PENDAHULUAN
memiliki keterampilan (skill) serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, perlu dilaksanakan suatu
dimaksudkan agar ada keterkaitan yang baik antara dunia pendidikan dengan
pertambangan, dan salah satu sumber daya untuk menciptakan tenaga ahli
mempengaruhi tingkat produksi, yang selalu menjadi titik acuan untuk selalu
program yang diadakan oleh pihak Unit Hubungan Industri (UHI) serta
1
2
merupakan sebuah mata perkuliahan wajib yang harus diambil oleh penulis
sesuai syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh pihak UHI. Syarat agar dapat
SKS.
lulusan yang siap dan mampu bekerja di bidangnya, maka dibuatlah suatu
praktek. Kerja Praktek merupakan suatu kewajiban mahasiswa untuk ikut serta
praktek tersebut adalah agar adanya keterkaitan (link) yang baik antara dunia
pembangunan nasional.
atau teori-teori yang sudah penulis dapatkan selama perkuliahan serta untuk
perkuliahan sehingga penulis bisa mengerti seperti apa bekerja di lapangan itu
aspek.
B. Deskripsi Perusahaan
Bangka pada tahun 1709. Pada waktu itu rakyat pulau Bangka diwajibkan
tahun 1711 didatangkan ahli penambangan dari Malaka dan sistim sumur,
1909, pompa tanah pada tahun 1917 dan jig pada tahun 1920. Selanjutnya
kapal keruk (bucket dregde) di pulau Singkep dan pulau Bangka tahun
1926.
kembali oleh perusahaan Belanda yang bernama tin wining. Pada tahun
masa kontrak tanggal 28 Februari 1952. Puncak dari masa transfer itu
5
Tambang Timah).
1976 status PN Timah diubah menjadi PT. Tambang Timah (Persero) yang
a. Reorganisasi
b. Relokasi
c. Rekontruksi
Tbk.
a. Unit Kundur
dipasarkan.
timah.
Kantor pusat dari semua unit PT. Timah (Persero) Tbk, terletak di
tempuh 2 jam dari kantor Unit Laut Bangka (UBL) Belinyu dengan
8
(kapal nelayan).
khatulistiwa pada 10LS 30LS dan 1050BT - 1080BT yang dikelilingi oleh
Laut Cina Selatan di sebelah utara, Selat Gaspar di sebelah timur, Laut
b. Tanah bergelombang
c. Tanah lembah/datar
d. Tanah rawa
masih terdapat batu karang, endapan alluvial disekitar pantai, dan bentuk
Lokasi Pengamatan
a. Geologi
Western belt
Central Belt
Eastern belt
Sumber: Sujitno,1970
Gambar.2 Skema Sabuk Timah
Tin Mayor South East Asian Tin Belt, dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu:
dijumpai.
11
samping.
Timur (Trias).
oleh intrusi batuan granit pada batuan samping. Sehingga pada batuan
terdapat dua sumber, yaitu : pada batuan granit dan pada batuan
timah Indonesia ini, yaitu timah primer dan timah sekunder. Endapan
timah.
14
mengandung timah.
1) Pelapukan
maupun kimia.
kimia.
2) Erosi
3) Transportasi
butiran hasil erosi ini akan dibawa oleh air ketempat yang
lebih rendah.
kekeruhannya.
4) Pengendapan
endapan alluvial.
disseminated (Gambar.3).
pra-tersier diendapkan serpih filitis dan batu pasir kuarsit yang dianggap
berikut:
1) Bewarna hitam.
b. Lapisan sand
ukuran butir tanah liat. Material ini mempunyai sifat yang hampir
d. Lapisan Clay
lapisan pasir yang mengandung bijih timah. Sifat lapisan ini apabila
kering akan menjadi keras dan apabila basah akan menjadi lengket
21
dan liat, ukuran butirnya sangat halus dengan kandungan air yang
tinggi (59,40%).
Kandungan air lebih besar dari sand clay serta ukurannya relatif kasar
keras, baik itu batuan beku maupun sedimen. Biasanya pada endapan
timah di Pulau Bangka sering terdapat batu granit. Lebih jelas dapat
hujan dan musim kemarau. Periode musim hujan terjadi antara bulan
Oktober sampai dengan bulan Maret dengan variasi suhu udara antara 22oC
hingga 26,3oC. Jumlah hari hujan pertahun rata-rata 108 hari atau 29,59%
dari jumlah hari dalam satu tahun dengan rata-rata curah hujan 2.074 mm
pertahun. Periode musim kemarau terjadi antara bulan April sampai dengan
bulan September.
Pada musim hujan atau dikenal dengan musim barat, biasanya juga
disertai dengan angin kencang dan gelombang besar. Kondisi seperti ini
a. Cassiterite (SnO2)
dengan berat jenis 6,9 7. Jika terkena larutan HCl, mineral ini akan
b. Xenotime (YPO4)
4,6. Xenotime tidak dapat dialiri arus listrik tapi dapat ditarik oleh
magnet.
24
c. Ilmenite (FeTiO3)
d. Monazite ((CeLaYTh)PO4)
jika disinari dengan ultraviolet. Monazite memilki berat jenis 5,2 dan
magnetik.
e. Zircon (ZrSiO4)
atau merah keputihan. Zircon berbentuk bulat seperti telur dan memiliki
f. Phyrite (FeS2)
(kubus) dan memiliki berat jenis 5. Selain itu, mineral ini memilki sifat
konduktor
g. Tourmaline (Na(MgFe)3Al6(BO3)(Si6O18)(OH)4)
25
yang sejajar serta bersifat nonkonduktor dan memilki berat jenis 3,2.
h. Siderite (FeCO3)
i. Marcasite (FeS2)
j. Kuarsa (SiO2)
6. Sistem Penambangan
yang berada di dasar laut, maka sistem yang dipakai adalah penambangan
laut alluvial (off shore) dengan menggunakan kapal isap produksi untuk
kerucut.
pada tambang Kapal Isap Produksi karena dengan adanya perawatan dan
pemeliharaan alat maka pengoperasian alat pada KIP bisa lebih maksimal
dilaksanakan.
Sumber: Penulis
Gambar.5 Diagram alir penambangan KIP
7. Struktur Organisasi
antara lain :
c. Bidang Perawatan
(CSR).
gambar.7
Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Orientasi Perusahaan
1 dan Studi Literatur
2 Pengamatan Lapangan
Pengumpulan Data
3
Lapangan
Penyusunan Laporan
4
dan Presentasi
Penulis melaksanakan kegiatan PLI selama dua bulan yaitu mulai dari
tanggal 7 Januari s.d 6 Maret 2015. Untuk melaksanakan kegiatan PLI ini
kegiatan PLI di PT. Timah (Persero) Tbk, Bangka Belitung tepatnya di Unit
khususnya di satuan Unit Laut Bangka dan sejarah perusahaan PT. Timah
(Persero) Tbk.
satu dengan yang lainnya, mulai dari awal sampai pada tahap penyusunan
1. Tahap Pra-PLI
berangkat ke perusahaan.
a. Pada hari pertama, penulis melapor ke kantor PT. Timah Unit Laut
PLI di perusahaan.
Pengambilan data
Kesimpulan
Sumber:Penulis
Gambar.8 Diagram alir rancangan kerja praktik
yang kurang baik sehingga berdampak terhadap jumlah kapal yang beroperasi
untuk kapal isap produksi timah. Saat berada di Kapal Isap Produksi Timah 17
32
keadaan cuaca tidak stabil dan ada beberapa data teknis yang tidak di dapat
serta data yang diperoleh tidak terlalu banyak. Solusinya, penulis mencari data
teknis dan data tambahan yang berkaitan dengan topik bahasan penulis.
G. Temuan Menarik
1. Mulut Bebek
Mulut bebek adalah ujung dari alat pipa isap. Disebut mulut bebek
karena ujung nya seperti mulut bebek. Alat ini berfungsi untuk menghisap
Pada mulut masuk dari jig primer, terdapat sebuah besi penahan
yang disebut kuku macan sedangkan pada ujung dari jig primer, terpadat
sebuah kayu penahan yang disebut riffle. Kedua alat ini berfungsi untuk
menahan laju aliran material dari lounder agar laju alirannya tidak terlalu
deras. Jika alirannya terlalu deras maka akan mengakibatkan bijih timah
dan mineral ikutan berharga lainnya ikut hanyut bersama dengan aliran
Kuku macan terbuat dari besi karena harus menahan aliran air
yang deras dari lounder. Sedangkan riffle terbuat dari kayu karena aliran
air yang ditahannya sudah tidak terlalu deras karena sudah ditahan
3. Pompa Underwater
keluar.
34
permukaan laut. Pompa tanah digerakkan oleh mesin pompa tanah yang
5. Hydraulic Cutter
hidrolik kanan.