Anda di halaman 1dari 7

MEDITASI

(Olah Semedi Seri Dua)

Spiritualitas dianggap sebagai suatu kesadaran tentang ketuhanan dan agama


sebagai kesadaran yang nyata tentang ketuhanan melalui lembaga-lembaga
pendidikan

Pengertian Meditasi

Meditasi lebih mudah dipahami sebagai olah raga, dalam hal ini nafas dan
pikiranlah yang diolah. Meditasi dilakukan dengan jalan memusatkan konsentrasi
atau perhatian pada suatu hal saja, dalam dalam hal ini respirasi atau jalan keluar-
masuknya nafas anda sendiri. Meditasi dapat dipahami sebagai olah yang
melibatkan dua unsur yakni olah raga sembari melakukan pengolahan jiwa. Agar
supaya berhasil dalam bermeditasi hendaknya melibatkan ketenangan hati dan
batin, serta pengendalian atas aktivitas ragawi yakni pikiran dan emosi. Tidak
kalah pentingnya untuk meditasi, harus didukung oleh suasana yang nyaman,
hening, syahdu, dan tenteram.

Meditasi Tidak Berhubungan Dengan Agama

Pada prinsipnya proses meditasi sebagai salah satu jalan mengenali diri sendiri
secara metodis dan ilmiah. Meditasi bukanlah ajaran agama tertentu melainkan ada
dalam semua tradisi-tradisi agama besar dunia. Meditasi terdapat pula dalam
berbagai kebudayaan dan ajaran suatu masyarakat. Dilakukan dengan berbagai
macam metode atau tata cara.Tujuan utama meditasi adalah sebagai sarana
mengenali jati diri lebih mendalam yang berhubungan dengan roh atau spirit, jiwa
atau soul. Dalam lingkup spiritualis memandang bahwa jalan untuk mencapai
kebahagiaan sejati (audaimona) berawal dari suatu pengetahuan tentang inner
world, substansi dunia yang ada dalam diri pribadi (jagad kecil) atau jati diri.
Para pemikir dan spiritualis barat-timur sepakat bahwa satu-satunya jalan untuk
mengetahui diri kita yang terdalam adalah dengan cara sains meditasi. Sebagai
tradisi spiritual yang paling kuno dan paling sistematis berkembang sejalan
perkembangan peradaban manusia. Sementara itu meditasi dapat dilakukan dengan
berbagai macam metode.

Flash Back

Sepanjang sejarah peradaban manusia telah melakukan berbagai tradisi meditasi


yang dikelola secara baik dan sitematis. Awal mula tradisi meditasi dimulai sejak
masa sebelum masehi. Beranjak dari berbagai pertanyaan filosofis tentang self,
atau diri pribadi sebagai berikut :

1. Siapa dan apa aku/self sesungguhnya ?


2. Apa arti terdalam kehidupan dalam diri ?
3. Apakah dunia yang tampak di sekitarku, dan yang kuanggap demikian nyata,
adalah satu-satunya realitas ada sebagai fenomena ?
4. Atau apakah ada sesuatu yang lebih besar secara tak terbatas di luar diri,
sebagai noumena yang transenden ?

Sebagai upaya menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan filosofis


di atas, manusia cenderung melangkah ke dalam tradisi spiritual. Sepanjang
peradaban dan sains manusia, pencarian jati diri akhirnya berhasil menemukan
suatu tata cara melalui proses meditasi. Proses tersebut selanjutnya semakin
berkembang dalam masyarakat luas tidak hanya dilakukan oleh orang-orang
berkecimpung dalam tradisi spiritual saja. Sebab meditasi mempunyai banyak
manfaat yang bisa ditawarkan kepada setiap orang tanpa tergantung apa
agamanya.

Manfaat Meditasi

Asalkan praktek meditasi dilakukan secara tekun, sabar, tepat dan benar, beberapa
manfaat yang bersifat instan dapat dialami oleh pelaku meditasi secara langsung,
antara lain sebagai berikut :

1. Meditasi yang benar akan membawa anda dalam suatu pengalaman unik dan
berbagai pengalaman yang menakjubkan sering terjadi di alami dalam dunia
inner world (jagad alit). Anda lama-kelamaan semakin menemukan siapa
sesungguhnya yang ada di dalam diri sejati.
2. Timbulnya perasaan bersatu dengan suatu energi dahsyat. Lazimnya energi
itulah yang diidentifikasi sebagai atma, energi hidup yang kekal bersumber
dari yang transenden (Tuhan). Pada level ini meditasi dapat dipahami
sebagai upaya memanjangkan atau memaksimalkan usia manusia. dalam
sebuah tesis dilakukan penelitian terhadap orang-orang yang rajin
melakukan kegiatan meditasi, didapatkan hasil yang menggembirakan
bahwa pelaku meditasi rata-rata memperoleh kualitas hidup yang lebih baik,
mencakup kesehatan, ketentraman, dan kebahagiaan. Dengan sendirinya
tingkat harapan hidup menjadi relatif lebih besar.
3. Tujuan paling utama meditasi adalah upaya mengenali jati diri. Dalam diri
manusia dipahami sebagai bentuk jagad kecil yang merepresentasikan
keadaan jagad besar yang sesunggunya. Bila seseorang sudah mengenali jati
diri, diharapkan dapat memahami apa yang terjadi dalam alam semesta
sehingga seseorang dapat bersikap arif dan bijaksana sehingga dapat meraih
kehidupan yang lebih berkualitas.

Teknik Meditasi

Untuk mempraktikan meditasi, pertama-tama anda harus menemukan satu tempat


yang tenang, bersih dan nyaman. Perlu juga mencari lokasi yang memiliki taste
natural agar memiliki perasaan menyatu dengan alam. Misalnya di dalam kamar
pribadi, bisa juga sambil mendengarkan instrumentasi musik natural dan lembut.
Anda dapat juga melakukan meditasi di luar rumah pada saat rembulan bersinar
terang, suara gemericik air sungai, hembusan angin sepoi. Lingkungan semacam
itu membantu menenangkan pikiran dan menselaraskan frekuensi inner world
dengan frekuensi alam semesta. Jika meditasi dilakukan di alam terbuka
hendaknya Anda lakukan dengan posisi duduk agar kewaspadaan tetap terjaga.
Adapun langkah-langkah dalam meditasi adalah sebagai berikut :

1. Duduk bersila dan lakukan posisi punggung yang tegak dengan posisi tubuh
keseluruhan terasa rilek, tidak kaku dan membuat cape. Jangan bungkuk
atau bersandar, karena posisi itu memungkinkan anda terlelap dalam tidur.
Sedangkan tujuan meditasi bukanlah untuk menidurkan diri, melainkan
untuk membangun kesadaran setinggi-tingginya.
2. Berusahalah mengosongkan pikiran, dalam arti membuang semua pikiran-
pikiran negatif dan rasa cemas yang mengganggu anda setiap saat. Tahan
pikiran anda dalam keadaan tenang dan terkendali selama anda melakukan
meditasi.
3. Kirimkan sinyal sugesti ke alam bawah sadar anda bahwa diri anda dapat
merasakan dan menyaksikan hal-hal yang jasad tidak bisa merasakan dan
saksikan. Dalam keadaan tetap rileks, namun cermat, tajam dan waspada.
4. Pusatkan perhatian pikiran dan perasaan anda terhadap irama keluar
masuknya nafas anda. Pasang kelima panca indera anda agar dapat
merasakan dan mendengarkan nafas anda ketika nafas keluar dan masuk ke
dalam paru-paru dipompa oleh jantung anda. Karena di dalam nafas anda
terdapat atma atau energi pemberi kehidupan.
5. Apa yang anda bayangkan atau sugestikan dalam setiap nafas masuk dan
keluar ? Pada saat menarik nafas ke dalam tubuh, rasakan suatu energi yang
berwarna putih, bening, dan bersih. Dan pada saat menghembuskan nafas
keluar dari tubuh bayangkan suatu energi berwarna kehitaman dan kotor.
Energi putih dan bersih akan membangkitkan suatu energi kehidupan yang
menyehatkan jasmani dan rohani anda. Rasakan energi atma itu masuk ke
dalam tubuh dan meresap ke dalam setiap sel-sel tanpa kecuali. Energi putih
akan membersihkan dan menguras segala macam kotoran dan penyakit yang
ada di dalam tubuh anda. Setelah itu sugestikan di dalam bawah sadar anda
dengan membayangkan nafas keluar membawa segala macam kotoran dan
penyakit dari dalam tubuh anda, sehingga energi berubah warna menjadi
pekat kehitaman. Energi atma termasuk membersihkan penyakit stres,
depresi, kecemasan, yang tersembunyi di dalam tubuh dan pikiran anda
menjadi lepas bebas tanpa beban lagi. Biarkan perasaan cemas, ketakutan,
kekhawatiran dan keraguan anda pergi meninggalkan jasmani dan rohani
anda.
6. Kelemahan yang sering terjadi biasanya pikiran anda secara liar berkelana,
seolah sulit sekali digenggam dalam satu titik pusat perhatian, yakni
memusatkan konsentrasi/perhatian kepada keluar masuknya nafas anda.
Mulailah lagi mensugesti dan membayangkan dalam setiap hela nafas anda.
Nafas masuk membayangkan keadaan alam yang penuh ketenangan, penuh
cinta-kasih, segar, sejuk, nyaman. Semua itu terasa memasuki ke dalam
tubuh anda dengan digerakkan oleh jantung.
7. Nah, dari rangkaian olah meditasi di atas yang paling utama anda jaga
adalah sikap sabar dan telaten, jangan terburu-buru atau tergesa ingin
merasakan sesuatu yang menakjubkan. Anda harus tetap ingat bawa tugas
utama Anda adalah menjaga konsentrasi untuk selalu memperhatikan nafas
keluar masuk, dan merasakan gerak gerik darah anda yang mengalir ke
seluruh penjuru tubuh anda.
8. Sesi latihan ini dilakukan antara 11 hingga 17 menit. Lama-kelamaan
latihan meditasi ditingkatkan waktunya menjadi lebih lama. Setelah dapat
melakukan konsentrasi secara baik dan benar dengan konsentrasi nafas,
selanjutkan anda dapat mengisi pada aspek spiritualnya. Sehingga banyak
pula yang menggunakan suatu mantra atau doa untuk semedi. Namun
demikian, doa atau mantra pada hakekatnya hanyalah alat untuk
memperkuat mental atau aspek batiniah/rohaniah saja.

Meditasi Mantra

Terdapat berbagai macam teknik meditasi. Salah satu yang termasuk paling
populer, efektif dan mudah, dikenal sebagai Meditasi Mantra. Meditasi ini
menggunakan suatu mantra, untuk mencapai tujuan meditasi dibuka melalui
vibrasi suara transendental. Istilah mantra berasal dari bahasa sanskerta terdiri dari
dua suku kata yakni man artinya manas atau benak (batin) disebut juga magie, dan
tra artinya membebaskan. Mantra dapat dikatakan suatu frequensi suara suci
yang membebaskan pikiran dari kegelisahan dan imajinasi. Mantra diucapkan
pada saat seseorang akan memulai olah meditasi.

Tradisi Kejawen

Dalam tradisi meditasi a la Kejawen dikenal berbagai macam mantra. Dalam


filsafat kejawen mantra dipahami tak ubahnya sebagai sarana atau alat, atau senjata
hasil karya cipta manusia untuk digunakan sesuai dengan fungsinya masing-
masing. Alat atau senjata yang berupa suara atau kalimat yang memiliki makna
sangat mendalam (esensial). Karena berupa alat atau media, maka mantra ini
biasanya bersifat netral, artinya baik atau buruknya mantra bukan berada dalam isi
mantra itu namun tergantung orang yang menggunakan. Namun demikian
sebagaimana alat, ada yang bisa digunakan untuk kedua-duanya yakni kebaikan
dan keburukan. Ada pula yang bisa digunakan untuk sarana kebaikan saja, bahkan
hanya keburukan saja. Itulah rahasia mantra. Sayang sekali karena seringkali orang
memanfaatkan mantra untuk merugikan orang lain dan mencari keuntungan pribadi
maka timbul konotasi negatif. Padahal sebenarnya mantra sama halnya dengan
pisau, bisa disalahgunakan untuk merampok orang, bisa juga dimanfaatkan untuk
sarana rumah tangga. Dalam tradisi kejawen dan tradisi sinkretisme terdapat
beberapa mantra yang lazim digunakan dalam olah meditasi misalnya sbb :

1. kakang kawah adi ari-ari, kadhangku kang lair nunggal sedino lan kadhangku
kang lair nunggal sewengi, sedulurku papat keblat lima pancer, ewang-ewangono
anggonku madeg semedi.

2. Sangkun dzat sukma, sukma kang ana sanjabaning wayangan, ni endang sukma
kang mider ana sajroning wayangan, sira aja ngaling-alingi aku arep ketemu
kadhangku kang sejati, kang langgeng ora owah gingsir, saperlu kanggo meruhi
sejatiningsun.

3. Ingsun tajalining dat kang Mahasuci, kang amisesa, kang kuwasa angandika :
kun payakun : dadi saciptaningsun, ana sasedyaningsun teka sakarsaningsun,
metu saka kodratingsun.

Tradisi Yoga

Salah satu metode meditasi yang lengkap dan metodis terdapat dalam Yoga tradisi
Dharma. Mantra-mantra yang paling kuat yang dapat digunakan dikenal Sebagai
Tiru-mantra dengan kalimat sbb : Om Namo Narayanaya yang secara
terminologis berarti: Aku menyampaikan hormat kepada Yang Mutlak, Sang
Pemelihara seluruh mahluk. Sebagaimana terdapat dalam shastra Veda
(Narayana-Upanishad) bahwa bila kita mengucapkan mantra tersebut secara
sungguh-sungguh dan dengan rasa bhakti, seseorang akan mendapat kedamaian,
pemenuhan dan realisasi-diri. Lebih dari itu, seseorang akan mencapai kesadaran
Tuhan, yakni kesadaran tinggi akan karunia Tuhan bagi kehidupan umat manusia.

Teknik meditasinya sama dengan teknik meditasi di atas. Setelah melakukan


latihan konsentrasi nafas, dalam posisi duduk, mata tertutup, kemudian mulai
membaca mantra, Om Namo Narayanaya, lebih keras dan dengan penuh bhakti.
Fokuskan seluruh energi perhatian anda atas suara dan vibrasi dan mantra itu,
mendengarkan mantra, dan bahkan merasakan vibrasi-vibrasi yang melembutkan
dari mantra itu di dalam dada sekitar jantung anda. Satu sesi meditasi yang baik
berlangsung sekitar 20 30 menit per hari. Dijelaskan dalam shastra Yoga kuno
India, dan oleh para guru besar Yoga sepanjang sejarah, bahwa bila seseorang
membuat latihan meditasi harian sebagai kebiasaan, dan melakukan meditasi
dengan sungguh-sungguh, rendah-hati, sabar dan bhakti, maka ia akan memperoleh
kedamaian, kepenuhan, kebijaksanaan dan realisasi langsung dari kehadiran Tuhan
di dalam hidupnya.

Dengan mempraktekan meditasi dlam kegiatan sehari-hari, maka anda secara


perlahan-lahan akan merasakan berkurangnya stres, depresi atau tekanan, serta
kecemasan berangsur-angsur akan hilang. Anda juga akan mengalami satu
kedamaian batin yang dalam terasa membahagiakan dan menyenangkan. Karena
dalam meditasi anda akan memasuki relung paling dalam dari suasana kedamaian
batin. Kedamaian dan ketenangan itulah sifat dasar dari jiwa atau sang diri sejati.
Keberhasilan meditasi diawali dengan giat mencoba, melatih diri, sabar dan tulus,
berserah diri kepada Tuhan dalam arti tidak membuat angan-angan dan keinginan
yang dipaksakan, termasuk perasaan pengganggu keberhasilan yakni rasa terburu-
buru untuk berhasil. Carilah ketenangan hati dan pikir yang bersumber dari dalam
realitas kedamaian batin anda sendiri.

Penutup

Meditasi hanyalah sekedar teknik untuk mencari kebenaran dan kemuliaan hidup.
Mencari kebenaran dan kemuliaan adalah penting, sama pentingnya untuk
mempunyai seorang pembimbing yang berpengalaman dan handal dalam mencapai
realisasi-diri. Pada zaman modern ini para ahli semedi, yoga, atau meditasi sangat
banyak jumlahnya dan mereka melakukan pelatihan meditasi dalam berbagai
lembaga sosial kemasyarakatan. Dan sekali lagi, meditasi tidak ada hubungannya
dengan agama. Ia berdiri sendiri sebagai jalan spiritual yang bebas dalam arti
memiliki nilai universal (lihat anak judul di atas). Sumber kebenaran dan
kemuliaan hidup tidak hanya satu atau dua saja, melainkan dapat melalui berjuta-
juta sumber yang tergelar di jagad raya sebagai bukti ILAHI Yang Mahapemurah.
Namun demikian bila Anda tetap saja meragukan suatu kebenaran, setidaknya
lakukan saja KEBAIKAN pada sesama umat manusia, maka anda akan
mendapatkan kemuliaan hidup yan sejatinya.

Anda mungkin juga menyukai