk
209 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
210 SNI 03-6571-2001 sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung
tata cara perancangan pencahayaan daruratm tanda arah dan sistem
211 SNI 03-6573-2001 peringatan bahaya pada bangunan gedung
212 SNI 03-7015-2004 sistem proteksi petir pada bangunan gedung
213 SNI 04-7018-2004 sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga
214 SNI 04-7019-2004 sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan
215 SNI 03-6390-2000 konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung
tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
216 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
217 SNI 03-6197-2000 konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung
218 SNI 03-6481-2000 sistem plambing 2000
219 SNI 03-2398-2002 tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan
220 SNI 03-6379-2000 spesifikasi dan pemasangan perangkap bau
221 SNI 03-7011-2004 keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan
222 SNI 03-2453-2002 tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
223 SNI 03-2459-2002 spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
224 SNI 03-6389-2000 konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung
225 SNI 03-6196-1994 prosedur audit energi pada bangunan gedung
SNI 2418.3:2009 Pengukuran Aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum
226 bagian 3
SNI 06-2548-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong
227
SNI 06-2549-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan
228 hidrolik
229 SNI 06-2550-1991 Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum
230 SNI 06-2551-1991 Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum
231 SNI 06-2552-1991 Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum
SNI 06-2553-1991 Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji
232 tungku
SNI 06-2554-1991 Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap
233 methilen klorida
234 SNI 06-2555-1991 Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf
SNI 06-2556-1991 Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter
235
236 SNI 06-4821-1991 Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum
237 SNI 05-6437-2000 Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model
238 SNI 19-6449-2000 Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar
SNI 19-6777-2002 Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas
239 dibawah 51
SNI 19-6778-2002 Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa
240 polietilena (pe)
241 SNI 19-6779-2002 Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)
SNI 19-6781-2002 Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa
242 polietilena
243 SNI 19-6784-2002 Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan
255 SNI 03-6415-2000 Spesifikasi Proteksi untuk Bukaan pada Konstruksi Tahan Api
SNI 03-6420-2000 Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara di Dapur dan Ruang Parkir sebagai
256 Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan
257 SNI 03-6570-2001 Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap untuk Proteksi Kebakaran
272 SNI 03-6464-2000 Tata Cara Penanggulangan Keadaan Darurat untuk Bangunan
SNI 03-2396-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
273
SNI 03-6572-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada
274 Bangunan Gedung
275 SNI 03-6573-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)
SNI 03-6574-2001 Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem
276 Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan
277 Gedung
278 SNI 19-6772-2002 Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)
SNI 03-2396-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
279
SNI 03-6572-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada
280 Bangunan Gedung
281 SNI 03-6573-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)
SNI 03-6574-2001 Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem
282 Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan
283 Gedung
284 SNI 19-6772-2002 Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)
SNI 03-2396-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
285
SNI 03-6572-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada
286 Bangunan Gedung
287 SNI 03-6573-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)
SNI 03-6574-2001 Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem
288 Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan
289 Gedung
290 SNI 19-6772-2002 Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)
SNI 03-2396-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
291
SNI 19-3964-1994 Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi
292 Sampah Perkotaan.
SNI 19-3983-1995 Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia
293
294 SNI 19-7029-2004 Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal
301 SNI 03-1977-1990 Spesifikasi Koordinasi Modular Bangunan Rumah dan Gedung
302 SNI 04-7018-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga
SNI 04-7019-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan (SPDDT)
303
304 SNI 03-1727-1989 Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung
SNI 03-2394-1991 Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Kedokteran Nuklir di
305 Rumah Sakit
SNI 03-2395-1991 Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Radiologi di Rumah
306 Sakit
307 SNI 03-2397-1991 Tata Cara Perencanaan Rumah Sederhana Tahan Angin
SNI 03-2404-1991 Tata Cara Pencegahan Rayap Pada Pembuatan Bangunan Rumah dan
308 Gedung
SNI 03-2405-1991 Tata Cara Penanggulangan Rayap Pada Bangunan Rumah dan Gedung
309 dengan Termitisida
310 SNI 03-1726-2002 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung
311 SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung
SNI 03-4164-1996 Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium
312
SNI 04-4165-1996 Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di
313 Laboratorium
SNI 03-4166-1996 Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratoriu
314
SNI 03-6435-2000 Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem
315 Bilangan F
SNI 03-6760-2002 Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan
316 Bertingkat dengan Beban Air
SNI 03-6761-2002 Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis
317
318 SNI 03-6762-2002 Metode pengujian beban lateral pada pondasi tiang
SNI 03-1734-1989 Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang dan Struktur Dinding Bertulang
319 Untuk Rumah dan Gedung
320 SNI 03-2847-1992 Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung
SNI 03-3430-1994 Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur Pasangan Blok Beton Berongga
321 Bertulang Untuk Bangunan Rumah dan Gedung
322 SNI 03-3445-1994 Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat
324 SNI 03-1724-1989 Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai.
325 SNI 03-2851-1991 Tata Cara Perencanaan Teknis Bendung Penahan Sedimen.
326 SNI 03-3432-1994 Tata Cara Penetapan Banjir Desain dan Kapasitas Pelimpah Untuk Bendung.
327 SNI 03-2401-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Bendung.
328 SNI 03-2402-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Irigasi Tambak Udang.
329 SNI 03-2400-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Krib di Sungai
330 SNI 03-3441-1994 Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung Tebing Sungai Dari Pasangan batu.
339 SNI 03-4166-1996 Metode pengujian kuat geser dinding pasangan bata merah di laboratorium
Metode pengujian kedataran dan kerataan lantai menggunakan sistem
340 SNI 03-6435-2000 bilangan f
Metode pengujian pembebanan lantai beton bertulang pada bangunan
341 SNI 03-6760-2002 bertingkat dengan beban air
342 SNI 03-6761-2002 Metode pengujian untuk tiang tunggal terhadap beban tarik aksial statis
343 SNI 03-6762-2002 Metode pengujian tiang pancang terhadap barang lateral
Tata cara perencanaan beton bertulang dan struktur dinding bertulang untuk
344 SNI 03-1734-1989 rumah dan gedung
345 SNI 03-2847-1992 Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung
Tata cara perencanaan dinding struktur pasangan blok beton berongga
346 SNI 03-3430-1994 bertulang untuk bangunan rumah dan gedung
Cara uji jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan
347 SNI 1739 : 2008 bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
348 SNI 03-6771-2002 Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan
349 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkle otomatis untuk
350 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.
351
366 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap di dalam mal atrium dan ruangan bervolume besar
367 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan
Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk
368 SNI 03-1735-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung.
Tata cara perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya
369 SNI 03-1736-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem-deteksi kebakaran untuk
370 SNI 03-3985-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara pencatatan pemeliharaan keselamatan dan kesehatan kerja pada
371 SNI 19-6411-2000 fasilitas pengolahan sampah
372 SNI 03-6462-2000 Tata cara pemasangan damper kebakaran
373 SNI 03-6464-2000 Tata cara penanggulangan keadaan darurat untuk bangunan
Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
374 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
375 SNI 03-6573-2001 Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lif)
376 SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung
377 SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
378 SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Tata cara perencanaan teknik sumur resapan air hujan untuk lahan
379 SNI 03-2453-2002 pekarangan
Pengukuran aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum bagian
380 SNI 2418.3:2009 3: metode dan peralatan pengujian meter air minum
381 (ISO 4064-3 : 2005, MOD)
Metode pengujian kinerja unit paket instalasi penjernihan air kapasitas di
382 SNI 19-6777-2002 bawah 5 liter/ detik
383 SNI 19-6779-2002 Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)
384 SNI 05-6437-2000 Metode pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model
385 SNI 6774 : 2008 Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air
386 SNI 19-6776-2002 Tata cara pengawasan pemasangan unit paket instalasi penjernihan air
387 SNI 19-6782-2002 Tata cara pemasangan perpipaan besi daktil dan perlengkapannya
388 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan tata cara pemasangan perangkap bau
389 SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan
390 SNI 03-1968-1990 Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar.
391 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton
392 SNI 03-1973-1990 metode pengujian berat isi beton
393 SNI 03-2491-1991 metode pengujian kuat tarik beton
394 SNI 03-3403-1994 metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran
395 SNI 03-3418-1994 metode pengujian kandungan udara pada beton segar
metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200
396 SNI 03-4142-1996 (0,075mm)
397 SNI 03-4156-1996 metode pengujian bilding dari beton segar
metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara
398 SNI 03-4806-1998 titrasi volumetri
399 SNI 03-4807-1998 metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland
400 SNI 03-4808-1998 metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri
metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam
401 SNI 03-6429-2000 tempat cetakan
402 SNI 03-2492-2002 metode pengambilan dan pengujian beton inti
403 SNI 03-6817-2002 metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton
404 SNI 2417:2008 metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles
405 SNI 2458:2008 metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar
metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium
406 SNI 3407:2008 sulfat dan magnesium sulfat
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
407 SNI 07-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
408 SNI 2417 : 2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles
metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan
409 SNI 03-2816-1992 beton
410 SNI 03-1974-1990 metode pengujian kuat tekan beton
411 SNI 03-4810-1998 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan
412 SNI 03-6877-2002 metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan
413 SNI 06-2433-1991 metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup
414 SNI 06-2456-1991 cara uji penetrasi aspal
415 SNI 03-6834-2002 metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung
416 SNI 06-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
417 SNI 06-2434-1991 cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball)
cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal
418 SNI 2490:2008 dengan cara penyulingan
419 SNI 06-2488-1991 metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan
420 SNI 1969:2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar
421 SNI 03-1975-1990 metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat
422 SNI 3423:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
423 SNI 1967:2008 cara uji penentuan batas cair untuk tanah
424 SNI 1966:2008 cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah
425 SNI 03-4431-1997 metode pengujian kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan
426 SNI 1742:2008 cara uji kepadatan ringan untuk tanah
metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan
427 SNI 03-6825-2002 sipil
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
428 SNI 03-4141-1996 agregat
429 SNI 1972:2008 cara uji slump beton
430 SNI 03-2493-1991 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium
431 SNI 15-2530-1991 metode pengujian kehalusan semen portland
metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk
432 SNI 03-6826-2002 pekerjaan sipil
metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk
433 SNI 03-6827-2002 pekerjaan sipil
434 SNI 15-2531-1991 SNI 03-1966-1990
metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran
435 SNI 03-6886-2002 tanah semen
436 SNI 13-6427-2000 metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan
437 SNI 03-6412-2000 metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah
438 SNI 03-6894-2002 metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius
439 SNI 6753 : 2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman
440 SNI 03-6756-2002 metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal
441 SNI 03-6758-2002 metode pengujian kuat tekan campuran beraspal
442 SNI 03-4797-1998 metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
443 SNI 03-4478-1997 dengan cara setara pasir
444 SNI 06-2440-1991 metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A
445 SNI 1743:2008 cara uji kepadat berat untuk tanah
446 SNI 03-2439-1991 cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal
447 SNI 03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
448 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet
449 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
450 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat
451 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall
452 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat
453 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
454 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
455 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen
456 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
457 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
458 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
459 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
460 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
461 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
462 SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande
463 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
464 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
465 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
466 SNI 03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
467 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet
468 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
469 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat
470 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall
471 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat
472 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
473 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
474 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen
475 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
476 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
477 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
478 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
479 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
480 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
481 SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande
482 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
483 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
484 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
485 SNI 03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
486 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet
487 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
488 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat
489 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall
490 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat
491 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif
Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan
492 SNI 06-6443-2000 cara dreece pada besi atau baja digalvins
493 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen
494 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong
cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4
495 RSNI M-06-2004 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall
496 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt
497 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi
498 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi
499 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah
500 SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande
501 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
502 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah
503 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah
Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul
504 SNI 03-2828-1992 direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir
metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam
505 SNI 03-4141-96 agregat
506 SNI 2827:2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir
507 SNI 03-4804-1998 metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat
508 SNI 03-6969-2003 metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan
509 SNI 1970: 2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.
510 SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus
511 SNI 03-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.
512 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter
513 SNI 03-3642-1994 metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan
514 SNI 03-3644-1994 metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi
metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis
515 SNI 03-4428-1997 dengan cara setara pasir
516 SNI 03-4137-1996 metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat
517 SNI 03-6441-2000 metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel
518 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal
519 SNI 06 2456-1991 metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen
520 SNI-06-2489-1991 pengujian campuran beraspal dengan alat marshall
metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat
521 SNI 03-3640-1994 soklet
metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan
522 SNI 03-6757-2002 menggunakan benda uji kering permukaan jenuh
metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal
523 SNI 03-6835-2002 yang diputar
524 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah
525 SNI 06-6441-2000 Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel
526 SNI 6753:2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman
527 SNI 03-2527-1991 Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob
528 SNI 03-2817-1992 Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper
529 SNI 03-1965.1-2000 Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy
Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat
530 SNI 03-6436-2000 hidraulik
531 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur
Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran
532 SNI 19-6739-2002 transmisivitas
533 SNI 19-6740-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan
534 SNI 19-6471-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan
Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik
535 SNI 19-6742-2002 akuifer
536 SNI 19-6473-2002 Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis
537 SNI 03-6465-2000 Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan
Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur
538 SNI 03-6455.3-2000 Empat Persegi
SNI 06-2548-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong
539
SNI 06-2549-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan
540 hidrolik
541 SNI 06-2550-1991 Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum
542 SNI 06-2551-1991 Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum
543 SNI 06-2552-1991 Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum
SNI 06-2553-1991 Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji
544 tungku
SNI 06-2554-1991 Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap
545 methilen klorida
546 SNI 06-2555-1991 Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf
SNI 06-2556-1991 Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter
547
548 SNI 06-4821-1991 Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum
549 SNI 05-6437-2000 Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model
550 SNI 19-6449-2000 Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar
SNI 19-6777-2002 Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas
551 dibawah 51
SNI 19-6778-2002 Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa
552 polietilena (pe)
553 SNI 19-6779-2002 Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)
SNI 19-6781-2002 Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa
554 polietilena
555 SNI 19-6784-2002 Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan
568 SNI 03-2404-1991 Tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung
Tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan
569 SNI 03-2405-1991 termitisida
Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
570 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya
571 SNI 03-1736-2000 kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk
572 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk
573 SNI 03-1745-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm
574 SNI 03-3985-2000 kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk
575 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
576 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung
577 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar
Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
578 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya
579 SNI 03-1736-2000 kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk
580 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk
581 SNI 03-1745-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm
582 SNI 03-3985-2000 kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk
583 SNI 03-3989-2000 pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung
584 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung
585 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar
Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
586 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya
587 SNI 03-1736-2000 kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem
588 SNI 03-6573-2001 peringatan bahaya pada bangunan gedung
589 SNI 03-6390-2000 Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung *
Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
590 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
591 SNI 03-6197-2000 Konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung *
592 SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung
593 SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung
594 SNI 03-6481-2000 Sistem plambing 2000
595 SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan
596 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan pemasangan perangkap bau
597 SNI 03-7011-2004 Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan
598 SNI 03-2453-2002 Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
599 SNI 03-2459-2002 Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan
600 SNI 03-6389-2000 Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung *
601 SNI 03-6390-2000 Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung *
602 SNI 03-6196-1994 Prosedur audit energi pada bangunan gedung *
Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada
603 SNI 03-6572-2001 bangunan gedung
Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya
604 SNI 03-1735-2000 kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk
605 SNI 03-1746-2000 penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem
606 SNI 03-6573-2001 peringatan bahaya pada bangunan gedung
607 SNI 03-1744-1989 Pengujian CBR Laboratorium
608 SNI 03-1742-1989 Pengujian Kepadatan Ringan Pada Tanah
609 SNI 03-1964-1990 Pengujian Berat Jenis Tanah
610 SNI 03-1965-1990 Pengujian Kadar Air Tanah
611 SNI 03-1966-1990 Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah
612 SNI 03-1967-1990 Pengujian Batas Cair Tanah
613 SNI 03-2827-1992 Pengujian Penetrasi Lapangan Dengan Alat Sondir
Pengujian Untuk Mendapatkan Kepadatan Tanah Maksimum Dengan Kadar
614 SNI 03-2832-1992 Air Optimum
615 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton
Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara
616 SNI 03-1973-1990 Beton
Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam
617 SNI 03-6429-2000 Tempat Cetakan
618 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton
619 SNI 03-2491-1991 Pengujian Kuat Tarik Belah Beton
620 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural
621 SNI 03-3419-1994 Pengujian Abrasi Beton Di Laboratorium
622 SNI 06-2432-1991 Pengujian Daktilitas Bahan-Bahan Aspal
623 SNI 03-2439-1991 Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal
624 SNI 06-2440-1991 Pengujian Kehilangan Berat Minyak Dan Aspal
625 SNI 03-1972-1990 Pengujian Slump Beton
Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara
626 SNI 03-1973-1990 Beton
Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam
627 SNI 03-6429-2000 Tempat Cetakan
628 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton
629 SNI 03-2491-1991 SNI 03-2491-1991
630 SNI 03-2823-1992 SNI 03-2823-1992
631 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural
DA MASING-MASING ASPEK
SNI SNI
kontrak SNI SNI SNI
Regulas
SDA BM CK Lab uji PT Lingkungan
i
SNI 06-2440-1991